TUGAS MAKALAH TEKNIK DAN APLIKASI PESTISIDA “PESTISIDA NABATI DAUN SIRSAK”
NAMA KELOMPOK 1. MUHAMM HAMMA AD AN ANDRI 2. D 3. D 4. D 5. D 6. D 7.
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU PEKANBARU 2015
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum.Wr.Wb Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT. Yang telah senantiasa melimpahkan nikmat, rahmat, dan karunianya kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap kita limpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW. eserta semua keluarga para sahabat dan pengikut sunahnya sampai akhir !aman. "alam makalah ini kami akan membahas sejarah pengendalian hama dan penyakit. #ami juga menyadari sebagai manusia biasa tentunya makalah ini belum sempurna. Maka dari itu kami berharap adanya kritik dan saran dari dosen dan
pembaca.
#ami berharap semoga makalah ini dapat berman$aat bagi
pembaca dan menambah wawasan.
P!"#$"%&' 01 M"%( 2016
P#&)*+
ii
DAFTAR ISI
#ATA P%&'A&TA(....................................................................................... ........i "A)TA( *S*............................................................................................................ii A * P%&"A+-A&........................................................................................ /./ -atar elakang............................................................................................... /.0 (umusan Masalah.......................................................................................... 0 /. Tujuan.............................................................................................................0 A ** P%MA+ASA&......................................................................................... 0./ Pestisida &abati.............................................................................................. 0.0 Tanaman Sirsak..............................................................................................1 0. #andungan "aun Sirsak.................................................................................2 0.3 4ontoh +ama................................................................................................// 0.1 4ara Pembuatan Pestisida &abati................................................................./ 0.5 #euntungan dan #elemahan "aun Sirsak sebagai Pestisida &abati............/1 A *** P%&TP.............................................................................................../2 ./ #esimpulan.................................................................................................../2 .0 Saran............................................................................................................./2 "A)TA( PSTA#A............................................................................................./6
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 L"("% B)"!"#,
*ndonesia merupakan negara dengan tingkat biodi7ersitas tertinggi kedua di dunia setelah ra!il. )akta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki *ndonesia yang berpotensi menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan 8 green economy9. Salah satu bidang yang cukup menjajikan yakni bidang pertanian. Pertanian adalah kegiatan peman$aatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber
energi,
serta
untuk
mengelola
lingkungan
hidupnya.
#egiatan
peman$aatan sumber daya hayati dapat berupa peman$aatan mikroorganisme dan bioen!im dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe atau sekedar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan. Selama proses budidaya tanaman terdapat beberapa kendala yang selalu menyertai seperti keberadaan hama pengganggu. #endala tersebut dapat diatasi dengan pemberian pestisida pada tanaman. Terdapat beberapa jenis pestisida yang la!im digunakan, salah satunya adalah pestisida nabati yang dinilai ramah lingkungan karena berasal dari bahan dasar tanaman. Penggunaan pestisida nabati selain dapat mengurangi pencemaran lingkungan, harganya relati$ murah apabila dibandingkan dengan pestisida kimia.
iv
erbagai bahan yang dapat diman$aatkan untuk pestisida nabati diantaranya adalah tanaman sirsak dari $amili Annonaceae. Pestisida nabati daun sirsak e$ekti$ mengendalikan hama trips. Tanaman sirsak merupakan salah satu jenis tanaman buah yang banyak tumbuh di pekarangan rumah dan di ladang:ladang sampai ketinggian tempat kira: kira /;;; m dari permukaan laut. Sirsak juga memiliki man$aat yang besar bagi kehidupan manusia, yaitu sebagai buah yang syarat dengan gi!i dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki multi khasiat. "alam industri makanan, sirsak dapat diolah menjadi selai buah dan sari buah, sirup dan dodol sirsak. #andungan daun sirsak mengandung senyawa acetoginin, antara lain asimisin, bulatacin dan squamosin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin memiliki keistimewan sebagai anti $eedent. "alam hal ini, serangga hama tidak lagi bergairah untuk melahap bagian tanaman yang disukainya. Sedangkan pada konsentrasi rendah, bersi$at racun perut yang bisa mengakibatkan serangga hama menemui ajalnya.
1.2 R&-&+"# M"+")"
agaimana cara pembuatan pestisida nabati pada daun sirsak <
1.3 T&/&"#
ntuk mengetahui cara pembuatan pestisida nabati pada daun sirsak.
BAB II PEMBAHASAN
v
2.1 P+(*+*" N"$"(*
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu. &ama ini berasal dari pest 8=hama=9 yang diberi akhiran -cide 8=pembasmi=9. Sasarannya bermacam:macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikroba yang dianggap mengganggu. Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan akti$nya berasal dari tumbuhan atau bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang atau buah. ahan ini diolah menjadi berbagai bentuk, antara lain bahan mentah berbentuk tepung, larutan atau resin yang merupakan hasil pengambilan cairan metabolit sekunder dari bagian tumbuhan atau bagian tumbuhan dibakar untuk diambil abunya dan digunakan sebagai pestisida. "i era serba organik seperti sekarang ini, penggunaan pestisida nabati cukup mendukung untuk mengatasi masalah gangguan serangan hama tanaman komersial. Pestisida nabati pun dapat menjamin keamanan ekosistem. "engan pestisida nabati, mayoritas hama hanya terusir dari tanaman petani tanpa membunuh. Selain itu penggunaan pestisida nabati dapat mencegah lahan pertanian menjadi keras dan menghindari ketergantungan pada pestisida kimia. Penggunaan pestisida nabati harus dilakukan dengan hati:hati dan dengan kesabaran serta ketelitian. anyaknya pestisida nabati yang disemprotkan ke tanaman harus disesuaikan dengan hama. Waktu penyemprotan juga harus diperhatikan petani sesuai dengan siklus perkembangan hama8Sudarsono. 0;;59. Menurut >acobson, bahan alam yang paling menjanjikan prospeknya untuk dikembangkan sebagai pestisida ada pada tanaman $amili Meliaceae 8misalnya
nimba9, Annonaceae 8misalnya
Labiateae, dan Canellaceae.
vi
sirsak9, Rutaceae, Asteraceae,
Prinsip kerja pestisida nabati ada tiga yaitu menghambat, merusak, dan menolak. 4ara kerja pengendaliannya bisa melalui perpaduan beberapa cara ataupun cara tunggal. erikut adalah beberapa mekanisme kerja pestisida nabati dalam melindungi tanaman dari organisme pengganggu? a. Menghambat proses reproduksi serangga hama b. Mengurangi na$su makan c. Merusak perkembangan telur, lar7a dan pupa, sehingga perkembangbiakan serangga hama dapat dihambat d. Menghambat pergantian kulit "alam upaya pengembangan pestisida nabati tersebut, beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah 8i9 mudah didapat,
bahan baku cukup tersedia,
berkualitas, kuantitas dan kontinuitas terjamin@ 8ii9 mudah dibuat, sederhana dan dalam waktu yang tidak lama@ 8iii9 kandungan senyawa pestisida harus e$ekti$ pada kisaran :1 bobot kering bahan@ 8i79 selekti$@ 879 bahan yang digunakan bisa dalam bentuk segar atau kering@ 87i9 e$ek residunya singkat, tetapi cukup lama e$ikasinya@ 87ii9 sedapat mungkin pelarutnya air 8bukan senyawa sintetis9@ 87iii9 budidayanya mudah, tahan terhadap kondisi suhu optimal@ 8iB9 tidak menjadi gulma atau inang hama penyakit@ 8B9 bersi$at multiguna.
2.2 T"#"-"# S*%+"!
Tanaman sirsak memiliki klasi$ikasi sebagai berikut? #ingdom ? Plantae 8Tumbuhan9 Subkingdom ? Tracheobionta 8Tumbuhan berpembuluh9 Super "i7isi ? Spermatophyta 8Menghasilkan biji9 "i7isi ? Magnoliophyta 8Tumbuhan berbunga9 #elas ? Magnoliopsida 8berkeping dua C dikotil9 Sub #elas ? Magnoliidae Drdo ? Magnoliales )amili ? Annonaceae 'enus ? Annona Spesies ? Annona muricata L.
vii
Tanaman Annona muricata 8sirsak9 mengandung !at toksik bagi serangga 'ambar /. Tanaman sirsak hama. Serangga yang menjadi hama di lapangan maupun pada bahan simpan mengalami kelainan tingkah laku akibat bahan e$ekti$ yang terkandung pada daun sirsak. "isamping itu dapat juga menyebabkan pertumbuhan serangga terhambat, mengurangi produksi telur dan sebagai repellen 8penolak9 8'ruber dan #arganilla, /E6E9. Tanaman sirsak 8 Annona muricata -9 cukup potensial untuk digunakan sebagai bahan pestisida nabati. #andungan daun sirsak mengandung senyawa acetoginin, antara lain asimisin, bulatacin dan sFuamosin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin memiliki keistimewan sebagai anti $eedent. "alam hal ini, serangga hama tidak lagi bergairah untuk melahap bagian tanaman yang disukainya. Sedangkan pada konsentrasi rendah, bersi$at racun perut yang bisa mengakibatkan serangga hama menemui ajalnya 8+artati, G. 0;;09. Acetogenin adalah senyawa polyketides dengan struktur ;H0 rantai karbon tidak bercabang yang terikat pada gugus 1:methyl:0:$uranone. (antai $uranone dalam gugus hydro$uranone pada 40 memiliki akti$itas sitotoksik, dan deri7at acetogenin yang ber$ungsi sitotoksik adalah asimicin, bulatacin, dan sFuamocin 8#ar dinan, A. 0;;;9. #ematian lar7a yang diakibatkan oleh pestisida nabati daun sirsak memperlihatkan indikasi tidak sempurnanya proses ekdisis terbukti dengan adanya sejumlah lar7a yang gagal melepaskan kutikula lamanya. -ar7a yang
viii
mengalami gejala ini lama:kelamaan akan mati dengan memperlihatkan gejala kematian akibat pengaruh simultan dari toksisitas larutan, kelaparan dan gagal melepaskan proses ganti kulit, terlihat adanya lar7a menjadi mengecil dan berwarna gelap 8'ionar, 0;;39. +ama sasaran pestisida nabati dari sirsak diantaranya adalah? a.
Macam:macam aphis
b.
Wereng coklat 8 ilapar!ata9
c.
#utu sisik hijau 8Coccus !iridis9
d.
Macam:macam ulat
e.
#umbang labu merah 8 Aulachopora "o!eicollis9
$.
#epik hijau
g.
+ama kapas 8 #ysdercus $oeniglii9
h.
+ama trips
2.3 K"#,"# D" S*%+"!
"aun sirsak mengandung senyawa acetogenin, antara lain asimisin, bulatacin dan sFuamosin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin memiliki keistimewaan sebagai anti $eedent. "alam hal ini, serangga hama tidak lagi bergairah untuk melahap bagian tanaman yang disukainya. Sedangkan pada konsentrasi rendah, bersi$at racun perut yang bisa mengakibatkan serangga hama menemui ajalnya 8#urniadhi, 0;;/9. Pestisida nabati daun sirsak dapat diman$aatkan untuk menanggulangi hama belalang dan hama:hama lainnya 8#ardinan, 0;;;9. #andungan kimia daun sirsak? a. Alkaloida
ix
Alkaloida merupakan golongan !at tumbuhan sekunder yang terbesar. Alkaloida mencakup senyawa bersi$at basa yang mengandung satu atau lebih atom nitrogen, biasanya dalam gabungan sebagai bagian dari sistem siklik. Alkaloida mempunyai akti7itas $isiologi yang menonjol sehingga digunakan secara luas dalam bidang pengobatan 8+arborne, /E629.Ada tiga pereaksi yang sering digunakan dalam skrining $itokimia untukmendeteksi alkaloida sebagai pereaksi pengendapan yaitu pereaksi Mayer, pereaksi ouchardat, dan pereaksi "ragendor$$ 8)arnsworth, /E559. a. )la7onoida )la7onoida mencangkup banyak pigmen yang paling umum dan terdapat pada seluruh dunia tumbuhan mulai dari $ungus sampai angiospermae.Pada tumbuhan tinggi, $la7onoida terdapat baik dalam bagian 7egetati$ maupun dalam bunga.Pigmen bunga $la7onoida berperan jelas dalam menarik burung dan serangga penyerbuk bunga.eberapa $ungsi $la7onoida pada tumbuhan ialah pengatur tumbuh, pengatur $otosintesis, kerja antimikroba dan anti7irus serta kerja terhadap serangga 8(obinson, /EE19. b. Saponin Saponin mula:mula diberi nama demikian karena si$atnya yang menyerupai sabun 8bahasa latin sapo berarti sabun9. Saponin tersebar luas diantara tanaman tinggi.Saponin merupakan senyawa berasa pahit, menusuk, menyebabkan bersin dan mengakibatkan iritasi terhadap selaput lendir. Saponin adalah senyawa akti$ permukaan yang kuat yang menimbulkan busa jika dikocok."alam larutan yang sangat encer saponin sangat beracun untuk ikan, dan tumbuhan yang mengandung saponin telah digunakan sebagai racun ikan selama beratus:ratus tahun 8(obinson,/EE1? 'unawan, et al, 0;;39. c. Tanin
x
Tanin merupakan salah satu senyawa yang termasuk ke dalam golongan poli$enol yang terdapat dalam tumbuhan, yang mempunyai rasa sepat dan memiliki kemampuan menyamak kulit.Tanin terdapat luas dalam tumbuhan berpembuluh, dalam angiospermae terdapat khusus dalam jaringan kayu 8+arborne, /E629. mumnya tumbuhan yang mengandung tanin dihindari oleh pemakan tumbuhan karena rasanya yang sepat.Salah satu $ungsi tanin dalam tumbuhan adalah sebagai penolak hewan pemakan tumbuhan 8herbi7ora9 8+arborne, /E629. d. 'likosida
'likosida adalah senyawa yang terdiri atas gabungan gula dan bukan gula. agian gula biasa disebut glikon sementara bagian bukan gula disebut aglikon atau genin 8'unawan, et al, 0;;09.#lasi$ikasi 8penggolongan9 glikosida sangat sukar. ila ditinjau dari gulanya, akan dijumpai gula yang strukturnya belum jelas. Sedangkan bila ditinjau dari aglikonnya akan dijumpai hampir semua golongan konstituen tumbuhan, misalnya tanin, sterol, terpenoid, dan $la7onoid. +ampir semua glikosida dapat dihidrolisis dengan pendidihan dengan asam mineral. +idrolisis dalam tumbuhan juga terjadi karena en!im yang terdapat dalam tumbuhan tersebut. &ama en!imnya secara umum adalah beta glukosidase, sedangkan untuk ramnosa nama en!imnya adalah ramnase 8Anonimc, 0;/;9. e. 'likosida Antrakuinon 'olongan kuinon alam terbesar terdiri atas antrakuinon.eberapa antrakuinon merupakan !at warna penting dan sebagai pencahar. #eluarga tumbuhan yang kaya akan senyawa jenis ini adalah (ubiaceae, (hamnaceae, Polygonaceae.Antrakuinon biasanya berupa senyawa kristal bertitik leleh tinggi, larut dalam pelarut organik biasa, senyawa ini biasanya berwarna merah, tetapi
xi
yang lainnya berwarna kuning sampai coklat, larut dalam larutan basa dengan membentuk warna 7iolet merah 8(obinson, /EE19. f. SteroidCTriterpenoid Triterpenoid adalah senyawa yang kerangka karbonnya berasal dari enam satuan isoprena dan secara biosintesis diturunkan dari hidrokarbon 4; asiklik, yaitu skualen. Triterpenoid adalah senyawa tanpa warna, berbentuk kristal, sering kali bertitik leleh tinggi dan akti$ optik. ji yang banyak digunakan ialah reaksi -iebermann H urchard 8asam asetat anhidrida H +0SD3 pekat9 yang kebanyakan triterpena dan sterol memberikan warna hijau biru. Steroida adalah triterpena yang kerangka dasarnya sistem cincin siklopentana perhidro$enantren
8+arborne,
/E629. "ahulu steroida dianggap sebagai senyawa satwa tetapi sekarang ini makin banyak senyawa steroida yang ditemukan dalam jaringan tumbuhan 8$itosterol9.
)itosterol
merupakan
senyawa
steroida
yang
berasal
dari
tumbuhan.Senyawa $itosterol yang biasa terdapat pada tumbuhan tinggi yaitu sitosterol, stigmasterol, dan kampesterol 8+arborne, /E629. eberapa peneliti melakukan kajian tumbuhan ini sebagai biopestisida. uah yang mentah, biji, daun dan akarnya mengandung senyawa kimia annonain.ijinya mengandung minyak 30 H 31 , merupakan racun kontak dan racun perut.erman$aat sebagai insektisida, repellent 8penolak9, dan anti$eedant. "ari tanaman sirsak telah berhasil diisolasi beberapa senyawa acetogenin antara lain akan bersi$at asimisin, bulatacin dan sFuamosin. Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin anti $eedant bagi serangga, sehingga menyebabkan serangga tidak mau makan.Pada konsentrasi rendah bersi$at racun perut dan dapat menyebabkan
kematian.Senyawa
acetogenin
xii
bersi$at sitotoksik
sehingga
menyebabkan kematian sel. ulatacin diketahui menghambat kerja en!im &A"+ H ubiFuinone reduktase yang diperlukan dalam reaksi respirasi di mitokondria.
2.4 #( H"-"
+ama tumbuhan adalah organisme yang menyerang tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkemabanganya terganggu.Tumbuhan tidak selamanya bisa hidup tanpa gangguan.#adang tumbuhan mengalami gangguan oleh binatang atau organisme kecil 87irus, bakteri, atau jamur9. +ewan dapat disebut hama karena mereka mengganggu tumbuhan dengan memakannya. elalang, kumbang, ulat, wereng, tikus, walang sangit merupakan beberapa contoh binatang yang sering menjadi hama tanaman. elalang adalah serangga herbi7ora dari subordo Caeli"era dalam ordo%rthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki o7ipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan $emur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen 8disebut stridulasi9, atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. )emur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat. Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. elalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan. Salah satu jenis belalang yang sering menjadi pengganggu pertumbuhan tanaman adalah belalang kembara 8 Locusta migratoria manilensis9. #erusakan dan kerugian yang ditimbulakan olah hama belalang kembara sangat ber7ariasi diikuti dengan peningkatan populasi yang tinggi. elalang ini mempunyai si$at cenderung untuk membentuk kelompok yang besar dan suka
xiii
berpindah tempat 8bermigrasi9, sehingga dalam waktu yang singkat dapat menyebar pada areal yang luas.#elompok yang bermigrasi dapat memakan tumbuhan yang dilewatinya selama dalam perjalanan.Perilaku makan belalang kembara dewasa biasanya diwaktu hinggap pada sore hari sampai malam dan pada pagi hari sebelum terbang. #elompok nim$a yang bermigrasi dapat memakan tumbuhan yang dilokasi selama dalam perjalanan. Tanaman yang paling disukai belalang kembara adalah kelompok &raminae yaitu padi, jagung, sorgum, tebu alang:alang, gelagah dan berbagai jenis rumput.Selain itu belalang dapat memakan daun kelapa, bambu, kacang tanah, petsai, sawi, kubis daun. Tanaman yang tidak disukai antara lain kacang hijau, kedelai, kacang panjang, ubikayu, tomat, ubi jalar dan kapas.
'ambar 0. elalang kembara
2.5 "%" P-$&"("# P+(*+*" N"$"(* 1. A)"( "# B""#
xiv
Peralatan yang dibutuhkan dalam praktikum pembuatan pestisida nabati daun sirsak adalah sebagai berikut? a. b. c. d. e. $.
lender ? ntuk menghaluskan daun sirsak 'unting ? ntuk memotong daun sirsak 'elas kur ? ntuk mengukur konsentrasi larutan Saringan 8kain9 ? ntuk menyaring hasil blender 4orong ? Mempermudah memasukkan larutan ke dalam botol Tempat larutan ? Sebagai tempat penyimpanan larutan, bisa memakai botol g. #erangka jaring ? ntuk membatasi jarak terbang belalang h. Sprayer ? ntuk menyemprotkan larutan ke tanaman ahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut?
a. b.
"aun sirsak /;; lembar 8/21 gr9 Air /;;; m-
'ambar . -embaran daun sirsak
2. P%+&% K%/" a. Menyiapkan tanaman uji coba? /9 Membeli tanaman sawi di petani 09 Memindahkan sawi ke pot 9 Meletakkan di tempat yang terkena sinar matahari 39 Menyiram setiap pagi hari 19 Menutup tanaman sawi dengan menggunakan kerangka jaring b.
Pembuatan pestisida nabati daun sirsak? /9 Menyiapkan alat dan bahan
xv
09 9 39 19 59
Memotong /;; lembar daun sirsak menggunakan gunting Memasukkan seluruh potongan daun sirsak ke dalam blender Memasukkan air ke dalam blender Menghaluskan dengan blender Menyaring hasil campuran daun sirsak dan air lalu memasukkan ke
29
dalam botol Menutup botol dan mendiamkan selama / minggu 8Tujuan didiamkan adalah agar terjadi $ermentasi dan pengendapan
69
larutan. Semakin busuk, semakin ampuh larutan9 Setelah / minggu, melakukan pengenceran larutan pestisida dengan
konsentrasi berbeda E9 Memasukkan hasil larutan ke dalam gelas ukur sebanyak? #onsentrasi 01 8larutan 01 ml dan air 21ml9 #onsentrasi 1; 8larutan 1; ml dan air 1; ml9 #onsentrasi 21 8larutan 21 ml dan air 01 ml9 /;9 Setelah bahan tercampur rata, masukkan tiap larutan yang telah diukur konsentrasinya ke dalam sprayer //9 Mengaplikasikan C menyemprotkan ke tanaman
2.6 K(,"# "# K)-""# D" S*%+"! +$","* P+(*+*" N"$"(*
Pestisida nabati memiliki berbagai macam keuntungan. Menurut Stoll 8/EE19 dibandingkan dengan pestisida sintetik pestisida nabati mempunyai si$at yang lebih menguntungkan yaitu? a. Mengurangi resiko hama mengembangkan si$at resistensi b. Tidak mempunyai dampak merugikan bagi musuh alami hama c. Mengurangi resiko terjadinya letusan hama kedua d. Mengurangi bahaya bagi kesehatan manusia dan ternak e. Tidak merusak lingkungan $. Tidak merusak persediaan air tanah dan air permukaan g. Mengurangi ketergantungan petani terhadap agrokimia h. iaya dapat lebih murah.
"i samping itu, pestisida nabati juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu?
xvi
a.
"aya kerja pestisida nabati lebih lambat, tidak bisa terlihat dalam jangka
b.
waktu yang cepat Pada umumnya tidak membunuh langsung hama sasaran, akan tetapi hanya bersi$at mengusir dan menyebabkan hama menjadi tidak berminat
c. d.
mendekati tanaman budi daya Mudah rusak dan tidak tahan terhadap matahari Perlu dilakukan penyemprotan berulang. +al ini tentu saja kurang e$ekti$ dan e$isien.
BAB III PENUTUP
3.1 K+*-&)"#
Pestisida adalah bahan yang digunakan untuk mengendalikan, menolak, memikat, atau membasmi organisme pengganggu. &ama ini berasal dari pest 8=hama=9 yang diberi akhiran -cide 8=pembasmi=9. Sasarannya bermacam:macam, seperti serangga, tikus, gulma, burung, mamalia, ikan, atau mikroba yang dianggap mengganggu. . Pestisida nabati adalah pestisida yang bahan akti$nya berasal dari tumbuhan atau bagian tumbuhan seperti akar, daun, batang atau buah. ahan ini diolah menjadi berbagai bentuk, antara lain bahan mentah berbentuk tepung, larutan atau resin yang merupakan hasil pengambilan cairan metabolit sekunder dari bagian tumbuhan atau bagian tumbuhan dibakar untuk diambil abunya dan digunakan sebagai pestisida. Prinsip kerja pestisida nabati ada tiga yaitu menghambat, merusak, dan menolak. 4ara kerja pengendaliannya bisa melalui perpaduan beberapa cara
xvii
ataupun cara tunggal. erikut adalah beberapa mekanisme kerja pestisida nabati dalam melindungi tanaman dari organisme pengganggu? a. Menghambat proses reproduksi serangga hama b. Mengurangi na$su makan c. Merusak perkembangan telur, lar7a dan
pupa,
sehingga
perkembangbiakan serangga hama dapat dihambat Menghambat pergantian kulit
3.2 S"%"#
Sebaiknya sebagai pembaca makalah ini tidak langsung puas dengan isi dari makalah ini . Tetapi juga dapat mencari sumber:sumber yang berkaitan dengan materi sejarah hama dan penyakit.
#arena dalam makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan disetiap bagian:bagiannya. DAFTAR PUSTAKA
AeIyhunt, 0;/0.Man$aat "aun Sirsak sebagai Pestisida &abati.http?CCkaryatulisagribisnisku.blogspot.comC0;/0C//Cman$aat:daun: sirsak:sebagai:pestisida.html. "iakses tgl ;/ Maret 0;/5. Alimin.0;/0. (amuan Pestisida &abati dari "aun Sirsak 8Annona muricata -9.http?CCditjenbun.deptan.go.idCperlindunganCindeB.php< optionJcomIcontentK7iewJarticleKidJ/15?ramuan:pestisida:nabati:dari: daun:sirsak:annona:muricata:l:KcatidJ/1?home. "iakses tgl ;/ Maret 0;/5. "rsIDeyo, 0;/0. Pengaruh Pestisida &abati "aun Sirsak Terhadap +ama Walang Sangit 8-aporan Praktikum Teknik Pertanian Drganik9. http?CCdrs: oeyo.blogspot.comC0;/0C;5Cpengaruhpestisida:nabati:daun:sirsak.html. "iakses tgl ;/ Maret 0;/5. *rianti 4ristina Silaban. 0;/0. Man$aat Sirsak. http?CCblog.ub.ac.idCiriantisC0;/0C;5C01Cman$aat:sirsakC. "iakses tgl ;/ Maret 0;/5. &eti Suriana. 0;/. Pestisida &abati? Pengertian, #elebihan, #elemahan, dan Mekanisme #erja. http?CCin$ormasitips.comCpestisida:nabati:pengertian: kelebihan:kelemahan:dan:mekanisme:kerja. "iakses tgl ;/ Maret 0;/5. rip S(. 0;/0.>enis:jenis elalang.http?CCsaungurip.blogspot.comC0;/0C;/Cjenis: jenis:belalang.html. "iakses tgl ;/ Maret 0;/5.
xviii
xix