A. MAKNA KEESAAN ALLAH DALAM ALKITAB Ada 2 pengertan kaa esa yang dikenal dalam Alkiab peranian lama! yai" # yakhid dan ekhad. Yakhid ! yang berart $sa"%sa"nya&# $sa"%sa"nya&# kaa yak'id diperg"nakan di keadian 22#2! ()! yai"# “Ambilah anakmu yang tunggal itu(yakhid), yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan Kukatakan kepadamu. Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri--demikianlah frman !"A# Karena engkau engkau telah berbuat demikian, dan engkau $dak $dak segan-segan untuk menyerahkan menyerahkan anakmu yang tunggal(yakhid) kepada-Ku.% kepada-Ku.% kaa kaa Yakhid men"n"k pada bilangan angka sa" yang m"lak. &khad, yang berart# $sa" gab"ngan'. Dalam kaa ekhad makna makna $sa"& mengand"ng siang, dan gelap "ns"r relasi dengan yang lain. Sebagai *+n+'# $ Allah menamai terang itu siang, itu malam. adilah petang dan adilah pagi, itulah hari pertama ,y+m ek'ad-.&ab"ngan dari peang dan pagi memben"k sa", ekhad - 'ari. Di keadian 2#2/! Adam dan Ha0a menad" sa" ,ekhad - daging. Mereka adala' d"a pribadi yang di sa"kan Keesaan Alla' dalam Bapa%Anak%1+' Bapa%Anak%1+' k"d"s tdak memperg"nakan memperg"nakan istla' yakhidi, nam"n kaa ekhad . Karena i"! keesaan Ala' dalam iman krisen! b"kanla' dipa'ami Alla' yang esa se*ara m"lak! nam"n keesaan Alla' yang maem"k dan relasi+nal. Di "langan )#/ menyaakan#&Dengarla'! menyaakan#&Dengarla'! 'ai +rang Israel# THAN i" Alla' kia! THAN i" esa.&Kaa esa.&Kaa $esa& yang diperg"nakan dalam langan )#/ adala' ekhad dan dan b"kan yakhid . Dengan demikian menadi elas ba'0a keesaan Alla' men"r" kesaksian Alkiab adala' keesaan yang relasi+nal. Ada d"a aliran besar dalam masala' kris+l+gi! yai" kris+l+gi yang menekankan menekankan pada keesaan Alla' se*ara bilangan dan kris+l+gi yang menekankan keesaan keesaan Alla' se*ara maem"k dan relasi+nal. B. 3ENA4A1AN NITA1IANISME NITA1IANISME 3rinsip pemikiran unitarianisme aa" monarkhianisme adala' pemikiran yang men+lak 5es"s sebagai T"'an! Karena Alla' adala' esa,se*ara bilangan- adi ked"d"kan 5es"s lebi' renda' dari Alla' A lla' . T+k+' perama yang menekankan keesaan Alla' se*ara bilangan adala' Adamatn"s 6rigenes ,'id"p (78%288-. Ked"d"kan L+g+s,Anak- dalam e+l+gi 6rigenes adala' gambaran Alla' yang semp"rna. Seak a0al Ia kekal dila'irkan dari Alla'. 9ala"p"n demikian L+g+s,anak- tdak memp"nyai a0al yang emp+ral. Maks"dnya eksisensi L+g+s,anak- adala' non est *uando +ilius non +Ilius uit ,$Tidak ada saa di mana Anak i" tdak ada&-. Ia memiliki abia yang sama dengan Alla'! eapi Ia lebi' renda' dari Alla' Bapa. 4adi dalam pemikiran 6rigenes! 5 5es"s es"s selak" :rman adala' T'e+s De"er+s ,Alla' berderaa;berpangka berderaa;berpangka d"a-. Demikian "ga dengan r+' k"d"s! dipandang sebagai
>)-. Ari"s dapa diseb" sebagai +rang yang mende:nisikan "lang pemikiran 6rigenes. Ia mempera'ankan ransendensi ransendensi Alla' yang esa. 3erbedaan dengan 6rigenes adala' ika 6rigenes mema'ami ked"d"kan Alla' Bapa! Anak dan 1+' k"d"s se*ara s"b+rinasianisme ,berpangka%pangka-! ,berpangka%pangka-! eapi Ari"s men+laknya. 4adi Ari"s berpandangan karena Alla' i" sa"%sa"na sa"%sa"na yang ak erla'irkan! yai" Ia tdak di*ipakan? maka eksisensi Anak past di*ipakan! karena i" anak adala' @ipaan. 3erbedaan ked"a! 4ika 6rigenes mengaakan mengaakan ba'0a Anak i" dila'irkan seak kekal! maka Ari"s menegaskan ba'0a yang kekal kekal i" 'anya Alla'. 4adi Ari"s A ri"s menyaakan menyaakan ba'0a Anak tdak dila'irkan seak kekal. Anak memp"nyai a0al! 0ala"p"n Ia ela' 'adir sebel"m d"nia di*ipakan
Dengan demikian Ari"s mengaarkan ba'0a Anak tdak memp"nyai kesa"an dengan Alla' Bapa. Sebab Anak 'akikanya *ipaan! se'ingga s"bsansi%Nya tdak sama dengan s"sbsansi Alla'. 3erbedaan 5es"s dengan *ipaan pada "m"mnya adala' 5es"s di*ipakan langs"ng +le' Alla'! sedangkan *ipaan yang lain di*ipakan se*ara tdak langs"ng +le' Alla' Dari pandangan Ari"s ini kia dapa meli'a ba'0a Ari"s se*ara k+nsisen menegaskan keesaan Alla'! yai" keesaan Alla' se*ara bilangan. Aaran Ari"s pada 'akikanya men+lak aaran rinias yang mema'ami Alla' yang esa dengan tga pribadi%Nya T+k+' Ketga yang men+lak pengaaran rinias adala' Sabelli"s yang 'id"p sekiar abad ke%>. Dalam k+nsep Sabelli"s! Alla' memiliki sa" hypostasis nam"n memiliki $ Tiga Nama&. 4adi Alla' yang esa dalam pernyaaan%Nya i" menampakan diri se*ara m+dalias aa" tga ben"k penampakan diri. Dalam peranian lama! Alla' menampakan diri sebagai Bapa yang bertndak sebagai sang pen*ipa dan pemberi '"k"m. Kem"dian! Alla' yang esa dan sama i" menyaakan diri%Nya dalam diri Sang Anak! yai" sebagai sang 4"r" Selama "n"k meneb"s d+sa man"sia. Ak'irnya Alla' yang esa dan sama i" seela' kematan dan kebangkian 5es"s pada 'ari 3enak+sa menyaakan diri%Nya sebagai 1+' K"d"s @. 3ENA4A1AN T1INITA1IANISME 3en+lakan er'adap pengaaran "niarianisme mela'irkan pengaaran riniarianisme. T+k+' riniarianisme aa" pengaaran Alla' rinias yang paling men+n+l adala' A'anasi"s. Dalam pemikirannya! A'anasi"s mengak"i keesaan Alla'! nam"n pada saa yang sama Alla' yang esa i" pada 'akikanya adala' Alla' ri"nggal. Karena i" ked"d"kan 5es"s selak" irman tdak berada di ba0a' Alla'! dan Ia "ga b"kan *ipaan 3andangan A'anasi"s erseb" did"k"ng +le' $Tiga Serangkai dari Kapad+kia& yang kem"dian mem"n*"lkan Ide;pengertan rinias. Dalam pengak"an Iman A'anasi"s +kn"m 1+' K"d"s dipa'ami se'akika dengan Bapa dan Anak. 4adi eksisensi 1+' K"d"s dalam pemikiran A'anasi"s tdak di*ipakan. 1+' K"d"s i" "ga adala' diri Alla' yang men*ipa. T+k+' ked"a yang dapa diseb" mengaarkan Triniarianisme adala' Ter"llian"s. Ter"llian"s memperkenalkan r"m"san# !na ubstan$a, res ersonae, 5ang berart#&Sa"
D. 3ANDANAN E1E4A 1E61MAT61IS TENTAN ALLAH 5AN T1INITA1IS 1elasi Trinias Alla' mer"pakan s"a" alinan kasi'. Bapa sebagai yang mengasi'i dan Anak sebagai yang di kasi'i! dan sebaliknya "ga. Dalam 'akika 'id"p A lla' ela' erdapa gerak 'id"p *ina%kasi' Alla' s"da' mengasi'i 5es"s sebel"m d"nia di*ipakan. 1+' k"d"s 'adir se*ara k'"s"s "n"k men*"ra'kan kasi' Alla'. Karena esensi "ama diri A lla' adala' Kasi'. K+nsep rinias Alla' dalam pema'aman ini diseb" dengan perikhoresis, yai" Alla' Bapa%Anak%1+' K"d"s saling tnggal dalam keesaan%Nya Istla' erikhoresis berasal dari 4+'n Damask"s! yang berasal dari 5+'anes (/#(= $Tidak per*ayaka' engka"! ba'0a Ak" di dalam Bapa dan Bapa di dalam Ak"C Apa yang Ak" kaakan kepadam"! tdak Ak" kaakan dari diri%K" sendiri! eapi Bapa! yang diam di dalam Ak"! Diala' yang melak"kan pekeraan%Nya.& Int perkaaan 5es"s disini adala' Dia dalam Bapa dan Bapa di dalam Dia. 4+'n Damask"s menyaakan Alla' yang esa i" memiliki tga pribadi yang saling berbeda nam"n tdak saling meniadakan. Hakika aa" s"bsensi bersia miseri dan tdak bisa dimengert +le' Man"sia. Kia sebagai Man"sia 'anya dapa ak"b dengan pen"' '+rma dan beriman Kia sebagai *ipaan tdak 'id"p dalam 'akika Alla'. Hakika Alla' lebi' men"n"k pada '"b"ngan ekskl"si anara Bapa%Anak%1+' K"d"s Alla' Tri"nggal yang kia per*ayai adala' sa" 'akika dalam Tiga 3ribadi yang bersek"" dalam kasi'. 3ersek""an Kasi' Ila'i erseb" erara' kepada sel"r"' *ipaan se*ara melimpa' anpa syara melal"i karya pen*ipaan! penyelamaan! dan pemeli'araan. E. IM3LEMENTASI 3ENA4A1AN ALLAH T1INITAS 3engaaran Alla' yang rinias adala' per0""dan Alla' yang menyaakan diri%Nya . (. 3ernyaaan Alla' se*ara rinias dalam diri Bapa%Anak%1+' K"d"s mer"pakan pernyaaan Alla' yang esa se*ara rasi+nal. 2. Karya pen*ipaan alam semesa! b"mi dan seisinya mer"pakan karya Alla' dalam diri Bapa%Anak%1+' K"d"s >.
