Manhaj Haraki Bagian 1

Membaca Manhaj Haraki ; Manhaj Juang Nabi SAW (Bagian-1)

Manhaj

haraki

ialah

langkah-langkah

terpro ter progra gram m (ma (manha nhajiah jiah)) an ang g !ite !itempu mpuh h Nab Nabii "a# "a#$$ !al !alam am ger geraka akan n !a%#ahna& "emenjak kenabianna "ampai berpulang kepa!a Allah$ Jika kita ingin agar gerakan '"lam ang kita lakukan berjalan "ecara  benar& kita haru" melacak tahapan-tahapan pergerakan a"ulullah "a#$ langkah !emi langkah "erta mengikuti langkah-langkah ter"ebut$ irman Allah * “Ses “S esun ungg gguh uhny nya a te tela lah h ad ada a pa pada da (d (dir iri) i) Ra Rasu sulu lull llah ah it itu u su suri ri tauladan

yang

baik

bagimu,

(yaitu)

bagi

orang

yang

mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat +(alkiamat +(al Ah,ab ../* 01)$ i!ak !iragukan lagi bah#a mengikuti langkah-langkah !an tahapantahapan !a%#ah ini a!alah ma"alah taabuddi taabuddi$$ Jika kita mengikutina& mardhatillah$$ Se kita ki ta ak akan an "am "ampai pai ke kepa pa!a !a mardhatillah Sela lain in it itu& u& ia me meru rupa paka kan n +pan +p an!u !uan an22 ba bagi gi ge gera raka kan n '" '"la lam m !a !ala lam m la lang ngka kah h po poli liti ti"n "na a gu guna na mencapai "a"aran menegakkan pemerintahan Allah !i muka bumi$

Manhaj haraki ini merupakan taujih Rabbani 3arahan 'lahi%$ Allah "ajalah ang menuntun Nabi-Na !alam "eluruh langkah-langkahna$ 'a

bukan

"eka!ar

reak"i

"pontan

terha!ap

"itua"i

ang

mengha!angna$ 4erio!e-perio!e manhaj ini !itentukan !alam lima perio!e ang kami i"tilahkan

"ebagai

berikut$

4erio!e pertama * Sirriyatu

ad-

Da’wah !an Sirriyatu at-an!him$ 4erio!ekedua* "ahriyatu adDawah !an Sirriyatu at-an!him$ 4erio!e ketiga* #$amatu adDaulah$ 4erio!e keempat* ad-Daulah wa atsbiti Da’a %imiha$ 4erio!e kelima*#ntisyaru ad-Da’wah &l al-Ardhi'

BERDA’WAH

SECARA

SEMBUNYI-SEMBUNYI

DAN

MERAHASIAKAN STRUKTUR R!ANISASI KARAKTERISTIK "ERIDE "ERTAMA KARAKTERISTIK PERTAMA : Da’wah Secara Rahasia



4erio!e ini !imulai !ari 5ua Hira% (kenabian) !an berakhir tiga tahun "etelah

kenabian&

ketika

turun

6irman

Allah&

+a

and!ir 

%asyiratakal a$rabin2 (a"-Su%ara% 07/* 018) !an 6irman Allah& +ashda’ bimaa tu’mar wa %aridh %anil musyrikin2 (al-Hijr 19/* :8)$ +Setelah Jibril !atang kepa!a a"ulullah !i 5ua Hira% !an membacakan kepa!ana* #$ra bismi

Rabbikal lad!i

khala$&

a"ulullah "a#$ pulang ke rumah ha!ijah$ Beliau tinggal !iam "elama ma"a ang !ikehen!aki Allah tanpa memperoleh "e"uatu pun$  Wahu terhenti$ a"ulullah "a#$ ber"e!ih karenana$ Berkali-kali ia pergi ke puncak gunung karena merin!ukan #ahu Allah turun kepa!ana "eperti peri"ti#a ang pertama$
Mu>atil& "elama tiga hari$ 4en!apat ang terakhir ini !ikuatkan oleh "ebagian ulama$ Mu>atil berkata& +Mungkin inilah ang mirip !engan ih#al a"ulullah "a#$ !i "i"i abbna& kemu!ian malaikat Jibril menampakkan !iri kepa!ana

!i

antara

langit

!an

bumi

!i

ata"

kur"i&

lalu

meneguhkanna !an menampaikan kabar gembira bah#a ia a!alah utu"an Allah$ Setelah melihat malaikat ter"ebut& a"ulullah "a#$ mera"a takut !an pergi menemui ha!ijah radhiyallahu %anha$ 'a  berkata& 3Selimutilah aku& selimutilah aku$% emu!ian Allah menurunkan 6irman-Na * “ai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah

peringatan

dan

Rabbmu

agungkanlah,

dan

 pakaianmu bersihkanlah.  (al-Mu!!at"t"ir ?8/* 1-8)$ Ja!i& peri"ti#a pertama !i 5ua Hira% a!alah peri"ti#a kenabian !an pe#ahuan& kemu!ian Allah memerintahkanna !i !alam aat ini agar bangkit memberi peringatan kepa!a kaumna !an mengajak  mereka kepa!a Allah$ & rentang #aktu "ejak kenabian !an turunna 6irman Allah +ashda’ bima tumar wa a’ridh %anil *usyrikin 3 "ampai kepa!a turunna 6irman Allah& +a and!ir %asyiratakal a$rabin !an$ul inni ana al-nad!ir al-mubin a!alah tiga tahun$2 Sebagai ke"impulan& !apat !ikatakan bah#a karakteri"tik pertama  bagi 6a"e ini ialah bah#a rentang #aktu perio!e ini "elama tiga tahun& ken!ati pun kami ti!ak menja!ikan rentang #aktu ini "ebagai patokan$ ami ti!ak berpen!apat bah#a gerakan '"lam "ekarang haru" menempuh tahapan sirriyah "elama tiga tahun$ Menangkut ma"alah ini& ti!ak a!a na"h ang memerintahkan kita agar mengikuti "ecara !emikian$ etapi& kami memahami bah#a berakhirna tahapan ini ("irriah) telah ter#uju!kan& "ebab kaum mu"limin telah memiliki

 ba"i" kuat ang !apat melin!ungi mereka !ari pemu"nahan$ 'ni bila !inilai !ari "i"i kualita"na !an kaitanna !engan ma"arakat Mekah pa!a #aktu itu$
!a%#ah

!an

kemampuanna

untuk

mengha!api

ma"arakat ang a!a melalui para pen!ukung& tokoh-tokoh& !an lembaga-lembagana$ 4emahaman ini !ikuatkan oleh aat berikut$ “*aka sampaikahlah olehmu se/ara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.  (al-Hijr 19/* :8)$ Sebab& lang"ung "etelah aat ini kita !apati 6irman Allah * “Sesungguhnya 0ami memelihara kamu dari (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olok (kamu).  (al-Hijr 19/* :9)$ Ja!i& penampaian !a%#ah terang-terangan !ilakukan "etelah a!ana  jaminan perlin!ungan Allah kepa!a a"ul-Na !ari gangguan orangorang ang memperolok-olokkan$ Jika hal ter"ebut !iketahui oleh a"ulullah "a#$ melalui #ahu& pimpinan gerakan '"lam ang terpimpinlah ang bertanggung ja#ab menilai tahapan ini !an kemungkinan-kemungkinan

untuk

beralih

kepa!a

tahapan

 berikutna$ 4emahaman ini& ti!ak a!ana kaitan tahapan !engan ma"a tertentu&  juga !ikuatkan oleh a!ana "ebagian kaum mu"limin !i luar Mekah  ang tetap tinggal "ecara "irriah "elama ma"a ang berbe!a-be!a "e"uai !engan kon!i"i mereka !i tengah-tengah kabilahna "erta kemampuan mereka untuk ber!a%#ah !an membina ka!er$



KARAKTERISTIK KEDUA : Pelaksanaan Da’wah atas Dasar Pilihan

4a!a perio!e ini !a%#ah ti!ak !ilakukan "ecara terbuka !i pertemuanpertemuan !an majeli"-majeli" umum$ etapi& !ilakukan ber!a"arkan pilihan priba!i-priba!i !a%i tentang karakteri"tik ma!%u 3orang ang !i!a%#ahi%$ ita !apati bah#a 6on!a"i pertama bagi !a%#ah ini a!alah ha!ijah ra!haiallahu 3anha& #anita ang pertama kali beriman !an i"tri a"ulullah "a#$& Abu Bakar ra!hiallahu 3anhu teman akrab a"ulullah "a#$& Ali bin Abu halib& anak pamanna ang telah !ibina "ejak kecil$ & +emu!ian Abu Bakar bin Abi uha6ah ma"uk '"lam$ Abu Bakar a!alah "eorang lelaki ang akrab !engan kaumna& !icintai !an !i"aangi$ 'a "eorang urai" ang paling mengerti !an tahu tentang na"ab bang"a urai" "erta ma"alah kebaikan atau keburukan ang a!a pa!a "uku ini$ 'a !ikenal "ebagai "eorang pe!agang ang memiliki akhlak mulia$ 'a "ering !i!atangi oleh tokoh-tokoh kaumna untuk  !imintai pen!apat mengenai banak hal& karena ilmu& per!agangan& !an kebaikan pergaulanna$ emu!ian ia mulai mengajak kepa!a  Allah !an '"lam$ Crang ang !iakinkanna akan bi"a meraha"iakan !an men!engarkanna$ Melalui !a%#ah Abu Bakar ini maka @t"man  bin A66an& =ubair bin A##am& Ab!ul ahman bin Au6& Sa%a! bin Abi  Wa>>a"h& !an halhah bin @bai!illah ma"uk '"lam$ e!elapan orang ini merupakan para pen!ahulu mereka ang ma"uk ke !alam '"lam kemu!ian "halat !an membenarkan$ +
ter"ebut

!ilakukan

!engan

mengan!alkan

t"i>ah

3kepercaaan%& ken!ati 6aktor-6aktor ang membuat !a%#ah Abu Bakar !iterima itu banak$



KARAKTERISTIK KETIGA : Berdakwah Melalui Intelektualitas Da’i dan Status Sosialnya

'ni merupakan penjela"an lebih lanjut terha!ap "i6at-"i6at priba!i Abu Bakar ang !i"ebutkan !i ata" mengingat !ia merupakan !a%i ang paling berpengaruh pa!a #aktu itu$ ita !apat mengenal "i6at-"i6at priba!i ini melalui un"ur-un"ur berikut$ Ak#lak . Abu Bakar adalah seorang lelaki ang akrab dengan kau!na" di#in$ai" dan disaangi. "e$geta#ua$ . Abu Bakar adalah seorang &urais ang 'aling %. !enger$i dan $ahu $en$ang nasab suku bangsa &urais ser$a !asalah kebaikan a$au keburukan ang ada 'ada suku ini. "eker%aa$ da$ &tatu& &'&ial. Abu Bakar dikenal sebagai (. 'edagang ang !e!iliki akhlak !ulia. Sering dida$angi oleh $okoh) $okoh kau!na un$uk di!in$ai 'enda'a$ !engenai banak hal. 1.

 Akhlak ang baik !an !icintai ma"arakat merupakan +"enjata ampuh2 untuk menarik orang lain$ Akhlak a!alah kunci pembuka katup hati& betapa pun kera"na$ Akhlak jualah ang akan men jauhkan "eorang !a%i !ari reak"i pa!a "aat timbul "i6at negati6  terha!ap !a%#ah$ 4engetahuan juga ti!ak kalah penting !ari akhlak$ Dang !ituntut !alam ma"alah ini bukan "egala macam pengetahuan$ etapi pengetahuan

mengenai

ma"arakat

kecen!erunganna$

4engetahuan

karakteri"tik

manu"ia$

ji#a

ang

!an

kecen!erungan-

menjela"kan

4engetahuan

inilah

tentang

ang

akan

memberikan !aa gerak kepa!a !a%i$ Juga merupakan pintu ma"uk ke !alam hati ma!%u$ “Apakah mereka tidak memperhatikan al-+ur’an ataukah hati mereka terkun/i1.  (Muhamma! 8?/* 08)$ Setiap hati memiliki +gembok2 pengunci ter"en!iri$ uga" "eorang !a%i ialah beru"aha memiliki kunci !ari gembok-gembok ter"ebut !an

mengetahui !ari mana ia haru" mema"ukina& "ampai hati ter"ebut menambutna$ Statu" "o"ial "eorang !a%i menja!ikan !ia +!i!engar2 !i tengah ma"arakatna "ehingga akan meninggikan !erajatna$ Statu" ini akan membeba"kanna !ari +meminta-minta2 !an menginginkan apa  ang !imiliki orang lain$ 'a juga akan memberikan pre"ti"e !i tengah ma"arakat ang nilai tertinggina a!alah harta !an popularita"$ a"ulullah "a#$ telah mengarahkan kita kepa!a hal ini !i !alam "alah "atu "ab!ana * “"auhilah dunia, nis/aya Allah men/intaimu, dan jauhilah apa  yang ada di tangan orang lain, nis/aya kamu akan di/intai oleh orang-orang.  (H 'bnu Majah !engan "ana! ha"an)$ Statu" "o"ial "ecara alami memiliki hubungan ang erat !engan manu"ia ang menebabkanna lebih berpengaruh terha!ap mereka$ Sebab& hubungan ter"ebut tampak lebih #ajar !an ti!ak !ipak"akan& "ehingga "eorang !a%i ti!ak perlu mencari 6aktor lain untuk   berhubungan !engan mereka$ Seorang guru atau pe!agang mi"alna& lebih mampu untuk bergerak !aripa!a "eorang pega#ai ang terkungkung !i !alam "uatu "truktur tertentu$ 

KARAKTERISTIK KEEMPAT : Da’wah Secara Umum

Secara "epinta" tampakna a!a pertentangan antara karakteri"tik ini !engan karakteri"tik pertama (!a%#ah "ecara raha"ia)$ Se"ungguhna ti!ak !emikian$ Menampakkan !a%#ah kepa!a orang-orang tertentu bukan berarti membata"i !a%#ah pa!a kelompok tertentu atau tingkatan tertentu !i kalangan ma"arakat$
ma"arakat mu"lim ini telah berha"il merekrut "emua lapi"an ma"arakat pa!a "aat itu* orang-orang mer!eka& kaum bu!ak& lelaki&  #anita& pemu!a& !an orang-orang tua$ Bahkan; telah bergabung ke !alam ma"arakat ini orang-orang !ari "egenap "uku bang"a urai"  !an lainna& "ehingga hampir ti!ak a!a keluarga !i Mekah kecuali "atu atau !ua orang anggotana ang ikut "erta membangun ma"arakat ini$ 

KARAKTERISTIK KE*IMA : Peranan Wanita pada Periode Sirri’yah

Seperempat !ari ma"arakat '"lam perio!e ini ter!iri !ari kaum  #anita$ Sebagian be"ar !ari para pemu!a ang "u!ah berkeluarga& i"tri-i"tri mereka juga ma"uk '"lam ber"amana$ aum #anita ini hi!up !i perio!e "irriah tanpa !iketahui oleh "eorang pun kei"laman mereka$ ita haru" memberikan perhatian kepa!a peranan kaum  #anita !alam perjalanan !a%#ah ini "ebagaimana me"tina$ Baik  "ebagai "au!ara& i"tri& maupun ibu ang men!ampingi kaum lelaki$ Bahkan& "ebagian ri#aat menebutkan bah#a A"ma% ra$ a!alah "eorang prajurit perio!e ini$ 'ni berarti bah#a !ia !alam u"iana ang "angat mu!a$ 

KARAKTERISTIK KEE+AM : S h a l a t

Menurut ri#aat ang paling kuat& ti!ak a!a "atu pun perio!e !a%#ah kaum mu"limin ang "uni !ari pelak"anaan "halat$ Berkata 'bnu '"ha>& +Sebagian ahli ilmu menceritakan kepa!aku bah#a "e#aktu "halat !i#ajibkan ata" a"ulullah "a#$$ Jibril !atang kepa!ana "e!ang  beliau bera!a !i ata" bukit Mekah$ emu!ian mengi"aratkan kepa!ana ke arah lembah$ Maka terbelahlah "ebuah mata air !arina$ emu!ian Jibril mengajarkan cara ber#u!hu kepa!a a"ulullah "a#$ Ealu a"ulullah "a#$ ikut ber#u!hu "ebagaimana

Jibril$ emu!ian Jibril ber!iri !an "halat mengimami a"ulullah "a#$ !an a"ulullah "a#$ pun mengikuti "halatna$ emu!ian Jibril pergi meninggalkanna$

Ealu

a"ulullah

!atang

kepa!a

ha!ijah

memperagakan cara #u!hu untuk "halat "ebagaimana !iperlihatkan oleh Jibril kepa!ana$ Maka& ha!ijah ber#u!hu "ebagaimana a"ulullah

"a#$

emu!ian

a"ulullah

"a#$

mengimamina

"ebagaimana Jibril telah mengimamina$ + 

KARAKTERISTIK KETU,U- : Pengetahuan Orang uraisy tentang Da’wah

urai" belum memberikan perhatian khu"u" terha!ap !a%#ah ini& karena 6enomena kehani6an "u!ah "ejak lama ter"ebar !i ma"arakat Mekkah$ Seperti ang tercermin pa!a =ai! bin Amer bin Nau6al&  Wara>ah bin Nau6al& !an @maiah bin Abu Shalt$ Mekah ti!ak begitu memper!ulikan peri"ti#a-peri"ti#a !an orangorang "eperti mereka ini& "elama mereka ti!ak mengganggu i!eologi !an berhala-berhala ang !i"embah$ a"ulullah "a#$ "en!iri "ebelum kenabian melakukan +penucian !iri2 !i 5ua Hira%$ Sekali- pun !emikian& urai" ti!ak keberatan terha!apna$ urai" mengira  bah#a

'"lam

ti!ak

menghin!arkan !ikatakan&

berbe!a !engan

orang-orang

!iri !ari menembah berhala$

pa!a

perio!e

"irriah

ini

urai"

hani6 ang

Bahkan

boleh

lebih

banak 

memperhatikan orang- orang hani6 !aripa!a kaum mu"limin$ Hal ini !i"ebabkan orang-orang hani6 itu pernah mengatakan keraguan mereka terha!ap berhala-berhala kaum urai" !an "e"embahan orang-orang

Arab&

"ementara

kaum mu"limin belum pernah

menatakan "ikap terha!ap mereka$ 

KARAKTERISTIK KEDE*APA+ : !idup Berdampingan antara "aum Muslimin dan Orang #ain

4a!a perio!e ini kita ti!ak pernah men!engar a!ana perbenturan antara ma"arakat '"lam ang "e!ang tumbuh !engan ma"arakat  jahiliah$ arena 6ikrah belum !iumumkan "elain kepa!a orang ang !iharapkan mau bergabung !engan ma"arakat '"lam ang a!a$
KARAKTERISTIK KESEMBI*A+ : Mem$okuskan pada Pem%inaan  &'idah

'!eologi kaum ka6ir !an thaghut telah men!omina"i kehi!upan manu"ia& karena itu perbaikan !an pembinaan a>i!ah ang benar haru" !ilakukan "ecara tenang$ Hana a>i!ah ang benar ang mampu memancarkan iba!ah !an perilaku ang benar$ 4a!a "aat  ang "ama& a>i!ahlah ang akan memberikan keteguhan ji#a !i ata" kebenaran !an pengorbanan !i jalanna$ Segala bentuk keraguan& keti!akpa"tian& ni6a>& !an penimpangan !ari jalan ang benar& terja!i karena lemahna a>i!ah !i !alam hati "etiap mu"lim$ arena "e"uatu hal& '"lam memilih kata iman untuk menunjukkan a>i!ah$ Sebab iman menentuh akal !an hati "ekaligu"& "erta mema!ukan antara pikir !an a"pek keji#aan$ A>i!ah bukan ma"alah kepua"an intelektual ang !ingin& juga bukan ma"alah !orongan "entimental ang ti!ak berlan!a"kan kepua"an intelektual$ etapi& merupakan perpa!uan ang utuh antara !ua a"pek ter"ebut& "ehingga "ulit untuk membe!akan antara ke!uana$ 

KARAKTERISTIK KESEPU*U- : Berda’wah secara (erang) terangan Setelah (er%entuk "ader)"ader Inti yang "uat

Bukti !ari bentuk !a%#ah ini ialah ti!ak a!ana "eorang pun !i antara para "ahabat ang murta! pa!a #aktu terja!i tribula"i !an !imulai kon6ronta"i$ Bahkan& mereka ang telah hi!up !i perio!e a#al !a%#ah ini !i kemu!ian hari menja!i genera"i '"lam terbaik !i "egi kualita" keimanan& perilaku& jiha!& !an pengorbanan$ Bahkan& kalau kita perhatikan tingkatan terata" !i !alam umat '"lam& aitu tingkatan "epuluh "ahabat ang !ijamin ma"uk "urga a!alah !ari kelompok  mereka& kecuali @mar 'bnul haththab ra!hiallahu 3anhu$ elompok inilah ang membentuk genera"i pemimpin ( jiil al$iyadah) bagi ma"arakat ang terbina$ hali6ah ang terpilih !an telah !i"etujui oleh a"ulullah "a#$ pun !ari kelompok ini$ 'nilah ka!er-ka!er inti (nuwat ) ang !i kemu!ian hari memikul beban !a%#ah '"lam !i muka bumi$ Merekalah ang telah berha"il memikul tanggung ja#ab melakukan kon6ronta"i terbe"ar mela#an mu"uhmu"uh '"lam$ bersambung2 F Dikutip

dari

%uku

*Manha+

!araki

,

Startegi 

Pergerakan dan Per+uangan Politik Dalam Sirah -a%i  S&W . /ilid)0 1 Syekh Munir Muhammad al)2had%an.1 Ra%%ani Pers1 03345 3atatan 4 0itab ini ( Manha+ !araki , Startegi Pergerakan  ) adalah dan Per+uangan Politik Dalam Sirah -a%i S&W  salah satu karya besar Syaikh *unir *uhammad 5hadban, seorang tokoh pergerakan yang juga dosen di 6ni7ersitas 6mmul +ura’ Saudi Arabia dan "ami’ah Al #man 8aman' 0itab *anhaj araki ini mempertautkan berbagai peristiwa di masa 9abi SA dengan kejadian mutakhir yang dihadapi oleh gerakan #slam kontemporer' ahap demi tahap dikupas dengan memikat, lalu diproyeksikan dalam iklim da’wah #slam saat ini'