3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang cara penggunaanya cukup mudah. Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik teori statistic, namun demikian supaya lebih mudah menggunakan SPSS ini sebaiknya anda terlebih dahulu mengenal dan memahami dasar-dasar teori statistic, sehingga Anda dapat dengan mudah memahami cara menganalisis data dan membaca hasilnya.
Program SPSS seringkali digunakan untuk memecahkan problem riset atau bisnis dalam hal statistik. Cara kerjanya sederhana, yaitu data yang anda input oleh SPSS akan dianalisa dengan suatu paket analisa. SPSS merupakan bagian integral dari tentang proses analisa, menyediakan akses data, persiapan dan manajemen data, analisa data dan pelaporan. SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena tampilannya yang user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam E-Business. . SPSS didukung oleh OLAP (Online Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam pemecahan pengolahan data dan akses data dari berbagai perangkat lunak yang lain, seperti microsoft office excel atau notepad, yang selanjutnya dianalisa.
4
1.2.
Rumusan Masalah
Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1.
Apa itu SPSS?
2.
Bagaimana menjalankan program SPSS?
3.
Bagaimana cara kerja SPSS?
4.
Bagaimana cara memasukkan data di SPSS?
5.
Apa-apa saja menu yang ada di SPSS?
6.
Apa perbedaan Variabel View dan Data View
7.
Bagaimana cara memasukkan grafik di SPSS?
1.3.
Tujuan
Adapun tujuan penulisan dari penulisan makalah ini adalah untuk :
1.
Memenuhi tugas lab Statistika
2.
Mengerti apa itu SPSS
3.
Lebih memahami cara kerja SPSS
4.
serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari
5.
Untuk mempermudah dalam pengolahan data statistik
5
BAB 2
SPSS
2.1 Sejarah Perkembangan SPSS
SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse. SPSS banyak digunakan dalam berbagai riset pemasaran, pengendalian dan perbaikan mutu (quality improvement), serta riset-riset sains. SPSS pertama kali muncul dengan versi PC (bisa dipakai untuk komputer desktop) dengan nama SPSS/PC+ (versi DOS). Tetapi, dengan mulai populernya system operasi windows. SPSS mulai mengeluarkan versi windows (mulai dari versi 6.0 sampai versi terbaru sekarang).
Pada awalnya SPSS dibuat untuk keperluan pengolahan data statistik untuk ilmu-ilmu sosial, sehingga kepanjangan SPSS itu sendiri adalah Statistikal Package for the Social Sciens. Sekarang kemampuan SPSS diperluas untuk melayani berbagai jenis pengguna (user), seperti untuk proses produksi di pabrik, riset ilmu sains dan lainnya. Dengan demikian, sekarang kepanjangan dari SPSS Statistical Product and Service Solutions. SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor.
Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Antara 2009 dan 2010 vendor utama untuk
6
SPSS disebut PASW (prediksi analisis perangkat lunak) Statistik. Perusahaan ini mengumumkan 28 Juli 2009 itu diakuisisi oleh IBM sebesar US $ 1,2 miliar. [1] Pada Januari 2010, menjadi "SPSS: Sebuah Perusahaan IBM". Transfer lengkap dari bisnis IBM dilakukan dengan 1 Oktober 2010. Pada tanggal tersebut, SPSS: Sebuah Perusahaan IBM, tidak ada lagi. IBM SPSS sekarang sepenuhnya diintegrasikan ke dalam IBM Corporation, dan merupakan salah satu merek di bawah IBM Software Group Portofolio Bisnis Analytics, bersama dengan IBM Cognos. Sejarah SPSS SPSS (awalnya, Paket Statistik untuk Ilmu Sosial) dirilis dalam versi pertama pada tahun 1968 setelah dikembangkan oleh Norman H. Nie dan C. Hadlai Hull. Norman Nie kemudian sebuah ilmu politik pascasarjana di Stanford University , dan sekarang Riset Profesor di Departemen Ilmu Politik di Stanford dan Profesor Emeritus Ilmu Politik di University of Chicago.
SPSS adalah salah satu program yang paling banyak digunakan untuk analisis statistik dalam ilmu sosial . Hal ini digunakan oleh peneliti pasar, peneliti kesehatan, perusahaan survei, pemerintah, peneliti pendidikan, organisasi pemasaran dan lainlain. SPSS asli manual (Nie, Bent & Hull, 1970) telah digambarkan sebagai salah satu "buku sosiologi yang paling berpengaruh". Selain analisis statistik, manajemen data (kasus seleksi, file yang membentuk kembali, membuat data turunan) dan data dokumentasi (sebuah metadata kamus disimpan di datafile) adalah fitur dari perangkat lunak dasar.
SPSS dapat membaca dan menulis data dari ASCII file teks (termasuk file hierarkis), paket statistik lainnya, spreadsheet dan database . SPSS dapat membaca dan menulis ke eksternal tabel database relasional melalui ODBC dan SQL . Output statistik adalah sebuah format file proprietary (*. SPV file, mendukung tabel pivot ) yang, selain penampil dalam paket, pembaca yang berdiri sendiri dapat didownload. Output proprietary dapat diekspor ke teks atau Microsoft Word . Atau, output dapat ditangkap sebagai data (menggunakan perintah OMS), sebagai teks teks, tabdelimited, PDF , XLS , HTML , XML , dataset SPSS atau berbagai format gambar grafis ( JPEG , PNG , BMP dan EMF ). Versi SPSS SPSS versi awal dirancang untuk pemrosesan batch di mainframe , termasuk misalnya IBM dan ICL versi, awalnya menggunakan kartu berlubang untuk input.
7
Versi terbaru dari IBM SPSS adalah sebagai berikut :
a. IBM SPSS Statistik - SPSS v19.0 b. IBM Modeler Profesional & c. IBM SPSS Premium Modeler – d. IBM SPSS v14.1 Pengumpulan Data - v5.6 e. IBM SPSS Kolaborasi & Layanan Deployment - v4.1
Sejarah Rilis Versi SPSS
a. SPSS 15.0.1 - November 2006 b. SPSS 16.0.2 - April 2008 c. SPSS 17.0.1 - Desember 2008 S d. PASW 17.0.3 - September 2009 e. PASW 18,0 - Agustus 2009 f. PASW 18.0.1 - Desember 2009 g. PASW 18.0.2 - April 2010 h. PASW 18.0.3 - September 2010
2.2 Cara Kerja SPSS
Beberapa kemudahan lain yang dimiliki SPSS dalam pengoperasiannya adalah karena SPSS menyediakan beberapa fasilitas seperti berikut ini:
a.
Data Editor
: Merupakan jendela untuk pengolahan data. Data editor
dirancang sedemikian rupa seperti pada aplikasi spreadsheet untuk mendefinisikan, memasukkan, mengedit, dan menampilkan data. b.
Viewer
:Viewer
mempermudah
pemakai
untuk
melihat
hasil
pemrosesan, menunjukkan atau menghilangkan bagian-bagian tertentu dari output,
8
serta memudahkan distribusi hasil pengolahan dari SPSS ke aplikasi-aplikasi yang lain. c.
Multidimensional Pivot Tables : Hasil pengolahan data akan ditunjukkan
dengan multidimensional pivot tables. Pemakai dapat melakukan eksplorasi terhdap tabel dengan pengaturan baris, kolom, serta layer. Pemakai juga dapat dengan mudah melakukan pengaturan kelompok data dengan melakukan splitting tabel sehingga hanya satu group tertentu saja yang ditampilkan pada satu waktu. d.
High-Resolution Graphics
: Dengan kemampuan grafikal beresolusi tinggi,
baik untuk menampilkan pie charts, bar charts, histogram, scatterplots, 3-D graphics, dan yang lainnya, akan membuat SPSS tidak hanya mudah dioperasikan tetapi juga membuat pemakai merasa nyaman dalam pekerjaannya. e.
Database Access : Pemakai program ini dapat memperoleh kembalinformasi
dari sebuah database dengan menggunakan Database Wizard yang disediakannya. f.
Data Transformations : Transformasi data akan membantu pemakai
memperoleh data yang siap untuk dianalisis. Pemakai dapat dengan mudah melakukan subset data, mengkombinasikan kategori, add, aggregat, merge, split, dan beberapa perintah transpose files, serta yang lainnya. g.
Electronic Distribution : pengguna dapat mengirimkan laporan secara
elektronik menggunakan sebuah tombol pengiriman data (e-mail) atau melakukan export tabel dan grafik ke mode HTML sehingga mendukung distribusi melalui internet dan intranet. h.
Online Help : SPSS menyediakan fasilitas online help yang akan selalu siap
membantu pemakai dalam melakukan pekerjaannya. Bantuan yang diberikan dapat berupa petunjuk pengoperasian secara detail, kemudahan pencarian prosedur yang diinginkan sampai pada contoh-contoh kasus dalam pengoperasian program ini. i.
Akses Data Tanpa Tempat Penyimpanan Sementara : Analisis file-file data
yang sangat besar disimpan tanpa membutuhkan tempat penyimpanan sementara. Hal ini berbeda dengan SPSS sebelum versi 11.5 dimana file data yang sangat besar dibuat temporary filenya. j.
Interface dengan Database Relasional : Fasilitas ini akan menambah efisiensi
dan memudahkan pekerjaan untuk mengekstrak data dan menganalisnya dari database relasional.
9
k.
Analisis Distribusi : Fasilitas ini diperoleh pada pemakaian SPSS for Server
atau untuk aplikasi multiuser. Kegunaan dari analisis ini adalah apabila peneliti akan menganalisis file-file data yang sangat besar dapat langsung me-remote dari server dan memprosesnya sekaligus tanpa harus memindahkan ke komputer user. l.
Multiple Sesi : SPSS memberikan kemampuan untuk melakukan analisis lebih
dari satu file data pada waktu yang bersamaan. m.
Mapping : Visualisasi data dapat dibuat dengan berbagai macam tipe baik
secara konvensional atau interaktif, misalnya dengan menggunakan tipe bar, pie atau jangkauan nilai, simbol gradual, dan chart.
2.3 Dasar SPSS
SPSS adalah sebuah software untuk mengolah data statistik yang cara penggunaanya cukup mudah. Bahkan oleh orang yang tidak mengenal dengan baik teori statistic, namun demikian supaya lebih mudah menggunakan SPSS ini sebaiknya anda terlebih dahulu mengenal dan memahami dasar-dasar teori statistic, sehingga Anda dapat dengan mudah memahami cara menganalisis data dan membaca hasilnya.SPSS merupakan bagian integral dari tentang proses analisa, menyediakan akses data, persiapan dan manajemen data, analisa data dan pelaporan. SPSS merupakan perangkat lunak yang paling banyak dipakai karena tampilannya yang user friendly dan merupakan terobosan baru berkaitan dengan perkembangan teknologi informasi, khususnya dalam E-Business. SPSS didukung oleh OLAP (Online Analytical Processing) yang akan memudahkan dalam pemecahan pengolahan data dan akses data dari berbagai perangkat lunak yang lain, seperti microsoft office excel atau notepad, yang selanjutnya dianalisa.
2.4 Proses Statistik dengan SPSS:
a.
Data yang akan diproses dimasukkan lewat menu Data editor yang otomatis
muncul di layar saat SPSS dijalankan. b.
Data yang diinput kemudian diproses, juga lewat menu data editor.
10
c.
Hasil pengolahan data muncul di layar (window) yang lain dari SPSS, yaitu
output navigator
Pada menu Output Navigator, informasi atau output statistik dapat ditampilkan secara :
a.
Text atau tulisan. Pengerjaan (perubahan bentuk huruf, penambahan,
pengurangan dan lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk teks dapat dilakukan lewat menu Text Output Editor. b.
Tabel. Pengerjaan (pivoting tabel, penambahan, pengurangan tabel dan
lainnya) yang berhubungan dengan output berbentuk tabel dapat dilakukan lewat menu Pivot Table Editor. c.
Chart atau Grafik. Pengerjaan (perubahan tipe grafik dan lainnya) yang
berhubungan dengan output berbentuk grafik dapat dilakukan lewat menu Chart Editor.
Apabila kita klik program SPSS 10.0 maka dilayar akam tampak tampilan sbb:
Gambar 2.4. Tampilan layar SPSS 10.0
11
2.5 Pemasukkan Data lewat Data Editor
Data Editor pada SPSS mempunyai dua bagian utama:
a. Kolom : dengan ciri adanya kata var dalam setiap kolomnya. Kolom dalam SPSS akan diisi oleh variabel b. Baris
: dengan ciri adanya angka 1, 2, 3 dan seterusnya. Baris dalam SPSS akan diisi oleh Kasus / Case / Data per sampel)
Untuk memasukkan data melalui data editor berikut langkah-langkahnya :
a. Buka lembar kerja baru, dengan meng-klik menu File; New; Data maka dilayar akan muncul tampilan sbb:
Gambar 2.5. lembar kerja SPSS
b. Definisikan variabel yang akan digunakan di tab sheet Variable View yang ada dibagian kiri bawah, sehingga dilayar akan tampak tampilan sbb:
12
Gambar 2.5.1. Tampilan Layar Variabel view
Tampilan layar SPSS ada 2 yaitu Data view dan variabel view yang dtunjukan dibawah ini : 1. Data view adalah data yang tampilannya seperti exel, data view ini sebagai lembar kerja. Untuk melihat tampilan data view,dengan meng-klik tulisan (data view) Dan tampilannya sebagai berikut :
Gambar 2.5.2 Tampilan Layar Data View
13
2. variable view berperan sebagai definisi operasional yang hasilnya nanti akan terlihat di data view. Untuk melihat tampilan variable view, dengan meng-klik (variable view) .
Gambar 2.5.3 Tampilan Layar Variable View
Pada Variable View tampak judul dikolom-kolom sbb:
a. Name, Pada kolom tersebut dituliskan nama dari variabel. Untuk memasukkan nama variabelnya pada sel dengan cara doube klik kemudian dituliskan nama variabelnya. Penulisan variabel pada SPSS selalu huruf kecil. b.
Type, Pada kolom tersebut untuk mengisikan tipe dari data untuk variabel tersebut. Type data yang ada dalam SPSS adalah String, Numeric, Date, dsb. Cara memilih adalah dengan mengklik sel dibawah kolom type, kemudian akan muncul pilihan type data, klik type yang dipilih.
c. Width, Pada kolom tersebut untuk mengisikan panjang dari data untuk variabel tersebut. Panjang yang diijinkan dari 1 sampai 255 digit. d. Decimals, Pada kolom tersebut untuk mengisikan jumlah angka desimal untuk data variabel tersebut. e. Label, Pada kolom tersebut untuk mengisikan keterangan dari variabel. f. Value, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai dari variabel. g. Missing, Pada kolom tersebut untuk mengisikan nilai yang hilang. h. Column, Hampir sama fungsinya dengan width.
14
i.
Align, Pada kolom tersebut untuk menentukan posisi data
j.
Measure, Untuk menentukan ukuran.
3. Isikan datanya dengan cara klik Data View yang ada di kiri bawah layar, kemudian isikan datanya untuk tiap case.
2.6 Menu yang terdapat pada SPSS
Adapun menu yang terdapat dalam SPSS antara lain :
2.6.1. File
Untuk operasi file dokumen SPSS yang telah dibuat, baik untuk perbaikan pencetakan dan sebagainya. Ada 5 macam data yang digunakan dalam SPSS, yaitu
a. Data
: dokumen SPSS berupa data
b. Systax
: dokumen berisi file syntax SPSS
c. Output
: dokumen yang berisi hasil running out SPSS
d. Script
: dokumen yang berisi running out SPSS
e. New
: membuat lembar kerja baru SPSS
f. OPEN
: membuka dokumen SPSS yang telah ada
g. Read Text Data : membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt), yang bisa dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS h. Save
: menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.
i. Save As
: menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda
j. Page Setup
: mengatur halaman kerja SPSS
k. Print
: mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS
15
Ada 2 option/pilihan cara mencetak, yaitu :
l.
- All visible output
: mencetak lembar kerja secara keseluruhan
- Selection
: mencetak sesuai keinginan yang kita sorot/blok
Print Preview
: melihat contoh hasil cetakan yang nantinya diperoleh
m. Recently used data
: berisi list file data yang pernah dibuka sebelumnya.
n. Recently used file
: berisi list file secara keseluruhan yang pernah
dikerjakan
Secara umum ada 3 macam ekstensi dalam lembar kerja SPSS, yaitu : 1.*.spo
: file data yang dihasilkan pada lembar data editor
2.*.sav
: file text/obyek yang dihasilkan oleh lembar output
3.*.cht
: file obyek gambar/chart yang dihasilkan oleh chart window
2.6.2. Edit
Untuk
melakukan
pengeditan
pada
operasi
SPSS
baik
data,
serta
pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS secara keseluruhan.
a. Undo
: pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
b. Redo
: perintah pembatalan perintah redo yang dilakukan sebelumnya
c. Cut
: penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk keperluan tertentu dengan perintah dari menu paste
d. Paste
: mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy
e. Paste after
: mengulangi perintah paste sebelumya
f. Paste spesial
: perintah paste spesial, yaitu bisa konversi gambar, word
g. Clear
: menghapusan sebuah sel/text/obyek
h. Find
: mencari suatu text
i. Options
: mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum
16
2.6.3. View
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yang sedang terjadi pada operasi SPSS.
a. Status Bar
: mengetahui proses yang sedang berlangsung
b.Toolbar
: mengatur tampilan toolbar
c. Fonts
: untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS
d.Outline size
: ukuran font lembar output SPSS
e. Outline font
: jenis font lembar output SPSS
f. Gridlines
: mengatur garis sel pada editor SPSS
g.Value labels
: mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label
2.6.4. Data
Menu data digunakan untuk melakukan pemrosesan data.
a. Define Dates
: mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang meliputi jam,tanggal,tahun,dan sebagainya
b.Insert Variable
: menyisipkan kolom variable
c. Insert case
: menyisipkan baris
d.Go to case
: memindahkan cursor pada baris tertentu
e. Sort case
: mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
f. Transpose
: operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris
g.Merge files
: menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan dengan penggabungan kolomkolom variablenya
h.Split file
: memecahkan file berdasarkan kolom variabelnya
i. Select case
: mengatur sebuah variable berdasarkan sebuah persyaratan tertentu
17
2.6.5. Transform
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.
a. Compute
: operasi aritmatika dan logika untuk
b. Count
: untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris tertentu
c. Recode
: untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru
d. Categorize variable
:merubah angka rasional menjadi diskrit
e. Rank case
:mengurutkan nilai data sebuah variabel
2.6.6. Analyse
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah kita masukkan ke dalam komputer. Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.
2.6.7. Graph
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dll
2.6.8. Utilities
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dll
18
2.6.9. Ad-ons
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb
2.6.10. Windows
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file lainnya
2.6.11. Help
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintahperintah SPSS jika menemui kesulitan
2.6.12. Tollbar dan Pointer Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar. Pointer Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.
2.7 Menyimpan Data lewat Data Editor
Untuk menyimpan data lakukan langkah-langkah sbb:
1. Klik menu File ; Save As 2. Beri nama file
NB : File yang tersimpan akan langsung berekstensi sav
19
2.8 Mengedit data yang telah dibuat
Data yang telah dibuat dapat diedit( dihapus, diganti, dsb), untuk itu buka dulu file yang akan diedit dengan meng-klik menu File ; Open, kemudian pilih file yang akan diedit
2.9
Menghapus data
Untuk menghapus isi sel maka pilih sel yang akan dihapus kemudian tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang akan dihapus kemudian tekan tombol del. Untuk menghapus isi satu case maka klik nomor case yang akan dihapus kemudian tekan tombol del
2.10
Mengganti Isi data dan Mengkopi data
Untuk menggantikan isi data maka klik sel yang akan diganti isinya kemudian ketikkan data yang baru lalu tekan enter.Untuk mengkopi isi sel maka pilih sel yang akan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel yang dituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi isi satu kolom maka klik judul kolom ( nama variabel) yang akan dicopi; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel baris pertama kolom yang dituju; tekan tombol Ctrl-V. Untuk mengkopi isi satu case maka klik nomor case yang akan dicopi ; tekan tombol Ctrl-C ; pindahkan kursor ke sel kolom pertama baris baris yang dituju;tekan tombol Ctrl-V.
2.11 Menghapus variabel dan Mengkopi variabel
Untuk menghapus variabel lakukan langkah berikut:
1. Pindahkan ke Variable View dengan menekan tombol Ctrl-T Pilih variabel yang akan dihapus dengan meng-klik nomor variabel Tekan tombol Del Untuk mengkopi variabel maka klik nomor variabel yang akan dicopi ; Tekan tombol Ctrl-C; tempatkan kursor pada baris yang dituju; tekan tombol Ctrl-V.
20
2.12 Menyisipkan variabel dan kasus
Untuk variabel maka pindahkan kursor pada kolom yang akan disisipi kemudian klik menu Data; insert Variable lalu isikan datanya .Untuk kasus maka pindahkan kursor pada baris yang akan disisipi kemudian klik menu Data; insert Variable lalu isikan datanya
21
BAB 3
TRANSFORMASI DATA
3.1 Transformasi data dalam SPSS
Didalam SPSS terdapat sebuah menu yang mampu memodifikasikan atau mengubah data menggunakan menu transform. Menu transform ini senidiri digunakan untuk mengubah suatu data untuk keperluan tertentu.adapun sub menu didalamnya yaitu:
3.2 Sub Menu COMPUTE
Submenu Compute berfungsi untuk menambah variabel baru yang berisi hasil perhitungan berdasarkan data dari variabel lama. Perhitungan ini berlaku untuk semua case atau semua case yang memenuhi kondisi tertentu Langkah-langkah membuat variabel baru dengan menggunakan Submenu Compute :
1. Buka file yang berisi variable lama yang akan dipakai 2. Klik menu Transform ; Compute sehingga tampak kotak dialog sbb : 3. Isi kotak target Variable dengan nama variabel yang baru 4. Klik tombol Type & Label 5. Isikan kotak label untuk keterangan dari variabel yang baru 6. Pilih type variabel yang baru 7. Isi kotak Numeric Expresion jika type variabel yang baru adalah numerik.Kotak Numeric Expresion berisi ekspresi numerik yang digunakan untuk mengubah variabel lama, ekspresi numerik bisa ditulis langsung
lewat
keyboard
menggunakan tombol dan fungsi yang ada dibawah kotak Numeric Expresion. 8. Klik tombol if … jika ada persyaratan untuk case tertentu
atau
22
Gambar 3.2.1 Tampilan compute variabel
3.3 Sub Menu COUNT
Perintah Count digunakan untuk menghitung jumlah cacah value dan seluruh variabel yang didaftar yang memenuhi syarat value yang didefinisikan pada setiap case. Langkah-langkah membuat variabel baru dengan menggunakan Submenu Count:
1.Buka file yang berisi variable lama yang akan dipakai 2. Klik menu Transform ; Count 3. Isi kotak target Variable dengan nama variabel yang baru 4. Isikan kotak label untuk keterangan dari variabel yang baru 5.Isikan kotak variables dengan variabel yang dipilih 6.Klik tombol if … jika ada persyaratan untuk case tertentu
23
BAB 4
STATISTIK DESKRIPTIF
4.1. Statistik Deskriptif
Statistika deskriptif adalah ilmu yang digunakan untuk menganalisa data dengan melihat gambaran dari data tersebut.Gambaran suatu data dapat dilihat dari:
1. Besaran statistik, misal nilai mean (rata-rata), Standar deviasi (simpangan baku), variansi, modus dan sebagainya. 2. Grafik dari data
Dalam SPSS, deskripsi data dengan besaran statistik dapat dilakukan dengan menggunakan menu Deskriptive Statistics, yang terdiri dari sub menu :
1. Frequencies 2. Deskriptive 3. Explore 4. Crosstab
4.2. Frequencies
Apabila sub menu Frequencies diklik akan tampak tampilan sbb:
24
Gambar 4.2. 1 tampilan frequencies
Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah variabel ke kotak Variable(s) . Output yang dihasilkan dari sub menu ini berupa tabel. Bila check box pada Display Frequencies Tables ditandai maka pada output akan nampak tabel frekuensi data. Selain itu terdapat tiga tombol lain yaitu Statistics, Chart, dan Format.
a. Tombol Statistics
Tombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel numeric yang ada di daftar, antara lain ukuran pemusatan ( Mean, Median, Modus, Jumlah), ukuran letak (Kuartil, Desil, Persentil), Ukuran Dispersi (nilai maksimum, nilai minimum, Range, Variansi, Standar Deviasi), Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis. Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yang tersedia.
b. Tombol Chart Tombol ini digunakan untuk menampilkan grafik batang, grafik lingkaran dan grafik histogram. Apabila diinginkan grafik histogram dengan kurva normalnya maka tandai check box With Normal Curve.
25
c. Tombol Format
Untuk menentukan format output tabel deskriptif
4.3.Descriptive
Apabila sub menu Descriptive diklik akan tampak tampilan sbb:
Gambar 4.3.1 Tampilan layar descriptive
Spesifikasi minimum dari prosedure ini adalah memindahkan sebuah variabel ke kotak Variable(s) . Output yang dihasilkan dari sub menu ini tidak berupa tabel.
a. Tombol Option
Tombol ini digunakan untuk menampilkan deskripsi univariat dari variabel numeric yang ada di daftar, antara lain Mean, Sum, nilai maksimum, nilai minimum, Range, Variansi, S.E. Mean , Kemiringan (Skewness) dan Kurtosis serta format pengurutan. Statistik-statistik yang diinginkan dapat diplilih dengan menandai check box yang tersedia.
26
BAB 5
GRAFIK
SPSS menyediakan menu untuk membuat berbagai macam grafik. Penyajian data dalam bentuk grafik ini dapat digunakan untuk melengkapi analisis data. Macam menu grafik yang disediakan oleh SPSS diantaranya adalah jenis Bar, Pie, Line, Area Pada prinsipnya grafik yang dapat dibuat oleh SPSS bisa dibagi dalam tiga bagian :
1. Summaries for groups of cases
Grafik ini menyajikan data untuk tiap grup tertentu
2. Summaries of separate variables
Grafik ini menyajikan data untuk tiap variabel
3. Value of individual cases
Grafik ini menyajikan data untuk tiap kasus secara individual
5.1. Grafik jenis Bar (Batang)
Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Bar ( Batang ) maka klik menu Graph ; Bar Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
27
Gambar 5.1.1. Tampilan Bar chart
Tipe grafik bar yang tersedia adalah :
a. Simple
Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau Variable b. Clustered
Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau Variable
c. Stacked Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau Variable 5.2. Grafik jenis Line (Garis)
Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Line ( Garis ) maka klik menu Graph ; Line Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
28
Gambar 5.2.1 Tampilan Line chart
Tipe grafik Line yang tersedia adalah :
a. Simple Menghasilkan grafik garis tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable b. Multiple Menghasilkan grafik garis ganda untuk masing-masing kategori, kasus atau variable c. Drop-line Menghasilkan grafik garis vertikal yang menghubungkan tanda-tanda dalam kategori untuk masing-masing kategori, kasus atau variable
5.3. Grafik jenis Pie (Lingkaran)
Untuk menyajikan data dalam bentuk grafik Pie (Lingkaran) maka klik menu Graph ; Pie Charts sehingga akan muncul tampilan sbb :
29
Gambar 5.3.1. Tampilan Pie chart Tipe grafik Pie yang tersedia adalah :
a. Simple Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable b. Clustered Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable c. Stacked Menghasilkan grafik batang tunggal untuk masing-masing kategori, kasus atau variable
30
BAB 6
STATISTIK PARAMETRIK UJI T
SPSS merupakan software yang dikhususkan untuk membuat analisis statistik. Dengan SPSS memungkinkan untuk melakukan berbagai uji statistik parametrik salah satunya uji-t. Uji-t berguna untuk menilai apakah mean dan keragaman dari dua kelompok berbeda secara statistik satu sama lain. Bagian ini meliputi:
a. One-Sample T Test b. Independent-Sample T Test c. Paired-Sample T Test
Sebelum membahas mengenai analisis uji t, maka sebaiknya dibahas bagamana membuat table t karena table t akan digunakan dalam uji hipotesis uji t. Tabel t terdiri dari dua kolom. Kolom pertama adalah degree of freedom (df) dan kolom kedua adalah nilat. Degree of freedom merupakan jumlah pengamatan (sampel) dikurangi satu (df = n-1).
6.1.One-sample T Test (Within-Subject)
Pengujian satu sampel pada prinsipnya ingin menguji apakah suatu nilai tertentu (yang diberikan sebagai pembanding) berbeda secara nyata ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel. Nilai tertentu di sini pada umumnya adalah sebuah nilai parameter untuk mengukur suatu populasi.
31
6.2.Independent-Sample T Test
Independent-Sample T Test digunakan untuk menguji signifikansi beda rata-rata dua kelompok. Tes ini digunakan untuk menguji pengaruh variable independen terhadap variable dependen.
6.3.Paired-Sample T Test
Paired-Sample T Test adalah analisis dengan melibatkan dua pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu pengaruh atau perlakuan tertentu.Apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh, maka perbedaan rata-rata adalah nol.
32
BAB 7
PENUTUP
7.1. Kesimpulan
Program SPSS sangat menguntungkan bagi pengguna karna dapat mempermudah pengolahan data statistik yang rumit.jadi,Dengan mempelajari SPSS diharapkan dapat mempermudah dalam pengolahan data statistik. Demikianlah Makalah ini saya buat dengan sebaik-baiknya. Terima kasih buat Orang tua yang selalu mendukung saya baik materil maupun moril,dan terima kasih untuk abang dan kakak assisten laboratorium dasar-dasar pemrograman, juga terima kasih buat teman-teman yang telah membantu dalam mengerjakan makalah ini.semoga makalah ini
dapat berguna buat kita semua dan buat angkatan ke
depannya kelak. lebih dan kurangnya saya mohon maaf, kepadaabang dan kakak saya ucapkan terima kasih
7.2. Kritik Dan Saran
Dalam makalah ini diharapkan penggunaan software SPSS ini dapat mempermudah dalam pengolahan data dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga
dapat
bermanfaat
bagi
semua
yang
menggunakannya
dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari juga dapat digunakan oleh semua kalangan.