Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 3 3, 3, Desember 2014
2301--9425 ISSN : 2301 -9425
PERANCANGAN APLIKASI STEGANOGRAFI STEGANOGRAFI FILE AUDIO MENGGUNAKAN METODE REDUNDANT PATTERN CODING Suhendrik ( 11111018)
Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No.33 Sim!ang "imun Medan www.stmik#$udidarma.a%.id &&'mail www.stmik#$udidarma.a%.id &&'mail ( suhendrik.$d)gmail.%om ASTRAK
Pesan rahasia merupakan hal penting yang butuh untuk dilindungi dan dijaga kerahasiaannya. Pesan rahasia merupakan sebuah harta karun dimana banyak orang yang ingin berusaha untuk mencari terlebih mengetahui isinya. Oleh karena itu maka tidak jarang muncul kejahatan-kejahatan yang dengan sengaja dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Dengan semakin banyaknya orang yang melakukan tindakan kriminal yang dengan sengaja melakukan pencurian data rahasia dan merusak data rahasia sehingga bisa merugikan pihak tertentu. Steganografi merupakan seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada seorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Pengamanan yang dilakukan dengan membuat pesan tersebut seolah-olah tidak ada padahal pesan tersebut ada. Adanya kelebihan pada steganografi dan jika dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan-pesannya tidak menarik perhatian orang lain, karena pesan-pesan tersebut dimasukan ke sebuah media pembawa carrier), carrier), sedangkan kriptografi hanya mengenkripsi pesan yang bisa saja menimbulkan kecurigaan orang lain. Salah satu yang digunakan sebagai media pembawa pesan rahasiadalam steganografi adalah media audio. audio. !ata !unci " Steganografi, Metode Reudant, Pattern Coding 1! PENDA"ULUAN 1!1 L#$#r e%#k#n& M#'#%#h #ntuk menghindari hal-hal tersebut dibutuhkan pengamanan data ataupun informasi sehingga keamanan sebuah data rahasia bisa terjaga. Ada dua teknik pengamanan data yang bisa digunakan yaitu dengan kriptografi dan steganografi. !riptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari bagaimana cara menjaga kerahasiaan data, menjaga agar data atau pesan tetap aman saat dikirimkan, dari pengirim ke penerima tanpa mengalami gangguan dari pihak ketiga. Dalam kriptografi ini adanya proses menyamarkan arti dari suatu pesan, tapi tidak menyembunyikan bahwa ada suatu pesan. Sedangkan Steganografi merupakan seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak ada s eorangpun yang mengetahui atau menyadari bahwa ada suatu pesan rahasia. Pengamanan yang dilakukan dengan membuat pesan tersebut seolah-olah tidak ada padahal pesan tersebut ada. Adanya kelebihan pada steganografi dan jika dibandingkan dengan kriptografi adalah pesan pesannya tidak menarik perhatian orang lain, karena pesan-pesan tersebut dimasukan ke sebuah media pembawa carrier), carrier), sedangkan kriptografi hanya mengenkripsi pesan yang bisa saja menimbulkan kecurigaan orang lain. Salah satu yang digunakan sebagai media pembawa pesan rahasia dalam steganografi adalah media audio. audio. $eknik steganografi
pada file audio memanfaatkan kelemahan pendengaran manusia dimana kualitas suara antara file asli dengan file file yang telah disisipkan data rahasia tidak berbeda jauh. 1!
Peruu'#n M#'#%#h Pada penelitian ini, penulis merumuskan masalah sebagai berikut" %. &agaimana menyisipkan dan menampilkan kembali pesan atau data rahasia kedalam file audio dengan audio dengan metode Pattern Coding . '. &agaimana proses encoding dan decoding pesan atau data rahasia dengan menggunakan metode Pattern Coding (. &agaimana merancang aplikasi steganografi file audio. audio.
1!*
#$#'#n M#'#%#h Agar masalah tidak menyimpang dari rumusan masalah maka penulis membatasi pembahasan skripsi ini. Adapun batasan masalah yaitu sebagai berikut" %. )etode yang digunakan pada proses penyisipan dan ekstraksi adalah Pattern Coding dan file dan file audio yang akan disisipkan adalah audio audio dengan format WAV . '. Pesan yang dapat disisipkan adalah pesan dalam bentuk teks. (. Pesan teks yang mau disisipkan di load dan dan diketik secara manual .
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
16
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
*. Proses penyisipan pesan hanya diimplementasikan dengan pengembangan aplikasi steganografi dimana batas ukuran pesan teks yang disisipkan tidak terlalu besar pesan teks tidak lebih besar dari media yang digunakan+ . . Pengembangan aplikasi steganografi ini diimplementasikan dengan menggunakan Visual Basic 6.0 dengan menggunakan sampel file audio WAV. 1!+
Tu,u#n d#n M#n-##$ Pene%i$i#n Adapun tujuan dari penelitian tersebut adalah" %. #ntuk menyisipkan pesan atau data rahasia sehingga mendapatkan kenyamanan pada saat penyimpanan dan pengambilan pesan atau data rahasia. '. #ntuk mengetahui proses penyisipan dan ekstraksi pesan atau data rahasia. (. #ntuk merancang aplikasi steganografi yang dapat meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data Adapun manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah" %. Dapat mengamankan pesan rahasia sehingga aman dari orang-orang yang tidak berkepentingan yang berusaha untuk mengetahui ataupun merusak pesan ataupun data rahasia. '. Dapat memahami proses penyisipan dan ekstraksi pesan atau data rahasia (. Dapat digunakan sebagai salah satu program operasional untuk peningkatan efisiensi keamanan penyimpanan maupun pengiriman data. ! LANDASAN TEORI !1! Se,#r#h S$en.&r#-i #sia steganografi hampir setua kriptografi. Steganografi sudah dikenal oleh bangsa unani sejak lama. erodatus, seorang penguasa unani, mengirimkan pesan rahasia menggunakan kepala budak atau prajurit sebagai media. /aranya, rambut budak dibotaki, lalu pesan rahasia ditulis pada kulit kepala budak. Setelah rambut budak tumbuh cukup banyak yang berarti menutupi pesan rahasia+, budak tersebut dikirim ke tempat tujuan pesan untuk membawa pesan rahasia di kepalanya. Di tempat penerima, kepala budak dibotaki kembali untuk membaca pesan yang tersembunyi di balik rambutnya. Pesan tersebut berisi peringatan tentang invasi dari bangsa Persia. &angsa 0omawi mengenal steganografi dengan menggunakan tinta tak-tampak invisile in! + untuk menulis pesan. $inta tersebut dibuat dari campuran sari buah, susu dan cuka. 1ika tinta digunakan untuk menulis maka tulisannya tidak tampak. $ulisan diatas kertas dapat dibaca dengan cara memanaskan kertas tersebut. Selama Perang Dunia 22, agen-agen spionase juga menggunakan steganografi untuk mengirim pesan. /aranya dengan menggunakan titik-titik yang sangat kecil sehingga keberadaanya tidak dapat dibedakan pada tulisan biasa yang diketik.
ISSN : 23012301-9425
Saat ini steganografi sudah banyak diimplementasikan pada media digital. Steganografi digital menggunakan media digital sebagai penampung, seperti citra digital , video digital atau audio. 2nformasi yang disembunyikan juga berbentuk digital seperti teks, citra, data audio atau data video. Steganografi digital dapat dipakai di negara-negara yang menerapkan sensor ketat terhadap informasi atau di negara dimana enkripsi pesan terlarang. Pada negara-negara seperti itu informasi rahasia dapat disembunyikan dengan menggunakan steganografi 0inaldi )unir, '334"(3'+. !! Pen&er$i#n S$en.&r#-i Steganografi membutuhkan dua properti yaitu media penampung dan pesan rahasia. )edia penampung yang umum digunakan adalah gambar, suara, 5ideo dan teks. Pesan yang disembunyikan dapat berupa sebuah artikel, gambar, daftar barang, kode program atau pesan lain. !euntungan steganografi dibandingkan kriptogafi adalah bahwa pesan yang dikirim tidak menarik perhatian sehingga media penampung yang membawa pesan tidak menimbulkan kecurigaan bagi pihak ketiga. 2ni berbeda dengan kriptografi dimana cipherteks menimbulkan kecurigaan bahwa pesan tersebut merupakan pesan rahasia 0inaldi )unir, '334"(3%"(3'+ Pada metode steganografi cara ini sangat berguna jika digunakan pada cara steganografi komputer karena banyak format berkas digital yang dapat dijadikan media untuk menyembunyikan pesan. 6ormat yang biasa digunakan di antaranya" %. "ormat image " itma# $m#), gif, #c%, eg , dll. '. "ormat audio " 'av, voc, m#(, dll. (. "ormat lain " te!s file, tml, #df , dll. Ada empat jenis metode Steganografi, yaitu" %. *east Significant Bit +nsertion *SB+ )etoda yang digunakan untuk menyembunyikan pesan pada media digital tersebut berbeda-beda. /ontohnya, pada berkas image pesan dapat disembunyikan dengan menggunakan cara menyisipkannya pada bit rendah atau bit yang paling kanan *SB+ pada data #i%el yang menyusun file tersebut. Pada berkas itma# '* bit, setiap #i%el titik+ pada gambar tersebut terdiri dari susunan tiga warna merah, hijau dan biru RB+ yang masing-masing disusun oleh bilangan 7 bit -te+ dari 3 sampai ' atau dengan format biner 33333333 sampai %%%%%%%%. Dengan demikian, pada setiap #i%el berkas bitmap '* bit kita dapat menyisipkan ( bit data. !ekurangan dari *SB +nsertion" Dapat diambil kesimpulan dari contoh 7 bit pi8el, menggunakan *SB +nsertion dapat secara drastis mengubah unsur pokok warna dari #i%el . 2ni dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover image menjadi stego image, sehingga tanda tersebut menunjukkan keadaan dari steganografi. 9ariasi warna kurang jelas dengan '* bit image, bagaimanapun file
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
17
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
tersebut sangatlah besar. Antara 7 bit dan '* bit image mudah diserang dalam pemrosesan image, seperti cro##ing kegagalan+ dan com#ression pemampatan+. !euntungan dari *SB +nsertion, !euntungan yang paling besar dari algoritma *SB ini adalah cepat dan mudah. Dan juga algoritma tersebut memiliki software steganografi yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna *SB melalui manipulasi #allete lukisan+. . Algoritms and /ransformation Algoritma com#ression adalah metode steganografi dengan menyembunyikan data dalam fungsi matematika. Dua fungsi tersebut adalah iscrete Cosine /ransformation C/ + dan Wavelet /ransformation. 6ungsi C/ dan Wavelet yaitu mentransformasi data dari satu tempat domain+ ke tempat domain+ yang lain. 6ungsi C/ yaitu mentransformasi data dari tempat spatial s#atial domain+ ke tempat frekuensi fre1uenc- domain+. (. Redundant Pattern 2ncoding Redundant Pattern 2ncoding adalah menggambar pesan kecil pada kebanyakan gambar. !euntungan dari metode ini adalah dapat bertahan dari cro##ing kegagalan+. !erugiannya yaitu tidak dapat menggambar pesan yang lebih besar. 3. S#read S#ectrum metod S#read S#ectrum steganografi terpencar-pencar sebagai pesan yang diacak encr-#ted + melalui gambar tidak seperti dalam *SB+. #ntuk membaca suatu pesan, penerima memerlukan algoritma yaitu cr-#to4!e- dan stego4!e-. )etode ini juga masih mudah diserang yaitu penghancuran atau pengrusakan dari kompresi dan proses image gambar+. Sumber" http"::koboyit.blogspot.com:'3%%:3(:steganografiadalah.html+ !* Pattern Coding )etode Pattern Coding merupakan metode penyisipan data ke dalam data yang lain dengan mengganti bit yang kurang signifikan atau least significant it *SB+ pada setiap titik sampling dengan string berkode biner $coded inar- string). Pada susunan bit di dalam sebuah -te % -te ; 7 bit+, ada bit yang paling berarti most significant it atau MSB+ dan bit yang paling kurang signifikan berarti least significant it atau *SB+. &it yang memiliki signifikansi paling tinggi adalah numerik yang < memiliki nilai tertinggi misal, ' ; %'7+ berarti most significant it atau MSB, sedangkan yang paling tidak signifikannya adalah yang memiliki nilai terendah 3 misal, ' ; %+ yang berarti least significant it atau *SB. )isalnya akan disisipkan karakter =s> ke dalam bagian pesan, maka langkah pertama adalah membaca nilai iner dari nilai ASC++ karakter =s> sebagai berikut.
ISSN : 23012301-9425
s kode ASC++ ; %% nilai biner 3%%%33%% ?angkah kedua adalah mengambil satu persatu bagian dari setiap bit, yaitu 3,%,%,%,3,3,%,%. !emudian untuk setiap bagian dari bit, akan disisipkan pada data dengan menggunakan metode Pattern Coding atau *SB. Sebagai contoh, akan dilakukan penyisipan karakter =s> pada 7 byte berkas carrier atau bit dari media menampung. Pattern Coding atau *SB ditandai dengan garis bawah. %%%33%3% %%333%3% 33%3%33% %33%3%%3 3%%333%% 33%%%%3% 33%%%333 %33%3%%3 ?angkah selanjutnya yaitu dengan melakukan operasi logika A5 dan R dimana setiap bit pesan yang disisipkan apabila bernilai nol bit akhir 3+ maka dilakukan operasi A5, sebaliknya apabila bit pesan yang disisipkan bernilai % maka dilakukan operasi logika R. 3%%%33%% adalah bentuk karakter =s> dalam biner. !edelapan bit ini bisa dituliskan kedalam Pattern Coding atau *SB dari tiap-tiap byte pada kedelapan carrier seperti berikut ini "
%%%33%30 %%333%3% 33%3%33% %33%3%% 1 3%%333%0 33%%%%3 0 33%%%33 1 %33%3%% 1 Pada contoh diatas, hanya sebagian dari Pattern Coding yang berubah ditunjukkan dengan karakter tebal miring +. Dengan mengubah Pattern Coding , nilai dari -te tidak akan berubah banyak, sehingga akan sulit dideteksi oleh telinga manusia. 1adi, prinsipnya adalah mengganti bit terakhir bit paling tidak signifikan pada ost file+ dengan nilai bit yang akan disisipkan. )etode steganografi yang paling umum pada tipe berkas audio dan gambar adalah least significant it atau disebut juga Pattern Coding . )etode ini berasal dari angka yang paling kurang si gnifikan dari jumlah bit dalam % -te. &it yang memiliki signifikan paling tinggi adalah numerik yang memiliki nilai tertinggi artinya yang paling tidak signifikannya adalah yang memiliki nilai terrendah. Sebagai contoh kedua, kita akan menyisipkan karakter @e pada 7 -te berkas carrier atau bit dari media pembawa. Pattern Coding ditandai dengan garis bawah. 333%3%3% 33%3%%33 3333%33% 33%%3%33 3%%3%33% 3%33%33% %3%3%33% %333%%33 Dimana 3%%33%3% adalah bentuk huruf =e> dalam biner. kedelapan bit ini bisa dituliskan kedalam Pattern Coding dari tiap-tiap -te pada kedelapan carrier seperti berikut ini " 333%3%33 33%3%%3% 3333%33% 33%%3%33 3%%3%333 3%33%33% %3%3%333 %333%%3% #ntuk melakukan proses ekstraksi pesan stego sehingga pesan kembali ke nilai awal yaitu dengan mengambil setiap bit akhir pada file stego. &erikut langkah-langkahnya untuk proses ekstraksi pada suatu pesan antara lain"
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
1
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
%. )embuat blok-blok data ke dalam 7 -te per blok. #ntuk setiap blok dikerjakan langkah ='> sampai dengan langkah =(> untuk i ; 3,%,',(,.,<. '. )engambil nilai bit terakhir -te pesan ke-i dengan meng-and-kan dengan %. (. )enyimpan hasil setelah di-and -kan dengan %, dan mengalikan dengan nilai posisi bit, yaitu " '<-i++. *. )enjumlahkan semua hasil perhitungan untuk i;3 sampai dengan i;<. . )enentukan karakter ASC++ yang bersesuaian dengan hasil perhitungan *! ANALISA DAN PERANCANGAN *!1 An#%i'# #ntuk mendapatkan hasil yang maksimal dari suatu perkerjaan adalah hal yang rumit tetapi dengan menggunakan sebuah aplikasi dimana aplikasi tersebut sudah tersusun dengan konsep yang rapi maka sebuah pekerjaan bisa teratasi dengan baik. Aplikasi ini diharapkan mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang dapat menghalangi proses maupun kinerja dari pihak terkait. Perancangan aplikasi implementasi steganografi ini menggunakan perangkat lunak visual asic 6.0. Pada setiap proses penyisipan pesan maka disertai dengan media cover . Ada dua proses dalam implementasi steganografi berikut yaitu proses encoding dan proses decoding . Proses encoding merupakan proses penyisipan pesan rahasia dan proses decoding yaitu proses penguraian atau ekstraksi pesan rahasia menjadi pesan asli. *!1!1 An#%i'# Audi. Se/#i Medi# )etode yang dipakai dalam proses penyisipan bit-bit data ke dalam -te4-te 'av adalah dengan menggunakan teknik penyisipan pada *SB. *SB *o' Significant Bit + adalah bit yang mempunyai nilai paling rendah, atau bit yang berada pada posisi paling kanan. Penyisipan *SB dilakukan dengan memodifikasi bit terakhir dalam satu -te data. &it yang diganti adalah *SB karena perubahan pada *SB hanya menyebabkan perubahan nilai -te satu lebih tinggi atau satu lebih rendah. Semua data bisa disisipkan ke dalam 'av. "ile WAV yang digunakan sebagai media yaitu ind.'!#23 berukuran '< !b '7'.437 bytes+. Adapun contoh gambar audio yang digunakan sebagai media dapat dilihat sebagai berikut.
G#/#r 1 Media audio
ISSN : 23012301-9425
G#/#r Audio d#%# Hexa Men&&un#k#n Wav Viewer
Audio diubah dalam bentuk biner " T#/e% 1 Audio D#%# iner ASC++ Value 7e%a Bo $decimal) decimal %. 7' ' '. <( *C (. <3 *4 *. C< *4 . '(' 7 4.
Binar3%3%33%3 3%33%33% 3%333%%3 3%333%%3 %%%3%333 3%33%%%% 33333%33 33333333 3%3%3%%% 3%33333% 3%3%3%%3 3%333%3% 3%%33%%3 3%%3%%3% 3%%%3%33 33%33333 333%3333 33333333 33333333 33333333 3333333% 33333333 333333%3 33333333 33%333%3 3%3%3%%3 33333333 33333333 %333%333 3%3%%333 3333333% 33333333 33333%33 33333333 333%3333 33333333 3%%33%33 3%%3333% 3%%%3%33 3%%3333% %%333%33 3%33%%%%
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
1!
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
*(. **. *. *4. *<. *7.
* 3 '< 3 3 3
3* 33 %& 33 33 33
33333%33 33333333 333%%3%% 33333333 33333333 33333333
*!1! An#%i'# Tek' #ntuk melakukan analisa terhadap teks maka proses pertama yang akan dilakukan yaitu dengan mengubah nilai-nilai karakter menjadi bentuk biner. Operasi dilakukan per -te dimana data teks di ubah kedalam bentuk biner . Plainte%t " edy pranoto 1umlah karakter pada plainteks untuk pesan rahasia yang disembunyikan yaitu %3 karakter. &erikut tabel yang digunakan sebagai #lainte%t, dimana nilainilai karakter diubah menjadi nilai biner" T#/e% ! P%#in$ek' ASC++ 7e%a Bo Caracter Value decimal $decimal) %. e %3% 4 '. d %33 4* (. y %'%
Binar3%%33%3% 3%%33%33 3%%%%33% 33%33333 3%%%3333 3%%%33%3 3%%3333% 3%%3%%%3 3%%3%%%% 3%%%3%33 3%%3%%%%
*!1!* An#%i'# Pen4i'i5#n Pe'#n Proses penyisipan pesan rahasia yaitu bagaimana pesan rahasia disisipkan pada sebuah file audio sehingga file tersebut tidak diketahui keberadaannya. Pada proses ini, proses penyisipan membutuhkan dua buah masukan yaitu media cover sebagai tempat penyisipan pesan dan pesan rahasia. Media cover yang digunakan adalah file audio dan pesan rahasia yang dapat disisipkan berupa teks. "ile audio yang digunakan adalah file audio WAV Sedangkan pada proses penguraian hanya dibutuhkan satu buah masukan. )asukan tersebut adalah file
ISSN : 23012301-9425
audio WAV yang telah disisipi pesan rahasia. #ntuk melanjutkan cara kerja dalam penyisipan pesan rahasia ini, cara kerja yang dilakukan adalah dengan menginputkan file audio dan menyimpan file audio tersebut kemudian in#ut kan sebuah pesan rahasia, buat nama file audio yang telah disisipi pesan dan simpan file audio yang telah disisipkan pesan. ut#ut yang dihasilkan juga bergantung pada proses yang akan dilakukan. Pada proses penyisipan, keluaran yang dihasilkan adalah audio WAV yang telah disisipi pesan rahasia file stego+. Sedangkan pada proses ekstraksi, keluarannya adalah pesan rahasia yang dapat berupa teks. Adapun prosedur penyisipan pesan rahasia ini adalah" %. )embuat file sebagai pesan rahasia yang akan disisipkan. '. )enyediakan file audio sebagai media penampung pesan. (. +n#ut kan pesan rahasia kedalam media cover . *. &uat nama pesan rahasia yang telah disisipkan pesan. . Simpan pesan rahasia yang telah disisipkan kedalam media cover . 4. Pesan rahasia sudah tersembunyi Adapun contoh studi kasus proses penyisipan pesan rahasia tersebut yaitu sebagai berikut. %. "ile sebagai pesan rahasia yang akan disisipkan. '. T#/e% *! Pe'#n R#h#'i# ASC++ 7e%a Bo Caracter Value Binardecimal $decimal) %. e %3% 4 3%%33%3% '. d %33 4* 3%%33%33 (. y %'%
T#/e% +! Medi#
3%3%33%3
3%33%33%
3%333%%3
3%333%%3
%%%3%333
3%33%%%%
33333%33
33333333
3%3%3%%%
3%33333%
3%3%3%%3
3%333%3%
3%%33%%3
3%%3%%3%
3%%%3%33
33%33333
333%3333
33333333
33333333
33333333
3333333%
33333333
333333%3
33333333
33%333%3
3%3%3%%3
33333333
33333333
%333%333
3%3%%333
3333333%
33333333
33333%33
33333333
333%3333
33333333
3%%33%33
3%%3333%
3%%%3%33
%%333%33
3%33%%%%
33333%33
33333333
333%%3%%
33333333
33333333
3%%3333% 33333333
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
"#
ISSN : 23012301-9425
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
%%%%%%33
%%%%%%%%
33333333
33333333
333333%%
33333333
33333333
33333333
3333333%
33333333
3333333%
33333333
33333%33
33333333
3333333%
33333333
333333%3
33333333
%%%%%%3%
%%%%%%%%
33333%3%
33333333
%%%%%33%
%%%%%%%%
3333%33%
33333333
33333%%3
33333333
333%333%
33333333
33%3%333
33333333
333%3%33
33333333
3%3%%3%3
33333333
3333%%%3
33333333
3%%%%%%3
33333333
%%%%33%%
%%%%%%%%
%333%3%3
33333333
%%3%3333
%%%%%%%%
%%%333%3
33333333
%33%%%3%
%%%%%%%%
33%3%%3%
33333333
3%%33%3%
%%%%%%%%
%33%%333
%%%%%%%%
(. +n#ut kan pesan rahasia ke dalam media cover a. Pesan teks yang akan disisipkan yaitu ed y pranoto Penyisipan pesan rahasia yaitu dengan mengganti bit-bit akhir. Setiap bit pesan rahasia disisipkan ke dalam bit media yaitu pada setiap bit akhir media. Adapun proses penyisipan dilakukan dengan operasi And dan r . Operasi logika And digunakan apabila bit pesan yang disisipkan yaitu bernilai 3 dan operasi logika r digunakan apabila bit pesan yang disisipkan yaitu bernilai %. )aka stego yang dihasilkan adalah sebagai berikut" 3%3%33%3 3%33%33% 3%333%%3 3%333%%3 %%%3%333 3%33%%%% 33333%33 33333333
and or or and and or and or
3 ; 3%3%33%3 % ; 3%33%33% % ; 3%333%%% 3 ; 3%333%%3 3 ; %%%3%333 % ; 3%33%%%% 3 ; 33333%33 % ; 3333333%
%%333%33 3%33%%%% 33333%33 33333333 333%%3%% 33333333 33333333
and or or or and and or
3 ; %%333%33 % ; 3%33%%%% % ; 33333%3% % ; 3333333% 3 ; 333%%3%3 3 ; 33333333 % ; 3333333%
33333333
and
3 ; 33333333
%%%%%%33 %%%%%%%% 33333333 33333333 333333%% 33333333 33333333 33333333
and or or and and and and or
3 ; %%%%%%33 % ; %%%%%%%% % ; 3333333% 3 ; 33333333 3 ; 333333%3 3 ; 33333333 3 ; 33333333 % ; 3333333%
&erikut tabel pesan biner yang disisipkan dengan hasil penyisipan pesan terhadap media suara yang dijadikan sebagai penampung. T#/e% +! Pe'#n iner 6#n& In&in Di'i'i5k#n 3 % % 3 3 % 3 % 3 % % 3 3 % 3 3 3 % % % % 3 3 % 3 3 % 3 3 3 3 3 3 % % % 3 3 3 3 3 % % % 3 3 % 3 3 % % 3 3 3 3 % 3 % % 3 % % % 3 3 % % 3 % % % % 3 % % % 3 % 3 3 3 % % 3 % % % %
T#/e% 7 "#'i% Pen4i'i5#n Pe'#n Tek'
3%3%33%0
3%33%33 1
3%333%%%
3%333%% 0
%%%3%33 0
3%33%%% 1
33333%30
3333333 1
3%3%3%%0
3%33333 1
3%3%3%%1
3%333%3 0
3%%33%% 0
3%%3%%3 1
3%%%3%30
33%3333 0
333%3330
3333333 1
33333331
3333333 1
3333333 1
3333333 0
333333%0
3333333 1
33%333%0
3%3%3%% 0
33333331
3333333 0
%333%33 0
3%3%%33 0
33333330
3333333 0
33333%30
3333333 1
333%3331
3333333 1
3%%33%30
3%%3333 0
3%%%3%30
3%%33330
%%333%30
3%33%%% 1
33333%31
3333333 1
333%%3% 0
3333333 0
33333331
3333333 0
%%%%%%30
%%%%%%% 1
33333331
3333333 0
333333% 0
3333333 0
33333330
3333333 1
33333330
3333333 1
33333331
3333333 0
33333%3 1
3333333 1
33333331
3333333 0
333333%0
3333333 1
%%%%%%31
%%%%%%% 0
33333%3 1
3333333 1
%%%%%331
%%%%%%% 1
3333%330
3333333 1
33333%%1
3333333 1
333%333 0
3333333 1
33%3%330
3333333 0
333%3%30
3333333 1
3%3%%3%1
3333333 0
3333%%% 1
3333333 1
3%%%%%%1
3333333 1
%%%%33%%
%%%%%%%%
%333%3%3
33333333
%%3%3333
%%%%%%%%
%%%333%3
33333333
%33%%%3%
%%%%%%%%
33%3%%3%
33333333
3%%33%3%
%%%%%%%%
%33%%333
%%%%%%%%
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
"1
ISSN : 23012301-9425
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
*. "ile sebagai pesan rahasia yang sudah disisipi pada sebuah media audio tersebut sudah tersimpan *! Decoding #ntuk menampilkan pesan rahasia ke nilai awal ataupun pesan asli yaitu pada proses ini pesan asli yang telah disisipi file audio diekstraksi. Proses ekstraksi dimulai dengan menginputkan pesan yang sudah disisipi file audio kemudian ekstrak dan simpan nama pesan yang sudah diekstrak. Pada proses ini maka it4it yang sudah diganti pada proses encoding akan diubah kembali ke nilai awal ! Adapun prosedur ekstraksi pesan rahasia ini adalah "
%. +n#ut pesan rahasia yang sudah disisipkan ke dalam file audio. '. !emudian ekstrak pesan stego tersebut. (. Pesan rahasia yang sudah disisipkan pada file audio akan dibaca kembali. *. Pesan akan diekstrak dan dikembalikan ke bentuk semula. . Simpan pesan rahasia. &uka pesan rahasia yang sudah disisipkan ke dalam media audi
T#/e% Load Pe'#n Stego
3%3%33%0
3%33%33 1
3%333%%%
3%333%% 0
%%%3%33 0
3%33%%% 1
33333%30
3333333 1
3%3%3%%0
3%33333 1
3%3%3%%1
3%333%3 0
3%%33%% 0
3%%3%%3 1
3%%%3%30
33%3333 0
333%3330
3333333 1
33333331
3333333 1
3333333 1
3333333 0
333333%0
3333333 1
33%333%0
3%3%3%% 0
33333331
3333333 0
%333%33 0
3%3%%33 0
33333330
3333333 0
33333%30
3333333 1
333%3331
3333333 1
3%%33%30
3%%3333 0
3%%%3%30
3%%33330
%%333%30
3%33%%% 1
33333%31
3333333 1
333%%3% 0
3333333 0
33333331
3333333 0
%%%%%%30
%%%%%%% 1
33333331
3333333 0
333333% 0
3333333 0
33333330
3333333 1
33333330
3333333 1
33333331
3333333 0
33333%3 1
3333333 1
33333331
3333333 0
333333%0
3333333 1
%%%%%%31
%%%%%%% 0
33333%3 1
3333333 1
%%%%%331
%%%%%%% 1
3333%330
3333333 1
33333%%1
3333333 1
333%333 0
3333333 1
33%3%330
3333333 0
333%3%30
3333333 1
3%3%%3%1
3333333 0
3333%%% 1
3333333 1
3%%%%%%1
3333333 1
%%%%33%%
%%%%%%%%
%333%3%3
33333333
%%3%3333
%%%%%%%%
%%%333%3
33333333
%33%%%3%
%%%%%%%%
33%3%%3%
33333333
3%%33%3%
%%%%%%%%
%33%%333
%%%%%%%%
%. kstrak pesan stego tersebut dengan mengambil setiap bit akhir pada file stego. &erikut langkah-langkahnya" a. )embuat blok-blok data ke dalam 7 -te per blok. #ntuk setiap blok dikerjakan langkah =b> sampai dengan langkah =c> untuk i ; 3,%,',(,.,<. b. )engambil nilai bit terakhir -te pesan ke-i dengan meng-and -kan dengan %. c. )enyimpan hasil setelah di- and -kan dengan %, dan mengalikan dengan nilai posisi bit, <-i+ yaitu " ' +. d. )enjumlahkan semua hasil perhitungan untuk i;3 sampai dengan i;<. e. )enentukan karakter ASC++ yang bersesuaian dengan hasil perhitungan Sebagai contoh akan dilakukan decoding untuk membaca informasi yang disisipkan dengan mengambil nilai bit ls dari media penampung file WAV seperti berikut ini" 3%3%33%3;E3%3%33%0 and %;3 nilai;38'F<;3 3%33%33%;E3%33%331 and %;% nilai;%8'F4;4* 3%333%%3;E3%333%%1 and %;% nilai;%8'F;(' 3%333%%3;E3%333%%0 and %;3 nilai;38'F*;3 %%%3%333;E%%%3%330 and %;3 nilai;38'F(;3
3%33%%%%;E3%33%%%1 and %;% nilai;%8'F';* 33333%33;E33333%30 and %;3 nilai;38'F%;3 33333333;E33333331 and %;% nilai;%8'F3;% G ;%3% kode AS/22 yaitu =e> 3%3%3%%% 3%33333% 3%3%3%%3 3%333%3% 3%%33%%3 3%%3%%3% 3%%%3%33 33%33333
;E3%3%3%%0 and %;3 nilai;3 8'F<;3 ;E3%333331 and %;% nilai;% 8'F4;4* ;E3%3%3%%1 and %;% nilai;% 8'F;(' ;E3%333%30 and %;3 nilai;3 8'F*;3 ;E3%%33%%0 and %;3 nilai;3 8'F(;3 ;E3%%3%%31 and %;% nilai;% 8'F';* ;E3%%%3%30 and %;3 nilai;3 8'F%;3 ;E33%33330 and %;3 nilai;3 8'F3;3
G ;%33 kode AS/22 yaitu =d> 333%3333 33333333 33333333 33333333 3333333% 33333333 333333%3 33333333
;E333%3330 and %;3 nilai;3 8'F<;3 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F4;4* ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F;(' ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F*;%4 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F(;7 ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F';3 ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F%;3 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F3; %
G 33%333%3 ;E33%333%0 and %;3 nilai;3 8'F<;3
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
""
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
3%3%3%%3 33333333 33333333 %333%333 3%3%%333 3333333% 33333333
ISSN : 23012301-9425
;E3%3%3%%0 and %;3 nilai;3 8'F4;3 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F;(' ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F*;3 ;E%333%330 and %;3 nilai;3 8'F(;3 ;E3%3%%330 and %;3 nilai;3 8'F';3 ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F%;3 ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F3; 3
; (' kode AS/22 yaitu =spasi> 33333%33 33333333 333%3333 33333333 3%%33%33 3%%3333% 3%%%3%33 3%%3333%
;E33333%30 and %;3 nilai;3 8'F<;3 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F4;4* ;E333%3331 and %;% nilai;% 8'F;(' ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F*;%4 ;E3%%33%30 and %;3 nilai;3 8'F(;3 ;E3%%33330 and %;3 nilai;3 8'F';3 ;E3%%%3%30 and %;3 nilai;3 8'F%;3 ;E3%%33330 and %;3 nilai;3 8'F3; 3
G ; %%' kode AS/22 yaitu =p> %%333%33 3%33%%%% 33333%33 33333333 333%%3%% 33333333 33333333 33333333
;E%%333%30 and %;3 nilai;3 8'F<;3 ;E3%33%%%1 and %;% nilai;% 8'F4;4* ;E33333%31 and %;% nilai;% 8'F;(' ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F*;%4 ;E333%%3%0 and %;3 nilai;3 8'F(;3 ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F';3 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F%;' ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F3; 3
333%3%33 ;E333%3%30 and %;3 nilai;3 8'F<;3 33333333 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F4;4* 3%3%%3%3 ;E3%3%%3%1 and %;% nilai;% 8'F;(' 33333333 ;E33333330 and %;3 nilai;3 8'F*;3 3333%%%3 ;E3333%%%1 and %;% nilai;% 8'F(;7 33333333 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F';* 3%%%%%%3 ;E%%%%%331 and %;% nilai;% 8'F%;' 33333333 ;E33333331 and %;% nilai;% 8'F3; %
G#/#r * 9 Menu U$##
!eterangan" %. 2ncoding berguna untuk menampilkan rancangan in#ut untuk proses penyisipan pesan rahasia yang akan disembunyikan. '. ecoding berguna menampilkan rancangan out#ut untuk proses penguraian data atau pesan rahasia yang telah disisipkan pada media audio. (. 7el# berguna untuk menampilkan bantuan yang digunakan sebagai panduan penggunaan aplikasi. *. 2%it merupakan perintah untuk keluar dari tampilan proses. . Menu 2%it berguna untuk keluar dari program aplikasi +!!1 T#5i%#n Form Encoding $ampilan "orm ini digunakan untuk memasukkan data audio sebagai media cover dan memasukkan pesan rahasia kedalam sistem, dalam menu encoding ini akan ditampilkan signal sebelum disisipkan dan signal setelah disisipkan pesan rahasia. adapun gambar dari implementasi $ampilan "orm ini dapat di lihat pada gambar di bawah ini "
G ; %%% kode AS/22 yaitu =3>
'. Pesan rahasia tersimpan. (. Setelah di load kembali buka pesan rahasia yang sudah disimpan. *. Pesan sudah kembali ke nilai awal yaitu pesan asli. +! IMPLEMENTASI #! "#%##n Menu U$## Adapun tampilan form menu utama dapat dilihat pada gambar dibawah ini. alaman ini di gunakan sebagai tempat untuk mengoperasikan semua pilihan-pilihan yang terdapat di dalam sistem yang di rancang. Dalam halaman menu utama ini terdiri dari pilihan untuk encoding, decoding, el# dan e%it seperti terlihat di bawah ini.
G#/#r +! 9 Form Encoding !eterangan" %. )enu tampilan 2ncoding digunakan sebagai form penyisipan. '. #en berguna untuk membuka file audio yang digunakan sebagai media cover . (. "ile teks digunakan untuk load pesan yang akan disisipkan kedalam media audio atau pesan diketikkan secara manual . *. 2ncoding berguna untuk proses penyisipan pesan dimana dengan memilih tombol ini maka pesan akan tersimpan dan disisipkan dalam media audio. . Picture o%8 merupakan tampilan grafik signal audio cover sebelum penyisipan pesan.
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
"$
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
ISSN : 23012301-9425
4. Picture o% merupakan tampilan grafik signal audio cover setelah penyisipan pesan. <. Pla- berguna untuk memutar audio. 7. Sto# berguna untuk menghentikan audio. C. 2%it berguna untuk keluar dari menu encoding kembali ke menu utama.
7! KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini akan diuraikan beberapa hal yang dapat disimpulkan dari bab-bab sebelumnya serta saran yang dapat penulis berikan sehingga dapat digunakan sebagai acuan untuk pengembangan selanjutnya.
+!! T#5i%#n Form Decoding $ampilan form ini digunakan untuk menampilkan kembali pesan rahasia yang telah disisipkan. Pada tampilan ini, pilih o#en untuk memilih Audio pembawa pesan yang akan dilihat, kemudian klik decoding . Adapun gambar dari implementasi form ini dapat di lihat pada gambar di bawah ini "
7!1
Ke'i5u%#n Setelah melakukan pembahasan baik itu secara teoritis, penganalisaan masalah, metode, serta pembahasan dalam penyelesaian skripsi ini, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut" %. Pada proses penyisipan pesan membutuhkan dua buah properti pendukung yaitu audio sebagai media penampung pesan dan juga pesan rahasia yang akan disisipkan sedangkan untuk proses ekstraksi pesan hanya membutuhkan pesan stego. '. Pesan yang disisipkan tidak bisa lebih besar dari media audio sebagai tempat penyisipan pesan. (. Perancangan aplikasi steganografi visual asic 6.0 dapat dijadikan untuk pengamanan pesan rahasia. 7!
G#/#r 7 9 Form Decoding !eterangan" %. Menu tampilan ecoding digunakan sebagai form ekstraksi pesan rahasia. '. #en berguna untuk membuka file audio yang sudah disisipkan dengan pesan rahasia. (. ecoding berguna untuk proses penguraian ekstraksi+ pesan *. Aout berguna untuk menampilkan nama penulis. . Picture o% merupakan tampilan grafik signal audio cover setelah penyisipan pesan. 4. Pla- berguna untuk memutar audio. <. Sto# berguna untuk menghentikan audio. 7. 2%it berguna untuk keluar dari menu decoding kembali ke menu utama. +!!* Form T#5i%#n Hel Adapun tampilan form el# yaitu seperti gambar berikut.
S#r#n Penulis menyadari bahwa masih terdapat beberapa kekurangan-kekurangan dalam penulisan skripsi ini. #ntuk itu penulis memberikan beberapa saran untuk pengembangan dan penyempurnaan selanjutnya yaitu sebagai pengembangan selanjutnya, berikut ini saran yang penulis berikan " %. Sebaiknya metode yang dipakai untuk steganografi khususnya file suara dan pesan teks yaitu seperti #ase coding '. Sebaiknya Pesan rahasia yang dapat disisipkan dapat berupa gambar dan lain sebagainya. (. Sebaiknya pesan rahasia dapat disisipkan dengan ukuran yang lebih besar sehingga memungkinkan pihak 2 untuk mengirimkan pesan dalam ukuran yang lebih besar juga. *. endaknya Perancangan aplikasi steganografi ini tidak dapat dilakukan dengan bahasa pemrograman yang lebih tinggi agar dapat meningkatkan kualitas maupun kesempurnaan program dan juga menggunakan sampel audio yang lebih beragam. DAFTAR PUSTAKA
%. '. (. *. G#/#r 9 Form Hel
!eterangan" $ampilan ini digunakan sebagai petunjuk penggunaan untuk proses penyisipan dan ekstraksi pesan rahasia.
<. 7.
0oger S.Pressman,'3%'". Software ngineering 4th dition )unir, 0inaldi '334+. !riptografi. 2nformatika, &andung http"::cenil%C.blogspot.com:'3%3:3:pengertianimplementasi.html http"::koboyit.blogspot.com:'3%%:3(:stegano grafi-adalah.html http"::id.wikipedia.org:wiki:Steganografi 4. http"::id.wikipedia.org:wiki:$eksHbiasa http"::www.asciitable.com http"::www.google.co.id
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
"%
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : VIII, Nomor: 33, Desember 2014
ISSN : 23012301-9425
C.
Andi, '33*"7. Seri Panduan Pemrograman Visual Basic 6.0, %3. http"::fahmibaharun.wordpress.com:'3%3:3*: 3':apa-itu-algoritma %%. 1ogiyanto,%CCC. Analisa dan Desain2nformasi,
Perancangan Aplikasi Steganografi File Audio Menggunakan Metode Redundant Pattern Coding. Oleh : Suhendrik
"&