BTS3900 (Ver.B) GSM
Panduan Manual Instalasi
Issue: 08 Date: 2011-08-30
HUAWEI TECHNOLOGIES CO., LTD.
Dalam dokumen ini, bentuk rupa peralatan hanya sebagai referensi saja. Peralatan yang sebenarnya kemungkinan berbeda dari yang terlihat dalam gambar. Pada BTS3900 (Ver.B) dalam dokumen ini, direferensikan sebagai BTS3900.
Bentuk Kabinet Dimensi kabinet (panjang x lebar x samping): 900 mm x 600 mm x 450 mm
≥200 mm
450 mm
900 mm
≥800 mm
40 mm 420 mm
600 mm
Modul dalam Kabinet
-48 V kabinet
RFU
Fan box (Kipas)
BBU DCDU-01
+24 V kabinet
220 V kabinet
RFU
RFU
Fan box (Kipas)
Fan box (Kipas)
BBU
BBU
DCDU-01
DCDU-01
Power tegangan +24 V
1
Power tegangan 220 V
Copyright © Huawei Technologies Co., Ltd. 2011. All ri ghts reserved.
Instalasi Base Instalasi Base pada Lantai Konkrit 1. Instalasi posisi pada Base dan pemasangan baut tambahan.
Anchor hole Ø16
Marking template 90
°
52 mm to 60 mm
M12x60 bolt Spring washer Flat washer Concrete floor
Expansion tube
Jangan menggunakan palu untuk melubangi lantai konkrit melalui lubang pada papan Base.
2. Instalasi pada Base
M12x60 bolt (x4) Spring washer 12 Flat washer 12
Base
Insulating washer
Insulating spacer (x2)
3. Pengaturan level pada Base dan pengukuran hambatan antara Base dan baut.
Pengukuran hambatan dengan peralatan: > 5 MΩ
Level
Pengaturan baut M12x30 (4 buah) pada papan.
2
Hambatan antara pada Base dan keempat pemasangan baut tambahan, sebaiknya dilakukan pengukuran yang akurat.
Penginstalan Base pada Lantai ESD 1. Instalasi posisi pada Base dan cara melubangi Lantai ESD. Anchor hole Marking template
Untuk detailnya, lihat step 1 pada halaman 2.
Jangan menggunakan palu untuk melubangi Lantai ESD melalui lubang pada papan Base.
ESD floor
2. Pengencangan sementara pada Lantai ESD dan peralatan pendukungnya. Untuk detail pengerjaan melubangi dan penginstalan baut tambahan pada lantai konkrit yang terlihat pada gambar ② dan ③, lihat halaman 2. Saat pengencangan, sebaiknya baut dikunci setengah (sedang), sebelum mengencangkan baut dari kedua sisi.
M12x70 bolt ESD floor Spring washer 12 Flat washer 12
Height locking bolt (both sides)
Support for the ESD floor
Mounting holes for the support
Concrete floor
M12x60 bolt
Height locking bolt (middle)
3. Instalasi pada Base di Lantai ESD
M12x60 bolt (x4) Spring washer 12 Flat washer 12 Insulating washer
Insulating spacer (x2)
4. Pengaturan level pada Base dan pengukuran hambatan pada Base dan baut. (Untuk detailnya, lihat step 3 pada halaman 2.)
3
Instalasi Kabinet dan Perangkat Kabel PGND Instalasi Kabinet
Pintu kabinet seharusnya telah dilepaskan sebelum penginstalan operasi kabinet tersebut.
M12x50 bolt (x2)
Instalasi Kabel PGND dan Kabel Equipotential Instalasi Kabel PGND 1. Instalasi kabel PGND untuk tegangan -48 V atau 220 V dalam kabinet. External ground bar (papan ground external)
2. Instalasi kabel PGND untuk tegangan +24 V dalam kabinet. External ground bar (papan ground external)
4
Instalasi Kabel Equipotential
Lepaskan papan penutup/cover
RFU
Fan box (Kipas)
M6 DCDU-01
M6
RFU
RFU
RFU
Fan box
Fan box
Fan box
BBU
M6
BBU
DCDU-01
DCDU-01
DCDU-01
M6
side-by-side mode
stack mode
(posisi berdampingan)
(posisi tegak/menimpa)
Kabinet -48 V dapat ditegakkan/ditimpakan. Namun kabinet +24 V tidak dapat ditimpa dengan yang lain. Menimpa kabinet 220 V tidak direkomendasikan. Apabila diharuskan untuk menimpa, kabinet hanya dapat menahan selisih tertinggi batas temperatur sampai 5 C dibawah batas normal.
°
5
Instalasi Kabel Dokumen ini akan menunjukkan pemberian warna pada kabel dan penampilan peralatan lainnya (hanya sebagai referensi). Kabel dan peralatan sebenar lainnya kemungkinan berbeda dari apa yang ditampilkan pada figur/gambar. Berikan label yang jelas sebelum pelaksanaan routing kabel. Saat momotong kabel input power pada BTS 3900, berikan extra/lebihkan jarak 300 mm. Tambahkan OT terminal pada kabel saat pengerjaan di site.
Instalasi Kabel Input Power Plastic cover plate
Metode untuk penginstalan kabel power untuk instalasi kabinet posisi berdampingan atau kabel power untuk kabinet posisi tegak/menimpa adalah sama dengan penginstalan kabel power untuk kabinet bersendirian (single).
Ketika penyusunan kabel power di site, hindari timbulnya kabel metal yang terlihat.
Instalasi Kabel Power untuk Kabinet -48 V Kabinet -48 V
RTN(+) RFU
Fan box
DCDU-01
FREE BBU
NEG(-)
Free
Instalasi Kabel Power untuk Kabinet +24 V Kabinet +24 V
+ -
RFU
Fan box BBU DCDU-01
PSU
6
Instalasi Kabel Input Power Instalasi Kabel Power untuk Kabinet 220 V 220 V AC single-phase input
Kabinet 220 V
RFU
220 V AC three-phase input
Short-circuiting cable for live wires (brown)
Fan box
Short-circuiting cable for neutral wires (blue)
BBU DCDU-01
110 V AC dual-live-wire input
PMU
PSU
Instalasi Kabel Transmisi
Berdasarkan mode transmisi, hanya satu tipe dari kabel E1/T1 yang perlu dinstalkan. Dengan cara yang lain, kabel FE dapat diinstalasikan jika mode transmisi FE telah digunakan.
BBU GTMU UPEU
BBU
Pastikan kedua sisi ujung kabel E1 telah dilepaskan/diskoneksi. Kemudian, sambungkan connector terhadap kabel (yang masih terbuka) dengan penyolderan pada ujung kabel E1 seluruhnya.
1. Instalasi Kabel E1
2. Instalasi Kabel FE
E1/T1
FE0
7
Instalasi Kabel RF a single cabinet Instalasi kabel secara bertahap mulai dari atas hingga kebawah dan dari kedua sisi samping hingga ketengah.
Berikut penamaan Warna Cincin (Color Ring), yaitu:
ANT_TX/RXB
System
Sector
Color Ring
ANT_TX/RXA
System
RFU
1
Main antenna: two red rings
1 Diversity antenna: one red ring
Fan box
2
Main antenna: two yellow rings Diversity antenna: one yellow ring
BBU 3
DCDU-01
Main antenna: two blue rings Diversity antenna: one blue ring
System
1
2
Stacked cabinets
Main antenna: one white ring and two red rings Diversity antenna: one white ring and one red ring
2
Main antenna: one white ring and two yellow rings
ANT_TX/RXB
Diversity antenna: one white ring and one yellow ring
ANT_TX/RXA
3
RFU
blue rings Diversity antenna: one white ring and
Fan box
DCDU-01
ANT_TX/RXB ANT_TX/RXA
RFU
Main antenna: one white ring and two
one blue ring
Jika sinyal utama (main) dan sinyal diversity tidak dibedakan, sinyal RF yang mengirim transmisi dari RF unit dari sebelah kiri sebagai sinyal utama disebut default, dan sinyal RF yang bertransmisi dari sebelah kanan RF unit disebut sinyal diversity. Jika sistem pada antenna melayani hingga enam sektor, Warna Cincin pada sektor 4, 5 dan 6 adalah ungu, oranye, hijau, dan seterusnya. Jika pada inter-RFU, sinyal kabel RF telah terinstal/terpasang sebelum kabinet dikirimkan, hanya kabel pada ANT_TX/RXA port yang perlu diins talkan. Langkah-langkah metode untuk routing jumper pada RF di kabinet bersendirian (single) dan kabinet yang terinstal secara berdampingan adalah sama halnya dengan yang lain. Papan penutup (cover) disetiap bagian atas kabinet harus dilepaskan sebelum jumper RF diinstalkan pada kabinet tegak/menimpa.
Fan box
BBU DCDU-01
Remove the cover plate.
8
Power-On Check I n d i k a t o r - in d i k a t o r p a d a R F U saat kondisi normal:
Mulai
RUN indicator: Berkedip ALM indicator: ON selama 1 detik dan kemudian OFF ACT indicator: ON VSWR indicator: OFF CPRI indicator: Tetap berwarna hijau
Periksa kembali
Nyalakan switch external dari power supply ke BTS3900
(Optional) Periksa, apakah LED pada PSU dan PMU Berfungsi?
Tidak
Keadaan normal LED pada Fan box adalah sebagai berikut:
Ya
RUN indicator :Berkedip ALM indicator :OFF
I n d i k a t o r - in d i k a t o r p a d a G T MU saat kondisi normal:
Nyalakan DCDU-01
RUN indicator :Berkedip ALM indicator :OFF ACT indiactor :ON
Periksa, apakah output power dari DCDU-01 normal?
Tidak
I n d i k a t o r - in d i k a t o r p a d a F A N saat normal:
STATE indicator :Berkedip hijau
I n d i k a t o r - in d i k a t o r p a d a U P E U saat kondisi normal:
Ya Atur MCB berlabel FAN pada DCDU-01 menjadi ON
Periksa, apakah Fan box (Kipas) berfungsi?
Periksa kembali
RUN indicator :ON
Range tegangan norm al dari DC o u t p u t p o w e r k e D C D U- 01 adalah:
Tidak
-38.4 V DC hingga -57 V DC
I n d i k a t o r - in d i k t o r p a d a P M U saat kondisi normal:
Ya
Atur MCB berlabel BBU pada DCDU-01 menjadi ON
Periksa kembali
RUN indicator: Berkedip ALM indicator: OFF
I n d i k a t o r - in d i k a t o r p a d a P S U saat kondisi normal:
Power indicator: Tetap berwarna hijau Protection indicator: OFF Fault indicator: OFF
Periksa, apakah semua LED pada panel BBU berfungsi?
Tidak
Ya Atur MCB berlabel RFU pada DCDU-01 menjadi ON
Periksa, apakah semua LED pada panel RFU berfungsi?
Periksa kembali
Tidak
Ya
Bagian ini hanya menjelaskan power-on check dari perangkat. Base station harus dihidupkan dalam waktu tujuh hari setelah instalasi.
Selesai
9
Appendix Melepas Kabel CPRI Push
Push
Push
Pull Pull
Pull
Product 1
Product 2
Product 3
Push
Push
Pull Pull Product 5
Product 4
Memasang Anti-Air Pada Kabel Outdoor 1. Buat lilitan isolasi anti-air (waterproof tape) sebanyak tiga layer.
Waterproof tape
Extend the tape.
Insulating tape
2. 1. Buat lilitan isolasi (insulating tape) sebanyak tiga layer.
Cable tie
10
Waterproof tape (isolasi anti-air) harus dipasang dengan diberikan sisa sepanjang 20mm dari kedua konektor. Isolasi harus dililit di konektor dari bagian bawah ke bagian atas. Ketika membuat layer baru, tidak perlu memotong isolasi Ketika melilit isolasi anti-air, pastikan setidaknya layer bagian atas menutupi 50% layer bagian bawahnya Isolasi (insulating tape) harus dipasang dengan diberikan sisa sepanjang 20mm dari kedua konektor.
Pin Assignment 1. Pemberian pin pada kawat 75-ohm kabel koaksial E1
2. Pemberian pin pada kawat 120-ohm kabel twisted pair E1 Biru/putih Oranye/putih Hijau /putih Coklat/putih Abu-abu/putih Biru/merah Oranye/ merah Hijau/merah
X1
Tipe Kawat
1
Tip
2
Ring
3
Tip
4
Ring
5
Tip
6
Ring
7
Tip
8
Ring
19
Tip
20
Ring
21
Tip
22
Ring
23
Tip
Coaxial SN
1
Ring
25
Tip
26
Ring
RX1
3
RX2
5
RX3
7
RX4
2
TX1
4
6 24
Label
8
TX2
TX3
TX4
11
X1
Warna Kawat
1
Biru
2
Putih
3
Oranye
4
Putih
5
Hijau
6
Putih
7
Coklat
8
Putih
19
Abu-abu
20
Putih
21
Biru
22
Merah
23
Oranye
24
Merah
25
Hijau
26
Merah
Tipe Kawat
Label
Twisted pair
RX1
Twisted pair
RX2
Twisted pair
RX3
Twisted pair
RX4
Twisted pair
TX1
Twisted pair
TX2
Twisted pair
TX3
Twisted pair
TX4