Pathway CA Serviks

 PATHWAY KANKER SERVIKS

Hub. Seks multipartner 

Serviks terpapar sperma dengan molekul protein dan pH yang  berbeda-beda

Sel epitel serviks kehilangan control terhadap reaktivitas slulernya akibat  paparan bioseluler sperma yang  berbeda-beda

1

Hygiene yg tidak baik 

Agen pathogen eksternal  berkumpul di skuamosa cuboid  junction (SCJ)  pada serviks

erjadi in!eksi oleh H"#

Hub. Seks usia muda

ultiparitas

*mur + , th

aktor genetik 

"erkembangan organ reproduksi  belum optimal

$erakan mekanis  pada aktu  persalinan bisa menyebabkan lesi  pada sel-sel epitel serviks

ungsi metabolisme tubuh

utasi tingkat sel telah terjadi pada generasi sebelumnya

'entan terjadi lesi pada epitel serviks dan  jaringan di sekitarnya

"enggantian sel  baru tidak optimal

$enom #irus mengambil alih !ungsi transkripsi  pada %&A sel skuamosa serviks

2

"roduksi hormone  pertumbuhan sel

"embentukan  protein en/im (helikase 0 likase)

%iturunkan melalui kombinasi kromosom dari orangtua ke anak 

Aktivitas replikasi %&A tidak optimal

3

4

5

6

erokok 

%e!isiensi #it. A

%e!isiensi vit.C 0 vit. 1

ungsi regulator sel epitel yg diperankan vit.A

"embentukan antioksidan daam tubuh terganggu

engandung /at  ben/apiren

imbul gangguan pada  pemeliharaan sel-sel epitel

"roses netralisir radikal  bebas dalam tubuh terganggu

erupakan /at yang  bersi!at elektroreakti! 

Status social ekonomi rendah

empengaruhi system kekebalan tubuh

idak ada biaya u3  pap smear secara rutin

4ersi!at imunosupresi! 

idak bisa melakukan deteksi dini terhadap Ca Serviks

emicu ketidakstabilan tingkat seluler 

Sel epitel (termasuk sel epietel skuamosa serviks) mudah mengalami kerusakan !ungsional

7

engandung nikotin

H2#3A2%S

'adikal bebas beredar  dalam tubuh

"emutusan ikatan nukleotida %&A

8

9

10

11

1

2

3

5

4

6

7

8

9

10

11

"erubahan rangkaian nukleotida %&A sel epitel skuamosa erjadi mutasi sel

enginakti!kan gen onkogen yg meningkatkan proli!erasi sel

erusak sel-sel tubuh yang mengatur mekanisme apoptosis

enginakti!kan gen supresor tubuh terhadap kanker 

erbentuk neoplasma 4erkembang menjadi dysplasia ringan 4erkembang menjadi dysplasia berat 5arsinoma Kurang Pengetauan

 &ekrosis  jaringan akibat kanker seviks

1

2n!iltrasi sel kanker pada ligamentum kardinal

2

KANKER SERVIKS

"ertumbuhan enyebar ke neoplasma sel kaker  daerah memerlukan banyak  lumbosakral nutrisi

3

4

enyebar ke traktus urinarius

5

enyebar ke dinding vagina

6

"erubahan status kesehatan akibat  proses penyakit

enyebar  melalui aliran lim!atik 

7

8

"enatalak- "enatalaksanaan sanaan chemoterapi6 radiasi operasi

9

10

1

2n!iltrasi leukosit 0 sel-sel SCJ yg telah mati di serviks

"eningkatan tekanan local di daerah serviks

2

3

2n!ilrasi agen %estruksi endesak a.uterina kimiai tubuh di  pembuluh darah yg berada dlm daerah serviks yg ligamentum kardinal mengalami nekrosis

5endali ekstremitas  baah terganggu

"ecahnya a. uterina

"erdarahan

"engeluaran mediator  nyeri

2n!iltrasi pada  persara!an pleksus lumbosakral

Sel kanker mengambil energy dari sel-sel tubuh

"ersediaan energy utama tubuh terkuras

"erubahan keseimbangan asam basa local di daerah tsb

erangsang reseptor  nyeri

4

PK Ane+"a

4anyak eritrosit yg keluar dr tubuh ransport 78 0 nutrisi ke  jaringan terganggu

N!er" Kr#n"$

"enurunan aktivitas !isik 

etabolisme anaerob "roduksi energy tidak sesuai dgn kebutuhan tubuh

%angguan Per&u$" 'ar"ngan Per"&er

Int#(eran$" A)t"*"ta$

imbul gangguan  pada pergerakan ekstrimitas baah

5ontrol de!ekasi menurun

'asa cepat letih dan lemas

4erlangsung + , 4ulan Sirkulasi 78 ke  jaringan tidak bagus

ketidakcukupan energi dengan kebutuhan tubuh

5ontrol Spingter rectum

In)#nt"nen$"a /e&e)a$"

Ke(et"an

"enurunan motilitas usus

Ha+,ata -#,"("ta$ ."$") 

"enurunan  peristaltik usus Akumulasi !eses dan  pengerasan konsistensi

5esulitan dalam  proses de!ekasi

 

K#n$t"a$"

5

6

 &ekrosis  jaringan di vagina

%estruksi vaskular 

erbentuk  !istula

*rine  bercampur  darah

"roduksi secret  patologis

7

2n!iltrasi kanker pada ureter 

%ertruksi ureter 

Hematuria

5eputihan  berbau busuk 

PK  He+atur"a

erjadi aliran  balik urine ke ginjal

 &ekrosis menekan vesika urinaria rekuensi  berkemih menurun

%angguan E("+"na$" r"ne

erjadi hidrone!rosis %angguan "tra Tu,u

PK  H"/r#ne&r#$"$

ungsi reproduksi 0 seksualitas

8 5e arah  parametrium menuju kelenjar  regional asuk ke trunkus lim!atikus kanan

9 "engangkatan rahim idak bisa hamil 0 mentruasi 5ehilangan !ungsi  peran sebagai anita

10 2ritasi mukosa 'ambut rontok  $astro 2ntestinal Alopesia -ua( %angguan "tra Tu,u

enuju vena subklavia kiri "enyebaran sel kanker secara hematogen

Ket"/a)e&e)t"&an Per&#r+a Peran

%epresi Sumsum tulang "embentukan eritrosit

"engakti!an termoregulasi hipotalamus

 &yeri saat koitus

5risis Situasional

"roduksi panas meningkat

"$&ung$" Se)$ua(

An$"eta$

H"erter+"a

etastase ke organ lain (paru6 hati6 ginjal6 otak6 tulang)

er/u)a

Hb 9 :; gr3d<

PK Ane+"a