BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g
Insekt Insektaa atau serang serangga ga merupa merupakan kan spesie spesiess hewan hewan yang yang jumlah jumlahny nyaa paling paling dominan di muka bumi diantara spesies hewan lainnya dalam filum arthropoda. Oleh karena itu serangga dimasukkan dalam kelompok hewan yang lebih besar dalm filum arthropoda atau hewan beruas. Untuk mendapatkan gambaran yang ebih ebih luas luas mengen mengenai ai struktu strukturr serangg seranggaa perlu perlu ditinja ditinjau u secara secara singka singkatt kelomp kelompok ok hewan beruas ini. Khususnya Khususnya di Indonesia, Indonesia, serangga serangga jumlahnya jumlahnya lebih banyak dibandingk dibandingkan an dengan hewan lainnya. Serangga yang umum terdapat di Indonesia yaitu terdiri dari dari ordo ordo Orthopt Orthoptera, era, ordo ordo Lepidoptera, ordo ordo Dermestiadae, ordo ordo Coleoptera, ordo Lepidoptera, ordo Lepidoptera, ordo Odonata, ordo Odonata, ordo Hymenoptera, Hymenoptera, ordo Isoptera, ordo Isoptera, ordo Diptera, ordo Diptera, dan ordo Hemiptera. ordo Hemiptera.Dari Dari ordo tersebut terdapat berbagai macam famili famili serangga serangga yang yang seringk seringkali ali dijump dijumpai ai pada pada real real !erkeb !erkebuna unan n misalny misalnya, a, famili famili Acrididae "bel "belal alan ang# g#,, fami family ly Gryl Grylli lid dae "jan "jangk gkri rik# k#,, fami famili li Formicidae "semut# "semut#,, famili famili famili Pentatomydae "Kepik $itam#. Blattidae "lipas#, dan famili Pentatomydae Serangga Serangga atau Insektahampir Insektahampir hidup pada setiap habitat teresterial sempurna atau atau lengka lengkap p terspes terspesial ialisas isasii secara secara region regional, al, dengan dengan organ organ yang yang jelas jelas yang yang berfungsi dalam perombakan makanan dan penyerapan makanan. Seperti rthropoda lainnya, serangga memiliki suatu system pernapasan, sistem sirkulasi terb terbuk uka, a, deng dengan an sebua sebuah h jantu jantung ng yang ang memo memomp mpaa hemo hemolim limfa fa mela melalu luii sinus sinus hemosel. %erdasarkan hal tersebut maka dalam makalah ini akan dibahas struktur anato anatomi mi inte intern rnal al dan dan fung fungsin sinya ya yang ang meli melipu puti ti siste sistem m penc pencer erna naan an,, Sist Sistem em pernapasan dan sistem sirkulasi pada serangga atau insekta.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah Masalah
&
&. %agaimana Struktur dan 'ungsi pada Sistem !encernaan Serangga( ). %agaimana Struktur dan 'ungsi pada Sistem !ernapasan Serangga( *. %agaimana Struktur dan 'ungsi pada Sistem Sirkulasi Serangga( 1.3 Tujuan
&. Untuk +engetahui dan +emahami Struktur dan 'ungsi pada Sistem !encernaan Serangga( ). Untuk +engetahui dan +emahami Struktur dan 'ungsi pada Sistem !ernapasan Serangga( *. Untuk +engetahui dan +emahami Struktur dan 'ungsi pada Sistem Sirkulasi Serangga(
BAB II
)
II 2.1 Pengert!an Ent"m"l"g!
ntomologi adalah salah satu cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga. Istilah ini berasal dari dua perkataan -atin entomon bermakna serangga dan logos bermakna ilmu pengetahuan. %atasan dan /uang -ingkup ntomologi Secara terbatas, ntomologi adalah ilmu yang mempelajari serangga "insecta#. kan tetapi, arti ini seringkali diperluas untuk mencakup ilmu yang mempelajari rthropoda "hewan beruas0ruas# lainnya, khususnya laba0laba dan kerabatnya "rachnida atau rachnoidea#, serta
luwing dan kerabatnya
"+illepoda dan 1entipoda#. Dimasukannya rthropoda lain sebagai bagian yang dibahas pada ntomologi karena ada hubungan e2olusioner3filogenetis dalam konteks pembahasan taksomis dengan serangga. Selain itu dalam konteks fungsional rthropoda lain berperan sebagai pemangsa dan pesaing bagi serangga. Serangga tergolong dalam 'ilum rthrophoda, Sub 'ilum +andibulata, Kelas Insecta. /uas yang membangun tubuh serangga terbagi atas tiga bagian yaitu, kepala "caput#, dada "toraks# dan perut "abdomen#. Sesungguhnya serangga terdiri dari tidak dari )4 segmen. nam /uas terkonsolidasi membentuk kepala, tiga ruas membentuk thoraks, dan && ruas membentuk abdomen 5umar ")444#. Selanjutnya %rotowidjoyo "&667#, serangga dapat dibedakan dari anggota rthropoda lainnya karena adanya * pasang kaki "sepasang pada setiap segmen thoraks#.
#am$ar 2.1 eragga
*
#am$ar 2.2 truktur tu$uh serangga
Kehidupan serangga adalah proses perkembangan atau berubahnya bentuk dan ukuran tubuhnya yang tidak akan kembali lagi ke bentuk semula dengan berbagai kegiatannya. Dimana serangga tersebut melakukan berbagai gerakan, tumbuh, berkembangbiak, peka terhadap lingkungan dan mengadakan proses metabolisme. Keberadaan serangga sebagai salah satu komponen biotik dalam suatu ekosistem mutlak diperlukan. Keberadaanya dalam ekosistem mengakibatkan berlangsungnya interaksi antara serangga dengan komponen biotik lainnya. Suatu pengetahuan tentang struktur tubuh serangga adalah penting untuk membedakan antara serangga satu dengan yang lain maupun dengan binatang yang lain. !engetahuan ini juga penting untuk mengetahui bagaimana serangga berfungsi, hidup dan bergerak dalam suatu lingkungan.
2.2 truktur Anat"m! Internal erangga
#am$ar 2.3 Anat"m! erangga
7
%erikut ini akan dibahas struktur anatomi internal dan fungsi yang terdiri dari sistem pencernaan, sistem pernapasan dan sistem sirkulasi pada serangga.
2.2.1 !stem Pen%ernaan
%entuk saluran pencernaan serangga, sesuai dengan cara makan dan cara hidup serangga. Serangga pengunyah misalnya, mempunyai saluran pencernaan makanan yang lebih sederhana daripada serangga penghisap cairan.
#am$ar 2.& D!agram Pen%ernaan erangga e%ara Umum
Saluran pencernaan pada serangga dibagi dalam tiga daerah utama yaitu8 usus depan "foregut# atau stomodaeum yang berasal dari ectodermal, usus tengah "midgut# atau mesenteronyang berasal dari endodermal, dan usus belakang "hindgut#, yang berasal dari ectodermal. !ada kebanyakan serangga, foregut dibagi dalam berbagai bagian fungsi yang terdiri dari pharin9, oesophagus, crop dan pro2entriculus: midgut terdiri dari ceca 2entrikulus, sedangkan pylurus, illium, rectum terdapat pada bagian hindgut. %iasanya usus terdapat disepanjang tubuh dan dihubungkan dari bagian mulut sampai pada bagian anus, tetapi pada beberala serangga yang makanannya berupa cairan yang mengandung sedikit atau tidak dijumpai sisa makan padat, hubungan antara bagian midgut dan hindgut berhenti.
;
+akanan dikumpulkan dan disiapkan dicerna oleh alat mulut dan kemudian masuk ke dalam saluran pencernaan. Usus depan dibagi menjadi beberapa bagian yaitu pharin9, esophagus, crop, pro2entriculus dan klep usus depan. Usus tengah terdiri atas gastric caeca dan 2entriculus. Usus belakang terdiri atas tubulus malfigi "malphigian tubules#, usus besar "large intestine#, usus kecil "small intestine#, dan rectum.
#am$ar 2.' !stem (en%ernaan) a. Lar*a+ $. Pu(a ,an %. Imag"
-rgan Pen%ernaan
a. "regut
'oregut adalah bagian yang berasal dari ectodermal yang pada permukaan dalamnya dilapisi oleh kutikula yang disebut dengan intima yang akan terlepas saat pergantian kulit pada serangga. pithelium foregut tersusun atas sel0sel yang pipih dan pada bagian luarnya terdiri atas selapis sel otot longitudinal dan selapis sel otot melingkar, dan pada bagian terluar ditutupi oleh jaringan ikat yang lunak. 'oregut selalu berhubungan dengan penyimpanan makanan dan kadang0kadang membantu penecaham makanan menjadi bagian yang lebih kecil sebelum masuk ke mesenteron.
<
!haryn9 !haryn9 adalah bagian pertama dari stomodeum setelah buccal ca2ity. !haryn9 mempunyai satu seri otot dilator yang muncul dari bagian 2entral tentorium dan bagian dorsal frons. !haryn9 berkembang sangat baik pada serangga penghisap seperti pada lepidopthera dan pada $emynoptera yang disebut pharyngeal pump yang digunakan untuk menghisap cairan makanan. )# Oesophagus Oesophagus merupakan bagian yang tidak terdeferesiasi dari stormodeum yang berfungsi sebagai saluran untuk menyalurkan makanan dari pharyn9 ke crop. *# 1rop 1rop adalah bagian yang mengalami pembesaran dari stomodaeum yang berfungsi
untuk
menyimpan
makanan.
-etaknya
pada
bagian
posterior
oesophagus, tapi pada serangga yang makanannya cairan letaknya dibagian di2entrikulum lateral. !ada crop tidak terjadi sekredi dan absorbsi karena pada permukaan dalamnya dilapisi intima yang impermeabel. !roses pencernaan pada crop dapat terjadi sebagai akibat masuknya en=im0en=im sali2a dari mulut bersama makanan dan masuknya en=im dari perut tengah akibat regurgitasi, walaupun pro2entrikulus bertindak sebagai katub yang membatasi pergerakan balik dari makanan tetapi tidak menghambat proses gerak regurgitasi dari cairan. 7# !ro2entrikulus !ada serangga0serangga yang makanannya berupa cairan, pro2entrikulus tidak ditemukan kecuali berupa katup yang sederhana yang berasal dar midgut. !ada kecoa dan jangkrik, intima pada pro2entrikulus berkembang menjadi < gigi0 gigi yang berfungsi untuk memecah makanan. !ro2entrikulus juga berfungsi untuk control edaran makanan dari crop ke midgut. $. M!,gut
+idgut tidak dilapisi oleh kutikula pada permukaan dalamnya, tetapi dilapisi oleh Perithropic membran. Sel0sel penyusunnya berbeda, berbentuk kolumnar dengan micro2illi yang teratur. Sel0sel kolumnar selalu selalu berhubungan dengan sekresi en=im dan absorbs hasil0hasil dari proses pencernaan makanan. >
Perithropic membran berupa lapisan lembut pada dinding dalam midgut yang ditemukan pada kebanyakan serangga baik serangga yang makanannya padat atau yang berupa cairan tanaman khususnya pada $omoptera dan heteroptera. Perithropic membran hamper selalu mengandung khitin dan protein. Perithropic membran pada serangga yang makan makanan padat berfungsi untuk melindungi sel0sel midgut dari abrasi, juga berfungsi sebagai penghambat mikroorganisme sehingga mengurangi infeksi dari serangga. %. H!n,gut
$indgut atau proctodaeum dilapsi oleh lapisan kutikula tipis dan lebih pemeabel daripada kutikula yang melapisi foregut, dan terdiri dari8 !ylorus !ylorus merupakan bagian pertama dari hindgut, yang berpangkal pada tubul +alpighi. !ada beberapa serangga, plorus membentuk katup antara midgut dan hindgut, 2) Ilium
!ada kebanyakan serangga, ilium merupakan suatu tabung yang tidak terdeferensiasi yang menuju ke rectum. !ada beberapa jenis rayap, ileum membentuk suatu kantung yang didalamnya hidup flagellate yang berhubungan dengan pencernaan sellulosa. *# /ectum /ectum merupakan pembesaran kantung dengan dinding tipis kecuali pada rectal pad yang mempunyai sel0sel epithelium koumnar. %iasanya terdapat enam rectal pada sepanjan rectum. /ectal pad berhubungan dengan sistem trakea. $al ini menunjukkan bahwa pada rectum terjadi metabolism yang tinggi. /ectum, terutama pada rectal pad penting untuk reabsorbsi air, garam dan asam amino dari urine.
Makanan ,an Pen%ernaan
%erdasarkan tipe makanannya, Serangga dikelompokkan sebagai fitofaus, =oofagus, dan saprofagus. a# Serangga fitofagus memakan tumbuhan. Sebagian besar serangga temasuk dalam kelompok ini. Serangga tipe ini memakan berbagai bagian tumbuhan ?
seperti jaringan daun, batang, akar ataupun struktur reproduksi. Serangga seperti halnya kupu0kupu yang memakan nectar atau produk tumbuhan lainnya juga dikategorikan sebagai fitofagus.
#am$ar 2./ erangga !t"0agus
b# Serangga =oofagus memakan serangga lain, termasuk sebagia besar 2ertebrata dan in2ertebrate. Serangga yang memakan 2ertebrata umumnya berupa parasite seperti fleas "Siphonoptera# atau nyamuk "Diptera#. @amun terdapat juga beberapa yang bersifat predator seperti kumbang selam "1oleoptera# yang memakan ikan0ikan kecil. Sebagian besar serangga =oofagus memakan dan memparasiti in2ertebrate lainnya, bahkan termasuk pula serangga.
#am$ar 2. erangga ""0agus
c# Seranggga saprofagus memakan materi0materi organik yang telah mati. Serangga tipe ini berperan penting dalam siklus nutrisi pada lingkungan seperti, pemakan bangkai yang umum "kecoa, Othoptera#, pemakan kotoran "kumbamh dung, 1oleoptera#, pemakan tumbuhan mati "rayap, Isoptera#, dan pemakan humus "1ollembola#.
#am$ar 2. erangga a(r"0agus
6
%eberapa serangga dapat berpindah kategori makan, seperti halnya pada beberapa kumbang berbau "$emyptera# yang biasanya memakan serangga lainnya namun dapat berganti memakan jaringantumbuhan jika tidak menemukan mangsa. !erilaku makan serangga jenis ini dikategorikan sebagai omni2ora. Saluran pencernaan "usus# serangga merupakan struktur dasar sistem pencernaan yang berupa pembuluh memanjang dari mulut sampai anus. Usus dapat dibedakan dalam tiga bagian8 usus depan "stomodaeum#, usus tengah "mesentero#, dan usus belakang "protocdaeum#. %agian0bagian ini biasanya dipisahkan oleh katup. Katup kardiak dibagian depan dan katup pylorik di bagian belakang. Usus depan memiliki bagian0bagaian yang meliputi farings, esophagus, crop, dan pro2entrikulus yang menyerupai katup. !ada beberapa serangga seperti kecoa, pro2entrikulus dapat beroto menyerupai tembolok dan memiliki gigi untuk menghaluskan makanan. Usus tengah tidak memiliki bagaian0bagian seperti halanya usus depan, anamun sering berasosiasi dengan gastric caeca, yang dikenal sebagai kantung buntu. %agian dalam usus tengah seringkali mamiliki membran perirofik yang berkitin dan bersifat semipermeable. +embran ini membentuk lapisan pelindung antara materi makanan dan sel0sel epitel yang rapuh. +embran ini tidak dijumpai pada seranggapemakan cairan. Usus belakang sangat ber2ariasi bergantung pada jenis serangga, tetapi umumnya terbagi menjadi pembuluh intestine dan rectum yang terhubung ke anus. Srtruktur lai yang berasosiasi dengan usus meliputi sepasang kelenjar sali2a dengan pembuluh yang terhubung ke saluran pra oral, hipofarings, dan tubulus malphigi yang bergabung dengan intestine sebelum katup pliryc. Aubula ini membentuk organ utama ekskretori. !encernaan dimulai ketika makanan bercampur dengan en=im yang terdapat pada sali2a. %eberapa pencernaan dapat terjadi secara eksternal sebelum makanan dicerna dan ketika sali2a disuntikan ke jaringan inang "contohnya Ieahoppers, $omoptera,# atau dijiatkan ke makanan "contohnya lalat rumah, Diptera#. &4
%iasanya makanan yang dicerna tahap awal akan bergerak sepanjang crop yang kemudian akan tersimpan atau terus bergerak ke pro2entrikulus. Ketika mencapai usus tengah, makanan akan bercampur dengan en=im0en=im utama pencernaan. Kebanyakan akti2itas en=im terjadi diarea gastric caeca. Serangga sebagian besar memiliki en=im0en=im utama yang terdapat paada hewan lainnya. @amun tidak semuanya dapat ditemukan pada suatu spesies. Serangga yang makanannnya cukup 2ariatif memiliki en=im0en=im tertentu yaitu amilase, maltase, lipase, in2ertase dan ekso0 dan endopeptidae. Spesies pemakan darah utamanya memiliki en=im preteolitik. !ada serangga pengebor kayu dapat ditemukan selulase yang dapat menghancurkan jaringan kayu. Kebanyakan serangga ini, contohnya rayap "Isoptera#, menghasilkan selulase yang dihasilkan mikroorganisme simbiotik yang hidup pada usus. Setelah makanan dicerna, nutrient bergerak melalui membran peritrofik dan diabsorbsi oleh epitelium usus tengah. +embran ini dimungkinkan dilalui oleh cairan dan larutan namun menghambat fragmen0fragmen yang lebih besar. +embran ini juga melindungi abrasi sel0sel epitel. %eberapa kelompok serangga yang hanya memakan makanan cair, seperti lalat penghisap darah dan kupu0kupu, tidak memiliki membran peritrofik. !ada usu belakang, sisa makanan yang tidak dcerna dibuang melalui anus. Di sini rectum memainkan peranpentig dalam mengabsorbsi air dari pellet feses dan membantu mempertahankan keseimbangan air dan garam pada tubuh. %eberapa serangga akuatik seperti naiads capung "Odonata# juga memiliki insang trachea pada rektum yang berfungsi dalam respirasi.
2.2.2 !stem Perna(asan
#am$ar 2.4 !stem Perna(asan
&&
Kebutuhan oksigen, transportasinya ke jaringan0jaringan dan perpindahan 1O) pada sebagian besar serangga dikerjakan oleh spriraculum "stigma# dan trachea. Sistem0sistem ini oleh beberapa ahli Ilmu $ama dinamakan sistem pernafasan, sistem tracheal atau sistem 2entilasi. Spiraculum merupakan lubang luar pada sistern respirasi. Suatu serangga yang khas mempunyai sepasang pada mesothora9 dan metathora9 dan sepasang pada ? ruas0ruas abdomen yang pertama. Spiraculum pada masing0masing sisi ruas tubuh serangga dihubungkan dengan sebuah trachea atau tabung udara yang terletak secara longitudinal "memanjang# sedikit ke dalam eksoskeleton. Dan ) batang trachea utama trachea tambahan bercabang0cabang dalam banyak jurusan, menjadi lebih kecil dan lebih meluas sehingga seluruh jaringan di dalam tubuh serangga dapat dicapainya. 1abang0cabang terminal trachea yang sangat lembut3 halus disebut tracheolus. Arachea samping beberapa serangga membesar pada tempat0tempat tertentu untuk membentuk kantong udara yang besar. Kantong0kantong udara terse but bertindak sebagai gudang udara untuk membantu di dalam respirasi.
#am$ar 2.15 Trakea
Sistem utama transport gas0gas pada serangga adalah sistem trakea. Sistem ini tetdiri dari suatu seri pembuluh bercabang yang dinamakan trakea. Arakea dibentuk menjadi kelompok0kelompok pada tiap0tiap segmen tubuh dan terbuka ke bagian luar tubuh melalui spirakel. Spirakel terbuka ke bagian batang trakea. !ada serangga yang mampu terbang cepat seperti lalat rumah "Diptera#, batang trakeanya mengalami perbesaran, yang dinamakan kantung udara "air sacs#, berfungsi untuk meningjatkan 2entilasi. 1abang trakhea keluar dari batang trakhea pada masing0masing segmen dan semakin banyak dan halus cabangnya. khirnya ujung0ujung halus trakhea terbagi menjadi trakheolus yang sangat halus &)
"diameternya kurang dari & mikron#. !embuluh kapiler halus ini kemudian bercabang disekitar sel0sel dan jaringan menembus ke dalam serat0serat otot.
#am$ar 2.11 !stem Trakea (a,a Belalang
#am$ar 2.12 !stem Trakea Tertutu(
Sistem spirakel yang terbuka keluar tubuh dikenal sebagai sistem terbuka. Sistem tebuka ini mmpunyai modifikasi yang beragam pada serangga0serangga berbeda. Sistem tertutup terdapat pula pada serangga, diman spirakel menjadi nonfungsional atau tidak ditemukan sama sekali. %anyak serangga akuatik yang belum dewasa memiliki sistem tertutup "contohnya mayflies, ephemeroptera, dan stonelies, plecoptera#, dan sistem selain spirakel, yaitu jarring0jaring trakheolus halus yang terbentang di bawah kulit atau menuju insang bagian luar. %entuk khusus respirasi lainnya ditemukan pada serangga akuatik termasuk penyimpan udara selam "contohnya, pada kumbang air pemakan bangkai dan kumbang selam predator, 1oleoptera#, dimana suatu selaput atau gelembung0gelembung air menempel pada beberapa bagian tubuh. !lastron memungkinkan serangga tetap tinggal di dalam air untuk waktu yang terbatas. Sama halnya dengan gelembung pernafasan, pernafasan menggunakan plastron mengandalkan dufusi oksigen dari &*
air ke dalam gelembung. !lastron adalah suatu kerangka yang terdiri atas rambut0 rambut kaku penolak air, atau jarring0jaring kutikula. Serangga akuatik lainnya memiliki pembuluh udara yang digunakan seperti snorkel untuk menghisap udara dari permukaan "contohnya, lar2a nyamuk dan kalajengking air #. !roses respirasi terjadi dengan cara difusi oksigen dan karbondioksida melalui sistem trakhea, dibantu oleh 2entilasi mekanis dari trachea abdominal dan kantung udara. Difusi oksigen ke sistem trachea terjadi karena turunnya tekanan oksigen pada ujung tracheolus. Dengan cara yang sama, karbondioksida juga berdifusi keluar melalui sistem trachea.
#am$ar 2.13 Per$e,aan antara ,!0us! ,an *ent!las! u,ara (a,a s!stem (erna(asan serangga
2.2.3 !stem !rkulas!
Di banyak hewan, seperti 2ertebrata sirkulasi darah berupa pergerakan melalui serangkaian pembuluh "2ena, arteri, kapiler#. $al ini ini dinamakan sistem tertutup. Sebaliknya, serangga memiliki sistem sirkulasi terbuka. Darah serangga mengalir langsung melalui rongga tubuh, dinamakan hemocoel, kemudian menyuplai organ0organ dan jaringan0jaringan.
#am$ar 2.1& !stem !rkulas! Darah erangga e%ara D!a0ragmat!s
&7
!embuluh dorsal merupakan orga sirkulasi utama pada serangga. !embuluh ini terletak dibagian atas hemocoel dan memanjang dari belakang abdomen ke arah kepala. !embuluh ini terdiri dari dua bagian, jantung pada bagian belakang dan aorta pada bagian depan. 5entung merupakan organ yang bersekat0sekat, menyedot darah melalui lubang pada setiap sekat yang dinamakan ostia. Kemidian jantung memompah darah kearah depan menuju aorta. orta membawa darah kedepan dan mengalirkannya ke kapsul kepala. 5antung sebagian besar serangga bagian bawahnya dibatasi oleh otot0otot berbentuk sayap yang dinamakan otot alari. Otot0otot ini menghubungkan jantung ke bagian lateral terga. Otot0otot ini dapat membentuk hampir keseluruhan pemisah antar jantung dan rongga tubuh. !emisah ini dainamakan diafragma dorsal dan sekat0sekat yang menjadi bagian dari jantung dinamakan sinus dordal. !ada beberapa serangga, organ pemompa terdapat pada toraks dan rongga tubuh bawah. Organ torasik pemompa, ditemukan pada sejenis ngengat "-epidoptera#, terdapat pada mesotoraks dan mengalirkan darah melewati sayap. !ada banyak serangga terdapat juga diafragma 2entral, sama bentuknya degan diafragma dorsal, menghantarkan darah kembali ke bagian belakang dan kearah samping. Darah serangga, dinamakan hemolimf, merupakan cairan berwarna kuning atau hijau. 1airan itu mengandung plasma cair dan sekitar &4 persennya terdiri dari sel0sel darah, atau hemosit. Aidak seperti 2ertebrata, sebagian besar sel0sel darah serangga tidak mengandung hemoglobin yang merupakan pembawa oksigen. Darah serangga juga tidak berpean dalam respirasi, kecuali pada keompok tertentu seperti spesies muda Chironoms. 'ungsi utama darah pada serangga adalah menghantarkan nutrian, sisa metabolisme, dan hormone. Darah mengabsorbsi nutrient dari sistem pencernaan dan membawanya melalui rongga tubuh dan mensuplai jaringan0jaringan dan organ0organ. Sisa0sisa dari metabolisme pada tempat0tempat sel juga diabsorbsi oleh darah dan dibawa ke organ0organ ekskretori, untuk kemudian di buang. $ormone0hormon dari elenjar juga dihantarkan oleh darah ke tempat akti2itasnya. &;
-ebih dari itu, darah mempunyai peran dalam sistem kekebalan serangga, mempunyai sel0sel terspesialisasi yang dapat membuang mikroorganisme berbahaya dan juga berfungsi dalam penyemuhan luka. $al lainnya, pada metabolisme tertentu darah menyimpan dan mengkon2ersi senyawa0senyawa seperti trehalosa disimpan dan dikon2ersi menjadi glukosa dan berperan sebagai sumber tekanan "hidrolik# untuk mengembangkan bagian0bagian tubuh selama proses BhatchingC dan pertumbuhan. 'ungsi darah yang lain adalah8 "+elumasi bangunan0bangunan interna. ")#%ertindak sebagai me dium hidraulik, misal meluasnya sayap dan munculnya serangga dewasa dan yang muda. "*#!roteksi terhadap penyakit0penyakit atau benda0benda lain di dalam tubuh dengan cara8 a#
!agositosis "penyakit dan lain0lain di dalam tubuh dimakan 3 dicerna oleh darah#,
b#
nkapsulasi "penyakit dan benda lain diselubungi, dan
c#
Koagulasi penyakit dan benda lain digumpalkan oleh darah# atau dengan menutup luka.
(4)
+enyediakan "bertindak sebagai# suatu gudang yang sederhana untuk
metabolisme sisa0sisa makanan pada serangga0serangga yang berukuran kecil. Suatu lemak tubuh yang merupakan agregasi sel secara ber2ariasi di distribusi di dalam darah serangga tergantung pada spesiesnya. Sel lemak tubuh berfungsi sebagai tendon3 gudang makanan, yang berupa bahan0bahan misalnya lemak, protein dan merupakan bagian yang penting pada metabolisme intermedier. 1adangan makanan dalam jumlah yang besar dikumpulkan dalam sel lemak tubuh selama nimfa terakhir atau instar0instar lar2a, terutama pada serangga dengan metamorfosis sempurna. %ahan0bahan ini menyediakan nutrisi dan bahan0 bahan baku selama stadium pupa tidak makan. %eberapa serangga yang pada waktu dewasa tidak makan, menyimpan sel0sel satu induk tubuhnya pada stadium dewasa dan memperoleh nutrisi dan lemak tubuh ini.
BAB III
&<
PENUTUP 3.1 6es!m(ulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari pembahsan di atas yaitu8 &. Sistem pencernaan serangga memiliki bentuk saluran pencernaan serangga, sesuai dengan cara makan dan cara hidup serangga. Saluran pencernaan pada serangga dibagi dalam tiga daerah utama yaitu8 usus depan "foregut# atau stomodaeum yang berasal dari ectodermal "pharin9, oesophagus, crop dan pro2entriculus#, usus tengah "midgut# atau mesenteronyang berasal dari endodermal "ceca 2entrikulus#, dan usus belakang "hindgut#, yang berasal dari ectodermal "pylurus, illium, rectum#. ). Sistem pernapasan serangga terdiri dari ) yaitu8 sistem trakea dan sistem 2entilasi. Kebutuhan oksigen, transportasinya ke jaringan0jaringan dan perpindahan 1O) pada sebagian besar serangga dikerjakan oleh spriraculum "stigma# dan trachea. *. Sistem sirkulasi serangga memiliki sistem sirkulasi terbuka. Darah serangga mengalir langsung melalui rongga tubuh, dinamakan hemocoel, kemudian menyuplai organ0organ dan jaringan0jaringan.
3.2 aran
dapun saran yang disampaikan oleh penulis yakni agar sekiranya pembaca dapat memahami mengenai serangga khususnya pada anatomi internal serangga. Serta pembaca juga dapat melakukan pengamatan langsung pada berbagai serangga baik sistem pencernaan, sistem pernapasan dan sistem sirkulasinya.
DATAR PUTA6A
&>
$adi, +., Aarwotjo, U,. /ahadian, /. )446. Biolo!i Insekta "ntomolo!i. ogyakarta8 Eraha Ilmu. Saputa. )444. Anatomi Interna #eran!!a pd$. +elalui8 http833www.faperta.ugm.ac.id. "Diakses pada tanggal &) 'ebruari )4&>#. lisa. . #trktr %bh #eran!!a pd$ . +elalui8 http833elisa.ugm.ac.id. "Diakses pada tanggal &) 'ebruari )4&>#.
&?