Makalah Siklus Krebs

Tugas Kelompok

SIKLUS KREBS

Oleh Kelompok 3 YULIANSARI

G11116012

RESKI AALIA NASIR

G11116032

AN!I K"USNUL #ATIA BA"AR

G11116$0%

&"AERUNNISA A!IN!A NURUL 'ANNATI

G11116

KELAS BIOKIIA &

(ROGRA STU!I AGROTEKNOLOGI #AKULTAS #AKULT AS (ERTANIAN UNI)ERSITAS "ASANU!!IN AKASSAR  201*

BAB I (EN!A"ULUAN 1+1 La,a- Belaka.g

Siklus asam sitrat atau yang dikenal juga dengan sebagai siklus krebs atau siklus asam trikarboksilat merupakan lintasan akhir bersama oksidasi karbohidrat, lipid dan protein. Siklus Krebs adalah proses utama kedua dalam reaksi  pernafasan sel. Siklus Krebs ini ditemukan oleh Hans Krebs (1900-191!. "eaksi  pernafasan sel tersebut disebut juga sebagai daur asam sitrat atau daur asam trikarboksilat. Hans Krebs (19#$! yang telah memberikan sumbangan per%obaan eskperimental dan konseptual agar siklus ini dapat dipahami. Siklus Krebs terkait dengan segi metabolisme biokimia yang sebenarnya, bahan yang masuk berasal dari karbohidrat dapat keluar membentuk lemak, sedangkan bahan yang masuk   berasal dari asam amino dapat keluar membentuk karbohidrat. &amun, teramat  jarang ialah dari lemak menuju karbohidrat. 'lukosa, asam lemak dan banyak asam amino akan dimetabolisasi menjadi asetil ko atau intermediet yang ada pada siklus asam sitrat. setil ko selanjutnya dioksidasi yang akan menghasilkan hidrogen atau elektron sebagai ekui)alen pereduksi. Hidrogen tersebut kemudian memasuki rantai respirasi tempat sejumlah besar *+ dihasilkan dalam proses fosforilasi oksidatif. nimenim yang berperanan pada siklus asam sitrat terdapat di dalam mitokondria. Siklus asam sitrat adalah jalur bersama terakhir untuk oksidasi karbohidrat, lipid, protein karena glukosa, asam lemak, dan sebagian besar asam amino dimetabolisme menjadi asetil-ko atau at-at antara siklus ini. Siklus ini  juga berperan sentral dalam glukoneogenesis, lipogenesis, dan interkon)ersi asam-asam amino. anyak proses ini berlangsung disebagian besar jaringan, tetapi hati adalah satu-satunya jaringan tempat semuanya berlangsung dengan tingkat yang signifikan. /adi, akibat yang timbul dapat parah jika, %ontohnya, sejumlah besar sel hati rusak, seperti pada hepatitis akut atau diganti oleh jaringan ikat (seperti pada sirosis!. eberapa defek genetik pada enim-enim siklus asam

sitrat yang pernah dilaporkan menyebabkan kerusakan saraf berat karena sangat terganggunya pembentukan *+ di sistem saraf pusat. 1+2 Rumusa. masalah

dapun "umusan masalah dalam makalah ini yaitu untuk mengetahui  1. . #. 2. 3. 4. $. . 9.

Sejarah Siklus Krebs Siklus sam sitrat "eaksi Siklus Krebs Hasil Siklus Krebs *ahapan Siklus Krebs 5ungsi Siklus Krebs +embentukan nergi pada Siklus Krebs +eranan *ahapan "eaksi dalam Siklus Krebs 6iri Siklus Krebs

1+3 Tu/ua. (e.ulsa. 1. 7ntuk mengetahui sejarah siklus krebs . 7ntuk mengetahui pengertian siklus asam sitrat #. 7ntuk mengetahui reaksi siklus krebs 2. 7ntuk mengetahui hasil siklus krebs 3. 7ntuk mengetahui tahapan siklus krebs 4. 7ntuk mengetahui fungsi siklus krebs $. 7ntuk mengetahui pembentukan energi pada siklus krebs . 7ntuk mengetahui peranan tahapan reaksi dalam siklus krebs. 9. 7ntuk mengetahui %iri siklus krebs

BAB II (EBA"ASAN 2+1 Se/a-ah Sklus K-es

eberapa komponen dari reaksi siklus krebs ditemukan pada tahun 19#0 oleh seorang peneliti bernama lbert Sent-'yorgyi. eliau menerima hadiah  &obel pada tahun 19#$ untuk penemuannya yang berkaitan dengan asam fumara t. sam fumarat adalah komponen kun%i dari siklus krebs. 8stilah siklus krebs: diambil dari nama penemunya Sir Hans dolf Krebs (1900-191! yang menemukannya pada tahun 19#$. eliau adalah seorang ahli  biokimia /erman, di mana dia menerima hadiah &obel 5isiologi atau Kedokteran pada tahun 193#. ;ia mengemukakan bah
Siklus asam sitrat (siklus krebs, siklus asam trikarboksilat! adalah serangkaian reaksi di mitokondria yang mengoksidasi gugus asetil pada asetil-ko dan mereduksi koenim yang teroksidasi melalui rantai transport elektron yang  berhubungan dengan pembentukan *+. Siklus dia
terletak di matriks mitokondria, baik bebas maupun terikat pada membran dalam mitokondria serta membran krista, tempat enim-enim rantai respiratorik berada. 2+3 Reaks Sklus K-es

Siklus reaksi dia
sejumlah  molekul atom 6=  dirilis dan teregenerasi. Sebenarnya hanya sedikit oksaloasetat yang dibutuhkan untuk menginisiasi siklus asam sitrat sehingga oksaloasetat dikenal dengan perannnya sebagai agen katalitik pada siklus Krebs.Siklus Krebs, pertama-tama asetil ko- hasil

dari reaksi antara

(dekarboksilasi oksidatif! masuk ke dalam siklus dan bergabung dengan asam oksaloasetat membentuk asam sitrat. Setelah mengantar: asetil masuk ke dalam siklus Krebs, ko- memisahkan diri dari asetil dan keluar dari siklus. Kemudian, asam sitrat mengalami pengurangan dan penambahan satu molekul air sehingga terbentuk asam isositrat. >alu, asam isositrat mengalami oksidasi dengan melepas ion H?, yang kemudian mereduksi &;? menjadi &;H, dan melepaskan satu molekul 6=  dan membentuk asam a-ketoglutarat (ba%a asam alpha ketoglutarat!. Setelah itu, asam a-ketoglutarat kembali melepaskan satu molekul 6=, dan teroksidasi dengan melepaskan satu ion H? yang kembali mereduksi &;? menjadi &;H. Selain itu, asam a-ketoglutarat mendapatkan tambahan satu ko- dan membentuk suksinil ko-. Setelah terbentuk suksinil ko-, molekul ko- kembali meninggalkan siklus, sehingga terbentuk asam suksinat. +elepasan ko- dan perubahan suksinil ko- menjadi asam suksinat menghasilkan %ukup energi

untuk menggabungkan satu molekul ;+ dan satu gugus fosfat anorganik  menjadi satu molekul *+. Kemudian, asam suksinat mengalami oksidasi dan melepaskan dua ion H?, yang kemudian diterima oleh 5; dan membentuk  5;H, dan terbentuklah asam fumarat. Satu molekul air kemudian ditambahkan ke asam fumarat dan menyebabkan perubahan susunan (ikatan! substrat pada asam fumarat, karena itu asam fumarat berubah menjadi asam malat. *erakhir, asam malat mengalami oksidasi dan kembali melepaskan satu ion H?, yang kemudian diterima oleh &;? dan membentuk &;H, dan asam oksaloasetat kembali terbentuk. sam oksaloasetat ini kemudian akan kembali mengikat asetil ko- dan kembali menjalani siklus Krebs. ;ari siklus Krebs ini, dari setiap molekul glukosa akan dihasilkan  *+, 4 &;H,  5;H , dan 2 6= . Selanjutnya, molekul &;H dan 5;H yang terbentuk akan menjalani rangkaian terakhir respirasi aerob, yaitu rantai transpor elektron. 2+% "asl Sklus K-es

+ada akhir siklus krebs ini akan terbentuk kembali asam oksaloasetat yang  berikatan dengan molekul asetil koenim  yang lain dan berlangsung kembali siklus krebs, karena selama reaksi oksidasi pada molekul glukosa hanya dihasilkan  molekul asetil koenim , maka siklus krebs harus berlangsung sebanyak  kali. /adi hasil bersih dari oksidasi 1 molekul glukosa akan dihasilkan  *+ dan 2 6=  serta  pasang atom H yang akan masuk ke rantai transpor  elektron. 2+$ Tahapa. Sklus K-es Tahap I

Sitrat Sintase +roses yang berlangsung ditahap ini dikenal dengan hidrolisis.

+ada tahap ini terjadi penggabungan molekul setil Ko- dengan

oksaloasetat membentuk asam sitrat dibantu oleh enim asam sitrat sintase.

Tahap II

8somerase Sitrat +ada tahap ini, asam sitrat yang sudah terbentuk diubah menjadi isositrat dengan bantuan enim akotinase yang mengandung 5e?.

Tahap III

8sositrat ;ehidrogenase +ada tahap ketiga ini, berlangsung proses dekarboksilasi (perombakan! pertama sekali. 8sositrat yang terbentuk pada tahapan sebelumnya dioksidasi menjadi oksalosuksinat yang terikat enim oleh enim isositrat dehidrogenase. Selain itu, pada tahap ini isositrat juga diubah menjadi @-ketoglutarat oleh enim yang sama dan dibantu &;H. Tahap I) 4Ke,oglu,a-a, !eh5-oge.ase Kompleks  

;alam tahap ini terjadi proses pengubahan @-ketoglutarat menjadi suksinil Ko- oleh enim @-ketoglutarat dehidrogenase kompleks. Tahap ) Suks.a, Thko.ase

+ada tahap kelima ini, terjadinya kon)ersi suksinil Ko- menjadi suksinat. +roses pengubahan ini berbeda dengan tahapan-tahapan sebelumnya. +ada tahap ini proses kon)ersi tidak hanya dibantu oleh enim saja, melainkan juga memerlukan Ag? dan ';+ yang dengan +i (5osfat! akan membentuk '*+. '*+ inilah yang akan dirubah sebagai *+ sehingga menjadi energi yang dibutuhkan  jaringan. Tahap )I Suks.a, !eh5-oge.ase

Suksinat yang telah dihasilkan pada tahap kelima kan didehidrigenase menjadi fumarat dengan bantuan enim suksinat dehidrogenase. Tahap )II "5-as

Hidrasi ialah penambahan atom hidrogen pada ikatan ganda karbon (6B6! yang ada pada fumarat sehingga menghasilkan malat. Tahap )III Rege.e-as Oksaloase,a,

*ahap kedelapan ini merupakan tahap akhir dari siklus kreb. +ada tahap ini, terjadi pengubahan malat oleh enim malat dehidrogenase membentuk  oksaloasetat. =ksaloasetat ini berperan untuk menangkap setil-Ko sehingga  proses siklus kreb dapat berlangsung kembali. 7ntuk men%ukupi kebutuhan energi, siklus kreb harus berlangsung dua kali. Hal tersebut dikarenakan reaksi oksidasi pada molekul glukosa untuk sekali proses siklus kreb hanya menghasilkan  molekul setil Ko-. 2+6 #u.gs Sklus K-es

5ungsi siklus asam sitrat adalah sebagai lintasan akhir bersama untuk  oksidasi karbohidrat, lipid, dan protein, hal ini terjadi karena glukosa, asam lemak, dan banyak asam amino di metabolisme menjadi asetil Ko menjadi intermediet yang ada didalam siklus tersebut. Siklus asam sitrat juga mempunyai  peranan penting dalam proses glukoneogenesis, transaminasi, deaminasi, lipogenesis. 5ungsi utama siklus krebs adalah  1. Aenghasilkan karbon dioksida terbanyak pada jaringan manusia. . Aenghasilkan sejumlah koenim tereduksi yang menggerakkan rantai  pernapasan untuk produksi *+. #. Aengkon)ersi sejumlah energi serta at intermidiet yang berlebihan untuk  digunakan pada sintesis asam lemak. 2. Aenyediakan sebagian bahan keperluan untuk sintesis protein dan asam nukleat. 3. Aelakukan pengendalian langsung atau tidak langsung (alosterik! terhadap sistem enim lain melalui komponen-komponen siklus. Kepentingan piru)at pada siklus Krebs Caitu 1. nergi yang terkandung pada pada karbohidrat memasuki siklus melalui  piru)at, sumber utama asetil Ko. . Kompleks enim yang mendekarboksilasi piru)at menjadi asetil Ko sangat mirip dari segi lokasi subsel, komposisi dan mekanisme kerja dengan @-ketoglutarat dehidrogenase kompleks. Siklus asam sitrat sangat berperan penting dalam metabolisme, Siklus asam sitrat tidak saja merupakan jalur untuk oksidasi unit dengan dua karbon, tetapi juga merupakan jalur utama untuk pertukaran berbagai matabolit yang  berasal dari transaminasi dan deaminasi asam amino, serta menghasilkan substrat untuk sintesis asam amino melalui transaminasi, serta untuk glukoneogenesis dan sintesis asam lemak. Karena fungsinya dalam proses oksidatif dan sintesis, siklus ini bersifat amfibolik. 2+* (eme.,uka. E.e-g pa5a Sklus K-es

da  enim dalam siklus asam sitrat yang mengkatalisis serangkaian reaksi yang se%ara keseluruhan adalah oksidasi gugus asetil menjadi  mol 6=  diikuti dengan pembentukan # &;H, 1 5;H dan '*+. "eaksitersebut adalah 1. Kondensasi asetil 6o dengan oksaloasetat membentuk sitrat, sesuai dengan nama siklusnya. "eaksi ini dikatalisis enim %itrate synthase. "eaksi a
. *ahapan

terakhir adalah membentuk

kembali

oDaloasetat

melalui

moksidasi malat oleh enim malat dehidrogenase. +ada tahap ini juga dihasilkan &;H ketiga dari &;?. 2+ (e-a.a. Tahapa. Reaks 5alam Sklus K-es Siklus Krebs  terjadi

di mitokondria dengan menggunakan bahan utama

 berupa asetil-6o, yang dihasilkan dari proses dekarboksilasi oksidatif. da delapan tahapan utama yang terjadi selama siklus Krebs. 1. Kondensasi . 8somerase sitrat #. +roduksi 6=  2. ;ekarboksilasi oksidatif kedua 3. 5osforilasi tingkat substrat 4. ;ehidrogenasi $. Hidrasi dan regenerasi oksaloasetat 2+7 &- Sklus K-es

6iri siklus krebs, tertutupnya jalur lemak untuk dapat diubah menjadi glukosa. 6iri siklus Krebs terkait dengan jumlah atom karbon memiliki  kekhasan  1. Aasuknya dua karbon ke dalam siklus Krebs sebagai asetil Ko dan keluarnya  atom karbon sebagai 6=   memberikan makanya tidak ada hasil bersih atom karbon. . tom karbon yang keluar sebagai 6=  tidak sama dengan yang masuk  sebagai asetil Ko. sam lemak yang umum banyak didapatkan pada asupan, asam lemak  dengan atom karbon genap tidak memberikan atom karbonnya untuk disintesis

menjadi metilmalonil Ko untuk terisomerisasi menjadi suksinil Ko bahan oksaloasetat yang diperlukan sebagai bahan sintesis glukosa. sam lemak dengan atom karbon ganjil pada katabolisme akan menghasilkan beberapa molekul asetil Ko dan satu molekul proprionil Ko. +roprionil Ko dapat mengalami karboksilasi menjadi metilmalonil Ko yang seterusnya akan terisomerisasi menjadi suksinil Ko. Suksinil Ko merupakan bahan bakal oksaloasetat. Kar ena itu berbeda, dengan gugus asetil, gugus proprionil dapat memberi hasil bersih  berupa atom karbon yang dapat digunakan pada sintesis Ko. &amun demikian se%ara umum hanya sedikit jumlah asam lemak dengan jumlah atom karbon ganjil dan asam lemak berantai panjang. Sehingga, pandangan umum bah
BAB III

(ENUTU( 3+1 Kesmpula.

Siklus Krebs seri reaksi yang terjadi di dalam mitokondria yang membaipid dan +rotein. Karbohidrat , lemak dan protein semua akan dimetabolisme

menjadi

setil-Ko.

+rotein

merupakan

senya
yang

mempunyai peran dalam siklus krebs, yaitu dapat dihirolisis sehingga terbentuk  asam amino yang nantinya akan berguna dalam tubuh.

!A#TAR (USTAKA

Aurray K. ", 009. iokimia Harper disi $. +enerbit uku Kedokteran, '6 /akarta httpEEartikelkimia.%omEsiklus-krebs-daur-asam-sitrat.html httpEEsukabio.