untuk mahasiswa akademi keperawatanDeskripsi lengkap
untuk mahasiswa akademi keperawatan
untuk mahasiswa akademi keperawatanDeskripsi lengkap
makalas manajemen tresorDeskripsi lengkap
kesehatanFull description
LP maternitasFull description
KebidananFull description
rancangan aktualisasi prajabatanDeskripsi lengkap
Descripción completa
mastoiditisFull description
hipertensiDeskripsi lengkap
Full description
EPIDEMIOLOGI KANDIDASISDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
TugasDeskripsi lengkap
► Apa definisi Metroragia ? ►Metroragia adalah perdarahan dari vagina yang tidak berhubungan
dengan siklus haid. Perdarahan ovulatoir terjadi pada pertengahan siklus sebagai suatu spotting dan dapat lebih diyakinkan dengan pengukuran suhu basal tubuh. Penyebabnya adalah kelainan organik (polip endometrium, karsinoma endometrium, karsinoma serviks), kelainan fungsional dan penggunaan estrogen eksogen.(www.kumpulanaskep.com)
WOC
Pengkajian Identitas klien
Umur : biasanya terjadi pada usia tua (30 tahun ke atas) Riwayat kesehatan
Keluhan utama : Nyeri Riwayat penyakit sekarang
Nyeri disertai keluarnya darah dari rahim yang tidak teratur. Aktifitas istirahat Tekanan darah sistol menurun, denyut nadi meningkat (> 100 kali per menit). Eliminasi Pcrubahan pada konsistensi; defekasi, peningkatan frekuensi berkemih Urinalisis : peningkatan konsentrasi urine. Riwayat penyakit dahulu
Pasien-pasien dengan metroragia mungkin menceritakan riwayat nyeri serupa yang timbul pada setiap siklus haid serta punya riwayat abortus,
Pemeriksaan fisik B1-B6
B1 (Breathing)
Pernapasan tidak teratur
Frekuensi mengalami peningkatan
B2 (Blood)
Denyut jantung mengalami peningkatan.
Tekanan darah Rendah (90/60 mmHg)
B3 (Brain)
Penurunan Konsentrasi
Pusing
Konjungtiva Anemia
B4 (Bladder)
Warna kuning dan Volume 1,5 L/Hari
B4 (Bowel)
Nyeri pada adomen
Nafsu makan Menurun
B6 (Bone)
Badan mudah capek
Nyeri pada punggung
Defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan.
Nyeri
berhubungan dengan kontraksi uterus.
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan.
Defisit volume cairan berhubungan dengan perdarahan. Tujuan : Memiliki Hb dalam batas normal. Kriteria hasil : Memiliki asupan cairan yang adekuat. INTERVENSI
1.
2.
3.
RASIONAL
Manajemen elektrolit dengan meningkatkan keseimbangan 1. Mencegah terjadinya elektrolit dan mencegah komplikasi.
syock.
Pemantauan cairan dengan mengumpulkan dan menganalisis 2.
Agar terjadi
data px untuk mengatur keseimbangan elektrolit.
keseimbangan cairan
Manajemen nutrisi dengan membantu dan menyediakan
dan elektrolit.
asupan makanan dancairan dalam diet seimbang.
3. Agar input dan output seimbang.
Lanjutan… INTERVENSI
1.
Nyeri berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus. Tujuan: Nyeri dapat diadaptasi oleh pasien Kriteria hasil: Skala nyeri 0-1 dan Pasien tampak rileks
2.
Beri lingkungan tenang dan
RASIONAL
1.
kurangi rangsangan penuh
meningkatkan kemampuan
stress
koping
Kolaborasi dengan dokter
2.
dalam pemberian analgesic 3.
Ajarkan strategi relaksasi
lambat, nafas dalam,
3.
Memudahkan relaksasi, terapi non farmakologi tambahan
4.
bimbingan imajinasi
5.
Analgesik dapat menurunkan nyeri.
(misalnya nafas berirama
4.
Meningkatkan istirahat dan
Penggunaan persepsi sendiri atau prilaku untuk menghilangkan
Evaluasi dan dukung
nyeri dapat membantu
mekanisme koping px
mengatasinya lebih efektif
Kompres hangat
5.
Mengurangi rasa nyeri dan
Lanjutan… INTERVENSI
Intoleran aktifitas berhubungan dengan anemia. Tujuan: Pasien dapat beraktivitas seperti semula. Kriteria hasil: Pasien dapat mengidentifikasi faktor – faktor yang memperberat dan memperingan intoleran aktivitas dan Pasien mampu beraktivitas.
1. Beri lingkungan tenang
RASIONAL
1. Menghemat energi untuk
dan perode istirahat tanpa
aktivitas dan regenerasi
gangguan, dorong
seluler/ penyembuhan
istirahat sebelum makan
jaringan
2. Tingkatkan aktivitas secara bertahap 3. Berikan bantuan sesuai kebutuhan
2. Tirah baring lama dapat menurunkan kemampuan 3. Menurunkan penggunaan energi dan membantu keseimbangan supply dan kebutuhan oksigen