BAB 1 PENDAHULUAN
A. La Lata tarr Bela Belaka kang ng
Keluar Kel uarga ga mer merupak upakan an uni unitt ter terkeci kecill dala dalam m mas masyar yarakat akat yan yang g men menjad jadii kli klien en (penerima) asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan asuhan keperawatan yang diperlukan oleh anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan keperawtan di rumah sakit akan menjadi sia-sia jika tidak dilanjutkan dengan perawatan di rumah secara baik dan benar oleh klien atau keluarganya. Secara empiris hubungan antara kesehatan anggota keluarga terhadap kualitas kehidupan keluarga sangat berhubungan atau signifikan. Keluar Kel uarga ga Seja Sejahte htera ra dib dibent entuk uk ber berdas dasark arkan an per perkaw kawina inan n yan yang g sah sah,, mam mampu pu memenuhi kebutuhan hidup dan memiliki hubungan yang sama, selaras dan seimbang antar anggota keluarga dengan masyarakat dan lingkungan. Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Secara umum diketahui bahwa pengalaman orang tua berkembang dari tahun ke tahun, di mana seorang anak bertumbuh dewasa dan orang tua menjadi semakin tua, akan tetapi teori dan metodologi yang cukup memadai dalam perkembangan perspektif tugas orang tua masih harus dibuktikan dan dapat dapa t diterima. Program pembagunan keluarga sejahtera semakin mendapat pijakan yang kuatt den kua dengan gan diu diundan ndangkan gkannya nya !o "# tah tahun un "$$ "$$% % tet tetang ang per perkemb kembang angan an kependu kep enduduka dukan n dan pem pembang banguna unan n kel keluar uarga ga sej sejaht ahtera era.. Kem Kemudi udian an sek sekita itarr sat satu u setengah tahun kemudian yaitu pada %$ juni "$$& presiden mencanangkan bahwa seti se tiap ap ta tang nggal gal %$ ju juni ni se seba bagai gai ' 'ar arii Ke Kelu luar arga ga !a !asi siona onall ( (ar arga ganas nas) ),, da dan n digariskan oleh president saat itu bahwa keluarga dikembangkan menjadi wahana pembangunan bangsa. *engan penetapan ini, maka dikembangkan kebijakan strategis yang diperlukan untuk mengembangkan keberhasilan +erakan Keluarga erencana erenc ana lebih lanjut menja menjadi di '+eraka '+erakan n Pembang Pembangunan unan Keluar Keluarga ga Sejaht Sejahtera era seacar sea caraa len lengkap gkap.. Sel Selara arass deng dengan an hal ter terseb sebut ut dit diterb erbitk itkan an kep keputu utusan san pre presid siden en (Keppr (Ke ppres) es) !o. "#$ a ahun hun "$$& ten tentan tang g KK KK!, !, dim dimana ana deng dengan an Kep Keppre press terseb ter sebut, ut, org organi anisas sasii KK KK! ! men mengal galami ami per peromb ombaka akan n ses sesuai uai deng dengan an tug tugas as barunya.
1
B. Rumusan Masalah
". pakah pengertian dari kesejahteraan / %. pakah definisi keluarga sejahtera / &. pa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan / 0. agaimana tahapan-tahapan keluarga sejahtera / 1. agaimana pelaksanaan pembangunan keluarga sejahtera / 2. agaimana peran perawat dalam pembinaan keluarga sejahtera /
C. Tujuan
". 3enjelaskan pengertian dari kesejahteraan. %. 3enjelaskan definisi keluarga sejahtera. &. 3enjelaskan factor-faktor apa saja yang mempengaruhi kesejahteran. 0. 3enjelaskan tahapan-tahapan keluarga sejahtera. 1. 3enjelaskan pelaksanaan pembangunan keluarga sejahtera. 2. 3enjelaskan peran perawat dalam pembinaan keluarga sejahtera.
2
BAB 2 TINAUAN TE!RI
A. Pengert"an #esejahteraan
da beberapa pendapat tentang pengertian kesejahteraan, antara lain 4 ") 'Kesejahteraan adalah hal atau keadaan sejahtera, aman, selamat, dan tentram. (*epdiknas, %##"4"#"") %) 'Keluarga Sejahtera adalah Keluarga yang dibentuk berdasarkan perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materi yang layak, berta5wa kepada uhan 6ang 7maha 8sa, memiliki hubungan yang selaras, serasi, dan seimbang antar anggota dan antar keluarga dengan masyarakat dan lingkungan. (KK!,"$$041) Kesejahteraan keluarga tidak hanya menyangkut kemakmuran saja, melainkan juga harus secara keseluruhan sesuai dengan ketentraman yang berarti dengan kemampuan itulah dapat menuju keselamatan dan ketentraman hidup.
B. De$"n"s" #eluarga %ejahtera
Konsep Keluarga Sejahtera menurut !o."# tahun "$$% adalah keluarga yang dibentuk atas dasar perkawinan yang syah mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak. erta5wa kepada uhan 6ang 3aha 8sa memiliki hubungan serasi, selaras dan seimbang antara anggota keluarga dengan masyarakat dan lingkungannya (. 3ungit, "$$2). Sedangkan KK! merumuskan pengertian keluarga sejahtera sebagai keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan anggotannya baik kebutuhan sandang, pangan, perumahan, sosial dan agama, keluarga yang mempunyai keseimbangan antara penghasilan keluarga dengan jumlah anggota keluarga, keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan anggota keluarga, kehidupan bersama dengan masyarakat sekitar, beribadah khusuk disamping terpenuhinya kebutuhan pokok. ujuan dibentuk keluarga sejahtera adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelurga tentang masalah yang dihadapi, untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam menganalisis potensi peluang yang dimiliki, untuk meningkatkan kemampuan masayarakat dalam memecahkan masalahnya secara mandiri, dan untuk meningkatkan gotong royong dan kesetiakawanan sosial dalam membantu keluarga prasejahtera untuk meningkatkan kesejahteraanya.
3
C. &a't(r)$akt(r *ang mem+engaruh" kesejahteran
". 9aktor intern keluarga a. :umlah anggota keluarga Pada ;aman seperti sekarang ini tuntutan keluarga semakin meningkat tidak hanya cukup dengan kebutuhan primer (sandang, pangan, papan, pendidikan, dan saran pendidikan) tetapi kebutuhan lainya seperti hiburan, rekreasi, sarana ibadah, saran untuk transportasi dan lingkungan yang serasi. Kebutuhan diatas akan lebih memungkinkan dapat terpenuhi jika jumlah anggota dalam keluarga sejumlah kecil. b. empat tinggal Suasana tempat tinggal sangat mempengaruhi kesejahteraan keluarga. Keadaan tempat tinggal yang diatur sesuai dengan selera keindahan penghuninya, akan lebih menimbulkan suasana yang tenang dan mengembirakan serta menyejukan hati. Sebaliknya tempat tinggal yang tidak teratur, tidak jarang meninbulkan kebosanan untuk menempati. Kadang-kadang sering terjadi ketegangan antara anggota keluarga yang disebabkan kekacauan pikiran karena tidak memperoleh rasa nyaman dan tentram akibat tidak teraturnya sasaran dan keadaan tempat tinggal. c. Keadaan sosial ekonomi kelurga. ntuk mendapatkan kesejahteraan kelurga alasan yang paling kuat adalah keadaan sosial dalam keluarga. Keadaan sosial dalam keluarga dapat dikatakan baik atau harmonis, bilamana ada hubungan yang baik dan benar-benar didasari ketulusan hati dan rasa kasih sayang antara anggota keluarga.manifestasi daripada hubungan yang benar-benar didasari ketulusan hati dan rasa penuh kasih sayang, nampak dengan adanya saling hormat,
menghormati,
toleransi,
bantu-membantu
dan
saling
mempercayai. d. Keadaan ekonomi keluarga. 8konomi dalam keluarga meliputi keuangan dan sumber-sumber yang dapat meningkatkan taraf hidup anggota kelurga makin terang pula cahaya kehidupan keluarga. (KK!, "$$04 "<-%"). :adi semakin banyak sumber-sumber keuangan7 pendapatan yang diterima, maka akan meningkatkan taraf hidup keluarga. dapun sumber-sumber keuangan7 pendapatan dapat diperoleh dari menyewakan tanah, pekerjaan lain diluar berdagang, dan sebagainya.
4
%. 9aktor ekstern Kesejahteraan keluarga perlu dipelihara dan terus dikembangan terjadinya kegoncangan dan ketegangan jiwa diantara anggota keluarga perlu di hindarkan, karena hal ini dapat menggagu ketentraman dan kenyamanan kehidupan dan kesejahteraan keluarga. 9aktor yang dapat mengakibatkan kegoncangan jiwa dan ketentraman batin anggota keluarga yang datangnya dari luar lingkungan keluarga antara lain4 a. 9aktor manusia4 iri hati, dan fitnah, ancaman fisik, pelanggaran norma. b. 9aktor alam4 bahaya alam, kerusuhan dan berbagai macam =irus penyakit. c. 9aktor ekonomi negara4 pendapatan tiap penduduk atau income perkapita rendah, inflasi. (KK!, "$$0 4 "<-%")
D. Taha+)taha+ keluarga sejahtera
erdasarkan kemampuan keluarga untuk pemenuhan kebutuhan dasar, kebutuhan psikososial, kemampuan memenuhi ekonominya, dan aktualisasinya di masyarakat, serta memperhatikan perkembangan !egara >ndonesia menuju !egara
>ndustri,
maka
!egara
>ndonesia
menginginkan
menginginkan
terwujudnya keluarga sejahtera. *i >ndinesia keluarga dikelompokkan menjadi 1 tahap yaitu 4 ". Keluarga prasejahtera 6aitu keluarga yang belum dapat memenuhi salah satu atau lebih 1 kebutuhan dasar (kebutuhan dasar belum sepenuhnya terpenuhi) yaitu4 a. 3elaksanakan ibadah menurut agamanya oleh masing-masing anggota keluarga. b. Pada umumnya seluruh anggota keluarga makan dua kali atau lebih. c. Seluruh anggota keluarga memiliki pakaian yang berbeda untuk aktifitas di rumah, bekerja, sekolah, dan berpergian. d. ?antai rumah terluas bukan lantai tanah. e. ila anak dan atau pasangan usia subur ingin K di bawa ke sarana kesehatan. %. Keluarga sejahtera > 6aitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara
minimal
tetapi
belum
dapat
memenuhi
kebutuhan
sosial
psikologisnya. Pada Keluarga Sejahtera > kebutuhan dasar sampai dengan 1 telah terpenuhi namun kebutuhan sosial psikologisnya belum terpenuhi yaitu4
5
a. nggota keluarga melaksanakan ibadah secar teratur. b. Paling
kurang
sekali
seminggu,
keluarga
menyediakan
daging7ikan7telur. c. Seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru pertahun. d. ?uas lantai rumah paling kurang < meter panjang untuk tiap penghuni rumah. e. Seluruh anggota keluarga dalam & bulan terakhir dalam keadaan sehat. f. Paling kurang satu anggota keluarga "1 tahun keatas berpenghuni tetap. g. Seluruh anggota keluarga yang berumur "#-2# tahun bisa baca tulis huruf latin. h. Seluruh anak berusia 1-"1 tahun bersekolah saat ini. i.
ila anak hidup % atau lebih, keluarga yang masih pasangan usia subur memakai K.
j.
kontrasepsi (kecuali sedang hamil).
&. Keluarga sejahtera >> 6aitu keluarga-keluarga yang disamping telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, juga telah dapat memenuhi kebutuhan psikologisnya, tetapi belum dapat memenuhi kebutuhan pengembangannya, seperti kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi. Pada Keluarga Sejahtera >>, kebutuhan fisik dan sosial psikologis telah terpenuhi (" s7d "0 terpenuhi), namun kebutuhan pengembangan belum sepenuhnya terpenuhi anatara lain 4 a. 3empunyai upaya untuk meningkatkan pengetahuan agama. b. Sebagian dari penghasilan dapat disisikan untuk tabungan keluarga. c. iasanya makan bersama paling kurang sekali sehari dan kesempatan itu dapat dimanfaatkan untuk berkomunikasi antar anggota keluarga. d. >kut serta dalam kegiatan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya e. 3engadakan rekreasi bersama di luar rumah oaling kurang " @ 7 2 bulan. f. *apat memperoleh berita dari surat kabar 7 radio 7 A 7 majalah. g. nggota keluarga mampu menggunakkan sarana transportasi sesuai kondisi daerah. 0. Keluarga sejahtera >>> 6aitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, sosial psikologis, dan pengembangan keluarganya, tetapi belum dapat memberikan sumbangan yanag teratur bagi masyarakat, seperti sumbangan
6
materi, dan berperan aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. Pada Keluarga Sejahtera >>>, kebutuhan fisik, sosial psikologis dan pengembangan telah terpenuhi (" s7d %" terpenuhi), namun kepeduliaan sosial belum terpenuhi yaitu4 a. Secara teratur atau pada waktu tertentu dengan sukarela memberikan sumbangan bagi kegiatan sosial masyarakat dala m bentuk materil b. Kepala keluarga atau anggota keluarga aktif sebagai pengururs perkumpulan 7 yayasan 7 institusi masyarakat 1. Keluarga sejahtera >>> plus 6aitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, sosial psikologis dan pengembangannya telah terpenuhi serta memiliki kepeduliaan sosial yang tinggi (" s7d %& terpenuhi). 3enurut KK! ("$$$), tahapan keluarga dapat diukur berdasarkan tingkat kesejahteraanya, yaitu sebagai berikut 4 a) Keluarga prasejahtera 6aitu keluarga-keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar (basic needs) secara minimal, seperti kebutuhan akan pengajaran, agama, pangan sandang, papan dan kesehatan b) Keluarga sejahtera tahap > 6aitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan sosial psikologis
( social
psychological need ) ,
seperti
kebutuhan
terhadap
pendidikan, keluarga berencana, interaksi dalam keluarga, interaksi dengan lingkungan terhadap tempat tinggal, dan transportasi c) Keuarga sejahtera tahap >> 6aitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar dan seluruh kebutuhan psikologis, tetapi belum dapat memenuhi keseluruhan kebutuhan perkembangannya (developmental needs), seperti kebutuhan untuk menabung dan memperoleh informasi d) Keluarga sejahtera tahap >>> 6aitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhan dasar, krbutuhan sosial-psikologis, dan kebutuhan perkembangan, namun belum dapat memberikan sumbanagan (kontribusi) yang maksimal terhadap masyarakat.
3isalnya,
secara
teratur
(waktu
tertentu)
memberikan
sumbangan dalam bentuk material dan keuangan untuk kepentingan sosial kemasyarakatan serta berperan serta secara aktif dengan menjadi pengurus
7
lembaga kemasyarakatan atau yayasan-yayasan sosial, keagamaan, kesenian, olahraga, pendidikan dan sebagainya. e) Keluarga sejahtera tahap >>> plus 6aitu keluarga-keluarga yang telah dapat memenuhi seluruh kebutuhannya, baik yang bersifat dasar, sosial psikologis, maupun yang bersifat pengembangan serta dapat pula memberikan sumbangan yang nyata dan berkelanjutan bagi masyarakat. f) Keluarga 3iskin KK! mendefinisikan Kemiskinan adalah keluarga miskin prasejahtera tidak dapat melaksanakan ibadah menurut agamanya, tidak mampu makan % kali sehari, tidak memiliki pakaian berbeda untuk dirumah, bekerja dan bepergian, bagian terluas rumah berlantai tanah dan tidak mampu membawa anggota keluarga ke sarana kesehatan. Pengertian keluarga miskin ini didefinisikan lebih lanjut menjadi 4 a. paling kurang sekali sekali seminggu keluarga makan daging atau ikan atau telur. b. Setahun sekali seluruh anggota keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru. c. luas lantai rumah paling kurang < m% untuk tiap penghuni.
E. Pelaksanaan +em,angunan keluarga sejahtera
Peraturan Pemerintah !o.%" tahun "$$0 pasal %, menyatakan bahwa penyelenggaraan
pembangunan
keluarga
sejahtera
diwujudkan
melalui
pembangunan kualitas keluarga dan keluarga berencana yang diselenggarakan secara menyeluruh dan terpadu oleh pemerintah, masyarakat, dan keluarga ertujuan untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera, berta5wa kepada uhan 6nag 3aha 8sa, sehat, produktif, mandiri, dan memiliki kemampuan untuk membangun diri sendiri dan lingkungan. Pokok-pokok kegiatan 4 ". Pembinaan ketahanan fisik keluarga adalah kegiatan pertumbuhan dan pengembangan perilaku usaha dan tenaga terampil sehingga dapat melakukan usaha ekonomi produktif untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. entuk kegiatan pembinaan ketahan fisik keluarga adalah sebagai berikut 4 a. Penumbuhan dan pengembangan pengetahuan, sikap prilaku usaha ketrampilan keluarga melalui penyuluhan, pelatihan, magang, studi
8
banding dan pendampingan sehingga dapat melakukan usaha ekonomi produktif untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera b. Penumbuhan dan pengembangan kelompok usaha4 melalui saha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (PPKS) c. Pembinaan pemodalan, melalui tabungan, akesra, kredit dan Kukesra (Kredit keluarga sejahtera) pembinaan pemasaran, melalui kerjasama dengan para pengusaha dan sektor terkait d. Pembinaan produksi, dengan bimbingan
dalam
memilih
dan
memanfaatkan alat teknologi tepat guna yang diperlukan dalam produksi e. Pembinaan kemitrausahaan, dengan para pengusaha dari sektor terkait koperasi f. Pengembangan
jaringan
*epartemen Koperasi g. Pengembanganjaringan
usaha, usaha,
khususnya khusunya
bekerjasama
bekerja
sama
dengan dengan
*epartemen Koperasi dan PPK3 %. Pembinaan ketahanan non fisik keluarga ujuan 4 a) Peningkatan kualitas anak b) Pembinaan kesehatan reproduksi remaja c) Peningkatan keharmonisan keluarga, keimanan dan keta5waan terhadap uhan 6nag 3aha 8sa entuk kegiatan ketahan nonfisik keluarga adalah sebagai berikut 4 a. ina keluarga balita Pembinaan terhadap orangtua anak balita agar pertumbuhan dan perkembangan anaknya optimal secara fisik dan mental melalui kelompok dengan bantuan alat permainan edukatif (P8) b. Pembinaan kesehatan reproduksi remaja dilakukan melalui 4 ") Pusat-pusat konsultasi remaja %) Penyuluhan konseling di sekolah dan pesantren, kelompokkelompok &) Bemaja, karang taruna, remaja masjid, pramuka dan lain-lain 0) Kelompok ina Keluarga Bemaja (KB) dan penyuluhan melalui media massa c. Pembinaan keluarga lansia melalui kelompok ina Keluarga ?ansia (K?) d. Kegiatan-kegiatan lain adalah sebagi berikut 4 ") +erakan Keluarga Sejahtera Sadar uta ksara
9
%) easiswa supersemar &) Satuan Karya Pramuka erencana (Saka Kencana) kegiatan lombalomba &. Pelayanan keluarga berencana a. Kegiatan Komunikasi >nformasi 8dukasi (K>8) Kegiatan ini meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan perubahan perilaku masyarakat dalam pelaksanaan K b. Pelayan kesehatan reproduksi meliputi pelayanan kontrasepsi, pelayanan kesehatan reproduksi bagi ibu, serta pelayanan lain yang ada hubungannya dengan reproduksi 0. Pendataan keluarga sejahtera *alam rangka menge=aluasi pelaksanaan +erakan Keluarga Sejahtera setiap tahun antara bulan :anuari sampai 3aret, dilakukan pendataan keluarga untuk mengetahui pencapaian keluarga berencana dan tahapan keluarga sejahtera 9riedman ("$<") membagi lima tugas kesehatan yang harus dilakukan oleh keluarga, yaitu 4 a. 3engenal gangguan perkembangan kesehatana setiap anggotannya b. 3engambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat c. 3emberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri d. 3empertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga e. 3empertahankan hubungan timbale-balik antara keluarga lembagalembaga kesehatan yang menunjukkan manfaat fasilitas kesehatan dengan baik
&.
Peran +era-at alam +em,"naan keluarga sejahtera
Pembinaan keluarga terutama ditujukan pada keluarga prasejahtera dan sejahtera tahap >. *i dalam pembinaan terhadap keluarga tersebut, perawat mempunyai beberapa peran antara lain 4 ". Pemberi informasi *alam hal ini perawat memberitahukan kepada keluarga tentang segala sesuatu, khususnya yang berkaitan dengan kesehatan. %. Penyuluh gar keluarga yang dibinanya mengetahui lebih mendalam tentang kesehatan dan tertarik untuk melaksanakan maka perawat harus memberikan
10
penyuluhan baik kepada perorangan dalam keluarga ataupun kelompok dalam masyarakat. &. Pendidik ujuan utama dari pembangunan kesehatan adalah membantu indi=idu, keluarga dan masyarakat untuk berperilaku hidup sehat sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri. ntuk mencapai tujuan tersebut perawat hares mendidik keluarga agar berperilaku sehat dan selalu memberikan contoh yang positif tentang kesehatan. 0. 3oti=ator pabila keluarga telah mengetahui, dan mencoba melaksanakan perilaku positif dalam kesehatan, harus terus didorong agar konsisten dan lebih berkembang. *alam hal inilah perawat berperan sebagai moti=ator. 1. Penghubung keluarga dengan sarana pelayanan kesehatan adalah wajib bagi setiap perawat untuk memperkenalkan sarana pelayanan kesehatan kepada keluarga khususnya untuk yang belum pernah menggunakan sarana pelayanan kesehatan dan pada keadaan salah satu7lebih anggota keluarga perlu dirujuk ke sarana pelayanan kesehatan. 2. Penghubung keluarga dengan sektor terkait. dakalanya masalah kesehatan yang ditemukan bukanlah disebabkan oleh faktor penyebab yang murni dari kesehatan tetapi disebabkan oleh faktor lain. *alam hal ini perawat harus menghubungi sektor terkait. C. Pemberi pelayanan kesehatan. Sesuai dengan tugas perawat yaitu memberi suhan Keperawatan yang profesional kepada indi=idu, keluarga dan masyarakat. Pelayanan yang diberikan karena adanya kelemahan fisik dan mental, keterbataan pengetahuan, serta kurangnya keamanan menuju kemampuan melaksanakan kegiatan sehari-hari secara mandiri. Kegiatan yang dilakukan bersifat DpromotifE, Fpre=entifE, DcuratifE serta DrehabilitatifE melalui proses keperawatan yaitu metodologi pendekatan pemecahan masalah secara ilmiah dan terdiri dari langkah-langkah sebagai subproses. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara profesional, artinya tindakan, pelayanan, tingkah laku serta penampilan dilakukan secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab atas pekerjaan, jabatan, bekerja keras dalam penampilan dan mendemontrasikan DS8!G8 H9 8>GS D. <. 3embantu keluarga dengan mengenal kekuatan mereka dan menggunakan kekuatan mereka untuk memenuhi kebutuhan kesehatannya $. Pengkaji data indi=idu, keluarga dan masyarakat sehingga didapat data yang akurat dan dapat dilakukan suatu inter=ensi yang tepat. Peran-peran tersebut
11
di atas dapat dilaksanakan secara terpisah atau bersama-sama tergantung situasi dan kondisi yang dihadapi.
1/.
12
BAB 0 PENUTUP
A. #es"m+ulan
Keluarga sejahtera sebagai keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan anggotannya baik kebutuhan sandang, pangan, perumahan, sosial dan agama, keluarga yang mempunyai keseimbangan antara penghasilan keluarga dengan jumlah anggota keluarga, keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan kesehatan anggota keluarga, kehidupan bersama dengan masyarakat sekitar, beribadah khusuk disamping terpenuhinya kebutuhan pokok. ujuan dibentuk keluarga sejahtera adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelurga tentang masalah yang dihadapi, untuk meningkatkan kemampuan keluarga dalam menganalisis potensi peluang yang dimiliki, untuk meningkatkan kemampuan masayarakat dalam memecahkan masalahnya secara mandiri, dan untuk meningkatkan gotong royong dan kesetiakawanan sosial dalam membantu keluarga prasejahtera untuk meningkatkan kesejahteraanya. 9aktor yang dapat mengakibatkan kegoncangan jiwa dan ketentraman batin anggota keluarga yang datangnya dari luar lingkungan keluarga antara lain4 ". 9aktor manusia4 iri hati, dan fitnah, ancaman fisik, pelanggaran norma. %. 9aktor alam4 bahaya alam, kerusuhan dan berbagai macam =irus penyakit. &. 9aktor ekonomi negara4 pendapatan tiap penduduk atau income perkapita rendah, inflasi.
B. %aran
*engan adanya makalah ini, para perawat mampu mengetahui konsep keluarga sejahtera dengan baik dan mampu mengaplikasikannya dengan lancar.
13
DA&TAR PU%TA#A
Setiadi. %##<. Konsep dan proses keperawatan keluarga. :ogjakarta4 +raham ilmu
Sudiharto. %##C. Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan transkultural. :akarta4 8+G
KK!, Pendataan Keluarga.
14