TUGAS SISTEM PENGGERAK METODE BAKAR PEMBAKARAN DALAM
DI SUSUN OLEH :
NOOR AFNI EKAWATI DBD 113 015
DEPARTEMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN P ENDIDIKAN DAN KEBUDAY KEB UDAYAAN AAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA FAKULTAS FAKULTAS TEKNIK TE KNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya penyusun bisa menyelesaikan tugas system penggerak sesuai waktu yang telah ditetapkan. Penyususn mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini, penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam laporan ini dan harap dimaklumi. arapan penyusun dalam tugas ini semoga bisa berman!aat bagi orang banyak, khusunya bagi penyusun sendiri dan juga para pembaca pada umumnya.
Palangka "aya,
Penyusun,
DAFTAR ISI
#$T$ PEN%$NT$"&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&ii '$(T$" )*)&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&...iii
BAB
BAB
BAB
I. PENDAHULUAN
+.+
atar elakang&&&&&&&&&&&&&&&&&...&....+
+.
"umusan Masalah&...&&&&&&&&&&&&&&...&&.
+./
Tujuan Penulisan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.
II. PEMBAHASAN
.+.
Proses Pembakaran Pada Mesin&&&&&&&&&&&&&../
.
Tipe-Tipe Mesin Pembakaran 'alam&&&&&&&&&&&.0
./
1ontoh Mesin Pembakaran 'alam&&&&&&&&&&.........2
III.
PENUTUP
/.+.
#esimpulan&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&..++
/.
*aran&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&+/
BAB I PENDAHULUAN
+.+ atar elakang *emua mesin pembakaran dalam bergantung pada pembakaran dari bahan bakar kimia, yang biasanya
dibakar
dengan
campuran
oksigen
dari udara
3memungkinkan juga
untuk
menginjeksikan nitrogen oksida, yang gunanya untuk mendapatkan tenaga tambahan4. Proses pembakaran ini menghasilkan panas dalam jumlah besar, ditambah dengan bahan kimia lain misalnya karbon dioksida. ahan bakar yang paling umum digunakan saat ini tersusun dari hidrokarbon yang berasal dari bahanbakar !osil.ahan bakar !osil mencakup bahan bakar diesel, bensin, P%, dan juga propana.Mesin
yang
bahan
bakarnya
menggunakan
bensin,
mereka
juga
dapat
berasal
dari
menggunakan bahan bakar natural gas atau P% tanpa perlu banyak perubahan. Mesin
pembakaran
dalam adalah
sebuah mesin yang
sumber
tenaganya
pengembangan gas-gas panas bertekanan tinggi hasil pembakaran campuran bahan bakar dan udara, yang berlangsung di dalam ruang tertutup dalam mesin, yang disebut ruang bakar 3combustion chamber4. 5Mesin pembakaran dalam5 sendiri biasanya merujuk kepada mesin yang pembakarannya dilakukan secara berselang-seling. Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan mesin pembakaran luar 3contohnya mesin uap dan mesin stirling4, karena pada mesin pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke !luida kerja yang tidak bercampur dengan hasil pembakaran. (luida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan di semacam boiler Mesin pembakaran dalam agak berbeda dengan mesin pembakaran luar 3contohnya mesin uap dan mesin stirling4, karena pada mesin pembakaran luar, energinya tidak disalurkan ke !luida kerja yang tidak bercampur dengan hasil pembakaran. (luida kerja ini dapat berupa udara, air panas, air bertekanan, atau cairan natrium yang dipanaskan di semacam boiler. *ebuah mesin piston bekerja dengan membakar bahan bakar hidokarbon atau hodrogen untuk menekan sebuah piston, sedangkan sebuah mesin jet bekerja dengan panas pembakaran yang mendorong bagian dalam no66le dan ruang pembakaran, sehingga mendorong mesin ke depan.
*ecara kontras,sebuah mesin pembakar luar
seperti mesin uap,
bekerja ketika proses
pembakaran memanaskan !luida yang bekerja terpisah, seperti air atau uap, yang kemudian melakukan kerja. Mesin jet, kebanyakan roket dan banyak turbin gas termasuk dalam mesin pembakaran dalam, tetapi istilah 5mesin pembakaran dalam5 seringkali menuju ke 5mesin piston5, yang merupakan tipe paling umum mesin pembakaran dalam. Mesin pembakaran dalam ditemukan di 1ina, dengan penemuan kembang api pada 'inasti *ong. Mesin pembakaran dalam resiprokat 3mesin piston4 ditemukan oleh *amuel Morey yang menerima paten pada + $pril.
+. "umusan Masalah a.
agaimana Proses Pembakaran Pada mesin7
b. $pa *aja Tipe-Tipe Mesin Pembakaran 'alam7 c. $pa *aja 1ontoh Mesin Pembakaran 'alam7
+./Tujuan Penulisan
a. Proses pembakaran Pada Mesin. b. Tipe-Tipe Mesin Pembakaran 'alam. c. 1ontoh Mesin Pembakaran 'alam.
BAB II PEMBAHASAN
.+ Proses Pembakaran pada Mesin *ecara umum pembakaran dide!inisikan sebagai reaksi kimia atau reaksi persenyawaan bahan bakar oksigen 384 sebagai oksidan dengan temperaturnya lebih besar dari titik nyala. Mekanisme pembakarannya sangat dipengaruhi oleh keadaan dari keseluruhan proses pembakaran dimana atom-atom dari komponen yang dapat bereaksi dengan oksigen yang dapat membentuk produk yang berupa gas. 3*harma, *.P, +2904.:ntuk memperoleh daya maksimum dari suatu operasi hendaknya komposisi gas pembakaran dari silinder 3komposisi gas hasil pembakaran4 dibuat seideal mungkin, sehingga tekanan gas hasil pembakaran bisa maksimal menekan torak dan mengurangi terjadinya detonasi. #omposisi bahan bakar dan udara dalam silinder akan menentukan kualitas pembakaran dan akan berpengaruh terhadap per!ormance mesin dan emisi gas buang. *ebagaimana telah diketahui bahwa bahan bakar bensin mengandung unsur-unsur karbon dan hidrogen.Terdapat / 3tiga4 teori mengenai pembakaran hidrogen tersebut yaitu ; a. idrokarbon terbakar bersama-sama dengan oksigen sebelum karbon bergabung dengan oksigen. b. #arbon terbakar lebih dahulu daripada hidrogen. c. *enyawa hidrokarbon terlebih dahulu bergabung dengan oksigen dan membentuk senyawa 3hidrolisasi4 yang kemudian dipecah secara terbakar. 3Yaswaki, #, +22<4.'alam sebuah mesin terjadi beberapa tingkatan pembakaran yang digambarkan dalam sebuah gra!ik dengan hubungan antara tekanan dan perjalanan engkol. erikut adalah gambar dari gra!ik tingkatan pembakaran ;
%ambar .=. Tingkat pembakaran dalam sebuah mesin 3Malee>.?., +22=4
Proses atau tingkatan pembakaran dalam sebuah mesin terbagi menjadi empat tingkat atau periode yang terpisah. Periode-periode tersebut adalah ; +. #eterlambatan pembakaran 3'elay Periode4 Periode pertama dimulai dari titik + yaitu mulai disemprotkannya bahan bakar sampai masuk kedalam silinder, dan berakhir pada titik . perjalanan ini sesuai dengan perjalanan engkal sudut a. *elama periode ini berlangsung tidak terdapat kenaikan tekanan yang melebihi kompresi udara yang dihasilkan oleh torak, dan selanjutnya bahan bakar masuk terus menerus melalui nosel. . Pembakaran cepat Pada titik terdapat sejumlah bahan bakar dalam ruang bakar, yang dipecah halus dan sebagian menguap kemudian siap untuk dilakukan pembakaran. #etika bahan bakar dinyalakan yaitu pada titik , akan menyala dengan cepat yang mengakibatkan kenaikan tekanan mendadak sampai pada titik / tercapai. Periode ini sesuai dengan perjalanan sudut engkol b. yang membentuk tingkat kedua. /. Pembakaran Terkendali *etelah titik /, bahan bakar yang belum terbakar dan bahan bakar yang masih tetap disemprotkan 3diinjeksikan4 terbakar pada kecepatan yang tergantung pada kecepatan penginjeksian serta jumlah distribusi oksigen yang masih ada dalam udara pengisian. Periode inilah yang disebut dengan periode terkendali atau disebut juga pembakaran sedikit demi sedikit yang akan berakhir pada titik < dengan berhentinya injeksi. *elama tingkat ini tekanan
dapat naik, konstan ataupun turun. Periode ini sesuai dengan pejalanan engkol sudut c, dimana sudut c tergantung pada beban yang dibawa beban mesin, semakain besar bebannya semakin besar c. <. Pembakaran pasca 3a!ter burning4 ahan bakar sisa dalam silinder ketika penginjeksian berhenti dan akhirnya terbakar.Pada pembakaran pasca tidak terlihat pada diagram, dikarenakan pemunduran torak mengakibatkan turunnya tekanan meskipun panas panas ditimbulkan oleh pembakaran bagian akhir bahan bakar. 'alam pembakaran hidrokarbon yang biasa tidak akan terjadi gejala apabila memungkinkan untuk proses hidrolisasi. al ini hanya akan terjadi bila pencampuran pendahuluan antara bahan bakar dengan udara mempunyai waktu yang cukup sehingga memungkinkan masuknya oksigen ke dalam molekul hidrokarbon. 3Yaswaki. #, +22<4 ila oksigen dan hidrokarbon tidak bercampur dengan baik maka terjadi proses cracking dimana akan menimbulkan asap. Pembakaran semacam ini disebut pembakaran tidak sempurna. $da 3dua4 kemungkinan yang terjadi pada pembakaran mesin berbensin, yaitu ; a. Pembakaran normal Pembakaran normal terjadi bila bahan bakar dapat terbakar seluruhnya pada saat dan keadaan yang dikehendaki. Mekanisme pembakaran normal dalam motor bensin dimulai pada saat terjadinya loncatan bunga api pada busi, kemudian api membakar gas bakar yang berada di sekitarnya sehingga semua partikelnya terbakar habis. 'idalam pembakaran normal, pembagian nyala api terjadi merata diseluruh bagian. Pada keadaan yang sebenarnya pembakaran bersi!at komplek, yang mana berlangsung pada beberapa phase.'engan timbulnya energi panas, maka tekanan dan temperatur naik secara mendadak, sehingga piston terdorong menuju TM. Pembakaran normal pada motor bensin dapat ditunjukkan pada 3gambar gra!ik .@4 dibawah sebagai berikut;
%ambar .@. Pembakaran campuran udara-bensin dan perubahan tekanan didalam silinder 3*umber ; $nonim, +22@, New Traning Manual, penerbit PT. Toyota $stra Motor,+22@ Aakarta4
%ambar gra!ik diatas dengan jelas memperlihatkan hubungan antara tekanan dan sudut engkol, mulai dari penyalaan sampai akhir pembakaran. 'ari gra!ik diatas dapat dilihat bahwa beberapa derajat sebelum piston mencapai TM$, busi memberikan percikan bunga api sehingga mulai terjadi pembakaran, sedangkan lonjakan tekanan dan temperatur mulai point , sesaat sebelum piston mencapai TM$, dan pembakaran point / sesaat sesudah piston mencapai TM$.
b. Pembakaran tidak normal Pembakaran tidak normal terjadi bila bahan bakar tidak ikut terbakar atau tidak terbakar bersamaan pada saat dan keadaan yang dikehendaki. Pembakaran tidak normal dapat menimbulkan detonasi 3knocking4 yang memungkinkan timbulnya gangguan dan kesulitankesulitan pada motor bakar bensin. (enomena-!enomena yang menyertai pembakaran tidak sempurna, diantaranya ; +. 'etonasi *eperti telah diterangkan sebelumnya, pada peristiwa pembakaran normal api menyebar keseluruh bagian ruang bakar dengan kecepatan konstan dan busi ber!ungsi sebagai pusat penyebaran. 'alam hal ini gas baru yang belum terbakar terdesak oleh gas yang sudah terbakar, sehingga tekanan dan suhunya naik sampai mencapai keadaan hampir terbakar. Aika pada saat ini gas tadi terbakar dengan sendirinya, maka akan timbul ledakan 3detonasi4 yang menghasilkan gelombang kejutan berupa suara ketukan 3knocking noise4
. al-hal yang menyebabkan terjadinya 'etonasi Pada lapisan yang telah terbakar akan berekspansi. Pada kondisi lapisan yang tidak homogen, lapisan gas tadi akan mendesak lapisan gas lain yang belum terbakar, sehingga tekanan dan suhunya naik. ersamaan dengan adanya radiasi dari ujung lidah api, lapisan gas yang terdesak akan terbakar tiba-tiba. Peristiwa ini akan menimbulkan letupan mengakibatkan terjadinya gelombang tekanan yang kemudian menumbuk piston dan dinding silinder sehingga terdengarlah suara ketukan 3knocking4 yaitu yang disebut dengan detonasi. al-hal yang menyebabkan terjadinya detonasi antara lain sebagai berikut ; a4 Perbandingan kompresi yang tinggi, tekanan kompresi, suhu pemanasan campuran dan suhu silinder yang tinggi. b4 Masa pengapian yang cepat. c4 Putaran mesin rendah dan penyebaran api lambat. d4 Penempatan busi dan konstruksi ruang bakar tidak tepat, serta jarak penyebaran api terlampau jauh. Proses terjadinya detonasi dapat ditunjukkan pada 3gambar .94 dibawah ;
%ambar .9. Proses terjadinya detonasi3Biranto $rismunandar, CC4
%ambar diatas menjelaskan bahwa detonasi 3knocking4 terjadi karena bahan bakar terbakar sebelum waktunya.al ini terjadi pada saat piston belum mencapai posisi pembakaran, tetapi bahan bakar telah terbakar lebih dahulu.
. Tipe-Tipe Mesin Pembakaran 'alam Mesin dapat diklasi!ikasikan dalam banyak macam; siklus mesin yang digunakan, layout yang dipakai, sumber energi, penggunaan mesin, atau dari sistem pendinginnya. #on!igurasi mesin Mesin pembakaran dalam dapat dikelompokkan berdasarkan kon!igurasinya. ayout mesin yang umum adalah; Mesin Piston; Mesin dua-tak
Mesin rotary; Mesin Bankel
Mesin empat-tak
Pembakaran terus-menerus;
Mesin enam-tak
Turbin %as
MEsin diesel
Mesin jet 3termasuk turbojet, turbo!an,
*iklus $tkinson
ramjet, "ocket, dll
*iklusempat-tak 3atau siklus 8tto4 +. Masukan .#ompresi /.Pembakaran <. Pembuangan *eperti namanya, mesin pembakaran dalam < tak mempunyai < tahap dasar yang terus diulangi setiap putaran mesin; 3+4 *iklus masukan 34 *iklus kompresi 3/4 *iklus pembakaran 3<4 *illus pembuangan
+. *iklus masukan; *iklus yang pertama dari mesin pembakaran dalam disebut dengan siklus masukan karena pada saat ini, posisi piston berpindah ke bawah silinder. Membukanya klep menyebabkan perubahan posisi piston, dan campuran bahan bakar yang sudah diuapkan memasuki ruang bakar.'i akhir siklus ini, klep masukan tertutup. . *iklus kompresi; 'i siklus ini, kedua klep tertutup dan pistonnya kembali bergerak ke atas ke >olume minimum, sehingga menekan campuran bahan bakar. *elagi proses penekanan, tekanan, suhu, dan kepadatan campuran bahan bakar meningkat. /. *iklus pembakaran; #etika pistonnya mencapai >olume minimum, lalu busi akan memantikkan api lalu campuran bahan bakar pun terbakar. Terbakarnya bahan bakar ini memberikan tenaga pada piston sehingga piston kembali bergerak ke bawah dan menggerakkan cranksha!t. <. *iklus pembuangan; 'i akhir siklus pembakaran, maka klep buang pun membuka. *elama siklus ini, pistonnya kembali bergerak ke atas menuju >olume silinder minimum.#etika klep buangan membuka, maka gas sisa pembakaran keluar dari silinder.'i akhir siklus ini, klep buangan menutup, klep masukan kembali membuka, dan siklus ini dimulai dari awal lagi.
./ 1ontoh Mesin Pembakar 'alam +.P")N*)P #E"A$ M8T8" EN*)N
Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga 3gerak4, pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian menlmbulkan gerak putar.agian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni bagian yang bergerak dan bagian yang tak bergerak. *istim yang ada pada sebuah motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistim pelumasan, dan sistim pendingin Motor dibedakan dari proses kerjanya yaitu motor empat 3<4 takt dan motor takt. *edangkan berdasarkan penyalaan bahan bakarnya motor juga dibedakan menjadi yaitu motor bensin dan motor diesel. Motor bensin dan motor diesel bekerja dengan torak bolak balik 3naik turun pada motor gerak4. #eduanya bekerja pada prinsip < langkah dan prinsip ini umumnya digunakan pada teknik mobil. :ntuk motor dengan penyalaan busi disebut motor bensin dengan menggunakan bahan bakar
bensin3premium4, sedangkan untuk motor diesel menggunakan bahan bakar solar atau minyak diesel. 'alam proses pembakaran tenaga panas bahan bakar diubah ketenaga mekanik melalui pembakaran
bahan
bakar
didalam
motor. Pembakaran
adalah
proses kimia
dimana
#arbondioksida dan 6at air bergabung dengan oksigen dalam udara. Aika pembakaran berlangsung maka diperlukan ; a4ahan bakar dan udara dimasukkan kedalam motor b4ahan bakar dipanaskan hingga suhu tinggi Pembakaran menimbulkan panas dan menghasilkan tekanan, kemudian menghasilkan tenaga mekanik. 1ampuran masuk kedalam motor mengandung udara dan bahan bakar. Perbandingan campuran kira kira +-+= berbanding + setara +-+= kg udara dalam + kg bahan bakar.Yaitu karbon dioksida 0=D dan 6at asam 38ksigen4 + = D atau += bagian dengan karbon dioksida dan 6at air.Fat lemas 3N4 tidak mengambil bagian dalam pembakaran. Perbedaan motor diesel dan bensin; +. %as yang diisap pada langkah motor bensin adalah campuran antara bahan bakar dan udarasedangkan pada motor diesel adalah udara murni. . ahan bakar pada motor bensin terbakar oleh loncatan bunga api busi, sedangkan pada motor diesel oleh suhu kompresi tinggi. /. Motor bensin menggunakan busi sedangkan motor diesel menggunakan injector 3no66el4
#elebihan dan kekurangan antara motor bensin dan motor dieselG kelebihan •
%etaran motor bensin lebih halus dan pada ukuran dan kapasitas yang sama mesin motor bensin lebih ringan
kekurangan •
Motor bensin tidak tahan bekerja terus-menerus dalam waktun yang lama sedangkan diesel sebaliknya. 'engan medan yang berat
•
Motor bensin peka pada suhu yang tinggi terutama komponen sistem pengapiannya, sedangkan motor diesel tahan bekerja pada suhu yang tinggi
•
ahan bakar motor bensin harus bermutu baik karena peka terhadap bahan bakar, beda dengan dengan motor diesel hampir dapat menggunakan bahan bakar dari berbagai jenis dan mutu. #eduanya baik motor bensin dan diesel keduanya bekerja dengan proses < tak dan tak, dimana motor < tak adalah motor yang bekerja setiap satu kali pembakaran bahan bakamya memerlukan < kali langkah piston atau kali putaran poros engkol.
. Motor akar Torak Motor bakar torak terbagi menjadi jenis utama ialah motor bensin dan motor diesel. Perbedaan yang utama dari kedua jenis motor bakar torak tersebut ialah pada sistem penyalaannya. Pada motor bensin, bahan bakar dinyalakan dengan loncatan bunga api listrik..Pada motor diesel, penyalaan terjadi karena bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang silinder yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Proses pembakaran yang terjadi pada motor bensin sedikit berbeda dengan pada motor diesel. #arena penyalaannya terjadi dengan cara diberikannya percik api kepada campuran bahan bakar dan udara yang bertekanan dan bersuhu tinggi, maka proses pembakarannya berlangsung secara sangat cepat. 'engan demikian siklus kerja motor bensin bisa dianggap mendekati model siklus 8tto, yaitu pemasukan panas terjadi pada >olume konstan, atau dianggap bahwa terjadinya pembakaran campuran bahan bakar dan udara terjadi secara seketika, tepat pada saat torak berada di posisi TM$. *edangkan
pada motor diesel,
proses
penyalaan
bahan
bakar
terjadi dengan cara
disemprotkannya bahan bakar ke dalam ruang silinder berisi udara panas yang suhunya melebihi titik nyala bahan bakar tersebut. 'engan demikian ketika bahan bakar disemprotkan, bahan bakar tersebut akan bercampur dengan udara panas dan seketika terjadi penyalaan. Namun pembakaran seluruh bahan bakar tidak bisa berlangsung secara seketika karena proses penyemprotan bahan bakar memerlukan waktu yang relati! lama. Pada saat berlangsung penyemprotan bahan bakar tersebut, torak sudah bergerak menjauh dari TM$. 'engan demikian siklus kerja motor diesel lebih mendekati siklus diesel, yaitu penyalaan terjadi pada tekanan konstan, atau dianggap bahwa selama terjadi penyalaan kenaikan tekanan akibat pembakaran seimbang dengan turunnya tekanan akibat pergeseran torak menjauhi TM$.
BAB III PENUTUP
/.+ #esimpulan Pembakaran dide!inisikan sebagai reaksi kimia atau reaksi persenyawaan bahan bakar oksigen 384 sebagai oksidan dengan temperaturnya lebih besar dari titik nyala. Mekanisme pembakarannya sangat dipengaruhi oleh keadaan dari keseluruhan proses pembakaran dimana atom-atom dari komponen yang dapat bereaksi dengan oksigen yang dapat membentuk produk yang berupa gas. 3*harma, *.P, +2904. Terdapat / 3tiga4 teori mengenai pembakaran hidrogen tersebut yaitu ; a. idrokarbon terbakar bersama-sama dengan oksigen sebelum karbon bergabung dengan oksigen. b. #arbon terbakar lebih dahulu daripada hidrogen. c. *enyawa hidrokarbon terlebih dahulu bergabung dengan oksigen dan membentuk senyawa 3hidrolisasi4 yang kemudian dipecah secara terbakar. 3Yaswaki, #, +22<4.'alam sebuah mesin terjadi beberapa tingkatan pembakaran yang digambarkan dalam sebuah gra!ik dengan hubungan antara tekanan dan perjalanan engkol. erikut adalah gambar dari gra!ik tingkatan pembakaran.
1ontoh mesin bakar dalam ; +. Mesin akar ensin Mesin mobil merupakan pembangkit tenaga 3gerak4, pada mesin inilah dibangkitkan tenaga yang kemudian menlmbulkan gerak putar.agian-bagian motor dapat dipisahkan menjadi dua yakni bagian yang bergerak dan bagian yang tak bergerak. *istim yang ada pada sebuah motor terdiri atas sistem bahan bakar, sistim pelumasan, dan sistim pendingin Motor dibedakan dari proses kerjanya yaitu motor empat 3<4 takt dan motor takt. *edangkan berdasarkan penyalaan bahan bakarnya motor juga dibedakan menjadi yaitu motor bensin dan motor diesel.
. Mesin akar Torak Motor bakar torak terbagi menjadi jenis utama ialah motor bensin dan motor diesel. Perbedaan yang utama dari kedua jenis motor bakar torak tersebut ialah pada sistem penyalaannya. Pada motor bensin, bahan bakar dinyalakan dengan loncatan bunga api listrik..Pada motor diesel, penyalaan terjadi karena bahan bakar disemprotkan ke dalam ruang silinder yang bersuhu dan bertekanan tinggi.
/. *aran 'emikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau re!erensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penulis berharap para pembaca memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah di kesempatan H kesempatan berikutnya. *emoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.