KEBUDAYAAN NUSANTARA
Anggota kelompok : HILMAN MAULANA ZENAL ARIFIN FIKRI ABDULLATIP FAUZAN FIRMANSYAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran seni budaya
SMKN 2 CIAMIS Jl.Sadananya No.21 Maleber Ciamis JawaBarat Tlp.(0265)773510 E-mail:smkn2cms@gmai E-mail:
[email protected] l.com
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB1 PENDAHULUAN Latar belakang Rumusan masalah Tujuan Manfaat BAB2 PEMBAHASAN MASALAH A. SENI Definisi seni Unsur seni Wujud seni Fungsi seni B. BUDAYA Definisi budaya Unsur budaya Wujud budaya Fungsi budaya C. SENI BUDAYA Definisi seni budaya dan kebudayaan Hasil-hasil kebudayaan dari setiap daerah di setiap provinsi di indonesia BAB3 PENUTUP Kesimpulan Penutup
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang pengertian seni budaya dan pengertian seni tari, musik, teater dan seni rupa serta cabang seni rupa yaitu seni rupa murni dan terapan. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang berarti pemujaan, persembahan, dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata seni berasal dari bahasa Belanda genie dalam bahasa Latin disebut genius, artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir. Kata budaya dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai pikiran, akal budi atau adat-istiadat. Secara tata bahasa, pengertian kebudayaan diturunkan dari kata budaya yang cenderung menunjuk pada pola pikir manusia. Kebudayaan sendiri diartikan sebagai segala hal yang berkaitan dengan akal atau pikiran manusia, sehingga dapat menunjuk pada pola pikir, perilaku serta karya fisik sekelompok manusia. Seni budaya merupakan penjelmaan rasa seni yang sudah membudaya, yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh orang banyak dalam rentang perjalanan sejarah peradaban manusia. Seni dapat berupa seni tari, seni musik, seni teater, maupun seni rupa. Rumusan Masalah
A . SENI a. b. c. d.
Definisi seni Unsur seni Wujud seni Fungsi seni
B . BUDAYA a. b. c. d.
Definisi budaya Unsur budaya Wujud budaya Fungsi budaya
C . SENI BUDAYA a. Definisi seni budaya dan kebudayaan
b. Hasil- hasil kebudayaan dari setiap daerah di setiap provinsi di Indonesia Tujuan 1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan seni 2. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan budaya/kebudayaan 3. Untuk mengetahui kebudayaan-kebudayaan yang ada di nusantara Manfaat Untuk memudahkan siswa dalam pembelajaran BAB 2 PEMBAHASAN MASALAH A . SENI Definisi seni
A. Aristoteles seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal. B. Plato dan Rousseau seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya. C. Ki Hajar Dewantara seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga menggerakan jiwa perasaan manusia D. Ahdian Karta Miharja seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya. E. Drs. Sudarmaji seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.
A. Unsur seni
a. Seni rupa: titik,garis,bidang,bentuk,tekstur,warna,gelap terang. b. Seni music: melodi,irama(ritme),birama(ketukan),tangga nada,tempo,dinamika,timbre. c. Seni tari: wiraga(raga),wirama(irama),wirasa(rasa). d. Seni teater: actor,naskah,pentas,sutradara,kostum. e. Seni sastra Unsur intrinsik Tema,amanat,karakter,konplik,seting/latar,plot/alur,symbol,su dut pandang,teknik penggunaan bahasa. Unsur ektrinsik Latar belakang kehidupan penulis,keyakinan dan cara pandang penulis,adat istiadat yang berlaku pada saat itu,situasi politik,sejarah,dan keadaan ekonomi B. Fungsi seni Fungsi seni rupa Untuk memuaskan batin seniman,
atau penciptanya atau memberikan kepuasan batin tersendiri bagi orang yang membuat karya seni. Tanpa mempertimbangkan dia untung atau tidak, tanpa memiliki tujuan untuk mendapatkan uang. Yang terpenting dia puas. SELESAI. Untuk Memuaskan batin Orang lain , atau masyarakat secara luas dengan tingkat penilaian yang bermacam-macam. Terkadang kepuasan batin dikesampingkan, yang menjadi prioritas adalah kepuasan orang lain. Jika orang lain menikmati karyanya, orang lain tersebut harus senang dan merasa puas. Oleh karena itu, seseorang harus melakukan penelitian kecil untuk mengetahui keinginan masyarakat terhadap produk-produk seni. Terutama ketika mau mengadakan Pameran dan Pergelaran dengan penataan ruang yang baik akan memberikan kenyamanan dan kepuasan pengunjung bertambah. Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan ekspresi seniman untuk digunakan dalam kebutuhan sehari-hari atau benda praktis. Arti benda praktis adalah benda yang memang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Namun seseorang tetap akan memperhatikan nilai keindahannya walaupun yang menjadi prioritas adalah kegunaannya.
Sebagai sarana ritual keagamaan. Orang
akan butuh agama. Agama memiliki kebudayaan. Dan dari zaman dahulu sampai sekarang, terjadi perubahan keyakinan sehingga budaya yang tercipta akan berubah pula. Dulu Patung sebagai Tuhan yang harus mereka sembah, karena adanya perubahan keyakinan, Patung berubah fungsi menjadi hiasan saja atau sebagai benda bersejarah yang terawat, guna menghormati nilai-nilai budaya bangsa yang beraneka ragam. Untuk Mengenang Sejarah. Sebagai media atau alat untuk mengenang suatu peristiwa tertentu yang pernah terjadi pada kurun waktu terdahulu. Suatu contoh SEjarah KAligrafi. Kenangan akan dapat diingat ketika melihat peninggalan bersejarah. Berupa barang-barang antik, Benda-benda purbakala, yang saat itu tentunya digunakan dalam kehidupan mereka dulu. Sekarang sudah berubah fungsi dan menjadi benda hias.
Fungsi seni musik 1. Sarana ekspresi diri Seni musik lebih mudah memberikan ekspresi ungkapan perasaan pemainnya. Selain itu nada-nada yang ada dalam musik juga mewaliki ekspresi yang dikeluarkan. Seperti ekspresi ketika perasaan sedih, nada yang dibunyikan adalah nada yang bertempo lambat dan halus, sedangkan ketika perasaan bahagia, nada yang dibunyikan adalah nada yang bertempo cepat dan menggebu-gebu. 2. Sarana hiburan Seni musik merupakan pilihan yang tepat untuk hiburan. Bahkan setiap orang memerlukan musik untuk selalu menjaga mood nya tetap stabil. Namun musik juga dapat melalaikan orang dari aktivitas sehari-harinya jika tidak digunakan dengan efektif. 3. Sarana terapi Seni musik sebagai sarana terapi sudah dikenal sejak perang dunia keII untuk mengobati para korban dalam peperangan. Sampai saat ini juga penyakit mental atau kelumpuhan organ tubuh menggunakan terapi dengan musik, karena musik mampu menyegarkan kembali sistem kerja otak.
4. Sarana upacara Upacara-upacara di Indonesia seperti upacara kenegaraan, keagamaan, perkawinan, kelahiran dan kematian pada umumnya menggunakan iringin dari seni musik. Di beberapa daerah juga ada yang meyakini bahwa alat musik memiliki kekuatan magis. 5. Sarana komersial Bagi para seniman atau musisi, seni musik dijadikan salah satu sumbel mata pencarian. Mereka merekam karya seninya lewat sebuah kaset atau CD yang kemudian dijual ke pasaran. Hasil penjualan dari bermusik dijadikan penghasilan sehari-hari mereka, dari hobi menjadi pekerjaan. Selain itu ada juga para musisi yang melakukan pertunjukan seperti konser, pentas seni dari panggung ke panggung yang dipungut biaya. Ditambah lagi musik sering dikontrak sebagai penggiring sebuah film, ikan, televisi, radio dan dan sebagainya. 6. Sarana Tari Seni tari juga erat hubungannya digabungkan dengan seni musik. Keduanya memiliki kesamaan pola dan ritme satu sama lain, suatu tarian tanpa iringan irama musik akan terapa hampa dan menyulitkan si penari karna penari membutuhkan tempo dan ritme untuk gerakannya. Di Indonesia, bunyi-bunyian atau alat musik diciptakan juga untuk mengiringi tarian-tarian daerah. Maka dari itu kebanyakan tarian daerah hanya bisa diiringi oleh musik daerahnya sendiri. Fungsi seni musik khususnya untuk anak-anak muda agar dapat berkontribusi terhadap alam lingkungan dan karya seni. Seni musik dapat kita jadikan pengalaman untuk berkomunikasi yang lebih kreatif.
Fungsi seni tari 1. Sarana upacara – tari jenis ini sebagai sarana upacara banyak macamnya, seperti untuk upacara keagamaan atau upacara penting lainya. contohnya adalah tari pendet dari Bali yang digunakan saat upacara keagamaan, para penari membawa bokor yang berisi bunga sebagai sesaji untuk persembahan. Selain itu ada tari Gantar dari Kalimantan, disajikan saat upacara adat selamatan untuk Dewi Sri.
2. Sarana Hiburan – tari jenis ini tujuannya untuk menghibur penonton, biasanya penonton yang ikut terhibur juga ikut menari karena lagunya enak dan mengasyikkan. Contoh tari hiburan adalah tari Tayub dari Jawa Tengah, ini adalah tari hiburan yang dipertunjukkan sehabis panen. Contoh lainnya ada juga tari Giring-Giring dari Kalimantan, tari Serampang Duabelas dari Sumatera dan tari Maengket. 3. Sarana Penyaluran Terapi – tari jenis ini ditunjukkan untuk yang berkebutuhan khusus seperti penyandang cacat fisik. Penyalurannya dilakukan secara langsung dan tidak langsung. 4. Sarana Pendidikan -tari jenis ini mempunyai tujuan untuk mendidik anak agar bersikap dewasa dan terjaga dari pergaulan yang melanggar norma-norma. 5. Sarana Pergaulan -tari jenis ini merupakan tari yang melibatkan beberapa orang. maka dari itu kegiatan itu bisa berfungsi sebagai sarana pergaulan 6. Sarana Pertunjukkan -tari jenis ini dipentaskan atau dipertunjukkan dengan persiapan yang matang dari segi artistik, koreografi, interpretasi, konsepsional dan tema yang menarik. Tari pertunjukkan juga mempunyai peran untuk mengembangkan pariwisata daerah. Salah satu contohnya adalah Sendratari Ramayana yang dipertunjukkan untuk menarik para wisatawan yang datang ke Yogyakarta. 7. Sarana Katarsis – katarsis artinya pembersihan jiwa. Seni tari ini sebagai sarana katarsis yang mudah dilaksanakan oleh orang-0rang yang mempunyai penghayatan seni mendalam seperti para seniman. Fungsi seni teater
1.Teater sebagai Sarana Upacara : Pada awal munculnya, teater juga hadir sebagai sarana upacara persembahan kepada dewa Dyonesos dan upacara pesta untuk dewa Apolla. Teater sebagai sarana upacara tidak membutuhkan penonton, karena penontonnya adalah bagian dari peserta upacara itu sendiri. 2.Teater sebagai Media Ekspresi : Teater mempunyai fokus utama pada laku dan dialog. Dalam praktiknya, seniman teater akan menunjukan seninya dalam bentuk gerakan tubuh dan ucapan. 3.Teater sebagai Media Hiburan : Dalam fungsinya sebagai media hiburan, teater sudah dipersiapkan dengan maksimal sebelum pementasan dengan harapan agar penonton dapat terhibur. 4.Teater sebagai Media Pendidikan : Teater juga seni kolektif, dalam artian teater tidak dikerjakan secara sendiri melainkan diperlukan kerja tim.
Melalui sebuah pertunjukan, manusia lebih mudah mengambil nilai baik buruk kehidupan dibandingkan hanya membaca cerita. Fungsi seni sastra a) Sarana Menyampaikan Pesan Moral Sastrawan menulis karya sastra, antara lain untuk menyampaikan model kehidupan yang diidealkan dan ditampilkan dalam cerita lewat para tokoh. Dengan karya sastranya, sastrawan menawarkan pesan moral yang berhubungan dengan sifat-sifat luhur kemanusiaan, memperjuangkan hak dan martabat manusia. Sifat-sifat itu pada hakikatnya universal, artinya diyakini oleh semua manusia. Pembaca diharapkan dalam menghayati sifatsifat ini dan kemudian menerapkannya dalam kehidupan nyata. Moral dalam karya sastra atau hikmah yang akan disampaikan oleh sastrawan selalu dalam pengertian yang baik karena pada awal mula semua karya sastra adalah baik. Jika dalam cerita ditampilkan sikap dan tingkah laku tokoh-tokoh yang tidak terpuji, baik mereka berlaku sebagai tokoh antagonis maupun protagonis, bukan berarti sastrawan menyarankan bertingkah laku demikian. Pembaca diharapkan dapat mengambil hikmah sendiri dari cerita. Sesuatu yang baik justru akan lebih mencolok bila dikonfrontasikan dengan yang tidak baik. b) Sarana Menyampaikan Kritik Seni sastra, terutama sastra tulisan dapat menjadi sarana untuk menyampaikan kritik atas fenomena sosial maupun politik dalam masyarakat. Misalnya, novel atau puisi yang mengemukakan masalah kemiskinan, perbedaan gender antara pria dan wanita, atau kesenjangan sosial. Melalui sastra, masyarakat pembaca menjadi berempati dan bersimpati yang pada akhirnya akan tergugah untuk berpartisipasi menyelesaikan masalah-masalah sosial tersebut. c) Menumbuhkan Rasa Nasionalisme dan Penghargaan terhadap Kebudayaan Daerah Sebagai bagian dari kebudayaan nasional, seni sastra Indonesia merupakan wahana ekspresi budaya dalam rangka upaya ikut memupuk kesadaran sejarah serta semangat nasionalisme. Semangat nasionalisme dalam seni sastra tidak hanya aktual pada masa revolusi saja, tetapi di era globalisasi yang dapat mengancam sendi-sendi nasionalisme suatu bangsa.
B. BUDAYA
Definisi budaya 1. 2.
3.
4.
5.
Selo Soemardjan, menurut Selo Soemardjan, budaya adalah sebuah hasil karya, rasa dan juga cipta masyarakat. Koentjaraningrat mengemukakan pendapatnya mengenai budaya, menurutnya budaya yaitu suatu gagasan dan rasa, suatu tindakan dan juga karya yang merupakan sebuah hasil yang dihasilkan oleh manusia didalam kehidupan masyarakat yang nantinya dijadikan kepunyaannya dengan belajar E.B. Taylor, sedangkan menurut E.B. Taylor budaya yaitu suatu keseluruhan yang bersifat kompleks. Keseluruhan tersebut meliputi kepercayaan, kesusilaan, adat istiadat, hukum, seni, kesanggupan dan juga semua kebiasaan yang dipelajari oleh manusia yang merupakan bagian dari suatu masyarakat. Linton, mengemukakan pendapatnya, budaya yaitu sikap pola beserta pengetahuan yang merupakan kebiasaan yang dilakukan yang didapatkan melalui diwariskan oleh suatu anggota masyarakat tersebut secara keseluruhan. Ki Hajar Dewantara, mengemukakan pendapat bahwa budaya yaitu hasul dari perjuangan masyarakat baik itu terhadap alam maupun terhadap zaman yang membuktikan suatu kemakmuran dan juga kejayaan kehidupan masyarakat ketika menghadapi suatu keadaan sulit dan rintangan dalam mencapai suatu kemakmuran, keselamatan, dan juga kebahagiaan pada kehidupan.
Unsur budaya 1). 2). 3). 4). 5). 6). 7).
sistem bahasa sistem peralatan hidup dan teknologi sistem ekonomi dan mata pncaharian hidup sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial ilmu pengetahuan kesenian sistem kepercayaan,atau agama