SMK PGRI1 NGAWI
MENGUKUR DENGAN ALAT UKUR MEKANIK PRESISI A. JANGKA SORONG (VERNIER CALIPER) 1. Bagian‐ bagian mistar geser Keterangan: •
Beam (Batang/rangka)
•
Fixed jaw (rahang tetap)
•
Sliding Jaw (rahang gerak)
•
Main scale (skala tetap)
•
Vernier scale (skala ninius)
•
Fine adjustment (Penggerak halus)
•
Clamping screws (Baut pengencang)
2. Fungsi mistar geser a. Ketebalan, jarak luar atau diameter luar. b. Kedalaman. c. Tingkat/step. d. Jarak celah atau diameter dalam.
3. Ketelitian dan panjang Ketelitian mistar sorong dapat mencapai 0,02 dan 0,05 satuan millimeter dan 1/128” hingga 1/1000” untuk satuan inchi. Ukuran panjang vernier caliper antara lain: 0 sampai 150 mm, 0 sampai 175 mm, 0 sampai 250 mm, 0 sampai 300 mm, 1 meter (sistem metrik).
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
1
SM MK PGRI1 NGA AWI
4 Persiap 4. pan sebelu um melaku ukan pengu ukuran Sebellum
melakukan
pengukurran
denggan
m menggunak kan vernierr caliper beersihkan veernier calip per d dengan meenggunakaan kain yaang lunak dan berssih. K Kemudian
periksa
vernieer
calipe er
apakkah
p penunjukka annya maasih nol (0), apab bila ke dua d raahangnya dirapatkan n. Untuk m merapatkaan rahangn nya g gunakan p penyetel. Benda kerja yang akan diukkur b bersihkan t terlebih dahulu dari kkotoran. 5 Melaku 5. ukan pengukuran luaar Pertaama‐tama atur kkedudukan rahang p pengukur ngukuran bagian lu uar benda untuk pen k kerja pemb bukaan rah hang diperrkirakan le ebih besar d dari ukuran n benda kerja yang akkan diukurr. Selan njutnya tem mpatkan benda kerjaa di antara raahang dan n aturlah rahang hin ngga semu ua rahang p pengukur m menjepit benda kerjaa. Penjemp pitan tidak b boleh terla lu longgar dan tidakk boleh terrlalu sesak d dan semu ua permukaan raahang menyentuh m
p permukaan n benda kerja. Kalau langkah ini telah selesai tin nggalah kita memb baca ukuran yang d ditunjukkan n oleh vern nier caliperr. 6 Mengukur ukuran bagian d 6. dalam bend da kerja
m dari suaatu benda kkerja, makka bersihkaanlah terlebih Sebellum melakkukan penggukuran baagian dalam d dahulu vern nier calipeer terutam ma pada se ensor pengukur baggian dalam m benda keerja. Untu uk melakukkan p pengukuran n bagian dalam bend da kerja, m maka bukallah rahangg/sensor ukur dengan perkiraan harus lebih k kecil dari uk kuran perm mukaan baagian dalam m benda kerja. Temp patkan rah hang pengu ukur hingga menyenttuh p permukaan n benda kerja. Gerakkan penyete el rahangg hingga menyenttuh dindin ng benda kerja dan menjep pit benda kerja. Pe erlu diingaat bahwa,, dalam melakukan m n penguku uran lobang, yakinkkan rahan ng vernier betulbetu ul sejajar dengan titik t senter lobang pada ben nda kerja.. Langkah inilah yaang ditunjjukkan oleh vernier ccaliper.
Baahan Ajar 14..KK.3 Mengukur dengan aalat ukur mekanik presisi
2
SM MK PGRI1 NGA AWI
7 Menyim 7. mpan vern nier caliperr Sebelum veernier calip per disimp pan, terleb bih dahulu u vernier ccaliper dib bersihkan d dengan meenggunakaan kain keering dan bersih daan seterussnya lapissi vernier caliper dengan minyaak pelumass. Jaga verrnier calipeer agar tettap standar, karena v vernier cali per adalah h alat ukurr presisi. TTempatkan n vernier ca aliper padaa tempat p penyimpan annya dan jaga jangan sam mpai jatuh. Sebaiknyya setelah h vernier caliper dip pakai bebe erapa bulaan vernierr caper in ni dibersih hkan denggan jalan m membuka bagian‐baggiannya dan membersihkannyya dengan n kain yan ng bersih d dan kering, sebab settelah dipakkai lama, ke emungkinaan adanya debu atau u kotoran laain yang m masuk di an ntara celah‐celahnya.. 8 TEKNIK 8. K PENGUK KURAN M METRIS a Ketelitiian 0,1 mm a. m (9/10) ngan skala ketelitian: Perhitun
9 skkala noniu us = 0,9 Jadi = 1 - 0,9 0 = 0,1 10 sskala utam ma
C Contoh:
Hasil Pengukuran:: n pada skala utama : 12,0 Ukuran Ukuran n pada skala nonius : Ukuran n total
0,7
: 12,7
b Ketelitiian 0,05 m b. mm (19/20)) Perhittungan skaala ketelitiaan:
19 skkala noniu us = 0,95 Jadi = 1 - 0,95 = 0,0 05 20 sk kala utam ma
C Contoh:
Hasil Pengukuraan: 0 Ukurran pada skala utamaa : 10,0 Ukurran pada skala noniu us : Ukurran total
0,5 5
: 10,5 5
Baahan Ajar 14..KK.3 Mengukur dengan aalat ukur mekanik presisi
3
SM MK PGRI1 NGA AWI
mm (39/20)) c. Ketelitiian 0,05 m Perhitungan skala ketelitian:
39 skaala noniuss = 1,95 JJadi = 2 - 1,95 1 = 0,05 5 20 skkala utamaa Hasil P Pengukuran:
C Contoh:
Ukuraan pada skkala utamaa :
137 7,0
Ukuraan pada skkala noniuss :
0,,45
Ukuraan total
: 137,,45
d Pengukkuran misttar geser d d. dengan jam m jarum
9 Teknik Pengukuran Inchi 9. a Ketelitiian 1/128 a. Pada skala verrnier/skalaa nonius panjang p to otalnya seebesar 7/1 16 inchi d dan panjan ng ini dib bagi m menjadi 8 b bagian. Maaka tiap baagian berhaarga 7/128 8 inchi. Pad da skala uttama panjaang 1 (satu u) inchi dib bagi m menjadi 16 6 bagian, m maka masin ng‐masing bagian berrharga 1/1 16 inchi ataau 8/B128B inchi. Denggan demikkian p perbedaan ukuran un ntuk setiap bagian antara a skala utama dan skala vernier ad dalah sebeesar: 8/128 8 – 7 7/128 = 1/1 128 inchi. C Contoh:
Hasil Pengukuran:: n pada skala utama Ukuran
:
8/16”
Ukuran n pada skala nonius
:
4/128”
Ukuran n total
:
17/32”
Baahan Ajar 14..KK.3 Mengukur dengan aalat ukur mekanik presisi
4
SM MK PGRI1 NGA AWI
b Ketelitiian 1/1000 b. 0” Di daalam benggkel kerja mesin dimungkinkaan adanyaa vernier caliper sisstem denggan pecah han d desimal. Paada vernie er caliper ini panjangg satu inch hi pada skkala utamaa dibagi menjadi 10 bagian sama b besar. Kem udian pada setiap baagian masih dibagi kkembali meenjadi 4 baagian, ini b berarti dalaam lebar attau p panjang 1 i inchi dibaggi menjadi 40 bagian n sama beesar. Dengaan demikiaan, maka h harga setiaap bagiann nya adalah 1/40 0 sama den ngan 0,025 5 inchi.
Pada skala vern nier/skala nonius terrdapat 24 garis skalaa yang dib bagi menjaadi 25 bagian, sehinggga h harga tiap bagian ad dalah sebesar 24/25 x 0,025 in nchi, samaa dengan 0,024 0 inch hi, maka perbedaann nya adalah sebeesar 0,025 – 0,024 = 0,001 inch hi. C Contoh:
Hasil Pengukuran: A Angka bulaat
:
JJarak divisii
:
0,0”
G Garis sejajar U Ukuran tottal :
0,8 8 + 0,012 == 0,812”
AN SOAL 1 LATIHA I..
Mistarr Geser Kettelitian 0,1 1 mm
Issilah ukuraan jangka ssorong pada kotak yyang telah disediakan! 1 1
2
Baahan Ajar 14..KK.3 Mengukur dengan aalat ukur mekanik presisi
5
SMK PGRI1 NGAWI
3
4
5
II.
Mistar Geser Ketelitian 0,05 mm 2
1
4
3
5
6
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
6
SM MK PGRI1 NGA AWI
7 7
B MIKRO B. OMETER Mikkrometer m merupakan n alat ukurr linier yan ng mempunyai Keteliitian/ keceermatan yaang lebih b baik d daripada m mistar geserr.
1 Fungsi Mikrometter 1. Mikro ometer dapat digunaakan untukk berbagai kegiatan p pengukuran, diantaraanya untukk menguku ur: a. Diametter luar
b. Keteebalan suaatu benda kkerja
c. panjangg dari suattu bagian
2 Jenis‐jeenis 2. Sesuaai kebutuh han pengukkuran Mikrrometer in ni dibuat deengan berbagai jeniss yaitu Mikkrometer luar (O Outside M Mikrometeer), Mikro ometer daalam (Insiide Mikro ometer), Mikromete M er Kedalaman (Dep pth M Mikrometer r), Mikrom meter Ulir (Threads M Mikrometerr).
3 Ketelitiian dan ukkuran 3. M Mikromete r memiliki ketelitiannya 0,01 m mm dan 1//1000 Inch hi. Angka‐aangka yangg terdapat pada tabu ung u ukur menunjukkan mm, m misaln nya 0 – 5 – 10 – 15 5 – 20 – 25 5 dan sete erusnya. M Mikrometer juga dibuat d dalam satu an Inchi naamun tetap p pada kap pasitas 0 – 1” 2 – 3 in nchi, 3 – 4 inchi dan sseterusnyaa. Baahan Ajar 14..KK.3 Mengukur dengan aalat ukur mekanik presisi
7
SM MK PGRI1 NGA AWI
Ketelitian pada mikrometter ialah jarak ukur yyang dicapaai oleh puttaran tabung skala Nonius sejarak 1 1 divisi, den ngan demikian dpat d diketahui b bahwa ketelitian miccometer ini ialah 0,5 mm : 50 == 0,01 mm.
4 Pembacaan mikrometer 4. ung ukur daan tabung putar terd dapat angkka‐angka dan garis‐gaaris, angkaa‐angka inilah Pada baagian tabu y yang menu unjukkan ukuran b benda yan ng diukur. Angka‐aangka yan ng terdapaat pada tabung t ukur m menunjukk kan mm, m misalnya 0 –– 5 – 10 – 15 – 20 – 25. dari 0 – 5 jaraknya adalah 5 mm. dem mikian pula 5 – – 10 jarakn nya adalah 5 mm, daan seterusn nya. Dari aangka ke aangka ini dibagi dalam m 5 bagian n, sehingga 1 b bagian jaraaknya 1 mm. m pada bagian garis bawah h terdapat pula gariis‐garis ukkur pembaagi dua, yaang artinya antaara garis atas dan garis bawah jaraknya 0 0,5 mm.
Sedanggkan pada tabung pu utar terdapat garis‐ggaris ukur yang banyaknya 50 0 buah. Ap pabila tabu ung p putar diput tar satu kaali (misalnyya dari 0 saampai ke 0 0 lagi), maka poros ggeser akan n bergerak 0,5 mm. JJika d diputar 2 ka ali berarti 2 x 0,5 mm m = 1 mm d dan seteru usnya. Denggan demikkian tabungg putar dib bagi dalam 50 b bagian, ma mm ka 1 bagian jaraknyaa 0,5 mm : 50 = 0,01 m
Baahan Ajar 14..KK.3 Mengukur dengan aalat ukur mekanik presisi
8
SM MK PGRI1 NGA AWI
5 Contohh Pembacaaan Mikrom 5. meter Conto oh pembaacaan mikkrometer kapasitas 0 – 25 mm kettellitian/keecermatan 0,01, paada p pengukuran n 5,62 mm m.
Contoh pem mbacaan m mikromete er Gambar C Pada pengukuran 5,62 mm m, maka kedudukan garis‐gariss ukurannyya adalah ssebagai beerikut: a. Pada taabung ukurr terlihat d dengan jelaas garis uku ur millimetter yang ke e 5. b Garis ukur 0,5 mm pada tabung ukurr terletak aantara garis ke 5 dan b. n ke 6, dan terlihat posisi tabu ung putarnyya melebih hi garis uku ur 0,5 mm.. c. Pada taabung puttar posisi garis ke 12 1 segaris dengan ggaris tengah pada ttabung ukkur. Jadi cara pembacaannya ad dalah: 5 m mm + 0,5 m mm + 0,12 m mm = 5,62 mm. Padaa tabung ukkur = 10,00 Padaa tabung pu utar = ukuran
0,00
= 10,00
6 Membaaca Mikrom 6. meter Sistem Inchi Pada skala utam ma ukuran n garis horrizontal besarannya aadalah 0,1 1 inchi, sed dangkan yaang di baw wah b besarannya a adalah 0,025 0 inchii. Pada bid dal besaraan ukurann nya adalah h 0,001 inchi atau (1/40 x 0,0 025 in nchi). Baahan Ajar 14..KK.3 Mengukur dengan aalat ukur mekanik presisi
9
SM MK PGRI1 NGA AWI
C Contoh:
Laangkah pem mbacaannya adalah pertama kkita baca pada skala barrel/skalaa utama, di mana anggka yang dittunjukkan adalah: 0,2 inchi + 3 bagian; ini berarti 0 0,2 inchi + 0,025 inch hi + 0,025 inchi + 0,0 025 inchi = 0 0,275 inchii. udian kita baca skalaa pada bidaal. Pada gaambar di aatas ternyaata ditunju ukkan bahw wa garis yaang Kemu k 22 (duaa puluh du ke ua) yang ssegaris den ngan datar pada skaala utama. Dengan demikian ukuran yaang d ditunjukkan n adalah se ebesar 0,00 01 inchi x 2 22 = 0,022 2 inchi. Jadi u ukuran yan ng ditunjukkkan oleh ggambar di atas adalah sebesar:: 0,275 inch hi + 0,022 inchi = 0,2 297 in nchi.
7 Setelahh Selesai M 7. Melakukan Pengukurran Setelah selesai melakukaan ukuran, bersihkan n micromeeter dengan menggu unakan kain lunak yaang b bersih dan kemudian n lindungi bagian‐bagian micro ometer deengan lapissan pelindung anti karat k (minyyak y yang sesuai i) dan simp panlah ked dalam kotaak penyimp pannya.
Kemu udian perlu u diingat untuk menjaga micrometer tetaap standar, pada wakktu bekerjaa jangan m menempat kan mikro ometer pada tempatt di manaa kemungkkinan ia jaatuh atau terhimpit benda ke erja laainnya. Di samping itu i setiap saat lakukkan pengkalibrasian sehingga kepresisian ukuran yang didapat selalu tepatt atau akurrat.
Bah han Ajar 14.KK.3 Menguku ur dengan alaat ukur mekaanik presisi
10
SMK PGRI1 NGAWI
LATIHAN SOAL 2 I.
Mikrometer Ketelitian 0,01mm 2
1
Pada tabung ukur atas
Pada tabung ukur atas
=
=
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar
=
Pada tabung putar
=
ukuran
=
ukuran
=
Pada tabung ukur atas
=
3
4
Pada tabung ukur atas
=
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung putar
=
Pada tabung putar
=
ukuran
=
ukuran
=
6
5
Pada tabung ukur atas
Pada tabung ukur atas
=
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung ukur bawah = Pada tabung putar
=
ukuran
=
=
Pada tabung putar
=
ukuran
=
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
11
SMK PGRI1 NGAWI
7
Pada tabung ukur atas
=
Pada tabung ukur bawah = Pada tabung putar
=
ukuran
=
II.
Mikrometer Ketelitian 0,02mm
1
2
C. ALAT UKUR SUDUT 1.
Alat Pengukur Sudut Khusus Adalah alat ukur yang mempunyai sudut tertentu yang sifatnya tetap atau kaku.
a. Siku pengukur sudut 900
b. Pengukur sudut 600
0
c. Pengukur sudut 45
d. Pengukur sudut mata bor
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
12
SMK PGRI1 NGAWI
e. Siku T
2.
Alat Pengukur Sudut Dapat Disetel
a. Protactor Adalah busur derajat yang dilengkapi dengan mistar yang dapat distel. Digunakan untuk membuat garis gambar atau memeriksa sudut pada benda kerja dengan rentang 00 – 1800. ‐‐‐ gambar ‐‐‐ b. Bevel Protaktor Berfungsi untuk memeriksa sudut dari hasil pekerjaan pemesinan, membuat garis‐garis gambar pada benda kerja yang akan dibentuk dengan sudut‐sudut tertentu atau dapat juga digunakan untuk memeriksa kerapatan dari dua permukaan yang mempunyai sudut tertentu.
LATIHAN SOAL 3 1. Tuliskan macam‐macam alat pengukur sudut (kaku)! 2. Apa gunanya siku? Jelaskan! 3. Apa fungsi protector? Jelaskan! 4. Gambarkan salah satu macam protactor tersebut! 5. Jelaskan fungsi Bevel Protactor? 6. Tuliskan bagian‐bagian dari bevel protactor dan jelaskan fungsinya masing‐masing! 7. Gambarkan pengukuran sudut mata bor yang menggunakan bevel protactor! 8. Bevel protactor kombinasi dapat digunakan sebagai alat apa saja?Jelaskan! 9. Bagaimana cara untuk menemukan titik pudat lingkaran dari benda kerja?jelaskan! 10. Lihat gambar! Berapakah cara untuk menentukan titik pusat lingkaran dari benda kerja?Jelaskan!
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
13
SMK PGRI1 NGAWI
Bahan Ajar 14.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
14
SMK PGRI1 NGAWI
SOAL AKHIR KOMPETENSI 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Pada tabung ukur atas
=
Bahan Ajar 15.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
15
SMK PGRI1 NGAWI
Pada tabung ukur atas
=
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung ukur bawah = Pada tabung putar
=
Pada tabung putar
=
ukuran
=
Pada tabung ukur atas
=
ukuran
=
13
14
Pada tabung ukur atas
=
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung ukur bawah = Pada tabung putar
=
ukuran
=
Pada tabung putar
=
ukuran
=
15
16
Pada tabung ukur atas
Pada tabung ukur atas
=
Pada tabung ukur bawah =
Pada tabung ukur bawah = Pada tabung putar
=
ukuran
=
=
Pada tabung putar
=
ukuran
=
Bahan Ajar 15.KK.3 Mengukur dengan alat ukur mekanik presisi
16