BAB I I. Pendahuluan 1.1 Latar belakang Istilah supervisi baru muncul kurang lebih tiga dasawarsa terakhir ini (Suharsimi Arikunto,2004).
Kegiatan
serupa
yang
dahulu
banyak
dilakukan
adalah
Inspeksi,
pemeriksaan, pengawasan atau penilikan. Dalam konteks sekolah sebagai sebuah organisasi pendidikan, supervisi merupakan bagian dari proses administrasi dan manajemen. Kegiaan supervisi melengkapi fungsi-fungsi administrasi yang ada di sekolah sebagai fungsi terakhir, yaitu penilaian terhadap semua kegiatan dalam mencapai tujuan. Dengan supervisi, akan memberikan inspirasi untuk bersama-sama menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan dengan jumlah lebih banyak, waktu lebih cepat, cara lebih mudah, dan hasil hasil yang lebih baik daripada jika dikerjakan sendiri. Supervisi mempunyai peran mengoptimalkan tanggung jawab dari semua program. Supervisi bersangkut paut dengan semua upaya penelitian yang tertuju pada semua aspek yang merupakan factor penentu keberhasilan. Dengan mengetahui kondisi aspek-aspek tersebut secara rinci dan akurat, dapat diketahui dengan tepat pula apa yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas organisasi yang bersangkutan. Praktek supervisi selalu berubah seiring dengan tumbuhnya kesadaran para pemangku kepentingan
untuk
meningkatkan
penjaminan
mutu.
Kesadaran
akan
pentingnya
meningkatkan mutu terkait pada peran, fungsi, dan pembagian tugas dalam organisasi. Pelaksanaannya Pelaksanaannya selalu terkait pada konsistensi lembaga, kegiatan akademik, profesionalisme, dan kesungguhan penyelenggara pendidikan akan pentingnya memastikan bahwa mutu yang diharapkan dapat terus terjaga sejak langkah l angkah perencanaan, pelaksanaan, pelaksanaan, dan pemantauannya. pemantauannya. Jadi supervisi merupakan bagian dari manajemen. 1.2 Rumusan Masalah 1) Apa yang dimaksud dengan Supervisi ? 2) Model apa saja yang ada dalam manajemen Supervisi ? 3) Bagaimana prinsip dasar supervise yang efektif untuk diterapkan dalam suatu manajemen ? 4) Siapa saja tokoh-tokoh pelopor/penganut dari manajemen supervise ini?
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
5) Apa yang dimaksud dengan Supervisor dan sistem kerjanya ? 6) Apa saja yang menjadi kegiatan Supervisor ? 7) Keterampilan apa saja yang ada pada Supervisor ? 8) Contoh kasus apa saja yang ada dalam manajemen supervise ini?
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB II II.Isi 2.1 Pengertian Supervisi
Pengertian supervisi dapat dijelaskan dari berbagai sudut, baik menurut asal-usul (etimologi), bentuk perkataanya (morfologi), maupun isi yang terkandung di dalam perkataanya itu ( semantik ). Secara Etimologis menurut S. Wajowaskito dan W.J.S. Poerwadarminta dalam N.A Ametembun yang dikutip Yudi Wirawan (2005:17), supervisi dialih bahasakan dari perkataan Inggris ” Supervision” yang artinya pengawasan. Pengertian supervisi secara morfologis menurut N.A Ametembun dalam Yudi Wirawan (2005 :17) menyebutkan bahwa dilihat dari bentuk perkataanya. Supervisi terdiri dari dua kata, super dan vision. Super adalah atas, lebih sedangkan vision adalah lihat, titik, awasi. Hal ini senada dengan pendapat Sindu Mulianto, Eko R. Cahyadi dan M. Karebet (2006 :3). Istilah supervisi diambil dari bahasa Inggris yaitu Supervision. Super diartikan sebagai sifat lebih, hebat, istimewa. Sementara vision adalah visi atau seni melihat sesuatu atau juga melihat tingkah laku,ulah, dan kerja orang lain. Pengertian supervisi secara sematik adalah pengertian yang dirumuskan oleh para ahli, yaitu untuk memperoleh suatu gambaran komparatif. George R. Terry dan Leslie W.Rue (1982: 1) mengatakan bahwa Supervision is the process encouranging the members of the work unit to contribute positively toward accomplishing the organization goals. ( Supervisi adalah suatu proses dalam mendorong anggota unit kerja
untuk sungguh-sungguh sungguh-sungguh berpartipasi terhadap pencapaian tujuan organisasi or ganisasi ). Menurut Aliminsyah dan Pudji (2004 : 130) supervision (supervisi) adalah ” Pengarahan pegawai-pegawai pegawai-pegawai secara langsung dalam tugas- tugas yang diserahkan kepada mereka ” Lebih ilmiah, G.R terry dalam Sindu Mulianto, Eko R. Cahyadi dan M. Karebet (2006 :3) mengatakan bahwa : supervision is the achieving of desired result by means of the intellegent utilization of human talents and faciliating resources in manner that provides the greatest challenge and interest to the human talent. ( supervisi adalah usaha mencapai hasil
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
sumber-sumber yang memfasilitasi, yang ditekankan pada pemberian tantangan dan perhatian yang sebesar-besarnya terhadap bakat/kemampuan alami manusia). M. Moh Rifai (1982 : 125) berpendapat bahwa, ”Supervisi adalah pengawasan terhadap
manusianya yang kemudian dipakai sebagai dasar usaha peningkatan kemampuan mereka, agar mereka dapat meningkatan usaha dan hasilnya”. Menurut
Kimball Wiles
(1967). Konsep supervisi modern dirumuskan sebagai berikut :
“Supervision is assistance in the development of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah strategi manajemen yang terdiri atas serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa mutu yang diharapkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi memenuhi standar yang telah ditentukan. Supervisi yang merupakan salah satu strategi untuk memastikan bahwa seluruh langkah pada proses penyelenggaraan dan semua komponen hasil yang dicapai memenuhi target. Kegiatan supervisi bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak
mengandung unsur pembinaan, agar kondisi pekerjaan yang sedang disupervisi dapat diketahui kekurangannya (bukan semata-mata kesalahannya) untuk dapat diberitahu bagian yang perlu diperbaiki. 2.2 Model Supervisi
2.2.1 Model supervisi konvensional (tradisonal) Model ini adalah refleksi dari kondisi masyarakat pada suatu saat. Pada saat kekuasaan kekuasaan yang otoriter dan feodal akan berpengaruh pada sikap pemimpin yang otokrat dan korektif. Pemimpin cenderung untuk mencari-cari kesalahan. Perilaku supervisi adalah mengadakan mengadakan inspeksi untuk mencari kesalahan. 2.2.2 Model supervisi ilmiah Supervisi ini memilki ciri-ciri, diantaranya : Dilaksanakan secara berencana dan kontinu, Sistematis, dan menggunakan prosedur serta teknik tertentu, menggunakan intrumen pengumpulan pengumpulan data dimana data tersebut obyektif yang diperoleh dari keadaan yang riil. 2.2.3 Model supervisi klinis
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
penampilan mengajar yang nyata serta mengadakan perubahan dengan cara yang rasional. Beberapa ciri supervisi klinis adalah bantuan yang diberikan bukan bersifat intruksi atau memerinta tetapi tercipta hubungan hubungan manusiawi. 2.2.4 Model supervisi artistic Supervisi artistik memerlukan tingkat pengetahuan yang cukup/keahlian khusus untuk memahami yang dibutuhkan seseorang yang sesuai dengan harapannya. Model artistik terhadap supervise memerlukan laporan yang menunjukkan bahwa dialog antara supervisor dengan supervisi dilaksanakan atas dasar kepemimpinan yang di lakukan oleh kedua belah pihak. 2.3 Prinsip – Prinsip Supervisi
Menurut Agus Dharma (2003:16-21) prinsip-prinsip supervise yang efektif meliputi : a) Kejelasan berkomunikasi Kejelasan komunikasi merupakan prinsip yang sangat penting dan prinsi-prinsip lainnya sebenarnya hanya berfungsi sebagai penunjang. Taktik dasar untuk berkomunikasi dengan jelas adalah sebagai berikut :
Gunakan kata-kata atau istilah yang mudah dipahami
Langsung
Ringkas
Hindarrkan pesan-peasan yang bertolak belakang
b) Harapkan yang terbaik Biasanya orang-orang atau bawahan akan melakukan sesuatu sesuai dengan yang pimpinan harapkan untuk mereka lakukan. Dalam kaitan ini,terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan,yaitu :
Hargai martabat bawahan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
c) Berpegang pada tujuan Agar dapat berpegang pada tujuan,perhatikan hal-hal berikut :
Berfokus pada satu topic
Dorong adanya perilaku yang mengarah pada tujuan
Batasi adanya interupsi
d) Mendapatkan komitmen Persetujan dan komitmen dapat diperoleh dengan d engan menggunakan menggunakan cara-cara berikut:
Ringkasan dan ulangi kembali hal-hal yang telah dibicarakan
Keikutsertaan
Mendengarkan Mendengarkan dengan sunguh-sunguh apabila seseorang sedang berbicara
Pastikan bahwa orang lain memahami hal-hal yang telah pimpinan kemukakan
Menindaklanjuti hal-hal yang telah dibicarakan atau yang telah diputuskan
2.3.1 Ciri-ciri Supervisi yang efektif
Menurut R. Keith Mobley dalam Sindu Mulianto, Eko R. Cahyadi dan M. Karebet (2006 : 8-12). Ciri-ciri supervise yang efektif yaitu : 1. Pendelegasian Dalam hal ini supervisor harus dapat membawa timnya kearah target yang telah ditetapkan. Dengan keterbatasan waktu dan tenaga, akan lebih efektif jika supervisor mendelegasikan sebagian tugas-tugasnya, terutama yang bersifat teknis kepada anak buahnya atau anggota timnya. 2. Keseimbangan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dengan tepat, artinya supervisor harus menyeimbangkan penggunaan penggunaan otoritas otorit as tersebut. Supervisor perlu tahu kapan hars menggunakan otoritas ini, dan kapan harus menahan diri, dan membiarkan anak buah bekerja dengan mengoptimalkan kreativitas mereka. Keseimbangan Keseimbangan juga mengacu pada sikap yang diambil oleh seorang pemimpin, kapan harus bersikap tegas dan kapan harus member kesempatan kepada anak buahnya untuk menyampaikan pendapat. 3. Jembatan Supervisor atau manajer merupakan jembatan antara staf yang mereka pimpin dan manajemen puncak. Jadi, ia harus dapat menyampaikan keinginan atau usulan karyawan pada pihak manajemen. Sebaliknya, ia pun harus dapat menyampaikan visi dan misi yang telah ditetapkan serta keputusan lain yang telah dibuat manajemen puncak untuk diketahui oleh para karyawan yang menjadi anggota timnya. 4. Komunikasi Komunikasi disini bukanlah satu arah (memberikan tugas-tugas saja) tetapi yang lebih utama adalah komunikasi multiarah yang juga mencakup kemampuan mendengarkan keluhan, masukan, dan pertanyaan dari karyawan. Dalam mengkomunikasikan tugastugas, supervisor perlu menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang yang harus melaksanakan tugas tersebut, yakni bahasa yang sejajar dengan kemampuan , dan cara berpikir anak buah. 2.4 Tokoh-tokoh pelopor manajemen supervisi
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Menggunakan instrumen, maksudnya, dalam melaksanakan supervisi pembelajaran harus ada instrumen pengamatan yang dijadikan sebagai panduan, Kooperatif, artinya terdapat kerja sama yang baik antara supervisor dan karyawan, Konstruktif, artinya dalam melaksanakan supervisi, hendaknya mengarah kepada perbaikan, apapun perbaikannya dan seberapun perbaikannya, Realistik, sesuai dengan keadaan, tidak terlalu idealistik, Progresif, artinya dilaksanakannya maju selangkah demi selangkah namun tetap mantap, Inovatif, yang berarti mengikhtiarkan pembaruan dan berusaha menemukan hal-hal baru dalam supervisi, Memberikan kesempatan kepada supervisor dan karyawan untuk mengevaluasi diri mereka sendiri, dan menemukan jalan pemecahan atas kekurangannya. kekurangannya. 2. Djajadisastra (1976) mengemukakan prinsip supervisi adalah prinsip fundamental dan prinsip praktis. Prinsip fundamental adalah supervisi dipandang sebagai bagian dari keseluruhan proses pendidikan yang tidak terlepas dari dasar-dasar pendidikan nasional Indonesia yakni Pancasila. Supervisi pendidikan haruslah menggunakan prinsip-prinsip sila pertama sampai sila kelima Pancasila. Prinsip fundamental ini haruslah menjiwai kegiatan supervisi. Prinsip praktis adalah kaidah-kaidah yang harus dijadikan pedoman praktis dalam pelaksanaan supervisi. Prinsip praktis ini dibagi lagi menjadi prinsip positif dan negatif. 3. Konsep supervisi modern dirumuskan oleh Kimball Wiles (1967) sebagai berikut : “Supervision is assistance in the devolepment of a better teaching learning situation”. Supervisi adalah bantuan dalam pengembangan situasi pembelajaran yang lebih baik.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
2.4.1 Fungsi Supervisi
G.R Terry dan Leslie W. Rue (1982:2) mengatakan bahwa terdapat empat macam fungsi supervise, keempat fungsi tersebut adalah planning, organizing, motivating, and controlling.
a. Perencanaan meliputi penentuan cara yang paling efektif dalam pencapaian pekerjaaan yang akan dilakukan. b. Pengorganisasian meliputi pendistribusian pekerjaan diantara kelompok kerja dan mengatur pekerjaan agar berjalan lancer c. Motivasi meliputi memperoleh karyawan yang mempunyai usaha atau kemampuan maksimal dalam melakukan pekerjaan d. Pengawasan dibangun untuk menindaklanjuti melalui kegiatan mengoreksi jika diperlukan untuk mencapai hasil yang memuaskan 2.4.2 Metode Supervisi
Banyak metode yang dapat ditempuh dalam supervise,menurut Komaruddin (1994:831),metode (1994:831),metode supervise yaitu : 1) Supervisi preventif Supervise preventif bertujuan untuk mencegah kemungkinan penyimpangan atau kesalahan dari sejak awal 2) Supervisi korektif Supervisi korektif menyelidiki penyimpangan penyimpangan kesalahan dan kelainan. Bilamana
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4) Supervise kreaktif Karakteristik supervise konstruktif juga merupakan salah satu karakteristik supervise kreatif. Walaupun demikian, supervise kreatif mempunyai sasaran yang lebih jauh. Supervise ini lebih mengutamakan pengembangan daya imajinasi dan daya kreatif sehingga bawahan mempunyai mempunyai prakarsa sendiri. 5) Supervise kooperatif Supervise kooperatif kooperatif mengawali asumsinya, asumsinya, bahwa organisasi organisasi merupakan suatu kelompok yang terintegrasi yang terdiri dari sejumlah unsure mencapai sasaran yang sama. Dengan asumsi itu, penyelia atau supervisor tidak bertindak sendiri untuk mencapai tujuan bersama tersebut. Ia membutuhkan bantuan fungsional dari segala unsure organisasi . Karena itu supervise mengutamakan kerja sama. Tidak ada gagasan dan tidak ada sasaran yang dapat dilaksanakan tana kerja sama dan persepsi yang sama terhadap sasaran. Oleh karena itulah, supervise kooperatif memandang perlu setiap partisipasi dari unsure sebagai suatu kesatuan sistim. 2.5 Peranan dan kegiatan Supervisor 2.5.1 Pengertian Supervisor
Menurut Sindu Mullianto, Eko R. Cahyadi dan M. Karebet (2006 :3) bahwa “Supervisor adalah orang yang memiliki kelebihan atau mempunyai keistimewaan, yang tugasnya melihat dan mengawasi pekerjaan orang lain”. Sementara menurut Komaruddin (1994:832) supervisor, mandor, pengawas pelaksana atau penyelia yaitu : a. Seseorang yang mempunyai tugas utama untuk mengawasi kelangsungan pekerjaan bawahannya
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dalam organisasi yang bertugas melihat dan mengawasu pekerjaan bawahannya agar sesuai dengan arah dan target perusahaan. 2.5.2
Fungsi Supervisor
Terdapat beberapa pendapat menurut para ahli mengenai fungsi supervisor. Menurut Sindu Mulianto, Eko R. Cahyadi dan M. Karebet (2006 :67) seorang supervisor memiliki peran ganda atau dwi fungsi. Suatu saat ia mewakili perusahaan menyampaikan instruksi kerja, perintah atau informasi lain kepada bawahan serta harus menjaga kepentingan perusahaan. Disaat lain, ia harus menyampaiakan keluhan karyawan kepada atasan, memperjuangkan kebutuhan karyawan, dan membela nasib karyawan sesuai dengan normanorma, peraturan, perundang-undangan yang berlaku. Keith davis dan John W. Newstrom (1990: 168-170) mengemukakan bahwa terdapat lima pandangan yang agak berbeda tentang peran atau fungsi supervisor. Lima pandangan tersebut yaitu : a. Orang penting dalam manajemen. Pandangan manajemen tradisional tentang penyelia
adalah bahwa mereka merupakan orang penting dalam manajemen (key person in management). Mereka mengambil keputusan, mengendalikan pekerjaan, menafsirkan
pekerjaan, dan umumnya merupakan orang penting dalam proses penyelesaian pekerjaan. Mereka mewakili pimpinan kepada karyawan dan mereka juga mewakili karyawan kepada pimpinan. Mereka dapat menahan segala sesuatu yang mengalir ke atas atau ke bawah. b. Penyelia di tengah. Menurut sudut pandang di tengah ( in the middle of view point ).
Para penyelia terhimpit diantara berbagai kekuatan social pimpinan dan karyawan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
melaksanakan perintah, berkomunikasi, dan pola pemikiran mereka jauh lebih dekat dengan para karyawan ketimbang dengan pimpinan yang lebih tinggi. e. Spesialis perilaku. Dalam situasi tertentu pimpinan memandang para penyelia
terutama sebagai spesialis perilaku. Para peneyelia adalah spesialis yang sama seperti semua staf umumnya dengan siapa mereka berinteraksi. Mereka membina sisi manusia dalam pengoperasian perusahaan, dan staf menangani aspek teknisnya. Mereka bukan pejabat utama melainkan termasuk dalam kalangan spesialis yang menangani menangani masalah operasional. 2.5.3 Kegiatan Supervisor
Semua organisasi memiliki tujuan yang berbeda-beda dan para karyawan yang disupervisi melaksanakan fungsi yang tidak serupa. Dengan demikian, masalah yang dihadapi para supervisor dan kegiatan yang mereka lakukan tentunya berbeda. Supervisor adalah manajer tingkat pertama yang langsung berhubungan dengan karyawan. Menurut Agus Dharma (2003: 5-6) sebagai manajer, supervisor terlihat dalam setiap kegiatan manajemen, kegiatan tersebut adalah :
LINGKUP
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
a. Perencanaan. Menetapkan tujuan, memutuskan cara pencapaian tujuan, menetapkan arah tindakan, serta menetapkan kebijakan dan prosedur. b. Pengorganisasian. Menetapkan pembagian kerja, penugasan kerja, pengelompokan pekerjaan untuk koordinasi, serta menetpkan wewenang dan tanggung jawab. c. Pendayagunaan SDM. Ikut menyeleksi orang untuk melaksanakan pekerjaan, menempatkan menempatkan dan memberikan orientasi untuk melaksanakan melaksanakan pekerjaan serta melatih dan menilai kinerja karyawan. d. Pembinaan. Member contoh, memotivasi, dan memberdayakan karyawan. Termasuk disini adalah upaya menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan untuk berkinerja bagus. e. Pengendalian. Menghimpun informasi tentang pencapaian hasil, membandingkannya dengan standar/rencana, standar/rencana, dan melakukan tindakan perbaikan jika perlu. Hal senada juga diungkapkan oleh Christina Christenson, Thomas W. Johnson dan John E. Stinson (1982: 6-7) bahwa sebagai manajer supervisor melakukan berbagai kegiatan manajemen,yaitu manajemen,yaitu : a. Perencanaan meliputi menetapkan tujuan, memutuskan cara pencapaian tujuan, menetapkan arah tindakan, menetapkan kebijakan dan prosedur.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
dan keterbatasan waktu yang dialokasikan untuk mencapai target yang telah ditentukan. b. Pengorganisasian. Supervisor atau manajer perlu melakukan pengorganisasian orang, tugas,waktu dan fasilitas yang diperlukan. Dalam menjalankan fungsi ini, supervisor atau manajer perlu menempatkan orang yang tepat didalam pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan minat orang tersebut (staffing). Pekerjaan ini juga menuntut supervisor membuat jadwal untuk mengatur lalu lintas orang dan kegiatan agar tidak ada yang berbenturan. c. Implementasi. Dalam tahap ini perlu disusun berbagi scenario implementasiyang sesuai dengan rencana dan jenis pekerjaan yang harus diselsesaikan. d. Evaluasi dan pengawasan. Evaluasi dan pengawasan ini tidak hanya dilakukan satu titik (titik awal atau titik akhir), melainkan secara regular dibeberapa titik sepanjang perjalanan menjuju target. Fungsi evaluasi dan pengawasan ini adalah untuk melihat apakah semua kegiatan sudah lancer dan menuju arah yang benar.yaitu pencapaian target. Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan dari supervisor meliputi proses perencanaan, pengorganisasian, pemberdayaan SDM, pembinaan, dan pengawasan.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
1. Keterampilan Teknis Pengetahuan Pengetahuan produk sendiri atau product knowledge, produk pesaing, dan produk pengganti, keterampilan menjual dan bernegosiasi, pengetahuan pengetahuan pelanggan (Customer relationship manajement), segmentasi dan area kerja pengetahuan pengetahuan pasar/industri. Memahami betul apa itu segmentasi, targeting, positioning, differentation, selling, brand dan process. Keterampilan ini berguna untuk melatih team dan tenaga penjual,
mealith salesman baru dan mempresentasikan mempresentasikan produk di hadapan beberapa pelanggan sekaligus jika diperlukan. 2. Keterampilan Human Relations Bekerja sendiri sebagai sales berbeda sekali dengan bekerja sebagai supervisor dengan memimpin suatu kelompok kerja, menjadi supervisor harus mempunya ketarampilan human relationship, bekerja efektif dengan orang lain, team, atasan, administrasi. Oleh karena itu, bacaan tentang kepemimpinan, komunikasi, teknik pendelegasian, pendelegasian, konseling dan coahing dan problem solving menjadi bacaan wajib untuk supervisor. Supervisor tidak semata-mata berurusan dengan aspek meteril tetapi berhadapan dengan manusia-manusia yang berbeda perilaku. a) Hubungan pribadi : pribadi orang yang bersangkutan; bersangkutan; b) Hubungan fungsionil : fungsi yang dijalankan seseorang;
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
4. Laissez-faire : memberikan kebebasan dan keleluasan kepada orang yang disupervisi untuk melakukan apa yang dianggap mereka baik.
2.6 Contoh kasus Manajemen Supervisi
2.7 Penerapan Manajemen Supervise Pendidikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan supervisi kelas dalam pembinaan keterampilan mengajar guru di SMP Muhammadiyah se-Kota Malang, (2) Pelaksanaan supervisi klinis dalam pembinaan keterampilan mengajar guru di SMP Muhammadiyah se-Kota Malang, dan (3) Upaya apa saja yang dilakukan kepala sekolah dalam pembinaan keterampilan mengajar guru di SMP Muhammadiyah se-Kota Malang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Informasi dan Sampel Penelitian adalah 5 kepala sekolah dan 5 guru masing-masing SMP Muhammadiyah di wilayah Kota Malang. Teknik pengambilan data untuk pendekatan kualitatif menggunakan teknik observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan pengumpulan data dengan pendekatan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan menggunakan angket. angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Supervisi pengajaran menurut kepala sekolah diperoleh modus (Mo) 3.28, median (Me) 3.44, nilai rata-rata (Mean) 3.489, 3.489, dan standar deviasi deviasi (s) 0.2056. sedangkan sedangkan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
(MGMP), KKG, maupun di PKG menyangkut teknis-edukatif yang ditujukan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar
Jika merujuk pendapatnya Glickman (1985) peranan supervisi. Pertama, seharusnya supervisi dijadikan sebagai sarana untuk pemberian bimbingan dan bantuan kepada guru dan staf tata usaha agar mampu meningkatkan kinerjanya, Kedua, Pemberian bimbingan dan bantuan dilakukan secara langsung dan tidak perlu ada perantara, Ketiga, Pemberian bantuan dan bimbingan harus dikaitkan dengan peristiwa yang memerlukan bimbingan, keempat, Kegiatan supervisi dilakukan secara berkala agar terjadi mekanisme yang ajeg dan rutin, Kelima, Supervisi terjadi dalam suasana yang kondusif penuh sifat kekeluargaan agar terjalin kerjasama yang baik, dan keenam, Supervisi dilakukan dengan mengunakan catatan agar apa yang dilakukan dan ditemukan tidak hilang. Temuan dan hal-hal penting lainnya merupakan bahan binaan yang sangat penting
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
BAB III
III.Penutup 3.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa beberapa kajian dan isi materi dapat disimpulkan bahwa : Supervisi yang berarti juga j uga pengawasan adalah strategi manajemen yang terdiri atas serangkaian kegiatan untuk memastikan bahwa mutu yang diharapkan dalam proses perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi memenuhi standar yang telah ditentukan. Prinsip-prinsip supervivi mencakup kejelasan berkomunikasi, harapan yang terbaik,
berpegang pada tujuan, dan mendapatkan komitmen. Ciri-ciri supervisi yang efektif yaitu : Pendelegasian Keseimbangan
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.