1. Motivasi bergabung dengan nusantara sehat?
T er j adi adi nya K eter ter bata batasan san sum sumbe berr daya daya manusi manusia a pada pada sek sektor tor kesehata sehatan n khususnya hususn ya di dae daer ah pe per bata batasan, san, ter ter pencil, nci l, dan dan Ke K epulauan (D P T K ) memb membuat uat masyar masyarak akat at setem setempat pat meng mengalam alamii kesuli esul i tan dalam memp memper eroleh oleh pe pelaya layana nan n fasilita fasilitass kese keseha hattan ya yang me memadai. Nusant Nusanta ara Seha Sehatt merupa rupakan kan progra program m K emente nteri an Kese Keseha hattan ya yang be bertujuan rtujuan unt untuk uk pe pemenuha nuhan te tenaga naga k esehat sehata an uta utam manya di D T P K untuk mening ni ngkkatkan pelaya pelayanan nan pr pr i mer di tingkat pertama. Dengan bergabung melalui program nusantara sehat. Seb Sebagai gai te tenaga naga K eseha sehattan M asya syar akat kat, sa saya ingi n mengab ngabdika ik an dir i kep kepada masyarakat melalui ilmu dan pengalaman belajar yang telah saya dapatkan guna unt untuk membangun ke k eseha sehattan dan meningkat ningkatkan kan derajat rajat ke k eseha sehattan masyar asyar akat. S elain lai n itu, nusanta nu santarr a sehat sehat mer upak upakan progr prog r am kesehata sehatan n ya yang cukup cukup menant nanta ang bagi say saya, kare karena na akan kan ber had hadapan dengan ngan lingkungan dan budaya yang berbeda. 2.
Ceritakan tantangan terbesar dalam pendidikan dan dunia kerja?
Tantangan terbesar dalam dunia pendidikan yaitu pada saat saya di per caya cayakk an untuk me melakuka lakuk an ri r i set set op oper asio si onal nal H I V /A I D S deng denga an membuat desain pelaporan kasus untuk digunakan oleh pemegang program hiv/aids di puskesmas. Dengan waktu yang cukup relatif singkat saya dituntut menyelesaikan form berbasis web yang kami rancang sesuai dengan ekspektasi petugas kesehatan dibantu dengan teman saya seorang progra program mmer. Sed Sedangkan ngkan di di dunia ker ker ja, ja, say saya pe per nah nah te terlib rli bat da dalam lam sua suatu k egi atan tan pi pi lot pr oj ect yang yang diad di ada ak an oleh oleh kandidat ndidat P h.D h.D E r asm asmus Me M edical C enter R otte otterr dam dam – Be B elanda landa yai yai tu " pe peng ngur uraian aian Mi M i crob cr obii ota ota pada pada Us Usus us dan dan K ulit uli t pa pasie si en L epr a di di B angk ng k alan-Ma lan-M adura ur a" . Sa S aya di amanahk nahka an seb sebagai asisten peneliti sekaligus surveyor penelitian. Tantangan tersendiri adalah ketika diamanahkan untuk mengatur pelaksanaan penelitian yaitu melakukan beberapa persiapan teknis diantaranya perijinan, koordinasi dengan pihak-pihak yang terlibat serta mengkoordinir anggota tim untuk pe pembagia gi an tugas tugas sela selam ma di di lap lapangan. ngan. D alam lam pr pr osesn sesnyya saya saya dan anggot nggota
tim mengumpukan data melalui wawancara dan pengambilan sampel medis (feses, darah, dan apusan kuli t) pasien. Pasca penelitian melakukan cleaning dan rekapan data, koordinasi kepada pihak prodia untuk memeriksakan sampel pasien. 3. Ceritakan prestasi terbesar anda dalam dunia pendidikan dan dunia kerja?
Prestasi terbesar dalam dunia pendidikan, pada saat saya bisa menyelesaikan pendidikan strata 1 dalam waktu kurang lebih 3 tahun 6 bulan dengan memperoleh indeks prestasi kumulatif 3.86 (dengan pujian). Saya merasakan kebanggaan tersendiri atas pencapaian tersebut. Sedangkan di dunia kerja, Dengan keterlibatan saya bersama tim peneliti dari E rasmus MC Rotterdam, mereka mengapresiasi atas kinerja saya sebelum dan sesudah penelitian dengan bentuk apresiasi mereka yaitu mencantumkan nama saya sebagai salah satu penulis dari hasil penelitian itu di salah satu lembaga jurnal internasional bereputasi scopus. 4. Ceritakan
pengalaman
dalam
merintis/
terlibat
dalam
pemberdayaan
masyarakat?
Pengalaman belajar lapangan sewaktu kuliah merupakan pengalaman pertama saya dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Desa Mangilu K abupaten Pangkep yang merupakan wilayah yang cukup plural. Berdasarkan kegiatan kami saat melakukan kajian masalah di wilayah tersebut didapatkan beberapa permasalahan yang akan kami lakukan intervensi. Salah satunya adalah kebiasaan masyarakat setempat membuang sampah di sembarang tempat. Sebelum melakukan intervensi, saya sebagai koordinator dusun saat itu melakukan koordinasi terlebih dahulu kepada staf puskesmas setempat dan toko masyarakat untuk dapat membantu kami dalam melakukan intervensi. Setelah dapat persetujuan, kami mengumpulkan masyarakat setempat untuk kami berikan penyuluhan mengenai dampak yang ditimbulkan akibat perilaku membuang sampah sembarangan kemudian kami mengajak mereka
untuk membuat tempat sampah percontohan yang terbuat dari bahan bambu. Dengan harapan mereka bisa membuatnya tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar serta mampu menerapkan di lingkungannya. 5. Sebagai tenaga kesehatan, hal apa yang bisa anda kontribusikan untuk membantu dalam membangun bangsa?
Sebagai tenaga kesehatan masyarakat yang bisa saya kontri busikan adalah berfokus pada kegiatan preventif dan promotif terhadap suatu masalah kesehatan/penyaki t. Dengan berbekal pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman yang saya miliki sesuai basic pendidikan saya, saya alam menerapkan kepada masyarakat melalui kegiatan yang terorganisir yang mengedukasi dan memberdayakan masyarakat untuk mencegah dirinya serta kelompok dalam lingkungan kecilnya dalam menghadapi masalah kesehatan yang terus mengalami transisi penyakit. 6. Ceritakan target professional anda dalam 5 tahun dan 10 tahun ke depan ?
Dalam 5 tahun ke depan, saya berkeinginan mendapatkan pengalaman internasional dalam bidang pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan konsentrasi keilmuan saya dengan melanjutkan studi di salah satu perguruan tinggi di Luar negeri. Dan 10 tahun ke depannya, setelah menyelesaikan studi, saya ingi n mengabdikan dir i kepada masyarakat di I ndonesia dengan menjadi tenaga pengajar bidang kesehatan masyarakat khsususnya epidemiologi.