MODUL 3. PERAN PERAWAT DALAM KESELAMATAN PASIEN
PERAN PERAWAT DALAM KESELAMATAN PASIEN
PENDAHULUAN
Isu terkini, global, penting (high (high profile), dlaam pelayanan RS,dimulai RS,dimulai sejak “landmark” laporan IOM tahun 2000.
WHO mulai tahun 200! “"a#et$ “"a#et$ is a #undam #undament ental al prin%i prin%iple ple o# patien patientt %are %are and a %riti %riti%al %al %ompone %omponent nt o# &ualit &ualit$ $
management” (World 'llian%e #or atient"a#et$, )or*ard rogramme WHO, 200+ omite eselamatan asien -umah "akit (-"+ dibentuk /-"I pada 1uni 200 Menkes bersama bersama /-"I 3 -" -" telah men%anangkan men%anangkan 4erakan 4erakan eselamatan eselamatan asien -"
pada seminar nasional /-"I tanggal 2 'gustus 'gustus 200 eselamatan adalah prinsip mendasar dari pera*atan pasien dan komponen penting dari
manajemen mutu (World 'llian%e #or atient "a#et$+, )or*ard rogramme WHO, 200
DEFINISI PATIENT SAFETY
eselamatan pasien (patient sa#et$+ adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman, men%egah terjadin$a %edera $ang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan $ang seharusn$a diambil. "istem tersebut tersebut meliputi pengenalan risiko, identi#ikasi identi#ikasi dan pengelolaan pengelolaan hal $ang berhubungan dengan resiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden, tindak lanjut dan implementasi solusi untuk meminimalkan resiko (5epkes 2006+. atient "a#et$ atau keselamatan pasien adalah suatu s$stem $ang membuat asuhan pasien di rumah sakit menjadi lebih aman. "istem ini men%egah terjadin$a %edera $ang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan $ang seharusn$a diambil. "istem tersebut meliputi ! 'ssesment -isiko, Identi#ikasi dan engelolaan -isiko (7aporan dan 'nalisa+, 8elajar dari Insiden (9indak 7anjut dan Implementasi "olusi+. "o lusi+.
TUJUAN PATIENT SAFETY . 9er%iptan$a buda$a keselamatan pasien di -umah "akit 2. Meningkatn$a akuntabilitas -umah "akit terhadap pasien dan mas$arakat :. Menurunn$a kejadian tidak diharapkan (95+ di -umah "akit . 9erlaksanan$a programprogram pen%egahansehingga tidak terjadi pengulangan kejadian
tidak diharapkan . Men%iptakan lingkungan $ang aman bagi kar$a*an dan pengunjung ;. Memberikan pela$anan $ang e#ekti# dan e#isien .
MANFAAT PATIENT SAFETY
. 2. :. . . ;. <.
8uda$a keamanan meningkat dan berkembang omunikasi dengan pasien berkembang ejadian tidak diharapakn (95+ menurun -isiko klinis menurun eluhan dan litigasi berkurang Mutu pela$an -umah "akit meningkat =itra -umah "akit dan keper%a$aan mas$arakat meningkat, diikuti dengan keper%a$aan diri $ang meningkat
DEFENISI PERAWAT
'dalah seseorang $ang telah men$elesaikan program pendidikankepera*atan baik di dalam maupun di luar negeri $ang diakui oleh emerintah -I sesuai dengan peraturan perundang undangan. PRAKTIK KEPERAWATAN:
9indakan mandiri pera*at melalui kolaborasi dengan sistem klien dan tenaga kesehatan lain dalam memberikan askep sesuai lingkup *e*enang dan tanggung ja*abn$a pada berbagai tatanan pela$anan kesehatan, termasuk praktik kepera*atan indi>idual dan berkelompok
PERAN PERAWAT DALAM PATIENT SAFETY
. "ebagai pemberi pela$anan kepera*atan, pera*at mematuhi standar pela$anan dan "O $ang telah ditetapkan 2. Menerapkan komunikasi $ang baik terhadap pasien dan keluargan$a
:. eka, proakti# dan melakukan pen$elesaian masalah terhadap kejadian tidak diharapkan (95+ . "erta mendokumentasikan dengan benar semua asuhan kepera*atan $ang diberikan kepada pasien dan keluarga . Menerapkan prinsipprinsip etik dalam pemberian pela$anan kepera*atan ;. Memberikan pendidikan kepada pasien dan keluarga tentang asuhan $ang diberikan <. Menerapkan kerjasama tim kesehatan $ang handal dalam pemberian pela$anan kesehatan
?ursing is the prote%tion, promotion, and optimi@ation o# health and abilities, pre>ention o# illness and injur$, alle>iation o# su##ering through diagnosis and treatment o# human response, and ad>o%a%$ in the %are o# indi>iduals, #amilies, %ommunities, and populations” ('?', 200:+. (Keperawatan adalah perlindungan, promosi dan optimalisasi kesehatan dan
kemampuan, pen%egahan pen$akit dan %edera, pengentasan penderitaan melalui diagnosis dan pengobatan respon manusia, dan ad>okasi dalam pera*atan indi>idu, keluarga, mas$arakat dan populasi. ” ('?', 200:+. "elain itu, pera*at juga berperan untuk memberikan in#ormasi kepada pasien dan keluarga tentang kemungkinan terjadin$a resiko, melaporkan terjadin$a 95, meningkatkan komunikasi dengan pasien dan tenaga kesehatan pro#essional lainn$a, berperan akti# dalam melakukan pengkajian terhadap keamanan dan kualitas pela$anan dan membantu pengukuran terhadap peningkatan patient sa#et$ (=hoo, 200+. "ebagai %ontoh $aitu peran pera*at dalam penggunaan peralatan dan teknologi dalam meningkatkan patient sa#et$
)ungsional! pera*at harus mengidenti#ikasi penggunaan alat dan desain dari alat. erkembangan ke%anggihan alat sangat %epat sehingga diperlukan pelatihan untuk
mengoperasikan alat se%ara tepat dan benar. eamanan! alat alat $ang digunakan juga harus didesain penggunaann$a sehingga dapat meningkatkan keselamatan pasien Idealn$a peran pera*at $aitu untuk menjaga keselamatan pasien. eselamatan pasien
merupakan hak pasien. ?amun, masih ban$ak pera*at $ang melakukan kinerja tidak sesuai
dengan peraturan, seperti haln$a pemasangan in#us pada pasien, jarum in#us $ang digunakan idealn$a maksimal 2A dan memiliki standar pen$untikan atau pemasangan jarum in#us dengan benar, tetapi realitan$a ban$ak kasus $ang terjadi jarum in#us digunakan berulang kali dengan tata %ara $ang tidak baik atau sering melakukan kesalahan, sehingga pasien merasa n$eri dan pada bekas suntik in#us menjadi ber*arna gelap. ejadian tersebut membuat pasien merasa takut dan trauma akan hal tersebut. The nursing method is the basis of all clinical judgme nts and includes all dealings made
by nurses in providing care to patients. Considerations for culture, safety, education, health and wellness, patient care, self-health promotion, and planning for long-term health maintenance are included in nursing measures. !otter et al., "##$). Metoda kepera*atan adalah dasar dari semua penilaian klinis men%akup semua transaksi $ang
dilakukan
oleh
pera*at
dalam
memberikan
pera*atan
kepada
pasien.
ertimbangnan buda$a, keamanan, pendidikan kesehatan,dan peren%anaan untuk jangka panjang pemeliharaan kesehatan termasuk dalam tindakan kepera*atan. . (otter et al., 200+. CRITICAK THINKIN
%ccording to the &bright et al. "##$), several factors related to safety influence a nurse's ability to ma(e logical and accurate decisions *nowledge base %ttention +arriers to care li(e wor(place obstacles) umber of tas(s issing essential information +ehaviors not encouraging of productive thought
(Men!r!t E"r#$%t et a&. '())*+, beberapa #aktor $ang terkait dengan keselamatan $ang
mempengaruhi seseorang untuk membuat keputusan logis dan akurat ! . engetahuan 2. erhatian
:. Hambatan untuk peduli . 1umlah tugas . Hilang in#ormasi penting ;. erilaku tidak mendorong produkti# ber#ikir+ Bpa$aupa$a $ang perlu dilakukan! (+ .
Ingat ! kompetensi pera*at terkait patient sa#et$!
Implement noso%omial in#e%tion (es 4 0.00:.0+ =reat and maintain a sa#e nursing en>irontment throught &ualit$ assuran%e and risk
management (es 40.0;.0+ Bse pre%autions (stepCa%ts+ to pre>ent injur$ to patientC%lients (es 4 02.0:.0+ 2. Menetapkan standar praktik C pela$anan kepera*atan dan "O serta memastikan
penerapann$a di area praktik :. ela$anan berorientasi %ostumer . "istem pemberian pela$anan kepera*atan di sarkes perlu dikembangkan dengan mengoptimalkan sumbersumber $ang ada . 8idang kepera*atan di setiap sarkes men$usun renstra pengembangan kepera*atan $ang pro#esional, aman, dan kompetiti# melalui ino>asiino>asi
PATIENT SAFETY THE FOUR DOMAINS OF NURSIN LEADERSHIP N!r-#n$Leaer-%#p /Aternal artnership 7eadership =ompeten%$ =ulture "hared 7eadership
Pat#ent -a/et0 T%e /1!r 12a#n- 1/ n!r-#n$ &eaer-%#p
Kenapa aa-er#n$ ter4a# 5e-a&a%an2e#6a& err1r # RS7888 8an$akn$a jenis obat, jenis pemeriksaan dan prosedur, serta jumlah pasien dan sta# -"
$ang %ukup besar, merupakan hal $ang p1ten-#a& "a$# ter4a#n0a 5e-a&a%an Ke-a&a%an Me#- 'Me#6a& Err1r+ esalahan $ang terjadi dalam proses asuhan medis $ang mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan %edera pada pasien Ke4a#an t#a5 D#%arap5an 'A9er-e E9ent+ "uatu kejadian $ang mengakibatkan %edera $ang tidak diharapkan pada pasien karena
suatu tindakan (%ommission+ atau karena tidak bertindak (ommision+, dan bukan karena “underl$ing disease” atau kondisi pasien Lan$5a% 2en!4! ;Pat#ent Sa/et0
. 8angun kesadaran akan nilai keselamatan pasien 2. impin dan dukung sta# :. Integrasikan akti>itas pengelolaan risiko . embangkan sistem pelaporan . 7ibatkan dan berkomunikasi dengan pasien
;. 8elajar 3 berbagi pengalaman ttg keselamatan pasien <. =egah %edera melalui implementasi sistem keselamatan pasien
Manajemen atient
"a#et$. https!CC*isuda.unud.a%.idCpd#C:2000::8'8DIIE20pd#.pd#
(diakses tanggal 06 "eptember 20;+ 'miningsih ur*anti. 20. atient "a#et$. https!CC***.s%ribd.%omCdo%C:;26FCatient"a#et$ (diakses tanggal 06 "eptember 20;+