BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teori tentang Demand dan Supply Jasa Audit •
The Policeman Theory
Apakah auditor bertanggung jawab untuk menemukan kecurangan , seperti polisi ? Pikirkan ide ini sebagai Teori polisi . Sampai tahun 19!"an secara luas menyatakan bahwa pekerjaan pekerjaan auditor auditor adalah untuk #okus akurasi aritmatika aritmatika dan pada pencegahan pencegahan dan deteksi penipuan . $amun, dari 19! sampai pergantian abad terjadi pergeseran audit berarti %eri#ikasi kebenaran dan kewajaran laporan keuangan
•
Teori Teori &ending 'redibilitas
Persepsi publik lain adalah bahwa #ungsi utama dari audit adalah penambahan kredibilita kredibilitas s laporan keuangan . 'ita mungkin berpikir ini sebagai 'redibilit 'redibilitas as Pinjaman Pinjaman Teori. ori. &apor &aporan an keua keuanga ngan n yang yang tela telah h diaud diaudit it digun digunak akan an oleh oleh mana manaje jeme men n untu untuk k mening meningkat katkan kan stakeh stakehold olders ers
dalam dalam kepengu kepengurusa rusan n manajemen manajemen. (ika (ika pemang pemangku ku
kepentingan seperti pemegang saham , pemerintah , atau kreditur harus membuat penilaian penilaian mereka berdasarkan berdasarkan in#ormasi in#ormasi yang mereka mereka terima terima , mereka harus memiliki memiliki iman iman bahwa bahwa ini adalah adalah represen representas tasii yang yang adil adil dari nilai ekonomi ekonomi dari dari perusah perusahaan. aan. )alam hal penelitian audit mengurangi * asimetri in#ormasi * . $amun, ada teori pasar e#isien yang menyatakan bahwa in#ormasi yang diaudit tidak membentuk utama dasar untuk keputusan in%estasi in%estor +
•
Teori 'eyakinan Terinspirasi
Teori ini dikembangkan pada akhir 19!"an 19!" an oleh pro#esor -elanda Theodore &imperg. -erb -erbed eda a deng dengan an teor teori" i"te teor orii sebe sebelu lumn mny ya, teor teorii imperg ini ini memb membic icara araka kan n baik baik permintaan permintaan dan penyediaan penyediaan jasa audit. audit. enurut enurut &imperg, &imperg, permintaan untuk jasa audit adalah konsekuensi langsung dari partisipasi pemangku kepentingan luar /pihak ketiga0
di perus perusah ahaan aan.. pema pemangk ngku u kepe kepent ntin inga gan n ini ini menu menunt ntut ut pert pertang anggun gungj gjaw awaba aban n dari dari manajemen, imbalan kontribusi mereka kepada perusahaan. 'arena in#ormasi yang diberikan oleh manajemen mungkin biasa, karena perbedaan yang mungkin antara kepentingan manajemen dan luar stakeholder, audit in#ormasi ini diperlukan. -erkenaan dengan dengan tingka tingkatt audit audit jamina jaminan n bahwa bahwa auditor auditor harus harus member memberika ikan n /sisi /sisi penawa penawaran0 ran0,, &imperg mengadopsi normati# pendekatan. auditor harus bertindak sedemikian rupa bahwa dia tidak mengecewakan ekspektasi *luar rasional*, sementara, di sisi lain, ia harus harus tida tidak k memb membang angki kitk tkan an hara harapa pan n yang yang lebi lebih h besar besar dala dalam m lapo lapora ranny nnya a dari dari membenarkan membenarkan pemeriksaan itu. (adi, mengingat kemungkinan kemungkinan teknologi teknologi audit, audit, auditor auditor harus melakukan segala sesuatu untuk memenuhi harapan publik.
•
Teori agensi
)alam )alam teori teori keagena keagenan, n, awalny awalnya a diusul diusulkan kan oleh oleh atts atts dan 2immer 2immerman man,, 3 audito auditor r terkemuka Auditor yang dianggap memenuhi harapan " ditunjuk tidak hanya di bunga dari dari pihak pihak ketiga ketiga,, tetapi tetapi juga juga untuk untuk kepent kepenting ingan an manaje manajemen men.. Sebuah Sebuah perusah perusahaan aan dipand dipandang ang sebaga sebagaii hasiln hasilnya ya lebih lebih atau atau kurang kurang #ormal #ormal *kontr *kontrak*, ak*, di mana mana bebera beberapa pa kelompo kelompok k membuat membuat semaca semacam m kontrib kontribusi usi kepada kepada perusah perusahaan aan,, mengin mengingat gat *harga* *harga* tertentu. manajemen perusahaan mencoba untuk mendapatkan ini kontribusi dalam kondisi optimum untuk manajemen4 rendah suku bunga dari bankir, harga saham tinggi untuk pemegang saham, upah rendah bagi karyawan. )alam hubungan ini, manajemen dipand dipandang ang sebagai sebagai *agen, *agen,** mencoba mencoba untuk untuk mendapa mendapatka tkan n kontri kontribus busii dari dari *kepal *kepala* a* seperti bankir, pemegang saham dan karyawan. -iaya dari hubungan keagenan sedang memantau biaya /biaya pemantauan agen0, ikatan biaya /biaya, yang dikeluarkan oleh agen, mengasuransikan bahwa agen tidak akan mengambil tindakan yang merugikan terh terhad adap ap kepa kepala la seko sekola lah0 h0,, dan dan keru kerugi gian an resi residu dual al /ker /kerug ugia ian n yang ang e#ek e#ekti ti## yang yang menghasilkan meskipun ikatan dan biaya monitoring yang dikeluarkan0. Teori pasokan badan Teori keagenan juga dapat digunakan untuk menjelaskan sisi pasokan dari pasar audi audit. t. 5tu 5tu kontr kontrib ibusi usi audi auditt kepad kepada a pihak pihak ketig ketiga a pada pada dasa dasarny rnya a dite ditent ntuka ukan n oleh oleh probabilitas bahwa auditor akan mendeteksi kesalahan dalam laporan keuangan / atau
penyimpangan lainnya , seperti penipuan atau tindakan ilegal 0 dan kesediaan auditor untuk melaporkan kesalahan ini /misalnya dengan kuali#ikasi &aporan auditor 0 , bahkan terhadap keinginan auditee / auditor kemerdekaan 0 . -iaya sebagai akibat dari kerusakan reputasi telah dibuktikan dalam beberapa penelitian empiris , yang menunjukkan bahwa perusahaan audit , setelah mengalami teguran publik , dihadapkan dengan penurunan pangsa pasar mereka .
2.2 Peraturan Audit Pada bagian sebelumnya , permintaan audit telah dijelaskan . )i kebanyakan negara , ini permintaan telah lama atas dasar sukarela , yaitu itu diserahkan kepada perusahaan untuk memutuskan apakah mereka memiliki laporan keuangan mereka diaudit atau tidak . Adapun sisi penawaran, penyediaan jasa audit telah dibiarkan terbuka untuk pasar bebas di beberapa negara , tanpa persyaratan hukum resmi untuk auditor . eskipun peraturan dan perundang"undangan berbeda , baik permintaan dan pasokan jasa audit saat ini diatur untuk beberapa gelar di sebagian besar negara . akuntansi terbaru dan penelitian keuangan menunjukkan bahwa nasional lingkungan hukum adalah salah satu kunci penentu pengembangan pasar keuangan , struktur perusahaan kepemilikan , kebijakan perusahaan , dan si#at akuntansi 5n#ormasi di seluruh dunia . )i sebagian besar negara , audit sekarang secara hukum diperlukan untuk beberapa jenis perusahaan . 6ntuk isalnya , di Amerika Serikat dan 6ni 7ropa , besar , dan dalam beberapa kasus menengah perusahaan , diwajibkan oleh hukum untuk memberikan laporan keuangan yang diaudit . 7ropa aturan pemeriksaan 6nion berlaku untuk semua perusahaan yang diperlukan untuk diaudit oleh indi%idu $egara"negara Anggota . Persyaratan dapat ber%ariasi dari negara ke negara . isalnya , dalam -elanda , perusahaan dengan lebih dari 8! karyawan , dan atau aset lebih besar dari 7uro 3,1 juta , dan atau penjualan bersih lebih besar dari 7uro , juta harus diaudit . utama bursa / termasuk $:S7 , $AS)A; , &ondon Stock 7 0 memiliki aturan da#tar yang memerlukan semua perusahaan yang terda#tar untuk memiliki tahunan mereka yaitu laporan diaudit Penyediaan jasa audit saat ini juga diatur di sebagian besar negara . )alam
6ni 7ropa , audit hukum , yaitu audit diwajibkan oleh hukum , hanya dapat dilakukan oleh auditor yang telah memenuhi persyaratan teknis tertentu yang berkaitan dengan pendidikan dan pengalaman. )ewan Pengawasan 6mum Ada pertumbuhan baru di bidang akuntansi )ewan Pengawas " pemerintah atau pro#esional komite untuk meninjau pekerjaan auditor dan mengambil bagian akti# dalam menetapkan dan menegakkan standar. Tiga papan tersebut di Amerika Serikat /Perusahaan Publik Akuntansi Pengawasan -oard0, Australia /=inancial @eporting ouncil0, dan 5nggris /The @e%iew -oard0. Sarbanes"B
perusahaan
akuntansi
terda#tar
dan
akan
menyelidiki
kemungkinan
pelanggaran hukum sekuritas, standar, konsistensi, dan mengadakan. perusahaan akuntansi berkantor pusat di luar Amerika Serikat yang *mempersiapkan dan memberikan* sebuah laporan audit yang melibatkan perusahaan"perusahaan AS yang terda#tar di S7 tunduk pada otoritas PAB-.
2.! De"an Penga"asan #mum Ada pertumbuhan baru"baru ini di papan pengawasan akuntansi " pemerintah atau komite pro#esional untuk meninjau pekerjaan auditor dan mengambil bagian akti# dalam menetapkan dan menegakkan standar. Tiga papan tersebut di Amerika Serikat /Perusahaan Publik Akuntansi )ewan Pengawas0, Australia /=inancial @eporting
ouncil0, dan 5nggris /The @e%iew -oard0. Sarbanes"B
2.$ Audit Mutu dan Audit Biaya Penentuan -agaimana auditor die%aluasi di pasar? Pada baris dengan penyedia layanan lainnya, auditor die%aluasi berdasarkan teknis dan unsur kualitas #ungsional. kualitas audit teknis dide#inisikan? Sebagai tingkat ke audit memenuhi ekspektasi pelanggan berkenaan dengan deteksi dan pelaporan kesalahan dan penyimpangan mengenai perusahaan yang diaudit dan laporan keuangannya. kualitas auditor teknis membahas kualitas hasil dari proses audit4 seberapa baik adalah auditor dalam menemukan kesalahan dalam laporan keuangan, atau mendeteksi penipuan atau akan masalah kekhawatiran? kualitas audit #ungsional dide#inisikan sebagai derajat penyihir proses membawa audit dan berkomunikasi hasilnya memenuhi harapan seorang pelanggan ini. Aspek kualitas audit tidak mewakili hasilnya, namun proses itu sendiri, )ASS7$ ditemukan, dalam studinya tentang pasar Audit -elanda, bahwa klien tidak hanya menghargai kemampuan deteksi auditor /kualitas teknis0, tetapi juga kemampuan auditor untuk mengidenti#ikasi tempat menarik untuk manajemen mengenai keuangan perusahaan, pengendalian internal, atau manajemen bisnis umum, sebagai oleh"produk untuk
memberikan pendapat mereka tentang keakuratan laporan keuangan, lebih jauh lagi, mereka menghargai emphaty auditor ini /tidak auditor memahami bisnis klien dan bahasa, apakah dia tahu kebutuhan kliennya?0 dan kemampuan komunikasi. %ualitas dan pan&ang Tenure
'arakteristik keterlibatan menarik adalah panjang dari masa, sebagian besar enangements Audit tahun pertama perecei%ed kurang menyeluruh, karena ini membutuhkan beberapa waktu untuk mengidenti#ikasi semua risiko audit yang potensial untuk klien baru. $amun, setelah lama auditor akan kehilangan skeptisisme pro#esionalnya jika panjang dari masa melebihi 1!"18 tahun, hubungan tersebut di atas telah mengalami banyak teknik penelitian yang berbeda dengan hasil yang beragam biaya.0.
2.' A#DIT()*S E+A IABIIT, A.
&iability 6nder ommon &aw Common law sering kali diartikan sebagai hukum yang tidak tertulis. Dukum ini
berdasarkan atas keputusan pengadilan dan bukan atas hukum yang dibuat dan disahkan
oleh
pihak
legislati#. Common
law berasal
dari
prinsip"prinsip
yang
berdasarkan keadilan, alasan, dan hal"hal yang masuk akal, dan bukanya hukum yang absolute, tetap dan baku. Prinsip"prinsip common law ditentukan oleh kebutuhan sosial masyarakat. Bleh karena itu perubahan pada common law merupakan tanggapan atas kebuthan masyarakat. enurut common law, kewajiban hukum para PA berkaitan luas dengan dua pihak, yaitu para klien dan pihak ketiga. "
ia-ility to lients
Seorang PA berada dalam hubungan kontrak langsung dengan klien. )engan menyetujui untuk melaksanakan jasa bagi klien, PA berperan sebagai kontraktor independen. iri khas suatu perikatan audit adalah anggapan bahwa audit akan dilakukan dengan standar pro#esional yaitu, standar auditing yang berlaku umum /CAAS0, kecuali kontrak menyebutkan kalimat lain yang berarti sebaliknya. Seorang
akuntan bertanggung jawab kepada klien sesuai dengan hukum kontrak atau tort law /hukum yang mengatur tentang tuntutan ganti rugi0.
a.
Contract Law /Dukum 'ontrak0
Seorang auditor bertanggung jawab kepada klien atas pelanggaran kontrak, apabila ia 4 /10 menerbitkan laporan audit standar tanpa melakukan audit sesuai dengan CAAS E /0 tidak mengirimkan laporan audit sesuai dengan batas waktu yang telah disepakati E /30 melanggar hubungan kerahasiaan klien. b.
Tort Law /Dukum 'erugian0
Tindakan merugikan adalah tindakan salah yang merugikan milik, badan, atau reputasi seseorang. Tindakan merugikan dapat dilakukan berdasarkan salah satu penyebab berikut ini 4 /10 kelalaian yang biasa, yaitu kelalaian untuk menerapkan tingkat kecermatan yang biasa dilakukan secara wajar oleh orang lain dalam kondisi yang sama E /0 kelalaian kotor, yaitu kelalaian untuk menerapkan tingkat kecermatan yang paling ringan pada suatu kondisi tertentu /30 kecurangan, yaitu penipuan yang direncanakan misalnya salah gaji, menyembunyikan, atau tidak mengungkapkan #akta yang material, sehingga dapatmerugikan pihak lain.
/
ia-ility to T0ird Parties
'ewaiban auditor kepada pihak ketiga menurut common law merupakan hal yang penting dalam setiap pembahasan tentang kewajiban hukum auditor. Pihak ketiga dapat dide#inisikan sebagai seseorang yang tidak mengetahui tentang pihak"pihak yang ada di dalam kontrak. Auditor bertanggung jawab kepada semua pihak ketiga atas semua kelalaian kotor dan kecurangan menurut hukum kerugian. Sebaliknya kewajiban auditor atas kelalaian biasa pada umumnya berbeda antara kedua kelompok pihak ketiga. enurut sudut pandang hukum, terdapat dua kelompok pihak ketiga, yaitu 4 a.
&iability to Primary -ene#iciaries Liability to Primary Beneficiaries atau pemegang hak utama adalah seseorang yang
namanya telah diketahui oleh seorang auditor sebelum audit dilaksanakan sebagai penerima utama laporan auditor. Sebagai contoh, pada saat surat perikatan ditandatangani, klien memberitahu auditor bahwa laporan akan digunakan untuk
mendapatkan pinjaman dari sebuah bank, maka bank tersebut akan menjadi pemegang hak utama. b.
&iability to Bther -ene#iciaries Liability to Other Beneficiaries atau pemegang hak lainnya adalah pihak ketiga yang
namanya tidak disebutkan, seperti para kreditor, pemegang saham, dan in%estor potensial. Putusan"putusan pengadilan telah mengakui adanya dua kategori pihak ketiga lain sebagai pemegang hak, yaitu 4 a.
A =oreseen lass Colongan yang telah diketahui sebelumnya, konsep ini tidak meliputi semua in%estor, pemegang saham, kreditor yang ada sekarang maupun yang akan datang. Putusan pengadilan tidak meminta pihak"pihak dirugikan harus diidenti#ikasi secara spesi#ik, namun kelompok orang"orang yang menjadi bagian para pihak yang harus dibatasi dan diketahui pada saat auditor memberikan in#ormasi.
b.
=orseeable Parties Pihak"pihak yang dapat diketahu sebelumnya adalah perorangan atau entitas yang diketahui ataupun yang akan diketahui auditor akan mengandalkan laporan audit dalam membuat keputusan bisnisdan inbestigasi. 'onsep ini memperluas tugas auditor dalam menerapkan kecermatan pada setiap pihak yang dapat diketahui sebelumnya akan menderita kerugian keuangan karena mengandalkan penyajian auditor. Pihak yang dapat diketahui sebelumnya meliputi para kreditor, pemegang saham, dan in%estor yang ada sekarang maupun yang akan datang.
/
ommon a" Deenses
)alam hal tuntutan ganti rugi, pembelaan utama adalah bukti kecermatan atau kelalaian kontributi#. Apabila menggunakan pembelaan berdasarkan kecermatan, auditor harus berusaha membuktikan bahwa audit tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan CAAS. 'ertas kerja auditor merupakan alat bukti yang penting dalam pembelaan. Selain itu, auditor harus dapat meyakinkan sidang pengadilan bahwa pada dasarnya dalam proses audit terdapat batasan"batasan yang bersi#at melekat. )engan demikian, karena
digunakan teknik pengujian selekti#, maka terdapat risiko bahwa kesalahan yang material atau penyimpangan yang ada, dapat saja tidak terdeteksi. -.
&iability 6nder Securities &aw Liability Under Securities Law atau kewajiban menurut undang"undang sekuritas
adalah hukum yang ditetapkan oleh lembaga legislati# pada tingkat negara bagian atau tingkat #ederal. Sebagian besar negara bagian memiliki undang"undang pengamanan surat berharga yang dimaksudkan untuk mengatur penerbitan dan perdagangan sekuritas dalam suatu negara bagian. biasanya undang"undang ini mewajibkan pengarsipan laporan keuangan yang telah diaudit oleh suatu badan pengatur yang ditunjuk. "
Seurities At o 133!
6ndang"undang tahun 1933 ini dikenal sebagai Truth in Securities Act atau 'ebenaran dalam 6ndang"undang Sekuritas. 6ndang"undang ini dirancang untuk mengatur penawaran sekuritas kepada publik melalui pos atau melalui interstate commerce. Cugatan melawan auditor menurut undang"undang ini biasanya didasarkan pada pasal 11 tentang 'ewajiban Perdata atas Akun pada &aporan Penda#taran yang Tidak -enar yang mencantumkan dua istilah kunci, yaitu material fact danmisleading financial statement . 5stilah material apabila digunakan untuk mengubah persyaratan dalam
pemberian in#ormasi perihal apapun, akan membatasi in#ormasi yang diperlukan pada masalah"masalah tersebut, dimana seorang in%estor yang rata"rata bersikap hati"hati harus diberi in#ormasi yang layak. Sedangkan laporan keuangan dianggap dapat menyesatkan atau tidak akurat apabila masalah material disajikan dalam laporan keuangan sesuai dengan prinsip"prinsip akuntansi yang tidak memiliki dukungan kewenangan,
atau
memiliki
dukungan
kewenangan
namun
penggunaannya
bertentangan dengan peraturan S7. "
Seurities E40ange At o 13!$
6ndang"undang tahun 193 ini mewajibkan perusahaan"perusahaan yang termasuk dalam lingkup undang"undang ini untuk /10 mengarsipkan laporan penda#taran apabila sekuritas tersebut diperdagangkan secara terbuka kepada masyarakat melalui pasar
bursa e#ek atau pasar di luar bursa e#ek dan /0 menjaga agar arsip laporan penda#taran tersebut tetap mutakhir dengan cara mengarsipkan laporan tahunan, laporan kuartalan, dan in#ormasi"in#ormasi lain yang berkaitan dengan S7. 'ewajiban utama dalam undang"undang tahun 193 ini disajikan dalam pasal 1F, 1!, dan 3. a.
Section 1F &iability 'ewajiban dalam pasal 1F ini secara relati# memiliki lingkup yang sempit karena hanya berkaitan dengan laporan yang tidak benar atau menyesatkan dalam dokumen yang diarsipkan pada S7 menurut undang"undang ini.
b.
Section 1! &iability )alam pasa ini, S7 mengumumnkan secara resmi ketentuan 1!b"8 yang menyatak bahwa mrupaka tindakan yang tidak sah bagi setiap orang yang secara langsung atau tidak langsung menggunakan setiap alat, skema, atau tipu daya untuk menggelapkan E terlibat dalam tindakan, praktik, atau usaha yang sedang berjalan, sebagai bentuk kecurangan atau kebohongan kepada setiap orang dalam kaitan dengan pembelian atau penjualan sekuritas apapun.
c.
Section 3 &iability Pasal ini menegaskan hukuman atas kejahatan karena tidak mematuhi ketentuan dalam pasal 1!b yang terdiri dari denda uang yang besarnya tidak melebih G1!!.!!! atau hukuman kurungan yang lamanya tidak melebihi lima tahun, atau keduanya.
"
Pri5ate Seurities itigation )eorm At o 133'
6ndang"undang Pri%ate Securities &itigation @e#orm yang disahkan 'ongres pada tahun 1998 dimaksudkan untuk mengurangi risiko litigasi yang ceroboh bagi auditor, perusahaan yang menjual sekuritasnya kepada publik, dan para pihak yang bera#iliasi dengan penerbit sekuritas, seperti pejabat perusahaan, direktur, serta penasehat pro#esional. @e#orm Act ini mere%isi secara substansial Securities Act tahub 1933 dan Securities 7
Proportionate &iability 'ewajiban proporsional adalah keadaan dimana seorang tergugat yang tidak mengetahui tindak pelanggaran atas hukum sekuritas tetap bertanggung jawab
berdasarkan suatu persentase tanggung jawab. Dal ini dimaksudkan untuk mengurangi tekanan paksa bagi para pihak yang tidak bersalah untuk menyelesaikan gugatan yang tidak terlampau berat di luar pengadilan daroipada mempertaruhkan risiko bagi diri sendiri dengan kewajiban yang tidak proporsional atas kerugian dalam kasus tersebut. b.
ap on Actual )amages enutup kerugian aktual yang timbul menurut undang"undang sekuritas berdasarkan harga pembelian in%estor atas sebuah sekuritas dan harga perdagangan rata"rata selama periode 9! hari setelah tanggal in#ormasi diterbitkan yang mengoreksi adanya salah saji dan pengabaian dalam laporan keuangan.
c.
@esponsibility to @eport 5llegal Acts Apabila seorang auditor menyimpulan bahwa suatu tindakan melanggar hukum memiliki pengaruh yang material atas laporan keuangan, sementara manajemen senior belum mengambil langkah yang tepat, dan kegagalan tersebut menjadi alasan penerbitan laporan yang menyimpang dari laporan standar atau bahkan pengunduran diri auditor dari perikatan, maka auditor harus segera melaporkan kesimpulan ini langsung kepada dewan direksi. Selanjutnya dewan akan memberitahu S7 dalam waktu satu hari. Apabila ternyata dewan tidak menyampaikan laporan tersebut dengan tepat waktu kepada S7, maka auditor harus membuat laporan kepada S7.
d.
Bther hanges Pro%ided by the @e#orm Act @e#orm Act memberikan kelonggaran lain bagi pro#esi akuntan. 6ndang"undang ini 4
1.
ewajibkan penggugat membayar imbalan dan pengeluaran yang layak bagi penasehat hukum yang digunakan oleh tergugat yang secara langsung terkait dengan litigasi yang diputuskan oleh pengadilan sebagai ceroboh dan tidak benar.
.
emberikan tenggang waktu untuk berusaha menyelesaikan masalah yang ada, sehingga dapat mengurangi biaya yang seringkali mendorong pihak yang tidak bersalah untuk mengajukan gugatan class action.
3.
embatasi kerugian akibat tindakan hukum dengan cara menghapus kecurangan sekuritas sebagai dasar mengambil tindakan menurut @5B, yang menjatuhkan hukuman tiga kali lipat.
.
embatasi hak pihak ketiga untuk menggugat dengan cara membatasi jumlah berapa kali seseorang dapat menjadi wakil penggugat sebanyak tidak lebih dari
limaclass action selama periode tiga tahun dan dengan mewajibkan adanya alasan standar yang lebih ketat yang harus dipenuhi oleh penggugat. 8.
Perubahan tata cara bagaimana pengadilan menunjuk wakil penggugat dalam suatu class action untuk kepentingan para in%estor institusional yang pada umumnya memiliki kepentingan keuangan terbesar dalam ganti rugi tersebut serta untuk mengurangi adanya Hperlombaan menuju ruang pengadilan oleh para penggugat pro#esionalI yang pada umumnya hanya memiliki kepentingan yang paling sedikit.
. "
Bther onsiderations &iability 6nder @acketeer 5n#luenced and orrupt BrganiJation Act /@5B0 Pada awalnya @5B merupakan konsep yang menjadi bagian dari 6ndang"undang Pengendalian 'ejahatan Terorganisir. @5B memuat ketentuan perdata yang memperbolehkan semua orang yang secara pribadi menjadi korban Hpola kegiatan pemerasanI untuk menuntut ganti rugi tiga kali lipat ditambah dengan penggantian imbalan untuk kuasa hukum. eskipun ber#okus pada kejahatan terorganisir, ketentuan dalam @5B telah meluas sampai pada kerugian yang ditimbulkan oleh kecurangan dalam penawaran sekuritas serta kegagalan bisnis yang sah.
/
Minimi6ing t0e )is7 o itigation
)ari hasil analisis atas berbagai kasus pengadilan yang melibatkan para PA, direkomendasikan sejumlah tindak pencegahan yang perlu diambil oleh seorang PA untuk meminimalkan risiko terjerat dalam litigasi, yaitu 4 a.
enggunakan surat perikatan untuk semua jenis jasa pro#esional
b.
elakukan in%estigasi yang menyeluruh atas klien prospekti#
c.
&ebih menekankan mutu jasa daripada pertumbuhan
d.
ematuhi sepenuhnya ketentuan pro#esional
e.
engakui keterbatasan ketentuan pro#esional
#.
enetapkan dan menjaga standar yang tinggi atas pengendalian mutu
g.
emperhatikan tindak pencegahan dalam perikatan tentang keterlibatan klien dalam kesulitan keuangan
h.
ewaspadai risiko audit
2.8 Some de5elopments in t0e audit mar7et Pengguna jasa audit dapat secara luas diklasi#ikasikan sebagai auditee /dewan direksi perusahaan0 dan pihak ketiga /pemegang saham, bank, kreditor, karyawan, pelanggan, dan kelompok lain0. asing"masing kelompok dapat memiliki untuk menetapkan harapan sendiri berkaitan dengan tugas"tugas seorang auditor. Darapan yang ditemukan dengan memperhatikan tugas auditor sebagai berikut4 1. memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan . memberikan pendapat atas kemampuan perusahaan
untuk
mempertahankan akan kelangsungan perusahaan. 3. memberikan pendapat atas sistem pengendalian internal perusahaan . memberikan pendapat atas terjadinya penipuan 8. memberikan pendapat atas terjadinya tindakan ilegal
emberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan emberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan umumnya dianggap sebagai bisnis inti auditor. Sebagian besar pedoman audit nasional dan internasional yang peduli dengan tugas khusus ini. Studi gap menunjukkan bahwa harapan masyarakat yang tinggi. Pada dasarnya, tampaknya bahwa sebagian besar komunitas keuangan /pengguna jasa audit0 mengharapkan bahwa laporan keuangan dengan opini audit wajar tanpa pengecualian benar"benar bebas dari kesalahan. Perusahaan seperti 7nron, Parmalat, dan orldom yang melaporkan laporan keuangan palsu memiliki laporan keuangan yang tidak cukup mencerminkan kondisi keuangan yang mendasari perusahaan"perusahaan. 'eterbatasan yang melekat dari audit, dinyatakan dalam materialitas dan risiko audit tidak sepenuhnya diterima dan dipahami oleh semua kelompok pengguna.
emberikan pendapat atas kemampuan perusahaan untuk mempertahankan akan kelangsungan perusahaan. ungkin peristiwa yang paling mengganggu bagi kepercayaan publik dalam pro#esi audit kasus di mana laporan audit wajar tanpa pengecualian telah dikeluarkan sesaat sebelum kebangkrutan perusahaan. (ika ada keraguan serius tentang kemampuan ini, baik dari laporan keuangan dan opini auditor perlu mengungkapkan keraguan ini. $amun, secara umum merasa bahwa auditor menghadapi dilema dalam hal ini.
emberikan pendapat atas sistem pengendalian internal perusahaan 5su pengujian dan pelaporan pada kualitas sistem pengendalian internal perusahaan telah diakui sebagai salah satu isu #okus dalam audit. Saat 5SA !! mengharuskan auditor untuk memperoleh pemahaman tentang sistem akuntansi dan pengendalian internal perusahaan, cukup untuk merencanakan audit dan mengembangkan pendekatan audit yang e#ekti#. $amun, pengujian kecukupan pengendalian internal tidak diperlukan. (ika tujuan audit dapat dipenuhi lebih e#isien dengan pengujian substanti#, dapat diterima untuk tidak memeriksa struktur pengendalian intern.
emberikan pendapat atas terjadinya penipuan 'esenjangan harapan audit sering dikaitkan dengan masalah penipuan. 'edua pemerintah dan komunitas keuangan berharap auditor untuk menemukan kasus penipuan yang ada dan melaporkannya. =akta bahwa ini bagian dari kesenjangan harapan telah menarik begitu banyak perhatian adalah patrly disebabkan e%olusi audit. Sebagaimana dinyatakan dalam deskripsi singkat tentang sejarah audit, deteksi penipuan telah menjadi salah satu pilar pro#esi selama dekade pertama keberadaannya.
emberikan pendapat atas terjadinya tindakan ilegal 7rat berkaitan dengan subjek penipuan adalah reaksi auditor untuk terjadinya tindakan ilegal di sebuah perusahaan. 'edua 5SA 8! dan paling regulator nasional menyatakan bahwa tanggung jawab auditor di daerah ini dibatasi untuk merancang dan melaksanakan audit sedemikian rupa bahwa ada
ekspektasi yang wajar mendeteksi dan mengeksekusi materi tindakan ilegal yang berdampak langsung pada bentuk dan isi dari laporan keuangan. 2.9 onto0 Studi andmar7 dan Perundang/undangan yang Mempengaru0i Pasar Audit Internasional
Antara lain sebagai tanggapan terhadap beberapa isu kesenjangan harapan, ada dua studi tengara /&aporan BSB dan &aporan adbury yang menyebabkan 'ode Cabungan dan &aporan Turnbull0 dan yang terbaru tanggapan telah disahkan dalam pro#esi akuntansi AS dengan Sarbanes"B
Mengharmonisasika n Denisi mengenai pengendalian internal dan komponenkomponennya
laporan COSO
Menciptakan benchmark pengendalian internal, yang memungkinkan manajemen untuk membandingkan pengendalian internal di perusahaan mereka sendiri untuk state-of-
AP()AN (S(
Membuat dasar untuk pelaporan eksternal pada kecukupan pengendalian internal
&aporan BSB diterbitkan oleh BSB. &aporan BSB digambarkan4 harmonisasi de#inisi tentang pengendalian internal dan komponennyaE membantu manajemen dalam menilai kualitas pengendalian internalE menciptakan benchmark pengendalian internal, yang memungkinkan manajemen untuk membandingkan pengendalian internal di perusahaan mereka sendiri untuk negara"o#"the"artE dan menciptakan dasar untuk pelaporan eksternal pada kecukupan pengendalian internal. eskipun semua tujuan ini mungkin memiliki pengaruh pada layanan audit, subjek terakhir ini sangat rele%an, karena dapat mengakibatkan serti#ikasi oleh auditor dari pernyataan manajemen mengenai kualitas sistem pengendalian internal perusahaan. T0e ad-ury )eport: %ode +a-ungan: dan Turn-ull aporan
" &aporan adbury &aporan adbury diterbitkan di 5nggris oleh 'omite 'euangan Aspek Tata 'elola Perusahaan. adbury berkaitan dengan tanggung jawab dan tugas eksekuti# dan anggota non"eksekuti# dari dewan direksi. &aporan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan yang terda#tar di -ursa 7#ek &ondon harus mematuhi 'ode -est Practice, di mana tanggung jawab dan tugas"tugas ini tercantum. Pada bulan (uni 199F -ursa 7#ek &ondon menerbitkan Peraturan &isting baru bersama"sama dengan Prinsip terkait Cood Co%ernance dan 'ode Praktek Terbaik /disebut *'ode Cabungan*0. Cabungan 'ode? menggabungkan rekomendasi dari apa yang disebut komite adbury, Creenbury, dan Dampel tata kelola perusahaan. )alam laporan keuangan yang dipublikasikan, dewan harus menyatakan kepatuhan kode ini dan harus secara eksplisit bertanggung jawab atas laporan keuangan. Selain itu, &aporan adbury menyarankan bahwa dewan harus melaporkan bahwa itu diuji kecukupan pengendalian internal perusahaan serta kemampuan perusahaan untuk melanjutkan kelangsungan. )i antara perubahan 'ode Cabungan %ersus adbury -est Practices, mungkin yang terbesar adalah perpanjangan dari persyaratan untuk melaporkan hasil penelaahan kontrol internal di luar kontrol keuangan. The adbury @eport awalnya disarankan melaporkan semua kontrol, namun kemudian diubah sikapnya untuk menyertakan hanya kontrol keuangan. " &aporan TurnbullK'ode gabungan
Pengendalian 5nternal4 Pedoman )ireksi tentang 'ode Cabungan, yang disebut *&aporan Turnbull* setelah $igel Turnbull, 'etua 'omite yang menulis @eport, memberikan panduan untuk membantu -ursa 7#ek &ondon emiten untuk melaksanakan persyaratan dalam 'ode Cabungan yang berkaitan dengan pengendalian internal. &aporan menyatakan bahwa direksi harus menetapkan kebijakan yang tepat pada pengendalian internal dan mencari jaminan reguler bahwa sistem pengendalian internal ber#ungsi secara e#ekti# dalam mengelola risiko dengan cara bahwa dewan telah menyetujui. Sarbanes"Bero<, dan Tyco, menyebabkan reaksi di Amerika Serikat, sehingga undang"undang yang ditandatangani menjadi undang" undang oleh Presiden AS pada bulan (uli !!. Sarbanes"B
66 memiliki persyaratan baru bagi perusahaan audit dan komite audit. Auditor harus melaporkan kepada komite audit, tidak manajemen. Partner audit dan audit pengkajian mitra utama harus diputar setiap lima tahun. Seorang mitra kedua harus meninjau dan menyetujui laporan audit. 5ni adalah kejahatan dengan hukuman hingga sepuluh tahun penjara untuk sengaja gagal untuk mempertahankan *semua audit atau ulasan kertas kerja* untuk setidaknya lima tahun. Penghancuran dokumen membawa hukuman hingga ! tahun penjara. 6ndang"6ndang berisi delapan jenis layanan yang *melanggar hukum* jika diberikan kepada perusahaan publik yang diselenggarakan oleh auditor yang4 pembukuan, desain sistem in#ormasi dan implementasi, penilaian atau jasa penilaian, jasa aktuaria, internal audit, manajemen dan sumber daya manusia jasa, broker, agen dan in%estasi perbankan, dan jasa hukum atau ahli terkait untuk mengaudit layanan. Publik Perusahaan Akuntansi )ewan Pengawas / PAB-0, yang diciptakan oleh 66, juga dapat menentukan oleh peraturan layanan lain ingin melarang. jasa non"audit tidak dilarang oleh 66 harus pra"disetujui oleh komite audit. anajemen harus menilai dan membuat representasi tentang e#ekti%itas struktur pengendalian
intern dan auditor mereka akan diminta untuk membuktikan penilaian dan menggambarkan tes yang digunakan.
BAB III PEN#T#P
!.1 %esimpulan
Pada awalnya pekerjaan auditor adalah untuk #okus akurasi aritmatika dan pada pencegahan dan deteksi penipuan . tetapi saat ini di kebanyakan negara permintaan atas jasa dan kontribusi audit timbul atas dasar sukarela , yaitu itu diserahkan kepada perusahaan untuk memutuskan apakah mereka memiliki laporan keuangan mereka diaudit atau tidak . )ialam sebagian besar negara , audit sekarang secara hukum diperlukan untuk beberapa jenis perusahaan, dan dalam beberapa kasus menengah perusahaan , diwajibkan oleh hukum untuk memberikan laporan keuangan yang diaudit.
DA;TA) P#STA%A
http4KKrudiirawanto#euh.blogspot.co.idK!1K!Kkewajiban"hukum"auditor.html
Principles Of Auditing An Introduction To International Standards On Auditing. 2nd Edition, Rick Hayes, Roger Dassen, Arnold Scilder, Pilip !allage.
%ata Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan :ang aha 7sa, karena dengan rahmat dan karunia"$ya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul H T0e Audit Mar7etI tepat sesuai waktu yang ditentukan.
)engan selesainya tugas ini, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan tugas ini. Akhirnya perlu juga dikatakan bahwa tugas ini bukanlah merupakan sesuatu yang sempurna, mengingat kami hanyalah manusia biasa yang sangat jauh dari kesempunaan. Sejalan dengan keterbatasan yang kami miliki tersebut, maka tugas ini masih sangat terbuka terhadap kritik maupun saran yang bertujuan agar lebih menyempurnakan
makalah
ini.
Semoga
dengan
selesainya
tugas
ini
akan
memeberikan man#aat sebagaimana yang diharapakan.
-andung, ! September !1
)A=TA@ 5S5
'ATA P7$CA$TA@
i
)A=TA@ 5S5
ii
-A- 5 P7$)AD6&6A$ 1.1 1.
&atar -elakang @umusan asalah
1 1
-A- 55 P7-ADASA$ .1 Teori tentang )emand dan Supply (asa Audit
. Peraturan Audit
.3 )ewan Pengawasan 6mum
8
. Audit utu dan Audit -iaya Penentuan
.8 AuditorLs &egal &iability
M
. Some de%elopments in the audit market
13
.M ontoh Studi &andmark dan Perundang"undangan
1
-A- 555 P7$6T6P 3.1 'esimpulan
1F
)A=TA@ P6STA'A
19
BAB I PENDAH##AN
1.1 atar Bela7ang 1.1 &atar -elakang asalah enurut teori pasokan badan mengenai jasa audit adalah kontribusi audit kepada pihak ketiga pada dasarnya ditentukan oleh probabilitas bahwa auditor akan mendeteksi kesalahan dalam laporan keuangan / atau penyimpangan lainnya , seperti penipuan atau tindakan ilegal 0 dan kesediaan auditor untuk melaporkan kesalahan ini /misalnya dengan kuali#ikasi &aporan auditor 0 , bahkan terhadap keinginan auditee / auditor kemerdekaan 0 . )engan harapan audit dapat memberikan pendapat atas kewajaran laporan keuangan, memberikan pendapat atas kemampuan perusahaan untuk mempertahankan akan kelangsungan perusahaan, memberikan pendapat atas sistem pengendalian internal perusahaan, memberikan pendapat atas terjadinya penipuan, memberikan pendapat atas terjadinya tindakan ilegal
5. Tujuan Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan mengenai tugas dan kewajiban sebagai seorang auditor. serta diharapkan dapat berman#aat bagi kita semua khususnya bagi pembaca. 1.3 @umusan asalah Perumusan masalah adalah sebagai berikut 4 1. Apa man#aat dan kontribusi dari jasa audit? . Apa saja peraturan dalam audit? 3. Apa saja kewajiban hukum seorang auditor?
MA%AAH A#DITIN+ I < THE A#DIT MA)%ET<
Disusun (le0= %elompo7 1
indi Bktianisa /!11!1! $adya Pitaloka /!11!1!M0 Shabrina arini /!11!190 Dana =auJiyah /!11!1330 Selly &idia /!11!13380