Morfologi dan Fungsi Normal Sel Darah Putih
Leukosit Leukosit merupakan unit yang aktif dari sistem pertahanan pertahanan tubuh23, tubuh23, yaitu berfungsi melawan infeksi dan penyakit lainnya. Batas normal jumlah sel darah putih berkisar dari 4.000 sampai 10.000mm3. Berdas Berdasark arkan an jenis jenis granul granulaa dalam dalam sitopl sitoplasma asma dan bentuk bentuk intiny intinya, a, sel darah darah putih putih digolo digolongk ngkan an menjadi menjadi 2 yaitu yaitu ! granul granulosi ositt "leuko "leukosit sit polimo polimorfon rfonukl uklear# ear# dan agranu agranulos losit it "leukosit mononuklear#. 1. Granul anulos osit it
$ranulosit $ranulosit merupakan merupakan leukosit leukosit yang memiliki granula granula sitoplasma. sitoplasma. Berdasarkan Berdasarkan warna warna granul granulaa sitoplas sitoplasma ma saat dilaku dilakukan kan pewarn pewarnaan aan terdap terdapat at 3 jenis jenis granul granulosi ositt yaitu yaitu neutrofil, eosinofil, dan basofil. a. Neutrofil
%eutrofil adalah garis pertahanan pertama tubuh terhadap in&asi oleh bakteri, sangat sangat fagosi fagositik tik dan sangat sangat aktif. aktif. 'el(sel 'el(sel ini sampai sampai di jaringa jaringan n terinfe terinfeksi ksi untuk untuk menyerang dan menghan)urkan bakteri, &irus atau agen penyebab infeksi lainnya. %eutrofil mempunyai inti sel yang berangkai dan kadang(kadang seperti terpisah( pisah, protoplasmanya banyak bintik(bintik halus "granula#. $ranula neutrofil mempunyai afinitas sedikit terhadap *at warna basa dan memberi warna biru atau merah merah muda muda pu)at pu)at yang yang dikelil dikeliling ingii oleh oleh sitopl sitoplasm asmaa yang yang berwarn berwarnaa merah merah muda. muda. %eutrofil merupakan leukosit granular yang paling banyak, men)apai +0 dari jumlah sel darah putih. %eutrofil merupakan sel berumur pendek dengan waktu paruh dalam darah +(- jam dan jangka hidup antara 1(4 hari dalam jaringan ikat, setelah itu neutrofil mati.
b. Eosinofil
osinofil merupakan fagositik yang lemah. /umlahnya akan meningkat saat terjadi alergi atau penyakit parasit. osinofil memiliki granula sitoplasma yang kasar dan besar. 'el granulanya berwarna merah sampai merah jingga. osinofil memasuki darah dari sumsum tulang dan beredar hanya +(10 jam sebelum bermigrasi ke dalam jaringan ikat, tempat eosinofil menghabiskan sisa (12 hari dari jangka hidupnya. alam darah normal, eosinofil jauh lebih sedikit dari neutrofil, hanya 2(4 dari jumlah sel darah putih. c. Basofil
Basofil adalah jenis leukosit yang paling sedikit jumlahnya yaitu kurang dari 1 dari jumlah sel darah putih. Basofil memiliki sejumlah granula sitoplasma yang bentuknya tidak beraturan dan berwarna keunguan sampai hitam. Basofil memiliki fungsi menyerupai sel mast, mengandung histamin untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan yang )edera dan heparin untuk membantu men)egah pembekuan darah intra&askular. 2. Agranulosit
granulosit merupakan leukosit tanpa granula sitoplasma. granulosit terdiri dari limfosit dan monosit.
a. imfosit
Limfosit adalah golongan leukosit kedua terbanyak setelah neutrofil, berkisar 20(3 dari sel darah putih, memiliki fungsi dalam reaksi imunitas. Limfosit memiliki inti yang bulat atau o&al yang dikelilingi oleh pinggiran sitoplasma yang sempit berwarna biru. erdapat dua jenis limfosit yaitu limfosit dan limfosit B. Limfosit bergantung timus, berumur panjang, dibentuk dalam timus. Limfosit B tidak bergantung timus, tersebar dalam folikel(folikel kelenjar getah bening. Limfosit bertanggung jawab atas respons kekebalan selular melalui pembentukan sel yang reaktif antigen sedangkan limfosit B, jika dirangsang dengan semestinya, berdiferesiansi menjadi sel(sel plasma yang menghasilkan imunoglobulin, sel(sel ini bertanggung jawab atas respons kekebalan hormonal. b. Monosit
5onosit merupakan leukosit terbesar. 5onosit men)apai 3( dari sel darah putih, memiliki waktu paruh 12(100 jam di dalam darah. 6ntinya terlipat atau berlekuk dan terlihat berlobus, protoplasmanya melebar, warna biru keabuan yang mempunyai
bintik(bintik sedikit kemerahan. 5onosit memiliki fungsi fagositik dan sangat aktif, membuang sel(sel )edera dan mati, fragmen(fragmen sel, dan mikroorganisme.