BAB I PENDAHULUAN
1.1 1.1 Lata Latarr Bela Belaka kang ng
Pada Pada sebu sebuah ah kend kendara araan an terd terdap apat at bebe bebera rapa pa sist sistem em yang yang sang sangat at berpe berpenga ngaruh ruh bagi bagi kesela keselamat matan an pengen pengendar dara, a, penump penumpang ang,, orang orang lain lain dan kendaraan itu sendiri. Dan salah satu sistem tersebut adalah sistem rem, dan sistem sistem rem ini berfun berfungsi gsi untuk untuk mengur mengurang angii sampai sampai member memberhen hentik tikan an laju laju putaran roda kendaraan. Dari beberapa sumber sumber yang pernah saya baca, rem udara adalah awal mula dari bentuk aplikasi rem otomatis dimana sebagai control mekanisme kerj kerjaa pada pada rem rem ters terseb ebut ut adal adalah ah peng pengat atur uran an pada pada katu katupp-ka katu tup p yang yang dioperasikan untuk mengatur aliran udara bertekanan yang dibutuhkan dalam sistem pengereman.
1.2 1.2 Rumu Rumusa san n Masal Masalah ah
Berdasarkan Berdasarkan latar belakang seperti uraian di atas maka dapat diambil rumusan masalah diantaranya sebagai berikut: a. Bagaimana fungsi masing-masing komponen pada rem udara. b. Bagaimana. mekanisme prinsip kerja rem udara c. Bagaimana penerapan sistem rem udara pada truk.
1.3 1.3 Bata Batasa san n Masal Masalah ah a. Komponen-komponen Komponen-komponen rem udara beserta fungsinya. b. Prinsip kerja dan cara kerja rem udara pada truk.
1.4 Tujuan a. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat menambah pengetahuan
tentan tentang g fungsi fungsi setiap setiap kompon komponen en dari dari rem udara udara dan prinsi prinsip p kerja kerja dari dari sistem rem udara. b. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi rem
udara pada truk.
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 1
BAB II DASAR TEORI
2.1 Sejarah Singkat
Rem Rem udar udaraa awaln awalnya ya dici dicipt ptak akan an oleh oleh insi insiny nyur ur Ameri Amerika ka Georg Georgee Westinghouse (1846-1914). Pada tanggal 5 Maret 1872, dan Westinghouse dipatenkan sebagai merk rem udara yang pertama, dan tak lama kemudian Westinghou Westinghouse se mendirikan mendirikan perusahaan perusahaan sendiri, The Westinghou Westinghouse se Air Brake Company, Company, untuk untuk memproduk memproduksi si dan mendistribu mendistribusikan sikan penemuanny penemuannya. a. Rem udara menyebar dengan cepat dan hasil penemuannya digunakan secara luas. Hari ini rem udara dapat ditemukan pada hampir semua kereta api, bus, dan truk. Meskipun perbaikan perbaikan telah dilakukan dilakukan untuk untuk rancangan rancangan Westingho Westinghouse use yang asli, fungsionalitas dasar dari rem udara tetap tidak berubah. Komponen-k Komponen-kompo omponen nen dasar yang biasa digunakan digunakan pada sistem rem udara truk dan bus, bekerja bekerja dengan dengan cara yang sama seperti dalam gerbong kere kereta. ta. Peng Pengop opras rasian ianny nyaa meng menggu guna naka kan n prin prinsi sip p katu katup p 3/2, 3/2, dima dimana na udara udara bertekanan bertekanan di dalam pipa-pipa pipa-pipa rem atau jalur udara pada rangkaian sistem rem diat diatur ur untu untuk k peng pengop opra rasi sian an rem. rem. Hamp Hampir ir semu semuaa kend kendar araan aan yang yang dile dileng ngka kapi pi deng dengan an road roadgo goin ing g rem udar udaraa memi memili liki ki sist sistem em kend kendali ali yang yang berfu berfungs ngsii untuk untuk menjag menjagaa pening peningkat katan an dan penuru penurunan nan tekana tekanan n udara udara pada pada sistem rem.
Gambar 2.1 Rangkaian sistem rem udara
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 2
Komponen-komponen 2.2 Komponen-komponen
Dasar Sistem Rem Udara Pada Truk atau Bus :
a. Air compressor : Untuk mengkompresikan udara, sehingga udara tersebut
menjadi bertekanan.
Gambar 2.2 Kompresor udara b. Air Air comp compre ress ssor or gove govern rnor or:: Untu Untuk k meng mengon ontr trol ol teka tekana nan n udar udaraa di dala dalam m
reservoir supaya tidak melebihi batas kemampuan tanki yang telah ditentukan (150 psi)
Gambar 2.3 Governor c. Air reservoir tank: Tempat Tempat untuk untuk menyimpan menyimpan udara bertekanan yang akan
digunakan oleh sistem pengereman
Gambar 2.4 Air reservoir tank REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 3
d. Air dryer : Untuk menjamin menjamin kebersihan kebersihan udara supaya udara yang dialirkan dialirkan
dalam system adalah udara murni (tidak mengandung uap air).
Gambar 2.5 Air dryer e. Foot Foot valve valve (pedal (pedal rem): rem): Katup Katup contro controll untuk untuk mengop mengoprasi rasikan kan system system rem
Ketika depresi, udara dilepaskan dari reservoir tank
Gambar 2.6 Foot valve (pedal rem) REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 4
f. Brake chamber : Menerima Menerima tekanan udara dan mendorong mendorong mekanisme rem
pada drum brake.
Gambar 2.7 Brake chamber manual dan otomatis g. Brake room : Sebuah drum brake yang didalamnya terdapat mekanisme rem,
sebuah slack adjuster dan dioprasikan dengan mekanisme cam.
Gambar 2.8 Brake room h. Slack adjuster: adjuster: Sebuah Sebuah lengan yang menghubu menghubungkan ngkan batang pendorong pendorong
pada s-cam untuk mengatur jarak antara sepatu rem. REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 5
Gambar 2.9 Slack adjuster i. Brake Brake S-cam: S-cam: Cam berben berbentuk tuk S yang yang mendor mendorong ong sepatu sepatu rem sehing sehingga ga
bersinggungan dengan drum brake.
Gambar 2.10 S-cam j. Brake shoes : Sepatu Sepatu dengan dengan lapisan lapisan yang menyebabkan menyebabkan gesekan terhadap
drum rem.
Gambar 2.11 Brake shoes (sepatu rem) k. Return spring : Sebuah pegas kaku terhubung ke masing-masing sepatu rem
yang mengembalikan sepatu ke posisi semula. 2.3 Langkah Persiapan Pengoperasian Rem Udara :
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 6
a.
Pastikan tekanan operasi minimum untuk kendaraan sistem rem
udara tidak kurang dari 85 psi (pound per square inch) untuk bus dan 100 psi untuk sebuah truk. b.
Periksa Periksa bahwa dibutuhkan dibutuhkan waktu tidak lebih dari dua menit untuk untuk
tekanan udara meningkat dari 85 psi ke 100 psi pada 600-900 rpm (Hal ini disebut tekanan udara tingkat penumpukan). c.
Konfirmasi yang benar governor cut-out tekanan untuk kompresor
udara antara 120 psi dan 135 psi. Cut-tekanan adalah 20 psi hingga 25 psi cut-out di bawah tekanan. d.
Udara dalam sistem rem udara tidak seperti air, terutama di daerah
beriklim dingin di mana es dapat memblokir udara mencapai mekanisme rem rem dan dan meny menyeb ebab abka kan n roda roda meng mengun unci ci.. Untu Untuk k menc menceg egah ah masa masala lah h ini, ini, banyak banyak dari sistem-sistem sistem-sistem modern modern memiliki memiliki katup drain otomatis otomatis terinstal terinstal di setiap udara tangki.
BAB III
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 7
PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Gambaran Umum Sistem Sistem Rem Udara Udara
Rem udara adalah sistem rem yang pengoperasiann pengoperasiannya ya menggunak menggunakan an udara yang bertekanan dimana rem ini memanfaatkan energi udara bertekanan untuk
menj enjalank ankan
sistem
peng engereman.
Awaln alnya
sistem
rem
ini
dikembangk dikembangkan an dan digunakan pada kereta api, untuk untuk menggantik menggantikan an sistem sistem rem mekanik secara individu, yang artinya satu tuas hanya untuk mengerem satu roda. Dengan Dengan diciptakann diciptakannya ya sistem rem udara ini kita hanya perlu menekan satu tombol atau pedal untuk membuka katup-katup agar udara bertekanan mengalir pada sistem rem ini sehingga brake chamber mengaktifkan brake house, sampai terjadi proses pengereman. Intinya dengan menggunakan energi sekecil sekecil mungkin mungkin kita dapat melakukan melakukan pengereman pengereman untuk daya besar dengan bantuan udara bertekanan Prinsip rem yaitu kendaraan tidak dapat berhenti dengan segera apabila mesin dibebaskan ( tidak dihubungkan ) dengan pemindah daya, kendaraan cenderung tetap bergerak. Kelemahan ini harus dikurangi, dengan maksud untu untuk k menu menuru runk nkan an kece kecepa patan tan gerak gerak kend kendar aran an hing hingga ga berh berhen enti ti.. Mesin Mesin mengubah energi panas menjadi energi kinetik ( gerak ) untuk menggerakkan kendaraan. Sebaliknya, rem mengubah energi kinetik kembali menjadi energi panas untuk menghentik menghentikan an kendaraan. kendaraan. Umumnya, Umumnya, rem bekerja bekerja disebabkan disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar. Efek pengereman ( bracking effect ) diperoleh adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek. Supaya saat pengereman tidak mengeluarkan tenaga yang besar, maka dibuatlah suatu sistem pengereman yang memakai tenaga tekanan udara,sistem ini disebut sistem rem tekanan udara atau lebih dikenal rem udara atau rem pneumatik. Sistem rem udara dilengkapi dengan sebuah kompresor, gunanya untuk menghasilkan udara kompresi. Kompresor itu digerakkan oleh mesin kendaraan. Tiap-tiap roda dilengkapi dengan pesawat rem mekanik, poros poros kunci-kunci kunci-kunci rem dilengkapi dilengkapi dengan tuas yang berhubung berhubungan an dengan dengan bat batan ang g torak torak dari dari sili silind nder er-si -sili lind nder er udar udara. a. Dida Didala lam m sili silind nder er udara udara tida tidak k
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 8
dipe diperk rken enan anka kan n ada ada kebo keboco cora ran, n, kebo keboco coran ran udar udaraa dapa dapatt meng mengak akib ibat atka kan n berkurangnya daya pengereman. 3.2 Keuntungan pemakaian rem udara : A. Merupakan media/fluida kerja yang mudah didapat dan mudah diangkut. 1) Udara tersedia dimana saja dalam jumlah yang tak terhingga. 2) Saluran-saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapat dibuang bebas ke
atmosfer, sistem elektrik dan hidrolik memerlukan saluran balik. 3) Udara bertekanan dapat dialirkan dialirkan dengan dengan mudah melalui saluran-saluran saluran-saluran dengan
jarak yang panjang, panjang, jadi pembuangan pembuangan udara bertekanan dapat dapat dipusatkan. Dalam satu sumber tekanan, udara pada setiap cabang yang belum melalui penampang mempunyai mempunyai tekanan udara yang sama. Melalui saluran-saluran saluran-saluran cabang dan pipa pipa selang, energi udara bertekanan dapat disalurkan disalurkan kemana kemana saja dalam sistem rem tersebut. B. Dapat disimpan dengan mudah
Sumb Sumber er udar udaraa bert bertek ekan anan an ( komp kompre reso sorr ) hany hanyaa meny menyal alur urka kan n udar udaraa bertekanan sewaktu udara bertekanan ini perlu digunakan. Jadi kompresor tidak perlu bekerja seperti halnya pada pompa peralatan hidrolik. C. Bersih dan kering 1) Udara Udara bert bertek ekan anan an yang yang digu diguna naka kan n adal adalah ah udar udaraa bers bersih ih.. Kala Kalau u ada ada
kebocoran kebocoran pada saluran saluran pipa, benda-benda benda-benda kerja maupun bahan-bahan bahan-bahan disekelilingnya tidak akan menjadi kotor. 2) Udara bertekanan yang digunakan juga merupakan udara kering, sehingga
tidak menimbulkan korosi pada saluran-saluran yang terbuat dari logam D. Tidak peka terhadap suhu 1) Udara bersih ( tanpa uap air ) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhu
yang tinggi atau pada suhu rendah, jauh di bawah titik beku 2) Udara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat-tempat yang sangat
panas, panas, misalnya misalnya untuk digunakan digunakan pada tempa tekan, pintu-pintu pintu-pintu dapur pijar, dapur pengerasan atau dapur lumer. 3) Peralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan secara aman
dalam lingkungan yang panas sekali, misalnya pada industri-industri baja atau bengkel-bengkel tuang ( cor ). REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 9
E. Aman terhadap kebakaran dan ledakan 1) Keam Keaman anan an kerj kerjaa sert sertaa prod produk uksi si besa besarr dari dari udar udaraa bert bertek ekan anan an tida tidak k
mengandung bahaya kebakaran maupun ledakan. 2) Dalam ruang-ruang dengan resiko timbulnya kebakaran atau ledakan atau
gas-gas yang dapat meledak dapat dibebaskan, alat-alat pneumatik dapat digunakan tanpa dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas. Dalam ruang seperti itu kendali elektrik dalam banyak hal tidak diinginkan. F. Tidak diperlukan pendinginan fluida kerja
Pembawa Pembawa energi energi ( udara bertekanan bertekanan ) tidak perlu diganti sehingga sehingga untuk ini tidak dibutuhkan biaya. Minyak setidak-tidaknya harus diganti setelah 100 sampai 125 jam kerja. G. Rasional ( Menguntungkan ) 1)
Pneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenaga
otot. Hal ini sangat penting pada mekanisasi dan otomatisasi produksi. 2)
Kom Kompone ponenn-k kompo ompone nen n
untu ntuk
peral eralat atan an
pneum neumat atik ik
tanp tanpaa
pengecualian adalah lebih murah jika dibandingkan dengan komponenkomponen peralatan hidrolik. H. Kesederhanaan ( Mudah Pemeliharan ) 1)
Karena konstruksi sederhana, peralatan-peralatan udara bertekanan
hampir tidak peka gangguan. 2)
Gera Geraka kann-ge gerak rakan an luru luruss dilak dilaksa sana naka kan n secar secaraa sede sederh rhan anaa tanp tanpaa
komponen mekanik, seperti tuas-tuas, eksentrik, cakera bubungan , pegas, poros sekrup dan roda gigi. 3)
Kompon Komponenen-kom kompon ponenn ennya ya dengan dengan mudah mudah dapat dapat dipasa dipasang ng dan
setelah dibuka dapat digunakan kembali untuk penggunaan-penggunaan lainnya.
I. Dapa Dapatt dibe dibeba bani ni lebi lebih h
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 10
1) Alat-alat Alat-alat udara bertekanan bertekanan dan komponen komponen-komp -komponen onen berfungsi dapat ditahan ditahan
sedemikian sedemikian rupa hingga hingga berhenti. berhenti. Dengan cara ini komponen komponen-komp -komponen onen akan aman terhadap pembebanan lebih. Komponen-komponen ini juga dapat di rem sampai keadaan berhenti tanpa kerugian. 2) Pada pembebanan pembebanan lebih alat-alat udara bertekanan bertekanan memang akan berhenti, berhenti, tetapi
tidak akan mengalami mengalami kerusakan. Alat-alat listrik terbakar terbakar pada pembebanan pembebanan lebih. 3) Suatu jaringan udara bertekanan dapat diberi beban lebih tanpa rusak. 3.3 Nama dan Fungsi Komponen Rem Angin pada Truk
Rangkaian Rem Udara seperti pada gambar 3.1 :
Gambar 3.1 Mekanisme rem udara ( air brake )
Keterangan : REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 11
1.
Kompresor : Fungsi kompresor adalah menyediakan udara bertekanan yang akan dialirkan ke dalam sistem.
Gambar 3.2 Kompresor 2.
Governor : Mengontrol tekanan udara “minimum” dan “maksimum” di dalam sistem dengan pengontrolan katup unloader pada kompresor.
Gambar 3.3 Governor 3.
Reservoir
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 12
Gambar 3.4 Reservoir a) supp supply ly : untu untuk k meny menyim impa pan n teka tekana nan n udara udara dan dan meny menyup uplai lai udar udaraa ke
reservoir primer dan sekunder. b) Reserv Reservoir oir udara primer primer : fungsi fungsi reservoi reservoirr ini adalah adalah untuk untuk menyim menyimpan pan udara dalam sistem primer atau pada rangkaian aksel belakang. c) Reservoir Reservoir sekunder sekunder : reservoir ini adalah adalah tempat penyimpana penyimpanan n udara untuk rem sekunder atau rem aksel kemudi. 4. Saluran Saluran buang manual manual : Untuk membua membuang ng uap air dalam reservoi reservoirr secara
manual.
Gambar 3.5 Saluran buang manual
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 13
5.
Katup Katup Pengaman Pengaman : Untuk Untuk melind melindung ungii sistem sistem apabila apabila tekana tekanan n pada pada tangki tangki naik melebihi 150 Psi.
Gambar 3.6 Katup safety 6.
Sakela Sakelarr Pering Peringatan atan Tekanan Tekanan Rendah Rendah : akan akan menyal menyalaka akan n lampu lampu dan atau sistem alarm apabila tekanan udara dalam sistem turun dibawah 60 Psi.
7.
Check Check Valve Valve Satu Satu Arah Arah : membia membiarkan rkan udara udara mengal mengalir ir hanya hanya dengan dengan satu arah. Check Valve ini memisahkan sistem primer dengan sistem sekunder. Spring
Body Ball Cap nut
Gambar 3.7 Check Valve Satu Arah 8.
Alat Alat Ukur Tekana Tekanan n Udara Udara : memberita memberitahuk hukan an operat operator or tentang tentang tekan tekanan an yang yang tersimpan dalam setiap sistem.
Gambar 3.8 Alat Ukur Tekanan Udara
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 14
9.
Check Check Valve Valve Dua Arah Arah : akan akan mengamb mengambil il udara udara dari dari tekanan tekanan terti tertingg nggii yang berasal dari dua sumber dan mengirimnya ke dalam satu port pengiriman.
Gambar 3.9 Check Valve Dua Arah 10. 10. Katu Katup p Rela Relaii : digu diguna naka kan n untu untuk k meng mengur uran angi gi wakt waktu u terti terting ngga gall (lag (lag time time)) dengan cara mempercepat aplikasi rem.
Gambar 3.10 Katup Relai 11. Katup injak : Untuk membuka dan menutup aliran udara atau mengoprasikan
system rem udara melalui kerja pedal.
Gambar 3.11 Katup injak 12. Service Brake Chamber : Mengubah tekanan udara menjadi tekanan mekanis. REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 15
Gambar 3.12 Brake Chamber 13. 13. Sprin Spring g Brak Brakee Cham Chambe berr : ruan ruang g “pig “piggy gy back back”” yang yang seca secara ra meka mekani niss akan akan menggunakan dan menahan komponen dalam posisi terparkir.
Gambar 3.13 Spring Brake Chamber 14. Katup Kontrol Tekan – Tarik : digunakan untuk mengontrol penggunaan dan
pemak pemakaian aian rem parkir parkir trakto traktor, r, suplai suplai udara udara untuk untuk sistem sistem kontro kontroll parkir parkir digabungkan dengan udara yang berasal dari reservoir primer dan sekunder supaya jika satu reservoir rusak, maka reservoir yang masih berfungsi akan menjaga rem pegas dalam posisi terlepas.
Gambar 3.14 Katup Kontrol Tekan – Tarik
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 16
15. Katup Rasio Otomatis : mengurangi tekanan aksel depan terhadap roda depan
dibawah kondisi pengereman yang normal, dari “0” sampai kira-kira 40 Psi. 16. Katup Rem Pegas Pegas Traktor Traktor : akan mengemba mengembalikan likan rem pegas pegas ke service service brake deng dengan an meng mengon ontr trol ol pemb pembua uang ngan an udara udara dari dari ruan ruang g rem pega pegass jika jika ada ada kerusakan pada sistem primer. 17. Katup Relai Emergensi atau Parkir : relay ini akan beroperasi dengan cara
yang sama dengan relai servis, kecuali jika dalam aplikasinya digunakan pada rangkaian rem parkir.
Gambar 3.15 Katup Relai Emergensi atau Parkir 18. Katup Kontrol Kontrol Trailer Trailer : mengoperasik mengoperasikan an rem servis trailer trailer secara bebas bebas dari rem servis traktor.
Gambar 3.16 Katup Kontrol Trailer
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 17
19. 19. Katu Katup p Peli Pelind ndun ung g Trak Trakto torr : meng mengis isol olas asii sist sistem em udar udaraa trak trakto torr jika jika terj terjad adii kekurangan udara secara tiba-tiba pada trailer atau kerusakan pada traktor trailer. To the supply (emergency) glad hand To the control (service) glad hand
Gambar 3.17 Katup Pelindung Traktor 20. Service Service Glad Hand : mentra mentransf nsfer er udara dari sistem sistem servis servis traktor traktor ke sistem sistem servis trailer.
Gambar 3.18 Service Glad Hand 21. Supply Supply Glad Hand : mentransf mentransfer er suplai udara udara untuk trailer trailer yang berasal berasal dari traktor ke trailer.
Gambar 3.19 Supply Glad Hand
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 18
3.4 Desain Desain dan Fungsi Fungsi
Sebuah sistem rem udara tekan dibagi menjadi sistem pasokan dan sistem kontro kontrol. l. Sistem Sistem pasoka pasokan n bekerja bekerja mengk mengkomp ompres resii udara, udara, menyim menyimpan pan dan menyediakan udara bertekanan tinggi ke sistem kontrol serta udara tambahan yang yang diop dioper eras asik ikan an
untu untuk k
memb memban antu tu syst system em-s -sis iste tem m
yang yang lain lain yang yang
membutuhkan media udara.
A. Sistem pasokan ( supply sistem ) Sistem pasokan adalah sebuah sistem yang bertugas untuk mensuplai udara bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor untuk didistribusikan menuju ke reservoir tank. Udara yang akan dikompresikan sebelum didistribusikan ke reserv reservoir oir tank tank terleb terlebih ih dahulu dahulu dilewat dilewatkan kan ke sistem sistem pendin pendingin gin udara udara dan pengering udara (cooling coil and air dryer) yang akan menghilangkan kadar air dalam udara, pada sistem ini juga terdapat pressure regulator and safety valve. Sebagai Sebagai pengganti pengganti air dryer pada supply system dapat juga dipasang dipasang anti freeze and oil separator. Setelah melewati itu semua lalu udara yang terkompresi tersebut disimpan dalam tangki penyimpanan yang mana akan didistribusikan melalui empat jalur katup pengaman menuju brake circuit air reserv reservoir oir depan depan dan belaka belakang, ng, parkin parking g brake brake reservo reservoir ir dan auxyli auxyliary ary air supply distribution point. B. Sistem Sistem Kontro Kontroll Sistem kontrol dibagi lagi menjadi dua layanan rangkaian rem: rangkaian rem parkir dan trailer rangkaian rem. Rangkaian rem ganda ini lebih lanjut dibagi menj menjad adii roda roda depa depan n dan dan bela belaka kang ng yang yang mana mana rang rangka kaia ian n ters terseb ebut ut akan akan menerima udara tekan dari dari masing-masing tangki tangki udara yang berguna untuk menambah keamanan dalam kasus kebocoran udara. Layanan rem diterapkan melalui katup udara pada pedal rem yang mengatur kedua sirkuit. 1) Rem parkir parkir adalah adalah udara jenis jenis rem dioperas dioperasika ikan n berdas berdasark arkan an oleh oleh gaya gaya pegas pada silinder dan diatur oleh tangan melalui katup kontrol udara tekan. 2) Rem trailer langsung terdiri dari dua sistem baris: baris suplai (ditandai
merah) dan kontrol terpisah atau saluran layanan (ditandai biru). Dari jalur REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 19
suplai udara yang diterima dari tangki udara melalui katup relay kontrol dan garis kontrol diatur melalui trailer katup relay rem. Sinyal operasi bagi relay relay yang yang disedi disediaka akan n oleh oleh pengge penggerak rak katup katup udara udara pedal pedal rem, rem, layana layanan n trailer kendali rem tangan. C. Prinsi Prinsip p Kerja Kerja Rem Rem udara udara pada pada dasa dasarn rnya ya memi memilik likii prin prinsi sip p kerj kerjaa yang yang sama, sama, udara udara bertekanan dikumpulkan dalam reservoir atau silinder. Ketika sebuah tombol ditekan, udara yang dipaksa keluar dari reservoir dan ini mendorong piston yang menekan sepatu rem ke roda atau as roda. Sama seperti rem lainnya sebenarnya apa yang menyebabkan kendaraan untuk berhenti adalah gesekan antara sepatu rem dan roda. Satu-satunya hal yang membedakan rem udara dari rekan-rekan rekan-rekan hidrolik hidrolik atau mekanik mekanik adalah gaya yang mendorong mendorong sepatu rem. D. Rem Park Parkir ir
Gambar 3.20 Brake Chamber Parking Rem pegas pegas diguna digunakan kan pada saat memarkir memarkir dan pemakaian pemakaian darurat darurat..
Rem
pegas dipakai secara mekanik, ditahan secara mekanik, dan dilepas dengan menggunakan udara. Tekanan udara yang disalurkan ke diafragma rem pegas pegas biasanya biasanya berasal dari tombol (button) berwarna kuning yang dapat ditarik ditarik atau ditekan ditekan terletak pada pada bagian dash board. board. Ini merupakan merupakan udara/udara udara/udara gabungan (primer/sekunder).
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 20
Gambar 3.21 Brake Chamber Parking
1) Posisi Lepas (kondisi pengoperasian normal) Dengan Dengan tombol tombol tarik-tekan tarik-tekan berwarna kuning kuning (kontrol parkir) parkir) berada pada posisi lepas dan tekanan udara pada sistem sekitar 55 Psi atau lebih besar pada diafragma darurat dan piston berada dalam ruang pegas hold-off (pada kondis kondisii tidak tidak berfun berfungsi gsi,, pegas pegas parkir parkir diteka ditekan n penuh penuh dan servic servicee piston piston ditahan ditahan pada posisi lepas dengan dengan menggunaka menggunakan n pegas balik sehingga tidak mempengaruhi diafragma service dan tangkai tekan service.
Gambar 3.22 Brake Chamber Parking
2) Aplikasi Service Dengan ruang pegas tertekan penuh, aplikasi rem service biasanya akan berfu berfungs ngsii dengan dengan normal normal seperti seperti yang yang terdapa terdapatt di dalam dalam ruang ruang servic servicee diafragma tunggal.
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 21
Gambar 3.23 Brake Chamber Parking 3) Aplika Aplikasi si Park/P Park/Park arkir ir Ketika pengendara menjalankan katup pengontrol park (park control valve), udara udara dibuan dibuang g dari dari spring spring hold-off hold-off cavity cavity (ruang penahan penahan pegas). pegas).
Park
spring sekarang berkembang, mendorong park piston dan diaphragma maju. Tekanan piston mendorong plate dan rod (tangkai) ke depan melalui service brake, dengan menggunakan brake (rem). E. Pemaka Pemakaian ian Darura Daruratt Ketika tekanan udara di dalam ruang rem pegas (spring brake cavity) atau yang berada di saluran manapun yang dihubungkan ke emergency port) turun hingga di bawah 55 Psi, park brake control valve akan bekerja melepaskan tekana tekanan n dari dari spring spring brake chambe chamberr dan rem pegas pegas secara secara otomat otomatis is akan akan mema memasu suki ki posi posisi si park park yang yang dise diseba babk bkan an oleh oleh sprin spring g (peg (pegas as)) terse tersebu but. t. Tujuan/fungsi dari perangkat rem jenis "S" cam atau wedge adalah untuk mengontrol gerakan mekanis sepatu rem atau bagian-bagian rem. "S" cam dan wedge brakes (rem wedge) dioperasikan dengan ruang rem service F. Identifikas Identifikasii tiap-tiap tiap-tiap perangk perangkat at 1)
S-Ca S-Cam m digu diguna naka kan n pada pada rem rem sepa sepatu tu jeni jeniss (sho (shoee type type brak brakes es))
dengan kombinasi slack adjuster.
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 22
Gambar 3.24 Brake Room
2)
Wedge brake digunakan pada rem jenis sepatu (tanpa slack
adjuster). Gambar 3.25 Brake Chamber Parking dan Slack adjuster
G. Cara kerja tiap-tiap tiap-tiap perangkat. perangkat. 1) Perang Perangkat kat-per -perang angkat kat jenis jenis ‘S’ Pada Pada saat udara diguna digunakan kan pada pada ruang ruang rem, rem, ruang ruang terseb tersebut ut akan akan mengubah tekanan udara menjadi gerakan mekanis yang menggerakkan rem service jenis cam (bubungan) atau wedge.
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 23
Pada saat pemakaian dilakukan pada lapisan sepatu rem dan drum (ata (atau u roto rotor), r), haru haruss ada ada komp kompen ensa sasi si dari dari pema pemaka kaian ian ini, ini, hal hal ini ini bisa bisa dilakukan lewat dua cara. Salah satu cara adalah dengan menggunakan manual manual slack adjuster. Tentang cara pengoperasi pengoperasiannya annya akan dijelaskan dijelaskan pada unit 29 “membongkar dan memasang ulang perangkat rem jenis cam “S”. Sedang Sedang cara yang lain adalah dengan dengan menggunaka menggunakan n slack adjuster adjuster otomatis. Slack adjuster otomatis menjaga penyesuaian rem dengan benar saat saat pemaka pemakaian ian lapisa lapisan n sepatu sepatu rem dan sepatu sepatu (rotor (rotor). ). Perawa Perawatan tan dan service dilakukan menurut panduan dari pabrik.
Gambar 3.26 “S” cam Ketika dilepaskan pada ruang rem, pegas balik yang digabungkan dengan shoe return springs (pegas balik sepatu) akan memaksa tangkai dan diagram ke posisi lepas (release), dengan cara ini akan mengembalikan brake shoes (sepatu rem) ke posisi lepas (release). 2) Pera Perang ngka katt jeni jeniss wedg wedgee Ketika udara dialirkan ke ruang rem (brake chamber), ruang tersebut akan akan
meng engubah ubah
tek tekanan anan
udar udaraa
men menjadi jadi
gera gerak kan
mekan ekanis is
yang ang
mengge menggerak rakkan kan rem service service jenis jenis cam atau atau wedge. wedge. Jumlah Jumlah daya daya yang yang diberikan pada sepatu tergantung pada jumlah tekanan udara diberikan dan luas diafragma. Ketika drum (atau rotor) dan lapisan sepatu rem dipakai, pasti akan ada kompensasi dari pemakaiannya. Dengan rem jenis wedge,
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 24
penye penyesua suaian ian dilaku dilakukan kan pada pada silind silinder er antara antara sepatu sepatu rem dan perang perangkat kat wedge.
Gambar 3.27 Brake Chamber 3) Mema Memasa sang ng alat alat kem kemba bali li a)
Pasang Pasang bush bushing ingss dan cam cam "S" untu untuk k memast memastika ikan n kalau kalau cam “S” “S” yang yang tepat sedang dipergunakan untuk lingkaran tertentu seperti cam “S” memiliki cam kiri atau kanan - mereka tidak dapat ditukar.
b) b)
Pasa Pasang ng slack slack adjust adjuster er dan dan shim shim yang mungk mungkin in pernah pernah dipak dipakai ai serta serta amankan dengan snap ring dan pasang clevis pin dengan cotter pin.
c)
Gantil Gantilah ah sepa sepatu tu (shoe (shoes) s) dan dan pega pegass balik balik sepa sepatu tu (shoe (shoe retu return rn spri springs ngs), ), dengan menggunakan perkakas yang tepat.
d)
Gantil Gantilah ah tromol tromol dan dan perangk perangkat at tengah tengah lingka lingkaran ran yang yang menyesu menyesuaik aikan an wheel bearing dengan tepat sesuai dengan spesifikasi pabrik karena alat penyetel bearing yang tepat lingkaran sangat penting.
Gambar 3.28 Brake Chamber
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 25
4) Peng Pengat atur uran an Rem Rem Mungkin faktor yang paling penting dalam memperoleh output mekanis maksim maksimum um ruang rem adalah adalah pengat pengatura uran n yang yang tepat. tepat.
Semua Semua gerakan gerakan
ruang (chamber stroke) harus disesuaikan hingga kira-kira hampir sama. Pengaturan sebaiknya dibuat supaya chamber stroke sependek mungkin tanpa menarik menarik rem. Rem yang disesuaik disesuaikan an dengan salah salah akan membuat membuat rem tidak tidak bekerja bekerja dengan dengan baik baik dan merupa merupakan kan faktor faktor terbes terbesar ar dalam dalam kecelakaan-kecelakaan yang berhubungan dengan rem. 5) Prosedur Prosedur pengatura pengaturan n rem “S cam” cam” yang terbaik terbaik adalah adalah sebagai sebagai berikut berikut:: Lang Langka kah h pert pertam amaa : Angk Angkat at kend kendar araa aan n
dan dan
taha tahan n
agar agar roda roda tida tidak k
menyentuh lantai. Lang Langka kah h kedu keduaa
: Puta Putarr sekr sekrup up sungk sungkup up penye penyete tell yang yang terda terdapa patt pada pada slack adjuster pada saat roda sedang berputar.
CATATAN:
Pastikan kalau tingkat push rod menurun, jika mungkin perhatikan lapisan pada ruang tromol. Catat bahwa bahwa apabil apabilaa sekrup sekrup penyet penyetel el rem diputa diputarr dengan dengan benar benar , poros bubun bubungan gan (brake (brake camshaft camshaft ) berputar berputar deng dengan an arah arah yang yang sama sama sela selama ma pema pemaka kaia ian n rem rem normal. normal.
Sesuaikan Sesuaikan lapisan lapisan rem hingga hingga menyent menyentuh uh
tromol rem (brake (brake drum). Pada situasi ini, roda akan berhenti berputar. Langka Langkah h ketiga ketiga
: balik balik putaran putaran sekrup sekrup sungk sungkup up penyet penyetel el (adjust (adjustmen mentt cap screw) hingga tidak ada tarikan antara lapisan rem (drum (drum lining) lining) dan tromol tromol rem, rem,
pada pada saat memutar memutar
roda. CATAT ATATAN AN::
pasti astika kan n lock lock slee sleev ve tert tertar arik ik sekr sekrup up sung sungk kup peny penyet etel el (adjustment cap screw ) untuk mencegah rem keluar dari proses proses penyetelan penyetelan.. Mengoperasi Mengoperasikan kan alat dalam dalam keadaa keadaan n lock lock sleeve sleeve tidak tidak keluar keluar adalah adalah pekerja pekerjaan an yang salah.
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 26
Lang Langka kah h keem keempa patt : Peri Periks ksaa pros proses es peng penger erja jaan an rem deng dengan an mena menarik rik tangk tangkai ai pendor pendorong ong ruang ruang rem hingga hingga lapisa lapisan n rem menyentuh drum (tromol). Slack adjusters sebaiknya berputar bebas tanpa ada spot-spot yang mengikat dan rapat. Lang angkah kah kelim elimaa : Tekan ekan rem rem penuh enuh dan peri periks ksaa tin tingkat gkat tan tangkai gkai pendorong. Periksa sudut sudut yang dibentuk antara slack adjuster dan tangkai pendorong ruang. Dalam beberapa contoh dimana memungkinkan untuk mengangkat roda, prosedur berikut sebaiknya diikuti. Lang Langka kah h pert pertam amaa : taha tahan n roda roda alat seti seting nggi gi
tana tanah, h, lepa lepask skan an rem park park
(park brake) dan matikan mesin. Langka Langkah h kedua kedua
: periks periksaa tingka tingkatt tangkai tangkai pend pendoro orong ng (push (push rod rod trave travel) l) deng dengan an meng mengin inja jak k rem penu penuh. h. Jika Jika ting tingka katan tanny nyaa melebihi 1 ½ “ maka diperlukan penyetelan pada rem.
Langka Langkah h ketiga ketiga :
Lepask Lepaskan an lock lock sleev sleevee pada pada sekrup sekrup sung sungkup kup penyet penyetel el (adjus (adjustin ting g cap screw) screw) dan sesuaika sesuaikan n rem ( dengan dengan rota rotasi si cam cam “S” “S” norm normal al)) hing hingga ga lapi lapisa san n (lin (linin ing) g) menyentuh tromol.
CATA CATATA TAN N
:
sent sentuh uhan an lapis lapisan an pada pada trom tromol ol bisa bisa dipe diperi riks ksaa deng dengan an sebuah sebuah hammer hammer (palu). (palu).
Apabila Apabila lapisan lapisan menyentuh menyentuh
trom tromol ol,, suar suaraa akan akan beru beruba bah h dari dari buny bunyii dent dentin ing g menjadi bunyi yang berat. Langka Langkah h keempa keempatt : Jauhka Jauhkan n sekrup sekrup sungku sungkup p penyet penyetel el ( adjustme adjustment nt cap hingga 1/2 putaran. Jauhkan untuk jumlah screw) 1/4 hingga yang sama pada tiap-tiap roda. roda. * pastikan, lock telah keluar. Langkah keli elima : Pastikan
lapisan
drum drum/t /tro romo mol. l.
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
(linings)
tidak
menggesek
Hal Hal ini ini bisa bisa dili diliha hatt lang langsu sung ng atau
Page 27
dengan cara memukul tromol dengan hammer (drum). Pasti akan terdengar suara denting. Langka Langkah h keena keenam m
Periks Periksaa apakah apakah tingka tingkatt tangka tangkaii pendor pendorong ong sama sama (push (push rod travel).
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 28
BAB IV PENUTUP
4.1 4.1 Ke Kesi simp mpul ulan an
a. Dengan Dengan pembuata pembuatan n paper paper ini mahasisw mahasiswaa dapat dapat menamb menambah ah penget pengetahu ahuan an tentang rem udara. b. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi rem
udara, komponen-komponen, fungsi masing-masing komponen, dan cara kerja pada sistem rem udara.
4.2 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat a. Faktor pendukung 1) Adanya fasilitas internet yang membantu dalam pencarian bahan untuk
pembuatan paper. 2) Adanya Buku Ajar yang disusun oleh Bapak Ir. Kasijanto, Kasijanto, M.T. 3) Adanya Adanya dorongan dorongan dari orang tua yang selalu selalu menyemangati menyemangati b. Faktor penghambat
1) Kurangnya Kurangnya pengetahu pengetahuan an mahasiswa mahasiswa tentang rem udara. 2) Sering Sering terjadinya terjadinya pemadaman pemadaman listrik yang tiba-tiba. tiba-tiba. 3) Banyaknya Banyaknya pekerjaan pekerjaan rumah yang harus diselesaik diselesaikan. an.
4.3 Manfaat yang Dirasakan
a. Mahasi Mahasisw swaa dapat dapat menget mengetahu ahuii kompo komponen nen-ko -kompo mponen nen rem udara udara yang yang ada pada Truk. b. Mahasiswa Mahasiswa mengetahui mengetahui fungsi fungsi pada masing-masing masing-masing komponen komponen.. c. Mahasiswa Mahasiswa mengetahu mengetahuii prinsip prinsip kerja rem rem udara, udara, dan d. Mahasiswa Mahasiswa mengetahu mengetahuii cara kerja rem udara udara pada truk. truk.
4.4 Saran
Sebaga Sebagaii mahasi mahasiswa swa
pendal pendalama aman n prinsi prinsip p dasar rem sangat sangat penting penting,,
terlebih lagi jika ditunjang dengan fasilitas praktek yang memadai, itu akan sangat membantu mahasiswa dalam pencapaian ilmu yang di tuntut.
REM UDARA Politeknik Negeri Malang
Page 29