Laporan Percobaan Osilator Hartley digunakan untuk frekuensi tinggi, pada umumnya antara 1 sampai 500 MHz. osilator colpitts mempunyai karakteristik adanya pembagi tegangan oleh C1 dan C2. …Full description
Full description
Praktikum Sistel analogFull description
Full description
By. Trisna SastradiFull description
Randiansah PNJ 2017Full description
Pengertian Kristal Osilator, Deskripsi serta RumusFull description
Full description
laporan praktikum rangkaian analog da digitalDeskripsi lengkap
Full description
Penguat operasional atau op-amp adalah rangkaian elektronik yang dirancang dan dikemas secara khusus sehingga dengan menambahkan komponen luar sedikit saja dapat dipakai untuk berbagal keper…Full description
Aplikasi dasar DAC dengan penguat Op-AmpFull description
Full description
modul op amp untuk pemulaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
analogFull description
Descripción completa
Percobaan V Osilator Op-Amp 5.1 Tujuan
Menghubungkan osilator jembatan Wien Menghitung dan mengukur frekuensi osilator
5.2 Alat dan Bahan
Op-Amp 741
Resistor 1 kΩ : 2 buah
Resistor 10 kΩ : 2 buah
Resistor 270 kΩ : 1 buah
Variable resistor 1 kΩ : 1 buah
Kapasitor 0,1 µF : 2 buah
Kapasitor 0,001 µF : 2 buah
Dual Power Supply
Digital Multimeter
Osiloskop
Generator sinyal
Kabel penghubung secukupnya
5.3 Teori Dasar Osilator jembatan Wien sangat sangat sederhana dan mudah untuk dibentuk. Osilator ini stabil untuk pemakaian pada berbagai macam perangkat untuk bekerja pada frekuensi rendah. Rangkaian osilator jembatan Wien diperlihatkan pada gambar 5.1. Op-Amp merupakan elemen ideal untuk osilator frekuensi rendah karena penguatannya dapat diatur dan bisa sangat besar. Osilator jembatan Wien menggunakan jaringan lead-lag diperlihatkan pada gambar 5.2. Pada jaringan lead-lag, didapatkan fasa frekuensi mendahului dan ketinggalan. Pada frekuensi rendah menghasilkan sudut fasa mendahului sedangkan pada frekuensi tinggi menghasilkan sudut fasa ketinggalan. Karakteristik ini diperlihatkan pada gambar 5.3 (a). Yang menarik perhatian adalah pada frekuensi f 0 sudut fasa adalah 0. Penguatan tegangan pada rangkaian lead-lag maksimum pada f 0 diperlihatkan pada gambar 5.3 b, jadi rangkaian lead-lag adalah sebuah jaringan resonan. Sehingga f 0 penguatan rangkaian adalah 0,33 (gambar 5.3 b). Frekuensi f 0 diperoleh dari:
Rangkaian pada gambar 5.1 menggunakan positif dan negative feedback. Feedback positif diaplikasikan pada jaringan lead lag ke input non inverting. Feedback negative diaplikasikan ke input inverting oleh voltage divider R 1 dan R 2. Pada kebanyakan rangkaian R 1 adalah lampu tungsten kecil. Lampu ini mempunyai resistansi rendah pada suhu dingin dan tinggi pada suhu panas. Jika rangkaian bersifat on, penguatan tegangan pada voltage divider dengan R 1 rendah kurang dari 0,33. Pada waktu yang bersamaan jaringan lead-lag mempunyai penguatan tegangan 0,33. Sebagai akibat perbedaan antara positif dan negative input Op-Amp, penguatan adalah tinggi dan rangkaian mulai berosilasi. Pada saat sama sekitar satu setengah dari R 2, penguatan voltage divider adalah 0,33. Perbedaan dan kesalahan tegangan antara positif dan negative input Op-Amp mendekati nol dan output level osilator mulai stabil. 5.4 Prosedur Percobaan A. Jaringan Lead-Lag
1. Hubungkan rangkaian seperti gambar berikut ini: 2. Hitung besar frekuensi osilasi dengan menggunakan 3. Gambar bentuk sinyal yang terjadi pada Vout. 4. Hubungkan channel A osiloskop ke Vin serta channel B ke Vout. Set generator frekuensi ke f 0: Amati apa yang terjadi. Jelaskan. 5. Ubah besar frekuensi pada generator frekuensi sampai diperoleh gambar yang berimpit. Ukur besar f 0= kHz.
6. Ubah keluaran frekuensi generator beberapa ribu kHz diatas dan dibawah f 0. Apa yang terjadi. B. Osilator Jembatan Wien
1. Hubungkan rangkaian seperti gambar berikut: 2. Amati dan ukur keluaran osilator dengan osiloskop dengan mengubah V R1 untuk maksimum undistorted gelombang sinus, gambar bentuk sinyal tersebut. 3. Gunakan osiloskop dan frekuensi counter untuk mengukur frekuensi keluar an. f= Hz. 4. Hitung besar keluaran osilator jembatan wien tersebut secara teori. f= Hz.