Mekanisme Toksisitas Logam Berat

MEKANISME TOKSISITAS LOGAM BERAT Mekanisme Toksisitas Logam Berat l

Keracunan Akut dan Keracunan Kronis

Dalam bidang kesehatan kerja, dikenal istilah keracunan akut dan keracunan kronis. Keracunan akut didefinisikan sebagai suatu bentuk keracunan yang terjadi dalam jangka waktu yang singkat atau sangat singkat. Peristiwa keracunan akut ini terjadi apabila individu atau biota secara tidak sengaja menghirup atau menelan bahan beracun dalam jumlah yang besar. Adapun keracunan Kronis di definisikan dengan terhirup atau tertelannya bahan beracun dalam dosis rendah tetapi dalam jangka waktu yang panjang. Kasus-kasus keracunan yang disebabkan oleh logam berat, sering terjadi pada orang-orang yang bekerja dalam bidang industri, di laboratorium, bidang pertanian dan pembangunan. Peristiwa keracuanan itu biasanya di sebabkan oleh kelalaian penderita ataupun oleh kecelakaan kerja. Keracunan Keracunan akut yang disebabkan disebabkan oleh logam -logam berat yang berkenaan dengan lingkungan kerja dapat dicontohkan sebagai berikut : Keracuanan dalam bidang industri, biasanya terjadi sebagai akibat dari kecelakaan, kecelakaan, misalnya misalnya pele p eledakan dakan pipa dan tangki, tangki, kebocoran yang tiba tiba dari uap logam, selain itu kerusakan sistem ventilasi. Terhirupnya uap logam-logam yang berkosentrasi tinggi akan menyebabkan iritasi pada jalan pernafasan dan bila dibiarkan dibiarkan akan sampai keparu -paru. Pada keracunan akut, kosentrasi tinggi ini dapat mengakibatkan kematian secara seketika. Sebagai contoh, keracunan yang disebabkan oleh logam merkuri. Keracunan merkuri secara kronis banyak ditemukan pada pekerja-pekerja pertambangan emas karena untuk memurnikan emas menggunakan merkuri. Merkuri dalam hal ini digunakan untuk menarik butiran-butiran emas dari batuan yang telah diproses. Uap merkuri yang masuk lama kelaman akan mengendap atau menumpuk dalam tubuh. Jika semakin banyak akan mulai menimbulkan menimbulkan gejala -gejala keracunan. keracunan. 2.5 Keracunan Tembaga (Cu) dan Logam Pb l

Cu (tembaga) bagi Organisme Organisme

Sebagai logam berat, Cu (tembaga) berbeda dengan logam -logam berat lainnya seperti Hg, Cd, dan Cr. Logam berat Cu digolongkan ke dalam logam berat di pentingkan atau logam berat esensial, artinya meskipun Cu merupakan logam berat beracun, unsur logam ini sangat diperlukan tubuh meski dalam jumlah yang sedikit. Toksisitas yang yang dimiliki ol eh Cu baru akan bekerja dan memperlihatkan pengaruhnya bila logam ini telah masuk ke dalam tubuh organisme dalam jumlah besar atau melebihi nilai teloransi organisme terkait. Biota perairan sangat peka terhadap kelebihan kelebihan Cu dalam badan perairan tempat hidupnya. Konsentrasi Cu terlarut yang mencapai 0.01 ppm, akan mengakibatkan kematian bagi fitoplankton. Hal ini disebabkan daya racun Cu telah menghambat aktivitas enzim dalam pembelahan sel fitoplankton.

Keracunan cu Bentuk tembaga yang paling paling beracun berupa debu-debu d ebu-debu Cu yang dapat mengakibatkan kematian pada dosis 3,5mg/kg. Pada manusia, efek keracunan utama ditimbulkan akibat terpapar oleh debu atau uap logam Cu. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada jalur pernafasan pernafasan sebelah atas, juga kerusakan kerusa kan atropik pada selaput lendir yang berhubungan dengan hidung. Kerusakan itu merupakan akibat dari gabungan sifat iritatif yang dimiliki oleh debu atau uap Cu tersebut.

Bentuk- bentuk Keracunan Cu Sesuai dengan sifatnya sebagai logam berat beracun, Cu dapat mengakibatkan keracunan akut dan kronis. Terjadinya keracunan akut dan kronis ini ditentukan oleh besarnya dosis yang masuk dan kemampuan organisme untuk menetralisir dosis tersebut. Keracunan Akut

Gejala-gejala yang dapat dideteksi sebagai akibat keracunan akut tersebut d iantaranya: iantaranya: 1. Adanya rasa logam pada pernafasan penderita 2. Adanya rasa terbakar pada epigastrum dan muntah yang terjadi secara berulang-ulang. Keracunan Kronis

Sebagai logam berat, Cu (tembaga) berbeda dengan logam -logam berat lainnya seperti Hg, Cd, dan Cr. Logam berat Cu digolongkan ke dalam logam berat di pentingkan atau logam berat esensial, artinya meskipun Cu merupakan logam berat beracun, unsur logam ini sangat diperlukan tubuh meski dalam jumlah yang sedikit. Toksisitas yang yang dimiliki ol eh Cu baru akan bekerja dan memperlihatkan pengaruhnya bila logam ini telah masuk ke dalam tubuh organisme dalam jumlah besar atau melebihi nilai teloransi organisme terkait. Biota perairan sangat peka terhadap kelebihan kelebihan Cu dalam badan perairan tempat hidupnya. Konsentrasi Cu terlarut yang mencapai 0.01 ppm, akan mengakibatkan kematian bagi fitoplankton. Hal ini disebabkan daya racun Cu telah menghambat aktivitas enzim dalam pembelahan sel fitoplankton.

Keracunan cu Bentuk tembaga yang paling paling beracun berupa debu-debu d ebu-debu Cu yang dapat mengakibatkan kematian pada dosis 3,5mg/kg. Pada manusia, efek keracunan utama ditimbulkan akibat terpapar oleh debu atau uap logam Cu. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pada jalur pernafasan pernafasan sebelah atas, juga kerusakan kerusa kan atropik pada selaput lendir yang berhubungan dengan hidung. Kerusakan itu merupakan akibat dari gabungan sifat iritatif yang dimiliki oleh debu atau uap Cu tersebut.

Bentuk- bentuk Keracunan Cu Sesuai dengan sifatnya sebagai logam berat beracun, Cu dapat mengakibatkan keracunan akut dan kronis. Terjadinya keracunan akut dan kronis ini ditentukan oleh besarnya dosis yang masuk dan kemampuan organisme untuk menetralisir dosis tersebut. Keracunan Akut

Gejala-gejala yang dapat dideteksi sebagai akibat keracunan akut tersebut d iantaranya: iantaranya: 1. Adanya rasa logam pada pernafasan penderita 2. Adanya rasa terbakar pada epigastrum dan muntah yang terjadi secara berulang-ulang. Keracunan Kronis

Pada manusia, keracunan Cu secara kronis dapat dilihat dengan timbulnya penyakit Wilson dan kinsky. Gejala dari penyakit Wilson ini

terjadinya

demyelinasi,

hepatic serta

cirrhosis,

terjadinya

kerusakan

penurunan

pada kerja

otak

dan

ginjal

dan

pengendapan Cu dalam kornea mata. Penyakit kinsky dapat diketahui dengan terbentuknya rambut yang kaku dan berwarna kemerahan

pada

penderita.

Sementara

pada

hewan

seperti

kerang, bila dalam tubuhnya telah terakumulasi dalam jumlah tinggi, maka bagian otot tubuhnya akan memperlihatkan warna kehijauan. Hal itu dapat menjadi petunjuk apakah kerang tersebut masih bisa dikonsumsi oleh manusia. l

Pb di Dalam Air dan Makanan

Perairan

yang

telah

kemasukkan

senyawa

atau

ion -ion

Pb,

sehingga jumlah Pb yang ada dalam perairan melebihi konsentrasi yang semestinya, semestinya, dapat mengakibatkan kematian kematian bagi

biota

perairan tersebut. Konsentrasi Pb yang mencapai 188 mg / l, dapat

membunuh

ikan-ikan.

Dalam

air

minum

juga,

dapat

ditemukan senyawa Pb bila air tersebut disimpan atau dialirkan melalui pipa yang merupakan alloy dari logam Pb. Kontaminasi air oleh logam Pb ini pernah melanda daratan Eropa beberapa tahun yang lalu. Hal itu terjadi disebabkan oleh pipa aliran air minum (pipa PDAM) yang dialirkan ke rumah-rumah mengandung logam Pb. Minuman keras seperti Wiskey   juga ditemukan mengandung logam Pb, karena tutup dari minuman tersebut terbuat dari alloy logam Pb yang menjadi sumber kontaminasi minuman. Selain kontaminasi Pb pada minuman, juga ditemukan kontaminasi Pb pada makanan olahan atau makanan kaleng. Makanan yang telah diasamkan diasamkan dapat melarutkan melarutkan Pb dari wadah atau alat-alat pengolahannya. Beberapa studi terbatas juga telah menemukan Pb pada daun tumbuhan.

Bahaya Logam Berat dalam Makanan Minggu, 21 September 2008 | 11:25 WIB

Gaya Hidup Sehat TERKAIT: y y y y y

K erang

Pantura Mengandung Logam Berat Air Tanah di Sumatera Terancam Racun Arsenik  Awas Ada Timbal di Jajanan P K L Muara K arang dan Teluk Jakarta Tercemar Logam Berat Tiga Sungai Besar di K alimantan Tercemar Merkuri

MANUSIA bukan hanya menderita sakit karena menghirup udara yang tercemar, tetapi juga akibat mengasup makanan yang tercemar logam berat. Sumbernya sayur-sayuran dan buah buahan yang ditanam di lingkungan yang tercemar atau daging dar i ternak yang makan rumput yang sudah mengandung logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Akhir-akhir

ini kasus keracunan logam berat yang berasal dari bahan pangan sema kin meningkat jumlahnya. Pencemaran logam berat terhadap a lam lingkungan merupakan suatu  proses yang erat hubungannya dengan penggunaan bahan tersebut oleh manusia. Pencemaran lingkungan oleh logam berat dapat terjadi jika industri yang menggunakan logam tersebut tidak memperhatikan kesela matan lingkungan, terutama saat membuang limbahnya. Logam-logam tertentu dalam konsentrasi tinggi akan sangat berbahaya bila ditemukan di dala m lingkungan (air, tanah, dan udara). Sumber utama kontaminan logam berat sesungguhnya berasal dari udara dan air yang mencemari tanah. Selanjutnya semua ta naman yang tumbuh di atas tanah yang telah tercemar  akan mengakumulasikan logam-logam tersebut pada semua bagian (akar, batang, daun dan  buah). Ternak akan memanen logam-logam berat yang ada pada tanaman dan menumpuknya pada  bagian-bagian dagingnya. Selanjutnya manusia yang t ermasuk ke dalam kelompok omnivora (pemakan segalanya), akan tercemar loga m tersebut dari empat sumber utama, yaitu udara yang dihirup saat bernapas, air minum, tanaman (sayuran dan buah-buahan), serta ternak  (berupa daging, telur, dan susu). Sesungguhnya, istilah logam berat hanya ditujukan kepada logam yang mempunyai berat  jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Namun, pada kenyataannya, unsur-unsur metaloid yang

mempunyai sifat berbahaya juga dimasukkan ke dalam kelompok tersebut. Dengan demikian, yang termasuk ke dalam kriteria logam berat saat ini mencapai lebih kurang 40 jenis unsur. Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia adalah: arsen ( As), kadmium (Cd), tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn). Arsen Arsen (As) atau sering disebut arsenik adalah suatu zat kimia yang ditemukan sekitar abad-13. Sebagian besar arsen di alam merupakan bentuk senyawa dasar yang berupa substansi inorganik. Arsen inorganik dapat larut dalam air atau berbentuk gas dan terpapar pada manusia. Menurut National Institute for Occupational Safety and Health (1975), arsen inorganik bertanggung jawab terhadap berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang sangat kuat. Merkuri Merkuri (Hg) atau air raksa adalah logam yang ada secara alami, merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar berwujud cair. Logam murninya berwarna keperakan, cairan tak berbau, dan mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu 3570C, Hg akan menguap. Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam Hg juga digunakan dalam produksi gas klor dan soda kaustik, termometer, bahan tambal gigi, dan baterai. Walaupun Hg hanya terdapat dalam konsentrasi 0,08 mg/kg kerak bumi, logam ini banyak tertimbun di daerah penambangan. Hg lebih banyak digunakan dalam bentuk logam murni dan organik daripada bentuk anorganik. Logam Hg dapat berada pada berbagai senyawa. Bila bergabung dengan klor, belerang, atau oksigen, Hg akan membentuk garam yang biasanya berwujud padatan putih. Garam Hg sering digunakan dalam krim pemutih dan krim antiseptik. Timbal Logam timbal (Pb) merupakan logam yang sangat populer dan banyak dikenal oleh masyarakat awam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya Pb yang digunakan di industri nonpangan dan paling banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup. Pb adalah sejenis logam yang lunak dan berwarna cokelat kehitaman, serta mudah dimurnikan dari pertambangan. Dalam pertambangan, logam ini berbentuk sulfida logam (PbS), yang sering disebut galena. Senyawa ini banyak ditemukan dalam pertambangan di seluruh dunia. Bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan Pb ini adalah sering menyebabkan keracunan. Menurut Darmono (1995), Pb mempunyai sifat bertitik lebur rendah, mudah dibentuk, mempunyai sifat kimia yang aktif, sehingga dapat digunakan untuk melapisi logam untuk mencegah perkaratan. Bila dicampur dengan logam lain, membentuk logam campuran yang lebih bagus daripada logam murninya, mempunyai kepadatan melebihi logam lain. Logam Pb banyak digunakan pada industri baterai, kabel, cat (sebagai zat pewarna), penyepuhan, pestisida, dan yang paling banyak digunakan sebagai zat antiletup pada bensin. Pb juga digunakan sebagai zat penyusun patri atau solder dan sebagai formulasi penyambung pipa yang mengakibatkan air untuk rumah tangga mempunyai banyak kemungkinan kontak dengan Pb (Saeni, 1997).

Logam Pb dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, makanan, dan minuman. Logam Pb tidak dibutuhkan oleh manusia, sehingga bila makanan tercemar oleh logam tersebut, tubuh akan mengeluarkannya sebagian. Sisanya akan terakumulasi pada bagian tubuh tertentu seperti ginjal, hati, kuku, jaringan lemak, dan rambut. Tembaga Tidak seperti logam-logam Hg, Pb, dan Cd, logam tembaga (Cu) merupakan mikroelemen esensial untuk semua tanaman dan hewan, termasuk manusia. Logam Cu diperlukan oleh berbagai sistem enzim di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, Cu harus selalu ada di dalam makanan. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar kadar Cu di dalam tubuh tidak kekurangan dan juga tidak berlebihan. Kebutuhan tubuh per hari akan Cu adalah 0,05 mg/kg berat badan. Pada kadar tersebut tidak terjadi akumulasi Cu pada tubuh manusia normal. Konsumsi Cu dalam jumlah yang besar dapat menyebabkan gejala-gejala yang akut. Logam Cu yang digunakan di pabrik biasanya berbentuk organik dan anorganik. Logam tersebut digunakan di pabrik yang memproduksi alat-alat listrik, gelas, dan zat warna yang biasanya bercampur dengan logam lain seperti alloi dengan Ag, Cd, Sn, dan Zn. Garam Cu banyak digunakan dalam bidang pertanian, misalnya sebagai larutan Bordeaux yang mengandung 1-3% CuSO4 untuk membasmi jamur pada sayur dan tumbuhan buah. Senyawa CuSO4  juga sering digunakan untuk membasmi siput sebagai inang dari parasit, cacing, dan juga mengobati penyakit kuku pada domba (Darmono, 1995). Sumber Kontaminan Kandungan alamiah logam pada lingkungan dapat berubah-ubah, tergantung pada kadar pencemaran oleh ulah manusia atau perubahan alam, seperti erosi. Kandungan logam tersebut dapat meningkat bila limbah perkotaan, pertambangan, pertanian, dan perindustrian yang banyak mengandung logam berat masuk ke lingkungan. Dari berbagai limbah tersebut, umumnya yang paling banyak mengandung logam berat adalah limbah industri. Hal ini disebabkan senyawa atau unsur logam berat dimanfaatkan dalam berbagai industri, baik sebagai bahan baku, katalisator, maupun sebagai bahan tambahan. Penyebab utama logam berat menjadi bahan pencemar berbahaya adalah karena sifatnya yang tidak dapat dihancurkan (nondegradable) oleh organisme hidup yang ada di lingkungan. Akibatnya, logamlogam tersebut terakumulasi ke lingkungan, terutama mengendap di dasar perairan membentuk senyawa kompleks bersama bahan organik dan anorganik secara adsorbsi dan kombinasi. Arsen banyak ditemukan di dalam air tanah. Hal ini disebabkan arsen merupakan salah satu mineral yang memang terkandung dalam susunan batuan bumi. Arsen dalam air tanah terbagi dalam dua bentuk, yaitu bentuk tereduksi, terbentuk dalam kondisi anaerobik, sering disebut arsenit. Bentuk lainnya adalah bentuk teroksidasi, terjadi pada kondisi aerobik, umum disebut sebagai arsenat (Jones, 2000).

Hg anorganik (logam dan garam Hg) terdapat di udara dari deposit mineral dan dari area industri. Logam Hg yang ada di air dan tanah terutama berasal dari deposit alam, buangan limbah, dan akitivitas vulkanik. Logam Hg dapat pula bersenyawa dengan karbon membentuk senyawa Hg organik. Senyawa Hg organik yang paling umum adalah metil merkuri, yang terutama dihasilkan oleh mikroorganisme (bakteri) di air dan tanah. Bila bakteri itu kemudian termakan oleh ikan, ikan tersebut cenderung memiliki konsentrasi merkuri yang tinggi. Logam ini digunakan secara luas untuk mengekstrak emas dari bijihnya, baik sebelum maupun sesudah proses sianidasi digunakan. Ketika Hg dicampur dengan bijih tersebut, Hg akan membentuk amalgam dengan emas atau perak. Untuk mendapatkan emas dan perak, amalgam tersebut harus dibakar untuk menguapkan merkurinya. Para penambang emas tradisional menggunakan merkuri untuk menangkap dan memisahkan butirbutir emas dari butir-butir batuan. Endapan Hg ini disaring menggunakan kain untuk mendapatkan sisa emas. Endapan yang tersaring kemudian diremas-remas dengan tangan. Air sisa-sisa penambangan yang mengandung Hg dibiarkan mengalir ke sungai dan dijadikan irigasi untuk lahan pertanian. Selain itu, komponen merkuri juga banyak tersebar di karang, tanah, udara, air, dan organismehidup melalui proses fisik, kimia, dan biologi yang kompleks. Walaupun mekanisme keracunan merkuri di dalam tubuh belum diketahui dengan jelas, beberapa hal mengenai daya racun merkuri dapat dijelaskan sebagai berikut (Fardiaz, 1992): 1. Semua komponen merkuri dalam jumlah cukup, beracun terhadap tubuh. 2. Masing-masing komponen merkuri mempunyai perbedaan karakteristik dalam daya racun, distribusi, akumulasi, atau pengumpulan, dan waktu retensinya di dalam tubuh. 3. Transformasi biologi dapat terjadi di dalam lingkungan atau di dalam tubuh, saat komponen merkuri diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. 4. Pengaruh buruk merkuri di dalam tubuh adalah melalui penghambatan kerja enzim dan kemampuannya untuk berikatan dengan grup yang mengandungsulfur di dalam molekul enzim dan dinding sel. 5. Kerusakan tubuh yang disebabkan merkuri biasanya bersifat permanen, dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Sumber kontaminan timbal (Pb) terbesar dari buatan manusia adalah bensin beraditif timbal untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Diperkirakan 65 persen dari semua pencemaran udara disebabkan emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Cemaran logam Cu pada bahan pangan pada awalnya terjadi karena penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan. Meskipun demikian, pengaruh proses pengolahan akan dapat mempengaruhi status keberadaan tersebut dalam bahan pangan. Kebun Sayur di Pinggir Jalan Berbahaya

Logam berat dapat terakumulasi dalam jumlah yang cukup besar pada tanaman seperti padi, rumput, beberapa jenis leguminosa untuk pakan ternak, dan sayuran. Logam berat seperti Pb, Cd, Cu, dan Zn sering terakumulasi pada komoditi tanaman. Kandungan merkuri pada beras yang dipanen dari sawah dengan irigasi air limbah penambangan emas tradisional di Nunggul dan Kalongliud sekitar Pongkor, Bogor, Jawa Barat, masing-masing mencapai 0,45 dan 0,25 ppm (Sutono, 2002). Sumber bahan pangan lain yang dilaporkan tinggi kadar timbalnya adalah makanan kaleng (50-100 mkg/kg), jeroan terutama hati dan ginjal ternak (150 mkg/kg), ikan (170 mkg/kg). Kelompok yang paling tinggi adalah kerang-kerangan (molusca) dan udang-udangan (crustacea), yaitu rata-rata lebih tinggi dari 250 mkg/kg (Winarno dan Rahayu, 1994). Jenis bahan pangan lain yang mengandung kontaminan timbal cukup tinggi adalah sayuran yang ditanam di tepi jalan raya. Kandungan rata-ratanya sebesar 28,78 ppm, jauh di atas batas aman yang diizinkan Direktorat Jendral Pengawas Obat dan Makanan, yaitu sebesar 2 ppm (Winarno, 1997). Cemaran tembaga (Cu) terdapat pada sayuran dan buah-buahan yang disemprot dengan pestisida secara berlebihan. Penyemprotan pestisida banyak dilakukan untuk membasmi siput dan cacing pada tanaman sayur dan buah. Arsen terkandung dalam ikan dan makanan laut lainnya, seperti udang, cumi-cumi, dan kerang. Kandungan arsen dalam makanan laut mencapai angka lebih dari 4,5 mikrogram arsen/g berat basah. Arsen juga terdapat dalam daging dan sayur-sayuran, namun jumlahnya amat kecil. @ Dari

Tremor Sampai ke Kematian

Sulit untuk menduga seberapa besar akibat yang ditimbulkan oleh adanya logam berat dalam tubuh. Namun, sebagian besar toksisitas yang disebabkan oleh beberapa jenis logam berat seperti Pb, Cd, dan Hg adalah karena kemampuannya untuk menutup sisi aktif dari enzim dalam sel. Hg mempunyai bentuk kimiawi yang berbeda-beda dalam menimbulkan keracunan pada mahluk hidup, sehingga menimbulkan gejala yang berbeda pula. Toksisitas Hg dalam hal ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu toksisitas organik dan anorganik. Pada bentuk anorganik, Hg berikatan dengan satu atom karbon atau lebih, sedangkan dalam bentuk organik, dengan rantai alkil yang pendek. Senyawa tersebut sangat stabil dalam proses metabolisme dan mudah menginfiltrasi jaringan yang sukar ditembus, misalnya otak dan plasenta. Senyawa tersebut mengakibatkan kerusakan jaringan yang irreversible, baik pada orang dewasa maupun anak (Darmono, 1995). Toksisitas Hg anorganik menyebabkan penderita biasanya mengalami tremor. Jika terus berlanjut dapat menyebabkan pengurangan pendengaran, penglihatan, atau daya ingat. Senyawa merkuri organik yang paling populer adalah metil merkuri yang berpotensi menyebabkan toksisitas terhadap sistem saraf pusat. Kejadian keracunan metil merkuri paling besar pada makhluk hidup timbul di tahun 1950-an di Teluk Minamata, Jepang yang terkenal dengan nama Minamata Disease.

Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, makanan, dan minuman. Accidental poisoning seperti termakannya senyawa timbal dalam konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan gejala keracunan timbal seperti iritasi gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut, dan diare. Menurut Darmono (1995), Pb dapat mempengaruhi sistem saraf, inteligensia, dan pertumbuhan. Pb di dalam tubuh terikat pada gugus SH dalam molekul protein dan hal ini menyebabkan hambatan pada aktivitas kerja sistem enzim. Efek logam Pb pada kesehatan manusia adalah menimbulkan kerusakan otak, kejang-kejang, gangguan tingkah laku, dan bahkan kematian. Toksisitas logam Cu pada manusia, khususnya anak-anak, biasanya terjadi karena CuSO4. Beberapa gejala keracunan Cu adalah sakit perut, mual, muntah, diare, dan beberapa kasus yang parah dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian (Darmono, 1995). Senyawa arsen sangat sulit dideteksi karena tidak memiliki rasa yang khas atau ciri-ciri pemaparan lain yang menonjol. Gejala keracunan senyawa arsen terutama adalah sakit di kerongkongan, sukar menelan, menyusul rasa nyeri lambung dan muntah-muntah. Kompensasi dari pemaparan arsen terhadap manusia adalah kanker, terutama kanker paru-paru dan hati. Terpapar arsen di udara juga dapat menyebabkan pembentukan kanker kulit pada manusia. @ Awas,

Koran Bekas

Usaha-usaha untuk menanggulangi pencemaran logam berat di Indonesia sampai saat ini belum banyak dilakukan. Hal ini terutama karena sebagian besar industri di Indonesia belum mempunyai sarana pengolahan limbah yang memadai. Usaha yang dapat kita lakukan untuk menghindari bahaya logam berat, antara lain dengan menghindari sumber bahan pangan yang memiliki risiko mengandung logam berat, mencuci dan mengolah bahan pangan yang akan dikonsumsi dengan baik dan benar. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan agar pencemaran tidak semakin bertambah jumlahnya. Peningkatan pengetahuan mengenai logam berat juga dapat bermanfaat dan membuat kita lebih waspada terhadap pencemaran logam berat. Logam berat di dalam bahan pangan ternyata tidak hanya terdapat secara alami, namun juga dapat merupakan hasil migrasi dari bahan pengemasnya. Oleh karena itu, pengemasan bahan pangan harus dilakukan secara hati-hati. Pengemasan makanan dengan menggunakan kertas koran bekas tentu tidak tepat karena memungkinkan terjadinya migrasi logam berat (terutama Pb) dari tinta pada koran ke makanan. Pengemasan makanan dengan bahan yang memiliki aroma kuat, seperti PVC (P oly Vinyl Chloride) dan styrofoam, memungkinkan terjadinya migrasi arsen ke makanan.

qiqi : MA NUSIA bukan hanya menderita sakit karena menghirup udara yang tercemar, tetapi juga akibat mengasup makanan yang tercemar logam berat. Sumbernya sayur-sayuran dan buah buahan yang ditanam di lingkungan yang tercemar atau daging dar i ternak yang makan rumput yang sudah mengandung logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Akhir-akhir

ini kasus keracunan logam berat yang berasal dari bahan pangan sema kin meningkat jumlahnya. Pencemaran logam berat terhadap a lam lingkungan merupakan suatu  proses yang erat hubungannya dengan penggunaan bahan tersebut oleh manusia. Pencemaran lingkungan oleh logam berat dapat terjadi jika industri yang menggunakan logam tersebut tidak memperhatikan kesela matan lingkungan, terutama saat membuang limbahnya. Logam-logam tertentu dalam konsentrasi tinggi akan sangat berbahaya bila ditemukan di dala m lingkungan (air, tanah, dan udara). Sumber utama kontaminan logam berat sesungguhnya berasal dari udara dan air yang mencemari tanah. Selanjutnya semua tanaman ya ng tumbuh di atas tanah yang telah tercemar  akan mengakumulasikan logam-logam tersebut pada semua bagian (akar, batang, daun dan  buah). Ternak akan memanen logam-logam berat yang ada pada tanaman dan menumpuknya pada  bagian-bagian dagingnya. Selanjutnya manusia yang termasuk ke da lam kelompok omnivora (pemakan segalanya), akan tercemar logam tersebut dari empat sumber utama, yaitu udara yang dihirup saat bernapas, air minum, tanaman (sayuran dan buah-buahan), serta ternak  (berupa daging, telur, dan susu). Sesungguhnya, istilah logam berat hanya ditujukan kepada logam yang mempunyai berat  jenis lebih besar dari 5 g/cm3. Namun, pada kenyataannya, unsur-unsur metaloid yang mempunyai sifat berbahaya juga dimasukkan ke dalam kelompok tersebut. Dengan demikian, yang termasuk ke dalam kriteria logam berat saat ini mencapai lebih kurang 40 jenis unsur. Beberapa contoh logam berat yang beracun bagi manusia adalah: arsen ( As), kadmium (Cd), tembaga (Cu), timbal (Pb), merkuri (Hg), nikel (Ni), dan seng (Zn). Arsen Arsen ( As)

atau sering disebut arsenik adalah suatu zat kimia yang ditemuka n sekitar abad13. Sebagian besar arsen di alam merupakan bentuk senya wa dasar yang berupa substansi inorganik. Arsen inorganik dapat larut dalam air atau berbentuk gas dan terpapar pada manusia. Menurut National Institute for Occupational Safety and H ealth (1975), arsen inorganik bertanggung ja wab terhadap berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama kanker. Arsen juga dapat merusak ginjal dan bersifat racun yang sangat kuat.

Merkuri Merkuri (Hg) atau air ra ksa adalah logam yang ada secara alami, merupakan satu-satunya logam yang pada suhu kamar ber wujud cair. Logam murninya ber warna keperakan, cairan tak berbau, dan mengkilap. Bila dipanaskan sampai suhu 3570C, Hg akan menguap. Selain untuk kegiatan penambangan emas, logam Hg juga digunakan dalam produksi gas klor dan soda kaustik, termometer, bahan tambal gigi, dan baterai. Walaupun Hg hanya terdapat dalam konsentrasi 0,08 mg/kg kerak bumi, logam ini banyak 

tertimbun di daerah penambangan. Hg lebih banyak digunakan dala m bentuk logam murni dan organik daripada bentuk anorganik. Logam Hg dapat berada pada berbagai senya wa. Bila  bergabung dengan klor, belerang, atau oksigen, Hg akan membentuk gara m yang biasanya  ber wujud padatan putih. Garam Hg sering digunakan dala m krim pemutih dan krim antiseptik.

Timbal Logam timbal (Pb) merupakan logam yang sangat populer dan banyak dikenal oleh masyarakat a wam. Hal ini disebabkan oleh banyaknya Pb yang digunakan di industri nonpangan dan paling banyak menimbulkan keracunan pada makhluk hidup. Pb adalah sejenis logam yang lunak dan ber warna cokelat kehitaman, serta mudah dimurnikan dari  pertambangan. Dalam pertambangan, logam ini berbentuk sulfida logam (PbS), yang sering disebut galena. Senyawa ini banyak ditemukan dalam pertambangan di seluruh dunia. Bahaya yang ditimbulkan oleh penggunaan Pb ini adalah sering menyebabkan keracunan. Menurut Darmono (1995), Pb mempunyai sifat bertitik lebur rendah, mudah dibentuk, mempunyai sifat kimia yang aktif, s ehingga dapat digunakan untuk melapisi logam untuk  mencegah perkaratan. Bila dicampur dengan logam lain, membentuk logam campuran yang lebih bagus daripada logam murninya, mempunyai kepadatan melebihi logam lain. Logam Pb banyak digunakan pada industri baterai, kabel, cat (sebagai zat pe warna),  penyepuhan, pestisida, dan yang paling banyak digunakan sebagai zat antiletup pada b ensin. Pb juga digunakan sebagai zat penyusun patri atau solder dan sebagai formulasi penyambung  pipa yang mengakibatkan air untuk rumah ta ngga mempunyai banyak kemungkinan kontak  dengan Pb (Saeni, 1997). Logam Pb dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, makanan, dan minuman. Logam Pb tidak dibutuhkan oleh manusia, sehingga bila makanan tercemar oleh logam tersebut, tubuh akan mengeluarkannya sebagian. Sisanya akan terakumulasi pada bagian t ubuh tertentu seperti ginjal, hati, kuku, jaringan lema k, dan rambut.

Tembaga Tidak seperti logam-logam Hg, Pb, dan Cd, logam tembaga (Cu) merupakan mikroelemen esensial untuk semua tanaman dan he wan, termasuk manusia. Logam Cu diperlukan oleh  berbagai sistem enzim di dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, Cu harus selalu a da di dalam makanan. Yang perlu diperhatikan adalah menjaga agar kadar Cu di dalam tubuh tidak  kekurangan dan juga tidak berlebihan. K ebutuhan

tubuh per hari akan Cu adalah 0,05 mg/kg berat badan. Pa da kadar tersebut tidak  terjadi akumulasi Cu pada tubuh manusia normal. K onsumsi Cu dalam jumlah yang besar  dapat menyebabkan gejala-gejala yang akut. Logam Cu yang digunakan di pabrik biasanya berbentuk organik dan a norganik. Logam tersebut digunakan di pabrik yang memproduksi alat-alat listrik, gelas, dan zat warna yang  biasanya bercampur dengan logam lain seperti alloi dengan Ag, Cd, Sn, dan Zn.

Garam Cu banyak digunakan dalam bidang pertanian, misalnya sebagai larutan ³Bordeaux´ yang mengandung 1-3% CuSO4 untuk membasmi jamur pada sayur dan tumbuhan buah. Senyawa CuSO4 juga sering digunakan untuk membasmi siput sebagai inang dari parasit, cacing, dan juga mengobati penyakit kuku pada domba (Darmono, 1995).

Sumber  K ontaminan K andungan

alamiah logam pada lingkungan dapat berubah-ubah, tergantung pada kadar   pencemaran oleh ulah manusia atau perubahan alam, seperti erosi. K andungan logam tersebut dapat meningkat bila limbah perkotaan, pertambangan, pertanian, dan perindustrian yang  banyak mengandung logam berat masuk ke lingkungan. Dari berbagai limbah tersebut, umumnya yang paling banyak mengandung logam berat adalah limbah industri. Hal ini disebabkan senya wa atau unsur logam berat dimanfaatkan dalam berbagai industri, baik sebagai baha n baku, katalisator, maupun sebagai bahan tambahan. Penyebab utama logam berat menjadi bahan pencemar berbahaya adalah karena sifatnya yang tidak dapat dihancurkan (nondegradable) oleh organisme hidup yang ada di lingkungan. Akibatnya, logam-logam tersebut terakumulasi ke lingkungan, teruta ma mengendap di dasar   perairan membentuk senya wa kompleks bersama bahan organik dan anorgani k secara adsorbsi dan kombinasi. Arsen

banyak ditemukan di dalam air tanah. Hal ini disebabkan arsen merupakan salah satu mineral yang memang terkandung dalam susunan batuan bumi. Arsen dalam air tanah terbagi dalam dua bentuk, yaitu bentuk tereduksi, terbentuk dalam kondisi anaerobik, sering disebut arsenit. Bentuk lainnya adalah bentuk teroksidasi, terjadi pada kondisi aerobik, umum disebut sebagai arsenat (Jones, 2000). Hg anorganik (logam dan gara m Hg) terdapat di udara dari deposit mineral dan dari area industri. Logam Hg yang ada di air dan tana h terutama berasal dari deposit alam, buangan limbah, dan akitivitas vulkanik. Logam Hg dapat pula bersenya wa dengan karbon membentuk senya wa Hg organik. Senyawa Hg organik yang paling umum adalah metil merkuri, yang terutama dihasilkan oleh mikroorganisme (bakteri) di air dan tanah. Bila bakteri itu kemudian termakan oleh ikan, ikan tersebut cenderung memiliki konsentrasi merkuri yang tinggi. Logam ini digunakan secara luas untuk mengekstrak emas dari bijihnya, baik sebelum maupun sesudah proses sianidasi digunakan. K etika Hg dicampur dengan bijih tersebut, Hg akan membentuk amalgam dengan emas atau perak. Untuk mendapatkan emas dan perak, amalgam tersebut harus dibakar untuk menguapkan merkurinya. Para penambang emas tradisional menggunakan merkuri untuk menangkap dan memisahkan  butir-butir emas dari butir-butir batuan. Endapan Hg ini disaring menggunakan kain untuk  mendapatkan sisa emas. Endapan yang tersaring kemudian diremas-remas dengan tangan. Air  sisa-sisa penambangan yang mengandung Hg dibiarkan mengalir ke sungai dan dijadikan irigasi untuk lahan pertanian. Selain itu, komponen merkuri juga banyak tersebar di karang, tana h, udara, air, dan

organisme hidup melalui proses fisik, kimia, dan biologi yang kompleks. Walaupun mekanisme keracunan merkuri di dalam tubuh belum diketahui dengan jelas, beberapa hal mengenai daya racun merkuri dapat dijelaskan sebagai berikut (Fardiaz, 1992): 1. Semua komponen merkuri dalam jumlah cukup, beracun terhadap tubuh. 2. Masing-masing komponen merkuri mempunyai perbedaan karakteristik dalam daya racun, distribusi, akumulasi, atau pengumpulan, dan waktu retensinya di dalam tubuh. 3. Transformasi biologi dapat terjadi di dalam lingkungan atau di dalam tubuh, saat komponen merkuri diubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya. 4. Pengaruh buruk merkuri di dalam tubuh adalah melalui penghambatan kerja enzim dan kemampuannya untuk berikatan dengan grup yang mengandung sulfur di dalam molekul enzim dan dinding sel. 5. K erusakan tubuh yang disebabkan merkuri biasanya bersifat permanen, dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan.

Sumber kontaminan timbal (Pb) terbesar dari buatan manusia adalah bensin beraditif timbal untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Diperkirakan 65 persen dari semua pencemaran udara disebabkan emisi yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor. Cemaran logam Cu pada bahan pangan pada a walnya terjadi karena penggunaan pupuk dan  pestisida secara berlebihan. Meskipun demikian, pengaruh proses pengolahan akan dapat mempengaruhi status keberadaan tersebut dalam bahan pangan.

qiqi : K ebun Sayur di Pinggir Jalan Berbahaya

Logam berat dapat terakumulasi dalam jumlah yang cukup besar pada tanaman seperti padi, rumput, beberapa jenis leguminosa untuk pakan ternak, dan sayuran. Logam berat seperti Pb, Cd, Cu, dan Zn sering terakumulasi pada komoditi tanaman. K andungan merkuri pada beras yang dipanen dari sa wah dengan irigasi air limbah penambangan emas tradisional di Nunggul dan K alongliud sekitar Pongkor, Bogor, Ja wa Barat, masing-masing mencapai 0,45 dan 0,25  ppm (Sutono, 2002). Sumber bahan pangan lain yang dilaporkan tinggi kadar timbalnya adalah makanan kaleng (50-100 mkg/kg), jeroan terutama hati dan ginjal ternak (150 mkg/kg), ikan (170 mkg/kg). K elompok yang paling tinggi adalah kerang-kerangan (molusca) dan udang-udangan (crustacea), yaitu rata-rata lebih tinggi dari 250 mkg/kg (Winarno dan Rahayu, 1994). Jenis bahan pangan lain yang mengandung kontaminan timbal cukup tinggi adalah sayuran yang ditanam di tepi jalan raya. K andungan rata-ratanya sebesar 28,78 ppm, jauh di ata s batas aman yang diizinkan Direktorat Jendral Penga was Obat dan Makanan, yaitu sebesar 2 ppm (Winarno, 1997). Cemaran tembaga (Cu) terdapat pada sayuran dan buah-buahan yang disemprot dengan  pestisida secara berlebihan. Penyemprotan pestisida banyak dila kukan untuk membasmi siput dan cacing pada tanaman sayur dan buah. Arsen

terkandung dalam ikan da n makanan laut lainnya, seperti udang, cumi-cumi, dan

kerang. K andungan arsen dalam makanan laut mencapai angka lebih dari 4,5 mikrogram arsen/g berat basah. Arsen juga terdapat dalam daging dan sayur-sayuran, namun jumlahnya amat kecil.

Dari Tremor Sampai ke

K ematian

Sulit untuk menduga seberapa besar akibat yang ditimbulkan oleh adanya logam berat dalam tubuh. Namun, sebagian besar toksisitas yang disebabkan oleh beberapa jenis logam berat seperti Pb, Cd, dan Hg adalah karena kemampuannya untuk menutup sisi aktif dari enzim dalam sel. Hg mempunyai bentuk kimia wi yang berbeda-beda dalam menimbulkan keracunan pada mahluk hidup, sehingga menimbulkan gejala yang berbeda pula. Toksisitas Hg dala m hal ini dibedakan menjadi dua bagian, yaitu toksisitas organik dan anorganik. Pada bentuk anorganik, Hg berikatan dengan satu atom karbon atau lebih, sedangkan dalam  bentuk organik, dengan rantai alkil yang pendek. Senya wa tersebut sangat stabil dalam proses metabolisme dan mudah menginfiltrasi jaringan yang sukar ditembus, misalnya otak dan  plasenta. Senya wa tersebut mengakibatkan kerusakan jaringan yang irreversible, baik pada orang de wasa maupun anak (Darmono, 1995). Toksisitas Hg anorganik menyebabkan penderita biasanya mengalami tr emor. Jika terus  berlanjut dapat menyebabkan pengurangan pendengaran, penglihatan, atau daya ingat. Senyawa merkuri organik yang paling populer adalah metil merkuri yang berpotensi menyebabkan toksisitas terhadap sistem saraf pusat. K ejadian keracunan metil merkuri paling  besar pada makhluk hidup timbul di tahun 1950-an di Teluk Minamata, Jepang yang terkenal dengan nama Minamata Disease. Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan, makanan, dan minuman. Accidental poisoning seperti termakannya senya wa timbal dalam konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan gejala keracunan timbal seperti iritasi gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut, dan diare. Menurut Darmono (1995), Pb dapat mempengaruhi sistem saraf, inteligensia, dan  pertumbuhan. Pb di dalam tubuh terikat pada gugus SH dalam molekul protein da n hal ini menyebabkan hambatan pada aktivitas kerja sistem enzim. Efek logam Pb pada kesehatan manusia adalah menimbulkan kerusakan otak, kejang-kejang, gangguan tingkah laku, dan  bahkan kematian. Toksisitas logam Cu pada manusia, khususnya anak-anak, biasanya terjadi karena CuSO4. Beberapa gejala keracunan Cu adalah sakit perut, mual, muntah, diare, dan beberapa kasus yang parah dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian (Darmono, 1995). Senyawa arsen sangat sulit dideteksi karena tidak memiliki rasa yang khas atau ciri-ciri  pemaparan lain yang menonjol. Gejala keracunan senya wa arsen terutama adalah sakit di kerongkongan, sukar menelan, menyusul rasa nyeri la mbung dan muntah-muntah. K ompensasi dari pemaparan arsen terhadap manusia adalah kanker, terutama ka nker paru paru dan hati. Terpapar arsen di udara juga dapat menyebabkan pembentukan kanker kulit  pada manusia.

Awas, K oran

Bekas

Usaha-usaha untuk menanggulangi pencemaran logam berat di Indonesia sampai saat ini  belum banyak dilakukan. Hal ini teruta ma karena sebagian besar industri di Indonesia belum mempunyai sarana pengolahan limbah yang memadai. Usaha yang dapat kita lakukan untuk menghindari bahaya logam berat, antara lain dengan menghindari sumber bahan pangan yang memiliki risiko mengandung logam berat, mencuci dan mengolah bahan pangan yang akan dikonsumsi dengan baik dan benar. Selain itu, kita juga perlu memperhatikan dan peduli terhadap lingkungan agar pencemaran tidak semakin bertambah jumlahnya. Peningkatan pengetahuan mengenai logam berat juga dapat bermanfaat dan membuat kita lebih waspada terhadap pencemaran logam berat. Logam berat di dalam bahan pangan ternyata tidak hanya t erdapat secara alami, namun juga dapat merupakan hasil migrasi dari bahan pengemasnya. Oleh karena itu, pengemasan bahan  pangan harus dilakukan secara hati-hati. Pengemasan makanan dengan menggunakan kertas koran bekas tentu tidak tepat karena memungkinkan terjadinya migrasi logam berat (terutama Pb) dari tinta pada koran ke makanan. Pengemasan makanan dengan bahan ya ng memiliki aroma kuat, seperti PVC (Poly Vinyl Chloride) dan styrofoa m, memungkinkan terjadinya migrasi arsen ke makanan. qiqi : K erang Pantura Mengandung Logam Berat

Berdasarkan hasil penelitian, kerang di sejumlah tempat di ka wasan Pantai Utara (Pantura), Jawa Tengah, diindikasikan banyak mengadung logam berat. Demikian dikemukakan Ita Sulistyawati, "Lecturer Food Safety and Environment" di sela acara "International Food Conference", di K ampus Unika Semarang, Jumat (1/8). Iamengatakan kerang yang hidup di muara sungai ka wasan Pantura Jateng rata-rata melebihi ambang batas dari kandungan timbal dan cadmium. "Malah bisa lebih empat sampai lima kali  batas ambang yang diperbolehkan. Jadi sebagian besar kerang memang melebihi batas ambang," kata Ita. Ia menjelaskan, jika dibandingkan dengan manusia, kerang lebih resisten bisa melindungi dirinya dengan mengakumulasi logam b erat. K erang bisa bertahan hidup meskipun kandungan logam beratnya lebih tinggi dari berat tubuhnya atau dagingnya. "Cara hidup kerang memakan sendimen tanah dan menyaring air bagian dasar. K erang mampu menyimpan logam berat dalam jumlah tinggi," katanya. Dia menjelaskan, kerang tinggal di muara sungai. K erang mendapat asupan banyak limbah bukan hanya dari limbah industri tetapi juga limbah rumah tangga. "Pencemaran kini semakin banyak. Semuanya mengalirkan limbah dan semuanya tidak  melakukan pengolahan limbah dengan benar," katanya. Oleh karena itu, kerang bisa menjadi indikator biologis lingkungan jika terjadi pencemaran di muara sungai. Indikator itu bisa dilihat dari kerang yang mampu menyimpan logam berat dalam jumlah tinggi.

Ita mengaku juga pernah mengecek kepiting, namun tidak melebihi akumulasi logam berat. Ikan hasil budi daya tambak dan bandeng masuk dalam kategori aman. Menyinggung perbedaan kerang yang mengandung logam berat dan yang tak mengandung logam berat, Ita menjelaskan, hal itu tidak bisa dilihat dari bentuk kerang. Namun, kecenderungannya kerang hasil budi daya lebih rendah kandungan logam beratnya jika dibandingkan dengan kerang yang berasal dari muara sungai di daerah Pantura Jateng. "Tapi kerang yang dari Semarang kan juga didatangkan dari berbagai kota juga seperti dari Demak," katanya. Jadi, hati-hati pilih sajian seaf ood yang mengandung kerang. Teliti dari mana kerang tersebut berasal. qiqi : Air Tanah di Sumatera Teranca m Racun Arsenik 

Beberapa wilayah di bagian timur Pulau Sumatra diyakini terkontaminasi racun arsenik. Berdasarkan hasil penelitian para ahli dari S wiss, air tanah di wilayah tersebut merupakan salah satu dari tiga wilayah di Asia Tenggara yang berisiko tinggi terkontaminasi unsur kimia arsenik. Seperti dilansir  AP, para peneliti menggunakan teknik digitalisasi inovatif dengan memanfaatkan ilmu geologi, geografi dan kimia tanah, untuk menyusun "peta probabilitas" konsentrasi arsenik di lima negara Asia Tenggara dan Bangladesh. Pembuatan peta ini dimaksudkan sebagai panduan penting bagi organisasi pemerhati kesehatan, perencana tata kota dan ahli pengairan yang mengkha watirkan konsentrasi racun arsenik dalam suplai air tanah tetapi mereka tak punya banyak dana untuk melakukan analisis sampel air tanah dalam skala besar. Dipublikasikan dalam jurnal Nature Neuroscience, penelitian ini mengombinasikans sejumlah metode untuk menyusul model probabilitas peta kandungan arsenik. Metode itu termasuk informasi tentang lapisan tanah atau sedimen yang tekstur bahan kimia atau  bakterinya dapat menghasilkan arsenik dari bijih besi lokal sehingga mengkontaminasi deposit batuan. Metode ini juga dapat menentukan kandungan arsenik pada daerah rata da n topografi dataran rendah. K ontaminasi arsenik memang jarang ditemukan pada daerah  berlereng. Badan K esehatan Dunia (WHO) sendiri telah membuat ketentuan a mbang batas arsenik yakni 0,01 milligram dalam satu liter air minum. Riset ini telah memprediksi bah wa di Bangladesh  ² negara dengan kontaminasi arsenik tertinggi di dunia ² risiko kontaminasi terparah  berada di wilayah selatan-tengah dan timur laut sungai Sylhet. Prediksi ini s elaras dengan hasil pengujian sampel air tanah yang diambil dari berbagai sumber air di Bangladesh. Model komputer itu menyebutkan sekitar 100.000 kilometer persegi (38.600 mil persegi) di wilayah timur Pulau Sumatra berisiko tinggi dan rentan mengalami kontaminasi melebihi ambang batas yang disyaratkan WHO. Prediksi ini juga dibenarkan dan dibuktikan dengan contoh air dari sebuah wilayah di Sumatra yang dipertimbangkan memiliki risiko tinggi dan dari deposit batuan berisiko rendah.

 Namun begitu, riset juga menyatakan bah wa kebanyakan sumber air di wilayah ini ternyata cukup dalam dan menarik air jauh di ba wah sedimen yang memiliki risiko arsenik "Peta  prediksi ini adalah alat yang berguna untuk mengidentifikasi daerah yang berisiko terjadi kontaminasi arsenik, namun memahami geologi lokal sebagai sebuah fungsi secara mendalam sangat penting untuk daerah t ertentu," ungkap laporan penelitian tersebut. Racun arsenik dalam air munim dapat membunuh dengan cara merusak sistem pencernaan. Peracunan sumur di Bangladesh merupakan masalah yang rumit di mana jutaan orang mengambil air minum dari sumur yang dibor melalui lapisan batu yang mengandung arsenik. Peracunan kronik, level r endah seperti di Bangladesh menyebabkan korbannya menderita kanker.

Tingkatan konsumsi dan banyaknya logam di alam Umumnya, makin tinggi kadar logam yang terdapat di alam, makin tinggi pula efek  [4] keracunan yang ditimbulkan oleh loga m tersebut. Contohnya, kadmium dalam satu dosis [4] tunggal dan besar dapat menginduksi gangguan saluran pencernaan. Asupan kadmium yang [4]  berjumlah lebih kecil dapat mengakibatkan gangguan fungsi ginjal.

[sunting] Bentuk kimia Senyawa anorganik merkuri berpengaruh pada ginjal, sedangkan senya wa metil merkuri dan etil merkuri akan berpengaruh pada susunan saraf .[4] Pada saat ini, senya wa merkuri bersifat [4] lipofitik, sehingga meracuni darah dan otak . Senyawa tetra etil timbal juga dapat memengaruhi susunan saraf. [4]

[sunting] K ompleks protein-logam [4]

Berbagai kompleks protein - logam dibentuk dalam tubuh. Contohnya, kompleks proteinlogam yang dibentuk dengan timbal, bismut, dan raksa-selenium secara mikroskopik dapat terlihat sebagai badan inklusi dalam sel yang tercemar logam. [4] Besi dapat bergabung dengan  protein untuk membentuk feritin yang bersifat larut dalam air atau hemosiderin yang tidak  larut dalam air. K admium dan beberapa logam lain, seperti tembaga dan zink bergabung [4] dengan metalotionein, suatu protein dengan bobot molekul rendah. K ompleks protein kadmium (Cd) tidak begitu beracun, jika dibandingkan dengan Cd2+.[4] Tetapi, dalam sel [4] 2+ tubulus ginjal, kadmium-metalotionein melepaskan Cd dan menyebabkan keracunan.

[sunting] Faktor usia dan berat badan Pada orang yang usianya muda,seperti anak-anak, biasanya lebih rentan diserang keracunan logam daripada orang de wasa.[5] Hal ini disebabkan karena kepekaan da n tingkat penyerapan dalam saluran pencernaan pada mereka lebih besar. Selain itu, pada anak-anak yang mempunyai berat badan sangat kecil, lebih mudah diserang oleh racun logam.[5] Faktor-faktor  diet yang menyebabkan defisiensi protein, vitamin C, dan vitamin D dapat meningkatkan keracunan logam. Logam timbal dan merkuri, dapat melintasi plasenta dan memengaruhi [5]  janin. Dari penelitian, bayi yang terkena racun logam dalam kandungan ibunya, akan dipengaruhi secara berlebihan daripada ibunya.[5]

[sunting] Proses k eracunan logam pada manusia [sunting] Pada syaraf  Uap logam merkuri dan metil merkuri dengan mudah dapat memasuki susunan syaraf dan [6] menambah efek racun. Senyawa merkuri anorganik tidak dapat memasuki susunan syaraf  [6] dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga tidak menimbulkan keracunan (neurotoksik). Senyawa organik timbal bersifat neurotoksik, sedangkan senya wa timbal anorganik  [6] memengaruhi sistem hem. Sistem hem merupakan sistem yang mengandung zat penting  bagi hemoglobin dan sitokrom.[6] Pada tingkat pemakaian yang tinggi, senya wa-senyawa ini dapat menambah ensefalopati yang mengakibatkan gangguan fungsi keji waan pada anakanak kecil, seperti gangguan kesadaran da n kelakuan.[6] Logam lain yang bersifat neurotoksik  [6] adalah tembaga, trietiltin, emas, litium, dan mangan.

[sunting] Pada ginjal Sebagai gan ekskresi utama dalam tubuh, gin jal men jadi organ sasaran keracunan logam.[6] Kadmium memengaruhi sel tubulus proksimal gin jal, sehingga menyebabkan ekskresi protein molekul kecil, asam amino, dan glukosa bersama ur in.[6] Kadmium terkumpul dalam lisosom [6] 2+ [6] sel tubulus proksimal gin jal. Dalam lisosom, kompleks kadmium melepaskan Cd . Ion kadmium menghambat enzim proteolitik dalam lisosom dan menyebabkan cedera sel.[6]

[sunting] Pada pernapasan [6]

Sistem pernapasan merupakan organ sasaran u tama bagi sebagian besar logam. Banyaknya logam menyebabkan ir itasi dan radang saluran pernapasan, bagian yang di pengaruhi [6]  bergantung pada jenis logam dan tingkat pemakaian. Pada tingkat pemakaian yang tinggi, kromium memengaruhi lubang hidung, arsen memengaruhi bronk i, dan ber ilium [6] memengaruhi paru-paru.

[sunting] Ak ibat keracunan logam

Tumor merupakan salah satu efek yang ditimbulkan oleh logam beracun.

[sunting] Karsinogenisitas [7]

Karsinogenisitas merupakan pembengkakan pada jar ingan tubuh(tumor). Tumor  [7] diak i batkan oleh peningkatan zat-zat k imia yang beracun. Beberapa logam bersifat [8] karsinogenik pada manusia danhewan. Logam-logam tersebut adalah arsen, kromium,  ber ilium, kadmium, dan sisplatin.

[sunting] Gangguan fungsi imun Konsumsi makanan yang mempunyai bahan logam beracun dapat mengak i batkan [8]  penghambatan berbagai fungsi imun. Logam-logam lain, seper ti ber ilium, kromium, nikel, emas, merkur i, platina, dan zirkonium dapat menginduksi reaksi hi persensi itas.[8]

Logam

Reaksi Hipersensitivitas Terhadap Logam Jenis Ciri ciri k linis Mekanisme reaksi

reaksi

Platina

Uap merkuri

 berilium, zirkonium

IgE (protein antibodi alergi) bereaksi dengan antigen dalam sel mast/basofil dan melepaskan amin vasoreaktif 

II

Trombositopenia

IgG (protein antibodi kekebalan tubuh) mengikat komplemen dan antigen dalam sel, mengakibatkan kerusakan sel

III

Glomerulonefritis,  proteinuria

IV

Sel T (sel penahan tubuh) yang sensitif  Dermatitis kontak,  bereaksi dengan antigen dan  pembentukan granuloma menyebabkan reaksi hipersensitivitas tertunda

I

Emas, garam organik 

K romium,

konjunktivitas, urtikaria, anafilaksis

Asma,

nikel,

Antigen,

antibodi, dan endapan komplemen pada permukaan epitel dasar  glomerulus

[sunting] Logam beracun [sunting] Aluminium (Al) Sekitar 20 tahun yang lalu, ada penelitian yang menunjukkan bah wa aluminium merupakan   penyebab penyakit alzheimer .[9] Akibatnya, banyak organisasi dan individu yang mengurangi [9] tingkat pemakaian peralatan dari alumimium. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WH O ) menyimpulkan bahwa, penelitian yang menyatakan bah wa aluminium merupakan penyebab  penyakit alzheimer tidak dapat dipercaya, karena penelitian tersebut tidak memperhitungkan [9] asupan aluminium total yang ada dalam penyakit itu. Meskipun tidak ada bukti yang meyakinkan bahwa aluminium sebagai penyebab utama penyakit alzheimer, para peneliti [9]  bersepakat untuk melakukan penelitian lebih lanjut lagi. Pada industri manufaktur mobil,  perlu diperhatikan keselamatan para pekerja, karena aluminium yang terkandung dalam [9] cairan logam di t empat kerja menyebabkan kanker . Target organ aluminium adalah sistem saraf pusat, ginjal, dan sistem pencernaan.[9]

[sunting] Barium (Ba) [10]

Beberapa senya wa barium mudah larut dala m air dan ditemukan di danau atau sungai. Dampak yang ditimbulkan senya wa barium yang berbeda tergantung pada kelarutan senya wa [10]  barium. Barium yang tidak larut dalam air, tidak berbahaya dan sering digunakan oleh [10] dokter untuk tujuan medis. Senya wa barium yang larut dalam air dapat menyebabkan efek  kesehatan yang berbahaya, misalnya kesulitan bernapas, tekanan darah meningkat, perubahan irama jantung, iritasi perut, pembengkakan otak , kelemahan otot, kerusakan hati, ginjal, dan limpa.[10]

[sunting] Berilium (Be) Pekerja pabrik yang bekerja pada pertambangan atau pengolahan bijih, pabrik yang menggunakan paduan dan manufaktur kimia dengan berilium, permesinan atau daur ulang logam yang mengandung berilium sangat berbahaya, karena mereka menghirup udara tempat [10] kerja yang terkontaminasi dengan berilium. Tinggi tingkatan berilium di udara

[10]

menyebabkan kerusakan paru-paru. Berilium diserap perlahan-lahan dari paru-paru ke dalam darah, dan kemudian diangkut ke sistem rangka, hati dan ginjal.[10]

[sunting] K admium (Cd) K admium

ditemukan dalam pembuatan baterai, plastik PVC, pigmen cat, pupuk , rokok , dan [11] kerang yang berada di sekitar lingkungan pabrik. K eracunan logam kadmium terdiri dari 15-50% penyerapan melalui sistem pernapasan dan 2-7% melalui sistem pencernaan. [11] [11] Target organ adala h hati, plasenta, ginjal, paru-paru, otak, dan tulang.

[sunting] Merkuri (Hg) Elemen merkuri (Hg) ber warna kelabu-perak, sebagai cairan pada suhu kamar dan mudah [1] 2+ menguap bila dipanaskan. Hg (senya wa anorganik) dapat mengikat karbon, membentuk  senyawa organomerkuri. [1] Metil Merkuri (MeHg) merupakan bentuk penting yang [1] menimbulkan keracunan pada manusia. Industri yang menggunakan logam merkuri [1] adalah : 1. Industri yang memproduksi klorin. 2. Produksi koustik soda. 3. Tambang dan proses biji Hg. 4. Metalurgi dan proses pelapisan tembaga-nikel-khrom dengan logam ferro (kuningan). 5. Pabrik kimia. 6. Pabrik tinta. 7. Pabrik kertas. 8. Penyamakan kulit. 9. Pabrik tekstil. 10. Perusahaan farmasi. Sebagian senya wa merkuri yang dilepas ke lingkungan akan diubah menjadi metilmerkuri (MeHg) oleh mikroorganisme dalam air dan tanah.[1] MeHg dengan cepat akan [1] diakumulasikan dalam ikan atau tumbuhan dalam air permukaan. K adar merkuri dalam ikan dapat mencapai 100.000 kali dari kadar air disekitarnya, jika ikan tersebut berada di [1] lingkungan pabrik yang menggunakan logam merkuri. Orang-orang yang mempunyai  potensial terkena merkuri (Hg) diantara nya :[1] y y

Pekerja pabrik yang menggunakan Hg. Janin, bayi dan anak-anak :

1. MeHg dapat menembus plasenta. 2. Sistem saraf sensitif terhadap keracunan Hg. 3. MeHg pada ASI, maka bayi yang menyusu dapat terkena racun. y

Masyarakat pengkonsumsi ikan yang berasal dari daerah perairan yang tercemar  merkuri. [1]

Merkuri termasuk bahan teratogenik . MeHg didistribusikan keseluruh jaringan terutama di darah dan otak.[1] MeHg terutama terkonsentrasi dalam darah da n otak, 90 % ditemukan [1] dalam darah merah. Efek toksisitas merkuri terutama pada susunan saraf pusat (SSP) dan ginjal, dimana merkuri terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal

[1]

antara lain tremor (gerakan fluktuatif gemetar pada tubuh) dan kehilangan daya ingat. MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap pertumbuhan bayi. K adar MeHg [1] dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan. Bayi yang dilahirkan dari ibu yang terkena racun MeHg dapat menderita kerusakan otak  [1] dengan akibat : 1. Retardasi mental, yaitu keadaa n dengan intelegensia yang kurang (subnormal) sejak  masa perkembangan (sejak lahir atau sejak masa anak). 2. Tuli. 3. Buta. 4. Mikrocephali (campak). 5. Cerebral palsy. 6. Gangguan menelan makanan. Efek terhadap sistem pernapasan dan pencernaan makanan dapat menyebabkan terjadinya [1] keracunan yang parah. K eracunan merkuri dari lingkungan dapat mengakibatkan kerusakan  berat pada jaringan paru-paru, sedangkan keracunan makanan ya ng mengandung merkuri [1] dapat menyebabkan kerusakan liver .

[sunting] Besi (Fe) Besi merupakan logam berat, karena dengan mengonsumsi suplemen zat besi, anak-anak  kecil akan keracunan, misalnya, konsumsi sebanyak 5-9 tablet besi 30 mg. [12] K onsumsi makanan yang mengandung besi dapat menimbulkan efek racun, karena besi diserap dengan cepat dalam saluran pencernaan.[12] Sifat korosif dari besi lebih meningkatkan penyerapan [12] racun. K eracunan besi dapat terjadi jika mengonsumsi sulfat merah-tablet yang dilapisi  besi atau preparat multivitamin de wasa untuk permen. [12] Sumber-sumber lain dari besi adalah air minum, pipa besi, dan peralatan masak. Target organ adala h hati, sistem [12] kardiovaskular , dan ginjal.

[sunting] Arsene (As) di air di temukan dalam bentuk senya wa dengan satu atau lebih elemen lain.[1] Senyawa arsen dengan oksigen, klorin atau belerang sebagai arsen inorganik, sedangkan senyawa dengan karbon dan hidrogen sebagai arsen organik.[1] Arsen inorganik lebih beracun [1] dari pada arsen organik. Tempat pembuangan limbah kimia mengandung banyak arsen, meskipun bentuk bahan tak diketahui (organik/ inorganik).[1] Arsen masuk ke dalam tubuh [1] manusia umumnya melalui makanan dan minuman. Arsen yang tertelan secara cepat akan [1] diserap lambung dan usus halus kemudian masuk ke peredaran darah. Arsen inorganik telah [1] dikenal sebagai racun manusia sejak lama, yang dapat mengakibatkan kematian. Dosis [1] rendah akan mengakibatkan kerusakan jaringan. Bila melalui mulut, pada umumnya efek  yang timbul adalah iritasi saluran makanan, nyeri, mual, muntah dan diare.[1] Selain itu mengakibatkan penurunan pembentukan sel darah merah dan putih, gangguan fungsi jantung, kerusakan pembuluh darah, luka di hati dan ginjal. [1] Arsen

[sunting] Timbal(Pb) Setiap tahun, industri memproduksi sekitar 2,5 juta ton timah di seluruh dunia, seperti untuk   baterai, cat, penutup kabel, pipa, amunisi, bahan bakar aditif ,plastik PVC, x-ray perisai,

 produksi kaca kristal, dan pestisida. kelenjar tiroid.[13]

[13]

Target organ adalah tulang, otak , darah, ginjal, dan

[sunting] K romium (Cr) [10]

Dalam bentuk makanan, kromium diserap 10-25 %. K romium digunakan dalam  pembuatan baja, batu bata dalam tungku, pe warna, pigmen untuk meningkatkan ketahanan logam dan krom, penyamakan kulit, dan kayu. [10] Penjualan produk atau bahan kimia yang mengandung kromium dan bahan bakar fosil menyebabkan terjadinya pembakaran ke udara, tanah, dan air.[10] Partikel menetap di udara dalam waktu kurang dari 10 hari, akan menempel [10]  pada partikel tanah, dan dalam air dengan sedikit larut. Efek racun akan timbul, jika menghirup udara tempat kerja yang terkontaminasi, misalnya dalam pengelasan stainless [10] steel, kromat atau produksi pigmen krom, pelapisan krom, dan penyamakan kulit. Selain itu, jika menghirup serbuk gergaji dari kayu ya ng mengandung kromium akan menimbulkan efek keracunan. Efek toksik kromium dapat merusak dan mengiritasi hidung, paru-paru, [10] lambung, dan usus. Dampak jangka panjang yang tinggi dari kromium menyebabkan [10] kerusakan pada hidung dan paru-paru. Mengonsumsi makanan berbahan kromium dalam  jumlah yang sangat besar, menyebabkan gangguan perut, bisul, kejang, ginjal, kerusakan hati, dan bahkan kematian.[10]

[sunting] K obalt (Co) K obalt

[10]

menetap di udara selama beberapa hari. K obalt menetap bertahun-tahun dalam air  dan tanah, sehingga dapat bergerak dari tanah ke air ba wah tanah.[10] Setiap orang dapat [10] terkena kobalt pada tingkat rendah di udara, air, dan makanan. Orang-orang yang tinggal di daerah limbah berbahaya yang mengandung kobalt dapat terkena efek racun kobalt.[10] Pekerja yang membuat produk-produk yang mengandung kobalt dapat mengalami [10] keracunan. Toksisitas akut kobalt dapat diamati sebagai efek pada paru-paru, asma, [10]  pneumonia, dan sesak napas. Pada tahun 1960, beberapa pabrik  bir menambahkan kobalt [10] dalam bir untuk menstabilkan busa. Beberapa orang yang minum dalam jumlah besar bir  mengalami mual, muntah, dan efek serius pada jantung.[10] Namun, efek pada jantung tidak  [10] terlihat pada orang yang mengidap anemia atau wanita hamil.

[sunting] Nik el (Ni)  Nikel dan senyawanya tidak memiliki karakteristik bau atau rasa.[10] Nikel terdapat di udara, [10] menetap di tanah atau dikeluarkan dari udara dalam hujan. Sumber utama nikel adalah asap tembakau, knalpot mobil, pupuk, superfosfat, pengolahan makanan, dihidrogenasi lemak-minyak, limbah industri, peralatan masak stainless steel, pengujian perangkat nuklir , [10]  baking powder , pembakaran bahan bakar minyak, pera watan gigi dan jembatan. Efek yang ditimbulkan logam nikel adalah serangan asma, bronkitis kronis, sakit kepala, pusing, sesak  [10] napas, muntah, nyeri dada, batuk, sesak napas, kejang, bahkan kematian.

[sunting] Selenium (Se) Selenium mengakibatkan gangguan pada kelenjar tiroid dan kesehatan jantung.[10] Selenium [10]  partikel kecil di udara menetap di tanah ata u dikeluarkan dari udara dalam hujan. Selenium [10] menyerupai sulfur dalam sifat fisik dan kimia. K onsentrasi selenium dalam darah 19-25 [10] mikrogram per 100 mililiter. Selenium menyebabkan kanker, leukemia limfositik , paru-

 paru, pencernaan, usus besar, karsinoma genitourinari, kanker kulit, dan penyakit hodgkins.[10]

[sunting] Zink  (Zn) Seng dilepaskan ke lingkungan oleh proses alam, namun sebagian besar berasal dari kegiatan manusia seperti pertambangan, produksi baja, pembakaran batu bara, dan pembakaran sampah.[10] Sebagian besar zink di dalam tanah tetap terikat pada partikel tanah. [10] Toksisitas akut yang ditimbulkan oleh zink adalah kekeringan tenggorokan, batuk , kelemahan, menggigil, demam, mual dan muntah. [10]

[sunting] Ref erensi 1. 2. 3. 4.

5.

6. 7. 8. 9.

a  b c d e f  g h i  j k  l m n o  p q r  s t u v

w

x y z aa ab

Bahan Beracun,  Repository. Diakses pada 26 Mei 2010. a  b (Inggris) Bondy, S.C., and Prasad, K .N.(1988). Metal Neurotixcity. Boca Ra ton, ^ Fla : CRC Press. Page 347. a  b Sampah Elektronik , Smktelkom. Diakses pada 26 Mei 2010. ^ a  b c d e f  g h i  j k  (Inggris) Squibb, K .S., and Fowler, B. A.(1988) Intracellular  ^ Metabolism of Circulating Cadmiummetallothionein in the K idney. Environ. Health Perspect. 54:31-35. a  b c d (Inggris) Clarkson, T.W.(1981) Dose-Response Realationship for  Adult and ^ Prenatal Exposures to Methyl Mercury. In: Measurements of Risks. Eds. G.G.Berg and H.D. Maillie, hlm.111-130.Ne w York:Plenum Press. a  b c d e f  g h i  j k  l m n (Inggris) Bondy, S.C., and Prasad, K .N. (1988) Metal ^  Neurotoxcity. Boca Raton, Fla.: CRC Press. a  b (Inggris) Principles for the Testing and Evaluation of Drugs for Carcinogenicity. ^ WHO Tech. Rep. Ser. 426. a  b c (Inggris) Sunderman, F.W.Jr., and Barber, A.M. (1988) Fingerloop s, ^ Oncogenes and Metals. Ann. Clin. Lab. Sci. 18:267 -288. a  b c d e f  (Inggris) Anon. Alzheime ^ ^

Cara Hidup Sehat ± Hindari Penyakit Cara Hidup Sehat ± Hindari Penyakit Akhir-akhir

ini sering terdengar sebuah slogan yang menarik tentang kesehatan da n lingkungan, ³ A pa yang baik untuk tubuh kita tentu baik untuk Bu mi kita. Yang baik untuk   Bumi kita tentu juga baik untuk tubuh kita .´  Berjalan kaki atau naik sepeda ke tempat kerja tentu baik untuk Bumi dan tubuh kita, karena selain menghemat energi juga tidak banyak mengemisikan gas rumah kaca, tubuh kita  juga menjadi lebih sehat karena kita lebih banyak melakukan gerakan sembari pergi ke tempat kerja.  Membiarkan semua lampu dan penerangan padam pada saat kita tidur  tentu baik  untuk Bumi dan tubuh kita, karena selain menghemat energi dan tida k menambah emisi gas rumah kaca, juga bagus bagi kesehatan kita. Jika kita tidur dalam suasana gelap, tubuh akan memproduksi hormon melantonin yang sangat bermanfaat untuk membuat kita santai dan memperbaiki sel-sel tubuh kita yang rusak.

Tidak merokok tentu merupakan sebuah tindakan yang baik untuk tubuh dan Bumi kita, karena selain tidak membuat paru-paru kita lemah dan mempertinggi terjadinya resiko kanker, dengan tidak merokok berarti kita juga berbuat baik untuk Bumi kita, karena kita tidak menambah emisi gas rumah kaca dan ladang yang semula digunakan untuk pertanian tembakau dapat digunakan sebagai pertanian pangan. Tidak menggunakan produk bahan makanan dari luar negeri  tentu baik untuk tubuh dan Bumi kita, karena s elain kita mengurangi jumlah asupan penga wet yang harus ditambahkan ke bahan makanan karena pengirimannya memerlukan waktu yang lama, kita  juga berbuat baik bagi Bumi kita, karena makin jauh bahan makanan itu kita dapatkan makin  banyak jejak karbon yang kita emisikan ke at mosfer 

Tidak mengkonsumsi produk hewani  tentu sangat baik untuk kesehatan t ubuh dan Bumi kita, karena selain memperkecil kemungkingan terjadinya berbagai penyakit akibat  produk hewani, kita juga berbuat sangat baik bagi Bumi kita, karena tanpa mengkonsumsi  produk hewani berarti kita tidak mendukung adanya peternakan dan perikanan yang ternyata  berpengaruh pada pemanasan global sebesar 80%. Tidak menggunakan pestisida dan insektisida dalam pertanian tentu sangat baik bagi kesehatan tubuh dan Bumi kita, karena s elain menghilangkan kemungkinan pestisida dan insektisida itu terkonsumsi oleh kita, kita juga berbuat sangat baik bagi Bumi kita, karena tidak banyak serangga dan he wan kecil terbunuh sehingga ekosistem bisa berjalan secara alami Tetapi sering kita secara tak sadar terus menerus meracuni tubuh kita karena banyak sekali sesuatu yang dikatakan sebagai ³bahan makanan´ atau ³makanan´ pada masyarakat luas, sebenarnya adalah racun bagi tubuh kita dan tentu saja juga merupakan racun yang sangat merusak lingkungan kita. Produk Hewani itu R acun bagi Tubuh K ita dan Bumi kita

BEBERAPA PENYAKIT AKIBAT MAKAN DAGING: y y y

y y y

y y

y y

y

y y y y y y

 P enyakit

Lidah Biru (Blue tongue)  I nfeksi Escherichia Coli, bisa menyebabkan penyakit saluran pencernaan  I nfeksi S al monela, bisa menyebabkan gangguan saluran pencernaan atau demam enterik   F lu Burung   P enyakit S api Gila  Anthrax, bila menyerang kulit dapat menyebabkan kulit melepun dan jika pecah membentuk keropeng hitam di tengahnya serta rasa nyeri dan bengkak di sekitar  keropeng; bila menyerang paru-paru akan menyebabkan sesak nafas dan batuk; bila menyerang usus bisa menyebabkan mual dan muntah darah; bila menyerang otak  dapat menyebabkan sakit kepaala dan kejang serta bahkan bisa meninggal dalam waktu satu atau dua hari.   )   P enyakit Babi (   PM WS  I nfeksi Listeriosis, bisa menyebabkan infeksi selaput otak sehingga dapat menurunkan kesadaran, koma bahkan kematian; bisa menyebabkan abses (nanah) otak; juga bisa menginfeksi mata, kelenjar getah benih, darah da n sampai ke katup jantung sehingga menyebabkan gagal jantung  Keracunan Kerang   P re-eclam psia, gangguan pada masa kehamilan yang sering terlihat sebagai tekanan darah tinggi dan kerusakan pada µgi njal, jantung serta endothelium (lapisan tipis pada saluran darah)¶  I nfeksi Cam pylobacter (Gastroenteritis), bisa menyebabkan diare dan infeksi aliran darah  Kanker   P enyumbatan  P embuluh Darah (kolesterol) T ekanan Darah T inggi  P enyakit Jantung   Diabetes tipe 2  Kegemukan

PERKIRAAN BIAYA YANG HARUS KELUAR AKIBAT MAKAN DAGING PENYAKIT JANTUNG y y

Lebih daripada 17 juta orang meninggal tiap tahun di seluruh dunia Biaya pengobatan kardiovaskular sedunia sekurangnya adalah 1 triliun USD per ta hun

KANKER  y

y y

y

Tercatat lebih daripada 1 juta orang per tahun terdiagnosis sebagai penderita baru kanker kolon (usus besar) Lebih daripada 600.000 orang meninggal per tahun karena kanker kolon Biaya pengobatan untuk kanker kolon di Amerika Serikat per tahun adalah 6,5 miliar  USD Jutaan orang per tahun terdiagnosa terkena kanker karena makan daging

Copy Embed Code Do wn

DIABETES y y

246 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes kar ena berpola makan daging Perkiraan biaya pengobatan untuk diabetes di seluruh dunia adala h 174 miliar USD  per tahun

KEGEMUKAN y

y

y

1,6 miliar orang de wasa di duia kelebihan berat dan 400 juta di antaranya sangat gemuk  Di Amerika Serikat, diperlukan sekurangnya 93 miliar USD per tahun untuk biaya  pengobatan akibat kegemukan Sekurangnya 2,6 juta orang meninggal tiap tahun karena kegemukan.

LINGKUNGAN HIDUP y y y y y y y

Menggunakan hingga70% air bersih Mencemari sebagian besar perairan Penebangan paru-paru Bumi (hutan hujan tropis, misalnya: Mengkonsumsi hingga 43% sereal di dunia Mengkonsumsi hingga 85% kedelai di dunia Menyebabkan kelaparan da n peperangan 80% penyebab pemanasan global

dan masih banyak lagi«(buka

Amazon)

www.SupremeMasterTV.com)

BEBERAPA PENYAKIT AKIBAT MENGKONSUMI SUSU ATAU PRODUK YANG BERBAHAN BAKU SUSU: y

y y y

y

y

y

 Kanker payudara, prostat dan testis akibat hormon yang terdapat dalam susu. Hormon ini disuntikkan dan atau diberikan kepada he wan perahan.  P enyakit Listeriosis  P enyakit Crohn, bisa menyebabkan peradangan kronik pada usus ileum dan kolon Oestoporosis, Kege mukan, Diabetes dan  P enyakit Jantung, akibat kandungan hormon dan lemak jenuh dalam susu S klerosis Ganda, penyakit ini menyerang susunan saraf pusat sehingga bisa menyebabkan degeneratif otak yang membuat kerusakan struktur otak baik sel-sel otak maupun serabut-serabut sarat di dalamya sehingga bisa menyebabkan kebutaan, kelumpuhan, kemampuan bicara, kehilangan kontrol untuk kencing dan buang air   besar. T er masuk penyebab uta ma terjadinya alergi, alergi susu biasanya dimulai ketika sistem imun menyadari bah wa kandungan protein pada susu merupakan zat berbahaya sehingga tubuh mencoba mela wannya, gejala alergi susu terlihat seperti muntah, iritasi, mulas atau ruam-ruam pada kulit bahkan juga menjadi bisa terjadi lebih serius yaitu iritiasi yang berkelanjutan, muntah terus menerus, gatal-gatal pada kulit, muncul  bintik-bintik kemerahan, diare, bahkan juga bisa mempengaruhi saluran pencernaan, saluran pernafasan dan tekanan darah  I ntoleransi laktosa, sebanyak 70% penduduk dunia tidak bisa minum susu atau  produk dari bahan susu tanpa merasa mual dan kembung

dan masih banyak lagi«(buka

www.SupremeMasterTV.com)

BEBERAPA PENYAKIT AKIBAT MAKAN TELUR : y

 I nfeksi S al monela.

Telur yang selama ini banyak dikonsumsi masyarakat ternyata juga

merupakan salah satu sumber kontaminan bakteri salmonella dan hal ini bisa mengakibatkan  penyakit dengan gejala seperti flu dengan t enggang waktu 12 sampai 72 jam setelah mengkonsumsinya. Prof Dr. Ir. FG Winanri, seorang pakar teknologi pangan IPB, mengatakan bahwa penyakit tersebut dapat berlangsung antara empat sa mpai tujuh hari dan dapat menjadi sangat serius serta bahkan berakibat fatal sampai kematian. Belia juga menjelaskan bahwa keracuan makanan yang diakibatkan oleh telur, terutama yang terkontaminasi salmonella jenis enritidis (SE) sudah banyak di luar negeri. y

y y

y

Darah (kolesterol). Dari data yang dipublikasi Organisasi K esehatan Dunia (WHO) saat ini 25% penduduk dunia memiliki kadar kolesterol tinggi. K uning telur mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi.  P enyakit Jantung Koroner   Alergi, terutama terjadi akibat mengkonsumsi putih telur. Putih telur mengandung  protein ovomukod dan sering dikenal oleh tubuh sebagai protein musuh sehingga tubuh mengeluarkan antibodi yang disebut dengan Immunoglobulin E (IgE) dan mengeluarkan histamin dan beberapa s enya wa kimia yang lain ke dalam aliran darah yang dapat mempengaruhi sistem pernafasan, sistem kardi ovaskuler, sistem  pencernaan dan sistem kulit. Pada alergi yang ekstrim, penderita bisa sampai pingsan. Gejala alergi itu nampak sebagai kulit kemerahan, gatal, mules, diare, mual, muntah, hidung meler, mata berair, sesak nafas dan batuk  S troke  P enyumbatan  P embuluh

BEBERAPA PENYAKIT AKIBAT MAKAN IKAN, UDANG, KERANG, KEPITING: y

y

y

y

 Keracunan Logam Berat  Arsenik (  A s), menurut National Institute for Occcpational Safety and Health, logam berat Arsen (As) bertanggung ja wab terhadap berbagai gangguan kesehatan kronis, terutama kanker paru-paru dn hati, dan juga merusak  ginjal serta merupakan racun yang sangat kuat. G ejala keracunan senya wa arsen terutama adalah sakit di kerongkongan, sukar menelan, nyeri lambung dan muntahmuntah.  Kerancunan Logam Berat  M erkuri (Hg). Bila berikatan dengan karbon, senyawa Hg ini menjadi sangat stabil dan dapat meninfiltrasi jaringan yang sulit ditembus, misalnya otak dan plasenta sehingga dapat mengakibatkan kerusakan jaringan dengan kerusakan menetap (irreversible) seperti kehilangan daya ingat.  Keracunan Logam Berat T imbal (  P b), bisa mempengaruhi sistem saraf, inteligensia dan pertumbuhan. Selain itu keracunan Ti mbal (Pb) juga dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal akut, rasa logam pada mulut, muntah, sakit perut dan diare.  Keracunan Lobam Berat T embaga (Cu), senya wanya dengan SO4 bisa menyebabkan sakit perut, mual, muntah, diaere dan bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal hingga kematian. Lebih dari 15% anak-anak yang lahir di Amerika Serikat potensial beresiko mengalami kerusakan otak dan berbagai gangguan dalam proses belajar karena  paparan merkuri ketika mereka masih di dalam kandungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis ikan tertuding sebagai penyebab utamanya. Enviromental Protectioan Agency (EP A) Amerika Serika menyimpulkan bah wa 630

y y y

y

y

riu dari 4 juta bayi yang lahir per tahun di Amerika Serikat, darahnya mengandung kadar merkuri yang di atas ambang batas yang ditentukan da n kebanyakan justru lebih dari dua kali lipat kadar yang ditetapkan oleh EP A.  Alergi T erkena Cacing  P ita T ercemar antibiotika, Rapid Alert System for Food and Feed, sebuah Badan Makanan Uni Eropa, melihat tercemarnya udang dari perairan Indonesia dengan antibiotic dalam bentuk cloramphenical dan nitrofuran.   Keracunan Histamin, bisa meningkatkan tekanan darah tinggi, migren, muntahmuntah, rasa terbakar pada tenggorokan, bibir bengkak, sakit kepala, kejang, mual, wajah dan leher kemerahan, gatal-gatal dan lemas  Keracunan bakteri Vibrio  P arahae molytius, bisa menyebabkan diare yang tiba-tiba, kejang perut yang berlangsung selama 48 hingga 72 jam, mual, muntah, sakit kepala,  badan panas dingin, luka pada mukosa usus sehingga tinja penderita berdarah

MANFAAT BERVEGETARIAN: y y y y y y y y y y y y y

y

Menurunkan tekanan darah Menurunkan level kolesterol Mengurangi penderitaan diabetes Mencegah stroke Mencegah ateroklerosis (kelainan pembuluh jantung) Mengurangi resiko penyakit jantung hingga 50% Mengurangi resiko bedah jantung hingga 80% Mencegah berbagai bentuk kanker  Sistem kekebalan yang lebih kuat Menaikkan harapan hidup hingga 15 tahun IQ yang lebih tinggi Menghemat air 70% lebih Menyelamatkan 70% lebih hutan hujan Amazon dari pembabatan hutan untuk   peternakan he wan Solusi bagi kelaparan dunia: Membebaskan 3.433 juta hektar tanah setiap tahun o Membebaskan 760 ton biji-bijian setiap tahun o Membebaskan 760 ton biji-bijian setiap tahun (separuh pasokan biji-bijian o dunia) Memakai 2/3 lebih sedikit bahan bakar fosil daripada yang dipakai untuk  o  produksi daging Mengurangi polusi dari limbah he wan yang tak diolah o Menjaga udara lebih bersih o Menghemat 4,5 ton emisi untuk setiap keluarga AS pertahun o Menghentikan 80% pemanasan global o

dan masih banyak lagi«(buka

www.SupremeMasterTV.com)

AKIBAT TRAGIS DARI KONSUMSI ALKOHOL: 1,8 juta orang meninggal per tahun di dunia karena alkohol Biaya pengobatan karena

Penyakit

Kerusakan Otak 

mengkonsumsi alcohol (per tahun):

y y

y

y

186.4 miliar  USD di Amerika Serikat Hingga 210 ±  665 miliar  USD sedunia

Kegagalan Organ Tubuh y y y y y y

Jantung Hati Ginjal Lambung Pankreas Mata

y

K anker 

Penyakit Hati Penyakit Jantung

Cacat Lahir y y

y

y

y y

Amnesia

dan dementia Penyusutan Otak 

Kek erasan karena Alkohol

K eterbelakangan

Mental Sindrom Alkohol pada Janin: Tidak bisa Tinggi o (kerdil) Cacat Muka o Sindrom K ematian Bayi secara mendadak  K eguguran

y

y

y

y

Penyiksaan terhadap anak: 50% dari seluruh kasus K ekerasan kepada orang yang dikasihi: 30% dari seluruh kasus Tindakan kekerasan: 40±  80% dari seluruh kasus Bunuh diri: 20-50% dari seluruh kasus

dan masih banyak lagi«(buka www.SupremeMasterTV.com) MANFAAT LARANGAN ALKOHOL: PENGHEMATAN UANG

Dari suatu penelitian di K anada, diperkirakan progam intervensi alcohol dapat menyelamatkan 880 ji wa dan menghemat 1 miliar USD per tahun. KEMATIAN y

y

y

y

.

Penurunan penjualan vodka hingga 10% selama setahun ternyata juga menurunkan  jumlah kematian akibat alcohol di Rusia secara signifikan. Berolahraga, mengurangi minum alkohol, makan buah-buahan dan sayuran, dan tidak  merokok memperpanjang harapan hidup hingga 14 tahun Organisasi K esehatan Dunia menemukan bah wa kebijakan alkohol termasuk   peningkatan pajak, pengurangan jumlah hari penyediaan alkohol, pembatasan jam  penyediaan alkohol, dan menaikkan batas usia minum adalah cara yang efektif untuk: Peningkatan pajak alkohol sebesar 10% di Uni Eropa akan menyelamatkan o 9.000 jiwa dalam setahun Jika di Eropa dilakukan pelarangan penjualan akohol sehari dalam seminggu maka kematian dan cacat akibat alkool dapat dikurangi selama 123.000 tahun

KANKER 

Suatu studi oleh Yayasan Penelitian K anker Dunia menemukan bah wa pengurangan konsumsi daging dan alcohol mengurangi risiko kanker. PENYAKIT LAINNYA y

y

y

y

y

y y y y y

The brain¶s regeneration and performance ar e increased once alc ohol consumption ceases Regenerasi dan kinerja otak mengalami peningkatan dengan penghentian konsumsi alkohol Pasien hepatitis alkoholik dapat pulih sepenuhnya jika pasien itu berhenti minum alkohol dan menjalani pola makan yang baik  Bodybuilding.com menyatakan bah wa para binaraga wan yang tidak minum alkohol mendapat manfaat dalam hal pertumbuhan otot, hidrasi, pemulihan, metabolisme, dan  pemusatan pikiran. Situs health.com melaporkan bah wa berbagai manfaat hidup tanpa alkohol adalah: Terjadinya hubungan yang lebih baik antar teman-teman dan antar anggota keluarga Mempunyai uang dan waktu sisa untuk berbagai hal yang lain Meningkatkan situasi kerja dan hubungan dengan rekan kerja Mental yang lebih sehat Mendapatkan sahabat yang bergerak dalam kegiatan sosial

. Sekelompok mantan peminum alkohol dalam forum online berbagi pengamatan berikut tentang manfaat dari gaya hidup  bebas alkohol: y

y y y y y y

Sekelompok para mantan peminum alcohol dalam sebuah forum online membagikan  pengalaman mereka atas manfaat dari gaya hidup bebas alkohol : K esehatan

yang lebih baik  Bisa memanfaatkan waktu senggang dengan lebih baik  Lebih banyak uang Lebih banyak  waktu untuk bersenang-senang dengan anaknya Peningkatan keyakinan dan penghargaan pada diri se ndiri Lebih menghargai kehidupan

KETERLIBATAN SOSIAL y

y

y

Setelah beberapa kota di Inggris melakukan p elarangan konsumsi alkohol di tempattempat umum maka para penduduk setempatnya merasakan suatu peningkatan keamanan dan kenyamanan di sekitar mereka Larangan untuk mengkonsumsi minuman keras di Selandia Baru membuat kejahatan yang disebabkan oleh alkohol berkurang hingga 98% dan juga pengurangan berbagai tindakan kriminal yang lain. Setelah Reservasi Penduduk  Asli Blackfeet Amerika melarang penjualan alkohol selama peringatan tahunan Hari India Amerika Utara, pada empat minggu kemudian mereka menemukan sejumlah peningkatan sebagai berikut:

y y y y y y

y

y

y

y

Tidak ada kecelakaan lalulitas di Blackfeet Tidak ada pengemudi yang tertangkap karena mabuk  Gangguan yang dilaporkan ke polisi menurun sebesar 64% Penyerangan liar berkurang hingga 44% Jumlah orang yang dira wat di rumah sakit menurun hingga 75% Jumlah pelanggaran aturan dan mabuk di tempat umum berkurang hingga 25% Dari penelitian yang dilakukan di Meksiko AS terlihat bahwa larangan penjualan alkohol pada hari Minggu dapat mengurangi jumlah tabrakan dan kecelakaan lalulintas. Larangan alkohol di A berystwyth, Inggris membuat kejahatan akibat alkohol menurun hingga 15% Larangan alkohol di Danau K inkaid, AS meniadakan kematian dalam berenang, mengurangi kecelakaan serius dalam berperahu, dan mengurangi kejahatan. K arena berhasil mengurangi kejahatan maka di dermaga Coffs Harbour City, Australia, larangan akohol diberlakukan secara t erus menerus.

KAUM MUDA y

y

y

Pihak ber wenang melaporkan penurunan sifat merusak menyusul larangan alkohol di kampus Universitas Oklahoma, AS. Dengan menaikkan batas usia minimum minum alkohol dari 18 menjadi 21 tahun di Florida, AS, ternyata dapa mengurangi jumlah kematian akibat kecelakaan lalulitas dengan signifikan. Larangan alkohol di akademi-akademi di AS dapat mengurangi jumlah pemabuk dan akibat sampingan dari minum alkohol.

y

BEBERAPA AKIBAT TRAGIS DARI NARKOBA: Lebih dari 200.000 orang meninggal tiap tahun akibat narkoba. Menghabiskan biaya 181 miliar USD setiap tahun di Amerika Serikat, 33 miliar USD di Inggris. Di Inggris, biaya seumur hidup dari k ecanduan narkoba saat ini mencapai 575 miliar USD AKIBAT MEMBAHAYAKAN: y y y

y

K erusakan

otak 

Stroke Penyakit Jantung Penyakit Hati

y y y

y y y

Tuberkulosis Emfisema (penyakit  paru-paru) K anker  Depresi Bunuh diri

y y

y

y

KEJAHATAN DAN TINDAK KEKERASAN

K ehilangan

Ingatan secara permanen K elainan Jiwa Jumlah kematian bayi lebih tinggi Peningkatan kejahatan dan kekerasan K emandulan

y y y

 Narkoba merupakan 50% faktor pencurian di Inggris setiap tahun. Di AS, 60% jumlah tahanan baru tiap tahun adalah karena mengkonsumsi narkoba. Enam ratus lima puluh pecandu heroin di AS melakukan 70.000 k ejahatan dalam periode 3 bulan.

KERUGIAN SOSIAL y

y

Bisnis AS k ehilangan US$100 miliar per tahun karena penyalahgunaan narkoba dan alkohol pada pekerja. Warga Australia membayar US$53 miliar per tahun untuk pera watan kesehatan,  penegakan hukum, dan kehilangan produktivitas dari pengguna narkoba.

KEMATIAN y y

Di AS, 52 orang meninggal tiap hari akibat narkoba. Di K anada, 21 persen k ematian dan 23 persen k ematian dini diakibatkan oleh  penyalahgunaan obat

dan masih banyak lagi«(buka www.SupremeMasterTV.com) MANFAAT BERPANTANG NARKOBA y

y

y

y

y

Di AS, pengobatan kecanduan narkoba telah menyelamatkan ji wa, mengurangi kejahatan, dan mempersatukan kembali keluarga, serta: Sebuah studi California, AS, menemukan bahwa untuk setiap 1 USD yang diinvestasikan dalam terapi narkoba, da pat membuat penghematan sebesar 7 USD dari pengurangan kejahatan, biaya kesehatan dan kesejahteraan, dan stabilitas  peningkatan penghasilan. Dua puluh tahun penelitian di AS telah menunjukkan bah wa program terapi narkoba efektif dalam mengurangi kejahatan, serta meningkatkan kesehatan dan peran sosial dari para pesertanya. Institut Riset K ebijakan Publik Negara Bagian Washington di AS menemukan bahwa  program terapi korban narkoba berusia muda efektif dan dapat menghemat belanja sebesar USD 1.900 hingga USD 31.200 per anak. Program bebas narkoba di tempat kerja menghasilkan: y

o o

y

y

y

y

y

korban yang dirawat telah bebas narkoba setelah dirawat satu tahun 64% penurunan ju mlah tahanan setelah dirawat satu tahun 69%

 P enurunan

jumlah kemangkiran  P enurunan ju mlah kecelakaan  P roduktivitas yang lebih tinggi  P eningkatan moral 

y

y

y

 P eningkatan tingkat kesehatan

 pekerja  P enurunan pengeluaran tunjangan kesehatan  P enurunan pre mi asuransi  perusahaan

Tanggapan berikut dipilih sebagai peringkat ja waban terbaik terhadap pertanyaan

yang dikirimkan ke ³Yahoo y y y y y

y y

Ask´mengenai

keuntungan dari bebas narkoba :

T idak

takut terhadap polisi T idak takut terhadap infeksi jaru m pada bagian tubuh T idak takut µtergoreng¶ otaknya T idak takut µkacau¶  mengemudi sehingga terjadi kecelakaan  Riang gembira dan bebas dala m mengamati dunia (penglihatan, sentuhan, rasa, berbicara, atau pendengaran) tanpa indra yang cacat.  Bahagia karena bisa ber mafaat pada suatu keadaan krisis dan darurat   Dapat bercerita kepada orang lain tentang kebahagiaan hidup yang bebas narkoba

dan masih banyak lagi«(buka www.SupremeMasterTV.com) BEBERAPA AKIBAT TRAGIS DARI MEROKOK:

- 5.4 juta k ematian ter jadi pertahun di seluruh dunia karena merokok  - Di Amerika Serikat sa ja, biaya yang timbul karena penyakit akibat merokok : 96 juta USD per tahun - PENYAKIT JANTUNG: Trombosis K oroner, Trombosis Selebri, Gagal Gin jal - KANKER: K anker Paru-paru, K emih

K anker K erongkongan, K anker

Ginjal, K anker 

K andung

- PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK: Emfisima, Bronkitis - STROKE - BAHAYA TAMBAHAN BAGI PEROKOK PASIF: Sindroma Kematian Bayi Mendadak , Kelahiran Dini, Bibir Sumbing, Asma, Inf eksi Telinga pada anak .

dan masih banyak lagi«(buka www.SupremeMasterTV.com) LARANGAN MEROKOK SELAMATKAN KEHIDUPAN:

1. Suatu studi oleh Lembaga Riset Pelayanan Umum PIRE mengatakan bah wa undangundang antirokok yang ketat K alifornia saat ini akan dapat menyelamatkan lebih dari 50.000 jiwa sebelum tahun 2010. 2. Inggris melakukan larangan merokok di tempat umum sehingga dapat mengurangi akibat jelek bagi perokok pasif yang telah mengaibatkan 11.000 orang meninggal tiap tahun. 3.  Negara Wales memberlakukan larangan merokok untuk mencegah kematian kira-kira sebesar 400 orang per tahun bagi para perokok pasif. 4. Bahkan bagi orang yang berusia 65 tahun ke atas tetap akan menikmati kesehatan yang lebih baik jika mereka berhenti merok, sehingga jumlah kematian akibat rokok  secara keseluruhan akan turun ha mpir 20% dan jumlah penderita kanker paru-paru akan turun hingga 42%. 5. Lebih dari 15.000 orang Skot menjauhi nikotin pada ta hun pertama negara itu

melakukan larangan merokok. 6. 80% orang Irish yang berhenti merokok sejak ada larangan merokok di tempatnya mengatakan bahwa larangan merokok itu sangat membantu mereka menghentikan kebiasaan jeleknya; 88% para perokok pasif mengatakan bah wa larangan itu sangat membantu mereka terbebaskan dari asap rokok. 7. Belum sampai dua bulan Inggris memberlakukan larangan merokok di tempat umum, terdapat lebih dari separuh perokok mengatakan bah wa mereka telah banyak  mengurangi jumlah rokok yang mereka hisap tiap hari. 8. Di Selandia Baru, undang-undang yang menciptakan lingkungan yang bebas asap, telah berhasil mengurangi bahaya bagi para perokok pasif dan diharapkan dapat juga mengurangi biaya untuk kesehatan, jumlah kemangkiran para pekerja, pera watan di rumah sakit dan kematian akibat rokok. 9. Di AS, Badan Pelayanan K esehatan Mental dan Penyalahgunaan Obat-obatan mengatakan bahwa penjualan tembakau kepada para orang muda di 50 negara bagian mencapai titik terendah sepanjang waktu. 10. Begitu di Inggris diterapkan larangan merokok di tempat-tempat umum, penjualan rokok langsung turun hingga 11,6% dalam bulan itu juta. 11. Di Victoria, Australia, setelah dilakukan larangan merokok di pub dan café-café maka  jumlah perokok muda antara 18 hingga 29 tahun turun hinga 30%. 12. Walikota New York, AS, Michael Bloomberg mengumumkan bah wa jumlah perokok  remaja telah menurun hingga 50% pada enam tahun terakhir ini dan hal ini mencegah 8.000 mati muda. 13. Aksi Udara Bebas Asap Rokok Ne w Jersey, AS, mendorong para perokok untuk   berhenti merokok dengan mengurangi kesempatan mereka untuk bisa merokok agar  godaan untuk merokok juga berkurang. 14. Sejak tahun 1966, tingkat jumlah perokok di Jepang terus menurun dari tahun ketahun dan tiap tahun 2008 merupakan tahun dengan jumlah perokok terendah sepanjang  pencatatan. 15. Di California, AS, sejak dilakukan ka mpanye program anti-tembaku pada tahun 1988,  jumlah perokoknya menurun hingga 33%. LARANGAN MEROKOK membuat pengurangan Gejala Penyakit Jantung K oroner Akut

1. Setelah diberlakukan larangan merokok di tempat umum, berdasarkan studi oleh Asosiasi Jantung Amerika terlihat bahwa tingkat serangan jantung di Pueblo, Coloradi, AS, menurun hingga 27%, tetapi di da erah tetangga yang tidak  memberlakukan larangan merokoki, tingkat serangan jantungnya tidak berubah. 2. Hanya satu tahun setelah berlaku larangan merokok di tempat umum di Irlandia, angka sindroma jantung koroner menurun hingga 11%. 3. Di Monroe County, Indiana, AS, setelah diberlakukan larangan merokok, jumlah  perokok pasif yang mengalami serangan jantung turun hingga lebih dari dua pertiga sebelumnya. 4. Setelah dilakukan larangan merokok pada tahun 2007, para ilmu wan di Universitas Glasgow melihat bahwa setelah setahun jumlah penderita serangan jantung menurun hingga 17%. 5. Sejumlah peneliti Israel melaporkan bah wa orang-orang yang dapat berhenti merokok  akan menghilangkan peningkatan resiko kematian mendadak akibat sera ngan jantung. 6. Dewan Penelitian Medis di Norflok, Inggris memperlihatkan bah wa olah raga, minum sedikit alkohol, makan banyak buah dan sa yur, serta tidak merokok dapat

memperpanjang harapan hidup hingga 14 tahun. 7. Lembaga K esehatan Nasional di Perancis mengumumkan bah wa telah terjadi  penurunan jumlah penderita serangan jantung dalam jumlah yang sangat besar setelah diberlakukan larangan merokok di negara itu, dan hal itu juga membuat penurunan  jumlah penderita perokok pasif. 8. Di New York, AS, jumlah penerimaan pasien rumah sakit akibat penyakit infark  miokard akut (lebihdikenal sebagai µserangan jantung¶) turun hingga 8% setelah diberlakukan larangan merokok secara menyeluruh, dan dengan demikian mereka dapat melakukan penghematan layanan kesehatan s ebesar 56 juta USD dalam satu tahun. 9. Di Piedmont, Italia, jumlah penerimaan pasies rumah sakit a kibat serangan jatung akut pada usia di ba wah 60 tahun menurun hingga 11% setelah diberlakukan larangan merokok di ruang tertutup di tempat-tempat umum. LARANGAN MEROKOK berarti Lebih Sehat

Data Survei K esehatan Populasi Nasional menunjukkan bah wa perokok memiliki tingkat kondisi kronis yang lebih tinggi seperti bronkitis, asma, dan tekanan dara h tinggi. Suatu studi oleh Institut Onkologi Eropa di Milan, Italia, menemukan bah wa perokok  memiliki dua kali lebih mungkin tumbuh polip (tumor) di usus besar, terutama yang kemungkinan besar berkembang menjadi kanker. Bagi perokok aktif dan pasif dapat tumbuh kanker usus besar kira -kira 7 tahun lebih awal daripada non-perokok. . Perempuan yang merokok dan memiliki susunan genetik tertentu memiliki risiko tinggi terkena kanker payudara menurut studi yang diterbitkan oleh jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers and Prevention. Non-perokok memiliki peluang lebih besar untuk tetap memiliki gigi hingga usia tua daripada mereka yang merokok . LARANGAN MEROKOK berarti Anak-Anak yang Lebih Sehat

700 juta anak, hampir setengah dari jumlah anak-anak di seluruh dunia, menghirup udara yang terpolusi rokok tembakau. -

Suatu studi terpercaya yang dipublikasikan oleh Lembaga K ehidupan dan K esehatan Anak Universitas Bristol mengatakan, bayi dari wanita yang merokok selama kehamilan empat kali lebih mungkin menderita Sindroma K ematian Bayi Mendadak. Merokok dan alkohol dapat merusak sperma, meneruskan gen yang telah berubah kepada bayi. Dr. Shakira Franco Suglia dari Sekolah K esehatan Umum Harvard melaporkan bah wa anak-anak yang tinggal di lingkungan yang polusi udaranya tinggi, atau yang terpengaruh oleh orangtua yang merokok, memiliki skor lebih rendah dalam uji memori dan kecerdasan dibanding anak-anak yang tinggal di tempat berudara bersih.