metode analisis terpilih

Penetapan kadar berberin menggunakan metode KLT KLT Densitometri Penotolan

: To Totolkan 2 µl µl pe pembanding da dan 10 10 µl µl la larutan uj uji de dengan po posisi

laru laruta tan n uji uji semu semuaa kelo kelomp mpok ok prak prakti tika kan n di tepi tepi lemp lempen eng g dan dan semu semuaa laru laruta tan n  pembanding di tengah. Fase Fase erak erak : Tolu Toluena ena : !til !til aseta asetatt "#$:$ "#$:$%. %. Fase Fase Diam Diam Deteksi

: &i &ilika lika el el '0 '0 F2$(. : )mati pada *+ 2$( nm.

,arna -oda : elap "meredam "meredam sinar sinar *+%. / berberi berberin n  00. Perhit Perhitunga ungan n : Kadar Kadar berber berberin in dalam dalam ekstra ekstrak k kering kering dihitung dihitung dari kur3a kur3a baku larutan larutan  pembanding dan din4atakan dalam mg berberin 5g ekstrak. eplikasi

: *l *langi pr proses pe penetapan ka kadar se seban4ak ti tiga ka kali. Te Tentukan ni nilai

koe/isien 3ariasi "K+% kadar berberin dari tiga replikasi.

&alah satu metode penetapan kadar 4ang digunakan adalah densitometri. Densitometri adalah metode analisis instrumental berdasarkan atas interaksi radiasi elektromagnetik  deng dengan an anal analit it 4ang 4ang meru merupa paka kan n ber6 ber6ak ak pada pada Krom Kromat atog ogra ra/i /i Lapi Lapiss Tipis ipis "KL "KLT%. T%. Densit Densitome ometri tri diguna digunakan kan untuk untuk analis analisis is kuanti kuantitat tati/ i/ analit analit dengan dengan kadar kadar ke6il ke6il 4ang 4ang sebelu sebelumn4 mn4aa dilaku dilakukan kan pemisa pemisahan han dengan dengan Kromat Kromatogr ogra/i a/i Lapis Lapis Tipis ipis "KLT%. "KLT%. 7eriku 7erikutt  beberapa kondisi analisis metode densitometri den sitometri untuk penetapan kadar sen4a8a pada Aloe pada Aloe vera : 9urnal “Densitomet “Densitometric ric HPTLC Analysis Analysis of Aloenin in Aloe Pharmaceuti Pharmaceuticals” cals” dilakukan analisis kualitati/ dengan metode PTL; dalam kondisi ana lisis : Fase diem

: &ili6a el

Fase gerak

: !tilasetat : !tanol #$< : )ir "20::1%

&6anner

: TL; s6anner  $' nm

9urnal =) PTL; Densitometri6 >ethod /or The Determination o/ )loe3erose in Aloe vera gel? dilakukan analisis kualitati/ dengan metode PTL; dengan kondisi analisis : Fase diam

: &ili6a el '0 F2$(

Fase gerak

: -@butanol : -@propanol : )sam )setat lasial "0:10:10%

Penampak noda

: )sam sul/ur anisaldehid

Deteksi

: Pemanasan suhu 10$@110; pada lempeng selama $ menit. &6anning pada  '00 nm.

Perhitungan

: )rea peak nampak setelah dilakukan s6anning. Kur3a kalibrasi

didapatkan dari plotting area peak 3s konsentrasi sampel penotolan. Dari kedua jurnal diatas kadar 4ang ditetapkan dalam  Aloe vera  bukan berberin melainkan aloenin dan aloe3erose.