MENGATUR POSISI PASIEN DITEMPAT TIDUR Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kebutuhan Dasar Manusia
Disusun Oleh Kelompok VII:
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BANARMASIN URUSAN KEPERA!A KEPERA!ATAN TAN PRODI PR ODI DIV BANARBARU "#
%$ PERSIAPAN ALAT
Pe&'l'('n Se)'&' Umum A*'l'h:
Tempat Tidur. Bantal. Selimut. Penyangga Punggung.
PENELASAN V'&i'si :
Ajarkan pada klien bagaimana duduk pada sisi tempat tidur sendiri.
Klien yang baru saja mengalami mengalami pembedahan pada abdoment atau yang lemah mungkin merasakan nyeri perut yang lebih banyak atau sedikit tegang untuk duduk tegak lurus di tempat tidur. rang ini bisa diajarkan tentang gambaran posisi tanpa pertolongan
Su&uh klien un(uk:
Berguling kesamping dan angkat lengan terjauh! taruh diatas lengan terdekat. Tekan tepi matras dengan lengan ba"ah dorong dengan tangan atas mengepal di atas matras. Pertahankan posisi duduk dengan mendorong kedua tangan yang mengepal keatas matras! keduanya ada disamping dan disisi bokong.
POSISI SUPINT : Posisi dengan klien berbaring lurus! tulang punggung dan kedua kaki lurus! posisi
Pen+e&(i'n
lengan dengan telapak tangan menghadap keba"ah! untuk menjaga kaki tetap pada sisi yang
tepat.
:Agar menjadi lebih rilek
Tu,u'n
Men#egah kontroktur otot abdomen Memudahkan pemeriksaan denyut nadi. : Dilakukan pada ibu hamil muda
In*ik'si
Dilakukan pada "aktu pre dan post operasi Kon(&' in*ik'si
: Pada klien dengan sesak na$as
Pada klien dengan $raktur lumbal
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Memberi tahu pasien.
Menjelaskan tindakan pada klien
%u#i tangan.
Menjaga kehigienisan
Kepala dan punggung klien berada diatas
Memberikan
kenyamanan
tempat tidur dengan meletakkan bantal menghindari $leksi tulang belakang. diba"ah kepala. Kaki diluruskan diatas tempat tidur! %ukup jelas
dengan
meletakkan
bantal
diba"ah
kepala. Merapikan tempat tidur.
%ukup jelas
%u#i tangan.
Menghindari in$eksi silang
dan
&ambar posisi Supine
POSISI DORSAL RE-UMBENT Pen+e&(i'n :
Membaringkan pasien dengan sikap terlentang pada kaki dan tumit diatas tempat tidur! kedua kaki direnggangkan. Tu,u'n
:
Agar klien merasa lebih nyaman. Untuk mengurangi gangguan nyeri hebat. In*ik'si
:
Dilakukan pada ibu hamil. Dilakukan pada "aktu melakukan 'ul'a hygine Kon(&'in*ik'si
:
Dilakukan pada klien yang artritis karena terbatas untuk menekuk lutut dan panggul.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Memberi tahu klien.
Menjelaskan tindakan pada pasien.
Men#u#i tangan.
Menjaga kehigienitasan.
Kepala datar pada permukaan tempat Untuk menjaga agar 'ertebral ser'i#al
tidur! dan meletakkan bantal diba"ah tetap pada posisi lurus. kepala serta bahu jika memaksa untuk meluruskan. Menekuk lutut dan tumit diletakkan diatas Agar klien dengan gangguan nyeri hebat
tempat tidur. Merapikan tempat tidur.
dapat nyaman. %ukup jelas
%u#i tangan.
%ukup jelas
&ambar Posisi Dorsal (e#umbent
POSISI LATERAL Pen+e&(i'n :
Agak mirip dengan posisi SIM! hanya berbeda pada posisi tangan yang sembarang sesuai dengan kenyamanan klien. Tu,u'n
:
Untuk memperlan#ar peredaran darah ke otak. Memudahkan jalannya pembedahan pada posisi perut. Untuk kenyamanan pada "aktu istirahat atau tidur. Untuk mengurangi tekanan kulit! kepala belakang! skapula! so#rum! tumit. In*ik'si
:
Pada klien yang mengalami sho#k. Pada klien yang mengalami pembedahan daerah perut. Dilakukan pada klien yang sedang dilakukan pemeriksaan re#tum dan pemberian obat)obatan melalui anus.
Mendengarkan nada tinggi dari murmur *B+ III, atau bunyi tambahan yaiti dengan posisi lateral kiri.
Kon(&'in*ik'si
:
Pada klien yang mengalami gangguan pernapasan.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Memberi tahu klien.
Menjelaskan tindakan pada klien.
Men#u#i tangan.
Menjaga higienitas.
Tubuh dihadapkan kesamping dengan Menjaga posisi 'ertebral ser'ikal agar
meletakkan bantal pada ba"ah kepala.
tetap lurus.
-engan ba"ah dan atas menutub ke $leksi Untuk menjaga kenyamanan pasien.
tempat tidur dan posisi jauh dari tempat tidur serta letakkan bantal diba"ah lengan atas.
Paha
dan
di$leksikan
kaki dengan
bagian
yang
disandarkan
atas Untuk menjaga agar pinggang lurus dan pada nyaman.
bantal *meletakkan bantal diba"ah kaki,! bahu dan pinggang harus diluruskan. Merapikan tempat tidur. %u#i tangan.
%ukup jelas %ukup jelas
&ambar Posisi -ateral
POSISI .O!LER Pen+e&(i'n :
Posisi duduk! dimana pasien istirahat diatas tempat tidur dengan tubuh agak dinaikan keatas dan derajat ketinggian */ 0 12, derajat. Tu,u'n
:
Memberikan perasaan senang. Membantu melan#arkan keluarnya #airan. Mengurangi sesak na$as. In*ik'si
:
Klien sesak na$as *penyakit jantung dan asma, atau gangguan perna$asan. Klien dengan resiko ulkus. Klien yang sedang makan atau minum. Kon(&'in*ik'si
:
3raktur tulang pel'is! post operasi abdoment.
3aktur tulang belakang *'etebra lumbalis,.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l : +ika klien dapat bergerak dengan bebas!
Memberi tahu pasien
menggerakan posisi pinggang dari yang
Men#u#i tangan.
tinggi sampai yang rendah serta dapat
4aikkan bagian kepala tempat tidur yang
lebih
tinggi!
biarkan
kepala
meluruskan pundak.
klien
beristirahat dan diberi bantal. *posisi ini
Mengurangi
pegerakan.
Mengurangi
pergerakan yang mela"an gra$itasi.
men#egah $leksi dari leher,.
Memastikan klien berada ditengah tempat Posisikan klien sehingga sudutnya berada
di pinggul. *menjaga punggung dalam
tidur ketika klien berubah keadaannya.
Memberikan moti$asi kepada klien untuk
keadaan lurus,.
menaikkan rasa keamanan.
Beri bantal pada lengan ba"ah sehingga Menjaga tulang punggung pada keadaan
lengan ba"ah tersangga untuk men#egah
bahu klien tertarik. *tindakan ini men#egah
bahu klien tertarik keba"ah,.
yang sejajar. Men#egah
tekanan
dipundak
se#ara
langsung yang berlebihan.
Sangga tangan dengan bantal sehingga Memperbaiki $entilasi dengan mengurangi
tangan dalam posisi normal dengan lengan
ba"ah tersangga. *posisi ini men#egah kontraktur
pergelangan
tangan
tekanan pada dada.
dan
membantu sirkulasi di tangan,. Tekuk dalam keadaan tertentu! hindari Memberikan sokongan kepada klien agar
tekanan
pembuluh
darah
dan
syara$
dibelakang lutut. Tekanan didaerah ini mengurangi sirkulasi kebagian ba"ah
dan
kaki!
dan
tidak mengguling kembali.
tungkai
syara$
dapat
terganggu. *lutut yang di$leksikan terlalu lama dapat menyebabkan kontraktur,. %u#i tangan. Menjaga kehigienitasan.
&ambar Posisi 3o"ler
POSISI SEMI .O!LER Pen+e&(i'n :
5ang dimaksut dengan sikap semi $o"ler adalah sikap dalam posisi setengah duduk 6/ derajat sampai dengan 72 derajat. Tu,u'n
:
Mobilisasi. Memberikan perasaan lega kepada klien yang sesak na$as. Memudahkan pera"atan misalnya memberikan makan. Pe&si'p'n 'l'(
Bantal 6 sampai 8 buah. Bantal ke#il. &uling.
:
Sarung sandaran punggung. Sandaran punggung. Kalau ada tempat tidur yang bisa dinaikan bagian kepalanya 9orthopaedi# bed:. Tempat tidur atau meja tilt. In*ik'si
:
Klien sesak na$as. Klien pas#a operasi struma! hidung! thora;. Klien dengan penyakit tenggorakan yang memproduksi sputum! aliran gelembung dan kotoran pada saluran perna$asan. Kon(&' in*ik'si
:
Pada klien yang post operasi ser'ikalis 'ertebra. %ontusion serebri atau gegar otak. %omser *#omusio seribri, atau memar otak.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Mengangkat kepala dari tempat tidur Meminimalkan adanya perkembangan
kepermukaan yang tepat * sampai 12 udem dan men#egah lepasnya sambungan derajat, *lihat ilustrasi,.
pundak klien ketika klien melakukan
&unakan bantal untuk menyokong lengan rutiniatas diatas tempat tidur yang dapat
dan kepala klien jika tubuh bagian atas menambah keadaan klien semakin buruk. klien lumpuh.
Menjaga kenyamanan klien ketika tidur
-etakan bantal diba"ah kepala klien dan men#egah adanya tekanan lutut yang
sesuai dengan keinginan klien! menaikkan berlebihan. lutut dari tempat tidur yang rendah. Menghindari adanya tekanan diba"ah jarak popliteal *diba"ah lutut,. &anti derajat ketinggian kepala dari Tekanan dapat mengganggu sirkulasi dan
tempat tidur antara / sampai 62 derajat
distribusi
dari
Thromboemboli
sesering mungkin.
*Pembekuan darah,.
Identi$ikasi tekanan potensial pada titik Merubah dari tekanan titik terendah dan
tertentu! siku! sa#rum atau tulang tungging menaikkan kenyamanan. *sulbi, dan tumit.*lihat $igure 7)6!p. 1=,.
&ambar Posisi Semi 3o"ler
POSISI SIM Pen+e&(i'n :
Posisi dengan pasien dibaringkan kekiri! atau kekanan dengan setengah telungkup! dan tangan yang diba"ah diletakkan dibelakang punggung! serta yang atas di$leksikan didepan bahu. Tu,u'n
:
Memudahkan untuk melakukan pemeriksaan re#tum *pelepasan,. Memudahkan dalam melakukan suntikan. Untuk mengurangi tekanan kulit yang berla"anan dengan punggung. In*ik'si
:
Klien yang tidak mampu mengeluarkan sputum dari mulut. Pada klien yang mempunyai se#ret yang banyak agar tidak masuk ke paru)paru. Untuk pemeriksaan 'agina atau re#tum. Dilakukan pada pasien yang tidak sadar untuk mempemudahkan jalan masuk air dari mulut klien. Pada ibu hamil atau punya tumor perut. Kon(&' in*ik'si
:
Klien dengan kelainan sendi pada lutut dan panggul.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Memberi tahu klien.
Menjelaskan tindakan pada pasien.
%u#i tangan.
Menjaga higienitas.
Klien miring kekiri atau kekanan dan Supaya lengan yang ada dibagian ba"ah
setengah badan telungkup. Tangan yang tidak ketindihan tubuh pasien. diba"ah diletakkan dibelakang punggung! serta yang atas di$leksikan didepan bahu. Diba"ah kepala diberi bantal. Untuk menjaga serebral seruikal tetap Diba"ah kaki dan tangan yang di$leksikan
didepan diberi bantal.
lurus.
Supaya nyaman dan sejajar dengan tubuh.
&ambar Posisi Sim
POSISI PRONE Pen+e&(i'n :
Posisi telungkup dengan kepala menoleh kesatu sisi dan lengan disamping bahu untuk men#egah hiperekstensi dan $leksi. Tu,u'n
:
Untuk kenyamanan pada "aktu istirahat atau tidur. Untuk menukar posisi guna mengurangi tekanan kulit. Untuk menjaga adanya kontra $leksi telapak kaki. Pada klien tidak sadar dapat memudahkan pengeringan lendir dari mulut. Bila digunakan se#ara periodi#! untuk membantu men#egah penekukan kontruktur dari pinggang dan lutut. Men#egah hipereaksi tulang belakang. In*ik'si
:
Untuk klien yang baru sembuh dari pembedahan pada mulut atau kerongkongan. >anya dapat dilakukan pada klien yang punggungnya dapat diluruskan se#ara tepat! dan dilakukan dalam "aktu #epat. Kon(&'in*ik'si
:
Tidak disarankan untuk orang yang bermasalah pada daerah ser'ikal atau lumbal tulang belakang. Untuk klien dengan masalah jantung dan perna$asan! karena akan menyebabkan mati lemas! dan pembatasan perluasan dada.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Memberi tahu pasien.
Menjelaskan tindakan pada pasien.
Men#u#i tangan.
Menjaga higienitas.
Atur ketinggian tempat tidur.
Memberikan kemudahan bagi pera"at
Tubuh diletakkan pada tempat tidur yang dalam memberikan pelayanan. Untuk menyangga kepala klien. datar dengan tubuh bagian depan terletak
pada permukaan tempat tidur.
-etakkan
bantal
denganmenghadapkan
diba"ah kepala
kepala
Untuk
menjaga
hiperekstensi
kearah 'ertebra.
tempat tidur atau kesamping dengan kepala diatas telinga. -etakkan bantal diba"ah perut tepatnya
pada dia$ragma. -etakkan bantal diba"ah sudut kaki Men#egah $leksi pada telapak kaki.
sehingga jari)jari kaki tidak menyentuh tempat tidur. Merapikan tempat tidur dan klien.
Sudah jelas
Men#u#i tangan.
Menjaga higienitas
pada
&ambar Posisi Prone
POSISI TRENDELENBURG Pen+e&(i'n :
Posisi klien dengan berbaring datar! baik terlentang atau telungkup dengan posisi kaki lebih tinggi dari kepala. Tu,u'n
:
Melan#arkan peredaran darah keotak. Memudahkan jalannya pembedahan pada bagian perut. Memudahkan untuk mengalirkan sekresi dari paru. In*ik'si
:
Dilakukan pada yang sho#k. Pada klien dengan pemasangan skin traksi pada kaki. Dilakukan pada klien yang mempunyai penyakit pembuluh daerah peripheral. Kon(&'in*ik'si
:
Pada klien yang mempunyai potensi peningkatan tekanan #ranial.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'ln/'
:
Memberi tahu pasien.
Menjelaskan tindakan pada klien
Men#u#i tangan.
Menjaga higienitas.
Pasien dibaringkan datar terlentang tanpa Agar aliran darah mengalir keotak.
bantal!
dan
lipatan
lutut
diberi
bantal?guling. Meninggikan tempat tidur klien sesuai
dengan kebutuhan.
Untuk
menjaga
hiperektensi
pada
'ertebra.
Memberikan kenyamanan pada posisinya. Men#egah $leksi pada telapak kaki. Merapikan tempat tidur. Sudah jelas.
Men#u#i tangan.
Sudah jelas.
&ambar Posisi Trendelenburg
POSISI LITHOTOM0 Pen+e&(i'n :
Membaringkan pasien terlentang dengan kedua paha diangkat dan ditekuk kearah perut! tungkai ba"ah membuat sudut 12 derajat terhadap paha. Tu,u'n
:
Memudahkan untuk pemeriksaan daerah genetalia dan traktus genetalia. Memudahkan masuknya spe#ulum 'agina. In*ik'si
:
Dilakukan pada klien untuk pemeriksaan kandung kemih.
Dilakukan pada pemeriksaan girekologi. Kon(&'in*ik'si
:
Pada klien dengan antritis berat.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Memberi tahu pasien.
Menjelaskan tindakan pada klien.
%u#i tangan.
Menjaga higienitas.
Klien
dibaringkan terlentang dengan Untuk memudahkan pemeriksaan daerah
punggung! paha diletakkan pada perut.
genetalia.
-utut dilipatkan pada dengan kaki jauh Agar lutut tertahan pada posisi yang tepat.
dari tubuh dan dibantu oleh pera"at untuk meletakkan pada penahan lutut.
Menjaga harga diri klien dan memberikan
Memberikan kenyamanan dan pertahanan rasa nyaman.
klien tetap tertutub dengan baik. Merapikan tempat tidur klien.
Sudah jelas.
%u#i tangan.
Sudah jelas.
&ambar Posisi -ithotomi
POSISI KNEE 1 -HEST '('u POSISI DADA LUTUT Pen+e&(i'n :
Posisi klien dengan berlutut kedepan dengan kepala dan dada teratas rileks pada tempat tidur. Tu,u'n
:
Memberikan pemaparan maksimal pada daerah re#tal. Mempermudah pemeriksaan re#tum. In*ik'si
:
Pemeriksaan re#tum dan perineum "anita atau selama prostoskopi *penempatan bidang 'isualisasi pada re#tum,. Ko(&'in*ik'si
:
Klien dengan artritis atau kelainan bentuk persendian lainnnya.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
:
Memberi tahu klien.
Menjelaskan tindakan pada klien.
Men#u#i tangan.
Menjaga higienitas.
Klien berlutut kedepan dengan kepala dan Memberikan pemaparan maksimal pada
dada teratas rileks pada tempat tidur.
daerah re#tal.
Punggung lurus dann pingul membungkuk Men#egah $raktur pada tulang belakang. tajam! lengan rileks pada tempat tidur
diatas kedua bahu dan kepala. &unakan posisi genu pe#toral. (apikan tempat tidur.
Untuk mempertahankan posisi ini.
Men#u#i tangan.
Sudah jelas. Sudah jelas.
&ambar Posisi Knee #hes
POSISI DANGLING 2DUDUK3 Pen+e&(i'n :
Posisi klien dengan duduk diatas tempat tidur dan kaki berjuntai. Tu,u'n
:
Memberikan kenyamanan pada pasien setelah tidur lama. Memungkinkan pengeliatan terhadap kesimetrisan tubuh bagian atas. In*ik'si
:
Klien yang tidur di bed terlalu lama. Klien yang akan dilakukan pemeriksaan $isik. Kon(&'in*i'ksi
:
Klien yang se#ara $isik yang tidak mungkin untuk duduk.
Pel'ks'n''n
:
R'sion'l
Memberitahu dan menyiapkan klien.
Sudah jelas.
Men#u#i tangan.
Sudah jelas.
:
Klien duduk diatas tempat tidur dengan Memberi kenyamanan pada klien.
kaki menggantung dipinggir tempat tidur. Beri sandaran untuk duduk. (apikan tempat tidur klien. Men#u#i tangan.
Mengurangi tahanan yang
pasien. Sudah jelas. Sudah jelas.
dilakukan
&ambar Posisi Dangling *Duduk,
DA.TAR PUSTAKA
@l$in! Perry! Potter! 222. 4ursing Internention And %lini#al Skills Se#ond @dition! St -ouis! Missauri. Mosby. In#.
Koier! Barbara! 611/. 3undamental $ 4ursing! %ali$ornia! Addison 0 Ceskey Publishing %ompany %ompany %on#epts! Pro#ess And Pra#ti#e.
LAMPIRAN TINDAKAN d. Pera"at harus dapat melenturkan lutut dengan tubuhnya untuk mempermudah langkah dalam bergerak. e. Melatih klien untuk mengistirahatkan lengan pada tubuh dan daya angkat kepala pada hitungan ketiga. $. -atih daya angkat kepala klien dari tempat tidur pada hitungan ketiga! ulangi pergerakan tersebut sesuai dengan kebutuhan. g. Bantu kebutuhan klien dalam melakukan urutan perubahan untuk men#apai posisi yang menyenangkan. POSISI SEMI .O!LER DAN POSISI .O!LER Untuk posisi semi $o"ler sudut kepala dengan tempat tidur antara sampai dengan 72 derajat! sedangkan untuk posisi $o"ler 12 derajat dari tempat tidur. Dalam
RASIONAL
posisi ini klien #enderung menyorongkan kaki pada tempat tidur. TINDAKAN: RASIONAL: Mengangkat kepala dari tempat tidur Meminimalkan adanya perkembangan kepermukaan yang tepat * sampai 12 udem dan men#egah lepasnya sambungan derajat, *lihat ilustrasi,. pundak klien ketika klien melakukan &unakan bantal untuk menyokong lengan rutiniatas diatas tempat tidur yang dapat dan kepala klien jika tubuh bagian atas menambah keadaan klien semakin buruk. Tekanan dapat mengganggu sirkulasi dan klien lumpuh. -etakan bantal diba"ah kepala klien sesuai distribusi dari Thromboemboli dengan keinginan klien! menaikkan lutut *Pembekuan darah,. Merubah dari tekanan titik terendah dan dari tempat tidur yang rendah. Menghindari adanya tekanan diba"ah menaikkan kenyamanan. jarak popliteal *diba"ah lutut,. &anti derajat ketinggian kepala dari tempat tidur antara / sampai 62 derajat sesering mungkin. Identi$ikasi tekanan potensial pada titik tertentu! siku! sa#rum atau tulang tungging *sulbi, dan tumit.*lihat $igure 7)6!p. 1=,. RASIONAL: TINDAKAN: +ika klien dapat bergerak dengan bebas! Memindahkan posisi klient ke 82 derajat samping *pinggang diangkat, bergantung menggerakan posisi pinggang dari yang pada tinggi sampai yang rendah serta dapat Perpindahan derajat ini membuat tekanan meluruskan pundak. tulang menonjol pada punggung. Mengurangi pegerakan. Mengurangi 6. Menurunkan kepala dari tempat tidur pergerakan yang mela"an gra$itasi. sebanyak mungkin sapai klient dapat Memastikan klien berada ditengah tempat tahan terhadap pemeliharaan kepala dari tidur ketika klien berubah keadaannya. tempat tidur diba"ah sudut 82 derajat. Memberikan moti$asi kepada klien untuk Merendahkan penyangga pinggang. menaikkan rasa keamanan. . Dengan menarik kain seprei! pindahkan Menjaga tulang punggung pada keadaan pinggang klien dari tempat tidur se#ara yang sejajar. berla"anan yang mana klien dapat miring. Men#egah tekanan dipundak se#ara Mengangkat punggung. Pergi ke sisi yang langsung yang berlebihan. berla"anan dari tempat tidur dan Memperbaiki $entilasi dengan mengurangi merendahkan pinggang kembali. tekanan pada dada. 8. Bantu klien mengangkat kepalanya Memberikan sokongan kepada klien agar dengan lenganmu! pergunakan bantal jika tidak mengguling dibutuhkan. <. Memegang pundak dan pinggul klien! bantulah klient berguling disisi kamu. /. -enturkan kedua lutut klien se#ara bergiliran diatas tempat tidur dari leher ke
lutut sampai dengan kaki dengan menggunakan bantal atau selimut yang tebal. 7. Mengurangi penurunan bahu bagian muka dan letakkan pundak ke tempat tidur diatas ke bagian yang agak rendah. . Sokong lengan atas dengan bantalsehingga permukaan lengan rata dengan pundak. =. 3akultati$Tempatkan bantal dibelakang klien kembali dan sehingga bagian lipatan ba"ah menjadi li#in kembali. 1. Buat klien yakin kembali dengan sebenarnya tanpa bukti yang berlebih) lebihan.>anya sebatas yang diperlukan untuk menghibur. 62. Tekankan pada klien untuk menge#ek bagian telinga!Tulang belakang!lutut samping dan kaki.
MOBILISASI
Pengaturan posisi yang dapat dilakukan pada pasien ketika mendapatkan perawatan, dengan tujuan untuk kenyamanan pasien, pemudahan perawatan dan pemberian obat, menghindari terjadinya pressure area akibat tekanan yang menetap pada bagian tubuh tertentu.Pengaturan posisi antara lain adalah : Posisi FowlerPosisi setengah duduk atau duduk, bagian kepala tempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Untuk fowler (45-90 ) dan semifowler(15 -45 ). Dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan, memfasilitasi °
°
°
fungsi pernapasan, dan untuk pasien pasca bedah. Cara Pelaksanaan : a. Jelaskan pada pasien mengenai prosedur yang akan dilakukanb. Dudukkan pasienc. Berikan sandaran pada tempat tidur pasien atau atur tempat tidur, untuk posisi untuk fow ler ( 90 ) dan Semi fowler ( 30 °
45 ).d. Anjurkan pasien untuk tetap berbaring setengah duduk. °