1. Dosis awal sekitar 4gr MgSO4 20% IV (20 cc) dalam 5 menit. 2. Dilanjutkan segera 4gr 40%MGSO4 IM (10cc) masing-masing di bokong kanan dan kiri. Untuk mengurangi nyeri dapat diberikan 1 cc lidokain 2% pada spuit yang sama. 3. Dosis pemeliharaan : diberikan 4 gr MGSO4 40%(10cc) IM bergantian bokong kanan dan kiri setiap 4 jam, sampai 24 jam pasca salin. MgSO4 tidak melebihi 2-3 hari.
MGSO4 drip:
1.Dosis Awal : 4 gr MgSO4 20%(20cc) dilarutkan dalam 100 cc ringer laktat, diberikan selama 15-20 menit. 2. Dosis Pemeliharaan : 10gr MgSO4 20%(50cc) dalam 500 cc cairan RL, diberikan dengan kecepatan 1-2 gram / jam ( 20-30 tetes tetes per menit). menit). Pemberian Pemberian dilanjutkan sampai sampai 6 jam pasca pasca salin (jika sudah normotensif ) - 24 jam pasca salin.
Syarat pemberian MgSO4
- Tersedia antidotum MgSO4 yaitu calcium gluconas 10%, 1 gram (10cc) diberikan intravenous dalam 3 menit. - Refleks patella positif kuat - Frekuensi pernapasan ≥ 16 X/menit. - Produksi urin ≥ 30 cc dalam 1 jam sebelumnya (0,5 cc/kgBB/jam).
MgSO4 dihentikan bila : -Ada tanda-tanda keracunan yaitu kelemahan otot, hipotensi, refleks fisiologis menurun, fungsi jantung terganggu, depresi SSP, kelumpuhan otot pernafasan. -Refleks fisiologis menghilang
Bila timbul tanda-tanda keracunan magnesium sulfat : - Hentikan pemberian magnesium sulfat - Berikan calcium gluconase 10% 1 gram (10% dalam 10 cc) secara IV dalam waktu 3 menit. - Berikan oksigen. Lakukan pernapasan buatan.