Makalah Politik Identitas 2

Makalah Politik Identitas Identitas dan Kewarganegaraan Kewarganegaraan

Peran Partai Nasional Indonesia (PNI ) dalam menciptakan Identitas Nasional Periode 1927-1955  Oleh, Muhammad Putra !ah (11"#"1$5%2) & 'an! is (11"#""975$)

•

Latar belakang

*alam *alam suatu suatu +ansa +ansa identi identitas tas nasion nasional al merupa merupakan kan hal !an !an sanat sanat pentin pentin  dimilk dimilkii , menurut riharsi identitas nasional merupakan ati diri +ansa dan +isa diunakan untuk mem+edakan mem+edakan sautu +ansa denan +ansa !an lain!a. lain!a. Identitas Identitas nasional nasional +iasan!a +iasan!a memilki memilki ciri khas dan karakter !an +er+eda +erdasarkan ke+uda!an, /ahasa, adat istiadat, nilai- nilai aama, ke+iasaan. Indonesia se+aai suatu neara tentu memilki identitas nasioanal , identitas nasional ini +isa ditandai denan adan!a pancasila !an di +alut dalam rasa nasionalisme. Identi Identitas tas nasion nasional al +erdasa +erdasarka rkan n nasion nasionalis alisme me ini tentu tentu muncul muncul +ukan +ukan +eitu +eitu saa +isa +isa diliha dilihatt dari dari masa masa perer pereraka akan n +aaim +aaimana ana rasa nasion nasionali alisme sme !an !an ada +isa +isa menim+ menim+ulk ulkan an seman semanat at patrio patriotik tik !an !an rela rela +erua +eruan n menor menor+an +ankan kan n!a0a n!a0a demi demi kemerd kemerdeka ekaan an +ansa +ansa indonesia. indonesia. ehina ehina paper ini +erusaha +erusaha melihat +aaimana +aaimana identitas nasional nasional dalam 0uud rasa nasion nasionali alisme sme +isa mencip menciptak takan an suatu suatu kemerd kemerdeka ekaan. an. /ila /ila ditari ditarik k ke+ela ke+elakan kan  maka maka identitas indonesia +ukan han!a se+aai suatu neara, namun indonesia se+aai suatu neara !an multi etnik dan multicultural tentu memilki identitas-identitas !an lain , !an +isa saa menim+ulkan konlik, namun hal ini +erhasil ditekan dan disatukan denan menonolkan identitas identitas nasional nasional indonesia. indonesia. al ini dapat teradi karena karena Identitas Identitas +ukanlah +ukanlah

merupakan merupakan

 +aran !an sudah adi  adi dan tidak dapat +eru+ah 3u+ah, identitas merupakan hasil konstruksi manusia manusia !an penampakan!a penampakan!a dapat +eru+ah-u+ah, +eru+ah-u+ah, +iasana!a +iasana!a se+uah se+uah kelompok kelompok identitas identitas terdoron untuk untuk melakukan usaha politik karena +erkepentinan +erkepentinan untuk mendapatkan sum+er sum+er da!a , dan +iasan!a demi kepentinan nasional neara melakukan politisasi identias. *alam mem+ahasa konteks identitas di indonesia atau identitas nasional pentin untuk kita melihat melihat ke+elakan ke+elakan +aaimana kemaemukan kemaemukan +ansa +ansa indonesia indonesia telah dikelompokan. dikelompokan. menurut menurut sim+olon sim+olon identitas identitas kelompok kelompok indonesia indonesia sudah dikelompo dikelompokan kan seak aman hindia hindia  +elnada, !aitu pri+umi, eropa dan timur auh. Per+edaan ini merupkaan upa!a /elanda untuk melihatkan perndeaan otentik dari setiap identitas dan tentu hal ini dilkukan demi 1

kepenitnan +elanda dalam upa!a mempeerkuat kolonialisasi di indonesia, upa!a ini ua upa!a untuk mempertahankan dinamika kehidupan mas!arakat di hindia +elanda saat itu aar tidak tercipta konlik dan upa!a untuk mela0an kelompok penaah sehina indonesia di idetiikasi se+aai kelompok !an su+ordinat. Politisasi !an dilakukan oleh +elanda dalam mem+anuan identitas politik mas!arkat mulai +eru+ah seirin denan perkem+anan nasionalisme di +arat, dan padanan para  pemuda pada masa itu !an +aru kem+li dari +arat. 4esadaran akan ketertindasan dan tindakan !an semena-mena , ini mulai terakomodasi denan adan!a erakan-erakan +a0ah tanah, oranisasi-oransasi, seperti +udi utomo. *an hal ini mulai meru+ah identitas nasional  +ukan lai +erdasarkan ciri-ciri isik, namun +eru+ah +erdasarkan ideolo!. al ini mulai mempenaruhi politisasi !an dilakukan +elanda, namun sampai disitu terdapat permasalahan  +aru dalam identitas politik !an ada !aitu per+edaan etnik !an cukup mencolok di indonesia.

per+edaan etnik ini dianap menaham+at terciptan!a upa!a kemeerdekaan

indonesia .  Namuan hal diatas mulai dapat diuraikan denan +ermunculan partai-partai politik !an mem+uat identitas etnis mulai +eru+ah +erdasarkan ideolo! !an tersalurkan melalui partai  politik .salah satu partai politik !an kuat denan nasionalismen!a adalah Partai Nasional Indonesia di+a0ah pimpinan oekarno. PNI di+a0ah soekarno sanat +erpenaruh dalam upa!a menciptakan nasional identitas dalam rasa nasionalisme indonesia hal ini +isa denan mudah dilihat dari kemenanan PNI pada Pemilu tahun 1955. dan upa!a soekarno untuk memelihara identitas politik +erdasarkan Nasionalisme, ama, dan komunis.   Idenotiatas nasional !an di+a0a soekarno melalui PNI inilah !an akan di+ahas le+ih mendalam. ntuk melihat +aaimana peran PNI dalam menciptakan identitas nasional  +erdasarkan nasionalisme. •

Rumusan Permasalahan

6 /aaimana Peran PNI dalam menciptakan identitas nasional periode 1925- 1955 8

•

Kerangka teori   2

Identitas nasional1  4ata identitas +erasal dari +ahasa Inris Identity !an memiliki penertian haraiah ciri-ciri, tanda-tanda atau ati diri !an melekat pada seseoran atau sesuatu !an mem+edakann!a denan !an lain. *alam term antropoloi identitas adalah siat khas !an menerankan dan sesuai denan kesadaran diri pri+adi sendiri, olonan sendiri, kelompok sendiri, komunitas sendiri, atau neara sendiri. Menacu pada penertian ini identitas tidak ter+atas pada indi:idu semata tetapi +erlaku pula pada suatu kelompok. edankan kata nasional merupakan identitas !an melekat pada kelompok-kelompok !an le+ih +esar !an diikat oleh kesamaan-kesamaan, +aik isik seperti +uda!a, aama, dan +ahasa maupun non isik seperti keininan, cita-cita dan tuuan. impunan kelompok-kelompok inilah !an kemudian dise+ut denan istilah identitas +ansa atau identitas nasional !an pada akhirn!a melahirkan tindakan kelompok (colective action) !an di0uudkan dalam +entuk oranisasi atau  pererakan-pererakan !an di+eri atri+ut-atri+ut nasional. 4ata nasional sendiri tidak +isa dipisahkan dari kemunculan konsep nasionalisme. Identitas Nasional merupakan se+uah maniestasi nilai-nilai +uda!a !an tum+uh dan  +erkem+an dalam +er+aai aspek kehidupan dari ratusan suku !an 6dihimpun8 dalam satu kesatuan Indonesia menadi ke+uda!aan nasional denan acuan Pancasila dan roh 6/hinneka unal Ika8 se+aai dasar dan arah penem+anann!a. *enan kata lain dapat dikatakan  +ah0a hakikat Identitas Nasional kita se+aai +ansa di dalam hidup dan kehidupan  +er+ansa dan +erneara adalah Pancasila  Imagine Community2 /ansa se+aai se+uah komunitas ter+a!an ( Imagine Community)  adalah deinisi !an dicetuskan oleh /ennedict nderson ,6!an dimana ialah komunitas politis dan di+a!ankan se+aai sesuatu !an +ersiat ter+atas secara inheren sekalius +erkedaulatan 6. /ai nderson +ansa adalah sesuatu !an ter+a!an karena para anota +ansa terkecil tidak akan kenal se+aian +esar anota lainn!a, dan tidak pernah +ertatap muka satu sama lain!a, namun setiap oran terdapat se+uah +a!anan akan persaudaraan dan ke+ersamaan. •

Partai Nasional Indonesia dan Pembentukan Identitas Nasional

1

 Wibisono Koento dalam H gazaly ama la Nora “ Pusat pengemabngan bahan Ajar UM “ !a"arta bab # hlm 2 2

 Muhammad Hey$hael% “Identitas Nasional Dalam Buku Sejarah Untuk Sekolah Menegah Pertama (SMP)” &esis% !uni 2'12% (epo") Uni*ersitas +ndonesia, hlm, #-.

#

ecara aris +esar dapat dikatakan +ah0a tum+uhn!a rasa ke+ansaan di kalanan mas!arakat peri+umi india /elanda saat itu, pada satu sisi merupakan akumulasi rasa tertindas !an dialami di tempat kelahiran, +erpiak, dan hidup. Namun pada sisi lain, mas!arakat pri+umi india /elanda pada saat itu merasa adan!a 6kesamaan8 +ahasa. a!ann!a, rasa ke+ansaan ini tidak +isa memiliki da!a se+ar !an eekti dan memiliki  ankauan le+ih luas untuk mem+ankitkan sikap anti penaahan dan rasa ketertindasan seperti !an mereka alami.$  al terse+ut dilihat oleh Ir. oekano se+aai se+uah lankah a0al dan ua modal a0al munculn!a identitas nasional di dalam mas!arakat pri+umi untuk mela0an ketertindasan !an dilakukan oleh penaah /elanda atau kaum imprealisme terhadap +ansa Indonesia. /erdasarkan se+uah aasan nasionalisme dan semanat  pererakan nasional pada saat itu Ir. oekarno mena0arkan se+uah aasan enial denan mem+uat se+uah poros pererakan mas!arakat pri+umi pada saat itu denan mem+uat Partai  Nasional Indonesia atau PNI. PNI didirikan di /andun pada % ;uli 192% oleh kaum terpelaar !an dipimpin oleh Ir. oekarno. 4aum muda terpelaar itu tera+un dalam lemene tudieclu+ (/andun) dan ke+an!akan dari mereka adalah mantan anota Perhimpunan Indonesia !an telah kem+ali ke tanah air. 4eradikalan PNI sudah tampak seak pertama didirikann!a. Ini terlihat dari stratei peruanann!a !an +erhaluan nonkooperasi. PNI tidak mau ikut dalam de0ande0an !an diadakan oleh pemerintah. uuan PNI pada pertama kali adalah kemerdekaan Indonesia dan tuuan itu akan dicapai denan asas 6perca!a pada diri sendiri (+erdikari)8. rtin!a memper+aiki keadaan politik, ekonomi, sosial, dan +uda!a !an sudah dirusak oleh  penaahan, denan kekuatan sendiri. emua itu akan dicapai melalui +er+aai usaha, antara lain% 1. usaha politik, !aitu denan cara memperkuat rasa ke+ansaan persatuan dan kesatuan. Memaukan penetahuan searah ke+ansaan, mempererat kera sama denan +ansa +ansa sia dan menumpas seala perintan kemerdekaan dan kehidupan politik. *alam +idan politik, PNI +erhasil menhimpun oranisasi-oranisasi pererakan lainn!a ke dalam satu 0adah !an dise+ut Permuakatan Perhimpunan-perhimpunan Politik 4e+ansaan Indonesia< #

 Wahyudi A"malia Muhammad% “Munculnya Nasionalisme Indonesia”, Arti"el% diunduh di % http/00,politi",lipi,go,id0in0"olom0politi"-nasional01.-imaji-tentang-indonesia,html% pada 2. 3ebruari 2'1. pu"ul '4,'' W+ .

 +r, 5oe"arno% “Nasionalisme Islamisme dan Marisme” % No*ember 2'12% antul) Kreasi Wa$ana% hlm, 11-1#

.

2. usaha ekonomi, !aitu denan memaukan perdaanan rak!at, kerainan atau industri kecil, +ank-+ank, sekolah-sekolah, dan terutama koperasi< $. usaha sosial, !aitu denan memaukan penaaran !an +ersiat nasional, emnurani  penanuran, menankat deraat kaum 0anita, meninkatkan transmirasi dan memper+aiki kesehatan rak!at. PNI pada masa-masa a0al pererakan nasional sanatlah menuntut terciptan!a kemerdekaan nasional dari para penaah (/elanda) terhadap +ansa Indonesia. seperti !an di!akini oleh para pelopor atau penerak Partai Nasionalis Indonesia ini +ah0a merupakan se+uah s!arat !an amat pentin untuk melakukan se+uah pem+aikan kem+ali susunan  peraulan hidup +ansa Indonesia ialah denan kemerdekaan nasional 5  6Selama Rakyat belum mencapai kekuasaan politik atas negeri sendiri, maka sebagian atau semua syarat-syarat hidupnya, baik ekonomi maupun sosial maupun politik, diperuntukan

bagi

kepentingan-kepentingan

yang

bukan

kepentingannya,

bahkan

bertentangan dengan kepentingannya.” Pererakan dalam menuntut kemerdekaan nasional !an dilakukan oleh Partai Nasional Indonesia ua sanat kental denan semanat-semanat nasionalisme di dalamn!a, !an dimana rasa nasionlisme di!akini se+aai se+uah +entuk kesadaran nasionalitas !an akan mem+entuk se+uah rasa ke+ansaan atau identitas nasional pada mas!arakat pri+umi. =asa ke+ansaan atau identitas nasional terse+utlah pada nantin!a akan menadi se+uah darah !an menalir

dalam urat-urat /ansa Indonesia, dan rasa ke+ansaan itu ua !an akan

mem+erikan hidup +ai setiap mas!arakat Indonesia dalam menalani kehidupan +er+ansa dan ua +erneara.# >erakan PNI !an dipimpin oleh tokoh-tokoh he+at, seperti Ir. oekarno, Mr. li astroamio!o, Mr. artono, sanatlah +erpenaruh luas di +er+aai daerah di Indoenesia. Ir. oekarno denan keahliann!a +erpidato, +erhasil menerakkan rak!at sesuai denan tuuan PNI. Penaruh PNI ua sanat terasa pada oranisasi-oranisasi pemuda hina melahirkan

6

 +r, 5oe"arno% “Indonesia Menggugat”, Mei 2'1'% !a"arta) 3ra"si Partai (emo"rasi +ndonesia Perjuangan (P7-7+, Hlm 8'-82 9

 +bid% hlm, 1'6-1'9

6

umpah Pemuda dan oranisasi 0anita !an melahirkan 4onres Perempuan di ?o!akarta  pada 22 *esem+er [email protected] Melihat erakan dan penaruh PNI !an semakin meluas terse+ut mem+uat pemerintah kolonial menadi cemas, sehina dilontarkanlah +ermacam-macam isu untuk menelekkan PNI dan meneal pererakan dari PNI. /ahkan kemudian menancam PNI aar menhentikan keiatann!a. Pemerintah /elanda !an +elum puas denan tindakann!a itu, menuduh PNI dalam upa!a untuk melakukan pem+erontakan. Pemerintah /elanda melakukan peneledahan dan penankapan terhadap tokoh-tokoh PNI di seluruh 0ila!ah Indonesia pada 2% *esem+er 1929. khirn!a % tokoh teras PNI !aitu Ir. oekarno, =. >atot Mankoeprada, Markoen oemadireda, dan oepiadinata diadili di Penadilan Neeri /andun dan diatuhi hukuman penara pada 2" *esem+er 19$". Peristi0a ini merupakan pukulan +esar +ai PNI dan atas inisiati Mr. artono pada 4onres Auar /iasa ke-2 pada 25 pril 19$1 diam+il se+uah keputusan untuk mem+u+arkan PNI. ?an dimana kemudian artono mendirikan Partai Indonesia (Partindo). etapi tindakan ini mem+a0a perpecahan !an mendalam. 4eterantunan pada seoran pemimpin, dikritik ha+is oleh mereka !an menentan peru+ahan PNI. Mereka men!e+ut dirin!a 6>erakan Merdeka8,kemudian mem+entuk partai +aru, !aitu Pendidikan Nasional Indonesia atau PNI /aru. *ari sini muncul tokoh +aru !aitu utan !ahrir !an 0aktu itu masih +erumur 2" tahun menadi mahasis0a di msterdam. !ahrir pulan ke Indonesia atas permintaan Moh. atta untuk menadi ketua partai. Balaupun citacita dan haluan kedua partai itu sama, !aitu kemerdekaan dan nonkooperasi, tetapi stratei peruanann!a +er+eda. PNI /aru le+ih menekankan pentinn!a pendidikan kader, !an meman okus dari +entuk PNI +aru kali ini ialah kepada pendidikan nasional /ansa Indonesia. seirin perkem+anann!a 0aktu dan  ua pererakan +ansa Indonesia mela0a penindasan penaahan /elanda partai nasional Indonesia semakin mele+arkan sa!apn!a dan mencapai puncakn!a pada tahun 1955 atau  pasca kemerdekaan Indonesia, pada tahun terse+ut PNI +erhasil memenankan pemilu dan mendapatkan suara ter+an!ak se+an!ak @.%$%.#5$ suara •

8

Analisis

 +r, 5oe"arno, !"#$it , hlm, .'

9

Pada masa penaahan /elanda, Mas!arakat pri+umi india /elanda pada saat itu merupakan se+uah +entuk mas!arakat denan latar +elakan +uda!a !an +er+eda-+eda atau le+ih diketahui denan Mas!arakat multikulturalisme. ehina hal terse+ut men!e+a+kan terciptan!a identitas atau  Identity !an mem+edakan mas!arakat satu denan

denan

mas!arakat lain!a menadi sanat +eraam. Merupakan se+uah tantanan +esar +ai mas!arakat pri+umi india /elanda untuk menciptakan se+uah indentitas secara kolekti (+ersama) !an dimana menarah kepada terciptan!a se+uah identitas nasional. Namun,  pada masa penaahan /elanda terse+ut terdapat dua +uah aktor pen!e+a+ !an sanat memunkinkan mas!arakat pri+umi untuk menciptakan se+uah identitas +ersama atau dalam hal ini dikatakan se+aai se+uah identitas nasional. *ua +uah aktor terse+ut diantaran!a ialah pertama, akumulasi rasa tertindas dari  penaahan !an dialami di tempat kelahiran, +erpiak, dan hidup oleh penaah /elanda, dan aktor kedua adalah mas!arakat pri+umi india /elanda pada saat itu merasa adan!a 6kesamaan8 +ahasa, !an dimana pada akhir a+ad ke-19, !an dimana hal terse+ut dilatar+elakani pada saat pemerintah kolonial mulai menunakan +ahasa Mela!u se+aai alat komunikasi denan mas!arakat aahann!a !an +ekera dalam struktur pemerintahan kolonial denan memilih satu dialek +ahasa Mela!u. @ , namun dua aktor pen!e+a+ terse+ut tidak memiliki da!a se+ar !an eekti dan memiliki ankauan le+ih luas untuk mem+ankitkan sikap anti penaahan dan rasa ketertindasan di dalam mas!arakat pri+umi  pada saat itu.

ehina dalam melihat hal terse+ut, kaum pemuda pada saat itu seperti Ir. oekarno melihat se+uah +entuk tuuan dan cita-cita +ersama +ansa Indonesia !aitu untuk menciptakan se+uah identitas nasional !an didasarakan oleh rasa ke+ansaan (nasionalisme) dan mendapatkan kemerdekaan nasional dari penaah imprealisme /elanda. al terse+ut mem+uat para pemuda tererak untuk mem+uat se+uah +entuk poros pererakan mas!rakat  pri+umi pada saat itu denan mem+uat Partai Nasional Indonesia atau PNI. ?an dimana dalam masa-masa pererakan nasional Indonesia, PNI merupakan salah satu +entuk  arty  Identity +ansa Indonesia .

4

 Wahyudi A"malia Muhammad% !"#$it#

8

Partai Nasional Indonesia se+aai se+uah +entuk  arty Identity mempun!ai se+uah imainasi dan cita-cita akan ter+entukn!a se+uah am+aran neara +ansa ( !ation State) Indonesia !an dapat tercipta denan mendapatkan se+uah kemerdekaan nasional. imainasi dan cita-cita dari PNI terse+ut sesuai denan dikatakan oleh /enedict nderson se+aai se+uah +entuk am+aran /ansa se+aai se+uah  Imagine Community, !an dimana terdapat se+uah rasa persamaan dan persaudaraan !an nantin!a menikat

mas!arakat di dalam

se+uah +ansa. =asa persamaan dan ua persaudaraan terse+ut ua diketahui se+aai se+uah identitas nasional. PNI memiliki se+uah peranan dan ua penaruh !an sanat +esar dalam menciptakan se+uah identitas nasional pada masa-masa pererakan nasional Indonesia. peranan-peranan !an dilakukan oleh PNI adalah denan melakukan pererakan-pererakan untuk menuntut terciptan!a kemerdekaan nasional dari para penaah (/elanda) terhadap +ansa Indonesia. Pererakan PNI !an sanat kental denan rasa nasionalisme terse+ut sanatlah men!ita  perhatian rak!at pada saat itu. ehina dapat menerakkan rak!at sesuai denan tuuan PNI. Penaruh PNI ua sanat terasa pada oranisasi-oranisasi pemuda hina melahirkan umpah Pemuda dan oranisasi 0anita !an melahirkan 4onres Perempuan di ?o!akarta  pada 22 *esem+er 192@. al-hal terse+utlah disin!alir se+aai se+uah +entuk terciptan!a cikal +akal identitas nasional +ansa Indonesia, !an dimana se+uah +entuk identitas nasional dapat menciptakan se+uah tindakan kelompok ( colective action) !an di0uudkan dalam  +entuk oranisasi atau pererakan-pererakan !an di+eri atri+ut-atri+ut nasional

•

Kesimpulan

PNI se+aai partai politik mampu me0uudkan cita-citan +ersama +ansa Indonesia !aitu untuk menciptakan se+uah identitas nasional !an didasarakan oleh rasa ke+ansaan (nasionalisme) dan mendapatkan kemerdekaan nasional dari penaah imprealisme /elanda. al ini diupa!akan denan denan melakukan pererakan-pererakan nasional !an s!arat denan rasa nasionalisme sehina PNI +isa dikatakan adalah suatu Part! identit! . arty identity ini memiliki cita-cita akan ter+entukn!a se+uah am+aran neara  +ansa ( nation state )

melalui kemerdekaan dan penanaman identitas nasionalisme. 4

Pererakan !an dilakukan oleh PNI ini +erhasil tercipta dan menum+uhkan semanat nasionalisme mas!arakat , dimana rasa nasionalisme ini di!akini se+aai se+uah +entuk kesadaran nasionalitas !an akan mem+entuk se+auh rasa ke+ansaan atau identitas nasional pada mas!arakat pri+umi. elain itu penaruh PNI se+aai se+uah part! identit!  ua terlihat pada munculn!a pererakan-pererakan pemuda pada tahun 192@ seperti umpah Pemuda, dan ua se+aai +entuk ke+erhasilan PNI dalam menciptakan Identitas nasional !aitu semanat nasionalisme adalah kemerdekaan indonesia serta kemenaan PNI pada pemilu pertama tahun 1955.

Daftar Pustaka /uku   4oento, Bi+isono. dalam  aCal! ama la Nora 6 Pusat penema+nan +ahan ar M/ 6 ;akarta. oekarno. Ir. , 6 !asionalisme Islamisme dan "ar#isme”, No:em+er 2"12, /antul< 4reasi Bacana. 

Ir. oekarno, 6 Indonesia "enggugat”, Mei 2"1", ;akarta< Draksi Partai *emokrasi Indonesia Peruanan *P=-=I. Arti"el dan Karya +lmiah /

kmalia Muhammad, Bah!udi, 6 "unculnya !asionalisme Indonesia”, rtikel, diunduh di , httpEE000.politik.lipi.o.idEinEkolomEpolitik-nasionalE91%-imai-tentan-indonesia.html,  pada 2% De+ruari 2"1% pukul "@."" BI/ Hey$hael% Muhammad, “Identitas Nasional Dalam Buku Sejarah Untuk Sekolah Menegah Pertama (SMP)” &esis% !uni 2'12% (epo") Uni*ersitas +ndonesia,

1'