BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Latar Belakan Belakang g Taksonomi tumbuhan tinggi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan
tubuh tumbuhan tumbuhan yang terdiferens terdiferensiasi. iasi. Taksonomi Taksonomi tumbuhan tinggi selain menguraikan menguraikan bentuk dan susuna susunan n tubuh tubuh tumbuha tumbuhan n juga juga mengur menguraik aikan an keduduka kedudukan n tumbuh tumbuhan an dalam dalam kehidu kehidupan pan tumbuhan itu sendiri. Jika kita amati setiap tumbuhan, maka akan terlihat beberapa perbedaan maupu maupun n kesa kesama maan an dari dari seti setiap ap jeni jeniss tumbuh tumbuhan an ters terseb ebut ut.. Hal Hal ini ini yang yang menj menjad adik ikan an ilmu ilmu Taksonomi Tumbuhan Tinggi menjadi suatu proses pemahaman tentang kehidupan tumbuhan di sekitar kita. Dalam dunia tumbuhan terdapat bermacam-macam jenis tumbuhan yang Allah ciptakan di muka bumi ini, yang membuat bumi ini menjadi indah. Di antaranya ada yang disebut dengan Gymnospermae, Angiospermae, dan lain sebagainya. Allah menciptakan itu semua agar mahluk hidup hidup dapa dapatt meni menikm kmat atin inya ya dan dan meng mengam ambil bil pelaj pelajar aran an dari dari apa apa yang yang ada ada di ling lingkun kunga gan n sekitarnya. Hal inilah yang membuat ilmu Taksonomi Tumbuhan Tinggi menjadi ilmu yang penting untuk dipelajari. 1.2 Rumusa Rumusan n Masalah . !agaimana !agaimana kedudukan kedudukan tumbuhan tumbuhan tingkat tingkat tinggi tinggi "#hanerog "#hanerogamae$ amae$ dalam !iodi%ersit !iodi%ersitas as & '. Apa tujua tujuan n dan dasa dasarr dari dari pengkl pengklasi asifik fikasi asian an tumbu tumbuhan han & (. !agai !agaima mana na hira hirark rkii dan dan posi posisi si tak takso son n& ). !agaim !agaimana ana klas klasif ifikas ikasii sebaga sebagaii produ produk k dan proses proses & *. Apa yang yang dimaksud dimaksud dengan +! dan bagaimana bagaimana hubungannya hubungannya dalam dalam hirar hirarki ki takson& takson& . !agaiam !agaiamana ana sistem sistem pengkl pengklasi asifik fikasi asian an tumbu tumbuhan han & 1.3 Tujuan . /ntuk mengetahui mengetahui keduduka kedudukan n #hanerogam #hanerogamae ae dalam dalam !iodi%er !iodi%ersitas sitas.. '. /ntuk memahami memahami tujuan tujuan dan dasar dari pengkla pengklasifik sifikasian asian tumbuhan. tumbuhan. (. /ntuk /ntuk menget mengetahui ahui hira hirarki rki dan dan posisi posisi taks takson. on. ). /ntuk memahami memahami klasifi klasifikasi kasi sebagai sebagai produk produk dan dan proses. proses. *. /ntuk mengetahui mengetahui +! +! dan dan hubunganny hubungannyaa dalam dalam hirarki hirarki takson. takson. . /ntuk memahami memahami siste sistem m pengkla pengklasifi sifikasian kasian tumbuhan. tumbuhan. .
1
BAB II PEMBAHAAN
2.1 !e"u"ukan Phaner#gamae "alam B$#"$%ers$tas #hanerogamae adalah ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan tingkat tinggi, baik dari
morfologinya maupun fisiologinya. +lmu tentang phanerogamae baru diangkat pada beberapa abad silam oleh para ilmuan yang tertarik tentang dunia tumbuhan tingkat tinggi ini. 0alah satu ilmuan yang terkenal dalam bidang phanerogamae adalah Er&hler, beliau adalah taksonom pertama yang memisahkan phanerogamae menjadi dua type yakni angiospermae dan gymnospermae. !iodi%ersitas itu sendiri dikenal sebagai keanekaragaman hayati. 1eanekaragaman hayati adalah keanekaragaman organisme yang menunjukkan keseluruhan %ariasi gen, jenis, dan ekosistem pada suatu daerah. 1eanekaragaman hayati melingkupi berbagai perbedaan atau %ariasi bentuk, penampilan, jumlah, dan sifat-sifat yang terlihat pada berbagai tingkatan, baik tingkatan gen, tingkatan spesies, maupun tingkatan ekosistem. 2ebih jelasnya, keanekaragaman hayati adalah semua jenis perbedaan antar mahkluk hidup. #ara ahli membedakan keanekaragaman hayati "!iodi%ersitas$ menjadi tiga tingkatan, yaitu keanekaragaman gen, keanekaragaman jenis, dan keanekaragaman ekosistem. . 1eanekaragaman gen Gen atau plasma nuftah adalah substansi kimia yang menentukan sifat keturunan yang terdapat di dalam kromosom. 0etiap indi%idu mempunyai kromosom yang memba3a sifat menurun "gen$ dan terdapat di dalam inti sel. #erbedaan jumlah dan susunan faktor menurun tersebut akan menyebabkan terjadinya keanekaragaman gen. 4akhluk hidup satu spesies "satu jenis$ bisa memiliki bentuk, sifat, atau ukuran yang berbeda. !ahkan pada anak kembar sekalipun terdapat perbedaan. 0emua perbedaan yang terdapat dalam satu spesies ini disebabkan karena perbedaan gen. Jadi, keanekaragaman gen adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup dalam satu spesies. ontoh keanekaragaman tingkat gen ini misalnya, tanaman bunga ma3ar putih dengan bunga ma3ar merah yang memiliki perbedaan, yaitu berbeda dari segi 3arna. '. 1eanekaragaman jenis
2
0pesies atau jenis memiliki pengertian, indi%idu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling ka3in dengan sesamanya "interhibridisasi$ yang menghasilkan keturunan yang fertil "subur$ untuk melanjutkan generasinya. 1umpulan makhluk hidup satu spesies atau satu jenis inilah yang disebut dengan populasi. 1eanekaragaman jenis adalah segala perbedaan yang ditemui pada makhluk hidup antar jenis atau antar spesies. #erbedaan antar spesies organisme dalam satu keluarga lebih mencolok sehingga lebih mudah diamati daripada perbedaan antar indi%idu dalam satu spesies "keanekaragaman gen$. ontohnya, dalam keluarga kacang-kacangan dikenal kacang tanah, kacang buncis, kacang hijau, kacang kapri, dan lain-lain. Di antara jenis kacang-kacangan tersebut kita dapat dengan mudah membedakannya karena di antara mereka ditemukan ciri khas yang sama. Akan tetapi, ukuran tubuh atau batang, kebiasaan hidup, bentuk buah dan biji, serta rasanya berbeda. (. 1eanekaragaman ekosistem 5kosistem dapat diartikan sebagai hubungan atau interaksi timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya. 0uatu lingkungan tidak hanya dihuni oleh satu jenis makhluk hidup saja, tetapi juga akan dihuni oleh jenis makhluk hidup lain yang sesuai. Akibatnya, pada lingkungan tersebut akan dihuni berbagai makhluk hidup berlainan jenis yang hidup berdampingan. #erbedaan komponen abiotik "tidak hidup$ pada suatu daerah menyebabkan jenis makhluk hidup "biotik$ yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. 1omponen biotik dan abiotik di berbagai daerah tersebut juga ber%ariasi baik mengenai kualitas maupun kuantitasnya. 6ariasi kondisi komponen abiotik yang tinggi ini akan menghasilkan keanekaragaman ekosistem. ontoh ekosistem adalah7 hutan hujan tropis, hutan gugur, padang rumput, padang lumut, gurun pasir, sa3ah, ladang, air ta3ar, air payau, laut, dan lain-lain. Jadi keanekaragaman ekosistem adalah segala perbedaan yang terdapat antar ekosistem. 1eanekaragaman
ekosistem
ini
terjadi
karena
adanya
keanekaragaman
gen
dan
keanekaragaman jenis "spesies$. ontoh keanekaragaman hayati tingkat ekosistem misalnya7 pohon kelapa banyak tumbuh di daerah pantai, pohon aren tumbuh di pegunungan, sedangkan pohon palem dan pinang tumbuh dengan baik di daerah dataran rendah.
3
Gambar . 1eanekaragaman tumbuhan tingkat tinggi
2.2 !las$'$kas$ "an N#menklatur 2.2.1 Tujuan "an "asar klas$'$kas$ tum(uhan 1lasifikasi tumbuhan adalah pengelompokan tumbuhan yang mempunyai ciri dan sifat
yang sama, dimasukkan ke dalam satu kelompok, dan bila dalam persamaan ditemukan perbedaan ciri dan sifat, maka dipisahkan lagi ke dalam kelompok lain yang lebih kecil, sehingga akan diperoleh kelompok-kelompok tumbuhan dengan jenjang yang berbeda. #engelompokkan hasil klasifikasi pada tingkat tingkat yang berbeda atau pada takson yang berbeda disebut taksonomi. 1. Tujuan 1lasifikasi Tumbuhan a. 4endeskripsikan ciri-ciri suatu tumbuhan untuk membedakannya dengan tumbuhan dari jenis yang lain b. 4engelompokkan tumbuhan berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki c. 4engetahui hubungan kekerabatan antar tumbuhan d. 4engetahui e%olusi tumbuhan atas dasar kekerabatannya e. 4emberi nama tumbuhan yang belum diketahui namanya 2. 4anfaat 1lasifikasi Tumbuhan a. 4emudahkan kita dalam mempelajari tumbuhan yang sangat beraneka ragam. b. 4engetahui hubungan kekerabatan antara tumbuhan satu dengan yang lain. 3. Dasar 1lasifikasi Tumbuhan a. !erdasarkan persamaan dan perbedaannya Dengan mengamati ciri ciri dari tiap tumbuhan maka dapat dikelompokkan persamaan dan perbedaan antara tumbuhan satu dengan tumbuhan lainnya. (. !erdasarkan iri 4orfologi dan Anatomi 4
/ntuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari tumbuhan pertama-tama yang dapat dilakukan adalah mengamati bentuk luar dari tumbuhan tersebut, misalnya hendak menggolongkan beberapa tumbuhan, maka yang dapat diamati adalah bentuk pohon, bentuk daun, bentuk bunga, 3arna bunga, dll. &. !erdasarkan iri !iokimia 0ejalan dengan masa perkembangannya, untuk menentukan klasifikasi tumbuhan selain berdasarkan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, bisa pula menggunakan ciri-ciri biokimia, misalnya jenis-jenis en8im, jenis-jenis protein, dan jenis-jenis DA. Hal tersebut dapat menentukan hubungan kekerabatan antara tumbuhan satu dengan lainnya. ". !erdasarkan manfaatnya Tujuan pengelompokan ini adalah untuk memudahkan kita memanfaatkan suatu tumbuhan. 2.2.2 H$rark$ "an )#s$s$ taks#n
Hirarki Taksonomi adalah tingkatan pembagian-pembagian yaitu identifikasi, pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi. . 1ingdom 1ingdom merupakan tingkatan takson tertinggi. 0emula makhluk hidup di dunia ini hanya dikelompokkan menjadi dua kingdom, yaitu plantae dan animalia. 0eiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan saat ini makhluk hidup dikelompokkan menjadi lima kingdom, yaitu 4onera, #rotista, 9ungi, #lantae, dan Animalia. '. Di%isi 0etiap kingdom dapat dibagi lagi menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil. 1elompok ini pada tumbuhan disebut dengan Di%isi, sedangkan pada he3an disebut 9ilum. (. 1elas 0etiap di%isi atau filum dapat dipecah lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yang dikenal kelas. Dasar pengelompokannya menggunakan sifat atau ciri yang masih umum. 4isalnya, di%isi spermatophyta dibedakan lagi menjadi beberapa kelas berdasarkan keping bijinya, menjadi kelas monokotil dan kelas dikotil. ). :rdo 5
0etiap kelas dapat dipecah menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil yang disebut ordo. Dasar pengelompokannya adalah sifat atau ciri khusus dari ciri yang digunakan sebagai dasar pengelompokan tingkat kelas. *. 9amili !erdasarkan sifat dan ciri yang lebih khusus, setiap ordo dapat dibedakan lagi menjadi beberapa famili. 4isalnya, ordo liliales dapat dibedakan menjadi famili lili-lilian " Liliaceae$, dan amarilis " Amaryllidaceae$. . Genus 0etiap famili dapat dibedakan lagi menjadi kelompok yang lebih kecil yaitu dikenal dengan Genus. Anggota-anggota genus mempunyai persamaan ciri yang lebih banyak bila dibandingkan tingkatan takson di atasnya. 4isalnya, famili liliceae terbagi menjadi, genus lili "2ilium$, lidah buaya " Aloe$, dan ba3ang-ba3angan "Allium$. ;. 0pesies 0pesies adalah tingkatan takson terendah dalam klasifikasi. 0etiap genus dapat memiliki beberapa spesies. 4isalnya, genus allium mempunyai dua spesies, yaitu Allium cepa "!a3ang merah$ dan Allium sativum "!a3ang putih$.
Gambar '. Tingkatan Takson dalam 1lasifikasi
6
Gambar (. ontoh hirarki taksonomi 2.2.3 !las$'$kas$ se(aga$ )r#"uk "an )r#ses . 1lasifikasi sebagai produk 1lasifikasi bersifat dikotom, artinya setiap tahapan atau proses klasifikasi didasarkan
pada ciri ciri tertentu dan sekelompok makhluk hidup dipisahkan ke dalam beberapa golongan. #roduk dari klasifikasi itu sendiri sangat bergantung pada ciri ciri yang dijadikan dasar klasifikasi dan pelaku klasifikasi itu sendiri. #erkembangan +#T51 telah mendorong semakin cermatnya ciri ciri baru ditemukan. :leh karena itu, produk dari klasifikasi dapat berubah ubah dan bisa saling beda. 1arena semakin banyak ciri ciri ditemukan, semakin jelas pula kita melihat perbedaan perbedaan yang ada. 0ekelompok tumbuhan yang sebelumnya ditempatkan dalam satu takson, banyak yang dire%isi kedalam takson yang berbeda. 1ini kita juga telah dikenalkan berbagai produk klasifikasi yang lebih spesifik diantaranya takson sub-kingdom, sub-di%isi, sub-kelas, sub-ordo, dsb. '. 1lasifikasi sebagai proses #roses dalam klasifikasi ialah proses pengelompokan makhluk hidup berdasarkan golongannya. 1lasifikasi dibentuk dengan jalan mencandra objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan ciri maupun perbedaan yang dapat diamati. 4encandra berarti mengidentifikasi, membuat deskripsi, dan memberi nama. 2angkah-langkah pembentukan klasifikasi makhluk hidup mengikuti sistem 7
tertentu. +tulah sebabnya klsasifikasi makhluk hidup disebut pula sistematik. 2angkah < langkah atau proses klasifikasi ialah sebagai berikut 7 a. 4engidentifikasi objek berdasarkan ciri-ciri struktur tubuh makhluk hidup, misalnya, tumbuhan yang sama jenis atau spesiesnya b. 0etelah kelompok spesies terbentuk, dapat dibentuk kelompok-kelompok lain dari urutan tingkatan klasifikasi sebagai berikut. = Dua atau lebih spesies dengan ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk =
membentuk takson genus. !eberapa genus yang memiliki ciri-ciri tertentu dikelompokkan untuk
=
membentuk takson famili. !eberapa famili dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk
=
takson ordo. !eberapa ordo dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk takson
=
kelas. !eberapa kelas dengan ciri tertentu dikelompokkan untuk membentuk
takson filum "untuk he3an$ atau di%isio "untuk tumbuhan$. 2.2.* I+BN "an hu(ungann,a "alam h$rark$ taks#n ama ilmiah suatu tumbuhan selain harus mudah diingat harus mudah dipahami dan mudah diucapkan, juga harus mempunyai satu kesatuan arti yang spesifik dan berlaku secara uni%ersal. Hal inilah yang merupakan prinsip dasar tatanama tumbuhan. 0ampai saat ini masih sering terjadi kekeliruan penulisan nama ilmiah. #emakaian tatanama tumbuhan diatur oleh International Code of Botanical Nomenclature "+!$ atau 1ode +nternasional Tatanama Tumbuhan "1+TT$ yang kemudian menjadi 1ode !otani. +! memiliki hubungan dalam hirarki takson karena +! berperan dalam membantu memandu cara penulisan nama ilmiah tumbuh-tumbuhan dan nama teknis tanaman budidaya yang benar> dan menunjukkan perbedaan antara %arietas dan kulti%ar secara konsepsional sehingga pemakaiannya betul-betul proporsional disertai dengan ketentuan ilmiah yang berlaku secara internasional.
8
Tabel . 1ategori Taksa Tumbuhan "+!$ 2.2.- $stem !las$'$kas$ !erdasarkan dasar-dasar klasifikasi, sistem klasifikasi makhluk hidup dapat
dibedakan menjadi sistem alamiah, sistem artifisial "buatan$ sistem filogenetik, dan sistem modern. . 1lasifikasi 0istem Alamiah 1lasifikasi sistem alamiah ialah klasifikasi untuk membentuk takson-takson yang bersifat alamiah "sesuai kehendak alam$. Dasar yang digunakan adalah adanya persamaan sifat, terutama sifat morfologinya. 1lasifikasi sistem alamiah dikemukakan pertama kali oleh Aristoteles. +a mengelompokan di bumi ini menjadi ' kingdom, yaitu, he3an dan tumbuhan. 1emudian he3an dikelompokan lagi berdasarkan persamaan habitat dan perilakunya, sedangkan tumbuhan dikelompokan lagi berdasarkan ukuran 9
dan strukturnya, misalnya tumbuhan pohon "beringin, mangga, jeruk, kelapa$> tumbuhan perdu "tomat, bayam, cabai, terung$> dan tumbuhan semak "rumput, jahe$. '. 1lasifikasi 0istem Artifisial "!uatan$ 1lasifikasi sistem Artisifal adalah klasifikasi untuk tujuan praktis, misalnya berdasarkan kegunaannya. !erdasarkan kegunaannya, tumbuhan dikelompokan menjadi tanaman obat "jahe, kina, kayu putih, ginseng$, tanaman hias "ma3ar, melati, cempaka, anggrek$, tanaman makanan pokok "padi, jagung, gandum, ubi$, tanaman sayuran "bayam, kangkung, kacang panjang, kol$, tanaman buah-buahan "jeruk, salak, pepaya, apel$, tanaman sandang "kapas$, dan tanaman untuk papan "jati, bambu, meranti$. 1lasifikasi sistem artifisial diperkenalkan pertama kali oleh seorang naturalis berkebangsaan 03edia, arl %on 2inne, yang lebih dikenal dengan nama arolus 2innaeus. 2innaeus mengemukakan makalahnya yang berjudul 0ystema aturae pada tahun ;(*. Dalam makalah tersebut ia mengelompokan tumbuhan berdasarkan alat reproduksi generatifnya "bunga$. 1elompok mamalia diberi nama berdasarkan keberadaan kelenjar susu "mamae$ yang digunakan untuk mera3at bayinya. (. 1lasifikasi 0istem 9ilogenetik #ada sistem filogenetik, klasifikasi didasarkan pada jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar organisme atau kelompok organisme, dengan melihat kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi dan etologi "perilaku$. 9ilogeni merupakan hubungan kekerabatan antar organisme berdasarkan proses e%olusinya. 1lasifikasi sistem filogenetik diperkenalkan sejak munculnya teori e%olusi yang dikemukakan oleh harles Dar3in pada tahun ?*@. ). 1lasifikasi 0istem 4odern 1lasifikasi sistem modern dibuat berdasarkan hubungan kekerabatan organisme "filogenetik$, ciri-ciri gen atau kromosom, serta ciri-ciri biokimia. #ada klasifikasi sistem modern, selain menggunakan dasar perbandingan ciri-ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi, etologi, juga dilakukan perbandingan struktur molekuler dari organisme yang diklasifikasikan.
10
BAB III PENUTUP
3.1 !es$m)ulan Taksonomi adalah pengelompokan suatu hal berdasarkan hirarki "tingkatan$ tertentu. Di
mana taksonomi yang lebih tinggi bersifat lebih umum dan taksonomi yang lebih rendah bersifat lebih spesifik. 0elain itu, taksonomi juga diartikan sebagai cabang ilmu biologi yg menelaah penamaan, perincian, dan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan pembedaan sifatnya. #emakaian tata nama tumbuhan diatur oleh +nternational ode of !otanical omenclature "+!$ atau 1ode +nternasional Tata ama Tumbuhan "1+TT$ yang kemudian disebut 1ode !otani. 3.2 aran
11
DATAR PUTA!A
!iologi.
!eanekaragaman
ha,at$
/B$#"$%ers$tas0 .
@
4aret
'B.
http7CCbiologimediacentre.comCkeanekaragaman-hayati-biodi%ersitasC Dygbob,
gob.
$stem
!las$'$kas$
Makhluk
H$"u) .
@
4aret
'B.
https7CC333.academia.eduC@*()C0+0T5412A0+9+1A0+4A1H2/1H+D/# +nfo, kuliah. !las$'$kas$ Makhluk H$"u) . @ 4aret 'B. http7CC333.kuliah.infoC'B*CBCklasifikasimakhluk-hidup.html 0ridianti. Dasar "an Tujuan !las$'$kas$ rgan$sme . @ 4aret 'B. http7CC333.sridianti.comCdasardasar-klasifikasi-organisme.html
12