Fluida merupakan hal yang penting dalam hidupFull description
vvjhvjhgcvghDeskripsi lengkap
laporan praktikum pemeliharaan distribusi
EDUCATIOANFull description
IT
sap 14Full description
ANGKETFull description
Deskripsi lengkap
doraemon
Deskripsi lengkap
kjhwhjuwhioiopw
Kasus Kasus TerakhirDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Fisika Dasar
fluidaFull description
Autores: Guevara Castillo Francisco Javier / Franco Quintanilla Juan Antonio /Garza Castaño David
traduccion libroDescripción completa
Model mosaik fluida terakhir Model Davson Danielli awal
Sebagian besar lipid dan sebagian protein dapat berpindah secara acak dalam bidang membrannya. Akan tetapi, jarang terjadi suatu molekul bertukar tempat secara melintang melintasi membran, yang beralih dari satu lapisan fosfolipid ke lapisan lainnya, untuk melakukan hal seperti itu, bagian hidrofilik molekul tersebut harus melintasi inti hidrofobik membrannya Fosfolipid bergerak di sepajang bidang membran dengan cepat, kira-kira 2 nm per detik. Protein jauh lebih besar daripada lipid dan bergerak lebih lambat, tetapi sebagian protein membran, sebenarnya berpindah dan sebagian protein membran sepertinya bergerak dengan cara yang sangat terarah, mungkin digerakkan di sepanjang serabut sitoskeleton oleh protein motor yang dihubungkan dengan ujung-ujung sitoplasmik protein membran. Akan tetapi, banyak protein membran lain sepertinya dibuat tidak bergerak dengan keterikatannya pada sitoskleton. Suatu membran tetap berwujud fluida begitu suhu turun, hingga akhirnya pada beberapa suhu kritis fosfolipid mengendap dalam suatu susunan yang rapat dan membrannya membeku. Suhu beku membran tergantung pada komposisi lipidnya. Membran tetap berwujud fluida pada suhu yang lebih rendah jika membran itu mengandung banyak fosfolipid dengan ekor hidrokarbon tak jenuh. Karena adanya kerusutan di tempat ikatan gandanya, hidrokarbon tak jenuh tidak tersusun serapat hidrokarbon jenuh. (a) Lipid bergerak menyamping atau secara lateral (yakni dalam dua dimensi) dalam suatu membran, tetapi pertukaran tempat melintasi membran (dalam dimensi ketiga) jarang terjadi. (b) Ekor hidrokarbon tak jenuh fosfolipid memiliki lekukan atau kekusutan yang menghalangi molekul tersusun rapat, sehingga meningkatkan fluiditas membran. (c) Kolesterol mengurangi fluiditas membran dengan mengurangi pergerakan fosfolipid pada suhu sedang tetapi kolesterol juga menghambat pembekuan pada suhu yang rendah
Kolesterol steroid yang terjepit di antara molekul-molekul fosfolipid dalam membran plasma hewan membantu menstabilkan membran tersebut. Pada suhu yang relatif hangat pada 37oC, suhu tubuh manusia, misalnya kolesterol membuat membran kurang bersifat fluida dengan mengontrol gerakan fosfolipid. Akan tetapi, kolesterol menurunkan suhu yang dibutuhkan membrannya agar bisa beku. Membran haruslah bersifat fluida agar dapat bekerja dengan baik, membran itu biasanya sekental minyak salad. Apabila membran membeku, permeabilitasnya berubah, dan protein enzimatik di dalamnya mungkin menjadi inaktif Suatu sel dapat mengubah komposisi lipid membrannya dalam tingkatan tertentu sebagai penyesuaian terhadap suhu yang berubah. Misalknya dalam banyak tumbuhan seperti gandm musim dingin, persentase fosfolipid tak jenuh meningkat dalam musim gugur, suatu adaptasi yang menghalangi pembekuan membran selama musim dingin.
• Pergerakan Flip flop adanya enzim flippase gerakan trans membran pasif. • Pergerakan ke arah lateral