Silia hilang Masa tumor mendesak bronkus Pengendapan bahan karsinogenik Penyempitan ruang bronkus Ploriferasi sel abnormal Kompensasi tubuh meningkatkan meningkatkan Terbentuknya sel skuamosa
"alan nafas
Kedaktahuan tentang penyakit Metaplasia, Metaplasia, displasia, hiperplasia
Ansietas
e!siensi pengetahuan
Adanya masa tumor
CA PARU
#iper$enlasi
Sesak nafas
Kedakefekfan Kedakefekfan pola nafas
CA PARU
%ritasi akibat massa tumor
Pelebaran $ena pada masa
Prosedur pembedahan
tumor
Menyerang saraf
Massa tumor
Keterlibatan esofagus dan
laringeal
mendesak nodus limfe
paralisis hemidiafragma
regional
Merangsang reek batuk 'lserasi pada massa tumor Pre op
Post op
Suara serak
atuk Ansietas
Pengeluaran sputum
Resiko infeksi
isfagia *yeri dada
Gangguan Komunikasi verbal
Nyeri kronis
Penurunan nafsu makan
Sputum mele&a ulserasi massa tumor
Kedakseimbangan nutrisi kurang dari
Sputum bersemu darah
ikeluarkan dengan batuk
Bersihan jalan nafas dak efekf
kebutuhan tubuh
Gangguan menelan
PATOFISIOLOGI KANKER PARU
Hormonal dan faktor genetik semuanya berkaitan dengan resiko terjadinya tumor. Permulaan terjadinya tumor dimulai dengan adanya zat yang bersifat intiation yang merangasang permulaan terjadinya perubaan sel. !iperlukan perangsangan yang lama dan berkesinambungan untuk memi"u timbulnya penyakit tumor. #nitiati agen biasanya bisa berupa unsur kimia$ fisik atau biologis yang berkemampuan bereaksi langsung dan meruba struktur dasar dari komponen genetik %!&A'. (eadaan selanjutnya diakibatkan keterpaparan yang lama ditandai dengan berkembangnya neoplasma dengan terbentuknya tumor$ al ini berlangsung lama mingguan sampai taunan. (anker paru ber)ariasi sesuai tipe sel daera asal dan ke"epatan pertumbuan. *mpat tipe sel primer pada kanker paru adala karsinoma epidermoid %sel skuamosa'. (arsinoma sel ke"il %sel oat'$ karsinoma sel besar %tak terdeferensiasi' dan adenokarsinoma. +el skuamosa dan karsinoma sel ke"il umumnya terbentuk di jalan napas utama bronkial. (arsinoma sel besar dan adenokarsinoma umumnya tumbu di"abang bronkus perifer dan al)eoli. (arsinoma sel besar dan karsinoma sel oat tumbu sangat "epat seigga mempunyai progrosis buruk. +edangkan pada sel skuamosa dan adenokar. Paru merupakan organ yang elastis$ berbentuk keru"ut dan letaknya di dalam rongga dada atau toraksinoma prognosis baik karena pertumbuan sel ini lambat.