BAB I PENDAHULUAN Kata qurban atau korban, berasal dari bahasa Arab qurban, diambil dari kata : qaruba (fi’il madhi) – yaqrabu (fi’il mudhari’) – qurban wa qurbaanan (mashdar).Artinya, (mashdar).Artinya, mendekati atau menghampiri (atdawam, !"#$). enurut istilah, qurban adalah segala sesuatu yang digunakan untuk mendekatkan mendekatkan diri kepada Allah Allah baik berupa hewan sembelihan maupun yang lainnya (%brahim Anis et.al, !"&'). alam bahasa Arab, hewan kurban disebut uga dengan istilah udh*hiyah atau adh*dhahiyah , dengan bentuk amaknya al adhaahi. Kata ini diambil dari kata dhuha, yaitu waktu matahari mulai tegak yang disyariatkan untuk melakukan penyembelihan penyembelihan kurban, yakni yakni kira*kira pukul +&.++ – !+.++ (Ash han’ani, han’ani, ubulus alam %-#"). /dh*hiyah adalah hewan kurban (unta, sapi, dan kambing) yang disembelih pada hari raya 0urban dan hari*hari tasyriq sebagai taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah (ayyid abiq, 1ikih unnah 2%%%!334 Al 5abari, !""$).
PENSYARI‘ATAN PENSYARI‘ATAN DAN HIKMAHNYA 0urban telah disyari6atkan pada tahun kedua hirah sama seperti ibadah 7akat dan sembahyang 8ari 9aya. 1irman Allah subhanahu wata6ala: D H > C D; > FE G ; < = > ? < @ > B > I > J aksudnya: aka kerakanlah sembahyang kerana Luhanmu dan sembelihlah qurban (sebagai tanda syukur)M (urah Al*Kauthar !+#:')
1
8ikmah disyari6atkan qurban ialah sebagai tanda bersyukur kepada Allah subhanahu wata6ala di atas segala nikmatNya yang berbagai dan uga di atas kekalnya manusia dari tahun ke tahun. %a uga bertuuan menadi kifarah bagi pelakunya, pelakunya, sama ada disebabkan kesilapan*kesilapan kesilapan*kesilapan yang telah dilakukan ataupun dengan sebab keOuaiannya dalam menunaikan kewaipan di samping memberikan kelegaan kepada keluarga orang yang berqurban dan uga mereka yang lain. 0urban tidak memadai dengan menghulurkan nilai harganya, harganya, berbe7a dengan ibadah 7akat fitrah yang bermaksud memenuhi keperluan golongan fakir, %mam Ahmad dikatakan menyebut amalan menyembelih qurban adalah lebih afdhal daripada bersedekah dengan nilai harganya. harganya. edangkan Aqiqah merupakan merupakan salah satu aaran islam islam yang di Oontohkan rasulullah AP. Aqiqah mengandung hikmah dan manfaat positif yang bisa kita petik di dalamnya. dalamnya. i laksanakan pada pada hari ke tuuh dalam kelahiran seorang seorang bayi. an Aqiqah hukumnya hukumnya sunnah sunnah muakad (mendekati (mendekati waib), bahkan bahkan sebagian ulama menyatakan waib. etiap orang tua mendambahkan anak yang shaleh, berbakti dan mengalirkan mengalirkan kebahagiaan kebahagiaan kepada kedua orangnya. orangnya. Aqiqah Aqiqah adalah salah satu aOara penting untuk untuk menanamkan menanamkan nilai*nilai ruhaniah kepada anak yang masih suOi. engan aqiqah di harapkan sang bayi memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. i tumbuhkan dan di kembangkan lahir dan batinnya dengan nilai*nilai ilahiyah. Aqiqah uga salah satu upaya kita untuk menebus anak kita yang tergadai. Aqiqah uga merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugerah, sekaligus amanah yang di berikan allah PL terhadap kita. Aqiqah uga sebagai upaya kita menghidupkan sunnah rasul AP, yang merupakan perbuatan yang terpui, mengingat saat ini sunnah tersebut tersebut mulai arang di laksanakan oleh kaum kaum muslimin.
2
8ikmah disyari6atkan qurban ialah sebagai tanda bersyukur kepada Allah subhanahu wata6ala di atas segala nikmatNya yang berbagai dan uga di atas kekalnya manusia dari tahun ke tahun. %a uga bertuuan menadi kifarah bagi pelakunya, pelakunya, sama ada disebabkan kesilapan*kesilapan kesilapan*kesilapan yang telah dilakukan ataupun dengan sebab keOuaiannya dalam menunaikan kewaipan di samping memberikan kelegaan kepada keluarga orang yang berqurban dan uga mereka yang lain. 0urban tidak memadai dengan menghulurkan nilai harganya, harganya, berbe7a dengan ibadah 7akat fitrah yang bermaksud memenuhi keperluan golongan fakir, %mam Ahmad dikatakan menyebut amalan menyembelih qurban adalah lebih afdhal daripada bersedekah dengan nilai harganya. harganya. edangkan Aqiqah merupakan merupakan salah satu aaran islam islam yang di Oontohkan rasulullah AP. Aqiqah mengandung hikmah dan manfaat positif yang bisa kita petik di dalamnya. dalamnya. i laksanakan pada pada hari ke tuuh dalam kelahiran seorang seorang bayi. an Aqiqah hukumnya hukumnya sunnah sunnah muakad (mendekati (mendekati waib), bahkan bahkan sebagian ulama menyatakan waib. etiap orang tua mendambahkan anak yang shaleh, berbakti dan mengalirkan mengalirkan kebahagiaan kebahagiaan kepada kedua orangnya. orangnya. Aqiqah Aqiqah adalah salah satu aOara penting untuk untuk menanamkan menanamkan nilai*nilai ruhaniah kepada anak yang masih suOi. engan aqiqah di harapkan sang bayi memperoleh kekuatan, kesehatan lahir dan batin. i tumbuhkan dan di kembangkan lahir dan batinnya dengan nilai*nilai ilahiyah. Aqiqah uga salah satu upaya kita untuk menebus anak kita yang tergadai. Aqiqah uga merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugerah, sekaligus amanah yang di berikan allah PL terhadap kita. Aqiqah uga sebagai upaya kita menghidupkan sunnah rasul AP, yang merupakan perbuatan yang terpui, mengingat saat ini sunnah tersebut tersebut mulai arang di laksanakan oleh kaum kaum muslimin.
2
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH %badah qurban dan aqiqah yaitu dua ibadah dalam islam yang terkait dengan penyembelihan penyembelihan binatang. Kedua ibadaah ini terkadang dikesankan sama, padahal diantara keduanya terdapat banyak perbedaan, terutama tentang ketentuan* ketentuan dasarnya. Qeberapa dari ketentuan kedua ibadah ini akan diabarkan dalam pembahasan qurban dan aqiqah.
1.2 RUMUSAN MASALAH !. Apakah pengertian 0urbanR '. Apakah enis hewan 0urbanR S. Kapankah waktu pelaksanaan pelaksanaan 0urbanR $. Qagaimanakah Oara pembagian daging 0urbanR 3. Apakah pengertian berqurban seOara 5ama’iR T. Apakah pengertian AqiqahR &. Apakah enis hewan Aqiqah dan berapakah umlahnyaR #. Kapankah waktu pelaksanaan AqiqahR ". Qagaimanakah Oara pembagian daging AqiqahR !+. Apakah pengertian melaksanakan 0urban dan AqiqahR !!. Qagaimanakah penyembelihannyaR !'. Apakah hukum 0urban dan AqiqahR !S. Apakah syarat 0urban dan AqiqahR
1.3 TUJUAN PENULISAN !. /ntuk mengetahui pengertian 0urban '. /ntuk mengetahui enis hewan 0urban S. /ntuk mengetahui waktu pelaksanaan pelaksanaan 0urban $. /ntuk mengetahui Oara pembagian daging 0urban 3. /ntuk mengetahui pengertian berqurban seOara 5ama’i 3
T. /ntuk mengerti pengertian Aqiqah &. /ntuk mengetahui enis hewan Aqiqah dan umlahnya #. /ntuk mengetahui waktu pelaksanaan Aqiqah ". /ntuk mengetahui Oara pembagian daging Aqiqah !+. /ntuk mengetahui pengertian melaksanaka 0urban dan Aqiqah !!. /ntuk mengetahui Oara penyembelihannya !'. /ntuk mengetahui hukum 0urban dan Aqiqah !S. /ntuk mengetahui syarat 0urban dan Aqiqah
4
BAB II PEMBAHASAN -
A.
PENGERTIAN QURBAN DAN AQIQAH Qurban enurut bahasa, 0urbah berarti mendekatkan diri. edangkan menurut istilah, qurban berarti menyembelih hewan pada hari raya idul Adha dan hari tasyrik, yaitu tanggal !!,!' dan !S Uulhiah dengan maksud beribadah kepada Allah wt. 0urban merupakan istilah yang menunukkan tuuan dari suatu ibadah, yaitu mendekatkan diri kepada Allah. alam ilmu fiqih, selain istilah qurban terdapat beberapa istilah lainnya, yaitu nahr dan udiyah.yang memiliki arti yang hamper sama, yaitu a7 7abhu atau menyembelih hewan. ua istilah ini lebih menunukkan praktek ibadah kurbanyang disari’atkan, waktu pelaksanaan ibadah ini disebut yaumun nahri atau lebih dikenal dengan %dul Adha. alil yang mengsariatkannya qurban adalah firman Allah. 0 A*kausar !+#: !*S ^ HI `;XE@ c [@ [? ^_ . ^ _ ` ;=?@ BC ^;E G ;VCW@ XY BZ? [\ ] Artinya : Sungguh Kami Telah Memberimu (Muhammad) Nikmat Yang Banyak Maka Laksanakan Lah Sholat Dan Berurban lah ! Sungguh "rang Yang Memben#imu Dialah "rang Yang Ter$utus % (0..Al*Kausar !*S)
Keenuan Qurban! 1. Jen"# $e%an &urban 8ewan sembelihan adalah hewan ternak seperti onta, sapi, dan kambing maupun domba, baik antan maupun betina, dengan berbagai enisnya. Namun, tidak menOukupi seperti api hutan, himar (keledai) dan kuda. Allah ubhanahu wa La’ala berfirman: : D E F > < F < > > > [ > v >> F[ >?
< @ F > FC > Fx @ > < @ @; z { < >E F[ |} x € G > • > < > [ >v < >~
5
Artinya : &Dan bagi tia$'tia$ umat telah Kami syariatkan $enyembelihan (kurban)! su$aya mereka menyebut nama Allah terhada$ binatang ternak yang telah direekikan Allah ke$ada mereka! (*S% Al +a,, -- : ./)
Jen"#'(en"# $e%an &urban! * Lidak OaOat seOara fisik dan tidak sakit. %mam %bnu 9uslan al*yafi’i berkata didalam Nadham A7*Uubad : &Tidak di$erbolehkan he0an yang sangat kurus! sakit! $in#ang! #a#at bagian tubuhnya se$erti sebagian telinga atau ekornya sebagaimana $ula buta sebelah matanya! buta keduanya atau ter$utus $antatnya% Di$erbolehkan he0an yang hanya #a#at tanduknya dan he0an yang dikebiri%
* 8ewan yang digunakan untuk qurban telah ditentukan enis*enisnya, yaitu: a. omba
: syaratnya telah berumur ! tahun lebih atau sudah berganti gigi. b. Kambing
: syaratnya telah berumur ' tahun atau lebih.
O. api Kerbau
: syaratnya yelah berumur ' tahun atau lebih.
d. /nta
: syaratnya telah berumur 3 tahun atau lebih.
%mam %bnu 0asim Al*ha7i didalam 1athul 0arib berkata : &Dan men#uku$i didalam urban yakni ,ada1 $ada domba ( ]‚ƒE@ ) yakni berumur 2 tahun dan masuk tahun ke'dua! tsaniyya $ada kambing ( „E@ ) yakni berusia tahun dan masuk tahun ke'tiga! tsaniyya $ada onta ( GC…@ ) yakni berusia 3 tahun dan masuk tahun ke'enam! dan tsaniyya $ada sa$i ( ;†‡E@ ) berusia - tahun dan masuk tahun ke'tiga% Boleh urban kolekti4 yakni 2 onta untuk 5 orang! se$erti itu ,uga sa$i untuk 5 orang! dan kambing ( ˆ[‰E@ ) untuk satu orang%
8ewan qurban yang lebih afdlol, menurut %bnu 0asim Al*ha7i adalah onta, kemudian sapi, dan kambing. Adapun %mam An*Nawawi rahimahullah didalam kitab Al amu’ mengatakan : &"nta lebih utama dari$ada sa$i! sa$i lebih utama dari$ada kambing ( ˆ[‰E@ )! kambing domba ( ]‚ƒE@ ) lebih utama dari$ada kambing (biasa)! ,ada1ah domba (berumur 2 tahun lebih) lebih utama dari$ada tsaniyyah kambing (berumur - tahun lebih)%
6
&Berurban dengan seekor kambing ( ˆ[‰E@ ) lebih utama dari$ada seekor onta atau sa$i untuk 5 orang (gabungan6kolektik)! berdasarkan itti4a ulama Berurban dengan 5 ekor kambing ( ŠE@ ) lebih utama dari$ada onta dan sa$i berdasarkan yang ashoh dari dua $enda$at! sebab banyaknya darah ternak yang teralirkan% Berurban dengan onta atau sa$i lebih utama atas $ertimbangan banyaknya dagingnya%
2.
)a*u Pe+a*#anaan Qurban Adalah seak terbitnya matahari pada ‹aumun Nahr (!+ 7ulhiah,
pen) ) dan telah berlalu terbitnya dengan kadar shalat dua raka’at serta dua khutbah yang ringan, atau setelah masuk waktu shalat 6luha dengan kadar shalat dua raka’at beserta khutbahnya yang sedang (ringan). 8al ini berdasarkan riwayat dari Al Qarra’ bin 6Asib radliyallahu 6anh, ia berkata : X @ v x > } > [† >I > `ˆFŽ > ” > > H < > :‘ > Œ <† >I > `[ > >} Fx @ ‘ < xE@ >X < > >xv < ? B x E@ Œ > ; > [ >‡ > > ? > > `[ > >Ž > v x > > > “F > > F = > v `ˆFŽ > ‡ < > B > } > } > H > B •= < >E ˆ[\ x E@ G E@ > [ > ? > < > > `B > >€
&7asulullah Shallallahu 8alayhi 0a Sallam berkhutbah ke$ada kami $ada yaumun Nahr (hari raya urban) setelah shaalt! beliau bersabda : &barangsia$a yang shalat seum$ama kami shalat dan menyembelih seum$ama kami menyembelih (yaitu setelah shalat)! maka sungguh ia telah benar! dan barangsia$a yang menyembelih sebelum shalat maka itu daging kambing biasa (bukan urban)% (+7% Al Bukhari)
—leh karena itu menyembelih qurban sebelum shalat 6%ed itu tidak menOukupi, tidak sah, tanpa ada perselisihan diantara ulama. Adapun berakhirnya, %mam An*Nawawi rahimahullah berkata : &Nas'nas 9mam al'Sya4i1i beserta ashhab se$akat bah0a 0aktu urban berakhir ketika terbenam matahari $ada hari ketiga dari hari Tasyri (2. Dulhi,,ah)! dan
7
ulama se$akat bah0a boleh menyembelih he0an urban $ada 0aktu'0aktu tersebut (2! 22! 2- dan 2. Dulhi,,ah! $en)! baik malam hari mau$un siang hari! akan teta$i bagi kami (Sya4i1iyah) hukumnya makruh menyembelih he0an $ada malam hari $ada selain ;dlhiyyah! dan $ada ;dlhiyyah (sembelih urban) maka lebih makruh%
9asulullah hallallahu 6alayhi wa allam bersabda : z < V xE@ F[ x>€ G ˜ ™ C <š > › F ; F‰ &Semua hari'hari Tasyri adalah (0aktu) menyembelih urban (+7% Ad' Daruuthni dan Al Baihai didalam As'Sunanul Kubro)
Apabila melewati batas waktu qurban 4 ika berupa qurban sunnah, maka tidak ada qurban sebab bukan waktu yang disunnahkan untuk berqurban, sehingga ika ingin berqurban maka tunggu ditahun berikutnya diwaktu*waktu qurban. Namun, ika berupa qurban nad7ar maka tetap waib melakukan qurban, sebab merupakan kewaiban bagi yang bernad7ar sehingga tidak gugur hanya karena melewati batas waktu.
3.
,ara Pe-ba"an Da"n Qurban œemilik hewan kurban berhak mendapatkannya dan memakannya. 8al ini berdasarkan perintah dari Allah La’ala sendiri: < >€ > [ > <F @Xv I > ; >†F >E <@ ž > ŸF[‡ >E <@ @X F .. Maka makanlah sebahagian dari$adanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang'orang yang sengsara dan 4akir% (*S% Al +a,, (--): -<)
Ayat ini menunukkan bahwa pemilik hewan kurban berhak memakannya, lalu dibagikan untuk orang sengsara dan faqir, mereka adalah pihak yang lebih utama untuk mendapatkannya. elain mereka pun boleh mendapatkannya, walau bukan prioritas. yaikh ayyid abiq 7ahimahullah memaparkan Oara pembagian sebagai berikut:
8
€ ¡Œ ]€ BE{z “E `ŒŒ= ŽC `“vz‚ ]€ ¢[‰ @Œ† ¡€ “ GzW@ “E £[‡ ¡{E@ “ŒY Gz‚ ]€ ¡ŒvE `¤v¥E@ ¡Œ `¤v¥E@ Gz‚I `[Ž€ “}† :G. ¦HE[C §ŒHV `¦HE@ Gz‚ :G .¨@; [C §ŒHV ¤v¥E[C §ŒHV. &Si $emilik he0an kurban dibolehkan makan bagian yang dibolehkan baginya sesuai keinginannya tan$a batas% Dia $un boleh menghadiahkan atau menyedekahkan sesuka hatinya% Ada $ula yang mengatakan dia boleh memakannya setengah dan menyedekahkan setengah% Dan dikatakan: dibagi tiga bagian! untuknya adalah se$ertiga! dihadiahkan se$ertiga! dan disedekahkan se$ertiga%
/.
Ber&urban Se0ara Ja-a" Qerqurban ama’i adalah berqurban dimana seekor hewan untuk beberapa
orang. Qerkurban seOara ama’i uga pernah dilakukan oleh Nabi dan para sahabat, yaitu dengan ketentuan seekor sapi, kerbau atau unta untuk maksimal tuuh orang. œraktek pelaksanaan qurban seOara ama’i biasanya sering dilakukan pada kantor tertentu atau rumah tertentu.
.
H"*-a$ ar" Qurban a. enambah Ointanya kepada Allah PL b. Akan menambah keimanannya kepada Allah PL
O. engan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah PL atas segala rahmat dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya. d. engan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianurkan oleh agama %slam.
4. ,ara Ber&urban Unu* 5ran Yan Te+a$ )a6a %mam Al Qahuti mengatakan: > < E F¨F; F <ª> <>€ ˆ•Ž > z “F <>E _ G HF > > [ > . > G < © D >E <@ : Œ >® > E <@ <F ¢•¬ F[‡ >” < >€ ‘ > <>€ • >Œ > > <F ; < \ F <« %mam Ahmad berkata: bah0a semua bentuk amal shalih da$at sam$ai ke$ada mayit baik beru$a doa! sedekah! dan amal shalih lainnya! karena adanya ri0ayat tentang itu%
9
%mam %bnu Laimiyah 7ahimahullah mengatakan: > < [ >C F > “ E > › x >€ ¤FŒF= >E <@ ¬IF W> > F >°<@ ¬IF ž > E <@ ¢F[>Œ C F ¯ FV > < > W> > D >E <@ ] <F “ <> G FxF Œ <= > F>E [ >E <@ D > > . > E <@ F v <« x ± > Œ < > > Ž > > E F{ >C F F D >E <@ ³F[ >VF? <@ v >> ] < WF[C F >v < [ xF @{ >Y> > B “F <>v > ‘ > X† FV x FŽ > D ‡ FE <@ < …F < @ x ŸF€> G ; F ±F <F F @; >F² F < …F < @ > E Fš > ¦ > E >[” > < >I > ³[ >~ ³FŒ >‡ FE <@ G > [z > B [V >FE <@ . < …F < @ > x} E@ > F Y<>€ <F ] &Segala $u,i bagi Allah% Tidak ada dalam ayat! dan tidak $ula dalam hadits! yang mengatakan bah0a 8Tidak Berman4aat1 doa seorang hamba bagi mayit! dan ,uga amal $erbuatan yang di$eruntukkannya beru$a amal kebaikan ! bahkan $ara imam 9slam se$akat hal itu berman4aat bagi mayit! hal ini sudah ketahui se#ara $asti dalam agama 9slam! hal itu telah ditun,ukkan oleh Al *uran! As Sunnah! dan i,ma1% Barang sia$a yang menyelesihinya! maka dia adalah ahli bid1ah%
Qeliau uga berkata: HF > > >Œ >H > E F{ >z > > F D >E <@ E >_ G @± >[‡ >FE <@ B x >€ v >> @X† > x@ › x E@ ] x ŸFj> < @ > F V <FE <[z > : xE F[ >E <@ ´ &=ara imam telah se$akat bah0a sedekah akan sam$ai ke $ada mayit! demikian ,uga ibadah maaliyah (harta)! se$erti membebaskan budak%
an, qurban termasuk ibadah maaliyah% %mam %bnu 0udamah 7ahimahullah mengatakan: x @ ¢>[\ > E Fš > “ > >? > Fv F} > ] < F_ B [} ` F[ >Š ¢F[>Œ E[z > : E >[ > > < E <@ F D >v C >@X > > G >~ > > ] > ? <…F<@ [ >v > >I > •C >; < ¡x>€ Œ < > ¬VFE x@ ´F [‡ >~ C >[ >D E@ [ >v ” x E@ > F @X >E <@ > F >Œ >H &Amal a$a $un demi mendekatkan diri ke$ada Allah yang dilakukan oleh manusia dan men,adikan $ahalanya untuk mayit seorang muslim! maka hal itu memba0a man4aat bagi mayit itu! 9nsya Allah! se$erti: doa! istigh4ar! sedekah! dan berbagai ke0a,iban yang bisa di0akilkan%
Kelompok yang membolehkan berdalil: !. iqiyaskan dengan amalan orang hidup yang sampai kepada orang yang sudah wafat, seperti doa, sedekah, dan hai. '. %badah maaliyah (harta) bisa diniatkan untuk orang yang sudah wafat seperti sedekah, dan berqurban elas*elas ibadah
maaliyah.
10
S. 8adits Nabi Shallallahu 8Alaihi 0a Sallam mengisyaratkan bahwa qurban untuk orang yang sudah wafat adalah boleh dan pahalanya sampai, %nsya Allah. ari 6Aisyah 7adhiallahu 8Anha: > [ > “FC F = > x Œ• x= x ² x € <F > Œ• x= < [C F ‘ > F > ‘ > <F G <‡ x† > > x xv E@ Fx@ F F µ > Œ• x= 8Nabi mengu#a$kan: &Bismillahi Allahumma taabbal min Muhammadin 0a min ummati Muhamamdin (Dengan Nama Allah! Ya Allah terimalah Kurban dari Muhammad dan umat Muhammad)! lalu beliau $un menyembelih%
Nabi Shallallahu 8Alaihi 0a Sallam mendoakan agar qurban dari Qeliau, dan umatnya diterima Allah La’ala. 8adits ini menyebut umat uhammadM seOara umum, tidak dikhususkan untuk yang masih hidup saa. ebab, umat uhammadM ada yang masih hidup dan yang sudah wafat. ebenarnya, telah teradi perbedaan pandangan para ulama tentang berqurban untuk orang yang sudah wafat. Qerikut ini rinOiannya: > E F{ >E F[ | < > ¦ < ? >[z > ] <· FI > . § D >E <@ > > > <>€ ` “ <> F >=Fƒ < V xE[C F ¶ > ~ > > ¨F; F <ª> > > B > <>€ @š >F_ F @ > F [ > DWF[C F >[~ F { < xE[C F |‡ >~ > E Fš > š [ >? E <@ ± >@ >‚ >I > [ >C F ¹ ¶ > ] <>€ ¨; <ª> <>€ ¸ > Y>{ >I > ` “F}F > ‘[ > <F “ <> ¬ D ƒ > = F X @š >F_ [ x>€ . B F @X >E <@ v >> > E Fš > @ [~ [~ x >€ WxF_ ` “ <> F >=Fƒ < xV E@ ¨ E > E <@ ] E > E <@ > xF >= > >E <@ ¯ > > B > >€ [ >? xF_ > . FY>@; > >€ > xFF[ > E >F_ >v C F[ >= > E <@ > xFF[ > E <@ F @X >~ x j>F . º † >V xE@ ¯ D = x E@ ¬IF [ >z > FD >E <@ > ; > < > W> ´>X < >E <@ ] > E <@ > F >Œ >H F > x @ v x > ‡ < >C F = x >€ ˜ > °<@ > ` “F}F > <> [ >YŒ ® <F ˜ Fx @ ‘X > <>E < x> ; ” > >xv D ƒ x ² x > ] > >€ > > “F <>v > > > Œ < > > F <‰ > ; >V >\ < @ X F>E @{ >Y> v >> > . “FVF x€ @X= E > @X? [z > > – “ V > > > ‘[† >I > ` ˜ > ŠFF[C C >š <@ – > >€ ´>[ >I > •? >Œ >C > ¬IF ™ >‡ < > c F C <{ xE@ G‡ < > E Fš > x >€ E >F_ xFIF[‰ xE@ ¶ >[~ ¦• < > <>€ • xF > ; F <Š >C F X» > W> F D >E <@ > Y>š > > . B > C <{ xE@ ] > ` “ <> . F > ˜ 5ika seseorang berwasiat untuk berkurban atau berwaqaf untuk itu, maka dibolehkan berkurban baginya menurut kesepakatan ulama. 5ika dia memiliki kewaiban karena na7ar atau selainnya, maka ahli warisnya waib melaksanakannya. Ada pun ika dia tidak berwasiat, dan ahli waris dan selainnya nya hendak berkurban untuknya dari hartanya sendiri, maka menurut 8anafiyah, alikiyah, dan 8anabilah, membolehkan berkurban untuknya, hanya saa alikiyah membolehkan dengan kemakruhan. ereka membolehkan karena
11
kematian tidaklah membuat mayit terhalang mendekatkan diri kepada Allah La’ala sebagaimana sedekah dan hai. Lelah shahih bahwa Nabi Shallallahu 8Alaihi 0a Sallam berkurban dengan dua kambing gibas, satu untuk dirinya dan satu untuk umatnya yang belum berkurban. Atas dasar ini, seandainya tuuh orang berpartisipasi dalam kurban /nta, lalu salah seorang ada yang wafat sebelum penyembelihan. ¼alu ahli warisnya mengatakan –dan mereka sudah baligh* : sembelihlah untuknya, maka itu boleh. edangkan kalangan yafi’iyah berpendapat tidak boleh berkurban untuk mayit tanpa diwasiatkan dan waqaf.
B.
A&"&a$ Aqiqah berasal dari kata ai yang berarti rambut bayi yang baru lahir. Karena itu aqiqah selalu diartikan mengadakan, selamatan lahirnya seorang bayi dengan menyembelih hewan (sekurangnya seekor kambing). enurut istilah syara’ artinya menyembelih ternak pada hari ketuuh dari kelahiran anak, yang pada hari itu anak diberi nama dan rambutnya di potong. ebenarnya banyak sekali pengertian aqiqah, namun dari kesemuanya dapat diambil titik tengah sebagai berikut:
!.
Aqiqah merupakan upaOara ritual yang dilaksanakan pada saat lahirnya keluarga baru atau kelahiran baru.
'.
/paOara ritual aqiqah terdiri dari beberapa bagian anatara lain menyembelih hewan, memotong rambut, sedekah, pemberian nama, serta aOara lainnya.
S.
%nti aqiqah adalah ungkapan rasa syukur yang dituangkan dalam kurban, sedekah, emas atau perak ataupun berupa makanan.
$.
asar 8ukum Aqiqah 8ukum Aqiqah adalah sunnah muakkad! sekalipun orang tua dalam keadaan sulit, Aqiqah dilakukan 9asulullah dan ahabatM. eperti diketahui kelahiran seorang bayi merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi orang tua karena itu sudah sepantasnya dirayakan dengan diselamati sebagai tanda syukur pada Allah swt. Letapi kemiskinan dan kekayaan diantara umat islam menadikan
12
aqiqah sulit dilaksanakan apibila hukumnya waib bagi orang miskin. œerintah Nabi berkenaan dengan penyembelihan aqiqah ini sudah disepakati oleh seluruh mad7hab sebagai anuran (amar*linnadab) bukan (amar*liwuub) atau perintah waib. %ni berarti apabila ada keluarga yang sama sekali tidak menyembelih aqiqah untuk anak*anaknya, maka tidak ada dosa atau hutang baginya untuk membayarnya dimasa tua atau setelah kaya nanti. Akan tetapi dalam pandangan lain terdapat di dalam hadis 9asulullah yang berbunyi: z ½v >= > ª G “ ½ €< > › < ½ > “F½ { < “FVF† > <½†F½ >½C F ™½ >½ •Ž > ½ > “F½F½C F[ > >X <½ > “ ½ <½> ˜ Artinya: &Setia$ anak yang lahir tergadai aiahnya yang disembelih $ada hari ketu,uh! dan $ada hari itu ia diberi nama dan digunduli rambutnya% (+adits Sahih 7i0ayat Ahmad! Abu Daud! Tirmidi! Nasa19! 9bnu Ma,ah! Baihai dan +akim)%
enurut hadis diatas ada yang menyatakan bahwa menyembelih hewan aqiqah itu waib dan bila dimasa keOilnya belum di aqiqahkan maka setelah tua dia sendiri waib mengeluarkan aqiqahnya. enurut mad7hab 8anafi, aqiqah hukumnya mubah dan tidak sampai mustahab (dianurkan). 8al itu dikarenakan pensyariatan qurban telah menghapus seluruh syariat sebelumnya yang berupa penumpahan darah hewan seperti aqiqah, ra,abiyah dan8atirah% engan demikian, siapa yang mau mengerakan ketiga hal ini tetap diperbolehkan, sebagaimana uga dibolehkan tidak mengerakannya. œenghapusan seluruh hal ini berlandaskan pada uOapan Aisyah, yariat kurban telah menghapus seluruh syariat berkenaan dengan penyembelihan hewan yang dilakukan sebelumnyaM
Keenuan a&"&a$ 1.
Jen"# He%an A&"&a$ Dan Ju-+a$n7a
13
Qanyak ulama berpendapat bahwa semua hewan yang diadikan hewan kurban, yaitu: unta, sapi, kerbau, kambing, domba, dapat diadikan hewan aqiqah. edangkan syarat*syarat hewan yang dapat disunahkan untuk aqiqah itu sama dengan syarat yang ada pada hewan kurban, baik dari segi enisnya, ketidak OaOatannya, keelasannya. yarat*syarat hewan yang bisa (sah) untuk diadikan aqiqah itu sama dengan syarat*syarat hewan untuk kurban, yaitu: !. '. S. $.
Lidak OaOat. Lidak berpenyakit. ¾ukup umur, yaitu kira*kira berumur satu tahun. Parna bulu sebaiknya memilih yang berwarna putih. 5enis hewan yang disembelih 9asulullah saw dalam aqiah saat itu bukanlah inti drii aqiqah itu sendiri, sehingga andaikan diubah dengan seekor burung keOil bahkan tidak menyembelih hewan melainkan sekedar nasi dan lauk pauk pun selama berniat mensyukuri nikmat lahirnya putra sah disebut aqiqah. Ada dua hadis yang menerangkan tentang umlah binatang aqiqah yang disembelih untuk seorang anak. 8adist yang pertama, menerangkan bahwa 9asulullah saw mengaqiqahkan OuOu laki*laki beliau, masing*masing dengan seekor kambing. x @ v x | ‡ [‰ > X | ‡ x > >xv x >€ À (¿ Fx @ ‘ E <@ > > ] > E <@ <> › > = > = > > “F <>v > > • [‡ x> F <} F } F C <@ <>±@± XC€ ¨@) @ Artinya: Dari 9bnu Abbas! bah0asannya 7asulullah SA> mengaiahi untuk hasan dan +usain dengan masing'masing satu kambing (+7 Abu Daud dengan ri0ayat yang shahih)%
edangkan hadis yang kedua menerangkan bahwa seorang anak laki*laki diaqiqahkan dengan dua ekor kambing, sedang anak perempuan diaqiqahkan dengan seekor kambing. abda 9asulullah AP: X < ^ @ v x > } > [ > > : ‘ > [ > >¶ < > F^ @ ‘ x ® > ‘ > >@ < > : >xv > < ] <>@ < <F ¶ > > “F <>v > > • < >\ F > B F C < ; F <>
14
> Š E <@ (Ÿ[}E@ ±@± XC@ Œ®@ ¨@) . ˆ™[ >\ F > F [ >»E <@ F > > ] F [ >> ‚ >I[ > ] F [ > >[ >\ FŽ F > G < > < >v ¨FŒF>E > Artinya: & Telah berkata 7asulullah SA> : Barang sia$a diantara kamu yang ingin beribadat tentang anaknya hendaklah dilakukannya! untuk anak laki'laki dua ekor kambing yang sama umumnya dan untuk anak $erem$uan seekor kambing% (+7% Ahmad! Abu Daud dan Nasai)%
unnah untuk mengaqiqahi anak laki*laki dengan dua ekor kambing ini hanya berlaku untuk orang yang mampu melaksanakannya, karena tidak semua orang untuk mengaqiqahi bayi laki*laki dengan dua kambing. %ni termasuk pendapat yang wasath (tengah*tengah) yang menghimpun berbagai dalil.
2.
)a*u Pe+a*#anaan A&"&a$ Aqiqah disunnahkan dilaksanakan pada hari ketuuh. 8al ini berdasarkan hadits: z ‘ > [ > *v “v @ v* Fx@ ‘ > X > ª G x >€ “FFC F[ C >{ < “FVF† >†F >C F ™ >YF > •Ž > ] > >X < > “ <> ˜ > <> • Œ <~ F C < ˆ>; > >v = Á x} < > > > › ari amuroh bin 5undub, 9asulullah shallallahu 8alaihi 0a sallam bersabda, Setia$ anak tergadaikan dengan aiahnya! disembelihkan untuknya $ada hari ketu,uh! digundul rambutnya dan diberi nama .M (89. Abu aud no. '#S#, An
Nasai no. $''+, %bnu aah nol. S!T3, Ahmad 3!'. yaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) Dari waktu kapan dihitung hari ketujuh?
isebutkan dalam Al awsu’ah Al 1iqhiyah, | E ŒE ]_ vv ^E@ ¶}= W ` ‡} XE@ ¶}= GC ` Ž ^ E@ ¶}= ˆ±WXE@ X ] ^€ E_ ¢[†E@ X~ ¶Yš [v ¡{E ^@
15
&Mayoritas ulama $akar 4iih ber$andangan bah0a 0aktu siang $ada hari kelahiran adalah a0al hitungan tu,uh hari% Sedangkan 0aktu malam tidaklah ,adi hitungan ,ika bayi tersebut dilahirkan malam! namun yang ,adi hitungan hari berikutnya% Qarangkali yang diadikan dalil adalah hadits
berikut ini, “FFC F[ C >{ < > >X < > “ <> ˜ &Disembelih baginya $ada hari ketu,uh% 8ari yang dimaksudkan adalah
siang hari. isalnya ada bayi yang lahir pada hari enin ('!+T), pukul enam pagi, maka hitungan hari ketuuh sudah mulai dihitung pada hari enin. ehingga aqiqah bayi tersebut dilaksanakan pada hari Ahad ('&+T). 5ika bayi tersebut lahir pada hari enin ('!+T), pukul enam sore, maka hitungan awalnya tidak dimulai dari hari enin, namun dari hari elasa keesokan harinya. ehingga aqiqah bayi tersebut pada hari enin ('#+T). emoga bisa memahami Oontoh yang diberikan ini. Bagaimana jika aqiqah tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh?
alam masalah ini terdapat silang pendapat di antara para ulama. enurut ulama yafi’iyah dan 8ambali, waktu aqiqah dimulai dari kelahiran. Lidak sah aqiqah sebelumnya dan Ouma dianggap sembelihan biasa. enurut ulama 8anafiyah dan alikiyah, waktu aqiqah adalah pada hari ketuuh dan tidak boleh sebelumnya. /lama alikiyah pun membatasi bahwa aqiqah sudah gugur setelah hari ketuuh. edangkan ulama yafi’iyah membolehkan aqiqah sebelum usia baligh, dan ini menadi kewaiban sang ayah. edangkan ulama 8ambali berpendapat bahwa ika aqiqah tidak dilaksanakan pada hari ketuuh, maka disunnahkan dilaksanakan pada hari keempatbelas. 5ika tidak sempat lagi pada hari tersebut, boleh dilaksanakan pada hari keduapuluh satu. ebagaimana hal ini diriwayatkan dari 6Aisyah radhiyallahu 8anha% 16
Adapun ulama yafi’iyah berpendapat bahwa aqiqah tidaklah dianggap luput ika diakhirkan waktunya. Akan tetapi, dianurkan aqiqah tidaklah diakhirkan hingga usia baligh. 5ika telah baligh belum uga diaqiqahi, maka aqiqahnya itu gugur dan si anak boleh memilih untuk mengaqiqahi dirinya sendiri.
Dar" 8er#e+"#"$an " aa#9 8enu+"# #aran*an aar a&"&a$ "+a*#ana*an 8aa $ar" *eu(u$9 "a* #ebe+u- aau #e#ua$n7a. Leb"$ ba"* ber8ean enan %a*u 7an "#e8a*a" :+e$ 8ara u+a-a. Adapun menyatakan dialihkan pada hari ke*!$, '! dan seterusnya, maka penentuan tanggal semaOam ini harus butuh dalil. edangkan menyatakan bahwa aqiqah boleh dilakukan oleh anak itu sendiri ketika ia sudah dewasa sedang ia belum diaqiqahi, maka ika ini berdalil dengan perbuatan Nabi shallallahu 8alaihi 0a sallam yang dikatakan mengaqiqahi dirinya ketika dewasa, tidaklah tepat. Alasannya, karena riwayat yang menyebutkan semaOam ini lemah dari setiap alan. %mam Asy yafi’i sendiri menyatakan bahwa Nabi shallallahu 8alaihi 0a sallamtidaklah mengaqiqahi dirinya sendiri (ketika dewasa) sebagaimana disebutkan dalam salah satu kitab fiqih yafi’iyah Kifayatul Akhyar ÂTÃ. >allahu a1lam.
3.
,ara Pe-ba"an Da"n A&"&a$ Adapun dagingnya maka dia (orang tua anak) bisa memakannya,
menghadiahkan sebagian dagingnya, dan mensedekahkan sebagian lagi. yaikh /tsaimin berkata: an tidak apa*apa dia mensedekahkan darinya dan mengumpulkan kerabat dan tetangga untuk menyantap makanan daging aqiqah yang sudah matang. yaikh 5ibrin berkata: unnahnya dia memakan sepertiganya, menghadiahkan sepertiganya kepada sahabat*sahabatnya, dan mensedekahkan sepertiga lagi kepada kaum muslimin, dan boleh mengundang teman*teman dan kerabat untuk menyantapnya, atau boleh uga dia mensedekahkan semuanya. yaikh %bnu Qa77 berkata: an engkau bebas memilih antara mensedekahkan seluruhnya atau sebagiannya dan memasaknya kemudian
17
mengundang orang yang engkau lihat pantas diundang dari kalangan kerabat, tetangga, teman*teman seiman dan sebagian orang faqir untuk menyantapnya, dan hal serupa dikatakan oleh /lama*ulama yang terhimpun di dalam Al lanah Ad aimah. Ada perbedaan lain antara ÄAqiqah dengan 0urban, kalau daging 0urban dibagi*bagikan dalam keadaan mentah, sedangkan ÄAqiqah dibagi*bagikan dalam keadaan matang. Kita dapat mengambil hikmah syariat ÄAqiqah. ‹akni, dengan ÄAqiqah, timbullah rasa kasih sayang di masyarakat karena mereka berkumpul dalam satu walimah sebagai tanda rasa syukur kepada Allah swt. engan ÄAqiqah pula, berarti bebaslah tali belenggu yang menghalangi seorang anak untuk memberikan syafaat pada orang tuanya. an lebih dari itu semua, bahwasanya ÄAqiqah adalah menalankan syiar %slam /. H"*-a$ A&"&a$ eak seorang suami memanOarkan sperma kepada istrinya, lalu sperma itu berlomba*lomba mendatangi panggilan indung telur melalui signyal kimiawi yang dipanOarkan darinya, seak itu tanpa banyak disadari oleh manusia, sesungguhnya setan in sudah mengadakan penyerangan kepada Oalon anak mereka. 8al tersebut dilakukan oleh in dalam rangka membangun pondasi di dalam anin yang masih sangat lemah itu, supaya kelak di saat anak manusia tersebut menadi dewasa dan kuat, setan in tetap dapat menguasai target sasarannya itu. aka seak itu pula 9asulullah saw. telah mengaarkan kepada umatnya Oara menangkal serangan yang sangat membahayakan itu sebagaimana yang disampaikan Qeliau saw. melalui sabdanya berikut ini :
X ; > < ; Z O < @ ? @ < @ @ < < `>F < [c V< d > @ f < @t < @t [_ < ;k> l < < [] <^ < @ < j gh i < [s < [s > > _ < @ < F @ m < @> o >k < [_ Z <[\ < <@ _ vw < @y < z x <
18
iriwayatkan dari %bnu Abbas r.a berkata: 9asulullah s.a.w pernah bersabda: a$abila seseorang diantara kamu ingin bersetubuh dengan isterinya hendaklah dia memba#a:
< @t < @t [_ >{ W < < < ^ @ > > _ vw ‹ang artinya: Dengan nama Allah yang Maha =emurah lagi Maha =enyayang% >ahai Tuhanku? @auhkanlah kami dari setan dan ,auhkanlah setan dari a$a yang ngkau karuniakan ke$ada kami% Sekiranya hubungan aantara suami istri itu ditakdirkan menda$at seorang anak% Apa hikmah aqiqah dilaksanakan pada hari ketujuh?
urid Asy yaukani, hidiq 8asan Khon rahimahullah menerangkan, &Sudah semestinya ada selang 0aktu antara kelahiran dan 0aktu aiah% =ada a0al kelahiran tentu sa,a keluarga disibukkan untuk mera0at si ibu dan bayi% Sehingga ketika itu! ,anganlah mereka dibebani lagi dengan kesibukan yang lain% Dan tentu ketika itu men#ari kambing ,uga butuh usaha% Seandainya aiah disyariatkan di hari $ertama kelahiran sungguh ini sangat menyulitkan% +ari ketu,uhlah hari yang #uku$ la$ang untuk $elaksanaan aiah%
,.
Me+a*#ana*an Qurban Dan A&"&a$ —rang yang paling bertanggung awab melakukan aqiqah adalah ayah dari bayi terlahir pada waktu kapan pun ia memiliki kesanggupan. Namun ika dikarenakan si ayah memiliki halangan untuk mengadakannya maka si anak bisa menggantikan posisinya yaitu mengaqiqahkan dirinya sendiri, meskipun perkara ini tidak menadi kesepakatan dari para ulama. ari dua hal tersebut diatas maka ketika seseorang dihadapkan oleh dua pilihan dengan keterbatasan dana yang dimilikinya antara kurban atau aqiqah maka kurban lebih diutamakan baginya, dikarenakan hal berikut : !.
œerintah berkurban ini dituukan kepada setiap orang yang mukallaf dan
memiliki kesanggupan berbeda dengan perintah aqiqah yang pada asalnya ia dituukan kepada ayah dari bayi yang terlahir. 19
'.
eskipun ada pendapat yang memperbolehkan seseorang mengaqiqahkan
dirinya sendiri namun perkara ini bukanlah yang disepakati oleh para ulama. Kewaiban aqiqah ada di pundak orang tua. Akan tetapi, ika orang tuanya tidak mampu maka bila si anak telah mempunyai kelapangan re7eki, dapat melaksanakan sunah aqiqah itu sendiri. alam pelaksanaannya aqiqah tidak dapat digabung dengan berkurban. —rang yang membeli hewan untuk aqiqah harus membeli satu hewan lagi untuk berkurban ika dilakukan pada 8ari 9aya %dul Adha. Lerkait waktu pelaksanaannya, aqiqah tidak terbatas (Qisa kapan saa). Letapi, kurban hanya boleh dilaksanakan pada 7ulhiah. eak usai shalat %dul Adha hingga hari Lasyriq, !!, !', dan !S 7ulhiah, bersamaan dengan amaah hai yang sedang wukuf di œadang Arafah. œada masa sekarang orang yang berkurban dapat menyerahkan kurbannya kepada orang yang amanah, dalam hal ini lembaga amil 7akat. Adapun syarat diterimanya hewan kurban oleh Allah PL ialah menggunakan harta yang halal saat membeli hewan kurban tersebut. Kedua, dikerakan pada waktunya saat 8ari 9aya %dul Adha dan tiga hari Lasyriq. Ketiga, harus dilakukan dengan ikhlas. Keempat, menggunakan hewan yang Oukup umur, besarnya, sehat, dan tidak OaOat. 8ewan tersebut berupa sapi, kambing, domba, kerbau atau unta. Palaupun sama*sama menyembelih hewan, tetapi kurban lebih utama dibandingkan aqiqah (ika sudah dewasa). 8al itu karena berkurban disebut beberapa kali dalam Alquran. edangkan, aqiqah hanya sebagai bentuk rasa syukur yang hanya terdapat dalam hadis saa. Karena itu pula, niat aqiqah dan kurban tidak boleh digabungkan. oal teknis penyembelihan dan distribusi hewan kurban, ia menyarankan agar melibatkan lembaga amil 7akat. &Mereka memiliki data mustahik yang lebih banyak! .
ehingga, terOapai pemerataan pembagian daging kurban.
œendistribusian daging qurban sebaiknya merupakan daging mentah. Karena, hak mereka daging tersebut akan dimasak atau diual kembali. %ni berbeda 20
dengan aqiqah yang distribusinya dilakukan dengan dimasak terlebih dahulu. ehingga, mereka yang menerima dapat segera menikmatinya tanpa menyusahkan untuk memasak lagi. Karena, aqiqah merupakan wuud rasa syukur atas lahirnya seorang anak.
D. ,ara Pen7e-be+"$an He%an isunnahkan, hewan qurban disembelih sendiri ika mudlohi (orang yang berqurban) itu laki*laki dan mampu menyembelih. Qoleh diwakilkan. X x @ v x x @ ¬ > [ > ` “ <> > ‡ < >C F >xv [ > = Fx @ ‘ > Å : ‘ x ² > = > C >š > > > v > <>€ > > “F > > > ²F > ž • ? >€> <> F >; > <>€ F <= F <‰ [ > F®F[ >F v >> “ >v ~ > > > ; >‡ xz > > < F ¯ >² x > > ` ¨FŒF >C F &Dari Anas ra beliau berkata: &7asulullah SA> ber'*orban dengan - ekor kambing yang $utih'$utih dan bertanduk! beliau menyembelih dengan tangannya sendiri dengan memba#a Basmalah dan Takbir serta meletakkan kakinya di dekat leher kambing tersebut% (+7% Al Bukhari)
> <>€ x `¨FŒF >C F ; > V DF > [ |Ž > > ; >= > ‡ >ª> [ > ; >= > >I > `[ Æv F> > >I >
Kemudian beliau menyembelih C. ekor he0an urban dengan tangannya sendiri! lalu menyerahkan ke$ada Sayyidina Ali! Sayyidina Ali $un menyembelih he0an yang tersisa (+7% Muslim)
%mam Nawawi rahimahullah didalam Al amu’ berkata : &Dan mustahab (sunnah) menyembelih he0an urbannya sendiri berdasarkan hadits Anas radliyallahu 8anh! dan boleh digantikan oleh lainnya berdasarkan ri0ayat @abir! ,uga mustahab (sunnah) untuk tidak me0akilkan ke#uali $ada orang muslim karena itu adalah urbah (ibadah untuk mendekatkan diri ke$ada Allah) maka lebih utama tidak me0akilkan ke$ada orang ka4ir! dan ,uga karena yang demikian itu menghindar dari $erselisihan $enda$at! sebab menurut 9mam Malik tidak sah (tidak men#uku$i) sembelihannya! maka (ada$un) ,ika me0akilkan
21
$ada orang Yahudi dan Nasrani! itu boleh karena ia termasuk ahli berkurban% Dan mustahab (disunnahkan) orang yang menyembelih adalah orang alim karena ia lebih mengetahui #ara'#ara menyembelih% Dis unnahkan $ula! a$abila di0akilkan $ada orang lain! menyaksikan $roses $enyembelihan berdasarkan ri0ayat Abu Sa1id al'Khudri radliyallahu 8anh%
%mam awardi al*yafi’% berkata : &%% dan ke#uali $erem$uan! maka disunnahkan me0akilkan $enyembelihan hadiahnya dan urbannya $ada orang laki'laki%
Lidak boleh mewakilkan pada orang penganut Patsani (penyembah berhala), mausi dan orang murtad, namun boleh mewakilkan pada ahli kitab, perempunan dan anak keOil, akan tetapi ulama yafi’iyyah memakruhkan mewakilkan pada anak keOil (shobiy), dan (menurut pendapat yang ashoh) tidak makruh mewakilkan pada wanita haid sebab wanita haid lebih utama daripada shobiy, dan ada pun shobiy lebih utama daripada orang kafir al*kitabi. *
ianurkan membaOa basmalah dengan sempurna
*
QismillahirrahmahmanirrahiimM. ianurkan uga membaOa shalawat kepada Nabi uhammad hallallahu
*
6alayhi wa allam. ianurkan bertakbir sebanyak S kali (menurut %mam awardi).
*
ianurkan Qerdo’a bil*0abul, seperti Allahumma 8ad7ihi inka wa %layka 1ataqabbal. Qinatang*binatang halal menurut syara’, dagingnya akan halal dimakan apabila disembelih menurut ketentuan aaran islam dan bukan disembelih atas nama selain Allah. enyembelih hukumnya waib (keOuali apabila tidak memungkinkan seperti dengan tembakan, adapun ketentuannya adalah sebagai berikut: !)
Qagi binatang yang dapat disembelih lehernya4
')
emutuskan hulkom (tenggorokan) yaitu saluran pernafasan4 22
S)
emutuskan mari’ (tekak) yaitu saluran temat mengalirnya makanan. edangkan syarat*syarat penyembelihan adalah yang akan dielaskan
sebagai berikut: a. b. O. d.
—rang islam atau ahli kitab, enyembelihnya harus dengan sengaa, Lidak dengan main*main, Artinya disertai niat karena Allah dan alat penyembelihan (pisaunya, goloknya) harus taam.
E. HUKUM QURBAN DAN AQIQAH elaksanakan ibadah qurban dan aqiqah amat digalakkan oleh %slam kerana fadilatnya Oukup besar. Kaedah melaksanakan kedua*dua ibadah ini hampir sama dari segi hukum dan syarat*syaratnya walaupun terdapat beberapa perbedaan. i dalam 0ur’an dan 8adist telah dituliskan beberapa hukum berqurban yaitu: •
)a("b ba" 7an -a-8u
Kurban waib bagi yang mampu, dielaskan oleh firman Allah 0. Al*Kautsar ayat !*S: ^ HI `;XE@ c [@ [? ^_ . ^ _ ` ;=?@ BC ^;E G ;VCW@ XY BZ? [\ ] Artinya: Sesungguhnya kami telah memberikan ke$adamu nikmat yang banyak% Maka dirikan lah shalat karena Tuhanmu dan berkubanlah% Sesungguhnya orang' orang yang memben#i kamu dialah yang ter$utus% •
(0. Al*Kautsar !*S)
Sunna$ Qerdasarkan hadist Nabi uhammad AP menelaskan:
zvC}YX®?v[‡@G[†
23
Artinya: Nabi AP bersabda: Saya di$erintah untuk menyembelih kurban dan kurban itu sunnah bagi kamu% •
Sunna$ Mua**a Qerdasarkan hadist riwayat aruqutni menelaskan:
zE»@‡ÀvX®?v@‘ Artinya: Di0a,ibkan melaksanakan kurban bagiku dan tidak 0a,ib atas kamu%(89. aruqutni)
Namun begitu, ibadah qurban adalah waib ke atas Nabi uhammad s.a.w. seperti mana yang terdapat dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh %mam Lermi7i bermaksud: Di0a,ibkan ke atasku melaksanakan ibadah urban namun ia meru$akan suatu amalan sunat bagi kamu%
Akikah menurut %mam al*yarbini dalam kitabnya, al*%qnaa ialah binatang yang disembelih pada hari kelahiran bayi dan sewaktu menOukur rambut bayi tersebut. 8ukum ibadah aqiqah adalah sunat muakkad seperti mana ibadah qurban. Namun! ibadah urban dan aiah akan bertukar men,adi 0a,ib sekiranya seseorang itu bernaar untuk melakukannya% 9slam meneta$kan keadaan dan masa tertentu bagi memastikan ibadah urban dan aiah da$at dilaksanakan sah di sisi syarak! elas
pensyarah 1akulti /ndang*undang dan
yariah, Kole /niÇersiti %slam alaysia (K/%), Pan Abdul 1attah Pan %smail. enurut beliau, terdapat beberapa kekeliruan yang sering timbul antara ibadah qurban dan aqiqah khususnya dalam kes menggabungkan niat qurban dan aqiqah sekali gus. alam kitab Luhfah dan al*1atawa al*Kubra, %bn 8aar al* 8aitami menyatakan bahawa: @ika seseorang itu berniat ibadah urban dan aiah ke atas seekor kambing sekali gus maka kedua'duanya diangga$ sebagai batal% %ni
kerana korban dan akikah mengandungi makna sunat yang tersendiri. 24
%badah qurban bertuuan untuk membersihkan diri mereka daripada melakukan dosa, manakala aqiqah adalah sebagai tanda menyambut kelahiran bayi. elain itu, persoalan yang turut mengelirukan ialah sama ada perlu atau tidak orang yang berqurban menyaksikan sendiri penyembelihan haiwan tersebut. 9asulullah s.a.w. bersabda dalam hadis yang diriwayatkan oleh al*8akim bermaksud: >ahai Eatimah? Berdirilah di sisi urbanmu dan saksikan ia sesungguhnya tetesan darahnya yang $ertama itu $engam$unan bagimu atas dosa'dosamu yang telah lalu%
8adis di atas tidak menunukkan bahawa ia adalah satu kemestian untuk menyaksikan ibadah qurban dan akan terbatalnya ibadah tersebut sekiranya tidak berbuat demikian. Dengan kata lain! ibadah urban dan aiah boleh dilaksanakan se#ara ber0akil bagi $ihak yang ingin melaksanakan urban dan aiah sekali$un mereka tidak ada bersama'sama ditem$at ibadah tersebut dilaksanakan! elas
al*8akim. Lerdapat banyak kelebihan dalam mengerakan ibadah qurban dan aqiqah seperti mana yang terkandung dalam surah al*Kauthar, ayat dua bermaksud: Maka dirikanlah solat kerana Tuhanmu dan berurbanlah%
engan melaksanakan ibadah qurban uga dapat menangkis iwa manusia daripada sikap kedekut dan bakhil. ebaliknya dapat melahirkan perasaan kasih
25
sayang sesama uslim dengan menghulurkan bantuan kepada mereka yang memerlukan. 1irman Allah s.w.t. dalam surah al*8a ayat ST: Dan telah Kami ,adikan unta'unta itu sebahagian dari$ada syiar Allah! kamu mem$eroleh kebaikan yang banyak dari$adanya! maka sebutlah nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah diikat)% Kemudian a$abila telah roboh (mati)! maka makanlah sebahagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan a$a yang ada $adanya (yang tidak meminta' minta) dan orang yang meminta% Demikianlah Kami telah menundukkan unta' unta itu ke$ada kamu! mudah'mudahan kamu bersyukur%
Kelebihan mengerakan ibadah aqiqah dalam kitab abila al*uhtadin, %mam Ahmad menyebut, anak*anak yang tidak dilaksanakan aqiqah tidak akan datang pada hari kiamat untuk memohon syafaat bagi kedua ibu bapanya. eperti yang diketahui, ibadah qurban dan aqiqah selain memenuhi tuntutan agama ia uga sebagai pemangkin untuk mengembangkan syiar %slam. %ni termaktub dalam matlamat utama ibadah ini dilakukan iaitu untuk membantu fakir miskin dan golongan yang kurang bernasib baik di kalangan umat %slam Letapi, apa yang dapat dilihat pada hari ini, di sesetengah tempat, ibadah qurban dan aqiqah telah bertukar menadi adat kerana syariatnya tidak dipenuhi. aging*daging tidak dibagihkan dengan betul dan dimasak seolah*olah kenduri biasa. Sebenarnya! begitu ramai $ihak yang ingin melakukan ibadah tersebut semata'mata untuk membantu orang yang kurang berkemam$uan% 9ni mungkin disebabkan mereka tidak mengetahui se#ara khusus tentang kaedah $engagihan yang diamalkan sekarang! uarnya.
Qagi memastikan ibadah qurban dilaksanakan dengan sistematik khususnya melibatkan pengagihan, sewaarnya ia diberikan kepada penganur yang boleh mengendalikannya dengan adil dan telus. aka dengan mengadakan program dan akikah di tempat yang umat %slam tertindas seperti Kemboa, œalestin dan %raq amat bertepatan dengan matlamat 26
ibadah tersebut iaitu membantu umat %slam yang tertindas dan hidup dalam kemiskinan. eOara tidak langsung, ia dapat meningkatkan hubungan persaudaraan di kalangan umat %slam.
|. SYARAT QURBAN DAN AQIQAH !.
/ntuk diadikan ibadah qurban waib ataupun sunat adalah disyaratkan dia
'.
mampu melaksanakannya. —rang yang dianggap mampu ialah mereka yang mempunyai harga untuk binatang qurban yang lebih daripada keperluannya dan keperluan mereka yang di bawah tanggungannya untuk hari raya dan hari–hari tasyrik kerana inilah tempoh
S.
masa bagi melakukan qurban tersebut. Kedudukannya sama seperti dalam masalah 7akat fitrah, mereka mensyaratkan ia hendaklah merupakan yang lebih daripada keperluan seseorang uga keperluan mereka yang di bawah tanggungannya pada hari raya puasa dan uga malamnya
$.
sahaa. 8endaklah binatang yang diqurbankan itu tidak mempunyai sebarang keOaOatan yang menyebabkan kekurangan kuantiti dagingnya ataupun menyebabkan kemudharatan terhadap kesihatan. ¾ontohnya OaOat yang teruk pada salah satu
3.
matanya, berpenyakit yang teruk, tempang atau kurus yang melampau. 8endaklah qurban itu dalam masa yang tertentu iaitu selepas sembahyang 8ari 9aya 8ai pada !+ Uulhiah hingga sebelum terbenam matahari pada akhir 8ari
T. &.
Lasyrik iaitu pada !S Uulhiah. 8endaklah disembelih oleh orang %slam. —rang yang berkongsi mengorbankan unta atau lembu tidak lebih dari tuuh orang
#.
di mana masing–masing menyumbang !& bahagian. 8endaklah binatang tersebut tidak ada OaOat yang boleh mengurangkan dagingnya serta sampai umur.
PERKARA SUNAT SEMASA ‘AQIQAH !.
Qerdoa semasa hendak menyembelih: ... (sebut nama anak)
aksudnya: Dengan nama Allah! Allah Maha Besar% Ya Allah! binatang ini dari$ada'
Mu dan
kembali ke$ada'Mu! ini 8aiah% 27
'.
enyembelih ketika matahari sedang naik.
S.
aging 6aqiqah dimasak terlebih dahulu sebelum disedekahkan.
$.
Lidak mematah*matahkan tulang*tulang daripada binatang 6aqiqah, hanya
menOerai* Oeraikan sendi*sendinya. 3.
enyedekahkan daging 6aqiqah kepada fakir miskin.
T.
emasak daging 6aqiqah dengan Oara gulai manis untuk dihidangkan
kepada tetamu.
PERKARA YANG PERLU DILAKUKAN KETIKA MENYAMBUT KELAHIRAN ANAK! !. '.
enga7ankan di telinga sebelah kanan anak yang baru lahir. embaOa iqamah di telinga sebelah kirinya.
S.
embaOa doa di kedua*dua belah telinganya, Oontohnya membaOa surah
Al*%khlas. $.
enyapu lelangit kanak*kanak tersebut dengan benda*benda yang manis
seperti buah tamar atau pisang. 3.
enamakan kanak*kanak tersebut dengan nama*nama yang baik pada hari
ketuuh kelahirannya. T. &.
engadakan amuan dan doa kesyukuran sempena kelahirannya. enOukur rambut kanak*kanak tersebut selepas menyembelih 6aqiqah
untuknya. #.
emberi sedekah emas atau perak seberat rambut kanak*kanak yang
diOukur itu atau uang yang sama nilai dengan emas atau perak tersebut. ".
enyedekahkan daging 6aqiqah kepada fakir miskin.
HUKUM DAGING QURBAN 0urban yang waib iaitu yang dina7arkan ataupun yang ditentukan sama ada dengan menyebut, %ni adalah qurbanM, maka orang yang berqurban tidak
28
boleh memakannya. ia waib menyedekahkan semuanya sekali. Anak kepada binatang qurban yang ditentukan uga, perlu disembelih seperti ibunya, tetapi be7anya ia boleh dimakan kesemuanya oleh tuan yang mengurbankannya kerana disamakan dengan hukum susu, kerana tuannya harus meminum susu binatang qurban yang selebih daripada anaknya walaupun perbuatan itu makruh. Qagi qurban sunat, maka tuannya sunat memakannya, iaitu yang afdhalnya dia hendaklah memakannya beberapa suap sebagai mengambil berkat. %ni bersesuaian dengan firman Allah subhanahu wata6ala:
) &'(
#$% "
! J
aksudnya: &Dengan yang demikian makanlah kamu dari (daging) binatang'binatang urban itu dan berilah makan ke$ada orang yang susah! yang 4akir miskin%
(urah Al*8a, '':'#) 8adith yang diriwayatkan oleh Al*Qayhaqi pula ada menyebut bahawa 9asulullah sallallahu 6alayhi wasallam telah memakan sebahagian daripada hati binatang qurbannya. 8ukum memakan daging qurban pula tidak waib, ini berdasarkan firman Allah subhanahu wata6ala: 0 " !
'($/ - . " $, *+
J
aksudnya: &Dan Kami ,adikan unta (yang dihadiahkan ke$ada 4akir miskin Makkah itu) sebahagian dari syi8ar agama Allah untuk kamuF $ada menyembelih unta yang tersebut ada kebaikan bagi kamu%
(urah Al*8a, '':ST)
29
alam ayat ini Allah menelaskan bahawa ia diadikan untuk kita. etiap perkara yang diadikan untuk manusia, maka dia diberi pilihan sama ada mahu memakannya atau tidak. —rang yang berqurban uga boleh menamu kepada kalangan yang kaya, tetapi tidak boleh diberi milik kepada mereka. ‹ang boleh Ouma dihantar kepada mereka sebagai hadiah yang mana mereka tidak akan menualnya atau sebagainya engikut pendapat dalam qawl adid, orang yang berqurban boleh memakan sebahagian daripada qurbannya. engikut qawl qadim pula harus memakan sebanyak separuh, manakala bakinya hendaklah disedekahkan. ebahagian ulama’ berpendapat daging qurban dibahagikan kepada tiga bahagian iaitu !S daging disedekahkan dalam keadaan mentah, !S daging dimasak dan dibuat amuan dan !S daging dimakan oleh orang yang berqurban. œendapat yang asah pula, adalah waib bersedekah dengan sebahagian daripada daging qurban walaupun sedikit kepada orang %slam yang fakir walaupun seorang. Palau bagaimanapun, yang lebih afdhal hendaklah disedekahkan kesemuanya keOuali memakannya beberapa suap untuk mengambil keberkatan seperti yang telah dielaskan. Qagi qurban sunat pula, orang yang berqurban boleh sama ada bersedekah dengan kulit binatang tersebut atau menggunakan sendiri, seperti mana dia harus mengambil faedah daripada binatang itu semasa hidupnya. Letapi bersedekah adalah lebih afdhal. Qagi qurban yang waib pula, kulit binatang itu waib disedekahkan. 0urban uga tidak harus dibawa keluar dari negeri asalnya sebagaimana yang ditetapkan dalam masalah membawa keluar 7akat.
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN ari penelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hukum qurban dan aqiqah ini sunah, tetapi sunah muakadah (sunah yang amat dianurkan untuk
30