METODE PENAMBANGAN DENGAN SISTEM SISTE M HIDRAULICKING ATAU ATAU TAMBANG TAMBANG SEMPROT
Metode Metode tamban tambang g sempro semprott pada penamba penambangan ngan endapan endapan timah timah sekunde sekunderr merupa merupakan kan serangkaian kegiatan yang meliputi : 1. Pengupasan lapisan penutup atau Over Burden. 2. Pembongkaran endapan bijih tersebut. 3. Pemisahan dan pemurnian antara Konsentrat mineral yang dikehendaki ! dan "ailing kotoran yang menyertai ! Metode ini dapat diterapkan dengan syarat#syarat tertentu yaitu: 1. "ebal "ebal over overbur burden den kura kurang ng dari dari 1$ 1$ meter meter apabil apabilaa ketebal ketebalan an lapisan lapisan penutu penutup p atau atau Over burden lebih dari dari 1$ meter meter metode metode ini sulit diterapkan mengingat media yang digunakan adalah media air dan tentunya lumpur pengotornya semakin banyak sehingga bila ketebalan lebih dari 2$ meter lebih baik dengan tambang dalam bila setelah dihitung B%&' ben(h striping ratio ! nya menguntungkan.
2. Pers Persed edia iaan an air air (uk (ukup up Karena apabila persediaan air tidak (ukup akan menggangu )aktu proses penyemprotan dan alan alangka gkah h baik baikny nyaa loka lokasi si penam penampun punga gan n air air di usaha usahakan kan sede sedeka katt mungk mungkin in deng dengan an lokas lokasii penambangan. 3. Kemiri Kemiringan ngan bed ro(k ro(k yang yang baik baik antar antaraa 1* # 3* 3* +engan kemiringan bed ro(k antara 1* # 3* diharapkan ,umpur hasil penyemprotan langsung menuju ke kolam penampung sementara dan )aktu membongkar bagian ba)ah tidak kesulitan.
-dapun alat alat yang digunakan yaitu : 1. Moni Monittor / 0ian 0iantt
Bentuknya menyerupai meriam atau (anon monitor ini dihubungkan dengan pipa tekanan tinggi dengan penjepit letak badan dari monitor disangga oleh kayu atau penghalang agar kedudukan monitor tidak goyah oleh getarannya air yang bertekanan tinggi. "ekanan air dapat diatur ke(epatannya dengan melonggarkan kran penutup dan dibantu pula oleh pengaturan besar ke(ilnya mulut pipa atau ole. -ir yang menyemprot dari mulut pipa atau ole dapat ditujukan pada arah tertentu dengan menggunakan kemudi yang diberi pemberat pada arah kasar dan apabila lebih mau teliti dapat dibantu dengan penyipat arah yang namanya +i4le(tor. Monitor dapat melakukan gerakan mendatar karena adanya sendi putar dan gerakan tegak lurus karena adanya sendi peluru. 2. Pompa +isini pompa adalah alat untuk memindahkan air dari tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi. Menurut prinsipnya pompa digolongkan :
Pompa "ekan 5alah pompa yang kerjanya memindahkan air dengan jalan ditekan.
Pompa 5sap 5alah pompa yang kerjanya memindahkan air dengan menghisap air. 3. Pipa atau &elang 6ntuk menghubungkan air dari bak penampung ke pompa isap pompa tekan monitor atau giant. &elain juga digunakan untuk menhubungkan lumpur endapan dari bak penampung ke pompa isap slui(e bo7 )ashing planyang selanjutnya ke bak tailing dan bak Konsentrat atau bijih yang dikehendaki. 8. &lui(e Bo7 9aitu alat mirip seperti talang yang di buat miring dan pada dasarnya terdapat 'i44le yang digunakan untuk menghanyutkan lumpur endapan pla(er. Prinsip kerja slui(e bo7 yaitu dengan prinsip berat jenis sehingga apabila mineral mineral yang terdapat dalam lumpur yang masuk ke slui(e bo7 berat jenisnya lebih besar dari berat jenis air maka akan tertahan pada ri44le
tersebut sedangkan yang lebih ringan atau sama dengan air akan terba)a aliran air yang selanjutnya dibuang sebagai tailing. . ;ashing Plant Mud bo7 ! 9aitu alat yang digunakan untuk men(u(i atau menghilangkan material material pengotor yang masih menempel pada mineral yang dikehendaki.
Cara kerja
penambangan
dengan metde !"dra#$%&k%ng
ata# 'emprt
dan
pet#nj#k
pe$ak'anaann"a
-)alnya air yang berada pada bak penampung air disedot dengan pompa isap yang ditempatkan pada rumah jig yang kemudian ditekan dengan pompa tekan ke monitor atau giant yang selanjutnya diarahkan kelapangan tempat endapan pla(er atau alluvial berada. "ahap pertama yaitu pengupasan over burden atau lapisan tanah penutup yang paling penting letak mulut pipa isap lumpur harus pada tempat paling terendah pada kolam penampung lumpur sehingga lumpur tersebut se(ara alamiah akan mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. &ebaiknya penyemprotan dimulai dari hilir ke arah hulu dari bekas bekas lembah dimana pla(er terdapat hal ini dimaksudkan agar posisi lumpur hasil semprotan lebih tinggi dari posisi bak penampung lumpur. Penyemprotan dimulai dari atas atau bagian permukaan dahulu hingga membentang mendatar kemudian berangsur angsur monitor agak ditundukkan ke ba)ah sedikit demi sedikit lalu disemprotkan mendatar lagi begitu seterusnya sampai men(apai bedro(k. &etelah endapan pla(er yang telah dibersihkan habis monitor kembali diarahkan ke atas guna membongkar lagi lapisan penutup begitu seterusnya.
pada slui(e bo7 kemudian dikeluarkan melalui pipa ke bak penampung tailing dan pengotor hasil pen(u(ian dari )ashingplan juga demikian sedangkan mineral yang dikehendaki disalurkan melalui pipa ke bak penampung konsentrat demikian berulang ulang.
Ke#nt#ngan
'%'tem tambang 'emprt (
1. "idak memerlukan alat bonkar mekanis 2. Biaya operasional lebih sedikit dibanding system yang meng gunakan alat# alat mekanis. 3. "idak menyebabkan banyak polusi udara. 8. "idak perlu membuat jenjang jenjang +ll.
Kek#rangan '%'tem tambang 'emprt :
1. Memerlukan banyak air 2.
http://minings(ien(epedia.blogspot.(om/2$11/1$/metode#penambangan#dengan#sistem.html