MODUL 1: TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA Kegiatan Belajar 1: Teori Peaget dan Penerapannya dala Pe!elajaran IPA IPA A" Teori eori Pea Peage gett
Piag Piaget et meng mengem emuk ukak akan an suat suatu u teor teorii bahw bahwaa cara cara berf berfik ikir ir sese seseor oran ang g berkembang secara bertahap. Ada empat tahapan perkembangan mental anak secara berurutan. Setiap tahapan ditandai dengan tingkah laku tertentu serta jalan pikiran dan pemecahan masalah tertentu pula. Secara ringkas dapat dilihat pada tablel berikut. Tahap Sensori motor
usia 0- tahun
Ciri-ciri Khusus Kecerdasan motoric
!gerak"
dunia
!benda" #ang ada adalah #ang nampak Pre-operasional
-$tahun
tidak ada bahasa pada tahap awal. %erfikir se sescara eg egosentris al alasan-alasan didominasi oleh persepsi lebih ban#ak intuisi daripada pemikiran logis belum
Konkret
$-( tahun
'perasional
cepat melakukan konser&asi. )apat melakukan konser&asi logika tentang
kelas
pengetahuan *ormal 'perasional
$-(+ tahun
tentang
terkait #ang n#ata. Pemikiran #ang pemikiran
dan
hubungan
angka sudah
#ang
berfikir lengkap
proporsional
kemampuan untuk mengatasi hipotesis perkembangan idealism #ang kuat B" Penerapan Teori Peaget Peaget dala Pe!elajaran Pe!elajaran IP IPA di #D
Teori Piaget ini dapat dipakai dalam penentuan proses pembelajaran di kelas S). Terutama pembelajaran ,PA. al #ang perlu diperhatikan dalam pen#usunan pembelajaran dikelas antara lain bahwa Piaget beranggapan anak bukan merupakan suatu botol kosong #ang siap untuk diisi melainkan anak
secara
aktif
akan
membangun
pengetahuan
dunian#a.
Teori
Piaget
mengajarkan kita pada suatu ken#ataan bahwa seluruh anak mengikuti pola perkembangan #ang sama tanpa mempertimbangkan kebuda#aan dan kemampuan anak secara umum. an#a umur anak dimana lonser&asi muncul berbeda. Penerapan selanjutn#a adalah guru harus selalu ingat bahwa anak menangkap dan menerjemahkan sesuatu secara berbeda. ,mplikasi lain #ang perlu diperhatikan bahwa apabila han#a kegiatan fisik #ang diterima anak tidak cukup untuk menjamin perkembangan intelektual anak. Selain itu ide-ide anak juga harus dipakai. )engan memberikan kesempatan kepada anak untuk menilai sumber ide-iden#a akan memberikan kesempatan pada mereka untuk menilai proses pemecahan masalah. )engan demikian guru lebih membantu anak dalam proses perkembangan intelektualn#a. )ari pembahasan di atas terlihat bahwa proses
pembelajaran di atas
terlihat bahwa
proses
pembelajaran dikelas menurut Piaget harus meletakkan anak sebagai factor #ang utama. al ini sering disebut sebagai pembelajaran #ang berpusat pda anak. Kegiatan Belajar $ : Model Br%ner dan Penerapanya dala Pe!elajaran IPA #D A" Model Belajar Br%ner
/odel menganggap bahwa belajar dan persepsi merupakan suatu kegiatan pengolahan informasi#ang menemukankebutuhan-kebutuhan untuk mengenal dan menjelaskan gejala #ang ada dilingkungan kita. %runer beranggapan bahwa interaksi kita dengan lingkungan sekeliling kita selalu menggunakan kategori-kategori. %runner mengatakan bahwa pengkategorian mempun#ai beberapa keuntungan antara lain mengurangi kompleksitas dari benda atau kejadian sekitar kita. )engan kategorisasi memungkinkan kita untuk mengenali objek dengan benar. Kategorisasi mengurangi keharusan untuk selalu belajar. Selain itu juga memberikan arahan
dan tujuan terhadap akti&itas kita dan memberikan kesempatan kepada kita untuk menghubungkan objek dengan kelas dari kejadian ala m. Teori %runner tentang cara seseorang anak memperoleh dan memproses informasi baru sejajar dengan apa #ang Piaget kemukakan. Anak tumbuh melalui tahapan-tahapan #ang berbeda. (.
Tahap penampilan mental enaktif. Tahap enaktif sejajar dengan
tahap sensori
motor
pada
Piaget
dimana
anak pada
dasarn#a
mengembangkan keterampilan motoric dan kesadaran dirin#a dengan lingkungann#a. . Tahap ikonik adalah tahap penampilan anakk sangat dipengaruhi oleh persepsin#a #ang bersifat egosentris dan tidak stabil. Tahapan ini sejajar dengan tahapan pre-operasional pada teori Piaget. . Tahap simbolik adalah pengembangan keterampilan bernahasa dan kemampuan untuk mengartikan dunia luar dengan kata-kata dan iden#a. /ereka masuk ke dalam tahap operasi logis !formal" #ang disampaikan oleh Piaget. %runer men#usun suatu model belajar #ang disebut dengan model belajar penemuan. Pengetahuan #ang diperoleh melalui belajar penemuan mempun#ai kelebihan-kelebihan antara lain1 pengetahuan #ang diperoleh akan bertahan lama atau dengan kata lain akan lama untuk diingatn#a dan akan lebih mudah untuk diingat disbanding dengan cara belajar #ang lainn#a.
B" Penerapan Model Belajar Br%ner dala Pe!elajaran IPA di #D
)alam penerapann#a dalam proses pembelajaran di kelas bruner mengembangkan model pembelajaran penemuan. /odel ini pada prinsipn#a memberikan kesempatan kepada siswa
untuk
memperoleh informasi
sendiridengan bantuan guru dan biasan#a mengunakan barang #ang n#ata. Peran guru dalam pembelajaran ini bukanlahsebagai seorang pemberi informasi melainkan seorang penuntun untuk mendapatkan informasi.
2uru harus mempun#ai cara #ang baik untuk tidak secara langsung memberikan informasi #ang dibutuhkan siswa. )alam penerapan model ini guru mungkin terganggu dengan kebisingan dan keributan siswa. Kegiatan Belajar &: teori !elajar 'agne dan penerapannya dala pe!elajran IPA A" Teori Belajar en%r%t Ro!ert M" 'agne
/enurut 2agne belajar itu merupakan suatu proses #ang memungkinkan seseorang untuk mengubah tingkah lakun#a cukup cepat dan perubahan tersebut bersifat relati&e tetap sehingga perubahan #ang serupa tidak perlu terjadi berulang kali setiap menghadapi situasi #ang baru. 3e&el %elajar menurut 4obert /. 2agne 3e&el %elajar 3e&el ( Tanda-tanda %elajar ! tanpa ada bantuan tindakan terhadap emosi ketakutan 3e&el 3e&el 3e&el + 3e&el 5 3e&el 6 3e&el $
3e&el 7
kesenangan dan lain-lain" Stimulus-4espone /erangkai! menggabungkanbersama
tingkah
laku
S-4
sederhana untuk membentuk tahap-tahap tindakan indi&idu". 8erbal Chaining !menamai benda menggunakan sifat untuk menamai benda" %eragam perbedaan belajar Konsep belajar !mengidentifikasi
objek
kejadian
#ang
kelihatann#a berbeda dengan khasn#a" Prinsip belajar !mengkombinasikan konsep-konsep #ang telah dimiliki" Problem sol&ing
B" (a)il*+a)il !elajar en%r% 'agne (. ,nformasi 8erbal . Keterampilan-keterampilan intelektual a. Konsep-konsep Konkret b. Konsep-konsep terdefinisi c. )iskriminasi d. Aturan-aturan . Strategi-strategi Kognitif
+. Sikap-sikap 5. Keterampilan-keterampilan ," Menerap-an Teori 'agne dala Mengajar-an IPA di #D /odel mengajar menurut 2agne meliputi delapan langkah #ang sering disebut kejadian-kejadian intruksional meliputi1 (. . . +. 5. 6. $. 7.
/engaktifkan moti&asi /emberitahu siswa9pelajar tentang tujuan-tujuan belajar /engarahkan perhatian /erangsang ingatan /en#ediakan bimbingan belajar /eningkatkan retensi /embantu transfer belajar /emperlihatkan perbuatan dan memberikan umpan balik.
Kegiatan Belajar .: Teori Pe!elajaran A%)%!el dala pe!elajaran IPA di #D A" Teori Belajar A%)%!el
Ausubel adalah seorang ahli psikologi kognitif. Teori belajarn#a adalah belajar bermakna. /enurut Ausubel belajar bermakna akan terjadi apabila informasi baru dapat dikaitkan dengan konsep-konsep #ang sudah terdapat dalam struktur kognitif seseorang.
B" Menerap-an Teori A%)%!el dala Pengajaran IPA #D
Ausubel dalam bukun#a men#atakan bahw *actor #ang paling penting #ang mempengaruhi belajar adalah apa #ang telah diketahui oleh siswa. ,nformaksi #ang baru diterima akan disimpan di daerah tertentu dalam otak. %elajar secara &erbal diajarkan melalui pengajaran langsung seperti ceramah dan sudah berlangsung bertahun-tahun. Ausubel men#ebutkan bahwa pengajaran secara &erbal lebih efisien dari segi waktu #ang telah diperlukan untuk men#ajikan pelajaran dan menjanjikan bahwa pebelajar dapat mempelajari materi pelajaran dalam jumlah #ang lebih ban#ak.