kontrak kerja manajemen keperawatanFull description
Book Launching Presentation "Manajemen Kontrak Konstruksi: Pedoman Praktis dalam Mengelola Proyek Konstruksi"
MANAJEMENFull description
MANAJEMENDeskripsi lengkap
satpamFull description
ada ajaFull description
yayayayaDeskripsi lengkap
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
Full description
kontrak kontruksi
sorry
habisDeskripsi lengkap
Full description
I.
MANAJEMEN KONTRAK
Selama pelaksanaan pelaksan aan Kontrak (Surat Perjanjian Perjanjia n atau Surat Pesanan/Purcha Pesana n/Purchase se Order), penanggungjawab kontrak bertanggungjawab untuk mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan kontrak sesuai dengan lingkup kerja, biaya, jangka waktu dan ketentuan lain yang telah disepakati, antara-lain : 1. Melakukan evaluasi kinerja untuk memenuhi spesifikasi pekerjaan dan jangka waktu pelaksanaan serta membuat laporan dan jika dianggap perlu, memberikan umpan balik kepada Penyedia Barang/Jasa. 2. Mengawasi pengeluaran biaya untuk menghindari kelebihan pengeluaran biaya antara lain dengan cara : a. Mengendalikan penerbitan perintah kerja; b. Mencegah terjadinya kelebihan pembayaran. 3. Mengelola administrasi arsip pelaksanaan kontrak agar semua dokumen terkait tersimpan secara lengkap dan mudah ditemukan. Masa penyimpanan dokumen pelaksanaan kontrak disesuaikan dengan peraturan kearsipan yang berlaku.
II.
PENUTUPAN KONTRAK
Pada akhir jangka waktu kontrak, dilakukan penutupan kontrak yang meliputi kegiatan : 1. Penilaian atas tingkat penyelesaian penyelesaian kontrak. Direksi/Peng Direksi/Pengawas awas kontrak menetapkan prosentase penyelesaian pekerjaan. Apabila lingkup pekerjaan yang telah diselesaikan lebih besar atau lebih kecil dari lingkup kontrak awal harus diyakinkan bahwa terhadap pelaksanaan tambahan atau pengurangan tersebut telah dalam Berita Acara Serah Terima Barang/Jasa. 2. Pemeriksaan Pemeriksaa n atas jumlah, mutu serta kinerja tenaga tena ga ahli, tenaga pelaksana pelak sana kerja, material, peralatan, sub-kontraktor, perizinan, logistik, administrasi, pekerjaan penunjang, aspek QHSE dan barang/jasa yang akan diserahterimakan dari Penyedia Barang/Jasa kepada PT Pertamina Geothermal Energy. 3. Penilaian secara keseluruhan atas mutu pelaksanaan kerja, meliputi tingkat pemenuhan spesifikasi, lingkup pekerjaan, aspek QHSE maupun jumlah waktu yang dibutuhkan untuk penyelesaian pekerjaan. 4. Pemeriksaan dan penetapan hak kepemilikan sisa material dan atau peralatan sebagai akibat pelaksanaan pekerjaan sesuai lingkup kontrak. 5. Penyelesaian kepabeanan atas peralatan yang diimpor sementara untuk digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. 6. Penilaian Penilaia n dan pemenuhan hak dan kewajiban kewajiba n masing-masing pihak. 7. Penetapan nilai penalty yang akan dikenakan kepada Penyedia Barang/Jasa, apabila la ada. Atas penetapan ini akan diberitahukan kepada Penyedia Barang/Jasa. 8. Serah terima barang, peralatan dan atau pekerjaan. Terhadap penyerahan ini dibuatkan berita acara penyerahan barang/ pekerjaan.
9.
Pembayaran terakhir apabila seluruh kewajiban Penyedia Barang/Jasa telah dipenuhi sesuai ketentuan dalam kontrak. 10. Pengembalian surat jaminan pelaksanaan kepada Penyedia Barang/Jasa telah dipenuhi sesuai ketentuan dalam kontrak. 11. Pengembalian surat jaminan pelaksanaan kepada Penyedia Barang/Jasa dilaksanakan setelah berita acara penyerahan barang / pekerjaan selesai ditandatangani. 12. Pengenaan penghargaan / sanksi menurut ketentuan yang berlaku (SK Direksi PT Pertamina (Persero) No. Kpts-034/C00000/2010-S0 tanggal 2 Juni 2010).