MAKALAH TEKNIK OTOMOTIF DASAR “SISTEM REM CBS HONDA VARIO”
DISUSUN OLEH: DIKA SAIFUL MUKMININ NIM: 15504241049
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2015
KATA PENGANTAR Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Sistem Rem CBS (Combi Brake System) pada Honda Vario” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Dr. Zaenal Arifin, MT selaku Dosen mata kuliah Teknik Otomotif Dasar yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai teknologi sistem rem CBS pada Honda Vario dan penjelasan bermacam-macam di dalamnya. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Yogyakarta 18 Desember 2015
Dika Saiful Mukminin
DAFTAR ISI Judul ........................................... ................................................................. ............................................ ............................................ ............................................. ........................... .... i Kata pengantar ............................................ .................................................................. ............................................ ............................................ ...................... ii Daftar Isi......................................... Isi............................................................... ............................................ ............................................ .................................. ............ iii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang................................. Belakang....................................................... ............................................ ............................................ .......................... .... 1 1.2 Rumusan Masalah................................ Masalah...................................................... ............................................ ............................................ ...................... 1 1.3 Tujuan ....................................... ............................................................. ............................................ ............................................ ................................ .......... 2 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sistem Rem .............................................. .................................................................... ............................................ ....................................... ................. 3 Rem Tromol Mekanis ( Mechanical Drum Brakes) ..................................... ..................................... 3 Self Energizing Effect (gaya penguatan sendiri) ........................................... ........................................... 5 Rem cakram (Disc Brake) ......................................... ............................................................... ..................................... ............... 5 2.2 Pengertian rem cbs ( combi brake system system ).................................................. ).......................................................... ........ 6
2.3 Mengenal Komponen CBS ......................................... ............................................................... ......................................... ................... 9 bined Br B r ake System System)........................................ 2.4 Prinsip kerja CBS (C ombine )...................................................... .............. 9. System)........................................ 2.5 Prinsip kerja CBS ( C ombi ned B r ake System )....................................................... ............... 11 2.6 Keunggulan CBS....................................... CBS.............................................................. ............................................. .......................... .... 11 2.7 Kekurangan Kekurangan sistem rem CBS................................................ CBS...................................................................... ........................ 12 BAB III 3.1 Kesimpulan ............................................ ................................................................... ............................................. ................................ .......... 14 3.2 Saran .......................................... ................................................................. .............................................. ............................................ ..................... 14
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 15 LAMPIRAN ............................................. ................................................................... ............................................ ............................................ ......................... ... 16
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
Berbicara mengenai Combi Brake System (CBS) banyak hal yang dapat anda ketahui dengan sistem pengereman ini. Teknologi CBS ini sudah diterapkan pada beberapa tipe motor Honda, seperti tipe Honda tipe Honda Beat, Honda Beat, Honda Vario CW 110 FI, Honda FI, Honda Vario Techno 125 dan Honda dan Honda CBR 250R. Pada dasarnya rem bukan berfungsi untuk menghentikan motor tetapi untuk memperlambat laju kendaraan secara bertahap sampai kecepatan 0 kilometer/jam. Dengan hadirnya teknologi CBS ini anda dapat m elakukan pengereman secara optimal pada rem depan dan rem belakang. Pada rem depan jarak pengeremannya terlalu pendek sedangkan rem belakang jarak pengeremannya lebih panjang. Sehingga Sehingga jika digabungkan akan menghasilkan pengereman yang optimal dan tepat. CBS adalah system pengereman dimana kita dapat melakukan pengereman terhadap dua ban sekaligus hanya dengan menekan satu tuas rem, biasanya saat kita menekan tuas rem belakang. Atau dengan kata lain kita hanya menarik tuas kiri, maka kedua rem depan dan belakang ikut ketarik 1.2 Rumusan Masalah a. Apa pengertian dan apa saja macam-macam rem sepeda motor? b. Apa pengertian rem CBS (combi brake system) ? c. Bagaimana cara kerja rem CBS? d. Apa keunggulan rem CBS? e. Apa kekurangan rem CBS?
1.3 Tujuan a. Mengetahui tentang macam-mcam rem sepeda motor. b. Mengetahui pengertian rem CBS. c. Mengetahui cara kerja rem CBS. d. Mengetahui keunggulan dan kelemahan sistem rem CBS. e. Mengerti komponen-komponen pada ssistem rem CBS.
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Sistem Rem Sistem
rem
sepeda
motor
dirancang
untuk
mengontrol
kecepatan/laju
(mengurangi/memperlambat kecepatan dan menghentikan laju) sepeda motor, dengan tujuan meningkatkan keselamatan dan untuk memperoleh pengendaraan yang aman. Prinsip kerja rem adalah dengan mengubah energi gerak/kinetik menjadi energi panas dalam bentuk gesekan. Pembagian tipe rem pada sepeda motor menurut konstruksinya : 1) Rem tromol ( drum brake), dan 2) Rem cakram ( disc brake).
1) Rem Tromol Mekanis ( Mechanical Drum Brakes)
Pada rem tromol, kekuatan tenaga pengereman diperoleh dari sepatu rem yang diam menekan permukaan tromol yang berputar besama dengan roda. Rem tromol mempunyai keuntungan dibandingkan dengan tipe rem cakram, yaitu adanya self energizing effect yang memperkuat daya pengereman, hanya saja konstruksinya agak rumit dan tertutup sehingga radiasi panas ke udara luar dan water recovery kurang baik.
Water
recovery
merupakan
kemampuan
bidang
gesek
(sepatu
rem/pad)
untuk
mengembalikan koefisien gesek pada kondisi semula, pada saat sistem rem terkena air yang mengakibatkan koefisien gesek sepatu rem/ pad menjadi berkurang karena terlumasi oleh air. Pada saat sistem rem terkena air, tipe rem cakram memiliki kemampuan
Water recovery yang lebih baik dibandingkan dengan sistem rem tromol, hal ini disebabkan karena air akan terlempar keluar dari permukaan cakram dan pad karena adanya gaya sentrifugal. Pada rem tromol tetap akan menyisakan air di antara sepatu rem dan tromol sehingga koefisien gesek rem menjadi rendah.
Konstruksi rem tromol umumnya terdiri dari komponen-komponen seperti: sepatu r em (brake ( brake shoe), shoe), tromol (drum (drum), ), pegas pengembali (return (return springs), springs), tuas penggerak (lever (lever ), ), dudukan rem tromol (backplate (backplate), ), dan cam/nok penggerak. Cara pengoperasian rem tromol pada umumnya secara mekanik yang terdiri dari; pedal rem (brake ( brake pedal ) dan batang (rod) penggerak.
Rem tromol terbuat dari besi tuang dan digabung dengan hub saat rem digunakan sehingga panas gesekan akan timbul dan gaya gesek dari brake lining dikurangi. Drum brake mempunyai sepatu rem (dengan lining) yang berputar berlawanan dengan putaran drum (wheel hub) untuk mengerem roda dengan gesekan. Pada sistem ini terjadi gesekangesekan sepatu rem dengan tromol yang akan memberikan hasil energi panas sehingga bisa menghentikan putaran tromol tersebut. Rem jenis tromol disebut “ internal expansion lining brake”. brake”.
Permukaan luar dari hub tersedia dengan sirip-sirip pendingin yang terbuat dari aluminium – aluminium – alloy (paduan aluminium) yang memiliki daya penyalur panas yang sangat baik. Bagian dalam tromol akan tetap terjaga bebas dari air dan debu kerena tromol mempunyai alur untuk menahan air dan debu yang masuk dengan cara mengalirkannya lewat alur dan keluar dari lubang aliran.
Berdasarkan cara pengoperasian sepatu rem, sistem rem tipe tromol pada sepeda motor diklasifikaskan menjadi dua, yaitu:
a) Single Leading Shoe Type
Tipe ini digunakan pada semua jenis sepeda motor kecil (di bawah 250 cc). Pada sistem rem tromol single leading shoe type, digunakan dua sepatu rem. Sepatu rem yang terbawa oleh putaran tromol dan cenderung melengket disebut sebagai leading shoe, s edangkan sepatu rem yang terdorong ke dalam oleh putaran tromol disebut trailing shoe. Leading shoe menghasilkan daya pengeremen yang lebih besar dibandingkan dengan trailing shoe sebagai akibat adanya self energizing effect yang diperoleh karena leading shoe terbawa oleh putaran tromol. Hal ini akan menyebabkan keausan pada leading shoe lebih besar dibanding keausan pada trailing shoe.
b) Double Leading Leading Shoe Shoe Type
Tipe ini digunakan pada motor-motor besar (tipe lama) dan sekarang sudah jarang digunakan. Tipe ini juga menggunakan dua sepatu rem seperti pada single leading shoe type, akan tetapi pada double leading shoe type digunakan dua bubungan rem (brake cam), sehingga kedua sepatu rem menjadi leading dan menghasilkan daya pengereman yang besar karena kedua
self ene energ rgizing izing effe effect ct (gaya penguatan sendiri) yang memperkuat sepatu rem menghasilkan self daya pengereman.
Self Energizing Effect (gaya penguatan sendiri)
Seperti yang telah dibahas, saat pengemudi menginjak rem, tekanan ditularkan dari master silinder ke silinder roda. Tekanan ini mendorong piston silinder ke luar. Hal ini, pada gilirannya, menjalar pada sepatu rem dan membawa kampas rem bergesekan dengan tromol.
Pertama-tama, lapisan rem tidak hanya mendorong melawan tromol dan menahan seperti yang mereka lakukan ketika kendaraan diam. Gesekan antara tromol yang bergerak dan kampas rem akan mendorong sepatu rem ke arah rotasi seperti s eperti yang ditunjukkan. Sepatu Rem
Disain sepatu rem yang paling terkenal untuk sistem rem yang lebih kecil, adalah sepatu rem siap pakai yang dibuat dari baja. Pada sistem rem yang lebih besar, campuran besi tuang, campuran aluminium, atau sepatu rem yang terbuat dari campuran besi lunak, banyak digunakan akir-akhir ini. 2) Rem cakram (Disc Brake)
Konstruksi rem cakram pada umumnya terdiri atas cakram (disc rotor) yang terbuat dari besi tuang yang berputar dengan roda, bahan gesek (disc pad) yang menjepit & mencengkeram cakram, serta kaliper rem yang berfungsi untuk menekan & mendorong bahan gesek sehingga diperoleh daya pengereman. Daya pengereman dihasilkan oleh adanya gesekan antara kanvas rem dan cakram.
Self energizing effect yang terjadi pada rem cakram sangat kecil, sehingga diperlukan tekanan pengereman yang lebih besar untuk mendapatkan daya pengereman yang efisien dan pad
cenderung lebih cepat aus disbanding dengan sepatu rem pada rem tromol. Menurut mekanisme penggeraknya, rem cakram sepeda motor dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
a) Rem cakram penggerak mekanik, mekanik,
b) Rem cakram penggerak hidrolik. a) Rem cakram penggerak mekanik ,
Rem jenis ini bekerja menggunakan kabel. (cth. : pada sepeda motor Honda GL100). Konstruksi sistem rem cakram penggerak mekanis dapat dilihat pada gambar di bawah ini. b) Rem cakram cakram penggerak penggerak hidrolik hidrolik
Rem cakram penggerak hidrolik banyak digunakan pada sepeda motor pada umumnya. Mekanisme penggerak sistem rem tipe hidrolik memanfaatkan tenaga hidrolik (fluida/cairan) untuk meneruskan tenaga pengereman dari pedal/handel rem ke sepatu rem/ pad rem.
Mekanisme penggerak hidrolik berpedoman kepada hukum Pascal : bila suatu fluida/cairan dalam ruang tertutup diberi tekanan maka tekanan terse-but akan diteruskan ke semua arah dengan sama rata. Gaya penekanan pada pedal/handel rem akan diubah menjadi tekanan fluida oleh piston mas-ter silinder, kemudian diteruskan ke silinder roda/kaliper rem melalui slang rem untuk menghasilkan gaya pengereman.
2.2 Pengertian rem cbs ( combi brake system ). Combine brake system (CBS) merupakan rem gabungan yang di rancang untuk menjalankan kedua rem depan dan belakang handel rem belakang di di tarik dengan kuat. Sedangkan rem depan di jalankan handel rem belakang di jalankan dengan ringan. a.
Konfigurasi CBS terdiridari :
1.
1st rear brake cable
2.
CBS front brake master cylinder
3.
2nd rear brake cable
4.
Rear brake drum
5.
CBS brake fluid reservoir tank
6.
Combined 3 pot caliper
7.
Front brake master clylinder.
8.
Front brake master cylinder.
Pengaplikasian combined brake system terdapat di honda pcx sistem rem depan terdiri dua buah rangkaian hidrolik tersendiri yakni saluran rem depan & saluran rem CBS. Kaliper rem depan honda PCX terdiri dari 3 piston yakni beroperasi sebagai rem depan dengan menarik tuaskan ( piston bagian atas & bawah ) dan yang satu beroperasi sebagai sistem rem CBS (piston bagian tengah). Di dalam CBS brake master cylinder terdapat beberapa komponen seperti equalizer, knocker & delay spring. Equalizer, berguna untuk mendistribusikangaya pengereman belakang ke rem depan untuk menghubungkan bagian depan dan rem belakang. Knocker, berfungsi mendorong piston master silinder rem CBS untuk mengaktifkan rem depan. Bos knocker adalah bagian menonjol dari knocker yang mendorong piston master silinder.
1.
Cara Kerja Combined Brake System
Combi-Brake System (CBS) – (CBS) – Step Step 3 yang merupakan teknologi yang diterapkan di Honda PCX, yang mempunyai 3 piston di dalam caliper rem depan. Cara kerjanya sebagai ber ikut : Ø Jikatuas rem kanan ditarik, maka maka akan memberikan tekanan hidrolis ke piston atas dan bawah caliper depan. Ø Jika tuas rem kiri ditarik, maka akan mengaktifkan system CBS yang akan terlebih dahulu mengaktifkan “delay spring” untuk menarik menarik kabel rem menuju tromol belakang, kemudian selang sepersekian detik memberikan tekanan hidrolis k episton tengah caliper depan.
Ø Jika tuas rem belakang ditarik ditarik dengan ringan maka hanya rem belakang saja yang yang berfungsi. Jika tuas rem belakang ditarik dengan kuat maka kedua kedua rem depan & belakang berfungsi Pada sepedamotor konvensional rem depan dan rem belakang merupakan dua sistem siste m yang saling bebas dan berdiri sendiri (terpisah). Masing-masing sistem memiliki tuas atau aktuator penggeraknya sendiri. Fungsi pengereman pengereman akan optimal ketika rem depan dan rem belakang dioperasikan secara simultan (bersamaan) dengan menggerakkan kedua tuas rem (Gb. 1).
Sedangkan pada Combined Brake System atau Combi Brake System (CBS), sistem pengereman didesain untuk mengkombinasikan mengkombinasikan antara rem depan dan rem belakang sedemikian rupa agar dapat bekerja secara sec ara bersama dengan hanya menggunakan satu tuas. Sistem ini dapat diterapkan pada salah satu tuas rem (Single CBS atau Combi Brake). Jika sistem ini diterapkan pada kedua tuas rem maka lazim l azim disebut dengan Dual CBS. CBS pertama kali diaplikasikan pada sepeda motor Honda Goldwing pada tahun t ahun 1982, seiring waktu dan dengan banyaknya minat konsumen akan type ini maka CBS ini mulai diaplikasikan di type motor yang lain, tidak terkecuali type scooter. Pada beberapa model juga dikembangkan kombinasi kombinasi aplikasi CBS dengan Antilock Brake System (ABS). Mengenai ABS akan dibahas pada edisi lain. Gambar 2. mengilustrasikan aplikasi CBS dan ABS pada beberapa sepeda motor Honda.
2.3 Mengenal Komponen CBS Apa saja komponen CBS ? Illustrasi (Gb. 3 dan Gb.4) G b.4) berikut adalah komponen-komponen penyusun CBS.
Gambar: 3. Component of CBS
Gambar: 4. Visual Appearance of CBS
2.4 Bagaimana Prinsip kerja CBS ( C ombi ned ned Br B r ake System ystem) Pada dasarnya CBS merupakan mechanical braking system yang artinya dalam pengoperasiannya hanya menggunakan menggunakan prinsip mekanik saja. Dalam hal ini CBS type type menggunakan Equalizer menggunakan Equalizer sebagai sebagai system mekanik yang bertugas sebagai penghubung antara front brake, rear brake dan brake dan lever left sehingga sehingga CBS tersebut dapat bekerja secara bersamaan. Untuk lebih jelasnya mengenai prinsip kerja CBS dapat dilihat seperti illustrasi dibawah ini:
Pada illustrasi diatas dapat kita ketahui bahwa pada saat Lever saat Lever L sedikit L sedikit ditekan maka equalizer akan mulai menarik cable rear brake (rear brake on)
Langkah selanjutnya jika lever left ditekan hingga maksimal, maka equalizer akan menarik front brake cable dan rear brake cable secara bersamaan dengan porsi pengereman yang lebih besar pada rear brake. Hal ini i ni sengaja didesign sedemikian rupa sehingga proses pengereman yang dihasilkan lebih optimal dan kenyamanan ken yamanan pengendara dapat ditingkatkan.
Sedangkan pada saat lever right ditekan maka yang terjadi adalah pengereman depan saja (front brake only) dan only) dan CBS part tidak berfungsi ( Left Brake lever area). area).
2.5 PARKING BRAKE LOCK (CBS TYPE) Satu lagi fitur yang menyertai CBS pada Vario CBS Techno adalah adanya Parking Brake Lock. Seperti pada model pendahulunya, Parking Brake Lock ini berfungsi untuk membantu pengendara pada saat menyalakan engine sebagai safety lock brake sehingga motor tidak berjalan pada saat sepedamotor dinyalakan, selain itu parking brake lock juga berfungsi sebagai alat bantu pada saat unit motor berhenti ditanjakan sehingga motor tidak turun kebelakang. Jika kita lihat dari segi mekanisme cara kerja parking brake lock type CBS memang sedikit berbeda dari type sebelumnya dapat kita lihat pada konstruksi dan cara pengoperasiannya. Pengoperasian Parking Brake Lock pada Vario CBS Techno adalah sebagai berikut :
2.6 Keunggulan CBS
Combined Brake System: Artinya dengan menggunakan sistem pengereman ini maka dengan satu tuas (left lever) sudah dapat mengaplikasikan front dan rear brake secara bersamaan dibandingkan sistem pengeraman konvensional. konvensional.
Jarak pengeraman yang dihasil lebih maksimal.
Teknologi CBS yang telah diterapkan akan memberikan feeling pengereman pengereman yang nyaman bagi pengendara.
Dengan adanya CBS pengendara secara tidak langsung diajarkan cara pengereman yang benar
CBS merupakan valuable feature for brake technology
2.7 Kekurangan sistem rem CBS Rem CBS mengajak kita untuk lebih rajin dan cermat dalam merawat rem, kita dipakasa untuk selalu menyetel rem belakang, lebih-lebih jika kampas rem belakang sudah mulai habis.
Jika kampas rem belakang habis, maka tuas rem belakang yang kita tarik akan semakin dalam, hal ini justru berbeda dengan rem depan yang sudah mengaplikasikan model cakram yang memang tidak sedalam rem tromol. Hal ini justru sangat berbahaya jika kita sedang melewati jalan licin, turunan, berpasir maupun berkerikil, Karena rem depan lebih cepat mengerem, efeknya rem depan mudah terkunci dan akibatnya fatal dan bisa mengakibatkan motor tergelincir.
Jadi bagi pemilik kendaraan (matic) dengan sistem rem CBS, silahkan lebih cermat lagi untuk mengecek rem motor anda, terutama pada saat musim penghujan. Lebih lebih karena motor matic digunakan oleh mayoritas kaum perempuan yang cenderung kurang memperhatikan motornya.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Pada kendaraan rem adalah suatu komponen yang sangat penting. Rem akan menentukan tingkat keamanan sebuah kendaraan. Karena fungsi rem adalah untuk memperlambat laju kendaran atau sampai berhenti. Jadi sudah pasti jika sistem pengereman adalah salah satu penunjang keamanan dalam sebuah unit kendaraan. Rem CBS adalah sistem pengereman dimana kita dapat melakukan pengereman terhadap dua ban sekaligus hanya dengan menekan satu tuas rem, biasanya saat kita menekan tuas rem belakang. Atau dengan kata lain kita hanya menarik tuas kiri, maka kedua rem depan dan belakang ikut ketarik. Dengan teknologi ini pengendara sepeda motor akan dipermudah langkah pengeremannya. Selain itu pengereman juga akan lebih maksimal, sehingga pengendara tidak perlu khawatir akan waktu pengereman yang kurang.
3.2 Saran
Sistem rem CBS harus selalu daalam kondisi yang prima dan bagus agar kenyamanan dan keamanan sistem rem tetap terjaga. Pengendara harus rajin-rajin mengecek keadaan rem dari kebersihan dan kedalaman rem belakangnya agar porsi pengereman lebih seimbang. Pnyetelan kedalaman rem akan sering dilakukan karena penggunaan rem belakang yang teramat sering, hal ini membuat efisiensi waktu dan pemborosan kanvas rem.
DAFTAR PUSTAKA http://www.welovehonda.com/teknologi-combi-brake-system-inovasi-sistem-pengeremanagar-lebih-aman-dan-optimal/ ( diakses pada 17 Desember 2015) http://tezyodobel.blogspot.co.id/2009/08/soal-cara-kerja-pengereman-di-honda-cbs.html (diakses pada 17 Desember 2015) http://ciptakarya96.blogspot.co.id/2015/03/sistem-abs-dan-cbs.html (diakses pada 18 Desember 2015) tech.dbagus.com › Tekno (diakses pada 18 Desember 2015) : PT Astra Honda Motor (http://www.astra-honda.com (diakses pada 17 Desember2015) http://multimediaotomotif.blogspot.co.id/2015/05/materi-sistem-rem-sepeda-motor.html (diakses padaa 18 Desember 2015)