MAKALAH TOKSIKOLOGI
Di Susun oleh: DISUSUN OLEH ISTI SHOFIA
13341019
JURUSAN DIV ANALIS KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN TANJUNG KARANG 2015
1
KATA KATA PENGANTAR PENG ANTAR Assalamualaikum Wr. Wb. Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan memberikan nikmat sehat, s ehat, sehingga kami dapat menyelesaikan menyelesaikan makalah ini. Tak Tak lupa, shalawat serta salam marilah kita haturkan haturkan kepada Nabi besar Muhammad SAW . Makala Makalah h ini berjud berjudul ul “las “lasi! i!kas kasii T"ksik "ksik #erdas #erdasark arkan an $rgan $rgan yang yang di Serang%. Serang%. Makalah Makalah ini membahas membahas klasi!kasi klasi!kasi T"ksik berdasark berdasarkan an kerusak kerusakan an "rgan target. target. Sem"ga makalah makalah ini dapat terselesaikan terselesaikan dengan baik. Mak Makalah alah ini ini disu disusu sun n untu untuk k meme memenu nuhi hi tuga tugas s dala dalam m mata ata kulia uliah h
Toksikologi. &alam kesempatan ini kami mengu'apkan terimakasih kepada (bu Sri Nuraini, S.Pd,M.es atas bimbingan yang telah diberikan. ami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, akan tetapi kami berharap makalah ini berman)aat bagi para pemba'a serta kami.
Wassalamualaikum Wr. Wr. Wb
#andar lampung, *+ $kt"ber *1+
Penyusun DAFTAR ISI COVER.. COVER........ ............. .............. .............. ............. ............. .............. ............. ............. .............. .............. ............. ............. .............. .............. ....... …….
1
KATAPENGANTAR…………………………………………………………… 2 DAFTAR ISI……………………………………………………………………... 3 BAB I PENDAHULUAN 1.1 L!" B#$%&'……………………… B#$%&'……………………………………..……………… ……………..……………………….. ……….. 4 1.2 T( T()(&…………… )(&……………………………………… ……………………………………………..………… …………………..…………… … 4 BAB II PEMBAHASAN 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5 2. 2.
P#&'#"!*& P#&'#"!*& T+%,*%+$+'*................................................................................ +%,*%+$+'*................................................................................ 5 K$,*-*%,* K$,*-*%,* T+% T+%,*% ,*% #"/,"% #"/,"%& & %#"(,%& %#"(,%& +"'& !"'#!...............…...... H#!+%,*%………………… H#!+%,*%……………………………………………… ……………………………….…………….. ….…………….. 10 N#-"+!+,*%…………… N#-"+!+,*%……………………………………..…… ………………………..………………………….. …………………….. 11 N#("+!+%,*%………… N#("+!+%,*%…………………………………… ……………………………………………………. …………………………. 12 H#!+%,*%…………………… H#!+%,*%……………………………………………… …………………………………………. ………………. 15 S*,!#!*%…………………… S*,!#!*%……………………………………………… …………………………………………… ………………… 19
BAB III PENUTUP...................................................................................….. PENUTUP...................................................................................….. ….. 20 3.1
K#,*($&..................................................................................……….. 20
3.2
S"& ...........................................................................................………… 20
DAFTAR DAFTAR PUSTAKA........................................................................... PUSTAKA........................................................................... .....……… 21
BAB I
-
PENDAHULUAN
1.1 L!" L!" B#$ B#$% %&' &'
Toksi Toksikol kologi ogi adalah adalah ilmu ilmu yang yang meneta menetapkan pkan batas batas aman aman dari dari bahan bahan kimia kimia (Casar (Casarett ett and Doulls, Doulls, 1995). Selain itu toksikologi toksikologi uga mempelaari mempelaari elas!kerusak elas!kerusakan! an! "edera pada organisme organisme (he#an, tumbuhan, manusia) yang diakibatkan oleh suatu materi substansi!energi, mempelaari ra"un, tidak saa e$eknya, tetapi uga mekanisme teradinya e$ek tersebut pada organisme dan mempelaari kera kimia yang merugikan terhadap organisme. %anyak sekali peran toksikologi dalam kehidupan sehari&hari tetapi bila dikaitkan dengan lingkungan dikenal istilah toksikologi lingkungan dan ekotoksikologi. Dua kata toksikologi lingkungan dengan ekotoksikologi yang hampir sama maknanya ini sering sekali menadi perdebatan. Toksikologi lingkungan adalah ilmu yang mempelaari ra"un kimia dan $isik yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan menimbulkan pen"emaran lingkungan (Cassaret, (Cassaret, ') dan kotoksikol kotoksikologi ogi adalah ilmu yang mempelaari mempelaari ra"un kimia dan $isik pada mahluk hidup, khususnya populasi dan komunitas termasuk ekosistem, termasuk alan masuknya agen agen dan dan inte intera raks ksii deng dengan an lingk lingkung ungan an (%ut (%utle ler, r, 19*+) 19*+).. Deng Dengan an demik demikia ian n ekot ekotoks oksik ikol ologi ogi merupakan bagian dari toksikologi lingkungan. ebutuhan akan toksikologi lingkungan meningkat ditinau dari : -roses -roses odern odernisa isasi si yang yang akan akan menaik menaikan an konsums konsumsii sehing sehingga ga produks produksii uga uga harus harus mening meningkat kat,, dengan dengan demiki demikian an indust industri riali alisas sasii dan pengguna penggunaan an energi energi akan meningka meningkatt yang yang tentunya akan meningkatkan resiko toksikologis. -roses industrialisasi akan meman$aatkan bahan baku kimia, $isika, biologi yang akan menghasilkan buangan dalam bentuk gas, "air, dan padat yang meningkat. %uangan ini tentunya
akan menimbulkan menimbulkan perubahan kualitas lingkungan lingkungan yang mengakibatka mengakibatkan n resiko resiko pen"emaran, pen"emaran, sehingga resiko toksikologi uga akan meningkat.
1.2 T()(&
/ntuk mengetahui ekanisme dan 0eala klinis kera"unan yang disebabkan oleh ra"un yang bersi$at eurotosik, 2epatoksik, e$rotoksik, 2ematoksik, 2ematoksik, Sistemik.
BAB II
+
2.1 P#&'#"!*& T+%,*%+$+'*
T"ksik"l"gi T"ksik"l"gi merupakan ilmu atau pemahaman tentang pengaruh berbaga berbagaii ma'am ma'am /at0/a /at0/att kimia kimia yang yang merug merugika ikan n bagi bagi kelan kelangsu gsungan ngan hidup hidup makhluk hidup. T"ksik"l"gi menurut para ahli kimia merupakan ilmu yang bersangkut paut dengan berbagai ma'am e)ek dan mekanisme kerja yang dapa dapatt
meru merugi gik kan
dari dari agen agen
kimi kimia a
ter terhada hadap p
bina binata tang ng
dan dan
manu manusi sia. a.
T"ksik"l"gi T"ksik"l"gi menurut para ahli )armak"l"gi )armak"l"gi adalah 'abang dari )armak"l"gi )armak"l"gi yang berhubungan dengan e)ek samping /at kimia di dalam sistem bi"l"gik. &alam t"ksik"l"gi t"ksik"l"gi terdapat terdapat unsur unsur yang saling berinteraks berinteraksii antara antara satu satu deng dengan an yang ang lain ain deng dengan an su suat atu u 'ar 'ara ter tertent tentu u sehi sehing ngga ga dapa dapatt menimbulk menimbulkan an suatu resp"n pada sistem sistem bi"l"gi bi"l"gi yang dapat menimbulk menimbulkan an kerusak kerusakan an terhadap terhadap sistem sistem bi"l"gi bi"l"gi tersebut. tersebut. T"ksik"l"gi "ksik"l"gi merupakan merupakan ilmu yang yang lebih lebih dulu dulu berke berkemba mbang ng dari dari 2armak armak"l" "l"gi. gi. Penger engertia tian n dan de!nis de!nisii T"ksik"l"gi T"ksik"l"gi diantaranya diantaranya sebagai berikut3 1.
(stilah (stilah T"ksik T"ksik"l"gi "l"gi awalnya awalnya berasal berasal dari dari bahasa latin latin yaitu “t"4"n “t"4"n% % yang artinya ra'un, sedangkan ilmu pengetahuan dikenal dengan kata “l"g"s%. "mbi "mbina nasi si arti arti ini ini terb terbit itla lah h bida bidang ng ilmu ilmu yang yang dik diketah etahui ui umum umum sebag sebagai ai
Toksikologi, dan dalam bahasa inggris disebut Toxicology . Se'ara etim"l"gy T"ksik"l"gi T"ksik"l"gi terbagi dari dua kata diatas dan dide!nisikan sebagai ilmu tentang ra'un. T"ksik"l"gi juga dide!nisikan sebagai ilmu yang mempelajari e)ek0e)ek merugikan dari suatu /at. 5Nelwan, *1*.6 . (lmu yang yang mempel mempelajari ajari tentan tentang g e)ek negati7e negati7e atau atau e)ek e)ek ra'un dari bahan bahan kimia dan material lain hasil kegiatan manusia terhadap "rganisme termasuk 8
bagai bagaima mana na bahan bahan ters terseb ebut ut masu masuk k kedal edalam am "rga "rgani nism sme. e. 59and 59and,, :M and and Petr"'e etr"'elli lli,, S.9. S.9. 1; 1;<+ <+.. 2undame undamenta ntals ls ") A= A=uat uati' i' T"4i'i "4i'ity ty 3 Meth"d Meth"ds s and Apli'ati"n, >empsphere Publi' ?"rp"rati"n6 -. (lmu (lmu yang yang memp mempel elaj ajar arii tent tentan ang g e)ek e)ek
memb membah ahay ayak akan an
dari dari
suat su atu u
persenyawaan terhadap "rganisme hidup, terutama manusia . (lmu (lmu yang mempel mempelaja ajari ri ra'un, ra'un, berik berikut ut asal, asal, e)ek, deteks deteksii dan met"de met"de peng"lahannya. 5&i'ti"nary ") Stienti!' and Te'hni'al Terms, M':raw >ill, 1;<6. +. T"ksik" "ksik"l"g l"gii adalah adalah disiplin disiplin ilmu ilmu yang yang berkai berkaitan tan dengan dengan pemahama pemahaman n mekanisme e)ek bera'un yang dihasilkan bahan kimia pada jaringan hidup atau "rganisme "rganisme@@ studi tentang k"ndisi 5termasuk d"sis6 di mana paparan bahan kimia pada makhluk hidup berbahaya. 8. T"ksik"l"gi dide!nisikan sebagai kajian tentang hakikat dan mekanisme e)ek e)ek t"ksik t"ksik berbag berbagai ai bahan bahan terhad terhadap ap mahluk mahluk hidup hidup dan sis siste tem m bi"l"g bi"l"gik ik lainnya. . T"ksik"l"gi adalah (lmu pengetahuan yang mempelajari tentang si)at si)at dan dan
'ar 'ara
kerja
ra'un a'un..
(lm (lmu
ini
membu embutu tuhk hkan an
disi disipl plin in
lai lain
untu untuk k
memahaminya. ?abang 'abang ilmu bi"l"gi, kimia, bi"kimia, )armak"l"gi, !si" !s i"l" l"gi gi dan dan pat"l pat"l"g "gii adal adalah ah ilmu ilmu ilmu ilmu yang yang sang sangat at menu menunj njang ang dala dalam m mempelajari atau mendalami t"ksik"l"gi. Para ahli t"ksik"l"gi 5Toxicologis 5Toxicologist6, t6, dengan tujuan dan met"da tertentu tugasny tugasnya a adalah adalah men'a men'ariB riBme mempe mpelaj lajari ari bagaim bagaimana ana bekerj bekerjany anya a 5Harmful action6 action6 bahan bahan kimia 5bera'un6 pada jaringan atau tubuh. Sementara 9a'un sendiri mempunyai dua pengertian, yaitu 3 a. Menurut Tayl"r, 9a'un adalah Setiap Setiap bahanB/at yang dalam dalam jumlah tertentu bil bila
masuk asuk
ke
dala dalam m
tubuh ubuh
akan akan
menyebabkan penyakit dan kematian.
menim nimbulk bulkan an
reaksi aksi kim kimia
yang ang
b.
Menurut Menurut penger pengertian tian yang yang dianut dianut sekar sekarang, ang, 9a'un 9a'un adalah adalah Suatu /at /at yang yang bekerja bekerja pada tubuh se'ara kimia dan !si"l"gis yang dalam d"sis t"ksik selalu menyebabkan gangguan )ungsi dan mengakibatkan penyakit dan kematian.
2.2 K$,*-*%,* T+%,*% #"/,"%& %#"(,%& +"'& !"'#!
2epatotoksik : bera"un bagi hepar atau hati e$rotoksik :bera"un bagi ne$ron atau ginal eurotoksik :bera"un bagi neuron atau sara$ 2ematotoksik : bera"un bagi darah atau system pembentukan system pembentukan sel darah era"unan sistemik : yakni kera"unan yang menyerang seluruh anggota tubuh
2.3 H# H# !+% !+%,*% ,*%
2epatoksik adalah dimana suatu 3 mempunyai daya ra"un terhadap hepar atau hati. e dalam kelompok ini terdapat banyak 4at ra"un, seperti DDT, a$latoksin&%, a"rolein, CCl, %e, n, 6e, dll. (7illiams and %urson, 19+5). Mekanisme hepatoksik:
ekanisme toksik berbagai ra"un terhadap hepar sangat 8ariati$, tetapi ada beberapa $a"tor anatomi dan $aal yang menyebabkan hati menadi peka terhadap toksikan. 1.
2ati 2ati atau atau hepar hepar se"a se"ara ra norma normall terle terletak tak diba dibagia gian n kanan kanan atas atas rongg ronggaa perut perut diba#a diba#ah h dia$ragma. 2ati merupakan organ terbesar di dalam tubuh manusia, dan menerima semua hasil absorpsi usus le#at pembuluh darah balik (8ena) dari usus yang akhirnya terkumpul dalam satu 8ena bessar disebut ena porta. Dapat dimengerti bah#a 8ena porta ini berisi <
banyak nutrient, disamping semua enobiotik berasalkan usus. Selain darah dari usus, darah uga menerima darah balik dari ginal dan tungkai ba#ah. Darah yang memasuki hepar *; berasal dari 8ena porta, sedangkan <;&nya lagi dating dari aorta sebagai arteri terbesar didalam tubuh untuk 8askularisasi hati. =kibat dari keadaan anotomi dan $aali hati, dapat di$ahami bah#a hepatotoksikan akan lebih toksik bagi hepar apabila
'.
masuk per oral dibandingkan apabila ap abila masuk melalui inhalasi atau dermal. arena arena tugas tugas detok detoksik sikasi asi terut terutama ama dilak dilakuka ukan n oleh hati, hati, maka maka apabil apabilaa teradi teradi meta metabol bolit it yang lebih toksik atau lebih reakti$, maka hepar ini pula yang pertama&tama menderita e$ek toksiknya. $ek ini dapat mempengaruhi berbagai $ungsi hepar seperti gangguan pada metabolism dan penyimpanan hidrat karbon, metabolism hormon, 4at buangan, dan enobiotik, sintesa protein darah, $ormasi urea, metabolism lemak, dan $ormasi empedu. Seperti halnya enobiotik, semua nutrient akan dimetabolisme, akan dimetabolisme, atau disimpan, atau di&biotrans$ormasi, dan!atau dikonyugasi lalu disalurkan ke organ ekskresi.akan tetapi 6ase >, sehingga metabolit intermediet (bersi$at reakti$) yang terbentuk, dan tidak dapat dikonyugasi dan bereaksi dengan sel hati dan menyebabkan kerusakan dan!atau kematian sel. =pabila reaksi teradi dengan D= maka mungkin sekali akan teradi kanker. $ek terhadap hati!hepar ini tergantung pada si$at kimia& $isikaenobiotik, dosis yang diterima, dan lamanya paparan, selain bah#a ada pula pengaruh dari kondisi $isik hepar yang terpapar. Toksikologi Toksikologi hati dipersulit oleh berbagai kerusakan hati dan berbaga mekanisme yang menyebabkan kerusakan itu. 2ati sering menadi organ sasaran karena beberapa hal. Sebagian besar toksikan memasuki tubuh melalui system gastrointestinal,dan setelah diserap,toksikan diba#a oleh 8ena porta hati ke hati. 2ati mempunyai banyak tempat pengikatan. adar en4im yang metabolisme enobiotik dalam hati uga tinggi (terutama sitokrom -&5) : ini me mbuat sebagian ;
besar toksikan menadi kurang toksik dan lebih mudah larut air,dan karenanya lebih muda dieksresikan. Tetapi Tetapi dalam bebrpa kasus toksikan diakti$kan sehingga dapat menginduksi lesi. ?esi hati yang sring bersi$at sentrilobuler telah dikaitkan dengan kad ar sitokrom -& 5 yang lebih tinggi (@immerman 19+'). $ek toksikan pada organel subsel dalam sel hati.
Arganel embran plasma
6ungsi -emasukan,sekresi
$ek ebo"oran en4im
Contoh toksikan 6aloidin
>nti sel
-engontrol sel
utasi,neoplasiel
=$latoksin,berilium,dimetil& nitrosamin
itokondria
Bepirasi sel
%engkak
arbon tetra"hloride, dimetil&nitrosamin, etionin, $os$or
?isosom
=uto$agia,penyimpanan
=kumulasi
%rilium,karbon tetraklorida, etioni,$os$or
-eroksisom
Aksidasi
-roli$erasi
lo$ibrat,trikloretilen,diet tinggi lemak
Beti"ulum endoplasma
analikuli empedu
Sintesi protein,
Degranulasi,
arbon tetraklorida,dimetil
metabolisme obat
proli$erasi
nitrosamine,etionin,$os$or
Sekresi empedu
Dilatasi
?itokolat,taurokolat
Gejala Klinis Hepatoksik : : Basa mual • untah • Sakit epala ,urine pekat dan pembesaran hati • 2.4 N#("+! N#("+!+%,* +%,*% % 1*
System sara$ terdiri dari susunan sara$ (SS-), yakni otak dan sumsum tulang belakang dan susunan sara$ peri$eri, yakni, semua diluar SS- yang terletak di peri$eri. peri$eri. System sara$ ini $ungsinya sangat kompleks, dan bersama dengan system endokrin mengelola semua $ungsi tubuh. eurotoksin uga sangat beragam, sehingga e$ek dapat timbul pada bagian&bagian tertentu saa atau pada sel&sel spesi$ik saa. /ntuk dapat memahami kerusakan sara$ perlu diketahui, bah#a $ungsi sara$ utama adalah mentransmisikan impuls le#at sel&sel sara$. Sel sara$ yang satu tersambung dengan yang lain atau tersambung dengan sel organ seperti otot melalui suatu sinap!un"tion. Stimulus dapat melalui sinap in dengan menggu nakn transmitter yang didapat pada sinap. Dengan demikian ada dua mekanisme ra"un sara$, yakni, gangguan pada transmitter, dan gangguan pada akti8ita keluar masuknya ion na dan k sepanang akson sara$, sehingga impuls elektrik terganggu. Mekanisme Neurotoksik : 3enobiotik yang mera"uni sara$ disebut neurotoksik, dapat dikelompokkan
menadi tiga, yakni, Ba"un yang mengganggu neuro&transmisi • Ba"un yang menyebabkan sara$ kekurangan oksigen atau hipoksia sampai •
•
anoksia, dan Ba"un yang merusak system sara$ se"ara $isik.
Gejala Klinis Neurotoksik kehilangan memori angka pendek, • kehilangan sirkulasi, • ketidakseimbangan, • 11
•
• • •
geala mirip $lu. Sedangkan gejala yang dirasakan pada system perifer seperti : mati rasa, kesemutan, kehil kehilan anga gan n sens sensas asii dan gera geraka kan n perub perubaha ahan n suas suasan anaa hati hati atau atau peras perasaa aan n (ke"emasan, kemarahan, depresi, kebingungan, 8ertigo, kurang konsentrasi).
2.5 .N#-"+!+%,*%
$ek terhadap ginal sangat dipengaruhi oleh o leh $aal ginal sebagai organ eksresi.Semua buangan yang terbentuk "airan atau larutan akan dikeluarkan dari ginal.Tetapi ginal uga mempunyai tugas untuk menaga homeostatis tubuh.misalnya "airan dan beberapa enis gula akan diserap kembali.ginal uga meregulasi tekanan d arah metabolisme 8itamin D,dll. (2ard,19+5). Sifat toksisitas
0inal mempunyai kemampuan kompensasi yang luar biasa bahkan setelah beberapa peerubahan yang "ukup penting pada $ungsi dan mor$ologi ginal, ginal dapat mengkompensasi dan ber$ungsi se"ara normal. arenanya ,beberapa penguian penting dilakukan pada inter$al #aktu yang tepat dan berulang kali. elompok utama ne$ronotoksikan adalah logam berat, antibioti", analgesi", dan hidrokarbon berhalogenasi tertentu. Semua bagian ne$ron se"ara potensial dapat dirusak oleh e$ek toksikan. %eratnya beberapa e$ek beragam dari satu perubahan biokima atau lebih sampai kematian sel, dan e$ek ini dapat mun"ul sebagai perubahan ke"il pada $ungsi ginal atau gagal total.
1
e$rotoksikan dapat menyebabkan e$ek buruk pada bagian ginal,yang mengkibatkan berbagai perubahan $ungsi. arenanya , sebaiknya dilakukan berbagai enis penguian. Tampaknya penguian yang paling peka dan dapat diper"aya untuk suatu 4at kimia berbeda&beda tergantung pada si$at ne$rrotoksikan dan uga keadaaan per"obaan (misalnya spesian he#an,lamanya paanan). Dalam menilai e$ek ginal suatu toksikan,sebaiknya dipertimbangkan beberapa $a"tor diluar ginal yang mungkin dipengaruhi 8olume darah atau tekanan darah, karna beberapa $a"tor tersebut dapat merusak $ungsi ginal se"ara tidak langsung.selain itu pen yakit ginal,seperti penyakit ginal yang berkaitan dengan usia lebih banyak ditemukan dan uga harus dipertimbangkan ("ot"hin dan Boe, 19*).
Mekanisme nefrotoksik 0inal merupakan organ eksresi utama bagi "airan yang tidak digunakan tubuh,dan
disalurkan le#at pembuluh darah.ginal manusia setiap harinya akan menyaring 1* liter darah menadi 1 liter urin.0inal menrima dari output kardial per men it.Selain itu ginal uga mempunyai berbagai $ungsi penting seperti Begulasikomposisi dan 8olume "airan ekstra seluler, o engendalikan elektrolit dan keseimbangan asam basa, o emelihara adanya protein berat molekul rendah didalam sirkulasi, o Terkait Terkait dalam homoeostasis system kardio&8askuler, o ensentesa!memperoses berbagai hormone (7illiams and %urson,19+5) o
/nit $unsional ginal disebut ne$ron,yang terdiri terdiri atas tiga elemen utama,yakni,glomerulus (kapiler pembuluh darah berbentuk bola) yang berhubungan dengan pembuluh darah sekita tubulus,peredaran darah untuk 8askulerisasi dan elemen tubule.Didalam tubule teradi $iltrasi$iltrate akan memasuki tubules,dan akan teradi 1-
reabsorbsi dan eleminasi selekti$dari air dan elektrolit.as elektrolit.askulerisasi kulerisasi adalah pembuluh pe mbuluh darah yang memba#anutrien bagi ginal dan mengambil kembali buanga dari organ tersebut.0inal merupakan organ yang sangat akti$ dalam proses metabolisme,sehingga meerlukan lau suplai oksigen yang besar dan nutrient yang banyak agar tetap normal.Struktur gial yang terditi atas lapisan endotel yang luas,sehingga "enderung teradi deposisi kompleks antigen&antibodi. Sebagai organ eksresiginal uga terpapar 4at kimia asing yang mungkin saa merusak aringannya,untuk men"egah kerusakanginal mempunyai mekanisme system en4im sitokrom p&5,system oksidasi,reeduksi,hidrolisis,dan konugasi. Ba"un dapat menyebabkan kerusakan pada ketiga elemen dari ne$ron dan dapat menyebabkan anuri (tidak terbentuk urin),seperti pada kera"unan engkol,karena $iltrasigolmerulus (06B)terhenti,atau urin yang terbentuk nsangat sedikit,atau sebaliknya urin menadi sangat banyak akibat permeabilitas berubah (misalnya pada itai& itai!kera"unan Cd)uga dapat terba#a keluar berbagi protein dan en4im. erusakan $ungsi ginal akhirnya dapat menyebabkan gagal ginal,dan kematian,baik se"ara akut maupun kronis.karena paparan yang diterima didalam ginal beserta saluran dan kandung kemihnya dapat teradi kristalisasi dan teradi batu,atau pun tumbuh berbagai tumor termasuk kanker.
Gejala Klinis Nefrotoksik Penurunan Penurunan pengeluaran urin atau tidak sama sekali Pembeng Pembengkak kakan an ginjal ginjal se'ara se'ara menyelur menyeluruh, uh, akibat retensi retensi • •
• •
'airan Mual dan muntah Terjadinya Terjadinya penurunan kesadaran kesadaran
1
2. H#!+%,*%
Sistem hematoksik adalah system yang membentuk sel&sel darah dan ber$ungsi dalam respirasi seluler. seluler. Ba"un dapat mengganggu pembentukan sel maupun $ungsi dari system ini. System hematopoetik terdiri atas sel darah merah (eritrosit),sel darah puth(leukosit),dan trombosit. ritrosit yang mengandung hemoglobin(2b) ber$ungsi mentrans$er oksigen dari paru& paru ke aringan dan memba#a kembali CA' ke paru&paru untuk eksresi.?eukosit melindungi tubuh dari segala in$eksi dan benda asing. Trombosit ber$ungsi dalam pembekuan darah.berbagi ra"un dapat mengganggu $ungsi&$ungsi tersebut dan teradi keadaan yang tidak normal. Penyebab hematoksik
-enyebab hematotoksisititasdapat digolongkan kedalam dua golongan besar yakni kelainan yang berdasarkan atas kelainan kuantitas dan kualitas sel darah dan dilihat dari system transport gas dalam sel darah..
1) ela elain inan an sel sel&s &sel el dar darah ah Dilihat dari segi kualitas dan kuantitas sel darah,penyakit!geala kera"unan dapat digolongkan atas dasar beberapara"un lingkungan,seperti berkurangnya trombosit!thrombositopenia,hilangnya sel darah putih yang polimor$onuklear!agranulositosis, tidak dibentuknya sel Esel darah!aplastik anemia dan pansitopenia,hemolitik anemia atau hemolisis sel&sel darah dan leukemia atau kanker darah. Racun penyebab trombositopenia adalah;
1+
Tilenol, =minopirin, =minopirin, aspirin, ben4ene, bismuth, klordane, klorampenikol, kortikosteroid, 8alium, DS, digitoksin, dimer"aprol, insulin, lindane, 2g, $enobarbital, $enilbuta4one, >, kuinidine, tertra"line, TD>, dan trinitrotoluene. Racun penyebab aranolusitosis adalah
="ta4olamide, amidopirin, ampi"ilin, ars$enamine, barbiturate, ben4ene, busul$ant, kloram$eni"ol, suklo$os$amide, dia4epam, DDT, deniropenol, hidroksiFuinoline, indometa"in, 2g, nitro$urantain, parasetamol, phenilbuta4one, pro"ainamida, propiltiourasil, Fuinine, salisilata, sul$a, tiourea, trinitrotoluene. Racun penyebab !plastik anemia dan Pancytopenia adalah:
=lkilating agen, ampisilin, ars$enamid, aspirin, ben4eena, CC?, "loram$eni"ol, "hlordane, "hloroFuine, kol"hi"ine, dia4epam, =u, hidrokloroFuine, insektisida, isonia4ida, lindane, meprobamat, tetrasklin, dan trinitrotoluene. @at kimia terkait dengan anemia hemolitik adalah: =midopirin, anta4olin, "e$alospirin, insektisida, insulin, isonia4ide, peni"illin, $ena"etin, Fuinidin, Fuinine, ri$ampi"in, salisilata, dan sul$a. %eberapa penyebab leukemia adalah radiasi pengion, ben4ena, dan 4at yang sering menyebabkan anemia aplastik. (7illiam . %urson, 19+5). ') ela elain inan an Tra Trans ns$o $orr 0as 0as Dilihat dari system trans$or gas, ada tiga kelainan utama, yakn i berkurangnya suplai oksigen, sel atau aringan tidak dapat meman$aatkan suplai oksigen karena sel kera"unan, dan lain&lain gangguan darah.
18
eadaan dimana sel atau aringan kekurangan oksigen disebut keadaan hipoksia. 2ipoksia dapat disebabkan oleh dua du a $a"tor, yakni tersumbatnya atau kelumpuhan saluran perna$asan, sehingga oksigen tidak dapat memasuki peredaran darah, dan suplai oksigen berkurang akibat trans$or oksigen oleh hemoglobin terganggu. Ba"un dapat melumpuhkan saluran perna$asan sehingga teradi hipoksia. Selanutnya akan dibahas dua kondisi dimana hb tidak dapat ber$ungsi normal yakni akibat terikat dengan CA, dan nitrat&nitrit. 2b yang terikat dengan CA disebut karboxyhemoglobin. disebut karboxyhemoglobin. eadaan ini merupakan "ontoh yang paling dikenal. ekanisme teradinya karboksi hemoglobin didasarkan a$initas CA yang lebih besar terhadap hb dibanding oksigen. =$initas CA terhadap hemoglobin pada manusia b erkisar antara '1&'5. Dengan a$initas CA terhadap hb duaratus kali lebih besar daripada oksigen, maka seluruh hb dapat terikat pada CA dan orang dapat meninggal karena lemas. =pabila, hemoglobin yang terikat pada CA dan oksigen sama yakni 5; keadaan ini dapat teradi apabila konsentrasi Co mendekati .1; dihitung atas dasar konsentrasi persen oksigen sebanyak '1; dan a$initas CA terhadap hb adalah ada lah '1. adar oksigen yang dapat dilepas oleh 2bA' kedalam aringan menadi lebih sedikit apabila kadar 2b CA meningkat. Disosiasi oksigen kedalam aringan untuk 5; pertama teradi apabila -A' turun menadi mm2g. =danya hb CA tidak han ya mengurangi umlah oksigen dalam darah, tetapi pelepasan oksigen kearingan menadi lebih sedikit, sekalipun turunnya -A' sama seperti keadaan normal yakni sebanyak mm2g. 2b yang terikat pada nitrit, dan aromatikamin, senya#a nitroso dan klorat klorat disebut methemoglobin mekanismenya methemoglobin mekanismenya adalah karena teradi oksidasi 6e dalam hb dari $ero menadi $eri. Aksidasi mengubah #arna hb menadi "oklat kehiauan sampai kehitaman. ethomoglobin tidak dapat mengikat baik oksigen mmaupun karbon dioksida. Dengan demikian teradi hipoksia. adar normal methemoglobin dalam darah adalah ada lah ; (72A 19**). =pabila kadar
1
methemoglobin meningkat sampai 15 maka akan timbul geala kekurangan oksigen yakni kulit menadi kebiruan. ethemoglobinia sering diumpai pada ba yi karena system en4imnya (=D2&=D-2) masih belum sempurna, maka penyakit sedemikian disebut penyakit Gbluebabies”. orelasi bluebabies”. orelasi antara methemoglobin dengan geala hipoksia sangat elas, karena selain membentuk methemoglobin, senobioti tadi uga menyebabkan teradinya pelebaran pembuluh darah(8asodilatasi), sehingga aliran darah menadi stagnan, dan hipoksia menadi diperparah, karena 8olume darah yang mengalir berkurang. ?ain&lain hipoksia dapat teradi akibat sel tidak dapat meman$aatkan oksigen dalam proses metabolismenya. Dalam keadaan ini , kadar oksigen dalam sel atau aringan adalah normal atau bahkan berlebih. eadaan ini sering teradi akibat kera"unan sianida dan sul$ida. Sianida didalam sel akan menghambat kera en4im sitokrom oksidase, sehingga menghambat trnas$or ele"tron $os$orilase oksidati$ metabolisme glukosa yang aerobi" dan mengakibatkan kadar 2bA yang sangat tinggi dan uga terdapat dipembuluh darah balik (8ena). Dengan demikian kulit tampak merah menyerupai kadar 2bCA. ematian dapat teradi apabila dosis oral sianida men"apai 1mg. ematian disebabkan karena berhentinya system perna$an pusat, biasanya teradi dalam #aktu tidak lebih dari satu am. era"unan hydrogen sul$ide (2'S), suatu inhibitor sitokrom oksiddaseyang kuat. era"unan seperti ini seringkali teradi karena semburan gas didaerah pemboran minyak dan gas bumi. 0eala kera"unan dan akibatnya sama saa dengan halnya sianida, hanya dalam hal sul$ide ini teradi iritasi pada mata dan paru&paru, sehingga teradi edema paru&paru (7illiam and %urson 19+5).
Gejla Klinis Hematoksik : • edema, perdarahan l"kal , dapat disertai nyeri setempat • demam , mual , muntah , • pingsan ,kelemahan , nadi 'epat dan lemah , • kejang , gangguan perna)asan •
2. S*,!#*% 1<
era"unan sistemik adalah kera"unan yang mengenai seluruh badan, adi tidak organ spesi$ik. -enyebabnya banyak ban yak yang antara lain adalah -b, Cd, 2g, a, a, -, %o, Ti, Ti, T?. dapat dipahami bah#a teradinya kera"unan sistemik dapat menyerupai kera"unan organ spesi$ik, seperti logam berat timah hitam dan merkuri . oleh o leh karena itu geala seperti ini saa akan menyulitkan diagnose.
BAB 111 PENUTUP 3.1 K#,*($ K#,*($& &
T"ksik"l"gi T"ksik"l"gi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari e)ek merugikan dari bahan bahan kimia kimia terhad terhadap ap "rgani "rganisme sme hidup. hidup. Setiap Setiap "rang "rang yang yang berhub berhubunga ungan n dengan /at kimia harus membuat anggap sama seperti Para'elsus, yaitu bahwa semua /at kimia bera'un apabila tidak ditangani dengan baik maka dengan sendirinya akan memberika e)ek ra'un dan p"tensi bahaya terhadap makhluk hidup dan lingkungannya.
3.2 S"& S"&
-enulis menyadari bah#a makalah ini masih auh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat menghar mengharapka apkan n saran saran dan kritik kritik yang yang si$atn si$atnya ya membang membangun un agar agar dalam dalam pembuat pembuatan an makala makalah h selanutnya bias lebih baik lagi, atas perhatiannya penulis u"apkan terimakasih.
1;
DAFTAR PUSTAKA
?"tt"n dan Wilkins"n . **; **; . imia An"rganik &asar . Cakarta Cakarta 3 D(0Press D(0Press &arm"n" . **8 . Eingkungan >idup dan Pen'emaran Pen'emaran >ubungannya &engan T"ksik"l"gi T"ksik"l"gi Seyawa Seyawa E"gam . Cakarta . D(0Press D(0Press &arm"n" . **; . 2armasi 2"rensik dan T"ksik"l"gi . Cakarta 3 D(0Press Ali!a, D, **<. Apa (tu Nark"tika Nark"tika dan Nap/a. Semarang3 PT #engawan (lmu. &arm"n", **;. 2armasi 2"rensik dan T"ksik"l"gi. Cakarta3 D( Press. MunFim MunFim (dries (dries,, Abdul. Abdul. * **<. *<. Penerap enerapan an (lmu (lmu ed"kte ed"kteran ran 2"re 2"rensi nsik k dalam dalam Pr"ses Pr"ses Penyidikan. Cakarta3 Sagung Set". MunFim (dries. 1;;. (lmu ed"kteran 2"rensik. Cakarta3 #ina 9upa Aksara
*
Nelwan, &enny *1*. #ahan Ajar T"ksik"l"gi &asar. Manad"
1