BABY BATH INTRODUCTION: the hygiene care of the newborn is very important to prevent various infections. Babies do not perspire for the first month nor do they respond with goose flesh. The newbor...Full description
Deskripsi lengkap
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. ( FI IV, 1995) Tipe emulsi ada 2 yaitu oil in water (o/w) dan water…Full description
paper tentang perawatan water bath
Emulsi adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. ( FI IV, 1995) Tipe emulsi ada 2 yaitu oil in water (o/w) dan water…Deskripsi lengkap
Full description
pengertian dan proses pembuatan slack wax dan parafin wax
emulsi parafinFull description
MakalahFull description
instruksiDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
makalah tepid sponge bathDeskripsi lengkap
VcatalohoDescripción completa
Full description
Indirect Water Bath Heater
Full description
MAKALAH PERALATAN TERAPI I “PARAFFIN BATH”
Nama
: RISMARINI YUFITA
NPM
: P23138114089
Kelas
:D
JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II
PARAFFIN BATH A. PENGERTIAN PARAFFIN BATH Parafin bath merupakan
salah satu alat terapi yang menggunakkan metode
hidroterapi yang menggunakan parafin sebagai medianya, pada prinsipnya terapi ini merupakan terapi yang memanfaatkan suhu yang relatif tinggi (panas). Parafin yang digunakan untuk terapi ini adalah parafin biasa yang ditambah parafin oil, kemuian dipanaskan hingga meleeh dengan suhu + 55o C. B. SPESIFIKASI ALAT PARAFFIN BATH
Spesifikasi sistem alat parafin bath yang direncanakan dan direalisasikan dibagi menjadi spesifikasi fungsional dan spesifikasi teknis.Pemodelan alat parafin bath terdiri dari perencanaan perangkat keras (hardware) dan perencanaan perangkat lunak (software). Perencanaan perangkat keras meliputi rangkaian mikrokontroler ATMega16, rangkaian power supply , rangkaiaan driver heater dan rangkaian display berupa LCD. Sedangkan perancangan perangkat lunak berupa diagram alur yang digunakan pada
pembuatan program.Dalam pembuatan paraffin bath yang harus diperhatikan adaalh sebagai berikut : Tegangan supply
: 220 VAC (+5 VDC )
Sensor
: LM 35
Mikrokontroller
: AT Mega 16
Display
: LCD 16 X 2
Suhu operasi
: 55 o C
C. BLOK DIAGRAM PARAFFIN BATH
Tegangan dari PLN masuk ke rangkaian power supplydan rangkaian heater, dan dari power supply tegangan dibag ke setiap blok rangakain . Pada rangkaian ini terdiri dari rangakaian sensor , hasil keluaran dari sensor akan diolah oleh mikrokontroller yang kemudian hasil pengujian akan ditampilkan oleh display , yang merupakan bagian utama
dari alat ini .Dikarenakan pada pemeriksaan alat ini harus pada ruang yang mempunyai suhu operasi pada 55 o C . Maka alat ini dilengkapi dengan rangkaian sensor suhu , dan rangkaian driver AC . Keterangan : 1. B l o k P o w e r S u p p l y Blok ini berfungsi sebagai catu daya yang mendistribusikan arus keseluruh rangkaian. Tegangan keluarannya sebesar + 5V DC. 2. Blok Sensor Suhu Blok ini berfungsi sebagai pendeteksi suhu operasi 55 O C yang terdapat pada ruang lilin paraffin. 3. Blok Mikrokontroller Pada blok ini terdapat mikrokontroller AT Mega yang berfungsi sebagai sistem pengendali utama .Masukan pada rangkaian mikrokontroller berasal dari rangkaian sensor dan keluarannya akan ditampilkan pada LCD , serta berfungsi untuk mengendalikan kerja heater . 4. Blok Heater Pada blok ini terdapat heater atau pemanas kering yang berfungsi untuk mencairkan lilin paraffin . Selain itu terdapat rangkaian driver yang berfungsi sebagai pengendali heater. 5. Display Blok ini tampilan berupa indicator lampu untuk menunjukkan kerja heater dan LCD untuk menampilkan tampilan suhu , keduanya dikendalikan langsung oleh
mikrokontroller . Blok display ini berfungsi menampilkan data – data yang berasal dari mikrokontroller . D. RANGKAIAN PARAFFIN BATH 1. Rangkaian power supply
2. Rangkaian Display
3. Rangkaian Mikrokontroller
4. Rangkaian Tombol
5. Rangkaian Driver
E. FUNGSI PARAFFIN BATH Secara umum diketahui bahwa segala bentuk rangsang akan mempengaruhi atau menimbulkan efek pada tubuh. Demikian halnya jika tubuh diberikan stimulasi berupa suhu tinggi (panas). Efek-efek fisiologis yang dimaksud adalah seperti berikut: Stimulasi sensasi panas pada jaringan akan menimbulkan penigkatan suhu pada jaringan yang berkaitan. Akibat yang paling nyata dari aplikasi panas adalah timbulnya hiperaemia. Efek fisiologis yang mungkin timbul adalah seperti berikut : • Peningkatan suhu / temperatur tubuh. • Penigkatan metabolisme
• Terjadi vasodilatasi arteriole • Peredaran darah kapiler menjadi lancar • Tekanan hirostatik kapiler meningkat F. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PARAFIN BATH
Keuntungan 1.
:
Panas yang ditimbulkan parafin meskipun temperaturnya tinggi hanya mampu bertahan sebentar, berbeda dengan air. Sehingga resiko terbakar pada jaringan sangat kecil.
2. Keterhantaran termal rendah mengakibatkan pemanasan jaringan secara-pelan, dengan begitu mengurangi resiko jaringan menjadi terlalu panas. 3.
Keadaan parafin yang berupa cairan mengakibatkan terjangkaunya area-area yang sulit dijangkau seperti jari tangan dan jari kaki.
4. Minyak yang digunakan untuk terapi ini membuat embun meresap ke kulit. 5. Bekas parafin yang digunakan tetap lunak, sehingga masih dapat digunakan sebagai alat untuk latihan. 6. Nyaman, terasa panas serta lembab. 7. Murah.
Kerugian
:
1. Hanya efektif untuk extrimitas bagian distal dalam aplikasinya. 2.
Metode dengan menggunakan parafin yang paling cocok hanya dengan metode bath dengan keterbatasan daerah untuk bagian tubuh yang diterapi.
3.
Tidak ada pengaturan temperatur / temperatur tidak bisa dikontrol setiap kali diterapkan.
4. Panas hanya mampu bertahan sekitar 20 menit. 5.
Merupakan pasif terapi, sehingga tidak diprogramkan untuk dilakukan pelatihan pada pasien.