Hakikat Pengelol engelolaan aan Kelas
Pengelolaan kelas adalah serangkaian tindakan guru yang ditunjukan untuk mendorong munculnya tingkah laku yang diharapkan dan menghilangkan tingkah laku yang tidak diharapkan, menciptakan hubungan interpersonal yang baik dan iklim sosioemosional yang positif, serta menciptakan dan memelihara organisasi kelas produktif dan efektif
Pembelajaran adalah segala kegiatan yang dilakukan guru untuk memudahkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan pengelolaan kelas merupakan berbagai usaha yang dilakukan guru dalam menciptakan dan memelihara kondisi kelas sehingga terjadi pembelajaran yang efektif dan esien. Memberikan pujian atau penghargaan sesegera mungkin, menciptakan dan memelhara hubungan yang sehat antara guru dan siswa serta siswa dan siswa, serta menetapkan norma-norma kelompok yang produktif merupakan beberapa contoh kegiatan pengelolaan kelas.
Pengelolaan kelas yang efektif merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran, sebab pembelajaran yang efektif dan esien dapat terjadi apabila situasi dan kondisi kelas mendukung.
Penataan ingkungan Kelas
ingkungan sik kelas harus ditata dan diatur untuk mendukung akti!itas belajar yang dikembangkan oleh guru secara indi!idual. Menurut "in#er$%&&', penataan lingkungan kelas yang tepat berpengaruh terhadap jumlah waktu yang digunakan siswa untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.
Keleluasaan Pandangan (visibility) barang-barang di dalam kelas tidak mengganggu pandangan siswa dan guru saat proses belajar mengajar. Mudah dicapai (accessibility) Meletakkan barang-barang yang mendukung pembelajaran ditempat yang mudah dijangkau. Keluwesan (fexibility) (arang-barang yang ada di dalam kelas hendaknya mudah ditata dan dipindahsesuai dengan tuntutan kegiatan pembelajaran. Kenyamanan mengenai temperatur ruangan, cahaya, suara, dan kepadatan kelas. Keindahan
)uru harus mampu mengatur tempat duduk siswa untuk memperlancar kegiatan pembelajaran sesuai dengan metode yang akan digunakan. *ontoh pengaturan tempat duduk kegiatan klasiakal$
)ambar %+.
)ambar %+.
)ambar %+.
Menurut "in#er /%&&'0$ Psiko-sosial kelas berpengaruh terhadap hasil belajar, konsep diri, rasa harga diri, dan sikap siswa terhadap sekolah. Psiko-sosial kelas berkenaan dengan hubungan sosial-pribadi antara guru dan siswa dan antar sesama siswa. Hubungan yang harmonis antar guru dan siswa serta antar siswa dapat menciptakan iklim psiko-sosial yang sehat, dan efektif bagi berlangsungnya proses pembelajaran.
1isukai oleh siswanya Memiliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan siswanya 2krab dengan siswa dalam batas hubungan guru-siswa (ersikap poistif terhadap pertanyaan3respon siswa 4abar, teguh, dan tegas
2gar kegiatan belajar kelompok berhasil denganbaik guru harus memperhatikan hal-hal berikut /"eber, %&550$ Perilaku yang diharapkan 6ungsi kepemimpinan Pola persahabatan siswa 7orma3aturan Kemampuan berkomunikasi Kebersamaan
MODUL 11 Kegiatan Belajar 1
Hakikat 1isiplin Kelas
1. Disiplin Disiplin merupakan ketaatan terhadap aturan Contoh : Kebiasaan bangun pagi pukul 6 pagi
Membuang sampah pada tempatnya Membayar pajak, dan lain-lain
2. Disiplin Kelas
•Definisi disiplin kelas menurut Tueney dan Cairns !"#$%, yaitu Disiplin di artikan sebagai tingkat keteraturan yang terdapat pada satu kelompok •Disiplin kelas dapat diartikan sebagai teknik yang digunakan oleh guru untuk membangun atau memelihara keteraturan di dalam kelas • &da pakar yang menyamakan kata disiplin dengan hukuman Contoh : ' disiplinan anak itu '( &rtinya hukumlah anak itu) •Menurut Kohn !""6% Disiplin sebagai bagian pengelolahan kelas, yang terutama berurusan dengan penanganan perilaku yang menyimpang
DISIPLIN KELAS Disiplin kelas perlu diajarkan atau ditanamkan pada sis*a karena alasan berikut: !)Disiplin perlu diajarkan dan dipelajari serta dihayati oleh sis*a, agar sis*a mampu mendisiplikan diri sendiri) Menurut +iner !""%, sis*a mampu mengendalikan diri sendiri, tanpa perlu dikontrol oleh guru) )Disiplin merupakan titik pusat berputar kehidupan sekolah Turney dan Cairns, !"#$ % keberhasilan dan kegagalan sekolah tergantung dari tingkat keter.apaian dalam menerapkan disiplin yang sempurna) /)Tingkat ketaatan sis*a yang tinggi terhadap aturan kelas, terlebih jika ketaatan tersebut tumbuh dari diri sendiri, bukan paksaan, sehingga akan men.iptakan iklim belajar yang konduksif)
0) 1ebaliknya, tingkat ketaatan yang rendah terhadap aturan kelas akan membuat iklim belajar yang tidak konduksif, tidak menyenangkan) Menurut Danlelson !""6%, belajar tidak mungkin terjadi jika perilaku sis*a tidak terkendali atau di luar kontrol) 2) 3umlah sis*a dalam satu kelas, lebih-lebih di negeri kita, .ukup banyak kelas yang besar, jika tidak diikat oleh aturan yang ditaati bersama akan dapat menimbulkan keka.auan) 6) Kebiasaan untuk menaati aturan dalam kelas akan memberi dampak yang lebih luas bagi kehidupan sis*a di dalam masyarakat) 1is*a yang terbiasa menaati aturan di dalam kelas, akan terdorong pula menaati aturan yang ada dalam masyarakat )
62K89:-62K89: ;27) M
1>4>P>7 K<24
1.aktor isik !.aktor Sosial ".aktor Psikologis
MODUL 11 Kegiatan Belajar !
4trategi Penanaman dan Penanganan 1isiplin Kelas
A. Pan#angan
$er%a#ap
Penanganan
#an
Penanganan
Disiplin Kelas !)
4andangan yang berfokus kepada kepentingan guru, tea.her .entered%
)
Kohn !""6% menegaskan bah*a guru seharusnya mulai dengan pertanyaan: ' &pa yang diperlukan oleh anak-anak dan bagaimana .ara saya memenuhi kebutuhan tersebut5 Cara pandang ini jelas berfokus pada kepentingan sis*a, bukan kepentingan guru)
/)
4andangan yang berfokus pada kebutuhan sis*a, menurut +iner !""2% menyatakan bah*a pendekatan yang menhormati
hak indi7idu, mendorong
peningkatan konsep diri sis*a, serta memupuk kerjasama) 0)
4andangan humanistik, yaitu pandangan yang menekankan pada kemanusiaan)
2)
4andangan kaum beha7iorism, yang berpendapat bah*a perilaku dapat dipelajari dan di kontrol)
Strategi Penanaman Disiplin Kelas: !)Modelkan tata tertib yang sudah ditetapkan oleh sekolah )4ertemuan berkala /)Terapkan aturan se.ara fleksibel lu*es% sehingga sis*a tidak merasa tertekan 0)1esuaikan penerapan aturan dengan tingkat perkembangan anak 2)8ibatkan sis*a dalam membuat aturan kelas
4trategi Penanganan 1isiplin Kelas %.Menangani )angguan :ingan .Menangani )angguan (erat .Menangani Perilaku 2gresif
MODUL 1! Kegiatan Belajar 1
P<:<7*27227 P6
Pengertian Perencanaan Pembelajaran 4embelajaran
pada dasarnya merupakan proses yang ditata dan diatur sedemikian
rupa menurut langkah-langkah tertentu agar dalam pelaksanaannya dapat men.apai hasil yang diharapkan) 4eren.anaan
pembelajaran merupakan kegiatan memperkirakan atau
memproyeksikan mengenai tindakan apa yang akan dilakukan pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran 4eren.anaan
pembelajaranb dapat diartikan suatu rangkaian yang saling
berhubungan dan saling menunjang antara berbagai unsur atau komponen yang ada di dalam pembelajaran
Komponen Perencanaan Pembelajaran !)&rah dari suatu program pembelajaran yang berupa standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikatornya )9si atau materi yang harus diberikan untuk men.apai kompetensi tersebut /)1trategi pelaksanaan 0)4enilaian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
Komponen&komponen it' ti#akla% ber#iri sen#iri( tetapi saling berinteraksi( saling pengar'% mempengar'%i se%ingga membent'k sat' kesat'an ata' totalitas.
Prinsip Perencanaan Pembelajaran !)4eren.anaan pembelajaran harus berdasarkan kondisi sis*a) )4eren.anaan pembelajaran harus berdasarkan kurikulum yang berlaku) /)4eren.anaan pembelajaran harus memperhitungkan *aktu yang tersedia) 0)4eren.anaan pembelajaran harus merupakan urutan kegiatan belajar mengajar yang sistematis) 2)4eren.anaan pembelajaran bila perlu lengkapi dengan lembaran kerjatugas dan atau lembar obser7asi) 6)4eren.anaan pembelajaran harus bersifat fleksibel) ;)4eren.anaan pembelajaran harus berdasarkan pada pendekatan sistem yang mengutamakan keterpaduan antara tujuankompetensi, materi, kegiatan belajar, dan e7aluasi)
Pen)'s'nan Silab's 4ilabus merupakan program yang dilaksanakan untuk jangka waktu yang cukup panjang /satu tahun3semester0 yang harus dijabarkan lagi kedalam program-program pembelajaran yang lebih terperinci.
Pen)'s'nan *en+ana,Sat'an Pembelajaran Rencana pembelajaran adalah satuan atau unit program pembelajaran terkecil untuk jangka waktu mingguan atau harian yang berisi rencana penyampaian suatu pokok atau satuan bahasan tertentu dalam satu mata pelajaran. Isi dan alokasi waktu untuk
setiap
tergantung
rencana
kepada
luas
pembelajaran dan
sempitnya
pokok/satuan bahasan yang dicakupnya.
1. Identitas mata pelajaran (nama mata pelajaran, kelas, semester, dan waktu/banyaknya jam pertemuan yang dialokasikan). 2. ompetensi dasar dan indikator!indikator yang hendak dicapai. ". #ateri pokok beserta uraiannya yang perlu dipelajari siswa dalam rangka mencapai kompetensi dasar dan indikator. $. %trategi pembelajaran (kegiatan pembelajaran secara konkret yang harus dilakukan siswa dalam berinteraksi dengan materi pembelajaran dan sumber belajar untuk menguasai kompetensi dasar dan indikator). &. 'lat dan media yang digunakan untuk memperlancar pencapaian kompetensi dasar, serta sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai. . enilaian dan tindak lanjut (prosedur dan instrumen yang akan digunakan untuk menilai pencapaian belajar siswa serta tindak lanjut hasil penilaian).
MODUL 1! Kegiatan Belajar !
P6
-AKIKA$ PEMBELAA*AN EEK$I Hakikat pembelajaran yang efektif merupakan pembelajaran yang direncanakan dengan baik oleh guru dalam hal materi, strategi penyampaian, media, pengelolaan kelas, dan e!aluasi. 1isamping itu, juga diperhatikan faktor karakteristik pebelajar, moti!asi, kebutuhan akademis, sik, dan psikologis pebelajar.
62K89: @ 62K89: ;27) (<:K2>827 1<7)27 K<)>2827 P
!) 9si 4elajaran )
K2:2K8<:>48>K )=:= Keputusan peren.anaan tentang kegiatan @ kegiatan pembelajaran, dipengaruhi oleh karakteristik guru itu sendiri =eely > ?ansford, !"#2 % : 4engalaman guru @ilosofi
belajar mengajar
4engatahuan Aaya
guru tentang isi pelajaran
guru dalam K
4enataan 1uasana
belajar kelas baik pada pebelajaran *aktu maupun pelaksanaan
aman dan kontrol
)=:= ;27) <66 !)Melakukan re7ie* harian )Menyiapkan materi baru /)Melakukan praktik terbimbing 0)Meyediakan balikan dan koreksi 2)Melaksanakan praktik mandiri 6)Be7ie* mingguan dan bulanan