NOTULEN SURVEI SIMULASI AKREDITASI RS BERSALIN NABASA POKJA PMKP
Tanggal 5 juli 2017 1. Pedoman Keselamatan kerja ditambah daftar isi dan SK pemberlakuan dari Direktur 2. Kebijakan tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien digabung jadi Satu. 3. SKP (sasaran keselamatan pasien) sudah ada 4. Laporan mutu belum ada 5. SK tim mutu ada, notulen rapat tidak ada 6. Seluruh unit kerja harus mempunyai tim PMKP di masing-masing unit 7. Direktur, ketua tim atau anggota belum pernah mengikuti diklat PMKP 8. Kebijakan, pdoman dan program ekrja belum ada 9. Anggaran peningaktan mutu tidak ada di RKA 10. Clinical pathway belum disahkan 11. Panduan pengisian clinical pathway belum ada (siapa yang mengisi, verfikasi oleh siapa, di audit oleh siapa). 12. Laporan PMKP dari masing-masing unit kerja tidak ada 13. Data indikator mutu belum ada 14. SPO validasi data belum ada 15. Definisi sentinel dalam buku pedoman (maksud dan tujuan) 16. Panduan RCA (setiap kejadian sentinel harus langsung di RCA) 17. FMEA merupakan dasar pemilihan judul di dukung data dan penajaman analisis 18. Ketentuan kegiatan yang harus dilaporkan sebagai KTD 19. Alur pelaporan. 20. Identitikasi kegiatan sesuai tupoksi.
NOTULEN RAPAT TANGGAL 14 agusus 2017
1. Mencari MOU dari pihak terkait dalam peningkatan mutu dan keselamtan pasien. 2. Disiapkan pembuatan indikator yang telah disepakati dari area klinis sebanyak 11 indikator, area manajemen 5 indikator dan area keselamatan pasien 4 indikator. 3. Disiapkan pembuatan pedoman peningkatan mutu dan keselamatan pasien 4. Melakukan pengambilan data dari tiap indikator yang telah ditetapkan oleh Bu Tiur dan Bu Rani. 5. Mempersiapkan pembuatan evaluasi dan laporan
NOTULEN RAPAT HARI RABU TANGGAL 19 SEPTEMBER 2017
1. Telah ditetapkan terkait indikator peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 2. Indikator area klinis ada 11 indikator yaitu a. Pada asessmen pasien yaitu pengkajian awal pasien baru dalam 24 jam b. Pelayanan laboratorium yaiitu angkwa waktu pemeriksaan darah cito c. Pelayanan radiologi dan diagnostic yaitu angka reaksi obat kontras d. Prosedur bedah yaitu angka penundaan operasi e. Penggunaan antibiotika dan obat lain yaitu operasi bersih tanpa penggunaan antibiotic profilaksis. f. Kesalahan medikasi (medication error) dan kejadian NyariS cedera (KNC) yaitu ketepatan waktu pemberian injeksi antibiotika pada pasien rawat inap g. Penggunaan anastesi dan sedasi yaitu efek samping anastesi pada pasien seksio sesaria. h. Pengkajian anestesi pra induksi pada pasien yang akan dioperasi i. Penggunaan darah dan produk darah yaitu angka reaksi tranfusi darah. j. Ketersediaan isi dan penggunaan rekam medis pasien yaitu kelengkapan catatan laporan operasi. k. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan yaitu infeksi luka operasi (ILO) 3. Indikator area manajemen ada 5 indikator yaitu : a. Ketersediaan obat dan alat kesehatan life saving di trolley emergensi atau emergenxy kit di Instalasi gawat darurat. b. Insidensi tertusuk jarum c. Survey kepuasan pelanggan menggunakan kuesioner kepuasan pelanggan. d. Angka kepuasan staf rumah sakit. e. Edukasi hand hygiene di ruang rawat inap. 4. Indikator sasaran keselamatan pasien ada 4 indikator, yaitu : a. Ketepatan memasng gelang identitas pasien. b. Kepatuhan penandaan sisi tubuh pasien yang akan dioperasi. c. Kepatuhan melaksanakan hand hygiene di rawat inap d. Pasien jatuh dengan atau tanpa cedera di ruang rawat inap.
NOTULEN RAPAT HARI RABU 31 DESEMBER 2014
1. Perlu pembenahan dan pembuatan SPO dari tiap-tiap indikator. 2. Perlu pembuatan kebijakan dan pembuatan program kerja untuk peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 3. Perlu dilakukan penyelarasan di bagian keuangan untuk kriteria peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
NOTULEN RAPAT HARI RABU 11 FEBRUARI 2015
1. Mempersiapkan survey kepuasan staf rumah sakit oleh Sub bidang Kepegawaian. 2. Mempersiapkan survey kepuasan pasien oleh bidang pelayanan. 3. Mempersiapkan perbandingan indikator infeksi luka operasi dengan Rumah sakit Umum St. Antonius oleh bidang pelayanan. 4. Mempersiapkan mengambil data-data yang diperlukan sesuai indikator oleh seksi medical record.
NOTULEN RAPAT HARI RABU TANGGAL 24 SEPTEMBER 2014
1. Presentasi pembuatan clinical pathway RSUD Dr. Soedarso 2. Presentasi hasil pelatihan pembuatan sentinel, KTD, KNC dan FMEA 3. Mempersiapkan pedoman clinical pathway dan kebijakan tentang clinical pathway oleh seksi pelayanan medic. 4. Mempersiapkan sosialisasi clinical pathway pada saat rapat seksi pelayanan medic.
NOTULEN RAPAT HARI RABU TANGGAL 22 APRIL 2015
1. Persentase tentang kemajuan pelaksanaan peningkatan mutu dan keselamatan pasien. 2. Untuk indikator yang berkenaan dengan instalasi bedah sentral akan bekerja sama dengan pihak yang terkait. 3. Untuk indikator keselamatan pasien akan bekerja sama dengan pokja keselamatan pasien.
NOTULEN RAPAT Hari Kamis / 2 April 2015
1. Persentasi sosialisasi clinical pathway RSUD Dr. Soedarso 2. Clinical pathway RSUD Dr. Soedarso masih melaksanakan 5 item yaitu dari SMF Anak adalah DHF, SMF Penyakit dalam adalah DHF, SMF bedah adalah apendiksitis, SMF obgyn adalah seksio sesaria, SMF syaraf adalah stroke.
NOTULEN RAPAT Hari Selasa / 28 April 2015
\ 1. Persentasi laporan mutu selama 3 bulan dari Januari sampai dengan Maret 2015. 2. Ada beberapa data yang belum masuk perlu ada seseorang yang dapat mengambil data yang harus masuk sesuai indikator. 3. Data yang ada di tindak lanjuti dan segera dilakukan perbaikan sesuai rekomendasi yang ada.
NOTULEN RAPAT HARI SELASA/3 November 2015
1. Persentasi laporan mutu dari Januari sampai dengan Oktober 2015 2. Dr. yustar. a. Penyampaian program mutu, jumlah tempat tidur, jumlah tenaga, misi kurang 1, jumlah ketenagaan, dokter gigi spesialis (orhodenti), spesialis onkologie Obgine, Apoteker 8.Koreksi latar belakgang kerusakan sampel. b. Teknik sampling. 3. Dr. Saiful mohon diperbaiki data profil. Hari kamis harus presentasi di Komite Medik diperbaiki slide hari ini. Di undang semua yang terlibat. 4. Bu Koleta Keperawatan, kasie HHP supaya data profil disiapkan dalam rangka akreditasi. Koreksi data jumlah pasien rawat jalan, BPJS/Askes, Indikator area klinis, kontras di radiologi, cara pembacaan slide Judul, latar belakang 5. Bu Diah Pengkajian awal pasien baru dilakukan setiap 24 jam 6. Uapaya memperbaiiki kompetensi petugas tidak ada, mempersingkat waktu. Nominator Denominaotr, Traktus, warda dari data (merah) Penulisan pemberian antibiotic. 7. ILO alasan dari komite PPI dan PMKP Dr. Ugah tidak dapat di 8. Bu Yanti: Pemantauan di IGD sudah berjalan dengan baik. Adap proses sesuai SPO dan Pedoman. 9. Bu Levina Petugas laboratorium diikut sertakan dalam angka tertusuk jarum. 10. Bu Bariah : kepausan pelanggan secara keseluruhan di cek ulang dan disesuaikan dengan data sesungguhnya di HHP (6 bulang terakhir). 11. Hand Hygiene (IPCN/PPI) bagaimana cara teknik sampling 12. Penandaan sisi tubuh operasi (latar belakang) 13. Data rusak Perbaikan Ending Grafik Alasan kenapa ARV berkurang Data harus sampai Oktober (Mulyanto) 14. Bu Tita WArna slide grafik dan data Judul 15. Warna dan data dibuat keseragaman.