KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR 2 DALAM STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
Disusun Oleh
ARYNA BUNGA KARTIKA DEWI
837!"##
RANY KARTIKA SARI
837$3#2
UPBJJ UNI%ERSITAS UNI%ERSITAS TERBUKA MALANG POKJAR KABUPATEN KEDIRI TA&UN TA&UN 2"!7'!
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
Rahmat
dan
Karunia-Nya
sehingga
kami
dapat
menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Keterampilan Dasar Mengajar 2. Makalah ini menjelaskan tentang keterampilan membuka dan menutup pelajaran keterampilan membimbing diskusi kel!mp!k ke"il keterampilan mengel!la kelas dan keterampilan mengajar kel!mp!k ke"il dan per!rangan. #"apan rasa terima kasih kami haturkan kepada $bu $sti"har!h %.Pd M.M.Pd selaku tut!r dari mata kuliah %trategi Pembelajaran serta pada semua pihak yang telah berperan serta dalam pembuatan makalah ini. &arapan kami sem!ga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu a"uan petunjuk maupun ped!man bagi pemba"a. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini.
Kediri 21 'pril 2(1)
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................
ii
Da*tar isi .........................................................................................
iii
Kegiatan +elajar 1 Ketrampilan Membuka dan Menutup Pelajaran...............................
1
'. Pengertian dan tujuan............................................................... +. K!mp!nen ketrampilan membuka dan menutup pelajaran....... ,. Prinsip Penggunaan...................................................................
1 1 2
Kegiatan +elajar 2 Ketrampilan Membimbing Diskusi Kel!mp!k Ke"il.........................
'. +. ,. D.
Rasi!nal..................................................................................... Pengertian................................................................................. K!mp!nen ketrampilan Membimbing Diskusi Kel!mp!k Ke"il... Prinsip Penggunaan...................................................................
Kegiatan +elajar / Keterampilan Mengel!la Kelas....................................................... '. +. ,. D. .
Rasi!nal................................................................................... Pengertian............................................................................... Kegiatan Pengel!laan dan Kegiatan $nstruksi!nal................... K!mp!nen K!mp!nen Ketrampilan....................................... &al hal yang perlu diperhatikan............................................
0 0 0 0 0 )
Kegiatan +elajar Keterampilan Mengajar Kel!mp!k Ke"il dan Per!rangan............... '. +. ,. D. .
Rasi!nal................................................................................... Pengertian............................................................................... 4ariasi Peng!rganisasian......................................................... K!mp!nen Ketrampilan............................................................ &al hal yang perlu diperhatikan............................................
/
3 3 3 3 1( 1(
KEGIATAN BELAJAR 1 KETERAMPILAN MEMBUKA DAN MENUTUP PELAJARAN
A. PENGERTIAN DAN TUJUAN Keterampilan
membuka
pelajaran
adalah
keterampilan
yang
berkaitan dengan usaha guru dalam memulai kegiatan pembelajaran sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri pelajaran. Kegiatan membuka pelajaran merupakan kegiatan menyiapkan sis5a untuk memasuki inti kegiatan sedangkan kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan untuk memantapkan atau menindaklanjuti t!pik yang telah dibahas. Tujuan
yang
ingin
di"apai
dengan
menerapkan
keterampilan
membuka pelajaran adalah 6 1. Menyiapkan mental sis5a untuk memasuki kagiatan inti pelajaran 2. Membangkitkan m!ti7asi dan perhatian sis5a dalam mengikuti pelajaran /. Memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas yang harus dikerjakan sis5a . Menyadarkan sis5a akan hubungan antara pengalaman8bahan yang sudah dimiliki8diketahui dengan yang akan dipelajari . Memberikan gambaran tentang pendekatan atau kegiatan yang akan diterapkan atau dilaksanakan dalam kegiatan belajar. Tujuan
yang
ingin
di"apai
dengan
menerapkan
keterampilan
menutup pelajaran adalah 1. Memantapkan pemahaman sis5a terhadap kegiatan belajar yang telah berlangsung 2. Mengetahui keberhasilan
sis5a
dan
guru
dalam
kegiatan
pembelajaran yang telah dijalani /. Memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan kemampuan yang baru saja dikuasai.
1
B. KOMPONEN
KETERAMPILAN
MEMBUKA
DAN
PELAJARAN 1. Membuka Pelajaran K!mp!nen yang perlu dikuasai guru diantaranya 6 a9 Menarik perhatian sis5a +eberapa "ara yang dapat dilakukan
MENUTUP
untuk
menarik
perhatian sis5a yaitu mem7ariasikan gaya mengajar guru menggunakan alat alat bantu mengajar yang dapat menarik perhatian sis5a menggunakan p!la interaksi yang ber7ariasi b9 Menimbulkan m!ti7asi ,ara menimbulkan m!ti7asi sis5a diantaranya bersikap hangat dan antusias menimbulkan rasa ingin tahu mengemukakan ide yang bertentangan memperhatikan minat sis5a. "9 Memberi a"uan '"uan dapat diberikan dengan "ara seperti mengemukakan tujuan dan batas batas tugas menyarankan langkah langkah yang akan dilakukan mengingatkan masalah p!k!k yang akan dibahas mengajukan pertanyaan pertanyaan. d9 Membuat kaitan #saha guru untuk mengaitkan pelajaran baru dengan pelajaran lama sering disebut sebagai menyajikan bahan apersepsi yang dilakukan pada a5al pelajaran. 2. Menutup Pelajaran a9 Meninjau kembali :mere7ie59 Kegiatan ini dapat dilakukan dengan 2 "ara yaitu dengan merangkum inti pelajaran dan membuat ringkasan. b9 Menilai :menge7aluasi9 Penilaian dapat dilakukan dengan berbagai "ara
seperti
memberikan Tanya ja5ab se"ara lisan mendem!nstrasikan keterampilan mengaplikasikan ide baru menyatakan pendapat tentang masalah yang dibahas serta memberikan s!al s!al tertulis. "9 Memberi tindak lanjut 'gar sis5a dapat
memantapkan8mengembangkan
kemampuannya guru perlu memberikan tindak lanjut berupa tugas tugas yang dapat dikerjakan se"ara indi7idual seperti pekerjaan rumah :PR9 tugas kel!mp!k untuk meran"ang sesuatu atau meme"ahkan masalah terhadap k!nsep baru. C. PRINSIP – PRINSIP PENGGUNAAN 2
Penerapan keterampilan membuka dan menutup pelajaran harus mengikuti prinsip tertentu agar berlangsung se"ara e*ekti*. Prinsip tersebut adalah Bermakna yaitu rele7an dengan materi yang akan dibahas dan sesuai dengan karakteristik sis5a sehingga mampu men"apai
tujuan
yang
diinginkan
seperti
menarik
perhatian
meningkatkan m!ti7asi memberi a"uan membuat kaitan mere7ie5 atau menilai. Kedua yaitu Berurutan dan berkesinambungan karena kegiatan membuka dan menutup pelajaran adalah bagian yang utuh dari kegiatan pembelajaran.
/
KEGIATAN BELAJAR 2 KETRAMPILAN MEMBIMBING DISKUSI KELOMPOK KECIL A. Rasional %alah satu "ara yang dapat dilakukan guru dalam pendekatan ,+%' adalah
memberikan
kesempatan
kepada
sis5a
untuk
berdiskusi
kel!mp!k. Melalui diskusi kel!mp!k diharapkan sis5a dapat berpikir se"ara
lebih
kritis
serta
mampu
mengungkapkan
pikiran
dan
perasaannya dengan baik. ;leh karena itu para guru perlu memahami hakikat prinsip serta k!mp!nen k!mp!nen keterampilan membimbing diskusi kel!mp!k ke"il kemudian berlatih se"ara sistematis untuk menguasainya. B. Pene!"ian Diskusi merupakan kegiatan yang mempunyai tujuan yang jelas yang ingin di"apai !leh suatu kel!mp!k. 'gar dapat disebut sebagai diskusi kel!mp!k ke"il syarat-syarat yang dapat dipenuhi diantaranya
yaitu
merumuskan
pengenalan t!pik8masalah dibahas menandai o
tujuan
pada
menyatakan
terjadinya
a5al
diskusi
masalah
perubahan
yang
dengan
khusus yang tidak
rele7an
membuat rangkuman tentang pembahasan yang disepakati. Memperjelas masalah dan uraian pendapat Memperjelas pendapat dapat dilakukan dengan merangkum gagasan yang dikemukakan meminta k!mentar sis5a tentang gagasan yang diajukan dengan mengajukan pertanyaan memberi
o
in*!rmasi tambahan dan8atau "!nt!h agar lebih jelas. Menganalisa pandangan
,ara mengatasi masalah menganalisis meminta o
pandangan
sis5a
memberi
dalam berdiskusi
sis5a
yang dapat
alasan
dan
adalah dengan
dilakukan
dasar
dengan
pandangannya
memperjelas8menguraikan inti gagasan sis5a. Meningkatkan urunan ,ara yang dapat ditempuh guru dalam menyempurnakan uraian sis5a yaitu dengan mengajukan pertanyaan pertanyaan kun"i yang mampu menantang sis5a untuk berpikir memberikan "!nt!h pada saat yang tepat mengajukan pertanyaan yang mengundang
o
banyak pendapat8ja5aban Menyebarkan kesempatan berpartisipasi +eberapa "ara agar guru dapat
menyearkan
kesempatan
berpartisipasi sis5a misalnya dengan meman"ing urunan sis5a yang enggan berpartisipasi dengan memberikan pertanyaan se"ara halus o
member giliran terlebih dahulu pada sis5a yang jarang berbi"ara. Menutup diskusi Menutup diskusi dilakukan dengan membuat rangkuman mengemukaan tindak lanjut dan menilai pr!ses dan hasil diskusi
D. P!insi$ Pen'naan 'gar dapat menerapkan keterampilan membimbing diskusi kel!mp!k ke"il se"ara e*ekti* guru harus memperhatikan sejumlah hal antara lain 6
Kesesuaian diskusi dengan t!pik bidang studi yang dibahas Kekuatan dan kelemahan diskusi dalam kegiatan pembelajaran Peren"anaan dan persiapan yang matang $klim diskusi yang terbuka dan bersahabat Pemilihan t!pik diskusi yang tepat
KEGIATAN BELAJAR 3
KETERAMPILAN MENGELOLA KELAS A' RASIONAL
Kegiatan pembelajaran akan berlangsung secara efektif jikaa faktor-faktor yang mendukung berhasilnya kegiatan pembelajaran dapat diciptakan. Guru memegang peranan penting di dalam menciptakan iklim kelas yang kondusif. Oleh karena itu, merupakan tuntutan yang wajar jika guru harus mampu mengatur barang dan orang hingga tercipta iklim kondusif. B' PENGERTIAN
Pengelolaan kelas dapat didefinisikan dengan berbagai cara tergantung dari pendekatan yang dianut. 1. Pendekatan otoriter . Pendekatan permisif !. Pendekatan modifikasi tingkah laku ". Penciptaan iklim sasioemosional #. Perilaku siswa sebagai kelompok kelas mempunyai pengaruh pada terjadinya pembelajaran. (' KEGIATAN PENGELOLAAN DAN KEGIATAN INSTRUKSIONAL
Kegiatan instruksional adalah kegiatan yang diarahkan untuk membantu siswa menguasai kemampuan yang diharapkan, seperti memberikan penjelasan, mendiagnosis kesulitan belajar, membimbing diskusi kelompok atau menyusun lembaran kerja. Kegiatan instruksional menimbulkan masalah-masalah instruksional, sedangkan kegiatan pengelolaan dapat menimbulkan masalah pengelolaan. D' KOMPONEN)KOMPONEN KETERAMPILAN
Komponen keterampilan mengelola kelas dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu keterampilan yang bersifat pre$entif dan keterampilan yang bersifat represif. 1. Keterampilan yang bersifat Preventif Keterampilan ini mencakup kemampuan guru untuk mencegah terjadinya gangguan sehingga kondisi belajar yang optimal dapat diciptakan dan dipelihara. %ntuk mencegah munculnya gangguan-gangguan tersebut antara lain & a. 'enunjukkan sikap tanggap b. 'embagi perhatian c. 'emusatkan perhatian kelompok d. 'emberikan petunjuk yang jelas e. 'enegur f. 'emberi penguatan 2. Keterampilan yang bersifat represif
0
a. 'emodifikasi tingkah laku b. Pengelolaan kelompok E' &AL)&AL YANG PERLU DIPER&ATIKAN
(gar mampu mengelola kelas secara efektif, guru harus memperhatikan berbagai hal berikut & 1. Kehangatan dan keantusiasan guru sangat berperan dalam menciptakan iklim kelas yang menyenangkan. . Kata-kata dan tindakan guru yang dapat menggugah siswa untuk belajar dan berperilaku baik akan mengurangi kemungkinan munculnya perilaku yang menyimpang. !. Penggunaan $ariasi dalam mengajar dapat mengurangi terjadinya gangguan. ". Keluwesan guru dalam kegiatan pembelajaran dapat mencegah munculnya gangguan. #. Guru harus selalu menekankan hal-hal yang positif dan menghindari pemusatan perhatian pada hal-hal yang negati$e. ). Guru hendaknya mampu menjadi contoh dalam menanamkan disiplin diri sendiri. *. Guru hendaknya menghindari terjadinya hal-hal sebagai berikut & a. Mencampuri kegiatan siswa secara berlebihan. b. Kesenyapan. c. Ketidaktepatan memulai dan mengakhiri kegiatan. d. Penyimpangan yang berlarut-larut dari pokok pembahasan. e. Bertele-tele f. Mengulangi penelasan yang tidak perlu.
)
KEGIATAN BELAJAR $
KETERAMPILAN MENGAJAR KELOMPOK KE(IL DAN PERORANGAN
A' RASIONAL
+ari segi hubungan guru-siswa, penggunaan model kegiatan kelompok kecil dan perorangan akan membuat hubungan itu lebih baik. Penggunaan kegiatan kelompok kecil dan perorangan sebagai $ariasi dari kegiatan klasikal akan dapat mengurangi kelemahan kegiatan klasikal, disamping memantapkan dampak positif yang ditimbulkannya yaitu kebiasaan melakukan interaksi sosial pada kalangan yang lebih luas serta kesadaran akan adanya keterbatasan dalam usaha memenuhi kebutuhan. B' PENGERTIAN
Kelompok kecil dan perorangan yang dibahasa dalam modul ini sehingga sebagai $ariasi dari kegiatan klasikal yang sudah merupakan tradisi kehidupan sekolah di ndonesia. iswa akan mengalami kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, dan perorangan sesuai dengan hakikat topik yang sedang dipelajari dan tujuan yang ingin dicapai. (' %ARIASI PENGORGANISASIAN
Kebiasaan guru yang hanya mengelola kelas besar harus diimbangi dengan kebiasaan lain, yaitu member kesempatan kepada siswa untuk belajar dalam kelompok kecil dan perorangan. eberapa contoh pengorganisasian pembelajaran kelompok kecil dan perorangan dalam konteks pembelajaran klasikal & !'
M*+el A
KELAS BESAR
Kel 1
Kel 2
Kel /
KELAS BESAR
3
Kel
Guru memberikan informasi tenttang konsep-konsep kunci dari / topik yang dibahas atau menjelaskan prosedur kerja. iswa diminta untuk bekerja dalam kelompok kecil, misalnya untuk melakukan suatu percobaan. Kegiatan di akhiri dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk melaporkan hasil kerja dan memberikan komentar terhadap hasil kelompok. 2'
M*+el B
KELAS BESAR
s s s Kel Kel Kel 'odel ini sama dengan model sebelumnya, bedanya setelah kegiatan klasikal, para siswa diberi alternatif, yaitu mereka boleh bekerja dalam kelompok kecil atau KELAS BESAR bekerja sendiri. 3'
M*+el (
KELAS BESAR
Kelompok kecil
Kel 1
Kel 2
Kel n
Kel /
'odel 0 berbeda dari kedua model sebelumnya. Pada model ini tidak ada pertemuan klasikal pada akhir kegiatan. etelah bekerja di dalam kelompok kecil sesuai dengan kontrak antara kelompok dengan guru, hasil pekerjaan kelompok dikumpulkan dan diserahkan pada guru.
=
$'
M*+el D
KELAS BESAR
%
%
Kel
%
%
%
s
%
Kel
Kel
iswa diminta bekerja secara perorangan sesuai dengan kontrak yang dibuat. etelah waktu untuk bekerja secara perorangan berakhir, siswa membentuk kelompokkelompok kecil sesuai dengan kesamaan tugas yang digarap. D' KOMPONEN KETERAMPILAN
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan terdiri dari " komponen pokok, yang sebenarnya dapat dikelompokkan menjadi bagian & 1. Keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi . Keterampilan mengorganisasikan kegiatan pembelajaran !. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar ". Keterampilan merencanakan dan melakukan kegiatan pembelajaran E' &AL)&AL YANG PERLU DIPER&ATIKAN
(gar pengajaran kelompok kecil dan perorangan dapat berlangsung secara efektif, guru harus memperhatikan berbagai hal berikut ini & 1. idak semua topikdapat disajikan dalam format kelompok kecil dan perorangan. . 2akukan pengajaran kelompok kecil dan perorangan secara bertahap. !. Pengorganisasian siswa, sumber3materi, ruangan, dan waktu harus dilakukan secara cermat. ". Kegiatan harus diakhiri dengan kulminasi yang memungkinkan siswa saling belajar. #. Guru harus mengenal siswa secara pribadi
1(