TUGAS KELOMPOK
PATOLOGI KLINIK
SENYAWA NITROGEN
DISUSUN OLEH : DIANA PUSPITA
0908010025
KINGKIN HAPSARI
0908010027
ATHIANI MU
0908010029
FITRI KURNIAWATI
0908010036
TYA MULDYANA
0908010038
PRIMA ADE CAHYANI
0908010040
DIANA BUDI P
0908010043
AGNESYANTI
0908010044
HABILLA
0908010048
EKO ADE N
0908010051
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2012
PENDAHULUAN
Nitrogen (Latin nitrum, Bahasa Yunani Nitron berarti “soda asli”, “gen”, “pembentukan”) secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah t elah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-18 lagi. Nitrogen juga dikaji pada masa yang lebih kurang sama oleh Carl Wilhelm Scheele, Henry Cavendish, dan Joseph Priestley, yang menyebutnya sebagai udara terbakar atau udara telah flogistat. Gas nitrogen adalah cukup lemas sehingga dinamakan oleh Antoine Lavoisier sebagai azote, dar ipada ipada perkataan Yunani αζωτος yang bermaksud “tak bernyawa”. Istilah tersebut telah menjadi nama kepada nitrogen dalam perkataan Perancis dan kemudiannya berkembang ke bahasa-bahasa lain. Senyawa nitrogen diketahui sejak Zaman Pertengahan Eropa. Ahli alkimia mengetahui asam nitrat sebagai aqua fortis. Campuran asam hidroklorik dan asam nitrat dinamakan akua regia, yang diakui karena kemampuannya untuk melarutkan emas. Kegunaan senyawa nitrogen dalam bidang pertanian dan perusahaan pada awalnya ialah dalam bentuk kalium nitrat,terutama dalam penghasilan serbuk peledak (garam mesiu), dan kemudiannya, sebagai baja dan juga stok makanan ternak kimia. Nitrogen merupakan unsur kunci dalam asam amino dan asam nukleat, dan ini menjadikan nitrogen penting bagi semua kehidupan. Protein disusun dari asamasam amino, sementara asam nukleat menjadi salah satu komponen pembentuk DNA dan RNA. Polong-polongan, seperti kedelai, mampu menangkap nitrogen secara langsung dari atmosfer karena bersimbiosis dengan bakteri bintil akar. Nitrogen dalam penyelaman dapat berdampak buruk bagi sang penyelam karena dapat menyebabkan gejala-gejala pada sang penyelam. Hal ini disebabkan karena perbedaan tekanan didalam air yang menyebabkan perbedaan aktivitas dan tekanan sang nitrogen baik di dalam maupun di luar tubuh.
ISI
Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur nonlogamdan gas yang paling banyak di atmosfir bumi. Nitrogen merupakan unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop-isotop yang 4 di antaranya bersifat radioaktiv. Di alam nitrogen terdapat dalam bentuk gas N2 yang tidak berwarna dan tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Pada suhu yang rendah nitrogen dapt berbentuk cairan atau bahkan kristal padat yang tidak berwarna (bening). Selain itu nitrogen terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, amoniak, protein dan beberapa (Sunardi, 2006: 61-62).
Nitrogen merupakan molekul diatomik yang memiliki ikatan rangkap tiga Energi ikatnya cukup tinggi sehingga sangat sabil dan sulit bereaksi. Karena itu kebanyakan entalpi dan energi bebas pembentukan senyawa nitrogen bertanda positif. Molekul nitrogen ini sangat ringan dan nonpolar sehingga gaya van der waals antar molekulsangat kecil. Gas ini masuk dan keluar tubuh manusia sewaktu bernafas tanpa berubah.Gas ini tidak ber bau dan tidak berasa. Nitrogen sangat diperlukan digunakan sebagai pembuatan senyawa penting seperti amonia dan urea. Karena kestabilan yang tinggi,nitrogen dipakai untuk gas pelindung gas oksigen dalam pabrik kimia, industri logam,dan dalam pembuatan komponen elektronika. Nitrogen cair juga di gunakan untuk membekukan makanan secara cepat (Syukri, 1999: 579).
KELIMPAHAN. Nitrogen terdapat di alam sebagai unsur bebas berupa molekul diatomik)(N2) kira-kira 78,09% volume atmosfir. Dijumpai dalam mineral penting seperti )(KNO 3) dan sendawa Chili )(NaNO3) Pada tumbuhuan dan hewan, nitrogen berupa bentuk protein yang komposisi rata-ratanya 51% C; 25% O; 16% N; 7% H; 0,4%P; dan 0,4% S.
SIFAT FISIK DAN KIMIA. Ditemukkan oleh Daniel Rutherfrrod pada tahun 1772 Mempunyai massa atom 14,0067 sma Mempunyai nomor atom 7 Titik didih -196 0C Titik beku -210 0C Mempunyai jari-jari atom 0,920A Mempunyai Konfigurasi [ He ] 2s 2 2p2 Dalam senyawa memiliki bilangan oksidasi -3, +5, +4, dan +2. Mempunyai volume atom 17,30 mol cm/3 Mempunyai struktur heksagonal Mempunyai massa jenis 1,2151 gram/cm3 Mempunyai kapasitas panas 1,042 J/gK Mempunyai potensial ionisasi 14,534 Volt Mempunyai energi ionisasi k-1 = 1402,3 kJ/molk-2 = 2856 kJ/molk-3 = 45781 kJ/mol Mempunyai nilai elektronegativitas 3,04 Mempunyai konduktivitas kalor 0,02598 W/mK Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,36 kJ/mol Mempunyai harga bentalpi penguapaan 2,7928kJ/mol Berupa gas tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau, dan tidak beracun. Mudah menguap Tidak reaktif Bersifat diamagnetik Elektronegatifannya paling tinggi dalam satu golongan
ASPEK KIMIAWI ATOM NITROGEN Atom nitrogen dengan konfigurasi elektronik 1s 2 2s3 2p3 dapat mencapai konfigurasi electron valensi penuh menurut empat Proses yaitu : 1.Penangkapan electron untuk membentuk anion nitrida (N3-); ion ini hanya terdapt pada senyawa-senyawa nitrida mirip-garam dari logam-logam yang sangatelektropositif (seperti ALKALI). 2.Pembentukan pasangan electron ikatan sebagai tunggal seperti NH 3 dan ikatan ganda 3 seperti dalam N 2 atau rngkap dua seperti dalam gugus _N=N_ 3.Pembentukan pasangan elektron ikatan disertai penangkapan elektron seperti dalam NH2-; [_N=N_]-; dan NH2-, [H-N]24.Pembentukan pasangan elektron ikatan disertai pelepasan elektron seperti dalam NH4+ dan ion-ion ammonium tersubtitusi [NR]+.
Namun demikian, ada
beberapa senyawa nitrogen yang stabil dengan konfigurasiyang tidak penuh, seperti dalam NO, NO2, dan nitroksida, dalam senyawa-senyawa initerdapat elektron yang tidak berpasangan (Sugiyarto,2001:192).
Sifat Anomali Nitrogen a)Ikatan tunggal Nitrogen dengan 3 ikatan tunggal terdapat dalam senyawa NR3 ( R= H, alkil) yangmempunyai bentuk piramida Segitiga. Terjadinya ikatan dapat diterngkan melalui pembentukan orbital Hibrida sp3 dengan pasangan elektron non ikatan atau pasangganelektron menyendiri menepati posisi salah stu dari keempat sudut struktur tetrahedron;dengan demikian bentuk molekul yang sesungguhnya menjadi tanpak sebagai piramidasegitiga. Dengan adanya elektron non ikatan, semua senyawa NR3 bertindak sebagai basalewis (donor pasangan elektron). Energy semua ikatan tunggal N-N relative sangat lemah. Jika di bandingkandengan energy ikatan tunggal C-C, terdapat perbedaan yang sangat mencolok.Perbandingan ini untuk unsur-unsur dalam priode 2 adlah 350, 160, 140, 150 kJmol-1 , yang secara berurutan menunjuk pada energy ikatan tunggal dalamsenyawa H3C-CH3,H2N- NH2, HO-OH dan F-F. perbedaan ini mungkin adanya 4 hubungan pengaruh tolakan antar pasangan elektron nonikatan, yaitu tidak ada.,ada sepasang, dua pasang, dan tiga pasang untuk masing-masing
senyawatersebut. Rendahnya energy ikatan tunggal ini, tidak seperti karbon, berakibatkecil
kecenderungan
pembentukan
rantai
bagi
atom
nitrogen
(Sugiyarto,2001:193).
Fungsi nitrogen dalam tubuh kita: 1. Mengatur keseimbangan asam basa 2. Mempercepat proses penyembuhan 3. Pembentukan enzim 4. Menyusun +- 50% berat kering organisme berupa makromolekul 5. Sumber energy Fungsi protein jg merupakan fungsi nitrogen karena nitrogen merupakan salah satu unsur penyusun protein
Metabolisme Nitrogen Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78% gas di atmosfer adalah nitrogen). Meskipun demikian, penggunaan nitrogen pada bidang biologis sangatlah terbatas. Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit bereaksi dengan unsur lain) sehingga dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup diperlukan berbagai proses, yaitu: fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi, denitrifikasi. Nitrogen adalah komponen penting bagi tumbuhan terdapat dalam banyak senyawa. Protein dan asam nukledit yang biasanya diserap dari tanah dalam bentuk sangat teroksidasi dan harus direduksi oleh proses yang bergantung pada energi sebelum bergabung menjadi protein dan senyawa lain dalam sel. Nitrogen di alam berada dalam berbagai bentuk dan berada dalam keadaan dinamis mengikuti perubahan fisik dan kimia dalam suatu daur Nitrogen. Meskipun nitrogen di udara mampu masuk keluar tubuh tumbuhan, tetapi tidak ada enzim yang mampu menangkapnya. Kebanyakan Nitrogen yang masuk tubuh tumbuhan telah mengalami reduksi oleh mikroba prokaryotic atau dalam bentuk NO3- dan NH4+ dalam air hujan. Penambatan nitrogen dapat dilakukan secara simbiotik atau non simbiotik antara tumbuhan tingkat tinggi dan mikroba.
Tumbuhan tinggi dapat menggunakan Nitrogen yang telah tereduksi tersebut. Bagi tumbuhan lain yang tidak bersimbiosis dengan nitrogen , nitrogen diserap dalam bentuk NO3- atau NH4+. Umumnya dalam bentuk NO3- karena NH4+ akan dioksidasi menjadi NO3- oleh bakteri nitrifikasi. Konsep metabolisme difokuskan pada metabolisme nitrogen dimana Reduksi nitrat menjadi ammonium dan perubahan ammonium menjadi senyawa organic yang terdapat pada tumbuhan. Defisiensi Protein
Kekurangan secara adekuat meningkatkan kelelahan dan irritabilitas
Klinis:anoreksia,apati,atrofiotot,menurunnyaberat badan,penyembuhanluka melambat,konvlesensi lambat setela skit,anemia hypokromik
Menurunnya protein akan meningkatkan retensi air(tanda awal malnutrisi protein)
Jika disertai penurunan Khmaka terjadi marasmus dengan gejala klinisnya
PENUTUP
Kesimpulan Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Nitrogen merupakan suatu senyawa kimia yang diambil dalam bentuk nitrat (NO3-) atau ammonium (NH4+) . Nitrogen juga memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan tanaman . Salah satu fungsi dari nitrogen yaitu digunakan oleh tumbuhan untuk proses fotosintetis karena didalam nitrogen terdapat klorofil yang merupakan bahan utama dari proses fotosintetis .