MANAJEMEN PUSKESMAS PEMBANTU DESA BATU PUTIH, KEC. SEKOTONG-LOBAR-NTB Oleh Yayuk Susanti Anggraini Amd.Kep
Pengertian Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu (Pustu) adalah unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilakukan Puskesmas dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil serta jenis dan kompetensi pelayanan yang disesuaikan dengan kemampuan tenaga dan sarana yang tersedia. Jumlah Puskesmas Pembantu (pustu) Menurut Kondisi adalah informasi mengenai j umlah Puskesmas Pembantu (pustu) yang dimiliki oleh Puskesmas yang bersangkutan yang dirinci menurut kondisi fisik bangunannya. Rincian kondisi fisik fisik tersebut adalah: adalah: 1.
Baik; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan dalam kondisi baik atau tidak mengalami
kerusakan. 2.
Rusak Ringan; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan terjadi kerusakan pada komponen
pintu, jendela, kaca, penggantung, pengunci, cat, dan sebagainya. 3.
Rusak Berat; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan terjadi kerusakan pada komponen
pokok dari bangunan seperti pilar, pondasi, sloope, ring balk. 4.
Rusak Total; apabila bangunan (pustu) yang bersangkutan sudah tidak dapat
digunakan/dimanfaatkan lagi. Untuk melancarkan pelaksanaan fungsi pelayanan kesehatan m asyarakat, puskesmas pembantu merupakan bagian utama dalam jaringan jar ingan pelayanan puskesmas, dalam jaringan pelayanan Puskesmas di setiap wilayah Desa dan kelurahan pustu merupakanbagian integral dari puskesmas, dalam ruang lingkup wilayah yang lebih kecil dan derajat kecanggihan yang lebih rendah. Di Kabupaten masalah keterbatasan penduduk miskin untuk menjangkau pelayanan kesehataan juga sangat terasa. Dengan berbagai hambatan, letak geografis dan sarana transportasi seharusnya pustu menjadi pilihan masyarakat untuk dimanfaatkan karena merupakan satu-satunya pe layanan kesehatan yang bisa di jangkau oleh masyarakat. Namun kenyataannya pemanfaatan pemanfaatan pustu masih sangat rendah Puskesmas Pembantu Labuan Poh merupakan unit pelayanan kesehatan yang sederhana dan berfungsi menunjang dan membantu memperluas jangkauan Puskesmas P elangan . Kondisi Fisik Bangunan Pustu Labuan Poh masuk dalam kategori Rusak Ringan dengan Perlengkapan medis yang cukup dan memadai.
B.
Fungsi dan Tanggungjawab serta Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pembantu
1.
Fungsi Puskesmas Pembantu Desa Batu Putih
Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Pembantu Desa Batu Putih adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional, yakni meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah Desa Batu Putih dengan cara: a)
Berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan lintas sector,
b)
Aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program
pembangunan di wilayah Desa Batu Putih, c)
Mengutamakan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. d)
Selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat, keluarga dan masyarakat
termasuk dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, e)
Serta ikut menetapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
Pemberdayaan perorangan, keluarga, dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan kondisi dan situasi, khusunya social budaya masyarakat Desa Batu Putih.
2. Tanggungjawab Pustu dalam rangka Pelayanan kesehatan tingkat pertama meliputi: a)
Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehtan perorangan, tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit dengan cara rawat jalan. b)
Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang ber sifat public (public goods) dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan penyakit dan pemulihan . 3. Mutu Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pembantu Desa Batu Putih
Dalam upaya membuat pemberian pelayanan kesehatan makin merata dan bermutu, sangat dibutuhkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan dasar dan pengeloalaan yang professional dan menyeluruh. Hal yang perlu ditingkatkan dalam pelayanan kesehatan Puskesmas Pembantu Desa Batu Putih adalah: a.
ketanggapan petugas PUSTU atas kebutuhan pasien.
b.
kelancaran komunikasi.
c.
perhatian petugas PUSTU.
d.
keterampilan petugas PUSTU.
e.
serta kenyamanan yang dirasakan oleh pasien
Dalam pelayanan kesehatan dan penanganan pasien di pustu apabila tidak bisa di tangani maka dilakukan pertolongan pertama dan di rujuk ke pelayanan kesehatan yang sarana dan prasarananya memadai ke Puskesmas Pelangan.
C.
Program Kerja PUSTU Desa Batu Putih
1. Program dasar/pokok a. Promosi Kesehatan Promosi kesehatan di Desa Batu Belah dijalankan melalui berbagai kegiatan yaitu: • Penyuluhan perorangan setiap kunjungan rumah, • Penyuluhan saat kegiatan Posyandu, • Penyuluhan saat kegiatan POKJA IV Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (PKK), • Penyuluhan melalui kegiatan -kegiatan keagamaan seperti pengajian dan kuliah tujuh menit, • Penyuluhan kebersihan diri (mencuci tangan, mencuci kaki, dan sikat gigi) pada anak sekolah dasar
(SD), dan PAUD • Penyuluhan kesehatan reproduksi remaja pada murid sekolah menengah pertama (SMP), • Pelatihan mencuci tangan pada kader PKK, • Penyuluhan TBC, • Penyuluhan kadarzi, • Penempelan media promosi kesehatan dalam bentuk poster di Pustu.
Tema promosi kesehatan yang dilakukan adalah: 1.
bahaya rokok bagi kesehatan,
2.
pentingnya menjaga kesehatan ibu hamil dan menyusui,
3.
pentingnya melahirkan dibantu oleh tenaga kesehatan,
4.
pentingnya ASI Ekslusif, mencuci tangan, mencuci kaki, dan sikat gigi,
5.
pentingnya makan sayur dan buah setiap hari,
6.
pentingnya membuang sampah pada tempatnya,
7.
pentingnya memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan,
8.
pentingnya membawa balita ke Posyandu,
9.
pentingnya kerjasama lintas sektoral, dan menjaga makanan untuk mencegah hipertensi.
Permasalahan kesehatan utama di Desa Batu Putih adalah: 1.
tingginya angka penyakit kulit yang disebabkan oleh karena kurangnya kesadaran masyarakat
terutama anak-anak untuk menerapkan kebersihan diri seperti mencuci tangan, me ncuci kaki, dan sikat gigi, 2.
kebiasaan masyarakat membuang sampah di laut, jamban cemplung yang merusak lingkungan
karena dibuang ke laut, 3.
belum adanya pasar yang menyediakan bahan makanan yang bervariasi sehingga konsumsi
masyarakat setiap hari hanya ikan, 4.
belum adanya kerjasama lintas sektoral yang solid antara pihak kesehatan dengan stake holder dan
komponen masyarakat lain, 5.
tingginya angka perokok di dalam rumah
6.
masih ada orang tua yang tidak mau membawa anaknya ke Posyandu.
b. Penyehatan Lingkungan Kegiatan penyehatan lingkungan dilakukan melalui: 1.
Pelatihan pemeriksaan jentik setiap bulan,
2.
Lomba RT sehat.
c. Kesehatan Ibu dan Anak Kesehatan Ibu dan Anak dijalankan melalui: 1.
kegiatan pengobatan di Pustu,
2.
pelayanan KB dan Jampersal,
3.
penyuluhan kehamilan risiko tinggi,
4.
operasi timbang,
5.
pembagian makanan tambahan,
6.
lomba balita sehat , dan
7.
imunisasi saat Posyandu
d. Pelayanan Gizi Masyarakat Pelayanan gizi masyarakat dijalankan melalui: 1.
penyuluhan gizi keluarga saat kunjungan rumah,
2.
penyuluhan nutrisi bayi dan balita pada saat posyandu,
3.
dan penyuluhan kadarzi.
e. Pemberantasan Penyakit Menular Program P2M dijalankan melalui: 1.
pemeriksaan jentik setiap bulan,
2.
kegiatan penyuluhan TBC,
3.
pelacakan penderita TBC dan pengobatan TBC,
4.
pemeriksaan malaria pada ibu hamil dan pembagian kelambu.
f. Pengobatan
Pengobatan dijalankan di Pustu saat jam kerja, pengobatan saat kunjungan rumah dan pengobatan keliling.
2. Program Pengembangan a. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Kegiatan UKS akan diselenggarakan melalui 1.
penyuluhan kebersihan diri (mencuci tangan, mencuci kaki, dan sikat gigi)
2.
penyuluhan kesehatan reproduksi remaja pada anak sekolah menengah pertama
3.
melaksanakan lomba dokter kecil se-Desa Batu Putih,
b. Upaya Kesehatan Usia Lanjut Upaya Kesehatan Usia Lanjut dilaksanakan melalui kegiatan Posyandu Lansia. c. Upaya Kesehatan Kerja Upaya Kesehatan Kerja akan dilaksanakan melalui penyuluhan perorangan pada setiap kasus/penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan.