LAPORAN OBSERVASI
Lokasi Observasi
: Gedung RRI
Narasumber
: Ketua Seksi Siaran RRI : Ahardi Ahmad, S.Sos, M.M
Waktu
: Tanggal 17 Maret 2011
A. PROFIL RRI RRI (Radio Republic Indonesia) adalah lembaga penyiaran public yang bersifat independent, netral, dan tidak komersil serta berfungsi memberikan layanan untuk kepentingan masyarakat. Kegiatan penyiaran RRI bertujuan memberikan informasi melalui program siaran berita yang memperkaya wawasan dan meningkatkan kemampuan masyarakat berperan serta dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, mengembangkan kebudayaan nasional serta memberikan hiburan yang sehat kepada masyarakat, dalam standar mutu yang tinggi. Sekali Diudara Tetap Di Udara adalah slogan RRI, jaringan radio nasional satusatunya di Indonesia, dan menyandang nama Negara. RRI, berkewajiban memberikan untuk melayani public dengan informasi yang tepat, pendidikan dan hiburan yang sehat. Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dengan berbagai pihak, RRI diperbolehkan menerima dengan mengelola sendiri sumber-sumber pendapatan baru, dengan tetap mengedepankan konsep radio non komersial.
B. VISI MISI RRI Visi : menjadi Radio public milik bangsa, acuan informasi terpercaya dan hiburan yang sehat, pemberdaya masyarakat, perekat budaya, sejahtera dan unggul secara nasional bertaraf internasioanal. Misi : 1. memberikan pelayanan informasi yang terpercaya bagi masyarakat guna memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh akses informasi melalui proses kerja standar jurnalisme profesinal yang bersandar pada prinsip akurat dan berimbang serta berorientasi pada keharmonisan dan kedamaian. 2. Menjadi wahana control social melalui program siaran yang memberikan ruang yang cukup bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, kritik terhadap suprastruktur politik guna mendorong terciptanya penyelenggaraan Negara yang baik. 3. Menjadikan program siaran pendidikan sebagai pemberdaya masyarakat dan mendorong proses demokratisasi yang bertumpu pada hak masyarakat untuk mengemukakan pendapat dengan tetap berpegang pada akidah hokum dan prinsip masyarakat madani yang berkeadaban. 4. Menjadikan program siaran kebudayaan sebagai perekat social dan keberagaman budaya Indonesia guna memajukan kebudayaan nasional dengan menumbuh kembangkan unsur budaya lokal, ditengah arus budaya lokal, ditengah arus budaya global. 5. Menjadikan program siaran hiburan, wahana hiburan yang sehat bagi keluarga Indonesia dan mampu mendorong kreativitas masyarakat. 6. Menyelenggarakan siaran-siaran yang melayani kebutuhan kelompok minoritas dalam masyarakat. 7. Menyelenggarakan program siaran yang mendorong pemahaman persepsi tentang gender sesuai nilai budaya bangsa. 8. Memanfaatkan dan tanggap terhadap perkembangan teknologi media penyiaran yang efektif efisien serta mengoperasionalkan secara professional guna menjangkau
seluruh
wilayah
Indonesia
serta
menjamin
kenyamanan
dan
kemudahan
masyarakat mendengarkan RRI. 9. Menyeleenggarakan siaran internasional bagi masyarakat Indonesia diluar negeri dan memberikan informasi tentang Indonesia ke dunia internasional. 10. Memberikan pelayanan jasa-jasa yang terkait dengan kegiatan penyiaran sesuai kebutuhan masyarakat secara professional guna menambah pendapatan lembaga untuk menunjang pelaksanaan operasional siaran dan meningkatkan kesejahteraan karyawan.
C. STRUKTUR LEMBAGA RRI BANDA ACEH Bidang bidang dalam lembaga RRI
1. Tata Usaha 2. Siaran 3. Pemberitaan 4. Teknologi media baru 5. Layanan usaha (marketing) Struktur Terlampir D. PERENCANAAN SIARAN Perencanaan siaran RRI adalah kegiatan awal penyelenggaraan siaran yang meliputi perumusan dan penyusunan: a. Format programa yaitu merumuskan format dengan pola acara siaran yang berisikan program acara yang menarik minat khalayak pendengar. Dalam perencanaan siaran RRI masing-masing programa mempunyai pendekatan khusus untuk menarik minat khalayak yaitu : pendekatan Narrowcasting dan pendekatan Broadcasting.
Pendekatan Narrowcasting adalah strategi programming dari suatu
programa penyiaran yang ditujuakn pada segmen pendengar tertentu yang isi siarannya mempunyai ciri khas sesuai daerah tempat stasiun itu berada.
Pendekatan broadcasting adalah pendekatan yang dirancang untuk melayani segmen pendengar yang heterogen. b. Pola acara Siaran (terlampir) yaitu penyusunan pola perencanaan program siaran dalam bentuk pengelompokan acara siaran kedalam satuan waktu siaran, meliputi pengklasifikasian, jenis, hari, jam, durasi dan kekerapan siaran setiap mata acara dalam periode tertentu. c. Anggaran Siaran Anggaran siaran digunakan untuk membiayai proses persiapan, pelaksanaan dan pasca produksi siaran (evaluasi dan pelaporan). Anggaran pelaksanaan produksi siaran mengacu pada : bentuk acara siaran, komponen tim produksi, tingkat kesulitan produksi, durasi siaran, lokasi penyelenggaraan produksi siaran, penggunaan peralatan produksi dan system jaringan produksi siaran. Sumber anggaran RRI adalah : APBN,APBD/K, iklan, dan sumbangan dari sumber yang sah yang tidak terikat. d. Pelaksanaan Siaran Klasifikasi Acara Siaran Klasifikasi acara siaran adalah pengelompokan acara siaran berdasarkan isi, jenis dan tujuan siaran. RRI menitik beratkan pelaksanaan fungsinya sebagai radio public, pada penyiaran informasi, pendidikan dan hiburan. Klasifikasi siaran yang berlaku di RRI adalah: a. Siaran berita b. Siaran pendidikan c. Siaran kebudayaan d. Siaran hiburan e. Siaran iklan dan acara penunjang. E. PROGRAM SIARAN Program siaran di RRI memiliki pola mingguan dan tahunan. Evaluasi dilakukan setiap tahun, evaluasi bisa saja dilakukan jika ada program yang tidak menonjol selama masa penyiaran 3 bulan dan bisa dihilangkan. Perencanaan program siaran beserta evaluasi dilakukan diakhir tahun, yaitu mulai Oktober sampai Desember. RRI adalah suatu
institusi yang netral dan mandiri dan berada dibawah Negara dan dibiayai oleh Negara, bukan milik pemerintah. RRI bisa bertahan tanpa iklan. Sedangkan Radio swasta sulit bertahan tanpa sponsor atau iklan. Khusus di Aceh peluang usaha radio di Aceh nyaris payah dan sulit. Sumber dana anggaran siaran yang dimiliki oleh RRI membuat lembaga ini mampu bertahan dan tidak mengalami krisis baik dalam hal keuangan dan program siaran. Cont oh pola siaran terlampir. Nama-nama pr ogram siaran terlampir. F. PENYELENGGARAAN PENYIARAN Penyelenggaraan siaran adalah suatu kegiatan siaran yang meliputi proses perencanaan siaran, produksi siaran, evaluasi dan pengembagan siaran. Penyelenggaraan siaran RRI bertujuan memberikan pelayanan informasi, pendidikan, control dan perekat social, serta melestarikan budaya bangsa untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Berikut adalah programa (siaran) RRI : RRI Pro I : Ragam Music dan Informasi Programa : Kanal siaran lokal disetiap stasiun RRI. Menyuguhkan berbagai program radio, music local dan internasional, serta sajian informasi dan pendidikan yang menghibur. RRI Pro II : Gaya Hidup Progama : Kanal unggulan lokal di kota-kota besar. Menyungguhkan program radio gaya hidup perkotaan dengan suguhan informasi dan musik yang menghibur. Jaringan 20 kota besar. RRI Pro III : Jaringan Berita Nasional Programa : Kanal siaran nasional disetiap stasiun RRI. Menyuguhkan siaran Informasi berjaringan 24 jam setiap hari, dengan content yang independen, netral, dan tidak komersial. RRI Pro IV : Pendidikan dan Budaya
Programa: Kanal siaran nasional dengan jangkauan luas melalui pancaran shortwave. Menyuguhkan program siaran seni dn budaya daerah. RRI VOI : Siaran Luar Negeri Programa : Program Nasional berbahasa asing untuk kalangan warga Indonesia diluar negeri serta kalangan internasional. Kelima programa tersebut diselenggarakan secara bersamaan di RRI. Profil setiap programa dan tarif jasa terlampir.
G. UNSUR KERABAT KERJA PRODUKSI ACARA SIARAN Jenis-jenis kerabat kerja produksi acara siaran : y
Produser
y
Pengarah Acara/ Sutradara (director)
y
Pengarah Teknik ( technical director)
y
Penulis naskah (script writer)
y
Artis/ pelaku acara
y
Teknik rekaman (recorded enginer)
y
Unit manajer
y
Penyelia musik (musical designer)
H. TUGAS POKOK PRODUSER, PENGARAH ACARA, DAN PENGARAH TEKNIK 1. Produser Badan/perusahaan
yang membuat/ memproduksi program film/tv/radio atau
manager yang berwenang terhadap urusan bisnis dan administrasi dalam segala aspek terhadap pembuatan program tersebut.( mulai dari perencanaan sampai pasca penyiarannya).
2. Pengarah Teknik Pengarah dalam mengoperasionalkan peralatan teknik dari bagian ke bagian, berikut penentuan jenis peralatan dan penggunaannya, pada suatu acara siaran. Tugas Pengarah Teknik : y
Mempelajari tuntutan naskah/ acara
y
Melakukan analisa naskah/ acara dari sudut pandang penggunaan peralatan teknik
y
Melakukan koordinasi dengan Produser dan Pengarah acara
y
Menginventerisir jenis dan karakter peralatan
y
Menjelaskan karakteristik peralatan pada seluruh kerabat kerja pada production meeting
y
Melakukan uji coba penggunaan setiap peralatan
y
Mengarahkan petugas teknik untuk dan pada operasional
y
Peka terhadap tatakerja/karekteristik peralatan yang digunakan
y
Bertindak
3.
Pengarah Acara/Sutradara
selaku supervisi penggunaan peralatan teknik
Pengarah dari suatu program radio atau televisi dalam banyak hal dia mengaudisi dan memilih pelaku, memimpin latihan dan pelaksanaan program untuk diudarakan. Tugasnya adalah : y
Mempelajari dengan seksama naskah/ rundown yang akan dijadikan dasar produksi
y
Melalui produser, melakukan pertemuan produksi, membahas segala aspek yang berkaitan dengan acara sesuai permintaan naskah/ rundown, juga mengkaji estetika dan sisi artistik acara
y
Melakukan latihan (rehearsal/ dry - run ) jika perlu dress rehearsal
y
Memimpin dan mengarahkan seluruh komponen produksi, memelihara aspek estetika dan artistik acara, dan berkoordinasi penuh dengan pengarah teknik
y
Menjaga keharmonisan dan kontinuitas setiap item acara
Bagaimana tata kerja Pengarah Acara :
± Pengarah Acara harus disiplin terhadap waktu ± Harus dapat menjaga hubungan baik dengan seluruh kerabat kerja ± Tidak bertindak otoriter, tapi harus bijaksana ± Lincah dalam gerak dan flexibel dalam gaya ± Pengarah acara perlu mencatat running time (waktu yang terpakai/berjalan) dan accumulated time (waktu total keseluruhan)
± Tampil sebagai komando ± Memahami secara detail seluruh komponen acara ±
Berjiwa seni tinggi (estetika dan artitistik)
Kunci Keberhasilan Program : -
Berbeda
-
Berorientasi
-
Konsisten
-
Menjangkau massal dengan penyampaian personal
-
Konten yang relevan
-
Deskripsi yang logis
pada pendengar
Peluang Usaha Radio Swasta dan Tantangan Media Televisi.