PErencanaan Komunikasi Kesehatan Dalam Promosi Kesehatan Dan Pendidikan KesehatanDeskripsi lengkap
AstagaFull description
sgffd
Deskripsi lengkap
FAMILY ORIENTED MEDICAL EDUCATION DAN KEMANFAATANNYA KEMANFAATANNYA DALAM PENELITIAN PENELIT IAN KESEHATAN KESEHATAN *Putu Suriyasa, dr., dr., MS., PKK,. Sp.Ok*
A. PENDA PENDAHU HULU LUAN AN Pokok Pokok kebijak kebijakan an kesehat kesehatan an nasional nasional secara secara garis besar dituangka dituangkan n dalam pencanangan pencanangan program program Indonesia Indonesia Sehat 2010. 2010. Bangsa Bangsa Indonesia Indonesia sedang bekerja keras menuntaskan Sasaran Pembangunan Milenium Baru (SPM (SPMB) B) M!"s M!"s (Mileniun melalu luii upa# upa#a a $ upa# upa#a a Mileniun Developme Development nt Goals Goals) mela terstruktu terstrukturr di berbagai berbagai sektor #ang sinergis. sinergis. %mpat dari sasaran sasaran M!"s terka terkait it secara secara langsu langsung ng dengan dengan pening peningka kata tan n kesehat esehatan an mas#a mas#arak rakat at (Presiden &I 200'). Masalah $ masalah kesehatan #ang ban#ak terjadi di Indonesia di antara antaran#a n#a adalah adalah tinggi tinggin#a n#a angka angka pertum pertumbuh buhan an pendud penduduk uk dispar disparita itas s status kesehatan beban ganda pen#akit $ data epidemiologi menunjukkan terjadi peningkatan prealensi pen#akit baik pen#akit menular #ang baru dan lama (re-eme maupun un tida tidak k re-emergi rging ng dan new emergi emerging ng dis diseas eases es) maup menular dan pen#akit degenerati (noncom noncommun munica icable ble dis diseas eases es) peni pening ngka kata tan n kemat ematia ian n akib akibat at kecela ecelaka kaan an dan dan menu menuru runn nn#a #a mutu mutu kesehat kesehatan an keluar keluarga ga terutama terutama kesehatan kesehatan ibu (*onas (*onas +en , 200- 200- / &eport 2002). Selain itu juga terdapat masalah kesehatan lingkungan antara lain perilaku mas#arakat mas#arakat #ang kurang mendukung pola hidup bersih dan sehat keadaan lingkungan sik dan biologis #ang belum memadai sebagian kecil penduduk #ang menikmati air bersih dan asilitas kesehatan lingkungan dan pembinaan program peningkatan lingkungan belum berjalan seperti #ang diharapka diharapkan. n. !alam !alam hal pela#anan pela#anan kesehat kesehatanpun anpun dianggap dianggap masih masih kurang baik itu dari segi kualitas pemerataan jangkauan dan kinerjan#a serta terbatasn#a jumlah tenaga kesehatan dan distribusin#a. (Presiden (Presiden &I 200'). 3ntuk ntuk men mengata gatas si berba erbaga gaii masala salah h keseh eseha atan tan dan dan untu ntuk me4ujudkan program M!"s berbagai konsep pela#anan kesehatan harus men#es men#esuai uaika kan n diri. diri. !alam !alam member memberika ikan n pela#a pela#anan nan keseh kesehata atan n denga dengan n konsep konsep ini dilaksana dilaksanakan kan dengan dengan mengikut mengikutii Sistem Sistem *eseha *esehatan tan 5asional 5asional #ang #ang meng mengin inte tegr gras asik ikan an pela pela#a #ana nan n keseh esehat atan an komun omunit itas as deng dengan an perora peroranga ngan n (perg (pergese eseran ran dari dari Community Community Oriented Oriented Medical Medical Education Education 6 7M% ke Fami 6 8 M%) #ang Family ly Orie Orient nted ed Medi Medica call Educ Educat atio ion n mengedepankan preenti 6 promoti tetapi tidak mengurangi kurati dan rehabilitati #aitu dengan pendekatan pada 9 (sembilan) ungsi keluarga. Mengacu pada :isi (mas#arakat #ang mandiri untuk hidup sehat) dan Misi (membuat (membuat rak rak#at #at sehat) sehat) !eparteme !epartemen n *esehat *esehatan an !alam !alam Pembangun Pembangunan an Bidang Bidang *esehat *esehatan an mengembang mengembangkan kan Pela#a Pela#anan nan *edokt *edokteran eran *eluar *eluarga ga (!irektorat Bina Pela#anan Medik 200;). !okt !okter er *elua eluarrga haru harus s memp mempun un#a #aii pera peran n mene menent ntuk ukan an untu untuk k mencapai kualitas pela#anan pembia#aan #ang memadai dan adil. Suatu tantangan tantangan besar besar untuk memberika memberikan n pendidika pendidikan n kesehat kesehatan an berorienta berorientasi si pada pada pend pendek ekat atan an ung ungsi si kelua eluarg rga a #ang #ang eek eekti ti untu untuk k meme memeli liha hara ra kesehatan indiidu dan keluarga dikarenakan selama ini kesehatan belum menjadi kebutuhan pokok indiidu dan keluarga. al tersebut disebabkan ketidaktahuan dari mas#arakat mas#arakat masih menganut paradigma sakit perilaku #ang salah dan ban#ak #ang tidak mampu (*ekalih 200<). 200<). !engan adan#a suatu pendekatan kesehatan #ang lebih kompr ompreh ehen ensi si ter terhada hadap p kelua eluarg rga a hal hal ini ini pun pun diha dihara rapk pkan an mamp mampu u memotiasi dokter untuk mengembangkan penelitian seluas$luasn#a demi
me4ujudkan program pemerintah dalam meningkatkan derajat kesehatan mas#arakat sekaligus untuk pengembangan diri sesuai dengan kompetensin#a sebagai seorang dokter keluarga. B. Pendidikan Kesehatan Berorientasi pada un!si Ke"uar!a Menurut 33 5o. 10 tahun 1992 tentang Perkembangan *ependudukan dan Pembangunan *eluarga Sejahtera pengertian keluarga adalah unit terkecil dari mas#arakat #ang terdiri dari suami isteri atau suami isteri dan anak atau a#ah dan anak atau ibu dan anak. *eluarga sebagai unit terkecil dari mas#arakat mempun#ai nilai strategis dalam pembangunan kesehatan karena setiap masalah indiidu merupakan masalah keluarga dan sebalikn#a. *esehatan keluarga meliputi kesehatan suami isteri anak dan anggota keluarga lainn#a (33 5o.2- tahun 1992). *asus kesehatan dari setiap indiidu perlu pendekatan secara holistik (men#eluruh). Selain indiidu sebagai ob#ek kasus juga indiidu sebagai seorang manusia #ang terkait dengan aspek sik (biologis) psikologis sosial dan kultural serta lingkungan. Masalah kesehatan indiidu merupakan suatu komponen dari sistem pemeliharaan kesehatan dari indiidu #ang bersangkutan indiidu sebagai bagian dari keluarga dan sebagai bagian dari mas#arakat #ang meliputi aspek biomedis psikologis aspek pengetahuan sikap dan perilaku aspek sosial dan lingkungan (!inkes Propinsi +a4a =engah 200>). Saparinah Sadli (19<2) menggambarkan hubungan indiidu dengan lingkungan sosial #ang saling mempengaruhi sebagai berikut?
Lin!kun!an U'u'
Setiap indiidu sejak lahir berada di dalam suatu kelompok terutama kelompok keluarga. *elompok ini akan membuka kemungkinan Lin!kun!an %er&atas untuk dipengaruhi atau mempengaruhi anggota $ anggota kelompok lain. leh karena pada setiap kelompok senantiasa berlaku aturan$aturan dan Lin!kun!an Ke"uar!a norma$norma sosial tertentu maka perilaku setiap indiidu anggota kelompok berlangsung di dalam suatu jaringan normati. !emikian pula #ndi$idu perilaku indiidu tersebut terhadap masalah$masalah kesehatan (5otoatmodjo 200-). @dapun diketahui ada sembilan ungsi keluarga meliputi ungsi holistik (8ungsi Biologis 8ungsi Psikologi 8ungsi Sosial$%konomi) ungsi siologis (APGA !COE-- Adaptation" Partners#ip" Growt#" A$ection" ungsi patologis esolve% (!CEEM!ocial"Culture"eligious"Economic"Educational"Medical% ungsi interaksi antar anggota keluarga ungsi keturunan (genogram) ungsi perilaku (pengetahuan sikap tindakan) ungsi nonperilaku (lingkungan pela#anan kesehatan keturunan) ungsi indoor dan ungsi outdoor& !alam me4ujudkan paradigma sehat untuk mencapai Indonesia Sehat 2010 dikembangkan pendidikan kesehatan berorientasi pendekatan keluarga. Pendekatan keluarga adalah suatu pendekatan #ang memberda#akan potensi keluarga dalam menangani masalah kesehatan keluarga secara mandiri dengan memperhatikan aspek sik biologis sosial ekonomi dan buda#a terutama kesehatan ibu ba#i balita remaja Pasangan 3sia Subur tenaga kerja dan usia lanjut. Pendekatan keluarga adalah suatu proses #ang mengembangkan kemampuan keluarga untuk berbuat dan bertindak atas keputusan #ang berdasarkan inormasi atau pengetahuan men#angkut pengasuhan
kepada anggotan#a dengan menggunakan sumber da#an#a sendiri atau dengan jalan mengakses sumber da#a lainn#a (!inkes Propinsi +ateng 200>). Salah satu ruang lingkup pendekatan keluarga adalah men#angkut sasaran keluarga sebagai satu kesatuan #ang perlu dipahami dengan baik. Pemahaman tentang keluarga secara lengkap mempun#ai peranan #ang penting dalam pela#anan kesehatan karena selain membantu menetapkan masalah kesehatan #ang dihadapi oleh anggota keluarga akan sangat membantu dalam men#elesaikan masalah kesehatan #ang dihadapi oleh mas#arakat. *eluarga sangat berperan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan setiap anggota keluarga dan secara keseluruhan dapat menjamin keberhasilan kesehatan mas#arakat (!inkes Propinsi +a4a =engah 200>). Metode pendidikan kesehatan dengan pendekatan keluarga menggunakan proses pendidikan dua arah (metode sokratik) melalui komunikasi intrapersonal konseling dan negosiasi kepada keluarga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengenali masalah dan melakukan pemecahan masalah secara mandiri. (!inkes Propinsi +ateng 200>). Pemberda#aan keluarga adalah segala upa#a asilitasi #ang bersiat non instrukti guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan keluarga untuk mengidentikasi masalah merencanakan dan melakukan pemecahan masalahn#a tanpa atau dengan bantuan pihak lain dengan memanaatkan potensi keluarga dan asilitas #ang ada mas#arakat. !alam rangka mengatasi masalah atau kasus dimulai dengan mencari akta dan inormasi untuk menetapkan masalah dan sebab masalah serta mengidentikasi potensi indiidu dan keluarga merumuskan langkah $ langkah interensi melalui pendekatan keluarga dengan pemberda#aan keluarga untuk meningkatkan kemandirian keluarga. Pemberda#aan keluarga terutama diarahkan pada upa#a promoti dan preenti (Paradigma Sehat) tanpa mengesampingkan upa#a kurati dan rehabilitati (!inkes Propinsi +ateng 200>). !engan upa#a pemberda#aan keluarga diharapkan masing $ masing keluarga bisa mengenali sendiri masalahn#a mampu mengatasi masalahn#a serta mampu menggunakan potensi #ang ada dalam keluarga dan memanaatkan peluang #ang ada di lingkungann#a semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah mereka. Pemberda#aan keluarga akan menghasilkan kemandirian keluarga (!inkes Propinsi +a4a =engah 200>). Pemberda#aan dapat berarti upa#a asilitasi noninstrukti untuk meningkatkan pengetahuan sikap dan kemampuan dalam mengidentikasi masalah pengambilan keputusan merencanakan dan memecahkan masalah untuk kemandirian. 3ntuk meningkatkan pengetahuan sikap dan kemampuan indiidu dan keluarga perlu memperhatikan belajar orang de4asa untuk mengembangkan potensi #ang dimiliki (!inkes Propinsi +a4a =engah 200>). Kesehatan Berorientasi pada un!si Ho"istik 1. Pendidikan Ke"uar!a 8ungsi penting dalam pendekatan dalam memberikan pendidikan kesehatan adalah ungsi keluarga #ang pertama #aitu ungsi holistik keluarga. 8ungsi holistik meliputi tiga aktor #aitu ungsi biologis ungsi psikologis dan ungsi sosial 6 ekonomi. 8ungsi biologis melihat siapa sajakah anggota keluarga #ang tinggal dalam satu rumah dilengkapi dengan identitas dan adakah salah satu dari anggota keluarga tersebut #ang sedang menderita sakit baik itu sakit #ang
2.
3.
akut ataupun kronis menular atau tidak menular menurun atau tidak menurun. 8ungsi psikologis melihat bagaimana hubungan antar sesama manusia di dalam keluarga tersebut berlangsung apakah permasalahan 6 permasalahan #ang ada dalam keluarga tersebut dapat diatasi dengan baik serta melihat apakah hubungan antara anggota keluarga saling mendukung terutama dalam masalah kesehatan. 8ungsi sosial 6 ekonomi keluarga meliputi kehidupan sehari 6 hari keluarga bagaimana kedudukan keluarga di dalam mas#arakat bagaimana interaksi dan keaktian anggota keluarga dalam kehidupan sosial di mas#arakat. 8ungsi ekonomi dan pemenuhan kebutuhan dilihat dari penghasilan keluarga bagaimana pemenuhan kebutuhan keluarga tersebut dan bagaimana pembia#aan keluarga apabila ada anggota keluarga #ang memiliki masalah kesehatan A sakit. Pendidikan Kesehatan Berorientasi pada un!si isio"o!is Ke"uar!a !alam memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga hendakn#a perlu diketahui bagaimana ungsi siologis keluarga tersebut. 3ntuk menilai ungsi siologis keluarga ini digunakan @.P.".@.& S7&% #ang meliputi ? a. Adaptation Adaptation adalah bagaimana dukungan dari keluarga apabila ada salah seorang anggota keluarga mengalami masalah terutama untuk masalah kesehatan. @dakah saling keterbukaan di dalam keluarga tersebut. b. Partners#ip Partners#ip adalah komunikasi #ang terjalin antar anggota keluarga. @pakah pada saat salah satu anggota keluarga memiliki masalah terutama masalah kesehatan didiskusikan bersama bagaimana pemecahann#a. c. Growt# Growt# melihat apakah keluarga tersebut dapat memenuhi kebutuhan 6 kebutuhann#a. d. A$ection A$ection adalah hubungan kasih sa#ang dan interaksi antar anggota keluarga antara istri dan suami ibu dan anak 6 anak a#ah dan anak 6 anak dan antara anak 6 anak tersebut. e. esolve esolve adalah kepuasan di dalam keluarga akan 4aktu dan kebersamaan #ang diluangkan oleh masing 6 masing anggota keluarga bagi keluargan#a. Masing 6 masing anggota keluarga diharap mengisi kuesioner singkat @P"@& S7&% ini dengan skala skor 0 6 2 kemudian dijumlah dan dirata 6 rata. @pabila nilai rata 6 rata 1 6 ' berarti ungsi keluarga tersebut jelek ' 6 ; berarti ungsi keluarga tersebut sedang dan < 6 10 #ang berarti ungsi keluarga tersebut baik. Pendidikan Kesehatan Berorientasi p ada un!si Pato"o!is Pendidikan kesehatan berorientasi pada ungsi patologis adalah dengan melihat bagaimana ungsi patologis dalam keluarga tersebut apa saja ungsi patologis #ang ada sehingga petugas kesehatan dapat lebih okus untuk melakukan pendekatan pada aktor 6 aktor tersebut. 8ungsi patologis diukur dengan S.7.&.%.%.M #ang meliputi ?
4.
5.
6.
7.
a. !ocial ? Melihat adakah interaksi sosial #ang baik antar anggota keluarga dengan saudara serta keaktian anggota keluarga dalam berpartisipasi di kegiatan 6 kegiatan kemas#arakatan. b. Cultural ? Melihat kepuasaan atau kebanggaan terhadap buda#a baik dilihat dari pergaulan sehari 6 hari dalam keluarga maupun di lingkungan serta adakah tradisi buda#a #ang masih diikuti. Menggunakan bahasa daerah tata krama dan kesopanan. c. eligion ? Pemahaman agama masing 6 masing anggota keluarga serta penerapan ajaran agama dalam kehidupan sehari 6 hari dan ibadah sesuai ajaran agama. d. Economic ? Bagaimana golongan ekonomi keluarga tersebut pemenuhan kebutuhan sehari$hari (primer sekunder tersier) serta skala prioritas pemenuhan kebutuhan hidup keluarga. e. Education ? Bagaimana pendidikan masing 6 masing anggota keluarga tersebut bagaimana pengetahuan anggota keluarga terutama #ang sedang mengalami masalah kesehatan tentang pen#akitn#a serta asilitas pendidikan apa #ang dimiliki berkaitan dengan inormasi #ang seharusn#a dimiliki perihal kesehatan. . Medical ? Bagaimana keluarga mencari pela#anan kesehatan dan bagaimana sistem pembia#aann#a apabila ada anggota keluarga #ang sakit dan harus berobat. Masing 6 masing ungsi ini dilihat apabila ada masalah dalam keluarga tersebut maka diberi tanda (positi). Pada #ang bertanda () inilah sebaikn#a pendidikan kesehatan diorientasikan. Pendidikan Kesehatan Berorientasi pada un!si #nteraksi Ke"uar!a !alam memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga perlu melihat bagaimana pola interaksi dalam keluarga tersebut #ang dapat digambarkan dalam secara skematik #ang menghubungkan masing 6 masing anggota keluarga satu sama lain. @ntara satu sama lain ini dibuat hubungan bolak 6 balik dengan garis panah. @pabila interaksi baik hubungan di antara mereka dekat maka digambar dengan garis #ang penuh sedangkan apabila ada konCik dan hubungan #ang buruk maka digambar dengan garis putus 6 putus. !engan ini bisa dilihat bagaimana pendidikan kesehatan dapat diberikan. Pendidikan Kesehatan Berorientasi p ada un!si Keturunan 8ungsi keturunan dalam keluarga digambarkan dalam suatu diagram #ang disebut genogram keluarga. !iagram silsilah ini diharapkan dapat dibuat minimal dari - generasi sehingga dapat dilihat apakah ada pen#akit 6 pen#akit #ang diturunkan dalam keluarga atau melihat penularan pen#akit dari anggota keluarga #ang satu ke #ang lain. Berangkat dari ungsi ini dapat diberikan pendidikan kesehatan pada keluarga. Pendidikan Kesehatan Berorientasi pada un!si Peri"aku Salah satu aktor #ang mempengaruhi kesehatan adalah perilaku #ang terdiri dari - komponen #akni pengetahuan sikap dan tindakan. !alam pemberian pendidikan kesehatan hendakn#a tenaga kesehatan memperhatikan ketiga hal ini. Bagaimana pengetahuan anggota keluarga #ang mengalami masalah kesehatan tentang pen#akitn#a maupun pengetahuan anggota keluarga #ang lain bagaimana sikap keluarga terhadap masalah kesehatan anggota keluargan#a serta bagaimana tindakann#a dalam menangani masalah kesehatan tersebut kemana mereka berobat. Pendidikan Kesehatan Berorientasi pada un!si Non Peri"aku
8.
9.
!alam memberikan pendidikan kesehatan pada keluarga perlu dilakukan pendekatan pada keluarga tersebut dengan memandang dari segi ekonomin#a ungsi keturunan bagaimana usaha keluarga dalam mendapatkan pela#anan kesehatan serta lingkungan sekitarn#a. Pendidikan Kesehatan Berorientasi p ada un!si Indoor 8ungsi indoor adalah ungsi lingkungan dalam rumah. Berapa ukuran rumah ruangan 6 ruangan #ang ada di dalam rumah dan ungsi masing 6 masing. 8ungsi indoor ini juga menunjukkan gambaran lingkungan dalam rumah apakah telah memenuhi s#arat 6 s#arat kesehatan. Penilaian meliputi ? a. lantai ? baik (tegel) A cukup (semen) A kurang (tanah) b. dinding ? baik (permanen) A cukup (semi permanen) A kurang (tidak permanen) c. entilasi ? baik A cukup $ tidak baik d. pencaha#aan ? baik A cukup $ tidak baik e. sirkulasi udara ? baik A cukup 6 tidak baik . Sumber air bersih ? baik (sumur leding) A tidak baik (sungai dll) g. Pengelolaan sampah dan limbah ? baik (tempat pembuangan sampah dan limbah) A tidak baik (di sembarang tempat) h. +arak jamban dengan sumber air bersih ? baik (D 10 meter) A tidak baik (E 10 meter) !engan mengidentikasi hal 6 hal tersebut maka dalam memberikan pendidikan kesehatan akan lebih terokus. Pendidikan Kesehatan Berorientasi p ada un!si Outdoor 8ungsi outdoor adalah melihat lingkungan di luar rumah antara lain adan#a pekarangan dan bagaimana kondisi kebersihann#a jarak rumah dengan jalan ra#a kebisingan jarak rumah dengan tempat pembuangan sampah jarak rumah dengan tetangga jarak rumah dengan pusat pela#anan kesehatan. 3ntuk memudahkan penilaian pada ungsi lingkungan outdoor dan indoor ini akan lebih baik bagi petugas kesehatan apabila membuat denah sederhana lingkungan rumah tersebut sehingga akan memudahkan dalam men#usun strategi pendekatan pada keluarga tersebut saat memberikan pendidikan kesehatan. =elah dikembangkan Indeks Potensi *eluarga Sehat (IP*S) sebagai Indikator untuk keluarga sehat. Indikator tersebut diharapkan amat sederhana mudah didapat tetapi bisa dipakai sebagai prediksi status kesehatan keluarga #ang bersangkutan dan status kesehatan mas#arakat setempat. indikator #ang digunakan untuk mengukur indeks potensi keluarga sehat adalah? a. =ersedian#a sarana air bersih. &. =ersedian#a jamban keluarga. #ndikator Lin!kun!an (. Fantai rumah bukan dari tanah. d. Memantau tumbuh kembang anak (bagi #ang mempun#ai balita). e. Pasangan usia subur ikut *B. #ndikator Peri"aku ). =idak ada anggota keluarga merokok. !. Menjadi peserta dana sehat A +P*M A @skes.
. KEMANAA%AN OME DALAM PENEL#%#AN KESEHA%AN Sesuai dengan denisi penelitian #aitu suatu pen#elidikan atau suatu usaha pengujian #ang dilakukan secara teliti dan kritis dalam mencari akta$akta atau prinsip$prinsip dengan menggunakan langkah$langkah tertentu dan secara epistomologis baik penelitian kuantitati maupun kualitati sesungguhn#a berusaha untuk mencapai tujuan #ang serupa
#aitu mengungkapkan suatu hal untuk mengungkapkan suatu hal untuk memperoleh pengetahuan baru #ang dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah maka Family Oriented Medical Education ini akan memberikan kemanaatan #ang sangat luas bagi pengembangan penelitian dalam memecahkan masalah kesehatan di Indonesia. =elah dikembangkan suatu alat berupa kuesioner #ang telah digunakan dalam beberapa penelitian tentang pengaruh pendekatan keluarga terhadap peningkatan derajat kesehatan dan IP*S di beberapa daerah di Indonesia #ang dapat dijadikan pijakan para dokter untuk memulai suatu penelitian di 4ila#ah kerja masing$masing (terlampir).
DA%A+ PUS%AKA @nonim. 200>. Faporan Perkembangan Pencapaian =ujuan Pembangunan Milenium Indonesia ? Mening'at'an ese#atan )bu. http?AA444.undp.or.idApubsAimdg200>ABIAIndonesiaM!"GBIG"oal'.pd . !iunduh tanggal 1; +anuari 2010 @H4ar @. 1999. )mplementasi edo'teran eluarga pada Fa'ultas edo'teran . rasi Ilmiah !ies 5atalis 3I ke >9. $$$$$$$$$$$ 1999. Peman*aatan Do'ter eluarga dalam Pelayanan ese#atan )ndonesia. !isampaikan pada Semiloka Standarisasi Pela#anan dan Pelatihan !okter *eluarga. PB I!I +akarta. $$$$$$$$$$ 199. Pengantar Pelayanan Do'ter eluarga . Ja#asan Penerbit Ikatan !okter Indonesia. @H4ar dan =rihono. 2000. Pus'esmas Peduli eluarga. !isampaikan pada Semiloka Penerapan Pendekatan *esehatan *eluarga di Puskesmas. *erjasama !ep*es Propinsi +ateng dengan 35S. !inkes Propinsi +a4a =engah. 200>. Panduan Analisa asus Melalui Pende'atan eluarga& Semarang ? !inkes Propinsi +a4a =engah. $$$$$$$$$$. 200>. Pedoman +paya ese#atan Melalui Pende'atan eluarga ,agi Petugas Pus'esmas& Semarang ? !inkes Propinsi +a4a =engah. 8acult# o Medicine 3"M. 2009. Proposal Family Medicine Education and Development in ational .ealt# !ystem& !ummari/ed *rom Family Medicine 0eam o* FM-+GM 1 PD) Pusat 2a'arta" Proposed in a meeting o* Family Medicine 0eam o* FM-+GM" FM-+!" FM-+)" and PD) Pusat 2a'arta . Jog#akarta. I!I *!!*I *I**I. 200;. Panduan Pendidi'an dan CPD Do'ter eluarga . +akarta. I*M 35S. 2002. Modul Do'ter eluarga () 1 3)% Program !emi4ue )5 . Surakarta ? 8akultas *edokteran 35S +urusan I*M. +%5. 200-. Penanggulangan Penya'it dalam +paya Pening'atan ese#atan eluarga di Era Otonomi Daera#. !alam *onas +%5 , di Batu -0 +anuari 6 1 8ebruari 200-. Malang ? *PS% 8* 35IB&@/. 66 *an4il !ep*es +ateng. 2000. Pedoman +paya ese#atan melalui Pende'atan eluarga . Semarang. *ekalih. 200<. Diagnosis .olisti' pada Pelayanan ese#atan Primer Pende'atan Multi Aspe' . +akarta ? !epartemen Ilmu *edokteran *omunitas 8* 3I. @nonim. 200>. Faporan Perkembangan Pencapaian =ujuan Pembangunan Milenium Indonesia ? Mening'at'an ese#atan )bu. http?AA444.undp.or.idApubsAimdg200>ABIAIndonesiaM!"GBIG"oal'.pd . !iunduh tanggal 1; +anuari 2010. 5otoatmodjo S. 200-. )lmu ese#atan Masyara'at 6 Prinsip-prinsip Dasar" Ceta'an edua& +akarta ? P=. &ineka 7ipta. Presiden &I. (200'). Pening'atan A'ses Masyara'at ter#adap ese#atan yang http?AAhukum.unsrat.ac.idApresA;200'bg>bab2<.pd . !iunduh ,er'ualitas. tanggal 1; +anuari 2010. &obert B. =a#lor (%d) 199-. Family Principles and Practice. Springler$:erlag.