2.1. Pengertian 2.1.1. Pasar Pasar adalah suatu tempat dimana pembeli dan penjual bertemu untuk membeli atau menjual barang dan jasa atau faktor-faktor faktor-faktor produksi. Pasar mempunyai lima fungsi fu ngsi utama. Kelima Kelima fungsi tersebut menurut Sudarman (1989) adalah a. pasar menetapk menetapkan an nilai (sets !alue). !alue). "alam ekonomi ekonomi pasar# harga merupakan ukuran nilai. b. pasar mengorgan mengorganisir isir produksi. produksi. "engan adanya adanya hargaharga faktor produksi di pasar# maka akan mendorong produsen (entrepreneur) memilih metode produksi yang e$sien %. pasar mendistri mendistribusik busikan an barang. Kemamp Kemampuan uan seseorang untuk membeli barang tergantung pada penghasilannya. d. pasar berfungsi berfungsi menyeleng menyelenggarak garakan an penjatahan penjatahan (rationing). Penjatahan adalah inti dari adanya harga. e. pasar mempertahank mempertahankan an dan mempersiapkan mempersiapkan keperluan keperluan di masa yang akan datang. &stilah pasar banyak mendapatkan perhatian selama bertahun ' tahun. Pada dasarnya pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan pertukaran atas barang dan jasa. Selain itu# pasar dapat pula diartikan sebagaihimpunan para pembeli aktual dan potensial dari suatu produk. "alam hal h al demikian pasar terdiri dari semua pelanggan potensial yang ya ng memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang sama. "imana setiap konsumen bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka (ismayani# 1999). Pasar se%ara $sik adalah tempat pemusatan beberapa pedagang tetap dan tidak tetap yang terdapat pada suatu ruangan terbuka atau tertutup atau sebagian badan jalan. Selanjutnya pengelompokkan para pedagang e%eran tersebut menempati bangunan-bangunan dengan kondisi
bangunan temporer# semi permanen ataupun permanen (Sujarto dalam Sulistyoati#1999). *erdasarkan pengertian pasar sebagaimana telah dikemukakan di aal# yakni tempat bertemunya pembeli dan penjual# maka dapat dilihat se%ara umum instrumen pasar terdiri dari perspektif pengelola# maka pasar di satu sisi dapat dilaksanakan oleh pemerintah dan dapat juga dilaksakan oleh pihak sasta. "ilihat dari instrument pengelolaan ini# yang digolongkan dengan pasar modern adalah seperti +all# Pla,a# Supermarket maupun +ega +arket. *aik pemerintah maupun sasta sebagai pengelola pasar# menaarkan tempat berjualan dimaksud kepada pedagang dan melaksanakan peraatan pasar (*ustaman# 1999).
2.1.1.1. Pasar tradisional Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi# dalam hal mana organisasi pasar yang ada masih sangat sederhana# tingkat e$siensi dan spesialisasi yang rendah# lingkungan $sikyang kotor dan pola bangunan yang sempit (gustiar# dalam itri# 1999). Pasar tradisional dibangun dan dikelola oleh pemerintah# pemerintah daerah# sasta# *adan /saha +ilik 0egara dan *adan /saha +ilik "aerah. "alam penelitian ini juga dipaparkan beberapa potensi dan %iri pasar tradisional# yaitu a. Kemampuan pasar tradisional dalam menyerap komoditi lokal dari kaasan sekitarnya. b. *erfungsi sebagai supplier untuk berbagai input pertanian# perumahan# serta kebutuhan pokok masyarakat se%ara luas. %. Pasar tradisional memiliki segmentasi pasar tersendiri# yang membedakannya dari pasar modern. d. Para pedagang yang beroperasi di pasar umumnya kaum anita sehingga sangat bermanfaat bagi peningkatan
kesempatan berusaha untuk kaum anita# dalam arti anita umumnya memiliki keunggulan dibandingkan dengan pria dalam melayani konsumen. e. Potensi pasar akan semakin penting karena market turn o!er yang %ukup %epat dengan sistem pembayaran tunai. Kekuatan pasar tradisional dapat dilihat dari beberapa aspek. spek-aspek tersebut di antaranya harganya yang lebih murah dan bisa ditaar# dekat dengan permukiman# dan memberikan banyak pilihan produk yang segar. Kelebihan lainnya adalah pengalaman berbelanja yang luar biasa# dimana kita bisa melihat dan memegang se%ara langsung produk yang umumnya masih sangat segar. kan tetapi dengan adanya hal tersebut bukan berarti pasar tradisional bukan tanpa kelemahan. Selama ini justru pasar tradisional lebih dikenal kelemahannya. Kelemahan itu antara lain adalah kesan baha pasar terlihat be%ek# kotor# baud an terlalu padat lalu lintas pembelinya. "itambah lagi an%aman baha keadaan sosial masyarakat yang berubah# di mana anita di perkotaan umumnya berkarir sehingga hampir tidak memiliki aktu untuk berbelanja ke pasar tradisional (sther dan "idik# 2334). Selain kelemahan-kelemahan di atas# faktor desain dan tampilan pasar# atmos$r# tata ruang# tata letak# keragaman dan kualitas barang# promosi pengeluaran# jam operasional pasar yang terbatas# serta optimalisasi pemanfaatan ruang jual merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional dalam menghadapi persaingan dengan pasar modern (kapribadi. 5# 2336). "alam hal mata rantai pasokan# 73 pedagang menggunakan pemasok profesional# sementara 3 lainnya mendapatkan barangnya dari pusat-pusat perkulakan. :ampir 93 pedagang membayar tunai kepada pemasok. Keadaan ini berarti baha pedagang di pasar tradisional
sepenuhnya menanggung resiko kerugian dari usaha dagangnya. &ni berbeda dengan supermarket yang umumnya menggunakan metode konsinyasi atau kredit. ;erkait dengan modal usaha# 88 pedagang menggunakan modal sendiri yang berarti minimnya akses atau keinginan untuk memanfaatkan pinjaman komersial untuk mendanai bisnisnya. :al ini bisa menjadi hambatan terbesar dalam memperluas kegiatan bisnis mereka (Suryadarma# dkk. 2336).
2.1.1.2. Pasar modern Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjualbelikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. ;empat berlangsungnya pasar ini adalah di mal# pla,a# dan tempat-tempat modern lainnya. Pasar modern atau disebut juga gerai modern mulai beroperasi aal 193-an di
3m2 sampai dengan 233m2 . b. ?on!enien%e Store ?on!enien%e Store mirip minimarket dalam hal produk yang dijual# tetapi berbeda dalam hal harga# jam buka# luas ruang# dan lokasi. ?on!enien%e store ada yang buka
%.
d. e. f.
g.
27 jam dengan luas lantai kurang dari 4>3 meter persegi dan berlokasi di tempat yang strategis. @erai ini memiliki !ariasi dan jenis produkyang terbatas. ?on!inien%e store biasanya dide$nisikan sebagai pasar salayan mini yang menjual hanya lini terbatas dari berbagai produk kebutuhan sehari-hari yang perputarannya relatif tinggi. ?on!inien%e store ditujukan kepada konsumen yang membutuhkan pembelian dengan %epat tanpa harus mengeluarkan upaya yang besar dalam men%ari produkproduk yang diinginkannya. Produk-produk yang dijual biasanya ditetapkan dengan harga yang lebih tinggi daripada di supermarket Spe%ialty Store Sebagian masyarakat lebih menyukai belanja di toko di mana pilihan produk tersedia lengkap sehingga tidak harus men%ari lagi di toko lain. Keragaman produk disertai harga yang ber!ariasi dari yang terjangkau hingga yang premium membuat spe%ialty store unggul. . a%tory Autlet . "istro atau distribution outlet. Supermarket Supermarket ke%il mempunyai luas ruang antara 433m2 sampai 1.133m2 # sedangkan supermarket besar mempunyai luas ruang antara 1.133m2 sampai 2.433m2 . "epartment Store atau toserba (toko serba ada) @erai jenis ini mempunyai ukuran luas ruang yang beraneka# mulai dari beberapa ratus m2 hingga 2.3334.333m2 . "epartment store merupakan jenis ritel yang menjual !ariasi produk yang luas dan berbagai jenis produk dengan menggunakan beberapa staf# seperti layanan pelanggan (%ustomer ser!i%e) dan tenaga sales %ounter. Pembelian biasanya dilakukan pada masingmasing bagian pada suatu area belanja. +asing-masing bagian diperlakukan sebagai pusat pembelian terpisah dengan segala akti!itas promosi# pelayanan# dan
pengaasan yang terpisah pula. +asing-masing bagian biasanya dikepalai oleh buyer. *uyer adalah kepala department store yang memilih produk dagangan untuk bagiannya tetapi mungkin juga bertanggung jaab terhadap masalah promosi dan personel. /ntuk %itra toko dan produk yang konsisten dan seragam# manajemen pusat menetapkan kebijakan-kebijakan yang luas tentang jenis produk dagangan yang dijual dan rentang harga jual barang dagangan. +anajemen pusat juga bertanggung jaab atas keseluruhan program periklanan# kebijakan kredit# ekspansi toko# dan layanan konsumen. h. Perkulakan atau gudang rabat (sema%am arehouse %lub). i. Super%enter Super%enter adalah supermarket yang memiliki luas lantai 4.333 hingga 13.333 meter persegi dengan !ariasi produk yang dijual# untuk makanan sebanyak 43-73 dan produk-produk non makanan sebanyak 3-63. Supermarket jenis ini termasuk supermarket yang tumbuh dengan %epat. Persediaan yang dimiliki berkisar antara 12.333-23.333 item. Supermarket jenis ini memiliki kelebihan sebagai tempat belanja dalam 1 atap (one stop shopping) sehingga banyak pengunjungnya yang datang dari tempat yang jauh j. . :ypermarket +erupakan supermarket yang memiliki luas antara lebih dari 18.333 meter persegi dengan kombinasi produk makanan 3-63 dan produk-produk umum 43-73. :ypermarket merupakan salah satu bentuk supermarket yang memiliki persediaan lebih sedikit dibanding super%enter# yaitu lebih dari 2>.333 item yang meliputi produk makanan# perkakas (hardare)# peralatan olahraga# furniture# perlengkapan rumah tangga# %omputer# elektronik# dan sebagainya. "engan demikian#
hypermarket adalah toko e%eran yang mengombinasikan pasar salayan dan pemberi diskon lini penuh k. . Pusat belanja yang terdiri atas dua ma%am mal dan trade %enter. +al memuat banyak gerai mulai dari toko biasa sampai supermarket# department store# amusement %enter# dan food%ourt. ;rade %enter mirip mal tetapi tidak memiliki ruang publik seluas mal dan biasanya tidak tersedia department store dan amusement store. 2.1.2. Festival esti!al# dari bahasa =atin berasal dari kata dasar BfestaB atau pesta dalam bahasa &ndonesia. esti!al biasanya berarti Bpesta besarB atau sebuah a%ara meriah yang diadakan dalam rangka memperingati sesuatu. tau juga bisa diartikan dengan hari atau pekan gembira dalam rangka peringatan peristia penting atau bersejarah# atau pesta rakyat
dapat pula meluas ke barang-barang kebutuhan sekunder dan barang-barang kerajinan yang unik. Keragaman jenis barang inilah yang kemudian mulai mendukung terbentuknya sebuah jenis pasar yang baru# yaitu pasar festi!al. Pasar festi!al (festi!al marketpla%e) adalah area retail dengan magnet berupa fasilitas tempat makan dan fasilitas hiburan. Arientasi dari pasar festi!al dapat ditujukan pada para pekerja dan arga kota pada saat makan siang# serta isataan maupun masyarakat untuk indo shopping sekaligus makan pada sore dan malam hari. Kata festi!al yaitu mengiringi kata pasar mengandung pengertian baha tempat tersebut bukanlah sebuah tempat jual beli se%ara tradisional (grosir primer) alaupun ada istilah pasar sebelum kata festi!al# sehingga barang-barang yang ditaarkan tidak hanya terbatas pada kebutuhan sehari-hari saja# tetapi juga meluas pada pakaian# makanan khas daerah dengan keunikan dan %ara memasak yang khas# serta kerajinan tangan. Selain itu# pada kualitas kesenangan. esti!al yang diadakan bisa beraneka ragam# yang dapat berangkat dari budaya sekitar# atau bahkan hal yang baru dan unik. :al inilah yang merupakan salah satu daya tarik dari pasar festi!al. "engan demikian# Pasar esti!al merupakan sebuah tempat yang menjual berbagai jenis barang# tempat makan# sekaligus tempat bersosialisasi masyarakat kota ;empat ini nantinya tidak hanya berfungsi komersil saja# tetapi juga rekreatif