1
2
3
Pengantar Alkhamdulillah, Akhirnya Muscab PCPM Pamotan dapat diselenggarakan. Meski harus melalui beberapa proses yang cukup panjang karena kemunculan agenda muscab ini telah tercuat pada bulan November 2015 karena dengan berbagai hal maka muscab ini harus mundur dan akhirnya ada sebuah kesepakatan hari Jum’at 25 Maret 2016 ditetapkan untuk diselenggarakan agenda ini.
4
Muscab PCPM Pamotan ke-2 ini tetap diselenggarakan meski ada beberapa hal mungkin tidak sesuai dengan AD/ART sehingga memunculkan berbagai pertanyaan. Meski demikian agenda yang tetap diselengarakan ini mempunya sejumlah alasan mendasar yang nantinya menurut PCPM Pamotan menjadi modal kemaslahatan persyarikatan. Dokumen ini merupakan LPJ PCPM Pamotan 20112015 yang mempunyai tujuan agar lebih sistematik dan menjadi ajang tertib-nya administarasi sehingga dapat mempunyai nilai sebagai salah satu media dalam mengurai sejumlah agenda PCPM Pamotan terutama agenda-agenda kedepan. Semoga Mucab PCPM Pamotan ini dapat sukses dan berhasil membawakan musyawarah yang mampu memberiakan nilai kebaikan khususnya PCPM sendiri dan umumnya untuk ummat, amin. Wassalam Tim penyusun
Susunan Acara MUSCAB 5
1. 2. 3. 4.
Pembukaan Doa Kalam Illahi Sambutan-sambutan - Ketua PCPM Pamotan - Ketua PDPM Rembang 5. Motivasi & Pencerahan 6. Muscab - Penyampaian LPJ PCPM Pamotan & Evaluasi - Rekomendasi dan Penyusunan Proker - Pemilihan PCPM Pamotan periode 2016-2019 - Sibolisasi penyerahan estafet kepengurusan PCPM Pamotan yang lama kepada yang baru - Penyerahan berkas hasil MUSCAB kepada PCPM Pamotan baru 7. Penutup
6
R
enedecrates pernah mengatakan “Aku berfikir maka Aku ada”, ungkapan filosofis ini bukanlah sebuah umpatan yang tidak punya maksud, tapi ungkapan yang sederhana ini memberikan pemahaman kita bahwa hidup ini tidaklah hanya sekedar mencari dan mencari pemenuhan untuk hidup saja, akan tetapi lebih jauh dari itu. Ali Shariatipun juga menitipkan pesan kepada kita didalam bukunya Menjadi Manusia Haji, bahwa kita hidup bukan hanya untuk melihat matahari terbit dari timur kemudian tenggelam ke barat dari hari ke hari sampai hari kita habis. Hanya orang-orang yang tergilas oleh ‘hasrat hewani’ saja yang melakukan ini. Menilik dari dua pernyataan tokoh tersebut tentunya kita bisa memahami bahwa kita hadir harus mampu mewarnai peradapan kehidupan ini untuk mencapai sebuah cita-cita kita sebagai khalifatul fil ardhi dan menggapai falah. Demikian juga yang pernah mutiara himah dari Buya Hamka untuk mengingatkan kita dalam berusaha, beliau berkata; “Jangan takut jatuh, karena tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Jangan takut gagal, karena yang tidak pernah gagal hanyalah orang-oarang yang tak pernah melangkah. Jangan takut salah, karena dengan kesalahan 7
pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua”. Langkah kita untuk mewarnai peradapan dunia ini tentunya menjadi titik balik nilai hidup kita ini, salah satu langkah kita yang dapat kita pilih dengan beroganisasi dalam Muhammadiyah (PCPM Pamotanred) insyaAllah juga punya nilai berarti dalam kacah peradapan meski secup kita kecil. Tentunya keterlibatan dalam muhammadiyah ini merupakan amanah yang harus diusahakan agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dan cita-cita organisasi (dalam hal ini adalah persyarikatan). Terkait dengan roda keoraganisasian PCPM Pamotan, dalam logika keorganisasian periode kepengurusan memiliki masa waktu yang telah ditentukan, yaitu selama 4 tahun (sesuai AD/ART yang ada) sebagai konsekuensi dari pertanggung jawaban amanah yang diemban, namun molor hampir 6 tahun berjalan karena masalah teknis dan pengelolaan waktu. Sudah sewajarnya logika ini harus dipenuhi untuk sebuah kemajuan dan eksistensi dari oraganisasi PCPM itu sendiri. Sekecil apapun yang dilakukan juga merupakan buah yang memilki nilai untuk sebuah perubahan. Maka bergerak lebih penting dari pada tidak bergerak sama sekali. Dengan bergerak berarati kita telah berproses. Hal ini yang selama ini dipahami oleh temen-temen PCPM Pamotan dalam mengerakkan roda organisasi. Tulisan laporan pertanggungjawaban ini pun juga kami usahakan untuk ada, agar tetap bergerak, dengan adanya tulisan (dokumen) ini akan melahirkan rekam jejak dari sejarah yang telah berjalan yang nantinya akan menghasilkan evaluasi dan rekomendasi kedepan. Dan ini sudah kami tradisikan dalam setiap ada kegiatan dalam PCPM Pamotan untuk membuat LPJ meski ringkas atau hanya mendeskripsikan (bercerita) tentang kegiatan
8
yang telah berjalan. Karena kami yakin dengan adanya dokumen ini akan memiliki manfaat buat generasi berikutnya. Berikut ini adalah LPJ PCPM Pamotan Periode 2011-2015 yang kami susun dengan sistematika sesimpel mungkin menginggat Lima tahun bukanlah waktu yang sedikit, dalam LPJ kali ini kami akan menjabarkan secara umum dari perjalan kepengurusan PCPM Pamotan yang ada. Keorganisasian Keorganisaian PCPM Pamotan yang ada selama ini dalam perjalan tidaklah baku sebagaimana aturan keorganisasian dari Pemuda Muhammadiyah yang ada. Maksudnya dalam keaparatan secara formal ada yaitu telah dilakukan pemetaan struktur organisasinya, tapi dalam perjalannya tidaklah kaku terkungkung dalam majelis-majelis, hal ini terjadi karena secara kuantitas dari PCPM sendiri memang terbatas, meski ketika ada kegiatan berlangsung jumlah keterlibatan temen-temen PCPM lainnya cukup banyak, akan tetapi ketika dibenturkan dalam formalitas seperti; rapat, koordinasi ataupun delegasi maka yang serius terlibat sedikit sekitar 7 orang-an, artinya dalam hal konseptual temen-temen PCPM lebih banyak tak tertarik, akan tetapi ketika dalam aksi (praktis kegiatan) mereka mau ikut berpartisipasi. Dalam mejalankan keorganisaisan selama ini memakai sistem egaliter, meski ada struktural birokasi. Temen-temen PCPM Pamotan diberikan kebebasan dalam menuangkan ide untuk melakukan sebuah kegiatan atau program kerja yang akan dijalani, terbukti ketika kita melakukan rapat atau koordinasi kami tidak selalu disuasana formal (di rumah temen-teman PCPM, masjid atau sekolahan) tapi kami juga kadang tertuangkan di warung kopi, warung es bahkan kalaupun di 9
rumah kami meminta tuan rumah untuk ditempatkan yang rilexs dan santai seperti diemperan rumah, halaman rumah atau yang lainnya. Ternyata dengan pola ini temen-temen PCPM lebih tertarik dan tak terasa bahwa itu adalah formal organisasi ketika memutuskan sesuatu Kondisi inilah yang akhirnya menjadi kenyamanan tementemen PCPM dalam berorganisasi, sehingga ketika salah satu ditunjuk sebagai ketua atau koordinator kegiatan mereka menerima karena merasa tidak terbebani. Keuangan Keuangan PCPM PAMOTAN pada awal kepengurusan uang kami tabungkan di BTM Surya karena untuk mengefektifkan proses keuangan maka pada periode berjalan kami alihkan di BMT UAS dan terakhir tidak ditabungkan tapi di bawa tanggan oleh bendahara dengan pertimbangan proses akses keuangan lebih cepat digunakan. Sumber Keuangan PCPM Pamotan; a. Pengalangan dari warga muhammadiyah dan lembaga bisnis lainnya Dana ini digalang dari warga muhammadiayah, lembaga bisnis dan juga temen-temen anggota PCPM Pamotan sendiri b. Sisa dari dana kegiatan kepanitiaan yang diadakan Sisa dana ini dapat berwujud; - Uang tunai - Barang-barang, seperti minuman kemasan, door prize dll yang diwujudkan uang c. Sektor usaha Dana yang dihasilkan dari PCPM Pamotan sendiri yang diputar dalam usaha, yang dulu pernah berjalan adalah usaha
10
percetakan dengan nama PerCetakan PeMuda (PCPM/ Perc. Pemuda) Dari perjalan organisasi selama 5 tahun maka saldo kas PCPM Pamotan sebesar Rp. 500.000,- yang akan kami buatkan tabungan sendiri dan insyaAllah kami serahkan kepada kepengurusan mendatang setelah aturan keorganisasian telah terlegitimasi sesuai aturan yang ada (laporan keuangan rinci dapat dilihat pada LPJ-LPJ kegiatan yang ada yang telah kami laporkan tiap pembubaran kepanitiaan)
Administrasi Administrasi yang ada dalam PCPM Pamotan pada awal kepengurusan sempat diarsip dalam map-map, baik itu terkait surat menyurat, proposal, sertifikat kegiatan, hasil rapat dan pembukuan keuangan. Seiring perjalanan maka PCPM Pamotan memanfaatkan jejaring internet yang kami pakai yaitu Facbook. Dengan rincian berikut; 1. Nama account; PCPM Pamotan, Email;
[email protected] sebagai pengguna dalam menginformasikan, memberitakan ataupun legitimasi keorganisasian. Dimana didalamnya terrekam foto-foto kegiatan yang telah dijalankan oleh temen-temen PCPM Pamotan 2. GROUP PCPM PAMOTAN Goup ini sebagai sarana mengkominikasikan kepada anggota group terkait dengan kegiatan maupun aktivitas PCPM Pamotan yang ada. 3. DATA BASE PCPMini dalam bentuk group tertutup yang kami masukkan hanya temen-temen PCPM tertentu yang konsen dalam keorganisasian PCPM. Berisi; tentang dokumen11
dokumen, proposal-proposal kegiatan, format sertifikat kegiatan dan LPJ-LPJ Kegiatan (dalam bentuk soft copy) 4. GROUP MUHAMMADIYAH REMBANG meski group ini terbuka, meski tidak wilayah PCPM Pamotan akan tetapi temen-temen PCPM Pamotan menpunyai harapan dengan membuat group ini akan mewujukan ukhuwah diantara warga muhammadiyah itu sendiri terutama di wilayah rembang. Didalam group ini terarsip; rekaman-rekaman pengajian, khutbah jum’at, berita-berita, kegiatan-kegiatan muhammadiyah yang terekspose PCPM Pamotan dan wacanawacana persyarikatan yang lainnya. 5. Blog PCPM PamotanMedia blog ini terrealisir diujung kepengurusan meski masih sederhana dan belum membackup semua, alamat; https://pcpm-pamotan.blogspot.com
Program Kerja 1. Program kerja Eksidental Program ini merupakan program yang dijalankan terkait dengan momentum tertentu, dalam hal ini adalah hari besar islam. Selama periodesasi kepengurusan kami telah laksanakan beberapa kegiatan diantaranya; a. Bedah Bukuyaitu buku berjudul; ‘Pesugihan Ala Islam’ penerbit; Data Media Yogyakarta, yang dilaksanakan di pendopo Kecamatan Pamotan, mendatangkan pihak penulis yang diwakili oleh Penerbit. Dengan peserta PCM seRembang, Aum, Ortom dan PDM Rembang yang dilaksanakan pada 21 Agustus 2011.
12
b. Kegiatan sambut ramadhan; (yang semua bertempat di kantor kecamatan Pamotan) - Jalan santai pada Ramadhan 1433, tepat penyelenggaraan di Kantor Kecamatan Pamotan, tanggal 15 Juli 2012 dengan tema; “Rihlah Religius sebagai Penyadaran Diri untuk Berramadhan” - Jalan sehat 1434, tepat penyelenggaraan di Kantor Kecamatan Pamotan, tanggal 7 Juli 2013 dengan tema; “Menempuh Jalan Illahi, Wujudkan Jiwa Muttaqin” - Jalan Sehat 1435, tepat penyelenggaraan di Kantor Kecamatan Pamotan, tanggal 22 Juni 2014 dengan tema; “Ramadhan sebagai Sarana Jalan Pelurusan diri, Menuju Siratolmustaqqim” c. Hari raya Qurban - Qurban 1433 H yang diadakan kerja sama dengan PCR Sendang Agung, yang diadakan di Masjid Al Izzah Sendang Agung Pamotan. Pelaksanaan pada tanggal 28 Oktober 2012 Tema: “Berbagi sebagai Hakekat Berqurban”, Pembicara Pengajian: DR. Rupi’i Amri, M.Ag (PWM Jateng) - Qurban 1434 H berkerjasama dengan PCA & PNA Pamotan yang bertempat di TK Aisyiah Pamotan. Pelaksanaan pada tanggal 15 Oktober 2013 Tema: “Sepiring Bersama, Satu (Semua) untuk Semua (Satu)”, Pembicara Pengajian: K. Abdullah Zaini d. Baksos Kegiatan ini dijalankan di Lembaga Organisasi Sosial dan Pondok Pesantren RN Asa Roudlotun Nasyiin Ashshidiiqiyyah Dadapan Sedan, di tahun 2013. Disana PCPM 13
Pamotan selain membawa titipan barang yang dishadaqahkan kepada lembaga tersebut, disamping itu PCPM Pamotan mempunyai rencana untuk membuat film dokomenter tentang cuplikan kegiatan-kegiatan sehari-hari anak asuh disana hal ini dilakukan karena menurut informasih di waktu itu lembaga ini tidak tersentuh oleh awak media sehingga kurang dikenal oleh masyarakat, padahal lembaga ini memiliki kegiatan sosial yang baik dan jarang dilakukan oleh lembaga-lembaga lain lebih-lebih dilingkungan desa yang kurang tersentuh oleh informasi dan teknologi tentunya pendanaan atas operasional lembaga ini kurang tersentuh. Niat untuk membuat film dokomenter ini tidak dilanjuti padahal sudah ada beberapa draf wawan cara yang telah didokomentaikan karena alasan klasik kurangnya koordinasi dan kesibukan tementemen PCPM Pamotan akhirnya tak terrealisir. e. Diklat Kewirausahaan dan Potong Rambut Kegiatan ini berjalan di ujung akhir kepengurusan yaitu pada tanggal 25 Januari 2016 di Aula KJKS BMT UAS berkerjasama dengan Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PDM Rembang, BMT UAS dan Baitul Maal. Kegiatan ini lebih kearah sosial yaitu pendayagunaan dana maal untuk kegiatan produktif, sehingga kegiatan ini dirangkai dengan dua kegiatan pertama pelatihan (kewirausahaan dan praktek potong) untuk orang-orang mustad’afin dan pemberian alat kerja sebagai penyokong kegiatan usaha yaitu alat potong. Kegiatan ini diikuti 30 peserta, diantaranya dari elemen sekolah (SMA/SMK), Masyarakat Umum dan Anggota Ranting yaitu Ranting Sendang Agung. 14
2. Program Kaderisasi a. Pelatihan Kepemimpinan Pelatihan ini merupakan kegiatan awal kepengurusan kami, mengingat anggota dari pemuda secara kuantitas sangat minim, karena pada awal kepengurusan secara kelembagaan hanya dibadani 5 orang, itupun yang serius hanya 2 orang (ketua & sekretaris). Kondisi inilah yang akhirnya muncul. Dimana pelatihan ini kami bidik adalah siswa SMK Muhammadiyah Pamotan, alkhamdulillah dengan perjalanan mengkonsep dan beberapa kali rapat akhirnya pelatihan kepemimpinan pun dapat dijalankan nama Training Kepemimpinan dan Keorganisasian bertema; ”Start From Small” tanggal 18-19 Juni 2011 b. Halal bihalal, ini tercuat ketika keresahan dari beberapa personal PCPM yang merasa antara civilitas Muhammadiyah di Pamotan (PCM, ORTOM, AUM, warga dan simpatisan) kurang adanya jalinan siraturrahmi dan komunikasi sehingga gerakan pun belum maksimal, dari peramsalahan inilah yang menjadikan jalur kaderisasi tak mampu dibentuk dan dilahirkan. Maka PCPM mencoba untuk melakukan halal bi halal untuk mengajak duduk bersama dan berramahtamah untuk saling memahami dan saling bergandengan untuk melahirkan persayarikatan lebih maju. Harapan dari sini dapat melahirkan usulan trobosan adanya kaderisasi persyarikatan. Halal bi halal ini dilaksanakan di Aula KJKS BMT UAS Pamotan pada tanggal 1 September 2013 15
dengan tema; “Membingkai Fitrah dalam Cinta antar Waga Muhammadiyah dalam Rangka Bertajdid untuk Perubahan Ummat” c. Pelibatan dalam kepanitiaan dan pendelegasian kegiatan Pemberdayaan temen-temen PCPM Pamotan dalam kepanitian merupakan ajang pembelajaran atas kaderisasi persyarikatan, diantara yang pernah dilakukan yaitu PCPM Pamotan meminta untuk menjadi Panitia Pelaksana Pembangunan Pondok Ihyaussunnah yang dulunya sempat tertunda alkhmdulillah dengan kejasama dengan PCM Pamotan akhirnya bangunan pondokpun telah jadi. Tinggal mengeksiskan keberadaan pondok untuk beroperasi. Pelibatan delegasi baik itu kegiatan yang ada internal muhammadiyah maupun eksternal. Salah satu contoh pelibatan temen-temen PCPM ketika diminta oleh posyantek pamotan untuk ikut kegiatan pelatihan sablon dikecamatan, PCPM Pamotan pun mendelegasikan anggota dan pemuda yang punya potensi untuk direkrut di PCPM
3. Program Media Kejurnalistikan Program ini berjalan dalam wujud bulletin “SABDA” yang merupakan singkatan dari “Serba-serbi Ajang Bakat Pemuda”, yang secara kontennya lebih kearah kewirausahan dan bisnis. Bulletin SABDA ini berjumlah 4 halaman dengan rubrik utama adalah artikel tentang ulasan motivasi bisnis yang dilihat dari sudut Islam, kemudian rubrik tambahan lainnya; rubrik hikmah dan ulasan kegiatan PCPM Pamotan. 16
Harapan temen-temen PCPM Pamotan Bulletin ini jangka panjang bisa jadi sebuah majalah bulanan, bahkan menjadi majalah persyarikatan di wilayah PCM Pamotan. Namun seiring waktu bulletin inipun tak beberapa lama bertahan karena tak ada inovasi baru untuk melakukan perubahan, yang secara konsoptual melakukan kerjasama dengan Ortom (yaitu PCNA dan PCA bahkan PCM) untuk menambah jumlah rubrik. Sebenaranya beberapa langkah untuk melakukan kearah sama sudah dilakukan karena mungkin kurangnya pemahaman bersama menjadikan bulletin SABDA ini tergerus oleh rutinitas dan mengalami kejenuhan yang berujung fakum. Terakhir SABDA ini mualai digairahkan lagi dengan mengandeng beberapa elemen Muhammadiyah lain dengan merubah format SABDA dalam bentuk majalah. Alkhmdulillah SABDA ini telah terbit di edisi perdannya yang mengangkat pada sajian utamanya adalah terkait Pendirian Pondok Ihyaussunnah dibulan Juli 2014 telah naik cetak, tapi keinginan untuk edisi ke -2 SABDA tertunda karena Pimpinan Redaksi sementara kosong karena meninggal (Sdr. Munada). 4. Program Rintisan Amal Usaha Terkait dengan program ini kami telah berusaha beberapa hal; a. Even Organising (EO) EO ini diharapkan dapat mengerakkan operasinal organisasi dengan melakukan beberapa kegiatan yang bisa kita garap dan bisa diambil nilai ekonomi sehingga PCPM Pamotan ada dana kas untuk berputarnya roda organisasi. Usaha ini akhirnya mentok hanya mulai dari Pelatihan 17
kepemimpinan di SMK Muhammadiyah Pamotan, karena ternyata personal PCPM sendiri tidak mampu untuk diarahkan ke dalam bidang EO secara professional. Padahal dalam usaha ini telah mencoba untuk meng-up grate dengan membeli buku tentang latihan kepemimpinan dan out bon. b. Bimbel (bimbingan belajar) sampai membuat lembaga sekelas kampus Usaha pembuatan bimbel ini bermula ide dari salah satu personal PCPM Pamotan yang dulunya pernah menjalankan usaha ini. Namun dalam perjalanan ide ini hanya sampai pembahasan konseptual (dari tempat, penjadwalan pengampu sampai bagaimana mengusahakan sarana prasana lainnya). Akan tetapi ide ini pun juga pernah sempat mengiring temen-temen PCPM Pamotan untuk membuat lembaga sekelas kampus dengan nama Rembang Institute (RI) yang pernah ditindak lanjuti beberapa pertemuan berkerjasama dengan Solo Institute (SI), lagi-lagi usaha ini kandas hanya sampai konseptual c. Sabda perduli Sabda perduli dimaksud lembaga pengelola dana-dana sosial (ZIS), Sabda perduli ini pernah berjalan ketika usaha percetakan masih berjalan yaitu dana hasil usaha 2,5% disisihkan untuk masuk kedalam kas sabda perduli. Seiring usaha percetakan kandas Sabda Perdulipun juga terhenti. d. Usaha Percetakan Pemuda Usaha ini sempat berjalan sampai pada 2 tahun kepengurusan, setelah itu fakum karena tidak ada yang mengurusi. Karena dalam usaha ini kita masih 18
mengandalkan jadi tangan kedua (tidak produksi sendiri). Sebenarnya usaha ini banyak yang merespon baik itu pesanan dari keluarga persyarikatan sendiri maupun orangorang luar. Ketidak cukupan waktu dan modal dana usaha ini tak berjalan. Awal kepengurusan usaha ini mampu diusahakan namun karena pelayanan yang tidak maksimal menjadikan percetakan inipun kami fakumkan sampai sekarang karena takut tidak dapat memberikan service yang baik bagi konsumen yang ada. e. Usaha Patungan yang dikemas dalam jasa pelayanan masyarakat Ternyata usaha ini masih dalam ranah konseptual juga saja, karena tak terkomunikasi dan tidak ada keseriusan masingmasing temen-temen PCPM sehingga tak berjalan. f. Usaha Perternakan Terkait usaha ini kami sudah melakukan beberapa kali study banding - Studi banding di Madiun---- tepatnya di usahanya Ketua PDM Madiun, dengan usaha yang di bidik adalah ayam kampung pembesaran dan juga ayam petelur - Studi banding di Jogya---- didaerah kaki bukit merapi, dengan usaha yang dibidik adalah Kambing albino (domba) Meski telah berkali-kali melakukan studi banding dan telah melakukan beberapa kali rapat rintisan amal usaha belum dapat diwujudkan, hal ini menyangkut kesibukan dari tementemen PCPM Pamotan sendiri yang secara umum di usia rumah tangga (pernikahan) membangun keluarga sehingga untuk arah amal usaha belum dapat disingkronkan, karena masih terikat oleh dapur keluarga di masing-masing temen-temen PCPM 19
Pamotan. Hanya saja pernah dicoba adalah perternakan ayam petelur yang berjalan sampai sekitar 2 bulan, secara hitungan bisnis usaha ini hanya dapat tercukupi untuk operasional dan pendapatan untuk pengelola hingga umur ayam pada waktu itu sudah harus diganti, setelah dijual ayam-ayam petelur ini untuk diganti yang baru uang yang ada kurang mencukupi dan akhirnya terpengkalai dan tidak diteruskan. Proyeksi & Rekomendasi Keberadaan PCPM Pamotan menjadi penting dalam pergerakan persyarikatan terutama bagaimana ikut serta mewarnai peradapan khususnya di daerah Pamotan. Komposisi diusia produktif ini tentunya PCPM masih memiliki sejumlah harapan dan beban yang dipikul yang harus dijalankan, terlebih di zaman yang penuh dengan kemudahan dan kemanjaan teknologi tentunya manjadikan banyak tantangan yang harus dikemas untuk menjadi sebuah troposan yang apik untuk menjadi sebuah kemaslahatan ummat. Adanya potensi yang harus dikelola bagi PCPM Pamotan; 1. Kemajuan persyarikatan diwilayah Rembang, terutama diwilayah Pamotan memberikan pelung besar untuk pergerakan PCPM Pamotan untuk berkiprak ikut serta mewarnai dinamika persyarikatan 2. Keberadaan pemuda diwilayah pamotan di berbagai unsur keorganisasian masih belum banyak tergali hal ini menjadikan sebuah kesempatan untuk memacu PCPM Pamotan dapat mengambil banyak peran dan porsi dalam berbagai kegiatan di daerah pamotan ini.
20
3. Keberadaan AUM di Pamotan tentunya juga merupakan potensi yang harus diperdayakan dan PCPM Pamotan tentunya dapat berkiprah didalamnya, lebih-lebih saat ini di Pamotan kepemimpinan persyarikatan lebih egaliter sehingga memberikan kesempatan dan porsi lebih untuk menghadirkan inovasi dan produktifitas PCPM Pamotan 4. Sejumlah agenda persyarikatan Pamotan masih ada sejumlah agenda yang belum optimal bahkan belum tergarap menjadikan PCPM Pamotan juga dapat menjadi salah satu ortom yang dapat bargaining sejajar dengan ortom lainnya bahkan muhammadiyah sendiri dalam mengelola AUM dan berbagai lembaga sejenisnya 5. Kaderisasi yang masih jauh dari kualitas dan kuantitas didaerah Pamotan menjadikan tuntutan tersendiri PCPM Pamotan untuk mencari trobosan yang apik dalam mengisi pimpinan-pimpinan ke depan. Penutup LPJ PCPM Pamotan ini bukanlah sebuah album yang dapat dijadikan kenangan, namun LPJ ini hadir dan dibuat dalam rangka memenuhi transparansi pertanggungjawaban sehingga kedepan PCPM Pamotan mampu meneropong agenda-agenda yang mungkin terbengkalai, terlewatkan, atu sengaja tidak tergarap bahkan belum terlintas dikepengurusan sebelumnya. Demikian juga LPJ ini juga memiliki secerca harapan mampu menjadi penghubung dinamikan peradapan di persyarikatan sebagai sejarah yang harus dapat menjadi ibrah dan tentunya akan menjadi pemacu bagi kebaikan-kebaikan yang dapat membangun kemaslahatan ummat. Demikian LPJ ini kami buat semoga jadikan 21
refleksi bagi kita dan tentunya akan menjadi sebuah berkemajuan bila dari LPJ ini dapat ada sebuah trobosan kritik, proyeksi dan rekomendasi kedepan bagi PCPM Pamotan selanjutnya sehingga keorganisasian ini dapat eksis dan mampu mengawal zaman, amin. Tentunya tidak ada gading yang retak maka sudah sepatutnya dalam sebuah pengemban amanah roda organisasi PCPM Pamotan selama ini kami selaku pimpinan memohon maaf bila amanah yang kami emban belum mampu maksimal dan berkarya lebih, semoga Allah SWT tetap menuntun kita dalam lautan ridho-Nya sampai menuju khusnulkhatimah dalam perjalan hidup kita ini,amin Pamotan, 10 Januari 2016 Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Pamotan Periode 2011-2015 Ketua, ttd M. Zaky Wahyuddin Azizi
22
23
24
25
26
27
28
29