TUGAS ILMU LINGKUNGAN
“MAKALAH TENTANG MASALAH LINGKUNGAN FISIK” DIKOTA PALU” Dosen Pengajar : Luth!" S#T#" M#S!#
DI SUSUN OLEH : Ke$o%&o' (I 1. Muha%%a) Se&t!an A)!t*a +F ,,- -. /-/ 2. Nur Fa)!$ah# P +F ,,- -. /-. 3. 0!na$)* 1aha2 +F ,,- -. /34 4. In)ra5!ra5an +F ,,- -. /,, 5. Moh# Fa)he$ +F ,,- -. //6
FAKULTA FAKULTAS S TEKNIK TEK NIK JURUSAN JUR USAN ARSITEKTUR ARSITEKT UR UNIVERSITAS TADULAKO 2014
kata pengantar
Assalamu Alaikum War. Wab Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas nikmat dan karunia yang telah diberikan sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah berjudul “ arsitektur dan ilmu lingkungan “sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan nilai mata kuliah ilmu lingkungan. Untuk kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak pihak yang telah membantu untuk menyelesaikan makalah ini. Dalam penulisan karya tulis ini belumlah sempurna oleh karenanya saran dan kritik yang membangun dari dosen maupun teman teman sangat diharapkan demi penyempurnaan makalah ini.
DAFTA0 ISI
Kata pengantar.. Da!tar isi.. "A" # P$%DA&U'UA%
A. ". ). D. $.
'atar belakang masalah (umusan masalah Tujuan *an!aat penilitian (uang lingkup penelitian
"A" + 'A%DASA% T$,(I A. Pengertian Perumahan ". Pengertian dan Karakteristik Kumuh ). Pengertian Perumahan Kumuh D. Pengertian dan Karakteristik Ka-asan Kumuh $. Sebab dan Proses Terbentuknya Pemukiman Kumuh .
*asalah/masalah Akibat Pemukiman Kumuh
"A" 0 &ASI' P$%$'ITIA% DA% A%A'ISIS DATA A. &asil penelitian
"A" 1 P$%UTUP A. Kesimpulan ". Saran "A" 2 DATA( PUSTAKA
7A7 I
PENDAHULUAN
A# Latar 7e$a'ang
Perumahan dan pemukiman adalah dua hal yang tidak dapat kita pisahkan dan berkaitan erat dengan akti3itas ekonomi4 industrialisasi dan pembangunan. Pemukiman dapat diartikan sebagai perumahan atau kumpulan rumah dengan segala unsur serta kegiatan yang berkaitan dan yang ada di dalam pemukiman. Pemukiman dapat terhindar dari kondisi kumuh dan tidak layak huni jika pembangunan
perumahan
sesuai dengan standar
yang
berlaku4
salah
satunya dengan
menerapkan persyaratan rumah sehat. Dalam pengertian yang luas4 rumah tinggal bukan hanya sebuah bangunan5struktural64 melainkan juga tempat kediaman yang memenuhi syarat/syaratkehidupan yang layak4 dipandang dari berbagai segi kehidupan. Pemukiman kumuh adalah pemukiman yang tidak layak huni karena tidak memenuhi persyaratan untuk hunian baik se7ara teknis maupun non teknis. Suatu pemukiman kumuh dapat dikatan sebagai pengeja-antahan dari kemiskinan4 karena pada umumnya di pemukiman kumuhlah masyarakat miskin tinggal dan banyak kita jumpai di ka-asan perkotaan. Kemiskinan merupakan salah satu penyebab timbulnya pemukiman kumuh di ka-asan perkotaan. Pada dasarnya kemiskinan dapat ditanggulangi dengan adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan4 peningkatan lapangan pekerjaan4 dan pendapatan kelompok miskin serta peningkatan pelayanan dasar bagi kelompok miskin. Peningkatan pelayanan dasar ini dapat di-ujudkan dengan peningkatan air bersih4 sanitasi4 penyediaan serta usaha perbaikan perumahan dan lingkungan pemukiman pada umumnya. 7# 0u%usan Masa$ah
Dari latar belakang di atas maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut diantaranya meliputi 8 Pertumbuhan kepadatan penduduk yang makin tinggi dapat menyebabkan kondisi !isik lingkungan semakin menurun4 sedangkan ke mampuan masyarakat untuk memperbaiki kualitas lingkungan bila terjadi kerusakan adalah ke7il sekali. •
•
•
Keadaan sosial ekonomi yang relati! rendah diduga merupakan penyebab timbulnya berbagaima7am penyakit sosial yang berkembang di masyarakat. Ke7ilnya penga-asan dari aparat pemerintah dalam hal menangani lingkungan permukiman kumuh yang sesuai dengan kondisi dan perubahan kota.
8# Tujuan Pene$!t!an
Tujuan kajian ini adalah untuk menghasilkan rumusan kebijakan yang diharapkan dapat menjadi landasan penanganan ka-asan permukiman rumah kumuh di Kota Palu4 tepatnya di berbagai -ilayah kota palu untuk me-ujudkan-ilayah yang nyaman se7ara !isik4 a man dari ben7ana4 dan layak untuk hidup •
5'i3able64 serta
berkelanjutan
se7ara
lingkungan. Se7ara teknis tujuan kajian
penataan perumahan kumuh ini adalah sebagai berikut 8 *engetahui pengertian dan karakteristik pemukiman kumuh.
•
*engetahui sebab dan proses terbentuknya pemukiman kumuh.
•
*engetahui masalah/masalah yang timbul akibat pe mukiman kumuh.
•
*emperoleh gambaran terstruktur tentang adanya perumahankumuh.
*engetahui permasalahan keberadaan perumahan kumuh.
•
•
Diperolehnya rekomendasi dan model penataan perumahan kumuh mendatang di -ilayah Kota Palu.
D# Manaat Pene$!t!an •
•
*an!aat yang diharapkan dari kajian Penataan (umah Kumuh di Kota Palu ini adalah 8 "agi pemerintah Kota Palu diharapkan hasil studi ini dapat merupakan masukan dala m menentukan kebijakan perkotaan4 terutama dalam rangka mengatasi masalah penanganan dan penataan rumah kumuh yang semakin meningkat jumlahnya karena bila dibiarkan akan menambah permasalahan kota4 sedangkan 7ara peme7ahan yang paling baik dan bijaksana sangat sulit dilakukanakarena ini menyangkut kelangsungan hidup masyarakat ba-ah4kera-anan sosial4 dan tentunya memerlukan biaya yang sangat mahal. "agi masyarakat diharapkan akan ter7ipta suatu tempat bermukim yang bersih4 sehat4 teratur dan men7iptakan suatu kelangsungan hidup yang aman4 hijau dan bermartabat sesuai dengan 3isi Kota Palu.
E# 0uang L!ng'u& Pene$!t!an
(uang lingkup penelitian dari Kajian Penataan (umah di Kota Palu4 tepatnya di "erbagai -ilayah akan meliputi hal/hal sebagai berikut 8 *engidenti!ikasi tentang pengertian perumahan kumuh4 serta membatasi ka-asan/ ka-asan mana yang dikategorikan rumah kumuh. •
•
•
•
Sur3ei dilakukan untuk memperoleh data primer dan sekunder tentang lingkungan ka-asan rumah kumuh di Kota Palu dengan melalui sur3ei lapangan. *elakukan analisis kendala dan hambatan dalam melakukan penataan rumah kumuh selama ini. *enyusun saran konsep penataan rumah kumuh Kota Palu dimasa mendatang se7ara bertahap.
7A7 II LANDASAN TEO0I
A# Pengert!an Peru%ahan
Perumahan adalah kelompok rumah yang ber!ungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar !isik lingkungan4 misalnya penyediaan air minum4 pembuangan sampah4 tersedianya listrik4 telepon4 jalan4 yang memungkinkan lingkungan pemukiman ber!ungsi sebagaimana mestinya. *enurut W&,4 rumah adalah struktur !isik atau bangunan untuk tempat berlindung4 dimana lingkungan berguna untuk kesehatan jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik untuk kesehatan keluarga dan indi3idu 5Komisi W&, *engenai Kesehatan dan 'ingkungan4 +99#6. Pemukiman sering disebut perumahan dan atau sebaliknya. Perumahan memberikan kesan tentang rumah beserta prasarana dan sarana lingkungannya. Perumahan mnitikberatkan pada !isik4 atau benda mati yaitu houses dan land settlement. Pemukiman yang berasal dari kata :to settle; atau berarti menempati atau mendiami ini berkembang menjadi sebuah proses yang berkelanjutan4 yaitu pemukiman tidak menetap4 semi menetap dengan pemukiman sementara atau musiman. Perumahan dide!inisikan pula sebagai satu siri rumah yang disatukan di sebuah ka-asan petempatan. Di dalam satu unsur perumahan terdapat beberapa sub unsur rumah/rumah dengan segala kemudahan !i
seperti kedai/kedai4 sekolah dan lain/lain. Di ka-asan perumahan4 masyarakat hidup berkelompok dan bersosialisasi antara satu sama yang lain. 5Suparno4 +99=6. Soedarsono4 sta! Ahli *enteri %egara Peruamhan (akyat "idang &ukum mengemukakan4 jika suatu daerah telah tumbuh dan berkembang4 rumah/rumah sebagai suatu proses bermukim yaitu kehadiran manusia dalam men7iptakan ruang dalam lingkungan masyarakat dan alam sekitarnya dinamakan perumahan. >adi4 dapat dikatakan bah-a perumahan adalah kumpulan rumah/rumah sebagai tempat bermukim manusia dalam melangsungkan kehidupannya (umah juga dijadikan sebagai tempat berlindung dan merupakan keperluan peringkat ke dua yang mesti di7apai untuk tujuan keselamatan sebelum keperluan/keperluan dalam peringkat yang lebih tinggi dipenuhi. (umah sebagai keperluan diri dan keluarga yang memisahkan satu keluarga dengan keluarga yang lain. 5(idho4 +99# 8 #?6.
7# Pengert!an )an Kara'ter!st!' Ku%uh
Kumuh adalah keadaan yang mengandung si!at/si!at keusangan4 banyak ditujukan kepada keadaan guna lahan atau
•
Kriteria 8 Pemandangan yang tidak enak untuk di pandang karena nilai estetikanya sudah tidak ada lagi
•
Tingkat kesehatan masyarakatnya kurang
•
Penataan ruangnya tidak beraturan
•
Tingkat keamanan dan kenyamanan sangat kurang
•
Indikator 8 'okasi kumuh biasanya di daerah pinggiran
•
Di lingkungan kumuh kondisi bangunannya kurang handal
•
Penataan ruangnya tidak beraturan dan sangat rapat •
•
Kualitas bangunan yang sangat rendah serta sarana dan prasarana lingkungan tidak memenuhi syarat Karena kepadatan yang sangat tinggi4 maka mengakibatkan peredaran udara di dalam dan diluar rumah terasa kurang
•
Sarana jalan sangat terbatas dan umumnya banyak yang digenagi air kotor
•
Saluran air buangan tidak ber!ungsi
•
"anyak tumpukan sampah •
Kehidupan so7ial masyarakatnya sangat beragam
•
•
Karena kepadatan bangunannya yang terlalu rapat dan padat4 mengakibatkan daerah tersebut ra-an bahaya kebakaran
Parameter 8 Kepadatan penduduknya lebih dari #99 >i-a@&a.
•
"esarnya KD" dan K'" dari bangunannya hampir mendekati atau sama dengan #99 .
•
Bentilasi rumah C 1 m+ •
Sumber air minum atau mandi 8 kali selokan4 danau4 mata air4 sumur dangkal tanpa dinding semen jarak dengan sungai@limbah C 2/? m4 sumur dengan dinding semen jaraknya C ?/#9 *. Sumur pompa jarak dengan limbah C #9 m.
•
•
•
Untuk ka-aasan kumuh yang berada di pinggir sungai4 besarnya garis sempadan sungainya C 29 m untuk sungai ke7il dan C #99 m untuk sungai besar atau tidak ada sama sekali garis sempadan sungainya.
Klasi!ikasi dari kumuh4 dapat diklasi!ikasikan berdasarkan lokasinya4 yaitu 8 Dipinggiran sungai Di pinggir jalan
8# Pengert!an Peru%ahan Ku%uh
Perumahan kumuh atau pemukiman kumuh adalah lingkungan hunian atau tempat tinggal@rumah beserta lingkungannya4 yang ber!ungsi sebagai rumah tinggal dan sebagai sarana pembinaan keluarga4 tetapi tidak layak huni ditinjau dari tingkat kepadatan penduduk4 sarana dan prasarananya4 !asilitas pendidikan4 kesehatan serta sarana dan prasarana sosial budaya masyarakat. D# Pengert!an )an Kara'ter!st!' Ka5asan Ku%uh
Ka-asan kumuh adalah sebuah ka-asan dengan tingkat kepadatan populasi tinggi di sebuah kota yang umumnya dihuni oleh masyarakat miskin. Ka-asan kumuh dapat ditemui di berbagai
kota
besar
di
dunia.
Ka-asan
kumuh
umumnya
dihubung/hubungkan dengan
tingkat kemiskinan dan pengangguran tinggi. Ka-asan kumuh dapat pula menjadi sumber masalah sosial seperti kejahatan4 obat/obatan terlarang dan minuman keras. Di berbagai negara miskin4 ka-asan kumuh juga menjadi pusat masalah kesehatan karena kondisinya yang tidak higienis. Se7ara umum4 daerah kumuh 5slum area6 diartikan sebagai suatu ka-asan pemukiman atau pun bukan ka-asan pemukiman yang dijadikan sebagai tempat tinggal yang bangunan/bangunannya berkondisi substandar atau tidak layak yang dihuni oleh penduduk miskin yang padat. Ka-asan yang sesungguhnya tidak diperuntukkan sebagai daerah pemukiman di banyak kota besar4 oleh penduduk miskin yang berpenghasilan rendah dan tidak tetap diokupasi untuk dijadikan tempat tinggal4 seperti bantaran sungai4 di pinggir rel kereta api4 tanah/tanah kosong di sekitar pabrik atau pusat kota4 dan di ba-ah jembatan. "eberapa 7iri/7iri daerah kumuh ini antara lain8 #6 Dihuni oleh penduduk yang padat4 baik karena pertumbuhan penduduk akibat kelahiran maupun karena adanya urbanisasi. +6 Dihuni oleh -arga yang berpenghasilan rendah dan tidak tetap4 atau berproduksi subsisten yang hidup di ba-ah garis kemiskinan. 06 (umah/rumah yang merupakan rumah darurat yang terbuat dari bahan/bahan bekas dan tidak layak. 16 Kondisi kesehatan dan sanitasi yang rendah4 biasanya ditandai oleh lingkungan !isik yang jorok dan mudahnya tersebar penyakit menular. 26 'angkanya pelayanan kota seperti air bersih4 !asilitas *)K4 listrik4 dsb. =6 Pertumbuhannya yang tidak teren7ana sehingga penampilan !isiknya pun tidak teratur dan tidak terurus jalan yang sempit4 halaman tidak ada4 dsb. E6 Kuatnya gaya hidup “pedesaanF yang masih tradisional. ?6 Ditempati se7ara ilegal atau status hukum tanah yang tidak jelas 5 bermasalah 6. G6 "iasanya ditandai oleh banyaknya perilaku menyimpang dan tindak kriminal. E# Se2a2 )an Proses Ter2entu'n*a Pe%u'!%an Ku%uh Sebab Terbentuknya Pemukiman Kumuh. •
Dalam perkembangan suatu kota sangat erat kaitannya dengan mobilitas penduduknya. *asyarakat yang mampu 7enderung memilih tempat huniannya keluar dari pusat kota. Sedangkan
bagi masyarakat yang kurang mampu akan 7enderung memilih tempat tinggal di pusat kota khususnya kelompok masyarakat urbanisasi yang ingin men7ari pekerjaan dikota. Tidak tersedianya !asilitas perumahan yang terjangkau oleh kantong masyarakat yang kurang mampu serta kebutuhan akan akses ke tempat usaha menjadi penyebab timbulnya lingkungan pemukiman kumuh di perkotaan. 'edakan penduduk di kota/kota besar4 baik karena urbanisasi maupun karena kelahiran yang tidak terkendali juga dapat menjadi salah satu penyebab terbentuknya pemukiman kumuh. 'ebih lanjut4 hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan antara pertambahan penduduk dengan kemampuan pemerintah untuk menyediakan pemukiman/pemukiman baru4 sehingga para pendatang akan men7ari alternati! •
tinggal di pemukiman kumuh untuk mempertahankan kehidupan di kota. Proses Terbentuknya Pemukiman Kumuh. Dibangunnya perumahan oleh sektor non/!ormal4 baik se7ara perorangan maupun dibangunkan oleh orang lain dapat mengakibatkan mun7ulnya lingkungan perumahan kumuh4 yang padat4 tidak teratur dan tidak memiliki prasarana dan sarana lingkungan yang memenuhi standar teknis dan kesehatan.
F# Masa$ah9%asa$ah A'!2at Pe%u'!%an Ku%uh
Perumahan kumuh dapat mengakibatkan berbagai dampak. Dari segi pemerintahan4 pemerintah dianggap dan dipandang tidak 7akap dan tidak peduli dalam menangani pelayanan terhadap masyarakat. Sementara pada dampak sosial4 dimana sebagian masyarakat kumuh adalah masyarakat berpenghasilan rendah dengan kemampuan ekonomi menengah ke ba-ah dianggap sebagai sumber ketidakteraturan dan ketidakpatuhan terhadap norma/norma sosial. Terbentuknya pemukiman kumuh yang sering disebut sebagai slum area dipandang potensial Penduduk di pemukiman kumuh tersebut memiliki persamaan4 terutama dari segi latar belakang sosial ekonomi/pendidikan yang rendah4 keahlian terbatas dan kemampuan adaptasi lingkungan 5kota6 yang kurang memadai. Kondisi kualitas kehidupan ini yang mengakibatkan semakin banyaknya penyimpangan perilaku penduduk penghuninya. Terjadinya perilaku menyimpang ini karena sulitnya men7ari atau men7iptakan pekerjaan sendiri dengan keahlian dan kemampuan yang terbatas4 selain itu juga karena menerima kenyataan bah-a impian yang mereka harapkan mengenai kehidupan di kota tidak sesuai dengan yang diharapkan dan tidak dapat memperbaiki kehidupan masyarakat. *asyarakat yang tinggal di pemukiman kumuh pada umumnya terdiri dari golongan/golongan yang tidak berhasil men7apai kehidupan yang layak4 sehingga tidak sedikit masyarakat yang menjadi pengangguran4 gelandangan dan pengemis yang sangat rentan terhadap terjadinya perilaku menyimpang dan berbagai tindak kejahatan. Kondisi kehidupan yang sedang mengalami benturan antara perkembangan teknologi dengan keterbatasan potensi sumber daya yang tersedia juga turut membuka 7elah timbulnya perilaku menyimpang dan tindak kejahatan dari para penghuni pemukiman kumuh tersebut. Ke7enderungan terjadinya perilaku menyimpang (deviant behaviour) ini juga diperkuat oleh pola kehidupan kota yang lebih mementingkan diri sendiri atau kelompoknya yang sering bertentangan dengan nilai/nilai moral dan norma/norma sosial dalam masyarakat. Keadaan seperti itu 7enderung menimbulkan masalah/masalah baru yang menyangkut8 a6 *asalah persediaan ruang yang semakin terbatas terutama masalah pemukiman untuk golongan ekonomi lemah dan masalah penyediaan lapangan pekerjaan di daerah perkotaan. b6 *asalah perilaku menyimpang sebagai akibat dari adanya kekaburan atau ketiadaan norma pada masyarakat migran di perkotaan. Disamping itu juga pesatnya pertumbuhan penduduk kota dan lapangan pekerjaan di -ilayah perkotaan mengakibatkan semakin banyaknya pertumbuhan
pemukiman/pemukiman kumuh yang menyertainya dan menghiasi areal perkotaan tanpa penataan yang berarti. Se7ara umum permasalahan yang sering terjadi di daerah pemukiman kumuh adalah8 #6 Ukuran bangunan yang sangat sempit dan tidak memenuhi standar untuk bangunan layak huni +6 (umah yang berhimpitan satu sama lain membuat -ilayah pemukiman ra-an akan bahaya kebakaran 06 Sarana jalan yang sempit dan tidak memadai 16 Tidak tersedianya jaringan drainase 26 Kurangnya suplai air bersih =6 >aringan listrik yang semra-ut E6 asilitas *)K yang tidak memadai 7A7 III HASIL PENELITIAN
A# Has!$ Pene$!t!an - O2ser;as! La&angan a.
Kondisi permukiman di ba-ah jembatan di >l. Sisingamangaraja Kel. *antikolore Ke7. Palu Timur Saat terjadi banjir pada +9#0 Silam.
7A7 I( PENUTUP
A# Kes!%&u$an
"erdasarkan pengamatan yang telah dipaparkan4 maka kesimpulan yang dapat diambil antara lain bah-a Perumahan adalah kelompok rumah yang ber!ungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan4 salah satu permasalahan lingkungan perumahan yaitu perumahan kumuh. Perumahan kumuh atau pemukiman kumuh adalah lingkungan hunian atau tempat tinggal@rumah beserta lingkungannya yang dilihat dari segala aspek penunjang kehidupan yang tidak memadai sehingga menjadikan lingkungan perumahan tersebut menjadi tidak layak huni. Di kota Palu sendiri masih banyak lingkungan perumahan kumuh sehingga perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat demi ter7iptanya lingkungan hidup yang memadai sehingga layak untuk dihuni. "erdasarkan analisis obser3asi di lapangan4 maka dapat diambil kesimpulan bah-a Pemukiman -ilayah Kota Palu dapat dikatakan pemukiman kumuh dan pen7emaran. Dari hasil penelitian4 hal/hal yang dapat dijadikan suatu patokan untuk mengukur tingkat kekumuhan dari suatu pemukiman dapat •
dilihat dari 8 aktor ekonomi dan kemiskinan
•
>umlah penduduk
•
Kondisi jalan
•
Kondisi bangunan
•
Kerapatan bangunan
•
Sanitasi
•
Drainase
•
(uang terbuka hijau
•
Kebersihan lingkungan
•
(ehabilitasi lingkungan dan masyarakat.
7# Saran
Dari permasalaham di atas dapat disarankan pemerintah harusnya lebih peduli
dengan
masyarakat miskin khususnya yang tinggal di pemukiman kumuh yang tidak layak huni dika-asan perkotaan dengan melakukan beberapa ino3asi seperti melakukan perbaikan pemukiman4 adanya pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan pemerataan4 peningkatan lapangan pekerjaan4 dan pendapatan kelompok miskin serta peningkatan pelayanan dasar bagi kelompok miskin. Peningkatan pelayanan dasar ini dapat di-ujudkan dengan peningkatan air bersih4 sanitasi4 penyediaan serta usaha perbaikan perumahan dan lingkungan pemukiman pada umumnya.
7A7 ( DAFTA0 PUSTAKA
Satjipto (aharjo4 *asalah Penegakan &ukum4 Suatu tinjauan sosiologis4 Sinar baru4 "andung Soerjono Soekanto , factor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum4 PT. (aja Hra!indo Persada4 >akarta Andi &am
akarta Koesnadi &ardjasoemantri4 +9924 Hukum Tata Lingkungan4 $disi BIII4 Hajah *ada Uni3ersity Press4 ogyakarta 4 *uhamad $r-in4 hukum lingkungan dalam system kebijaksanaan pembangunan lingkungan hidup4 PT. (e!ika aditama4"andung.+99? &yronimus (hiti4 +99=4 &ukum Penyelesaian Sengketa 'ingkungan4 Uni3ersitas Atma >aya4 ogyakarta >.).T. Simorangkir4 (udy T.$r-in4 et all4+99G4 Kamus &ukum4 Sinar Hra!ika4 >akarta