MAKALAH SEJARAH PUBLIC RELATION DI AMERIKA SERIKAT
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar - Dasar Humas
Oleh : 1.
Lusi Nurmawati
2.
Lia Agustina
3.
Ahmad Gilang P
4.
Khusnul Kolid S.
5.
Suci Sudarwati
ILMU ADMINISTRASI BISNIS (B) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ISLAM BALITAR BLITAR 2017
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat Nya kita dapat menyelesaikan Makalah “Sejarah Public Relation di Amerika Serikat”. Serikat”. Makalah ini dibuat sebagai salah satu tugas acuan bagi siswa untuk memenuhi memenuhi tugas tugas mata kuliah Dasar-dasar Humas. Adapun makalah ini Berisi mengenai sejarah perkembangan humas didunia dan sejarah perkembanga humas di Ameri Serikat. Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu menyelesaikan makalah ini. Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda atas segala bantuan yang telah diberikan. Makalah ini memang jauh dari Kesempurnaan, baik dalam isi,susunan,maupun penyajiannya.Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun kami harapkan dari anda semua.Tak lupa Kami Ucapkan Terimakasih yang sebesar-besarnya.
Blitar, 01 April 2017
Penulis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini Public Relations telah mengalami perkembangan yang sangat cepat da siginifikan baik di Indonesia sendiri maupun di negara-negara lain di dunia. Sejarah Perkembangan Public Relations sendiri sejalan dengan perkembangan manusia, artinya sejak manusia ada, manusia butuh berkomunikasi untuk saling memahami satu sama lain dan sejak itu pula Public Relation ada. Proses perkembangan Public Relations sendiri tidak selalu sama antara negara yang satu dengan negara lainnya karena proses sejarah perkembangan Public Relations itu sendiri tergantung pada situasi kondisi masyarakat yang cukup kompleks dan selalu berubah-ubah disetiap generasi. Di masa mendatang Public Relations diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang pesat dan sangat luar biasa. Sejarah perkembangan Public Relations juga terkait dengan keberadaan manusia sebagai unsur-unsur pemberi informasi yang akan mengembangakan Puclic Relations itu sendiri. Konsep dari Public Relations sendiri sebenarnya mengacu pada kegiatan penciptaan pemahaman melalui pengetahuan dan melalui kegiatan-kegiatan tersebut akan memunculkan perubahan yang berdampak (Jefkins, 2004:2) itu sebabnya keberadaan suatu masyarakat dapat menjadi unsur berkembangnya public relations
1.2 Rumusan masalah
1. Sejarah Perkembangan Public Relations di Amerika Serikat
1.3 Tujuan
1. Mengetahui Sejarah Perkembangan Public Relations di Amerika Serikat
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan Public Relations di Dunia
Public Relations adalah usaha yang di rencanakan secara terus menerus dengan sengaja untuk membangun dan mempertahankan hubungan timbal balik antar organisasi dan masyarakat dengan kata lain PR digunakan untuk menalin komunikasi. Proses Public Relations juga bisa di diskripsikan sebagai; 1.
Research
2.
Plannig
3.
Action
4.
Evaluation Seperti itulah proses yang terjadi dalam perkembangan Public Relations di
Dunia. Dalam sejarahnya PR merupakan teknik menguat dengan adanya aktivitas yang di pelopori oleh Ivy L.Lee L.Lee pada tahun 1906 yang berhasil menanggulangi kelumpuhan industri batu bara di Amerika dan karena itu juga beliau di juluki “The Father Of Public Relations”. Relations ”. Disamping Disamping Ivy L.Lee L.Lee ternyata masih ada beberapa tokoh PR lainnya lainnya seperti; 1.
paul Garre.
2.
T.J Ross.
3.
Erik Johnson
4.
Arthur W Page.
5.
Carl Byois
6.
Verne Bernett Penemuan tulisan membuat metode persuasi berbeda/berubah. Opini
Public mulai di pertimbangkan etika era mesir kuno. Kemudian disaat yang bersamaan Yunani kuno juga mulai melakukan olympiade untuk bertukar opini dan meningkatkan hubungan dengan masyarakat. Dasar-dasar fungsi Humas di temukan saat Revolusi Amerika. Pada dasarnya maing-masing periode perkembangan memiliki perbedaan dalam strategi mempengaruhi public, menciptakan opini public demi perkembangan
organisasinya. Meskipun begitu sebenarnya konsep public relations di Amerika sudah ada sejak tahun 1850 (Broom, 2000; 102). Public Relations sebenarnya merupakan landasan bagi masyarakat untuk saling memberi informasi, membujuk, dan mengintegrasikannya. Sejarah Public Relations di Dunia dibagi dalam beberapa periode, yaitu; 1.
Publik Relations as non organized activity periode ( Periode tahun 1700 – 1800 1800 )
Periode dimana public relations muncul dalam bentuk aktivitas yang tidak terorganisasi dengan baik, dikala itu banyak diwarnai dengan kegiatan penyatuan pendapat rakyat umum untuk kemerdekaan/kebebasan kemerdekaan/kebebasan dari perbudakan dan sistem kolonialisme yang melanda dunia. Kegiatan diwarnai dengan acara yang sederhana, penyelenggaraan pidato, pertemuan dan korespondensi antarindividu. Banyaknya deklarasi kemerdekan membuat periode ini disebut juga dengan periode “Public of Independence” 2.
Periode tahun 1801 – 1865 1865 ( PR as organized activity periode)
Seiring dengan adanya kemajuan atau perkembangan bidang industri, keuangan, perdagangan dan teknologi. Aktivitas Public Relations mulai terorganisasi dengan baik, hal ini dapat dilihat dari Pesatnya perkembangan hubungan perdagangan lokal, nasional maupun internasional. Periode ini disebut masa “ PR of expansion” expansion” karena keberhasilan aktivitas PR/Humas dan pers yang mengkampanyekan anti perbudakan di kawasan Eropa, Amerika, dan negara maju lainnya. 3.
Publik Relations as professional ( Periode tahun 1866 – 1900 1900 )
Pada masa ini, aktivitas PR berubah bentuk menjadi suatu kegiatan profesional. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan dari kemajuan teknologi industri berupa meluasnya meluasnya penggunaan listrik dan mesin pembakaran pembakaran (internal combustion engine). engine). PR dimanfaatkan para dimanfaatkan para robber barons (tuan barons (tuan tanah perampok) untuk kegiatan bisnisnya yang menganut asas laissez faire, faire, sistem ekonomi monopoli yang tidak memperdulikan nasib rakyat/pekerjanya.Karena itu, Public Relations pada masa ini disebut masa “the “ the public to be damned” periode damned” periode (1811 – (1811 – 1900).
4.
Public be informed periode ( Periode tahun 1901 – 1919 1919 )
Aktivitas Public Relations pada masa ini adalah melakukan investigative reporting (reportase investigasi) untuk melawan para petani, populis, kristiani, sosialis dan serikat buruh yang memprotes keras tindak kejahatan yang dilakukan oleh para usahawan, politisi tidak bermoral serta koruptor. Mereka mengupah wartawan untuk membalas perlawanan tersebut dengan mempengaruhi berita yang dimuat di media massa. Tercatat dalam sejarah Public Relations. Pada tahun 1906 seorang paktisi dan sekaligus tokoh Public Relations Amerika Serikat Ivy Ledbetter Lee, berhasil mengatasi krisis pemogokan massal yang melumpuhkan kegiatan
industri pertambangan
batu bara
dan
perusahaan kereta
api
Pennsylvania Rail Road melalui melalui strategi Management of PR Handling and Recovery. Recovery. Dia berkerja sama dengan pihak pers yang mengacu pada Declaration of Principles.
5.
The Public Relations and mutual understanding periode ( Periode tahun 1920 –
sekarang )
Pada tahun 1923 PR/Humas dijadikan bahan studi, pemikiran dan penelitian di perguruan tinggi sebagai sebuah profesi baru. Perkembangan sekarang ini menunjukan adanya penyesuaian, perubahan sikap, saling pengertian, saling menghargai dan toleransi di berbagai kalangan organisasi dan publik. Disamping ini semua sejarah perkembangan Public relations bisa dilihat dari beberapa gambaran kronologi seperti berikut ini; 1.
Abad ke-19
: PR di Amerika dan Eropa merupakan program studi yang
mandiri didasarkan pada perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi. 2.
1865-1900
: Publik masih dianggap bodoh
3.
1900-1918
: Publik diberi informasi dan dilayani
4.
1918-1945
: Publik diberi pendidikan dan dihargai
5.
1925
: Di New York, PR sebagai pendidikan tinggi resmi
6.
1928
: Di Belanda memasuki pendidikan tinggi dan minimal di
fakultas sebagai mata kuliah wajib. Disamping itu banyak diadakan kursuskursus yang bermutu. 7.
1945-1968
: Publik mulai terbuka dan banyak mengetahui
8.
1968
: Di Belanda mengalami perkembangan pesat. Ke arah ilmiah
karena penelitian yang rutin dan kontinyu. Di Amerika perkembangannya lebih ke arah bisnis. 1.
1968-1979
: Publik dikembangkan di berbagai bidang, pendekatan
tidak hanya satu aspek saja. 2.
1979-1990
: Profesional/internasional memasuki globalisasi dalam
perubahan mental dan kualitas 3. a.
1990-sekarang :
yaitu:
perubahan mental, kualitas, pola pikir, pola pandang, sikap dan pola perilaku
secara nasioal/internasional. b.
membangun kerjasama secara lokal, nasional, internasional.
c.
saling belajar di bidang politik, ekonomi, sosial budaya, budaya, Iptek, sesuai dengan
kebutuhan era global/informas.
2.2 Perkembangan PR di Amerika Serikat
Kemunculan PR di Amerika dimulai pada masa Revolusi Amerika , saat Amerika mengalami perebutan kekuasaan antara gerakan rakyat miskin dan kelompok kayatorias. Pada era 1700-an, para tokoh hubungan masyarakat seperti Paul Revere, Banjamin Franklin, John Peter Zenger, Samuel Adamas, Alexander Hamilton, James Madison, dan John Jay yang mengawaki masa-masa pemberontakan kolonial di Amerika Serikat. Akhirnya pada tahun 1787-1788 Hamilton, Madison, dan Jay mendapat kemenangan dengan adanya ratifikasi surat-surat yang mereka dapat dalam bentuk ratifikasi. Surat ini dikenal sebagai Federalist sebagai Federalist Paper . Dokumen penting lain yang dibuat oleh para pendiri Amerika
adalah;
Deklarasi
Kemedekaan,
Konstitusi,
dan Bill dan Bill
of
Rights yang bukan yang bukan saja masterpiece dalam bidang politik dan filsafat, tapi juga masterpiece dalam bidang humas. Diakui atau tidak, banyak legenda sejarah Amerika Serikat yang sebenarnya merupakan hasil kampanye hubungan masyarakat.. Pada saat ini pula, terjadi pencetakan pamflet dan brosur dibidang PR , yang mana pamfet dan brosur digunakan sebagai syarat pengumpulan dana yang disponsori oleh Harvard Collage.
Pada masa kemerdekaan, alat dan teknik PR telah telat menjadi senjata penting politik. Kampanye telah terus-menerus digunakan untuk membentuk opini public, hal ini dilakukan oleh Samuel Adam dan pengikutnya. Samuael Adam tak pernah kenal lelah l elah untuk membangun dan mengorganisir opini public. Pada tahun 1820-1830.an masyarakat sudah lebih maju dengan adanya sekolah public, yang membuat rakyat menjadi lebih kritis terhadap politik, karena pada saat ini pula telah ada liputan pers. Rakyat memperoleh kekuatan poli tik dan oleh karena itu pemerintah bukan lagi kaum bangsawan yang harus berkampanye untuk bisa mendapat attensi public. Dengan bangkitnya demokrasi di Amerika, munculah kekuatan dan hak asasi yang kemudian memunculkan tokoh perintis PR dibalik layar. Masuknya praktek PR di dunia bisnis diawali dengan sikap orang-orang bisnis yang berusaha menghancurkan serikat buruh pada 1892, namun setelah pertarungan yang sengit, akhirnya dimenangkan oleh buruh, peristiwa ini membuat perusahaan pelan-pelan menyadari arti penting penti ng dari menghindari permusuhan per musuhan dan mendapatkan dukungan public.. Asosiasi perdagangan terjebak pada demam hubungan masyarakat sejak akhir 1800-an. Asosiasi Jalan Kereta Api contohnya, mengklaim sebagai organisasi pertama yang menggunakan istilah hubungan masyarakat untuk kali pertama pada buku terbitan mereka tahun 1897 berjudul Year Book of Railway Literature. Literature. Pada tahun 1889 departemen PR Coorperation pertama Jorsh P. untuk perusahaan listriknya yang baru Era Persemayang ( 1900-1916 ) Tokoh yang berperan adalah David Graham, Lincoln Steffems, Charles Edward Russel pada era ini merukan periode revormasi yang terjadi sekitar tahun 1900-1912 protes public dan revormasi yang terjadi menghasilakan peraturan perundang-perundang dan menurunnya tingkat kepercayaan public. public . Pada tahun 1900-an hubungan masyarakat berkembang dari agen pers perseorangan dan penerbit menjadi firma konsultasi yang memberikan m emberikan jasa pelayanan sebagai ahli pada bidang tersebut. Perusahaan publisitas pertama adalah Biro Publisitas yang didirikan di Boston pada tahun 1900. Perusahaan-perusahaan awal yang ada pada
era ini adalah Publicity Bureau, Smith & Walmer , Parker & Lee, Hamilton Wirht Organization, Pandleton Dudley And Associates Pada dekade awal 1900an pada kantor-kantor di level lokal dan nasional muncul departemen hubungan masyarakat. Salah seorang tokoh yang dianggap perintis dalam dunia humas abad dua puluh adalah Ivy Ledbetter Lee seorang mantan wartawan yang pada tahun 1904 bergabung dengan George Parker. Dia tidak memakai istilah hubungan masyarakat, tapi dia meyakini suatu pandangan bahwa bisnis harus menyampaikan men yampaikan cerita dengan jujur, akurat, dan terbuka untuk memenangkan pemahaman dan dukungan dari masyarakat.
Periode Perang Dunia I (1917-1918) ( 1917-1918) Pada mulanya praktek PR kontemporer muncul sebagai tindakan defensive, pada saat perang dunia I berubah menjadi tindakan ofensiven. Pada saat itu dibentuk CPI yang bertugas memobilisasi opini public untuk mendorong upaya perang dan perdamaian didalam negeri. Booming Era ( 1919 – 1919 – 1929 1929 ) PR yang berkembang pesat akibat masa perang segera menyebar dengan cepat. Departemen PR muncul di perintahan, perusahaan bisnis, pendidikan, gereja, dan lembaga social. Diperiode ini ukuran alat advertise PR bertambah tokoh-tokoh diperiode ini adalah Edwar L. Bernays, Walter Lippman, Arhtur P. Minat akademik juga muncul pada periode ini, dimana banyak orang mulai belajar tentang PR. Era Roosevelt dan Perang Dunia Dunia II Pada era ini perkembangan praktik PR berkembang pesat, hal ini terjadi sejak adanya crash dipasar saham yang menyebabkan bencana ekonomi yang parah di Amerika Serikat. Perkembangan PR juga didukung dengan adanya kebijakan New Deal yang dibuat oleh Roosevelt dibantu oleh mentor PR-nya Louise Max H. keberhasila Louise mendorong perkembangan PR di pemerintahan dan membentuk kesadaran bagi setiap kelompok akan pentinya dukungan public. Pada era ini juga lahir dua tokoh yang diakui PR dibidang politik spesialisasi
kampanye politik kedua tokoh tersebut menciptakan pendekatan baru dalam politik yaitu Media Blitz. Selanjutnya pada era perang dunia ke- 2 PR berfokus pada segi advertise seperti mengajak ikut perang. Public perang. Public Relations (PR) tumbuh dengan pesat di Amerika Serikat setelah Perang Dunia II, sebagai upaya alternative dalam usaha mengimbangi kegiatan propaganda yang dipandang membahayakan kehidupan sosial dan politik. Pada waktu itu (1945), Presiden Amerika Serikat Theodore Roosevelt mendeklarasikan pemerintahannya sebagai square deals (jujur dan terbuka) termasuk dalam melakukan komunikasi politik. Dengan demikian, dikembangkanlah PR politik sebagai bentuk kegiatan dalam melakukan hubungan dengan masyarakat, secara jujur (tidak berbohong), terbuka, rasional (tidak emosional), dan timbal balik (dua arah). Dari sini dapat terjalin hubungan yang harmonis antara pemerintah dengan masyarakat, yang dimulai dengan menciptakan rasa memiliki ( sense of belonging ) bagi masyarakat. Tujuannya adalah agar masyarakat memperoleh citra yang baik terhadap pemerintah sehingga memberikan dukungan dukungan yang positif.
Era Ledakan Paska Perang (1946 -1964 ) Perang dunia ke- 2 telah membuuka peluang baru, terlihatnya kegunaan PR dalam memotivasi perang, selanjutnya pada era ini pertumbuhan yang stabil jumlah program PR di industry, intitusi, agen social, biro pemerintah, dan asosiasi dagang, stabilisasi di sejumlah perusahaan konseling independen, lunjakan luar biasa dalam jumlah buku, artitkel, dan jurnal yang membahas tentang praktik, filosofi, dan problem problem serta tenik PR. Terbentuk organisasi asosiasi baru untuk praktisi dan penataan penataa n ulang, ula ng, pertumbuhan jumlah kursus dan program perguruan tinggi yang secara khusus dirancang untuk mempersiapkan praktisi PR. Di Amerika bidang hubungan masyarakat mengalami masa kematangan pada tahun 1964 ketika lembaga ini menjadi perusahaan yang profesional. Ratusan agen humas besar dan kecil didirikan, dan lebih dari 100 ribu praktisi bergerak di dunia bisnis, pemerintah, dan perusahaan nonprofit. Salah satu penyebab utama dari pertumbuhan humas ini adalah munculnya munculnya permasalahan politik di dunia.
Periode Protes dan Pemberdayaan ( 1965-1985) Pada masa ini muncul protes mahasiswa dan aktifis terhadap pencemaran lingkungan, deskriminasi ras dan gender, konsentrasi kekayaan dan kekuasaan. Pada tahun 1970-an hampir semua lembaga nonkomersial memiliki bagian humas yang merupakan bagian dari lembaga tersebut, atau jasa konsultasi humas humas dari luar.
Bidang humas humas di lembaga nonkomersial ini lebih kecil kecil daripada
perusahaan-perusahaan korporat, namun memiliki peran yang sama pentingnya. Mereka membantu organisasi dalam membangun kepedulian masyarakat, meningkatkan pendapatan, mempengaruhi pembuatan undang-undang, dan lain sebagainya. Abad Digital dan Globalisasi (1986-sekarang) Pada akhir tahun 1990-an ketika terjadi era booming dot.com, booming dot.com, praktisi hubungan masyarakat menggunakan berbagai peralatan dan teknologi mulai dari pensil, kertas hingga PDA dan internet. Pada tahun 1990-an alat dominan yang dipergunakan adalah siaran pers dan press kit. Press rilis digunakan untuk menyampaikan berita-berita informasi umum terhadap para editor dan reporter. Meskipun alat dan teknologi konvensional tetap mendominasi praktik hubungan masyarakat, namun peralatan dan teknologi baru yang mendasari perkembangan terakhir dalam bisa video, audio, dan komunikasi komputer dengan cepat menggantikannya. Berbagai bentuk teknologi baru tersebut memungkinkan praktisi hubungan masyarakat mendapat kesempatan yang tidak mereka duga dalam menjangkau jutaan orang. Jarak jangkau jutaan orang tersebut sesuatu yang tidak memungkinkan di masa lalu. Pada masa yang yang modern yang berkaitan dengan teknologi ini, internet merubah segala hal, aksesnya yang hampir tak terbatas untuk mendapatkan inforfasi, meningkatkan perhatian terhadap transparasi organisasional, dan mempermudah komunikasi semakin tepat sasaran sehingga praktik PR semakin bertambah dan berkembang.
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan
Dari apa yang telah dibahas bisa di simpulkan bahwa perkembangan Public Relations di Amerika Serikat berkembang dengan cukup pesat dan semua itu terjadi dikarenakan perk perkem emba bang ngan an tekn tekno olog logi jug juga peru peruba baha han n zama zaman. n. Publ Public ic Rela Relati tion onss memb member erii kese kesemp mpat atan an kepada tiap-tiap organisasi untuk melakukan perubahan dan mendekatkan diri kepada pihak eksternal organisasi. Perkembangan Public Relation di Amerika Serikat mulai dari era pers persem emai aian an,, peri perio ode pera perang ng dun dunia I, boomi ooming ng era, era, era era Roos Roosev evel eltt dan dan pera perang ng duni duniaa II, II, led ledakan akan pask paskaa pera perang ng,, peri period odee prot protes es dan dan pemb pember erda day yaan aan hing hingg ga abad abad dig digital ital dan dan globa lobali lisa sasi si mempunyai satu tujuan yang sama yaitu untuk memberi informasi dan menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.
3.2 Saran
Dari pemaparan makalah di atas tersebut penulis menyadari banyaknya kesalahan, baik itu dari penulisan maupun penjelasan, oleh sebab itu, dari penulis mengharapkan dari teman maupun yang pembaca dapat member saran yang bermanfaat bagi penulis, sehingga penulis dapat memperbaikinya di masa yang akan datang.
Referensi
http://zulfahriaprialpower.blogspot.co.id/2015/12/sejarah-perkembangan-publicrelations.html http://belajarkomunikasilagi.blogspot.co.id/2012/04/sejarah-public-relations-di barat.html http://anwmagz.blogspot.co.id/2015/09/1sejarah-public-relations.html