1
BUKU PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL DAN TESIS
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO 2013
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat karunia-Nya Program Pascasarjana telah menerbitkan buku Pedoman Penulisan Tesis. Hal ini sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan pendidikan. Buku ini berisi tentang kaidah penulisan tesis yang berlaku dan digunakan oleh sivitas akademika di Program Pascasarjana Universi tas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Buku pedoman ini disusun berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan metodologi penelitian yang terus berkembangan serta masukan dari dosen Pascasarjana UMSIDA. Namun kami yakin buku pedoman ini belum sempurna, oleh karena kar ena itu kritik dan saran dari Bapak/Ibu/Saudara pembaca demi penyempurnaan sangat diharapkan. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi dosen pembimbing dan utamanya bagi para mahasiswa Program Pascasarjana UMSIDA dalam rangka penyusunan Tesis . Terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah menyumbangkan dan memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat bagi penyempurnaan buku ini.
TIM PENYUSUN Dr. Sigit Hermawan, SE., M.Si Dr. Sriyono, MM
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat karunia-Nya Program Pascasarjana telah menerbitkan buku Pedoman Penulisan Tesis. Hal ini sebagai salah satu upaya peningkatan mutu pendidikan dalam rangka optimalisasi pencapaian tujuan pendidikan. Buku ini berisi tentang kaidah penulisan tesis yang berlaku dan digunakan oleh sivitas akademika di Program Pascasarjana Universi tas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA). Buku pedoman ini disusun berdasarkan perkembangan ilmu pengetahuan dan metodologi penelitian yang terus berkembangan serta masukan dari dosen Pascasarjana UMSIDA. Namun kami yakin buku pedoman ini belum sempurna, oleh karena kar ena itu kritik dan saran dari Bapak/Ibu/Saudara pembaca demi penyempurnaan sangat diharapkan. Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi dosen pembimbing dan utamanya bagi para mahasiswa Program Pascasarjana UMSIDA dalam rangka penyusunan Tesis . Terimakasih juga kami sampaikan kepada semua pihak yang telah menyumbangkan dan memberikan masukan-masukan yang sangat bermanfaat bagi penyempurnaan buku ini.
TIM PENYUSUN Dr. Sigit Hermawan, SE., M.Si Dr. Sriyono, MM
3
SAMBUTAN DIREKTUR
Assalamu`alaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT bahwa buku pedoman penulisan Tesis Program Pascasarjana UMSIDA ini dapat diselesaikan. Sebagaimana diketahui bersama bahwa perkembangan dunia pendidikan sangat ditunjang oleh hasil-hasil penelitian yang dilakukan secara baik dan sungguh-sungguh. Untuk itu mahasiswa Program Pascasarjana memerlukan kemampuan dalam melakukan penelitian dengan cara membuat penelitian yang dilaporkan dalam menyelesaikan tugas akhir yang berupa tesis. Pedoman penulisan ini sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian di Program Pascasarjana UMSIDA sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang berlaku. Kami selaku pimpinan Program Pascasarjana mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian pedoman ini. Tentunya buku ini masih banyak ketidaksempurnaannya, sehingga kritik membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan pedoman ini sangat kami harapkan. Mudah-mudahan pedoman ini dapat diterima dan bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen pembimbing, sedangkan bagi penyusun mudah-mudahan apa yang dituliskan dapat dicatat sebagai amal baik. Aamiin. Wassalamu`alaikum wr.wb.
Sidoarjo, 30 Desember 2013 Direktur,
Dr. Sriyono, MM
4
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi adalah melakukan penelitian. Hasil penelitian tersebut kemudian disusun dan ditulis dalam suatu karya tulis ilmiah untuk dipertanggungjawabkan pada akhir program pendidikan. Bagi mahasiswa program strata dua (S-2) karya ilmiah tersebut disebut tesis. Tesis merupakan karya ilmiah yang disusun berdasarkan hasil penelitian, baik kepustakaan, lapangan, maupun laboratorium. Tugas penulisan tesis merupakan salah satu syarat bagi mahasiswa yang akan mendapatkan gelar akademik sesuai dengan bidang ilmu yang di pilih. Bagi mahasiswa yang menempuh studi di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) wajib menulis Tesis sebagai salah satu syarat kelulusan. Sehubungan dengan kewajiban tersebut, disusun buku pedoman penyusunan Tesis
B. Maksud dan Tujuan
Buku pedoman ini disusun sebagai petunjuk dan acuan bagi mahasiswa Program Pascasarjana UMSIDA dalam proses penyiapan dan penyelesaian tesis. Petunjuk ini mengatur hal-hal yang bersifat substantif dan teknis. Pedoman ini hanya mengatur hal-hal esensial, sedangkan hal-hal yang lebih rinci diserahkan kepada dosen pembimbing dan mahasiswa untuk mengembangkannya sesuai dengan proses penelitian dan bimbingan. Pedoman ini bertujuan untuk memberikan arahan kepada mahasiswa sehingga dosen pembimbing akan lebih mudah dalam mengarahkan mahasiswa menyusun Tesis dengan sistematika yang wajar. Disamping itu, pedoman ini juga digunakan sebagai acuan mahasiswa dalam menulis Tesis.
C. Pengajuan Judul Tesis
Mahasiswa yang mengajukan judul tesis harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1. Sudah menempuh perkuliahan minimal dua semester atau 24 SKS dibuktikan dengan transkrip nilai. 2. Tidak sedang dalam cuti kuliah dan tercatat aktif sebagai mahasiswa.
5
Pengajuan judul tesis dilakukan dengan cara mendaftarkan pada ketua program studi di Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, dengan membawa ersyaratan yang ditentukan. Judul tesis hendaknya : 1. Relevan dengan disiplin keilmuan mahasiswa dan sesuai dengan program studi. 2. Menggambarkan masalah yang bisa diteliti dan dipecahkan secara ilmiah 3. Penelitian dan penulisan tesis diharapkan dapat diselesaikan selambat-lambatnya pada 2 semester.
D. Pembuatan Proposal Tesis
Setelah judul tesis disetujui ketua program studi dan Direktur Program Pascasarjana menetapkan dosen pembimbing, maka mahasiswa harus segera membuat proposal untuk kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing yang ditetapkan. Setelah proposal penelitian disetujui dosen pembimbing, maka mahasiswa mendaftarkan diri kepada Program Studi untuk ujian proposal.
E. Permohonan Ijin Penelitian
Bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian dapat mengajukan permohonan surat ijin penelitian kepada program studi yang bersangkutan dengan melampirkan proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing atau ketua program studi.
F. Bentuk dan Pendekatan Penelitian
Mahasiswa diberi kebebasan untuk menulis tesis dalam bentuk dan dengan pendekatan penelitian yang dipilih sepanjang memenuhi kaidah keilmiahan. Dalam buku ini, Program Pascasarjana UMSIDA memberikan petunjuk penulisan Tesis dengan tiga pendekatan penelitian tanpa mengurangi kebebasan mahasiswa untuk memilih pendekatan penelitian yang sesuai dengan rancangan penelitian. Ketiga pendekatan penelitian tersebut adalah: 1. Pendekatan Kuantitatif, penyusunan tesis dilakukan melalui proses ilmiah dengan melakukan atau tanpa pengujian hipotesis (hypothesis testing ). 2. Pendekatan Kualitatif, penyusunan tesis dilakukan melalui proses ilmiah untuk mengungkap, mendiskripsikan, dan menganalisis fakta, fenomena, peristiwa, aktifitas, persepsi, pemikiran, atau kasus secara sistematik.
6
3. Pendekatan Campuran ( Mixed Method ), penyusunan tesis dilakukan melalui proses ilmiah dengan melakukan kegiatan penelitian campuran (melakukan studi kualitatif dulu, baru kemudian dilakukan studi kuantitatif , atau sebaliknya).
7
BAB II USULAN PENELITIAN
Langkah awal mahasiswa untuk menyusun tesis adalah dengan membuat usulan (proposal) penelitian. Usulan penelitian berupa desain rencana kegiatan penelitian untuk tesis, yang meliputi tiga bagian yaitu: bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Usulan penelitian dapat diproses untuk diikutkan ujian proposal apabila sudah mendapat persetujuan pembimbing tesis. Selanjutnya, proposal dapat dilanjutnya menjadi tesis apabila lulus dalam ujian proposal dan mendapatkan persetujuan pembimbing dan penguji proposal. A. Bagian Awal Bagian awal terdiri dari halaman judul dan halaman pengesahan usulan penelitian. 1. Halaman Judul Halaman judul memuat: judul penelitian, maksud usulan penelitian, lambang Universitas, nama dan nomor induk mahasiswa, instansi yang dituju, dan waktu pengajuan (lihat lampiran 1). a. Judul Penelitian Judul penelitian diharapkan mampu mengungkapkan masalah yang akan dibahas dan dipecahkan pada kegiatan penelitian. Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat judul penelitian adalah: 1. Judul penelitian dibuat seringkas mungkin, namun jelas menunjukkan dengan benar masalah atau fenomena yang diteliti. Judul penelitian dapat menunjuk pada hubungan variable-variabel atau fenomena yang akan diteliti. 2. Hindari judul penelitian yang membuka peluang penafsiran ganda atau beraneka ragam. 3. Gunakan kata, kalimat, dan tata bahasa yang baik dan benar serta mudah dimengerti. b. Maksud Usulan Penelitian Maksud usulan penelitian menjelaskan untuk apa usulan penelitian diajukan. Dalam hal ini adalah untuk menyusun tesis S-2 dalam Program Studi Magester Manajemen/Program Studi Pendidikan Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. c. Lambang Universitas Lambang Universitas Muhammadiyah Sidaorjo berbentuk segi lima dengan diameter 5,5 cm. d. Nama Mahasiswa Nama mahasiswa ditulis lengkap dengan huruf kapital, tidak boleh disingkat, tanpa gelar, dan di bawah nama dicantumkan nomor induk mahasiswa. e. Instansi yang dituju
8
Instansi yang dituju, ditulis lengkap adalah Program Studi Magister Manajemen/Program Studi Pendidikan Islam Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. f. Waktu Pengajuan Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menulis bulan dan tahun pengajuan usulan penelitian di bawah instansi yang dituju. 2. Halaman Persetujuan Halaman persetujuan ini berisi persetujuan Dosen Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping (jika pembimbing terdiri dari dua orang) lengkap dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Secara berurutan halam persetujuan ini memeliputi : a. Tulisan Usulan Penelitian b. Judul Penelitian c. Nama mahasiswa beserta nomor induk d. Konsentrasi e. Persetujuan dosen pembimbing dan ketua program studi, yang dilengkapi dengan tanda tangan dan tanggal persetujuan. Contoh halaman persetujuan dapat dilihat pada lampiran 2
B. Bagian Utama 1. Studi Kuantitatif Bagian utama untuk usulan (proposal) penelitian kuantitatif: a. Latar Belakang Masalah b. Lingkup Penelitian c. Rumusan Masalah d. Tujuan Penelitian e. Manfaat/Kegunaan Penelitian f. Tinjauan Teori 1. Teori Dasar ( Grand Theory) dan Kajian Teoritis 2. Penelitian Terdahulu 3. Hubungan Antar Variabel 4. Kerangka Konseptual 5. Hipotesis (apabila studi kuantitatif dengan pengujian hipotesis) g. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian 2. Lokasi Penelitian 3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 4. Jenis dan Sumber Data 5. Populasi dan Sampel 6. Teknik Pengumpulan Data
9
7. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis (apabila studi kuantitatif dengan pengujian hipotesis) h. Daftar Pustaka i. Lampiran j. Jadwal Penelitian k. Rencana Sistematika Tesis 2. Studi Kualitatif Peneliti kualitatif memiliki kebebasan untuk menulis bagian utama usulan (proposal) penelitian. Namun sebagai panduan penulisan, bagian utama dapat disusun seperti berikut ini: a. Latar Belakang Masalah b. Identifikasi dan Batasan Masalah c. Rumusan Masalah d. Tujuan Penelitian e. Manfaat/Kegunaan Penelitian f. Tinjauan Teori 1. Teori Dasar dan Kajian Teoritis 2. Penelitian Terdahulu dan Posisi Penelitian Ini 3. Keterkaitan Fenomena g. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian 2. Lokasi Penelitian 3. Fokus Penelitian 4. Unit Analisis 5. Informan Kunci atau Partisipan 6. Penentuan Informan Kunci atau Partisipan 7. Teknik Pengumpulan Data 8. Uji Keabsahan Data 9. Teknik Analisis Data h. Daftar Pustaka i. Lampiran j. Jadwal Penelitian k. Rencana Sistematika Tesis 3. Studi Penelitian Campuran ( Mixed Method ) Bagian utama penelitian campuran dapat berupa campuran antara bagian utama penelitian kuantitatif dan kualitatif atau sebaliknya. Berikut bagian utama penelitian campuran: a. Latar Belakang Penelitian b. Lingkup Penelitian c. Rumusan Masalah d. Tujuan Penelitian e. Manfaat Penelitian
10
f. Tinjauan Teori 1. Teori Dasar dan Kajian Teoritis 2. Penelitian Terdahulu 3. Rerangka Berpikir 4. Hipotesis 5. Keterkaitan Fenomena g. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian 2. Lokasi Penelitian 3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 4. Jenis dan Sumber Data 5. Populasi dan Sampel 6. Teknik Pengumpulan Data Studi Kuantitatif 7. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis 8. Fokus Penelitian 9. Unit Analisis 10. Informan Kunci atau Partisipan 11. Penentuan Informan Kunci 12. Teknik Pengumpulan Data Studi Kualitatif 13. Uji Keabsahan Data 14. Teknik Analisis Data Studi Kualitatif h. Daftar Pustaka i. Lampiran j. Jadwal Penelitian k. Rencana Sistematika Tesis Penulisan usulan (proposal) tesis menggunakan kaidah per bagian atau lebih dikenal dengan BAB. Proposal tesis terdiri dari tiga bab, yakni BAB I PENDAHULUAN, BAB II TINJAUAN PUSTAKA, dan BAB III METODE PENELITIAN. Untuk lebih jelas tentang bagian utama usulan (proposal) tesis, berikut diberikan penjelasan. BAB I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah berisi alasan yang mendorong peneliti termotivasi untuk melakukan penelitian. Alasan yang dikemukakan setidaknya ada dua macam, yaitu adanya kesenjangan fenomena atau kesenjangan peristiwa (empirical gap) dan adanya kesenjangan penelitian (research gap). Kesenjangan penelitian ada dua macam, yaitu hipotesis yang belum terbukti dan hasil penelitian yang kontroversi. Pada latar belakang penelitian, peneliti mengungkapkan masih pentingnya penelitian yang bersangkutan baik dari sisi teori maupun dari sisi praktik atau dari pengalamam peneliti pendahulu. Selain itu juga perlu diungkapkan tentang state of the art atau keterbaruan penelitian baik dari tema ataupun metode penelitian yang digunakan. Penulisan latar belakang penelitian disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih .
11
2. Lingkup Penelitian Lingkup penelitian menjelaskan tentang area, wilayah, ataupun juga batasan penelitian. 3. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan diteliti dijelaskan dengan detail, jelas, jumlah masalah yang akan diteliti dan disesuaikan dengan usulan penelitian yang dibuat. Rumusan masalah merupakan kejelasan masalah yang telah disinggung dan diuraikan pada latar belakang masalah dan lingkup penelitian terhadap masalah yang akan diteliti. Rumusan masalah berupa pertanyaan penelitian yang dapat memandu peneliti untuk memperoleh jawaban. Bentuk pertanyaan dalam rumusan masalah disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih. 4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian menjelaskan untuk apa penelitian dilakukan. Tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah. 5. Kegunaan Penelitian Kegunaan penelitian menjelaskan tentang manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian. Kegunaan penelitian secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu: secara teoritis dan praktis. Secara teoritis terkait dengan perkembangan ilmu pengetahuan tertentu. Sedangkan secara praktis berkait dengan kepentingan : peneliti, almamater, obyek penelitian, obyek lain, atau untuk
pembangunan Bangsa dan Negara.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 1. Teori Dasar dan Kajian Teoritis Teori dasar dan kajian teoritis menjelaskan tentang teori dasar dan berbagai teori pendukung lain yang relevan. Teori dasar dan kajian teoritis disusun sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah penelitian, menjelaskan fenomena, dan atau untuk merumuskan hipotesis. 2. Hubungan Antar Variabel (Penelitian Kuantitatif) Hubungan antar variabel menjelaskan hubungan antar satu variabel dengan variabel lain dalam penelitian tersebut. Hubungan antar variabel harus didukung oleh teori dasar, kajian teoritis, dan atau penelitian terdahulu. Penulisan sub bab hubungan antar variabel ini untuk studi kuantitatif dan mixed method. 3. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu menjelaskan tentang penelitian yang pernah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang relevan dengan penelitian yang akan dan sedang dilakukan. Penelitian terdahulu lebih diutamakan yang telah terpublikasi di jurnal ilmi ah.
12
4. Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual menjelaskan tentang hubungan antar variabel yang diwujudkan dalam bentuk gambar keterkaitan antara variabel-variabel yang diteliti. Penulisan sub bab rerangka berfikir ini untuk studi kuantitatif dan mixed method. 5. Hipotesis (Penelitian Kuantitatif) Hipotesis menjelaskan tentang pernyataan singkat yang disimpulkan dari kajian teori dan teori dasar, penelitian terdahulu, dan hubungan antar variabel. Penulisan sub bab hipotesis hanya untuk penelitian kuantitatif dan mixed method yang memang merumuskan hipotesis. 6. Keterkaitan Fenomena Keterkaitan fenomena menjelaskan tentang fenomena yang terjadi apabila dikaitkan dengan teori dan atau penelitian terdahulu. Keterkaitan fenomena dapat juga berupa keyakinan peneliti tentang fenomena yang diteliti. Penulisan sub bab keterkaitan fenomena ini hanya untuk studi kualitatif dan mixed method. BAB III. METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian menjelaskan tentang jenis penelitian yang digunakan dan alasan yang rasional tentang pemilihan jenis penelitian. Alasan pemilihan jenis penelitian harus terkait dengan tema penelitian dan didukung oleh penelitian terdahulu yang relevan. 2. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian menjelaskan tentang tempat penelitian yang dijelaskan beserta alamat lengkap. Penulisan sub bab lokasi penelitian tidak diperlukan apabila penelitian terkait dengan fenomena yang terjadi di suatu masyarakat atau organisasi. 3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel (Penelitian Kuantitatif) Definisi operasional variabel penelitian berisi tentang: 1) definisi variabel penelitian; 2) alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian; 3) jumlah item alat ukur dan teknik penentuan skala (dilakukan apabilah jenis data primer dengan kuesioner). 4. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data menjelaskan tentang jenis data dan sumber data yang digunakan dalam penelitian berdasarkan pengelompokannya. Misalnya berdasarkan tipe skala pengukuran yang digunakan adalah jenis data nominal, interval, ordinal, dan rasio. Untuk sumber data, misalnya dapat menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Jenis dan sumber data disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih. 5. Populasi dan Sampel (Penelitian Kuantitatif) Populasi dan sampel menjelaskan tentang populasi penelitian dan rangkaian cara pengambilan sampel sehingga sampel yang diperoleh adalah sampel yang representative. Misalnya penjelasan tentang pengambilan sampel penelitian dilakukan secara random atau
13
tidak (probabilitas atau non probabilitas), jumlah sampel dan alasannya, serta cara memilih responden. 6. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data menjelaskan tentang prosedur serta tata cara yang dilakukan peneliti dalam rangka memperoleh data. Teknik pengumpulan data dapat berupa survey, observasi, dokumentasi, in depth interview, focus group discussion (FGD), literature atau arsip, melalui pos, dan cara lain yang memenuhi kaidah ilmiah. Teknik pengumpulan data disesuaikan dengan jenis penelitian yang dipilih. 7. Teknik Analisis Data dan Uji Hipotesis Teknik analisis data dan uji hipotesis menjelaskan tentang model dan alat bantu stastistik atau lainnya yang akan digunakan untuk menganalisis data atau menguji hipotesis yang sudah diformulasikan sebelumnya. 8. Fokus Penelitian Fokus penelitian memberikan arah penelitian yang lebih spesifik kepada peneliti. Fokus penelitian dapat berupa penjelasaan yang lebih rinci lagi tentang tujuan penelitian. Fokus penelitian digunakan untuk studi kualitatif dan mixed method . 9. Unit Analisis Unit analisis adalah satuan tertentu yang diperhitungkan sebagai subyek penelitian. Atau juga unit analisis menjelaskan tentang apa yang diteliti oleh peneliti. Unit analisis dapat berupa organisasi atau perusahaan, manusia, benda, wilayah, atau juga waktu. 10. Informan Kunci Atau Partisipan Informan kunci dan partisipan adalah orang atau pihak yang mengetahui atau memahami lebih dalam tentang suatu fenomena atau permasalahan dalam tema penelitian. Penulisan sub bab informan kunci atau partisipan hanya untuk studi kualitatif dan mixed method. 11. Penentuan Informan Kunci Penentuan informan kunci menjelaskan tentang cara peneliti memilih informan kunci yang digunakan dalam penelitian beserta alasan yang rasional. Pemilihan informan dalam penelitian kualitatif didasarkan atas judgment peneliti dengan pertimbangan yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam memilih subyek yang dijadikan informan harus didasarkan atas pertimbangan bahwa informan itu kaya akan informasi, bersedia untuk diwawancarai, dan mempunyai waktu untuk diwawancarai. Penulisan sub bab informan kunci atau partisipan hanya untuk studi kualitatif dan mixed method. 12. Uji Keabsahan Data Uji keabsahan data digunakan pada studi kualitatif dan mixed method . Uji keabsahan data dapat berupa uji credibility, transferability, dependability, dan confirmability. Pada studi kualitatif dengan pendekatan tertentu, uji keabsahan data dapat dilakukan sendiri oleh peneliti karena peneliti sebagai instrumen penelitian.
14
13. Teknik Analisis Data Studi Kualitatif Teknik analisis data pada studi kualitatif menjelaskan tentang cara atau langkah-langkah peneliti dalam menganalisis data. Peneliti kualitatif diberi kebebasan untuk memilih teknik analisis data yang sesuai dengan tujuan penelitian. DAFTAR PUSTAKA Daftar pustaka berisi sumber-sumber pustaka baik berupa buku, jurnal ilmiah, proseding, majalah, sumber dari internet, dan sumber lain yang dikutip oleh peneliti. Penulisan daftar pustaka mengikuti standar harvard style. LAMPIRAN Lampiran dapat berisi rancangan kuisioner atau panduan wawancara. JADWAL PENELITIAN Jadwal penelitian berisi tentang tahap-tahap penelitian, rincian kegiatan pada setiap tahap, dan waktu yang diperlukan dalam melaksanakan setiap tahap penelitian. Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk matriks atau uraian. RENCANA SISTEMATIKA TESIS Rencana sistematika tesis menjelaskan tentang rancangan penulisan tesis yang akan dilakukan.
15
BAB III FORMAT PENULISAN TESIS
Seperti halnya usulan (proposal) penelitian, tesis juga terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian utama, dan bagian akhir. Namun cakupan penulisan tesis lebih luas. A. Bagian Awal Bagian awal ini mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, halamanan motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari. 1. Halaman Sampul Depan (HARD COVER) Halaman ini memuat judul penelitian, jenis dan maksud penelitian, lambang Universitas, Nama dan nomor mahasiswa, instansi yang dituju, tahun penyelesaian penelitian. a. Judul Penelitian Judul tesis dibuat sesingkat-singkatnya seperti yang sudah diuraikan pada usulan penelitian. b. Maksud Tesis Masud Tesis adalah untuk memenuhi sebagain syarat memperoleh Derajat Sarjana S2 Program Studi Magister Manajemen. c. Lambang Universitas Dalam hal ini lambing Universitas Muhammadiyah Sidoarjo berbentuk segi lima dengan diameter sekitas 5.5 cm. d. Nama dan Nomor Mahasiswa Nama mahasiswa ditulis lengkap, huruf kapital, tidak boleh disingkat, dan tanpa derajat kesarjanaan, dan dibawah nama dicantumkan nomor mahasiswa. e. Instansi yang dituju Instasi yang dituju ditulis lengkap yaitu Program Studi Magister Manajem en, Program Pascasarjana, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. f. Tahun Penyelesaian Penelitian Waktu penyelesaian ditujukkan dengan menulis bulan dan tahun penyelesaian di bawah instansi yang dituju. Untuk lebih jelasnya lihat (Lampiran 3). 2. Halaman Judul Penulisan halaman judul sama dengan penulisan halaman sampul depan, dan diketik di atas kertas HVS (lihat Lampiran 4). 3. Halaman Pengesahan Halaman pengesahan terdiri dari 2 halaman, yaitu halaman pengesahan dosen pembimbing dan dosen penguji. a. Tanda tangan pembimbing disertai tanggal persetujuan, pembimbing hanya oleh 1(satu) dosen. (lihat lampiran 5). b. Pengesahan dari dosen penguji dicantumkan tanggal kelulusan ( lihat Lampiran 6).
16
4. Halaman Pernyataan Bebas Plagiasi Halaman ini memuat pernyataan penulis dan ditanda tangani dengan materai Rp. 6.000,yang menyatakan bahwa penelitian ini bukan merupakan jiplakan dan karya orang lain (lihat lampiran 7 ). Halaman ini ditandatangani oleh peneliti di depan dewan penguji pada saat ujian tesis, kemudian moto (lampiran 8) 5. Kata Pengantar Kata pengatar memuat uraian singkat tentang maksud dan tujuan penulisan tesis, penjelasan-penjelasan dan ucapan terima kasih. Dalam memberikan ucapan terima kasih, harus memuat nama, jabatan, dan jasa yang telah diberikan oleh pihak yang terlihat dalam penyusunan tesis, dan harus diungkapan dengan kalimat baku. (lihat lampiran 9). 6. Daftar Isi Daftar isi memuat gambaran secar menyeluruh tentang isi tesis secara garis besar dan sebagai petujuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub judul. Di dalam daftar isi terdapat urutan penulisan judul, sub judul, sub-sub judul, yang masingmasing disertai dengan nomor halaman (lihat lampiran 10). 7. Daftar Tabel Apabila isi tesis terdapat banyak tabel (lebih dari satu) maka penulisan perlu menyusun daftar tabel yang memuat urutan nomor tabel dan judul tabel beserta nomor halamannya. Penulisan nomor tabel didahului dengan nomor bab yang diikuti dengan nomor tabel (lihat lampiran 11). 8. Daftar gambar Seperti halnya penulisan daftar tabel, apabila isi tesis terdapat banyak gambar (lihat dari satu), maka penulisan perlu menyusun daftar gambar yang memuat urutan nomor gambar dan judul gambar beserta nomor halamannya. Penulisan nomor gambar didahului dengan nomor bab yang diikuti dengan nomor gambar dilihat ( lihat lampiran 11). 9. Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat beberapa ini yang mendukung penyusunan tesis. Daftar lampiran berisi nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman (lihat lampiran 12). 10. Ringkasan Penulisan intisari ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia(Ringkasan) dan Bahasa Inggris (Summary). Bagian ini merupakan uraian singkat tentang tesis yang meliputi tujuan, cara, hasil, dan kesimpulan penelitian. Karena itu pada umumnya intisari terdiri atas 3 alenia, dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman. Dalam penulisan intisari, didahulukan penulisan intisari Bahasa Indonesia diikuti Bahasa Ingris. Pada bagian akhir intisari dicantumkan kata kunci (lihat lampiran 13). 11. Abstrak Abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak berisi 150 – 200 kata. Abstrak menjelaskan tentang tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian.
17
B. Bagian Utama Bagian utama tesis menjelaskan tentang isi tesis, yang terdiri dari: BAB I. PENDAHULUAN BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB III. METODE PENELITIAN BAB IV. ANALISIS, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB V. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN
Penjelasan BAB dan SUB BAB untuk BAB I sampai BAB III sudah dibahas di BAB USULAN PENELITIAN. Penjelasan berikut untuk BAB IV ANALISIS, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBASAHAN serta BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. BAB IV. ANALISIS, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN Bab IV ini berisi tentang analisis, hasil penelitian, dan pembahasan. Penulisan sub bab untuk Bab IV dapat disesuaikan dengan jenis penelitian yang telah dipilih dengan tetap memperhatikan aspek kealamiahan. Beberapa sub bab tersebut adalah: 1. Gambaran Umum, Profil Objek, dan Subjek Penelitian Bagian ini berisi analisis deskriptif yang menggambarkan gambaran umum objek penelitian, profil responden, subjek penelitian, informan kunci atau partisipan (bila studi kualitatif), dan atau karakteriktik data, yang disajikan dalam bentuk tabel proporsi, atau statistik deskriptif. 2. Uji Validitas dan Kehandalan Instrumen atau Uji Keabsahan Data Bagian ini menguraikan hasil uji validitas dan instrument, atau juga hasil uji keabsahan data (bila studi kualitatif). Apabila jenis data yang digunakan data primer, maka diuraikan hasil uji validitas dan reliabilitas. Sedang apabila jenis data adalah data sekunder maka diuraikan hasil uji asumsi klasik, jika digunakan alat analisis regresi. Hasil penguji dapat ditampilkan dalam bentuk tabel dan diinterprestasikan. 3. Hasil Penelitian Hasil penelitian menjelaskan hasil analisis data baik penelitian yang menguji hipotesis ataupun tidak. Untuk penelitian kuantitatif dengan uji hipotesis harus dilengkapi dengan hasil analisis pengolah data (SPPS, SEM, atau lainnya), grafik, tabel, yang kemudian dijelaskan hasilnya dijelaskan secara deskriptif. Untuk penelitian kuantitatif yang tidak menguji hipotesis harus dilengkapi dengan perhitungan, tabel, grafik dan lainnya yang mendukung keilmiahan penelitian tersebut serta menjelaskannya secara deskriptif. Untuk penelitian kualitatif dapat dilengkapi dengan kutipan wawancara yang paling relevan dengan hasil penelitian dan dijelaskan secara deskriptif. Untuk penelitian kualitatif dengan pendekatan tertentu diperbolehkan tidak menggunakan kutipan wawancara. Hasil penelitian harus diperkuat oleh proses dan atau hasil analisis data yang dapat ditambahkan pada lampiran tesis, misalnya data responden, kuisioner, pedoman wawancara, data display, hasil data reduction, hasil wawancara dengan informan kunci, foto kegiatan penelitian, dan data lain yang mendukung keilmiahan tesis.
18
4. Pembahasan Bagian ini menjelaskan hasil penelitian yang dikaitkan dengan teori dasar, kajian teori, penelitian terdahulu, dan juga fenomena atau permasalahan di masyarakat atau organisasi. Pada pembahasan ini sebaiknya tidak hanya menjelaskan tentang hasil penelitian yang mendukung atau menolak teori dan hasil penelitian terdahulu tetapi harus juga dapat menganalisis teori dasar dan hasil penelitian terdahulu dengan kajian yang kritis. Pembahasan dapat juga digunakan untuk menjelaskan fenomena atau memecahkan permasalahan di masyarakat atau organisasi. Bahkan untuk penelitian dengan pendekatan tertentu diharapkan dapat menciptakan kajian dan teori-teori baru.
BAB V. KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN 1. Kesimpulan Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan menjawab tujuan atau rumusan masalah. Kesimpulan dibuat secara naratif dalam satu atau dua paragraf, tidak dibuat per point, dan diminimalisir adanya angka-angka hasil penelitian. 2. Saran Saran berisi pertimbangan peneliti yang dituukan kepada instansi (objek/subjek penelitian) dan rekomendasi bagi peneliti yang akan datang untuk pengembangan penelitian lanjutan. 3. Keterbatasan Penelitian Keterbatasan penelitian memaparkan hal-hal atau keadaan yang sebenarnya tercakup dalam penelitian tapi karena kesulitan-kesulitan metodologis dan prosedural tertentu sehingga tidak dapat dicakup dalam penelitian dan di luar kendali peneliti. Keterbatasan penelitian tidak memaparkan keterbatasan waktu dan logistik yang dihadapi peneliti saat melakukan penelitian. C. Bagian Akhir Bagian akhir mencakup daftar pustaka dan lampiran. 1) Daftar pustaka memuat semua pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun seperti penyusun daftar pustaka pada usulan penelitian (Lihat Lampiran 20). 2) Lampiran Lampiran digunakan untuk menempatkan data atau keterangan atau informasi pendukung untuk melengkapi tesis, misalnya kuesioner, panduan wawancara, surat ijin penelitian, print out hasil pengolahan data, data display, hasil wawancara dengan informan kunci.
19
BAB IV TATA CARA PENULISAN TESIS
Tata cara penulisan tesis meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran tabel, gambar, bahasa, penulisan nama. Cetakan perut dan kutipan. A. Bahan dan Ukuran Bahan dan ukuran mencakup sampul dan naskah 1. Sampul. Warna sampul disesuaikan dengan warna yang ditentukan program studi yaitu coklat tua dengan tinta emas. 2. Naskah. Naskah dibuat di atas 80 gram/M2 tidak bolik-balik dan berukuran 21,5 cm x 29 cm atau A4. B. Pengetikan Pengetikan meliputi: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris batas pengetikan, alinea baru, permulaan kalimat, pembagian bab dan sub bab, penulisan tanda baca, penulisan daftar pustaka. 1. Jenis Huruf Naskah dicetak dengan huruf Times New Roman, size 12. 2. Bilangan dan satuan a. Bilangan diketik dengan angka kecuali pada permulaan kalimat. Contoh: 1). Jumlah produksi 1400 unit. 2). Dua ribu empat ratus tenaga kerja terkena PHK. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma bukan dengan titik . Contoh : 53,556 c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya. Contoh: 1). Rp 17.000,2). 70 m 3). 75 Kg. 4). 17gr 3. Jarak baris dibuat 2 spasi, kecuali intisari, kutipan langsung, judul tabel dan judul gambar yang lebih dari 1 baris, serta daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi 4. Batas Pengetikan Batas-batas pengetikan, diatur sebai berikut: a. Tepi atas 3cm b. Tepi bawah 3cm c. Tepi kiri 4cm
20
d. Tepi kanan 3cm 5. Alinea Baru Alinea baru dimulai pada ketukan ke 6 dari batas tepi kiri 6. Permulaan kalimat Bilangan atau tentang yang memulai suatu kalimat, harus dieja. Contoh: a. Sepuluh responden telah selesai mengisi kuesioner. b. Dalam penelitian ini, responden yang digunakan sebanyak 100 orang. 7. Pembagian dan penulisan bab. Sub bab, sub-sub bab, dan seterusnya. a. Bab Penulisan nomor bab menggunakan angka romawai besar (I, II, III, IV dan seterusnya). Bab dan judul bab ditulis dengan huruf capital, diatur simetris kiri dan kanan tanpa diakhiri tanda titik. b. Sub bab Penulisan nomor sub bab menggunakan angka biasa (1.1, 1.2, dan seterusnnya). Semua kata dalam sub bab diawali dengan huruf capital, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri tanda titik. c. Sub-sub bab Penulisan nomor sub-sub bab menggunakan angka biasa (1.1.1, 1.1.2, 1.1.3, dan seterusnya). Judul sub-sub bab, diawali dengan huruf capital diakhiri dengan titik. d. Pasal Penulisan nomor anak sub-sub bab menggunakan angka biasa (1.1.1.1, 1.1.1.2, 1.1.3, dan seterusnya). Judul anak su-sub bab diawali dengan huruf capital dan diakhiri tanda titik. e. Pasal Penulisan nomor pasal menggunakan angka biasa (1,1,1,1,1, 1,1,1,1,2, 1,1,1,1,3, dan seterusnya). Judul pasal diawali huruf kapital dan diakhiri tanda titik. f. Penmbagian katagori selajutnya menggunakan angka biasa dengan urutan selajutnya (1,1.1.1.1.1, 1.1.1.1.1.2, 1,1,1,1,1,3 dan selajutnya). Judul katagori diawali huruf kapital dan diakhiri tanda , titik. 8. Penulisan tanda baca g. Tanda koma (,) Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, penulisannya tanpa menggunakan spasi (melekat pada huruf terakhir). Contoh: Jumlah barang yang diminta dipengaruhi oleh harga pendapatan, selera, dan sebagainya. h. Tanda hubung (-) Tanda hubung digunakan untuk menyambung kata ulang dan penulisannya tidak menggunakan spasi Contoh : Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen. i. Tanda kurang
21
Tanda kurang dipakai untuk mengapit tambahan, keterangan atau penjelas. Penulisan tanda kurang tidak menggunakan spasi melekat pada kata atau kalimat di dalamnya.
Contoh: Ada 3 badan usaha yang kita kenal dalam perekonomian, yaitu BUMN (Bandan Usaha Milik Negara), BUMS (Badan Usaha Milik Swasta) dan koperasi. 9. Penulisan daftar pustaka a. Penulisan daftar pustaka menggunakan satu spasi, baris kedua dan seterusnya menjorok 6 (enam) ketukan dari batas tepi kiri. b. Jarak antara pustaka berjarak 2 (dua) spasi. c. Penulisan daftar pustaka 1. Jika diambil dari buku, penulisan terdiri dari: nama pengarang, tahun penerbit, judul buku (Penulisannya dicetak miring), edisi cetakan, penerbit, kota penerbit. 2. Jika diambil dari jurnal/majalah, penulisan terdiri dari nama pengarang, tahun penerbitan, “judul artikel” (penulisannya dalam tanda petik), nama jurnal (penulisannya dicetak miring), volume, bulan penerbit, halaman. 3. Jika diambil dari internet, disebutkan alamat wabsite-nya (penulisannya dicetak miring). Untuk lebih jelasnya lihat lampiran 20. C. Penomoran Bagian ini terdiri dari penomoran halaman, tabel (daftar), gambar, dan persamaan: 1. Halaman a. Nomor halaman bagian awal. Pada bagian awal tesis, nomor halaman menggunakan angka romawi kecil (I, II, II, IV dan seterusnya), diletakkan di tengah kertas bagian bawah dengan jarak 1.5 cm dari tepi bawah. Pada halaman judul nomor halaman tidak ditulis tetapi harus diperhitungkan sebagai halaman. b. Nomor halaman bagian utama dan bagian akhir Pada bagian utama dan akhir tesis, nomor halaman menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4 dan seterusnya) ditulis di sebelah pojok kanan atas dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas. Pada halaman judul bab, nomor halaman ditulis di tengah bagian bawah dengan jarak 1,5 cm dari tepi bawah. 2. Tabel Nomor tabel menggunakan angka arab yang ditempatkan di atas tabel simestris kiri kanan. Nomor tabel diawali angka yang menunjukkan bab dimana tabel di tampilkan dan diikuti nomor (dalam setiap bab nonor tabel dimulai dari nomor 1). 3. Gambar Nomor gambar menggunakan angka arab ditempatkan di bawah gambar sinetris kiri kanan. Nomor gambar diawal angka yang menunjukkan bab dimana gambar
22
ditempatkan dari diikuti nomor gambar (dalam setiap bab nomor gambar dimulai dari nomor 1) 4. Persamaan Nomor urut persamaan dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan ditempatkan di dekat tepi kanan (lihat lampiran 19). 5. Tabel a. Judul tabel diketik dengan huruf kapital dibuat simetris kiri kanan jika judul tabel panjang disusun secara piramida terbaik (y) diletakan di atas, tabel, jarak baris satu spasi. b. Kolom-kolom dalam tabel harus dicantumkan nama dan dijaga agar pemissahan antara kolom terlihat tegas. c. Jika tabel terlalu atau kolom terlalu banyak maka dapat ditulis secara horizontal (landscape) dan bagian atas tabel harus diletakan di sebelah kiri atau memakai kertas dobel kuartu, kertas dilipat sehingga tidak melebihi format. d. Tabel yang panjang hendaknya diketik dalam satu halaman tersendiri tidak dijadikan satu dengan naskah. Jika tabel lebih dari satu halaman maka tabel dihalaman kedua diberi judul “Lanjutan Tabel …” (lihat lampiran 16). e. Tabel yang menunjukkan hasil analisis diletakan di dalam naskah, tetapi tabel yang menunjukan perhitungan diletakkan pada lampiran (lihat lampiran 15). D. Gambar Yang termasuk gambar adalah bagian, grafik fato, lukisan, iklan dan sebagianya. Kelengkapannya yang harus ada dalam gambar adalah: 1. Judul gambar diketik dengan huruf capital dibuat simetris kiri kanan, jika judul gambar panjang diususn piramida terbaik (V), diletakan di bawah gambar jarak baris satu spasi. 2. Ukuran gambar (lebar dan tinggi), diusahakan secara sewajarnya. 3. Apabila gambar dikutip dari sebuah sumber, maka disebutkan sumbernya di bawah gambar, rata kiri (lihat lampiran 17 ) E. Bahasa 1. Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah Bahasa Indonesia yang baku (S,P,O,K). 2. Bentuk kalimat yang digunakan. Kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua (saya, aku, kami, kita dan lain-lainnya), Tetapi dibuat berbentuk pasif. Contoh: Oleh karena itu saran kritik sangat penulis harapkan dari semua pihak. 3. Istilah a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan. b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, istilah tersebut harus dicetak miring. 4. Kesalahan yang sering terjadi a. Kata penghubung, seperti sehingga, sedangkan tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat.
23
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya diletakan di depan subyek (merusak suasana kalimat). c. Awalan ked an di harus dibedahkan dengan kata depan ked an di. d. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat. 5. Di dalam satu alinea tidak boleh hanya terdiri dari satu kalimat. F. Penulisan Nama Penulisan nama mencakup, nama penulis yang diacu dalam uraian, daftar pustaka, nama yang lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung, nama yang diikuti dengan singkat, dan derajat kesarjanaan. 1. Nama penulis yang diacu dalam uraian: Penulis yang tulisannya diacu dalam uraian: a. Penulis asing hanya disebutkan nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama akhir penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk atau at al. Contoh : 1). Untuk memperoleh hail yamh maksismam maka model optimasi sering digunakan dalam proses produksi (Salvatore, 2006:17) 2). Menurut Salvatore (2006:17) untuk memperoleh…. 3). Bringham and Daves (2002:13) utang merupakan
b. Penulis Indonesia hanya disebutkan nama depannya saja, dan kalau lebih dari 2 orang, hanya nama depan penulis pertama yang dicantumkan diikuti dengan dkk.. Contoh: 1). Munurut Gujarati (1978:12) ekonometri adalah ……. 2). Keputusan optimal (Pappas dan Hirscche y, 1993:15) adalah alternative ….. 3). Kepuasan konsumen akan tercapai pada saat …. (Parasuraman, et al, 2001). 4). Manajemen, Pemasaran (Kotler dalam Anwar A….2000 adalah … 2. Nama Penulis dalam Daftar Pustaka Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan namanya (maksimal 3 penulis). Jika penulis lebih dari 3 orang ditulis, hanya penulis pertama diikuti dkk atau at al saja (lihat lampiran 20). 3. Nama yang lebih dari satu suku kata Jika nama penulis terdiri dari 2 suku kata lebih, cara penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma(penulis asing) atau nama depan (penulis Indonesia), singkatan nama depan/nama akhir, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik. Contoh: a. Anggito Abimayu, tulis Anggito A b. Peter H. Lindert di tulis Lindert, P.H. 4. Nama dengan Garis Penghubung Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung di antara dua suku katanya, maka keduanya dianggap sebagai satu kesatuan. Contoh: Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno
24
5. Nama yang diikuti dengan singkatan Nama yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan itu menjadi satu dengan suku kata yang ada di depannya. Contoh: Williams A/l. ditulis Williams A.l. 6. Gelar Kesarjanaan Gelar Kesarjanaan tidak boleh dicantumkan. G. Catatan Kaki, Catatan Perut, dan Kutipan 1. Catatan kaki Sebaiknya (kalau tidak perlu sekali penggunaan catatan kaki, kecuali untuk kepentingan tertentu, dan ditulis dengan jarak satu spasi). 2. Catatan perut Catatan perut digunakan untuk mencantumkan sumber kutipan atau referensi. Catatan perut biasanya diletakkan pada, ujung kalimat, dicantumkan nama akhir pengarang (yang sudah tercantum di dalam biografis), tahun penerbitan dan nomor halaman). Contoh Perilaku konsumen adalah proses pengambilan kepeutusan dan kegiatan individu secara fisik yang dilibatkan dalam pengevaluasian, perolehan dan pendapatkan barang dan jasa (Loundon dan Della Bitta, 1993.5) 3. Kutipan Kutipan ditulis dalam aslinya. Jika lebih dari 3 baris, diketik satu spasi, dan jika kurang dari tiga baris, diketik dua spasi. Diketik menjorok ke dalam, tidak dilemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan kata-kata penulis. a. Macam-macam kutipan 1). Kutipan langsung, yaitu kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, baik bahasanyamaupun susunan kata dan ejaanya. (a). Kutipan langsung pendek yaitu kurang dari 3 baris, disalin dalam teks dengan memberikan tanda kutipan diantara bahan yang dikutip (lihat lampiran 18). (b). Kutipan langsung panjang yaitu lebih dari 3 baris, yang diberi tempat tersediri dalam alina baru diketik dengan jarak satu spasi dan menjorok masuk empat ketukan huruf dari tepi kiri, tidak memakai/tanda kutip. 2). Kutipan tidak langsung yaitu kutipan yang hanya mengambil pokok-pokok pikiran atau semangatnya saja dan dinyatakan dalam kata-kata atau bahasa sendiri. Kutipan ini tidak di antara tanda petik, diketik seperti halnya naskah, diupayakan kutipan tidak langsung tidak terlalu panjang. b. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kutipan 1) Bila bahan yang dikutip disajikan sebagai bahan yang diperbandingkan dengan bahan yang lain, maka harus ada keseimbangan dari perbandingan itu. 2) Kutipan yang diambil sebagian dari rangkaian kalimat yan ada, maka penulisan diberi jarak dengan titik-titik (…………..) di antara kutipan yang diambil. 3) Dalam kutipan langsung, tidak boleh memasukan pendapatan sendiri, satu alinea sepenuhnya digunakan untuk kutipan langsung.
25
4) Kutipan bias diambil dari naskah-naskah atau cetakan seperti buku, hasil penelitian, majalah, surat kabar, dan sebagainya. Dapat juga diambil dari hasil wawancara atau hasil rekaman yang didokumentasi (lihat lampiran 18).
26
Lampiran 1 Contoh Halaman Judul Usulan Penelian:
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGHARGAAN, KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
USULAN PENELITIAN
OLEH SEBENING BINTANG 20131021165
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO JANUARI 2014
27
Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan Usulan Penelitian
USULAN PENELITIAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGHARGAAN, KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
oleh SEBENING BINTANG 20131021165
Telah Disetujui Oleh :
Pembimbing,
( Nama dan Gelar ) Tanggal………………………………………..
28
Lampiran 3 Contoh Halaman COVER Tesis
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGHARGAAN, KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
TESIS
SEBENING BINTANG 20131021165
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO JANUARI 2014
29
Lampiran 4 Contoh Halaman Judul Tesis
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGHARGAAN, KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
TESIS Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Magister Strata 2 Program Studi Magister Manajemen
oleh
SEBENING BINTANG 20131021165
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO JANUARI 2014
30
Lampiran 5 Contoh Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing
TESIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGHARGAAN, KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
oleh SEBENING BINTANG 20131021165
Telah Disetujui Oleh : Pembimbing
( Nama dan Gelar ) Tanggal...................................
31
Lampiran 6 Contoh Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji TESIS HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGHARGAAN, KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
OLEH SEBENING BINTANG 20131021165
Tesis ini telah dipertahankan dan disahkan di depan dewan penguji Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Tanggal 01 Agustus 2014
Yang terdiri dari Ketua Tim Penguji
( Nama dan Gelar) Anggota Tim Penguji 1
Anggota Tim Penguji 2
(Nama dan Gelar )
( Nama dan Gelar )
Mengetahui Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidorjo
( Nama dan Gelar )
32
Lampiran 7 Contoh Halaman Pernyataan
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini bukan merupakan hasil plagiat karya orang lain, melainkan hasil karya sendiri dan belum pernah diterbitkan oleh pihak manapun. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila dikemudian hari ada yang mengklaim bahwa karya ini adalah milik orang lain dan dibenarkan secara hukum, maka saya bersedia dituntut berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.
Sidoarjo, 10 Juli 2014 Yang Membuat Pernyataan :
SEBENING BINTANG 20131021165
33
Lampiran 8 Contoh Halaman Motto dan Persembahan
Motto
Dan demikian (pula) di antara manusia, binatang-binatang melata dan binatang-binatang ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambnya, hanyalah ulama (orang-orang yang mengetahui kebesaran dan kekuasan Allah). Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.
(Qs : Faathir ayat 28)
Kupersembahkan Kepada : Ayah dan Ibu Tercinta Almamaterku
34
Lampiran 10 Contoh Halaman Daftar Isi (Desain Terstruktur) DAFTAR ISI
Halaman Halaman Judul Halaman Persetujuan Halaman Pengesahan Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Summary BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Batasan Masalah 1.3. Perumusan Masalah 1.4. Tujuan Penelitian 1.5. Manfaat Penelitian BAB II
LANDASAN TEORI 2.1.Hasil-hasil Penelitian Terdahulu 2.2.Landasan Teori 1.21.Perkembangan dan Perubahan Status Rumah Sakit 1.22.Sistem Pelayanan Kesehatan 1.23.Ciri-ciri Industri Pelayanan Kesehatan 1.24.Jasa dan karateristiknya 1.25.Konsep, Model, dan Dimensi Kualitas Jasa 1.26.Dimensi Kualitas Layanan Kesehatan 1.27.Penciptaan Nilai dan Kepuasan Pelanggan 1.28.Teori dan Model Perilaku Konsumen 1.29.Behavioral Intention (Nilai Berperilaku) 2.3.Hubungan Antar Variabel 2.4.Rerangka Pemikiran dan Hipotesis 2.4.1.Kerangka Pemikiran 2.4.2.Hipotesis
BAB III
METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian 3.2. Obyek Penelitian 3.3. Waktu Penelitian 3.4. Jenis Penelitian 3.5. Jenis Data 3.6. Teknik dan Pengambilan Sampel 3.7. Variabel-variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas Data 3.9. Teknik Analisis
35
BAB IV
ANALISIS, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN 4.1.Gambaran Umum 5.1.1. Sejarah Berdirinya 5.1.2. Kondisi Manajemen 5.1.3. Hasil Pelayanan 4.2.Hasil Penelitian 4.2.1. Karateristik Responden 4.2.2. Uji Kavalidan Data 4.2.3. Pengujian Hipotesis 4.2.4. Hubungan Kualitas Layanan Internal Dengan Kepuasan Pelanggan Internal 4.2.5. Kepuasan Pelanggan Internal 4.2.6. Niat Keperilakuan Pasein 4.3. Pembahasan BAB V KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN PENELITIAN 5.1.Kesimpulan 5.2.Saran 5.3. Keterbatasan Penelitian Daftar Pustaka Lampiran
36
Lampiran 9 Contoh Halaman Kata Pengatar
KATA PENGANTAR Assalamu’ alaikum
Wr. Wb.
Penulis mengucapkan puji dan syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan baik. Tesis dengan judul “HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI, PENGHARGAAN, KEDISIPLINAN TERHADAP PRODUKTIFITAS DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN” ini adalah salah satu syarat memperoleh gelar magister strata 2 (S-2) pada Program Pascasarjana Magister Manajemen Univesitas Muhammadiyah Sidaorjo. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan tesis ini masih terdapat kekurangan, hal ini karena keterbatasan penulis. Keberhasilan penulis karya ilmiah ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof . Dr. Achmad Jainuri, MA., PhD selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 2. Bapak……selaku Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 3. Bapak……selaku Kepala Program Studi Magister Management Universitas Muhammadiyah Sidoarjo 4. Pembimbing Tesis, Bapak Dr.....(sebutkan nama) yang telah membimbing dengan sangat baik dan memberikan masukan konstruktif untuk penyelesain tesis ini. 5. Penguji Tesis, yang terdiri dari Bapak Dr.....(sebutkan nama) dan Bapak Dr.....(sebutkan nama) yang telah menguji dan memberikan kritik dan saran untuk perbaikan tesis ini. 6. Para informan kunci, partisipan atau responden yang telah bersedia untuk diwawancarai, mengisi kuisioner dan meluangkan waktu untuk membantu proses penelitian tesis ini. Akhirnya harapan penulis semoga tesis ini dapat bermenfaat bagi semua pihak terutama bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada Program Magister Manajemen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Sidoarjo, Juli 2014 Penulis Sebening Bintang
37
Lampiran 13 Contoh Halaman Intisari
INTISARI
Penelitian ini tentang underpricing IPO yang dijelaskan oleh proksi pengukuran resiko pada periode tahun 2004-2007. Penyebab terjadinya underpricing dapat dijelaskan oleh asimetri informasi yaitu perbedaan informasi antara para peserta pasar modal. Proksi informasi yaitu perbedaan informasi antara para peserta pasar modal. Proksi pengukuran resiko yang digunakan untuk menjelaskan underpricing adalah reputasi penjamin emisi, offer size dengan menggunakan gross proceeds dan stock volatility dengan menggunakan standar deviasi LOGHL. Diantara proksi-proksi yang digunakan dipilih proksi yang paling tepat dalam menjelaskan underpricing IPO. Sampel yang digunakan sebanayak 68 perusahaan yang IPO dari tahun 2002-2012, maka penulis meneliti underpricing IPO, dengan menggunakan campare mean one sample Ttest . Dengan meneliti apakah underpricing kelompok keuangan lebih kecil dibanding kelompok non keuangan dengan menggunakan campare mean one sample T-tes dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapatnya abnormal return perdana positif yang mengindikasikan terjadinya underpricing . Underpricing kelompok keuangan lebih kecil dibanding kelompok non keuangan. Kata kunci. Underpricing, asimetri informasi, risiko, proksi pengukuran risiko.
38
Lampiran 11 Contoh Halaman Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
4.1.Klasifikasi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin …………….……………...... 53 4.2.Klasifikasi Responden Berdasarkan Daerah Pendidikan ………………………... 55 4.3.Klasifikasi Responden Berdasarkan Usia …………………………………….….. 60 4.4.Hubungan Dimensi Effectiveness Terhadap Kepuasan Pela nggan ……………… 101
39
Lampiran 12 Contoh Halaman Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
2.1. 2.2. 2.3. 2.4.
Model Kesenjangan …………………………………………………………...............29 Penilaian Pelanggan Terhadap Kualitas Layanan …………………………………....32 Model Perilaku Konsumen …………………………………………………………....35 Kerangka pemikiran Teoritis ………………………………………………………….40
40
Lampiran 14 Contoh Halaman Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Daftar Pernyataan …………………………………………………………… 89 Lampiran 2. Hasil Uji Reliabilitas …………………………………………………………100 Lampiran 3. Hasil Analisis Korelasi Dimensi Kualitas Layanan Internal Dengan Kepuasan Pelanggan Internal………………………………………...…………………..103 Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian................…………………………………………….… 124
41
Lampiran 15 Contoh Tabel
Tabel 3.1 Daftar Sampel Yang Terpilih dan Kode Sahamnya No Nama Perusahaan Kode Saham 1. Astra Agro Lestari Tbk AALI 2. Medco Energi Internasional Tbk MEDC 3. Aneka Tambang (Persero) Tbk ANTM 4. Internasional Nickel Indonesia Tbk TNCO 5. Tambang Timah (persero) Tbk TINS 6. Semen Gresik (persero) SMGR 7. Duta Pertiwi Nusantara DPNS 8. Kurnia Kapuas Utama Tbk KKGI 9. Unggul Indah Cahaya Tbk UNIC 10. Dynaplast Tbk DYNA Sumber Data: BEI Surabaya
42
Lampiran 16 Contoh Tabel Dari Satu Halaman
Tabel 4.3. Penilaian Kriteria Dalam Variabel Kriteria dalam veriabel A Mild
Produck Benefit Rasanya Mantap Ringan Dihisap Tembakau Berkualitas Tinggi Rendah Tar dan Nikotin Kemasan Menarik Ukuran Perbatang rokok menarik Serice Benefit Mudah Dibeli Produk Selalu Tersedia Brand Benefit Tendi Rokok Orang Muda Untuk Pergaulan Inovasi Modern Jantan Intelektual Cost Harga Rokok Kemungkinan Kesehatan Terganggu Karena Merokok
Sumber Data: Diolah
Star Mild
Total Nilai
Jumlah Responden
Nilai Rata-Rata
Total Nilai
Jumlah Responden
Nilai Rata-Rata
361 408 363 399 377 347
100 100 100 100 100 100
3,61 4,08 3,63 3,93 3,77 3,47
339 390 350 373 363 340
100 100 100 100 100 100
3,99 3,90 3,50 3,73 3,63 3,40
417 401
100 100
4,17 4,01
382 386
100 100
3,82 3,86
363 370 357 361 355 286 300 365 318 332
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3,63 3,70 3,57 3,61 3,55 2,86 3,00 3,65 3,18 3,32
389 364 353 343 344 399 395 332 333 353
100 100 100 100 100 100 100 100 100 100
3,59 3,64 3,53 3,43 3,44 2,99 2,95 3,32 3,33 3,53
43
Lampiran 17 Contoh Penulisan Rerangka Konseptual
Perceived Positive Consequences (benefit or desired qutcomes)
VALUE
Perceived Negative Consequences (sacrifice or costs
Gambar 2.4 Model Penelitian
44
Lampiran 18 Contoh Penulisan Kutipan 1. Kutipan Langsung a. Kutipan Langsung Pendek Selama ini dipercaya bahwa nilai mempengaruhi nilai perusahaan, Nilai Tukar Riil dapat didefinisikan sebagai “perubahan nilai tukar normal yang telah disesuaikan dengan perubahan dalam kekuatan pembelian relative tiap mata uang pada periode tertentu” b. Kutipan Langsung Panjang Adalah menarik menyimak konsep efisiensi pasar versi Fama (1965) mengingat dialah yang pertama kali mencetuskan konsep ini, Fama mendeskripsikan pasar yang efisien sebagai: “Sejumlah pelaku yang rasional dan aktif selalu mengajar laba maksimal, bersaing satu sama lain dalam memprediksi nilai pasar dari suatu berharga di masa mendatang, dan dimana informasi saat ini yang penting tersedia hamper secara bebas bagi sumua pelaku pasar ”. 2. Kutipan Tidak Langsung Pengertian eksposure adalah tingkat atau seberapa besar suatu perusahaan dipengaruhi oleh perubahan ini tukar. Jadi dapat dikatakan bahwa eksposure adalah gambar dari tingkat atau derajat perubahan nilai suatu obyek dalam mata uang domistik karena perubahan kurs. Secara khusus dapat juga disebut bahwa eksposure valuta asing adalah kepekaan perubahan nilai riil asset, kewajiban, ataupun pendapatan operasi yang dinyatakan dalam mata uang domistik terhadap perubahan kurs yang tak terantisipasi
45
Lampiran 19 Contoh Penulisan Persamaan:
Vanabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Retum saham I (Variabel dependen), yang dihitung sebagai retum saham bulanan, dengan formula: R = Ln
P (P)
……………………… (1)
b. Retum pasar (variable independen), dihitung sebagai retum pasar bulan, dengan formula:
(IHSG)
R =L (IHSG)
……………………… (2)