aitu# Pertama ammonia dengan karbondioksida direaksikan menjadi ammonia karbamat ("/0)"/* Kedua# ammonia karbamat dile1atkan melalui prilling to1er untuk dikristalkan sehingga menjadi urea
NOTE PROSES INDUSTRI PETROKIMIA NAMA NAMA : TUTI TUTI ANDRIY ANDRIYANI ANI NPM
:3 33 335130672 c.
1). Dari prod!"prod! prod!"prod! p#$ro!i%ia Purified Terephtalat Terephtalat Acid, Polipropylen, pupuk Urea, kaca film, detergen, ban mobil dan Nylon 6. PTA berupa produk intermediet dari paraxylane. Tahapan produksi PTA: Bahan Bahan baku baku utama utama dalam dalam produk produksi si PTA PTA ini adalah adalah paraxylene. Paraxylene kemudian kemudian masuk kedalam unit oxidasi untuk menghasilkan crude terephtalic terephtalic acid. Kemudian masuk ke unit purifikasi untuk menghasilkan purified terephtalic acid. PTA ini bergerak dalam bidang industri petrokimia jalur aromatis. a.
b.
(propy (propylene lene berupa berupa produk produk intermed intermediet iet dari olefin olefin.. Tahapan produksi dari polipropilene Bahan baku pembuatan polipropilene polipropilene dari minyak mentah. !inyak mintah didistilasi (dikilang menjadi naptha. "apha merupakan salah satu produk dari hasil pengolahan pada kilang minyak# yaitu fraksi ringan dari hasil distilasi crude oil# oil# yang berupa hidrokarbon. Kemudian naphta diproses dengan proses thermal cracking cracking dengan temeperatur $%%&$'%). Proses cracking berfungsi sebagai pemutus rantai hidrokarbon# yang akan menghasilkan olefin# olefin berupa hidrok hidrokarbo arbon n dari dari )*&)+. )*&)+. lefin lefin yang didapat didapat dipros diproses es lebih lebih lanjut lanjut untuk untuk memisa memisahkan hkan ), (propy (propylene lene dari )*&)+. )*&)+. ), (propy (propylene lene berupa berupa produk produk intermediet dari olefin# yang merupakan bahan baku industry petrokimia yang digunak digunakan an luas untuk untuk mempro memproduk duksi si produk& produk&pro produk duk petroki petrokimia mia seperti seperti polypropylene. Kemudian ), (propylene dipolimerisasi untuk membentuk polipropilene.Pabrik polypropylene ini bergerak dalam bidang industri petrokimia jalur olefin. -rea termasuk klasifikasi produk intermediate dan termasuk kedalam jalur industri petrokimia syn&gas atau gas sintesis. Tahapan produksi dari pupuk urea yaitu
Kaca 2ilm 2ilm merupakan merupakan produk jadi (produk (produk hilir dari PTA. PTA. Tahapan produksi pembuatan kaca film: PTA 3 45 (ethylene (ethylene glycol polyethylene terephtalat# kemudian di drying sehingga menjadi P4T# P4T masuk kedalam extruder yang berfungsi mencairkan P4T# kemudian kemudian keluaran extruder didinginkan didinginkan secara mendadak# selanjutnya selanjutnya dibentuk menjadi ukuran yang homogen (butiran atau lembaran film 6alur dalam pembuatan produk petrokimianya adalah jalur aromatis.
d.
7abun 7abun deterjen deterjen merupaka merupakan n produk jadi (produk (produk hilir hilir yang terbuat terbuat dari 8AB& sulfonate. 9engan produk dasar n¶fin yang merupakan hasil ekstraksi dari kerosin atau minyak bumi. 6alur dalam pembuatan produk petrokimianya adalah jalur aromatik.
e.
Ban mobil mobil merupakan merupakan produk produk jadi (produk (produk hilir. hilir. Ban Ban mobil berasal dari dari bahan bahan campuran karet dan carbon black. 6alur dalam pembuatan produk petrokimianya adalah jalur olefin. 6enis kopolimer styrene dan butadiene yang mengndung '% butadiene dikenal sebagai sebagai 7B; (styren (styrenee Butadien Butadienee ;ubber ;ubber.. 7B; dihasilka dihasilkan n dari dari proses proses polimerisasi.
f.
"ylon < merupakan merupakan produk produk jadi (produk (produk hilir. hilir. "ylon (polikaprolakt (polikaprolaktam am terbuat terbuat dari kaprolaktam (produk antara yang terbentuk dari proses polimerisasi sintesis. 6alur dalam pembuatan produk petrokimianya adalah jalur aromatik. 9imana nylon berasal dari )rude oil kemudian kemudian disintesis disintesis menjadi ben=ene. Ben=ene Ben=ene dengan dengan proses proses hidroge hidrogenas nasii ben=ene ben=ene menghas menghasilk ilkan an sikloh siklohexan exana# a# kemudian kemudian dilakukan dilakukan oksidasi oksidasi siklohexana siklohexana menjadi menjadi siklohexanon. siklohexanon. 7elanjutnya disintesis menjadi kaprolaktam dan dipolimerisasi menjadi nylon <.
MINYAK &UMI !inyak bumi adalah minyak mentah (crude (crude oil berbentuk cairan kental hitam yang belum bisa digunakan digunakan sebagai bahan baku maupun keperluan keperluan lainnya# tetapi harus diolah terlebih dahulu. !inyak bumi mengandung sekitar '%% jenis hidrokarbon dengan jumlah atom )&> hingga )&'%. Pengolahan minyak bumi dilakukan melalui distilasi bertingkat# dimana minyak mentah dipisahkan ke dalam kelompok&kelompok dengan rentang titik didih tertentu.
Pengolahan minyak bumi dimulai dengan memanaskan minyak mentah pada suhu 0%%o)# kemudian dialirkan ke dalam menara fraksionasi dimana akan tejadi pemisahan berdasarkan perbedaan titik didih. Komponen yang titik didihnya lebih tinggi akan tetap berupa cairan dan turun ke ba1ah# sedangkan yang titik didihnya lebih rendah akan menguap dan naik ke bagian atas. !inyak mentah mengandung berbagai senya1a hidrokarbon dengan berbagai sifat fisiknya. -ntuk memperoleh materi&materi yang berkualitas baik dan sesuai dengan kebutuhan# perlu dilakukan tahapan pengolahan minyak mentah yang meliputi proses distilasi# cracking# reforming# polimerisasi# treating# dan blending. P#'(oa*a' &a*a' &a! P#$ro!i%ia &#r+a,i, -a, Aa% 5as alam adalah campuran hidrokarbon ringan yang terbentuk secara alami yang bercampur dengan beberapa senya1a non&hidrokarbon. 5as alam mentah mengandung sejumlah karbon dioksida# hydrogen sulfide# dan uap air yang ber?ariasi. -ntuk mendapatkan gas alam kering# maka gas&gas asam harus diambil dan uap air dikurangi. P#'(oa*a' -a, Aa% 5as&gas asam dapat dikurangi atau diambil dengan satu atau beberapa cara berikut : >. *. ,.
Absorpsi fisik dengan memakai pelarut absorpsi selektif Adsorpsi fisik dengan memakai adsorben padat Absorpsi kimia dengan memakai pelarut (suatu bahan kimia yang bisa bereaksi re?ersible dengan gas&gas asam.
*.. /ydrodesulfurei=er (/97 adalah proses penghilangan sulfur pada bahan bakar cair. /ydrodesulfurei=er adalah standar proses katalitik untuk menghilangkan sulfur dari produk minyak bumi. 9alam proses ini# minyak mentah dipanaskan kemudian dicampur dengan hydrogen dan katalis untuk mengubah kandungan suldur menjadi hydrogen sulfid. -ntuk memenuhi standar kandungan sulfur yang sangat rendah (@'% ppm metode /ydrodesulfurei=er harus beroperasi pada temperatur dan tekanan yang tinggi serta membutuhkan katalis yang sangat aktif. ,. )atalytic cracking adalah reaksi pemecahan senya1a hidrokarbon molekul besar pada temperatur tinggi menjadi molekul&molekul yang lebih kecil./idrokarobon akan merengkah jika dipanaskan pada temperatur ,'%&0%% ) dengan atau tanpa katalis. Proses perengkahan yang terjadi hanya karena pemanasan dinamakan perengkahan termal (thermal cracking. 7edangkan proses perengkahan yang terjadi dengan bantuan katalis disebut perengkahan katalitik (catalytic cracking. 0. 7team reforming adalah proses pengubahan bentuk. !olekul rantai karbon lurus menjadi rantai karbon cabang atau rantai cincin. ;eforming dilakukan dengan menggunakan katalis dan pemanasan. 7alah satu contoh !etode steam reforming ini adalah untuk memproduksi hydrogen. Proses reforming ini beroperasi pada suhu tinggi (%%&>>%% o) dan dengan adanya katalis akan bereaksi dengan uap metana menghasilkan karbon monoksida dan hydrogen 0. Blending adalah proses pencampuran beberapa produk untuk mendapatkan produk yang memenuhi spesifik. Proses blending ini dilakukan dengan penambahan bahan&bahan aditif kedalam fraksi minyak bumi.
+. Pro,#,"pro,#,
3). #a,!a' $a*apa' i'$a,a' /ar pro,#, p#%+a$a' prod! p#$ro!i%ia +#ri!$ : PVC, Ethylen licol PTA S$r#' &$adi#' R++#r Po Ur#$*a'.S#r$a Ti,!a' ,$r!$r +a'(' da' &#ra$ Mo#! prod! di ,#$iap i'$a,a' pro,#,'a da' ,#+$!a' %a,i'("%a,i'( p#%a'aa$a' prod! p#$ro!i%ia $,+ daa% !#*idpa' !i$a.
>. Destilasi (Destilasi Fraksinasi) merupakan pemisahan fraksi-fraksi
3. ar Pro,#, P#%+a$a' Prod! P#$ro!i%ia:
minyak bumi berdasarkan perbedaan titik didihnya.Mula-mula minyak mentah (crude oil) dipanaskan dalam aliran pipa dalam tanur (furnace) yang disebut menara destilasi sampai temperatur ± 37o!.minyak mentah yang telah dipanaskan tersebut dimasukkan ke dalam kolom fraksinasi bagian "ash chamber (sepertiga bagian ba#ah kolom fraksinasi). $ntuk men%aga temperature dan tekanan dalam kolom& dibantu dengan steam (uap air panas dan bertekanan tinggi).
A. P) Pada pembuatan P)# menggunakan jalur olefin dengan bahan baku berupa Ethylene (olefin dan Chlorine yang menghasilkan produk intermediet berupa Ethylene Dichloride. Ethylene Dichloride dipirolisis sehingga mengasilkan produk intermediet berupa !onomer Vinyl Chloride ()!. 7etelah itu# monomer Vinyl Chloride dipolimerisasikan menjadi produk akhir berupa Polyvinyl Chloride (P). Berikut ini adalah proses struktur bangunnya:
P#%a'aa$a''a : 7ebagai bahan baku pembuat karet ban E. Por#$*a'# P#%a'aa$a': Pipa paralon# Pelapis lantai# 7elang &. E$*#'# -io Pada pembuatan 4tylene 5licol# menggunakan jalur olefin dengan bahan baku berupa Ethylene (olefin dan ksigen yang menghasilkan produk intermediet berupa Ethylene Oxide. Ethylene Oxide direaksikan dengan /* (air mengasilkan produk akhir berupa Ethylene Glicol . Berikut ini adalah proses struktur bangunnya:
P#%a'aa$a': Bahan baku resin P4T# )oolant# Poliester resin# Poliester fiber# Poliester film# Antifre=ee. 4.PTA Pada pembuatan Purified Terephthalate Acid (PTA# menggunakan jalur aromatis dengan bahan baku berupa Paraxylene dan oksigen yang menghasilkan produk berupa Purified Terephthalate Acid (PTA dan air sebagai produk samping. Berikut ini adalah proses struktur bangunnya:
3 O ' P#%a'aa$a': Bahan baku P4T# Bahan baku tekstil
Pada pembuatan Polyurethane# menggunakan jalur aromatis dengan bahan baku kimia reaktif yang berupa poliol dan isosianat yang menghasilkan produk berupa Polyurethane. Poliol memberikan fleksibilitas sedangkan isosianat memberikan kekakuan pada Polyurethane. Csosianat yang biasa digunakan adalah T9C (Toluen diisosianat dan !9C (!etilen difenildiisosianat. Poliol yang digunakan berupa ethane&>#*&diol (formaldehyde. Berikut ini adalah proses struktur bangunnya.
P#%a'aa$a': Pembuatan fiber# bahan elastomer# lem# coatin# # membuat busa# dll ).#a,!a' pro,#, $a%a p#'(oa*a' %i'a! +%i a'( a'da !#$a*i daa% p#%+a$a' +a*a' +a! prod! p#$ro!i%ia (a%+ar!a' p#r+a'di'(a' o,*##$ /#a,!a' '(,i p#raa$a' $a%a da' +a'di'(!a' !#'((a' !o%para$i'a. a. Di,$ia, i +#r$i'(!a$ 9alam proses distilasi bertingkat# minyak mentah tidak dipisahkan menjadi komponen&komponen murni# melainkan ke dalam fraksi&fraksi# yakni kelompok&kelompok yang mempunyai kisaran titik didih tertentu. /al ini dikarenakan jenis komponen hidrokarbon begitu banyak dan isomer&isomer hidrokarbon mempunyai titik didih yang berdekatan. Proses distilasi bertin gkat ini dapat dijelaskan sebagai b erikut: •
D. S&R Pada pembuatan Styren utadien !u""er (7B;# menggunakan jalur olefin dengan bahan baku berupa utadien (olefin dan 7tiren yang menghasilkan produk berupa Styren utadien !u""er (7B;. Berikut ini adalah proses struktur bangunnya:
•
•
!inyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air bertekanan tinggi sampai suhu D<%%o). -ap minyak mentah yang dihasilkan kemudian dialirkan ke bagian ba1ah menaraEtanur distilasi. 9alam menara distilasi# uap minyak mentah bergerak ke atas mele1ati pelat&pelat (tray. 7etiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi dengan tutup gelembung (bubble cap yang memungkinkan uap le1at. 9alam pergerakannya# uap minyak mentah akan menjadi dingin. 7ebagian uap akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan terkondensasi membentuk =at cair. Fat cair yang diperoleh dalam suatu kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi.
•
2raksi yang mengandung senya1a&senya1a dengan titik didih tinggi akan terkondensasi di bagian ba1ah menara distilasi. 7edangkan fraksi senya1a& senya1a dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian atas menara. 7ebagian fraksi dari menara distilasi selanjutnya dialirkan ke bagian kilang minyak lainnya untuk proses kon?ersi.
Minya k
$a oiler
Distilasi bertingk
roduk bahan baku petrokimia
2ungsi Boiler : -ntuk mengubah minyak mentah menjadi uap 2ungsi 9istilasi bertingkat : -ntuk mengubah uap minyak mentah menjadi fraksi&fraksi. Keunggulan : produk yang dihasilkan lebih murni +. Pro,#, Pri%#r
2ungsi Kolom 2raksionasi : -ntuk memisahkan komponen hidrokarbon berdasarkaan berat fraksi masing&masing produk Keunggulan : dapat menghilangkan sulfur dan pengotor lainnya. . Pro,#, S#!'d#r Teknologi yang banyak digunakan adalah dengan cara melakukan cracking (perengkahan atau pemutusan terhadap hidrokarbon rantai panjang menjadi hidrokarbon rantai pendek. Proses perengkahan ini sendiri ada dua cara# yaitu dengan cara menggunakan katalis (catalytic cracking dan cara tanpa menggunakan katalis atau dengan cara pemanasan tinggi menggunakan suhu diatas ,'%H) (thermal cracking.
+idrokarbon
!inyak bumi atau minyak mentah sebelum masuk kedalam kolom fraksinasi (kolom pemisah terlebih dahulu dipanaskan dalam aliran pipa dalam furnace (tanur sampai dengan suhu G ,'%H). !inyak mentah yang sudah dipanaskan tersebut kemudian masuk kedalam kolom fraksinasi pada bagian flash chamber (biasanya berada pada sepertiga bagian ba1ah kolom fraksinasi. -ntuk menjaga suhu dan tekanan dalam kolom maka dibantu pemanasan dengan steam (uap air panas dan bertekanan tinggi. Karena perbedaan titik didih setiap komponen hidrokarbon maka komponen& komponen tersebut akan terpisah dengan sendirinya# dimana hidrokarbon ringan akan berada dibagian atas kolom diikuti dengan fraksi yang lebih berat diba1ahnya. Pada tray (sekat dalam kolom komponen itu akan terkumpul sesuai fraksinya masing&masing. Pada setiap tingkatan atau fraksi yang terkumpul kemudian dipompakan keluar kolom# didinginkan dalam bak pendingin# lalu ditampung dalam tanki produknya masing&masing. Produk ini belum bisa langsung dipakai# karena masih harus ditambahkan aditif (=at penambah.
Minyak mentah Furna
2ungsi 2urnace : -ntuk memanaskan !inyak bumi dalam pipa hingga suhu ,'% o )
*olom fraksionasi (Flash
roduk bahan baku
+idrokarbon
!atalytic ,eaktor
,antai pan%ang
,antai pendek
d. Pro,#, Poi%#ri,a,i Polimerisasi adalah proses penggabungan molekulImolekul kecil menjadi molekulI molekul besar# dengam mempertahankan bentuk dan susnan atom dalam molekul dasarnya. produk
ahan baku
,eaktor #. Pro,#, P#%r'ia' Treating yaitu menghilangkan senya1a mercaptan#nitrogen#dll.
pemurnian produk hasil pengolahan untuk &senya1a yang tidak diinginkan seperti# sulfur#
a. )austic treating # untuk memperbaiki kualitas dari fraksi nafta# hea?y reformate# dan tops reformate agar produk memenuhi spesifikasi yangdiinginkan.
*.
b. 9octor treating# untuk merubah senya1a mercaptan sulfur menjadi disulfida dengan menggunakan sulfur dan larutan doctor ("a*Pbo,
!et anol ()/,/# dibuat dari gas sintetis melalui pemanasan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. 7ebagian methanol digunakan dalam pembuatan formaldehi da# dan sebagian la gi digunakan untuk membuat serat dan campuran bahan bakar. ;eaksi pembentukan : ) 3 */* )/,/
. Pro,#, P#'a%pra' c. iir : Blending adalah proses pencampuran beberapa produk untuk medapatkan produk yang diinginkan# sebagai contoh :
>.
-r ea ()("/**# dibuat dari amonia dan gas karbon dioksida. 7elain sebagai pupuk# urea juga digunakan pada industri perekat# plastik# dan resin. ;eaksi pembentukan : Tahap C : *"/, 3 )* "/0)"/* Tahap CC : "/0)"/* )("/** 3 /*
*.
2ormaldehida (/)/# dibuat dari metanol melalui oksidasi dengan bantuan katalis. 2ormaldehida yang dilarutkan dalam air dikenal dengan nama formalin# yang berfungsi sebagai penga1et $pecimen biologi. ;eksi pembentukan : *)/,/ 3 * *)/* 3 */*
a. Penambahan T48 pada mogas untuk menaikkan angka oktan. b. Kerosene yang smoke pointnya >* (di ba1ah spesifikasi di&blend dengan kerosene yang smoke pointnya *, (di atas sepsifikasi untuk mendapatkan kerosene yang smoke pointnya > (memenuhi spesifikasi. o'$o* prod! * i'$#r%#di#$ *iir a$a prod! /adi i'd,$ri p#$ro!i%ia a'( +#rpo$#',i dapa$ di*a,i!a' dari pro,#, -a, Si'$#,i, /#a,!a' $a*apa' r#a!,i'a ,#ara ,i'(!a$. a. : >. /idrogen (/* *. Karbonmonoksida () ,. Karbondioksida ()* 0. !etane ()/0 7enya1a tersebut merupakan senya1a yang terkandung pada gas sintesis# gas sintesis itu dapat dibuat dari proses gasifikasi batubara# dari pengolahan minyak bumi dan natural gas. b. I'$#r%#di#$ : >.
Amonia ( "/,# yang dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen. Pada industri petrokimia# ga s nitrogen diperoleh d ari udara sedangkan ga s hidrogen diperoleh dari gas sintetis. ;eaksi pembentukan : *)/0 3 * 3 */* 3 "* *)* 3 0"/,
PRODUK PETROKIMIA !aleic Anhydride "Anhidrida !aleat adalah bahan kimia intermediasi# diproduksi dari oksidasi ben=ene menggunakan katalis khusus. Teknologi tersebut adalah lisensi dari Polynt 7pa (Ctalia dengan total kapasitas produksi >0#%%% tonEtahun. !aleic Anhydride adalah bahan kimia serbaguna yang dibutuhkan hampir di seluruh bidang industri kimia. Kegunaan !aleic Anhydride yang beragam dikarenakan oleh struktur dari grup dicarboxylic acid# reakti?itas ikatan rangkap pada posisi alfa dan beta. 7truktur kimia ini dan reakti?itas yang tinggi dari turunan !aleic Anhydride memungkinkan untuk membuat beragam jenis resin dan juga merupakan pereaksi organik untuk berbagai transformasi kimia. Penggunaan utama dari !aleic Anhydride antara lain: • Produksi -nsaturated Polyester ;esins •
Produksi ;osin adduct
•
Produksi Alkyd ;esins
•
Produksi 2umaric acid
•
Produksi minyak pelumas
Phrhalic Anhydride adalah salah satu produk ang dpat dihasilkan dru bahan baku naphthalene yang merupakan hasil samping dari pengolahn minyak bumi dan batu bara. 9an juga phtalic anhydride sangat luas penggunaannya dalam industry kimia. Penggunan phthalic anhydride dalam industry kimia dapat dikatakan sangat luas. Beberapa kegunaan dari Phthalic Anhidride antara lain: >. Plastic=er. Penggunaan terbesar adalah untuk memroduksi di&ester ari alcohol alifatis. *. Alkyd ;esin. !erupakan hasil reaksi antara polybasic acid dengan polybasic alcohol. ,. -nsaturated Polybasic resin. Penggunaan phthalic anhydride lainnya yang tidak kalah penting adalah untuk pembuatan unsaturated polyester resin. ;esin jenis ini terbentuk dari reaksi antara phthalicanhydride dengan senya1a glycol dan cross link agent. 0. 9yes Phthalic anhydride juga digunakan dalam berbagai bahan pe1arna tertaman antraJuinon dyes. Fat pe1arna ini dibuat dengan reaksi 2riedet )rafts antara phthalic anhydride dengan hidrokarbon aromatis lainnya.
polietilena sebagai bahan dasar# plastik dari polietilena ini juga mengandung beberapa bahan tambahan# yaitu bahan pengisi # plasticer# dan pe1arna. * P) atau poli?inilklorida# juga merupakan plastik yang digunakan pada pembuatan pipa pralon dan pelapis lantai. , 4tanol# merupakan bahan yang sehari&hari dikenal dengan nama alkohol. 9igunakan sebagai bahan bakar atau bahan antara untuk pembuatan produk lain# misalnya pembuatan asam asetat. 0 4tilena glikol atau glikol# digunakan sebagai bahan antibeku dalam radiator mobil di daerah beriklim dingin. Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar propilena adalah: > Polipropilena# digunakan sebagai karung plastik dan tali plastik. Bahan ini lebih kuat dari polietilena. * 5liserol# digunakan sebagai bahan kosmetika (pelembab# industry makanan# dan bahan untuk membuat peledak (nitrogliserin. , Csopropil alkohol# digunakan sebagai bahan&bahan produk petrokimia yang lain# misalnya membuat aseton. Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar butadiena adalah: > Karet sintetis * "ilon Aro%a$i!a
O#i' 8a!#'a"a!#'a lefin merupakan bahan dasar petrokimia yang paling utama. Produksi olefin di seluruh dunia mencapai milyaran kg per tahun. 9i antara olefin
Pada industri petrokimia# bahan aromatika yang terpenting adalah ben=ena# toluena# dan xilena. Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar ben=ena adalah: > 7tirena# digunakan untuk membuat karet sintetis.
yang paling banyak diproduksi adalah etilena (etena# propilena (propena# dan butadiena. * Kumena# digunakan untuk membuat fenol. Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar etilena adalah: , 7ikloheksana# digunakan untuk membuat nilon. > Polietilena# merupakan plastik yang paling banyak diproduksi# plastik ini banyak digunakan sebagai kantong plastik dan plastic pembungkus (sampul. 9i samping
Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar toluena dan xilena adalah: > Bahan peledak# yaitu trinitrotoluena (T"T
* Asam tereftalat# merupakan bahan dasar pembuatan serat. S'"-a, 8-a, Si'$#$i,) 5as sintetis ini merupakan campuran dari karbon monoksida () dan hidrogen (/*. Beberapa produk petrokimia yang menggunakan bahan dasar gas sintetis adalah:
2isher Tropsch adalah sintesis )E/* menjadi produk hidrokarbon atau disebut senya1a hidrokarbon sintetikE sintetik oil. 7intetik oil banyak digunakan sebagai bahan bakar mesin industriEtransportasi atau kebutuhan produk pelumas (lubricating oil. (*n3>/* 3 n) N )n/(*n3* 3 n/* . idro(#'a,i 8*dro(#'a$io')
> Amonia ("/,# yang dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen. Pada industri petrokimia# gas nitrogen diperoleh dari udara sedangkan gas hidrogen diperoleh dari gas sintetis. * -rea ()("/**# dibuat dari amonia dan gas karbon dioksida. 7elain sebagai pupuk# urea juga digunakan pada industri perekat# plastik# dan resin. , !etanol ()/,/# dibuat dari gas sintetis melalui pemanasan pada suhu dan tekanan tinggi dengan bantuan katalis. 7ebagian methanol digunakan dalam pembuatan formaldehida# dan sebagian lagi digunakan untuk membuat serat dan campuran bahan bakar. 0 2ormaldehida (/)/# dibuat dari metanol melalui oksidasi dengan bantuan katalis. 2ormaldehida yang dilarutkan dalam air dikenal dengan nama formalin# yang berfungsi sebagai penga1et specimen biologi. 7). Pro,#, P#'(oa*a' &a$+ara Adalah kekayaan alam yang dikategorikan sebagai energy fossil terbentuk dari proses metamorfosa yang sangat lama. 7trukturnya kimia batubara samasekali bukan rangkaian ko?alen karbon sederhana melainkan merupakan polikondensat rumit dari gugus aromatik dengan fungsi heterosiklik*#,. 6umlah polikondensat yang banyak ini saling berikatan sering disebut dengan bridge&structureL. 7ecara optis batubara sering merupakan bongkahan berporus tinggi dengan kadar ai r yang sangat berfariasi A.-a,ii!a,i 8oa (a,iia$io' 7ecara sederhana# gasifikasi adalah proses kon?ersi materi organik (batubara# biomass atau natural gas biasanya padat menjadi ) dan /* (synthesis gases dengan bantuan uap air dan oksigen pada tekanan atmosphere atau tinggi. ;umus sederhananya: )oal 3 /* 3 * M /* 3 ) +. 9i,*#r Trop,* pro,#,
/idrogenasi adalah proses reaksi batubara dengan gas hydrogen bertekanan tinggi. ;eaksi ini diatur sedemikian rupa (kondisi reaksi# katalisator dan kriteria bahan baku agar dihasilkan senya1a hidrokarbon sesuai yang diinginkan# dengan spesifikasi mendekati minyak mentah. 7ejalan perkembangannya# hidrogenasi batubara menjadi proses alternati? untuk mengolah batubara menjadi bahan bakar cair pengganti produk minyak bumi# proses ini dikenal dengan nama Bergius proses# disebut juga proses pencairan batubara (coal liJuefaction. $. Dari prod!"prod! p#$ro!i%ia +#ri!$ i'i : pp! ,i'$#$i, +a*a' p##da! !ar#$ ,i'$#$i, +,a $#!,$i !aproa!$a% po#,$#r d#$#r(#' +a' %o+i da' a$. Ka,ii!a,i!a' $#r%a,! /#'i, prod! apa daa% i'd,$ri p#$ro!i%ia $i,!a' $a*apa' i'$a,a' pro,#, prod!,i'a $#r%a,! daa% /a, a'( %a'a daa% i'd,$r p#$ro!i%ia. aa+: a. Pupuk sintetis : termasuk produk hilir dengan jalur syn&gas !etana amonia pupuk sintesis b. Bahan peledak : termasuk produk hilir den gan jalur aromatis Toluena tri nitrotoluena bahan peledak c. Karet sintetis : termasuk produk hilir dengan jalur aromatis Ben=ena stirena karet sintetis d. Busa : termasuk produk hilir dengan jalur aromatis /* Al)l, Toluena "itrasi /idrogenasi 2orgenase ))l* dan 9)B T9C Busa e. Tekstil : termausk produk hilir dengan jalur aromatis Ben=ena sikloheksana "ilon tekstil f. Kaprolaktam : termasuk produk hilir dengan jalur aromatis Ben=ena sikloheksana kaprolaktam g. polyester : termasuk produk intermediet dengan jalur aromatis xylena asam tereftalat poliester pembuatan serat h. 9etergen : termasuk produk hilir dengan jalur olefin olefin etana detergen i. Ban mobil : termasuk produk hilir dengan jalur aromatis Ben=ena stirena ban mobil
3. a. Ti,!a' r%, %o#! a. *#0 I dinitrotoluena b. trimetyl siklopentana ja1aban :
c. styrene monomer ja1aban : ). Maa%"%aa% #'i, pa,$i! a. PETE 8Po#$*#'# T#r#p*$*aa$#) a$a Kod# 1 P4T4 atau P4T merupakan salah satu plastik yang sering digunakan sebagai 1adah makanan. Plastik P4T4 dapat kita temukan pada hampir semua botol air mineral dan beberapa pembungkus. Plastik ini dirancan g untuk satu kali penggunaan saja. 6adi# ji ka digunakan berulang dapat meningkatkan resiko ikut terkonsumsinya bahan plastik dan bakteri yang berkembang pada bahan it u. /al ini disebabkan jenis plastik P4 T4 ini sulit untuk dibersihkan dari bakteri dan bahan plastik P4T4 dapat bersifat racun. Plastik ini sebaiknya didaur ulang dan tidak digunakan kembali. +. DPE 8i(*"D#',i$ Po#$*#'#) a$a Kod# 2 Plastik /9P4 merupakan jenis plastik yang biasanya digunakan untuk membuat botol susu# botol deterjen# botol shampo# botol pe lembab# botol minyak# mainan# dan beberapa tas plastik. /9P4 merupakan plastik yang paling u mum didaur ulang dan dianggap plastik paling aman. Proses daur ulang plastik ini c ukup sederhana dan tidak membutuhkan biaya banyak. Plastik /9P4 ini sangat keras dan ti dak mudah rusak karena pengaruh sinar matahari# panas yang tinggi# atau suhu yang dingin. Karena itu# /9P4 digunakan untuk membuat meja piknik# tempat sampah# dan produk lain yang membutuhkan ketahanan terhadap cuaca. . P;4 8Po
89P4 biasa ditemukan pada pembungkus baju# kantung pada layanan cuci kering# pembungkus buah&buahan agar tetap segar# dan pada botol pelumas. 89P4 dianggap memiliki tingkat racun yang rendah dibandingkan dengan plastik yang lain. 89P4 tidak umum untuk didaur ulang# jika didaur ulang plastik 89P4 biasanya digunakan sebagai bahan pembuat ubin lantai. #. PP 8Poprop#'#) a$a Kod# 5 Plastik PP bersifat kuat# ringan# dan tahan terhadap panas. Plastik PP mampu menjaga bahan yang ada di dalamnya dari ke lembaban# minyak dan senya1a kimia lain. PP biasanya digunakan sebagai pembungkus pada produk sereal sehingga tetap kering dan segar. PP juga digunakan sebagai ember# kotak margarin dan yogurt# sedot an# tali# isolasi# dan kaleng plastik cat. Plastik dari PP dianggap aman ji ga digunakan kembali dan dapat didaur ula ng.
Hulu
Antara
Hilir
#nd se
#)C polimerisasi
Ethylene
oksidasi
klorinasi polimerisasi oksidasi n i f e l O
Gas Kilang
Propylene
#thlene o$ide A%etaldehde
alkilasi
ammoksidasi hidrasi
Cracking
P#!
Polethlene
#thl'en(ene
hidrasi oksidasi dehidrogenasi
#thlene gl%ol Asam asetat trene &inl Chloride Monomer
)i%hloroethlene
1)P#, 1)P#, )P#
polimerisasi polimerisasi
P&C
Plastik
AN /treneA%rlonitrile0
PP Proplene o$ide
AB /A%rlonitrile Butadiene trene0
A%rlonitrile *sopropl al%ohol
#P, P
dehidrogenasi
A%etone
polimerisasi
PAN
A%rli% a%id A%rli% ester M!B# Butanol
Butadiene Py-gas
polimerisasi Bensin mentah
hidrogenasi
Benzene
Steam reforming
Nafta
Minyak Mentah
s c i t a m o r A
Nlon-.
Serat Sintetik
Pelarut
!oluene diiso%anate
!oluene disproporsionasi oksidasi
"lene
Karet Sintetik
Malei% Anhdride
d
g n a l i !
Caprola%tam
BR
Phenol
i s a n o i s r o p o r p s i
i s a l i k l a e d
C%lohe$ane
dehidrogenasi
!N! %-P!A 2-etil-heksanol
p-P!A )M!
Bahan Pelembut/ Plasticizer
Phtali% anhdride
Middle pemisahan Normal distillate parafin
Alkl Ben(ene Bahan pembersih H2 + CO
Residue
Gas Bumi
Oksidasi parsial Steam reforming
s a g n y S
CO N2
Methanol
O$o-al%ohol
ormic Acid
A%eti% a%id
Ammonia
#thl a%etate Pupuk