Needy diperjelas Posted by Ronald Frank in Frank in Mindset PERTANYAAN: Originally Posted by Fenz
gue ada pertanyaan yang mengganjal. gue 2 hari yang lalu menonton reality show tv lokal dimana sang cowo mau nembak cewe, cewenya itu anak genk motor, ketika ditembak si cewe nanya itu cowo bisa ngga dia naik motor? lalu si cowo blg ngga bisa. tapi si cowo mau belajar naik motor utk itu cewe, bahkan sampai jatuh masuk rumah sakit. (tnang aja gue tau itu hoax) gue cuma mau ngambil itu jadi sample karena ini mungkin saja terjadi di real life nah yang jadi pertanyan gue. Apakah si cowo itu NEEDY?? pada akhirnya mungkin si cewe akan terenyuh oleh sikap itu cowo yang mau berkorban & belajar motor sampai jatuh dimana itu menunjukkan value sang cowo dimata itu cewe? dimana itu bertolak belakang dengan teori kita di sini yang ‘anti needy’ pertanyaan gue selanjutnya: mengapa sikap needy (kalo itu needy) itu bisa meningkatkan value si cowo dimata si cewe?? yang menjadi BAROMETER (tolak ukur) apakah si cowo itu ‘needy VS mau berkorban’ untuk un tuk cewe itu bagaimana ukurannya? karena gue kadang2 bingung ingin bersikap sama sama cewe. misalkan: ‘ah ingin melakukan ini untuk menunjukkan sikap care / rela berkorban’ tapi gue berpikir lagi ‘ah jangan2 gue bgini malah berarti needy sama ni cewe’ bisa tolong dibantu untuk permasalahan ini? thanks
+++ JAWABAN SAYA: Definisi NEEDY yang di anut banyak orang itu SALAH.
Kebanyakan Pria berfikir bahwa NEEDY itu tentang “tidak pernah berkorban”, jual mahal, ga butuh dan JAGA GENGSI. Kenyataan nya tidak seperti itu. “Nga needy” bukan “sama sekali ga butuh wanita”, melainkan MEMBERIKAN apa yang ingin anda berikan (termasuk berkorban, memuji dan lain-lain) TANPA MEMAKSA sang wanita untuk MENYUKAI ANDA. Dengan kata lain, BERIKAN tanpa MEMINTA KEMBALI. Jadi, jika u berkorban atau memberikan sesuatu kepada wanita namun MENGHARAPKAN sang wanita untuk suka dengan u, itu NEEDY. Namun jika u berkorban atau memberikan sesuatu kepada wanita *TANPA* MENGHARAPKAN sang wanita untuk suka dengan u, itu tidak needy. Itulah mengapa cukup banyak NICE GUY yang *kelihatan needy* namun dapat memiliki wanita cantik. Itu juga penjelasan akan perbedaan MENCOLOK antara NICE GUY yang MAKSA (NEEDY), dan NICE GUY yang NOTHING TOO LOOSE (GIVE without asking back). Lalu bagaimana dengan kasus PENGORBANAN Pria yang belajar motor? Itu NEEDY atau tidak? Jika itu needy, mengapa lau sang Wanita menerima sang Pria? Bukankah VALUE sang Pria sudah JATUH? Saya jelaskan. VALUE itu RELATIF kepada masing-masing wanita. Jangan men-generalisasi SEMUA wanita memandang VALUE itu sama. Seorang Pria yang berkorban belajar motor demi seorang wanitapun dapat menjadi VALUE. Mengapa? Karena mungkin saja sang wanita MELIHAT bahwa sang pria melakukan PENGORBANAN TANPA PAMRIH dibandingkan melakukan PENGORBANAN putus asa demi mendapatkan sang wanita. Semua terlihat dari CARA sang pria melakukan pengorbanan nya.
Jika ia melakukan nya dengan nothing to loose, ia tidak needy. Jika ia melakukan nya dengan gaya putus asa dan ngotot, ia needy. VALUE akan datang jika u TIDAK MEMAKSA (NEEDY). Semakin u mendalami dinamika sosial, semakin u akan MELIHAT JELAS bahwa semuanya BUKAN soal BAD BOY – NICE GUY atau NAIK VALUE – TURUN VALUE, melainkan tentang menjadi KARAKTER yang LEBIH BANYAK MEMBERI daripada MEMINTA dan MEMAKSA wanita agar suka dengan u.
Sang raja dan fokusnya… Posted by Ronald Frank in Mindset Saya ingin membagikan sebuah kisah INSPIRATIF yang BANYAK membantu saya menjadi Pria yang lebih baik. 1900 tahun sebelum masehi, raja babylon menangkap hidup-hidup seorang raja dari negara jajahannya yang terkenal sebagai raja yang SANGAT BIJAKSANA. Saking irinya, raja babylon MEMPERMAINKAN raja tanah jajahan tersebut dengan MENELANJANGI nya dihadapan RAKYATNYA yang juga ditangkap sebagai Budak. Rakyat jajahan yang ditangkap sebagai budak, dibagi menjadi 2 Kelompok, yaitu kelompok sisi kiri yang berisikan orang-orang yang MEMBENCI sang raja, dan kelompok kanan yang berisikan orang-orang yang SANGAT MENCINTAI sang raja. Lalu raja babylon MEMERINTAHKAN sang raja tanah jajahan yang terlanjang tersebut untuk BERJALAN ditengah kedua kelompok tersebut sambil membawa GUCI BESAR PENUH dengan AIR PANAS dikepalanya SEJAUH 500 Meter. Jika dalam jarak 500 meter tersebut sang raja tanah jajahan MENUMPAHKAN setetes air, maka ia bersama rakyatnya akan LANGSUNG dibunuh ditempat. Jika ia SUKSES berjalan sejauh 500 Meter TANPA menumpahkan air, ia beserta rakyatnya akan DIBEBASKAN. KELOMPOK sisi kiri lalu meneriakan SUMPAH SERAPAH kepada sang raja tanah jajahan karena mereka MEMBENCI nya. Sedangkan KELOMPOK sisi kanan meneriakan PUJIAN dan SEMANGAT kepada sang raja untuk dapat terus berjalan hingga 500 meter tanpa harus menumpahkan setetes air pun. Akhirnya, dengan kaki gemetar, sang raja mulai berjalan ditengah-tengah teriakan kedua kelompok tersebut. Perlahan demi perlahan dia menuju 500 meter DEMI KEBEBASAN DIRI nya dan RAKYAT nya.
100 Meter… 200 Meter… 300 Meter… Hingga akhirnya dia SAMPAI pada titik 500 Meter TANPA menumpahka n setetes airpun. Raja BABYLON pun TERTEGUN dan TIDAK PERCAYA dengan apa yang ia lihat. Lalu dia bertanya kepada sang raja tanah jajahan akan MENGAPA ia dapat MEMBAWA GUCI yang CUKUP BERAT disertai TERIAKAN-TERIAKAN rakyatnya TANPA BERGEMING menumpahkan setetes airpun. Raja tanah jajahan pun berkata: “Jika saya mendengarkan orang-orang yang MENGHINA saya, maka SEDIKIT SAJA saya menghela nafas kemarahan, maka TANGAN SAYA akan BERGEMING dan membuat air pada guci dikepala saya TUMPAH.” “Jika saya mendengarkan orang-orang yang MEMUJI saya dan saya langsung BESAR KEPALA, maka saya akan MENJADI AROGAN dan MENERIAKAN SEMUA yang mendukung saya UNTUK BERONTAK dan tentu saja akan MATI SIA-SIA karena jumlah mereka TIDAKLAH SEBANYAK dari pasukan babylon saat itu.” “Oleh karena itu, APAPUN TERIAKAN ORANG yang saya dengar, saya TETAP FOKUS kepada TUJUAN saya untuk terus berjalan sejauh 500 Meter DEMI KEBEBASAN.” Cerita tersebut TENTU memberikan kita PELAJARAN BERHARGA bukan? Banyak Pria TERLALU CEPAT TERBAWA EMOSI NEGATIF saat mereka menghadapi hinaan dan cacian yang pada dasarnya hanyalah omong kosong. Mereka LANGSUNG pasang dada dan BERSIKAP selayaknya JAGOAN yang tentu saja HANYA mempermalukan diri mereka sendiri. Seorang PRIA yang dapat MENGATUR EMOSI nya dan *TAU KAPAN SAAT YANG TEPAT* untuk menggunakan emosi nya, akan tampak SANGAT MENARIK dimata wanita karena para wanita melihat pria seperti ini sebagai PRIA DEWASA yang tidak DIKENDARAI oleh NAFSU EMOSI belaka, melainkan KESEIMBANGAN antara EMOSI dan LOGIKA yang SEHAT. Disisi lain, banyak pria yang *BARU SECUIL SAJA* mendapat pujian dari orang lain malah menjadi BESAR KEPALA, SOK PINTAR dan LUPA DIRI. Yang akhirnya LUPA kepad a TUJUAN mereka dan akhirnya hanya menjadi orang yang suka CARI-CARI PERHATIAN, EGOIS dan AROGAN.
Wanita mungkin saja SUKA dengan pria yang *sedikit* arogan dan punya prinsip, namun BUKAN Pria yang TERLALU AROGAN yang menganggap SELURUH DUNIA memuja dirinya. Akankah kita menjadi bijak layaknya sang raja tanah jajahan? …atau akankah kita TERBAWA ARUS EMOSI NEGATIF yang berakibat fatal? Sebagai PRIA DEWASA, sudah selayaknya kita mampu MENGIMBANGI respon yang akan kita berikan kepada orang-orang yang MENGANGKAT maupun yang MENJATUHKAN kita. Dan sudah SELAYAKNYA kita TETAP FOKUS kepada TUJUAN kita atas APAPUN yang dikatakan orang lain terhadap kita. Be Strong, Be Wise and Be a MAN.